IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN
PENGENDALIAN RISIKO DI AREA PRODUKSI
AEROSOL PT. UNZA VITALIS
SALATIGA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya
commit to user
ABSTRAK
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN
PENGENDALIAN RISIKO DI AREA PRODUKSI AEROSOL PT. UNZA VITALIS, SALATIGA
Aprilia Dina Fitriani1, Tutug Bolet Atmojo2
Latar Belakang: Kegiatan produksi di PT. Unza Vitalis berisiko tinggi terjadi ledakan terutama di area produksi aerosol karena dalam prosesnya menggunakan gas yang apabila terjadi kebocoran dan bereaksi dapat menyebabkan ledakan. Sehingga perlu upaya untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan dan kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko di area produksi aerosol.
Metode: Penelitian yang dilaksanakan penulis menggunakan metode deskriptif yang memberikan penjelasan mengenai identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko (IBPPR) di area aerosol.
Hasil: Penjelasan proses produksi yang ada di area produksi aerosol dan hasil dari identifikasi bahaya yang ada di area produksi aerosol PT. Unza Vitalis, Salatiga.
Simpulan: Dalam IBPPR area produksi aerosol, risiko dari setiap aktivitas yang ada telah dapat dikendalikan dengan pengendalian aktual yang diterapkan. Namun
ada satu aktivitas yang masih mendapatkan kategori risiko “moderate”. Sebaiknya
pihak engineering segera membuat penahan untuk tutup storage tank sesuai
dengan program yang telah ditetapkan agar penilaian terhadap aktivitas tersebut dapat diturunkan menjadi kategori aman.
Kata kunci: Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko
1. Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
2. Dosen Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran,
ABSTRACT
ANALYSIS HAZARDS IDENTIFICATION , RISK ASSESSMENT AND CONTROL IN THE AREA OF PRODUCTION AEROSOL
PT. UNZA VITALIS, SALATIGA
Aprilia Dina Fitriani1, Tutug Bolet Atmojo2
Background: Production activities in PT. Unza Vitalis high risk of explosion,
especially in the area of aerosol production because the process uses gases react in the event of a leak and can cause an explosion. So it was necessary efforts to prevent accidents and losses. The aim of this study was to analyze the hazard identification, risk assessment and control of aerosol production area.
Methods: The study was conducted writer uses descriptive method that provides
an explanation of hazard identification, risk assessment and control (IBPPR) in the area of aerosol.
Results: Explanation of existing production processes in aerosol production area
and the results of hazard identification in aerosol production area of PT. Unza Vitalis, Salatiga
Conclusion: In IBPPR aerosol production area, the risk of any activity that was
already controlled by controlling the applied current. However there is one activity that was still getting risk categories "moderate". Engineering party should immediately create a barrier to the lid storage tank in accordance with a predetermined program so that an assessment of these activities can be lowered to a safe category.
Keywords : Hazard Identification , Risk Assessment and Control
1. Industrial Hygiene, Occupational Health And Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
commit to user
PRAKATA
Bismillahirohmanirrohim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan tugas
akhir dengan judul “Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko
Di Area Produksi Aerosol PT. Unza Vitalis, Salatiga”.
Tugas akhir ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Disamping itu kerja praktik ini dilaksanakan untuk membina dan menambah wawasan guna mengenal, mengetahui dan memahami mekanisme serta mencoba mengaplikasikan pengetahuan penulis dan mengamati permasalahan dan hambatan yang ada mengenai penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan.
Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Mohammad Fanani,. Sp. KJ (K), selaku Ymt. Ketua Program Studi
Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Tutug Bolet Atmojo, SKM., M.Si, selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
4. Ibu Cr. Siti Utari, Dra., M.Kes, selaku penguji laporan ini.
5. Bapak Haryadi K dan Mbak Anna selaku pembimbing magang di PT. Unza
Vitalis.
6. Bapak Erpiyanto dan Bapak Raditya serta seluruh jajaran manajemen PT.
Unza Vitalis, yang telah memberikan saran dan bimbingan kepada penulis untuk menjadi lebih baik.
7. Ibu, Bapak, Mas Adi, Mbak Sari dan Adek Geren yang selalu memberikan
semangat, kasih sayang dan doa kepada penulis selama ini.
8. Bapak dan ibu Satim serta seluruh penghuni kost Alsavega yang telah ikut
memberikan semangat dan doa bagi penulis selama menempuh pendidikan di Solo
9. Teman-teman seperjuangan Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
menawarkan persahabatan yang tulus dan selalu memberikan saran-saran yang membangun bagi penulis
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
selalu memberikan semangat, doa dan dukungan selama penulis menempuh pendidikan di Solo
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa Program D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja untuk menambah pengetahuan yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Pengelolaan Lingkungan.
Surakarta, Mei 2015
Penulis,
commit to user
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
D. Teknik Pengumpulan Data ... 27
E. Pelaksanaan ... 28
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Matriks Penilaian Risiko ... 18
Tabel 2. Klasifikasi Tingkat Risiko ... 19
Tabel 3. Identifikasi Bahaya Area Produksi Aerosol ... 31
Tabel 4. Penilaian Risiko Area Produksi Aerosol ... 36
Tabel 5. Kategori Risiko ... ... 39
Tabel 6. Penetuan tingkat risiko awal di area produksi aerosol ... 40
Tabel 7. Pengendalian aktual atau saat ini pada IBPPR area produksi aerosol 42 Tabel 8. Penilaian bobot sisa risiko area produksi aerosol ... 46
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Penentuan Tingkat Risiko ... 15
Gambar 2. Kerangka Pemikiran ... 25
DAFTAR SINGKATAN
APD : Alat Pelindung Diri
HSE : Health Safety and Environment
IBPPR : Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
MMH : Manual Materials Handling
MR : Manager Representative
MSDS : Material Safety Data Sheet.
NAB : Nilai Ambang Batas
OHS : Occupational Health and Safety
OHSAS : Occupational Health and Safety Assessment Series
OTPK3L : Objektif Target Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan
P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
SIPA : Surat Izin Penggunaan Air
SMK3 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko Area Produksi Aerosol PT. Unza Vitalis, Salatiga
Lampiran 2. Matriks Analisis Penilaian Risiko dan Kategori Risiko PT. Unza
Vitalis, Salatiga