PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM GERAK NEWTON KELAS X SEMESTER GANJIL DI SMA SWASTA
DAERAH SEI BEJANGKAR T.A. 2013-2014
Oleh : Rizcha Dwitya NIM 409421026
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENEGTAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini semaksimal mungkin. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum Gerak Newton Kelas X
Semester Ganjil Di SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar Tahun Ajaran 2013-2014”
disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Drs. J.B.
Sinuraya, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan
waktu dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sejak awal
hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Drs. Makmur Sirait, M.Si , Dr. Sondang R Manurung, M.Pd dan Drs.
Rahmatsyah, M.Si selaku dosen penguji I, II, dan III yang telah memberikan
masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi
ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dra. Ratna Tanjung, M. Pd
selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing dan memotivasi
serta membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Prof. Drs. Motlan, M.Sc, P.hD selaku Dekan FMIPA Unimed
yang telah memberikan kesempatan umtuk mempertahankan judul skripsi saya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh bapak dan ibu
dosen serta staf pegawai Jurusan Fisika FMIPA Unimed. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Drs. Idris selaku kepala sekolah dan Syamsul K, S.Pd
selaku guru bidang studi fisika di SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar yang telah
banyak membantu dan membimbing penulis selama penelitian, juga tidak lupa
penulis ucapkan terima kasih kepada para guru serta staf Tata Usaha yang telah
v
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada ibunda tercinta (Ida
Ningsih) dan ayahanda tercinta ( Selamat Riady) yang terus memberikan motivasi
dan doa serta kasih sayang yang tak henti, hanya Allah yang dapat membalasnya.
Kepada kakak dan adik ( Rindy widari, S.Pdi dan Rangga Zommy Adinda), Andri
Pratama Putra dan seluruh keluarga yang terus memberikan dukungan dan doa
yang tulus kepada penulis selama ini.
Selain itu penulis ucapkan terima kepada teman-teman seperjuangan,
Fitri, Ajeng, Junisa, Sri, Nurul, Chairunia, Pangeran beserta seluruh keluarga
besar Fisika Dik A 2009 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima
kasih telah memberikan arti persahabatan dan kekeluargaan. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan
kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca baik
yang hanya sebagai bahan bacaan ataupun yang ingin melakukan penelitian
lanjutan.
Medan,
Penulis,
Rizcha Dwitya
NIM. 409421026
iii
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokok Hukum Gerak Newton Kelas X Semester Ganjil Di SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar
T.A. 2013-2014
Rizcha Dwitya ( NIM : 409421026 ) ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kemampuan Berpikir Kreatif siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum Gerak Newton Kelas X Semester Ganjil Di SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar T.A. 2013-2014, untuk mengetahui, pengaruh model pembelajaran Berbasis Masalah terhadap hasil belajar siswa, pengaruh kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar siswa dan pengaruh interaksi antara model Pembelajaran Berbasis Masalah dan berpikir kreatif terhadap hasil belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar. Jenis Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester ganjil yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak yang disebut juga cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 3 kelas yaitu kelas X-I sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas berjumlah 72 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berbentuk essai sebanyak 5 soal yang terlebih dahulu divalidasikan. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji ANAVA dua jalur pada signifikan
= 0,05.
Dari data penelitian diperoleh nilai rata- rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 77,9 dan untuk kelas kontrol 72,05, pada taraf signifikan 5% diperoleh Fhitung = 4,58 > Ftabel = 3,97. Pada siswa yang memiliki kemampuan
berpikir kreatif tinggi diperoleh rata-rata sebesar 85,21 dan kemampuan berpikir kreatif rendah sebesar 70,10. Sementara diperoleh Fhitung = 5,32 > Ftabel = 3,97.
sedangkan untuk interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kreatif untuk taraf signifikan 5% diperoleh Fhitung = 4,78 > Ftabel = 3,97.
Dari hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap hasil belajar siswa, terdapat pengaruh kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar siswa, dan terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kreatif.
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Benda Pada Bidang Miring 27
Gambar 2.2. : Dua Benda Dihubungkan Dengan Katrol 29
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. : Perilaku Siswa Dalam Keterampilan Kognitif Kreatif 10
Tabel 2.2. : Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif 12
Tabel 2.3 .: Sintak Pembelajaran Berbasis Masalah 19
Tabel 3.1. : Desain Analisis Anava Faktorial 2x2 33
Tabel 3.2. : Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 37
Tabel 3.3 : Kisi-Kisi Tes Berpikir Kreatif 43
Tabel 3.4. : Tabel Penolong ANAVA 46
Tabel.4.1: Tabulasi Data Penelitian Keseluruhan 47
Tabel. 4.2 : Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Data 48
Tabel 4.3: Rangkuman Uji Homogenitas 59
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. RPP Kelas Eksperimen dan Kontrol 58
Lampiran 2. LKS Kelas Eksperimen 95
Lampiran 3. Kisi- Kisi Tes Hasil Belajar 99
Lampiran 4. Tes Hasil Belajar Siswa 104
Lampiran 5. Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes 106
Lampiran 6. Perhitungan Validitas Tes 108
Lampiran 7. Tabel Persiapan Menghitung Reliabilitas Tes 111
Lampiran 8. Perhitungan Reabilitas Tes 113
Lampiran 9 Perhitungan Daya Beda Instrumen 116
Lampiran 10 Perhitungan Taraf Kesukaran 122
Lampiran 11. Kisi- Kisi Tes Berpikir Kreatif 125
Lampiran 12. Instrumen Tes Berpikir Kreatif 127
Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa 131
Lampiran 14. Tabulasi Hasil Belajar Kelas Eksperimen 140
Lampiran 15. Tabulasi Hasil Belajar Kelas Kontrol 142
Lampiran 16. Prosedur Perhitungan Statistika Dasar 145
Lampiran 17. Uji Normalitas Data 150
Lampiran 18. Uji Homogenitas 155
Lampiran 19. Uji Hipotesis 160
Lampiran 20. Penilaian Psikomotorik Siswa 165
Lampiran 21. Penilaian Afektif Siswa 168
Lampiran 22. Rekapitulasi Kemampuan Berpikir 172
Lampiran 23. Dokumentasi 179
Lampiran 24. Daftar nilai kritis untuk uji Lilliefors 183
Lampiran 25. Tabel Uji Normalitas 184
Lampiran 26. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 185
54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab
sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap hasil
belajar siswa kelas X-I dan X-3 SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar T.A.
2013-2014, dimana Fhitung = 4,57 > Ftabel = 3,97.
2. Terdapat pengaruh kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar
siswa kelas X-I dan X-3, SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar T.A.
2013-2014, dimana Fhitung= 5,32 > Ftabel = 3.97
3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran Berbasis Masalah dengan
kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar siswa kelas X-I dan
X-3, SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar T.A. 2013-2014, dimana Fhitung=
4,78 > Ftabel = 3,97
5.2. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan
sebelumnya maka disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Ketika menerapkan model pembelajaran Berbasis Masalah masih terdapat
harapan yang masih kurang terpenuhi, yaitu siswa yang memiliki
kemampuan berpikir kreatif tinggi lebih sedikit daripada siswa yang
memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah yaitu 23 siswa yang memiliki
kemampuan berpikir kreatif tinggi dan 49 siswa yang memiliki kemampuan
berpikir kreatif rendah dan masih ada siswa yang kurang tertarik pada
permasalahan yang diberikan. kepada para peneliti selanjutnya, hendaknya
dalam melaksanakan proses pembelajaran tidak hanya memperhatikan
55
aspek eksternal seperti pemilihan metode, strategi, maupun model
pembelajaran, melainkan juga memperhatikan aspek internal yakni dari
dalam diri siswa salah satunya adalah memperhatikan kemampuan berpikir
siswa, kemampuan awal siswa dan mempersiapkan permasalahan yang
menggugah rasa ingin tahu siswa sehingga siswa termotivasi untuk
menemukan jawaban dari permasalahan dalam proses pembelajaran agar
hasil belajar siswa lebih maksimal.
2. Pada saat melakukan penelitian, peneliti masih melihat siswa yang
kesulitan untuk membentuk kelompok karena harus mengatur dan
mengangkat tempat duduk, kurangnya pengalaman peneliti dalam
mengelola kelas sehingga kondisi siswa yang ribut menyebabkan
penelitian menjadi kurang efisien . Kepada peneliti selanjutnya disarankan
agar lebih menguasai dalam mengelola pengelolahan kelas agar waktu
yang digunakan sesuai target yang diinginkan.
3. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa model pembelajaran
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa, dimana telah
dilakukan eksperimen bahwa Model Pembelajaran Berbasis Masalah
memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil belajar jika dibandingkan
dengan model pembelajaran konvensional.terbukti dengan meningkatnya
kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasannya, kemampuan siswa
dalam mengajukan banyak pertanyaan, dan kemampuan siswa dalam
merancang langkah-langkah secara terperinci meningkat, siswa lebih
tertarik dalam menemukan (mencari) jawaban yang berawal dari
keingintahuan mereka, siswa lebih aktif dan semangat dalam belajar,
terutama dalam melakukan eksperimen. Untuk itu dalam proses
pembelajaran hendaknya menggunakan Model Pembelajaran dengan
56
DAFTAR PUSTAKA
Arends, R.L, (2008), Learning To Teach Belajar Untuk Mengajar, Yogyakarta, Pustaka Belajar
Arikunto, S, (2010), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta. Jakarta
Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, CV.Yrama Widya .Bandung
Dimyati, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta. Jakarta
Kanginan, M, (2006), Fisika untuk SMA kelas x. Erlangga. Jakarta
Mann, E.L. (2005). Mathematical Creativity and School Mathematics: Indicators
of Mathematical Creativity in Middle School Students. Dissertation.
University of Connecticut. Tersedia: http://www.
www.gifted.uconn.edu/siegle/Dissertations/Eric%20Mann.pdf_a (diunduh 2 Agustustus 2013)
Potur, A. A. & O. Barkul. (2009). Gender and creative thinking in education: A
theoretical and experimental overview. Journal, 6 (2), 44-57.
Tersedia: http://www.az.itu.edu.tr/azv6n2web/05poturbarkul0602.pdf (diunduh 2 Agustus 2013)
Riduwan, (2010), Dasar – Dasar Statistika, Alfabeta, Bandung.
Rahman, R, (2012), Hubungan Antara Self-Concept Terhadap Matematika
Dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa. InfinityJurnal Ilmiah
Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.1, Februari
2012.Tersedia:http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/08/Risqi-Rahman.pdf (diunduh 2 Agustus 2013)
Rohaeti, E.E, (2010), Critical and Creative Mathematical Thinking of Junior High
School Student. Jurnal Educationist vol. IV No. 2 Juli 2010. STKIP Siliwangi
Sibarian, J.L, (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Usaha dan Energi Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Sanggul T.A.2011/2012.
Sitanggang, N, (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kesetimbangan Benda Tegar Kelas XI Man 1 Medan T.A.2011/2012.
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
57
Sunardi, (2007), Fisika Bilingual. Yrama Widya. Bandung
Juliantine,T, (2009), Pengembangan Kreativitas Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri dalam pendidikan jasmani. Tersedia : http://file.upi.edu/direktori/fpok/jur._pend._olahraga/196807071992032tite_ju liantine/10.__jurnal_pengembangan_kreativitas_siswa_melalui_implementasi _model_pembelajaran_inkuirix.pdf (diunduh 2 agustus 2013)
Trianto, (2009) ,Mendesain Model pembelajaran Inovatif-Progresif, kencana, Surabaya