• Tidak ada hasil yang ditemukan

5). Pembagian Hadits Ahad Ditinjau Dari Sisi Levelnya >> Ash-Shahih Li Dzatih.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "5). Pembagian Hadits Ahad Ditinjau Dari Sisi Levelnya >> Ash-Shahih Li Dzatih."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

5). Pembagian Hadits Ahad Ditinjau Dari Sisi Levelnya >> Ash-Shahih Li Dzatih.

el-atsar.blogspot.com/2015/06/1.html

• PERTEMUAN : KE - LIMA.

• BUKU : MUSTHALAH AL HADITS.

• PENGARANG : IBNU ‘UTSAIMIN RAHIMAHULLAH.

Bismillahir-Rahmanir-Rahim…

• SHAHIH LI DZATIH

Para pembaca yang kami mulyakan, semakin bertambah pertemuan tentu

pembaca akan semakin merasakan dahi berkerut dan semakin merasakan ada sedikit rasa kesulitan. Oleh karena itu, kami penulis menashihatkan kepada para pembaca sekalian, semakin bertambah lembaran semakin bertambah juga faidah - faidah baru yang mengharuskan pembaca untuk lebih berfokus. Maka, bergiatlah untuk senantiasa memperhatikan istilah - istilah yang ada baik yang baru maupun yang lama. Yang demikian agar terus membantu pembaca untuk memahami setiap uraian yang akan datang. Dimana antara satu dan yang lainnya saling memiliki keterkaitan yang kuat, yang mengharuskan pembaca benar - benar semakin extra dalam mentelaah semua uraian yang telah lalu, apabila ingin menghasilkan

penguasaan yang sempurna.

Para pembaca sekalian yang kami hormati, telah teruraikan pada pertemuan

sebelumnya 2 (dua) poin pertama berkaitan dengan Hadits Ahad, yakni poin definisi

“Hadits Ahad” dan poin pembagian Hadits Ahad ditinjau dari sisi jalan - jalannya baik masyhur, aziz maupun gharib.

Dan insya Allah pada pertemuan kali ini kita akan masuk pada poin ke-tiga, dimana pada poin ini terdapat di dalamnya 5 (lima) bagian. Dan insya Allah kita akan

menguraikan bagian pertama, yakni seputar “Hadits Shahih Li Dzatih”.

Berkata syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah : ﺴَ أَﻗ

مٍ ﺎ ﺔِﺴَﻤﺧَ إِﻟَﻰ ﺔِﺗﺒَﺮﱡاﻟ رِﺎ ﺘِﺒَﻋﺑِﺎدُﺎﺣَﻵا ﻢُﺴِﻘَﺗَﻨوَ ﺟ_ـ

C. Hadits Ahad ditinjau dari sisi tingkatannya terbagi menjadi 5 (lima) bagian.

وَ

ﺿَ

ﻌِ

ﯿ

ﻒٌ ،هِﺮِﯿﻐَوَﻟِ،ﻪِ اﺗِ ﻟِﺬَ ﻦٌﺴَﺣَوَ ،هِﺮِﯿﻐَوَﻟِ ،ﻪِ اﺗِ ﻟِﺬَﺢٌﯿﺤِﺻَ

1). Shahih Li Dzatih.

2). Shahih Li Ghairih.

(2)

3). Hasan Li Dzatih.

4). Hasan Li Ghairih.

5). Dha’if.

=>> 1). SHAHIH LI DZATIH.

اﻟ ﻘَﺎ ﺣَدِ

ﺔِ ﺔِﻠﱠﻌِﻟوَا ذِوﺬُﺸﱡاﻟ ﻣِﻦ وَﻠِﻢَ ﺳَ ﻞٍﺼِﺘﱠﻣُ ﺑِﺪٍ ﻨَﺴَ ﻂِﺒﻀﱠاﻟ ﺗَﺎمُ ﻋَلٌ رَﺪ هُ ﻣَوَا ﺎ :ﻪِ اﺗِ ﻟِﺬَ ﺢُﯿﺤِﺼﱠﻟﻓَﺎ

Shahih Li Dzatih yaitu : sebuah hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang “ADL” -

“TAM DHABTH” - “SANAD MUTTASHIL” - “SELAMAT DARI SYUDZUDZ” - dan

“ILLAH QADIHAH”

@Keterangan berkaitan dengan definisi di atas.

Apa yang disebutkan oleh syaikh rahimahullah, berkaitan tentang sebuah hadits kapan ia dikatakan sebagai hadits yang Shahih Li Dzatih, adalah tatkala terpenuhi padanya syarat - syarat di atas, yaitu :

1). “ ﻋَلٌ ” (‘adl).ﺪ

Yang dimaksud dengan “ ﻋَلٌ ” adalah :ﺪ اﻟ

ﻄﱠ ﺎ ﻋَ

ﺔُ ﻋَﻪِ ﻠَﯿ ﺖ ﻠَﺒَﻏَ ي ﺬِاﻟﱠﻞُﻗِﻌَﺎاﻟﻎُ ﻟِﺒَﺎاﻟ ﻠِﻢُﺴﻤُاﻟ

Muslim, baligh, berakal dan mayoritas keadaannya di atas keta’atan. (Syarh Baiquniyah Ar Razihi fashl Shahih Li Dzatih)

2). “ﻂِﺒﻀﱠاﻟ ﺗَﺎمُ ” (tam dhabth atau sempurna penjagaannya).

Yang dimaksud dengan “ﻂِﺒﻀﱠاﻟ ﺗَﺎمُ ” adalah : وَا

ﻷَ

دَا

ءِ ﻞِﻤﱡﺤَﺘﱠاﻟ ﻲَ ﺘﺎﻟَﺣَ بِﺘَﺎﻜِﻟوَارِﺪﺼﱠاﻟ ﻓِﻲ ﻟﺎَ ﻤِ ﺔِﻔﻠَﻐَﻟوَا ﻚِﺸﱠﻟوَا ﻮِﻬﺴﱠاﻟ ﻣِﻦَ ﺐِﺎﻟِﻐَاﻟ ﻓِﻲ ﻲﺎﻟِﺨَاﻟﻆُ ﯿَﻘﱡﻟﺘﱠوَاﻆُﻔﺤِاﻟ

Penjagaan dan perhatian terhadap apa yang di dalam dada (yakni hafalan) dan kitab (yakni tulisan) yang secara umum selamat dari kelengahan, keraguan, dan kelalaian baik tatkala mendengarkan maupun menyampaikan. (Syarh Baiquniyah Ar Razihi fashl Shahih Li Dzatih)

3). “ﻞٍﺼِﺘﱠﻣُ ﺑِﺪٍ ” (sanad muttashil / sanad yang tersambung).ﻨَﺴَ

Yang dimaksud dengan “ﻞٍﺼِﺘﱠﻣُ ﺑِﺪٍ ” adalah :ﻨَﺴَ

ﺷَ

ﯿ ﺨِ

ﻪِ ﻣِﻦ ﺚَﯾﺪِﺤَاﻟ ﻫَﺬَا ﺳَﻊَ ﻗَﺪ ﻤِ ﺪِﻨَﺴﱠاﻟ رُةِوﱠا ﻣِﻦ رَوٍ ﻛُا ﻞﱠ أَنﱠ

Masing - masing para perawi yang terdapat dalam sanad telah mendengarkan hadits tersebut dari syaikhnya. (Taisir Ulumil Hadits fashl Hadits Shahih)

4). “ذِوﺬُﺸﱡاﻟ ﻣِﻦ وَﻠِﻢَ ” (salim min syudzudz / selamat dari syadz).ﺳَ

Syadz adalah : ﺮﱡ ﺗَﻔَ

دِ

هِ لَ ﺣَﻮ ﻗَﺒُﻪُ ﺎﻟُ ﻞُﻤِﺘَﺤﯾَ ﻻَ ﻣَﻦ ﺑِﻪِ دَﺮَﻔَاﻧ ﻣَﻦِ أَو ﻣِ. ﻪُﻨ ﻂُﺒَﺿأَ ﻫُﻮَ ﻣَﻦ يوِاﺮﱠاﻟ ﻓِﯿﻪِ ﻒَ ﻣَﺎﻟَﺧَﺎ

Sebuah hadits yang terdapat pada sanadnya seorang perawi yang menyelisihi

(3)

perawi lain yang lebih dhabth darinya. Atau sebuah hadits yang terdapat pada sanadnya seorang perawi yang bersendirian, yang keadaan tersebut tidak

memungkinkan untuk diterima riwayatnya. (Taisir Ulumil Hadits fashl Hadits Syadz) Hadits Shahih Li Dzatih selamat dari bentuk cacat seperti ini (yakni Syadz).

5). “ﺔِﺣَدِﻘَﺎاﻟﺔِ ﻣِﻠﱠﻌِاﻟﻦ وَﻠِﻢَ ” (salim min illah qadihah / selamat dari penyakit yangﺳَ

mencemari).

Maksud kalimat “ﺔِﺣَدِﻘَﺎاﻟﺔِ ﻣِﻠﱠﻌِاﻟ ﻦ وَﻠِﻢَ ” adalah :ﺳَ

ﺤﱠﺻِ

ﺘِ

ﻪِ ﻓِﻲ حُ ﺧَﺪَﺗَﻘﺔٌ ﻋِﻔِﯿﱠ ﺔٌ ﻓِﯿﻠﱠ ﻪِ نُ ﻻَﻮﻜُﯾَ

Tidak terdapat pada hadits Shahih Li Dzatih sebuat cacat yang tersembunyi yang mencemari keshahihannya. (Taisir Ulumil Hadits fashl Hadits Shahih)

____________

CONTOH HADITS SHAHIH LI DZATIH.

وَ

ﻣُ

ﻠِﻢٌﺴ يرِﺎﺨَﺒُاﻟ رَهُوَا . "ﻦِ ﻓِﯾﺪﱢاﻟ ﻲ ﻪُﻬﻘﱢﯾُﻔَ ﺧَاًﺮﯿ ﺑِﻪِ اﷲُ ﯾُدِ ﻣَﺮِ ﻦ " : ﻠَﱠﺳَوَ

ﻢ ﻋَﻪِ اﻠَﯿ ﷲُ ﺻَﻰ ﻗَﻠﱠ ﻪُﻟُﻮ :ﻪُﻟُﺜَﺎﻣِ

Contohnya adalah :

Sabda nabi shallallahu ‘alaihi wasallam : اﻟ

ﺪﱢ

ﻦِ ﻓِﯾ ﻲ ﻪُﻬﻘﱢﯾُﻔَ ﺧَاًﺮﯿ ﺑِﻪِ اﷲُ ﯾُدِ ﻣَﺮِ ﻦ

“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan, maka Allah akan faqihkan ia dalam agama.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

____________

BAGAIMANA CARA MENGENALI HADITS SHAHIH ??

ﺛَ

ﻼَ

ﺛَ

ﺔٍ رٍﻮﻣُﺑِﺄُﺚِﯾﺪِﺤَاﻟ ﺻِﺔُﺤﱠ فُﺮَﻌﺗُوَ

Hadits shahih dapat dikenali dengan tiga cara (atau tiga perkara).

وَ

ﻣُ

ﻠِﻢٍﺴ يرِﺎﺨَﺒُاﻟﻲﺤَﯿﺤِﺼَﻛَﺢِﯿﺤِﺼﺘﱠاﻟ ﻓِﻲ ﻗَﻪُ ﻟُﻮ ﺪُﻤَﺘَﻌﯾُ ﻣِﻦ ﻤﱠ ﻪُ ﻨﱢﻔُﺼَﻣُ ﻛَنَ إِذَﺎ ا ﺔﺤَﺼﱢاﻟ ﻓِﯿﻪِ مَ ﺰَﺘَاﻟﻒٍﻨﱠﺼَﻣُ ﻓِﻲ نَ أَﻮﻜُﯾَن :لُوﱠﻷَا PERTAMA.

Terdapat pada sebuah karya tulis yang terjaga keshahihannya, (yang demikian itu_pent) apabila penulisnya adalah termasuk orang - orang yang ucapannya dijadikan rujuk-kan dalam penshahihan. Sebagaimana dua shahih (yakni) Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

ﻓِﯿ

ﻪِ ﻞِﻫُﺎﺴَﻟﺘﱠﺑِﺎ ﻓﺎًوﺮُﻌﻣَ ﯾَﻦ وَﻟَﻜُ ﻢ ﺢِﯿﺤِﺼﺘﱠاﻟ ﻓِﻲ ﻗَﻪُ ﻟُﻮ ﺪُﻤَﺘَﻌﯾُ إِﻣَمٌ ﺻِﺎ ﻪِﺘِﺤﱠ ﻋَﻰ ﻠَ ﺺﱠ أَﯾَﻨُن :ﻲﻧِﺜﱠﺎاﻟ KEDUA.

Adanya nash (penegasan atau keterangan) akan shahihnya suatu hadits, dari seorang imam yang ucapannya dijadikan rujuk-kan dalam penshahihan. Dan imam tersebut tidak dikenal sebagai seorang yang bermudah - mudah di dalamnya (yakni

(4)

dalam menTashih atau menshahihkan suatu hadits_pent).

ﺑِ

ﺤﱠﺼِ

ﺘِ

ﻪِ ﺣُﻢَ ﻜِ ﺔِﺤَﺼﱢاﻟ طُوﺮُﺷُ ﻓِﯿﻪِ ﺗَﺖ ﻓَﺈِﻤﱠ ذَا ، ﻟَﻪُ ﻢﻬِﺠِﯾﺮِﺨﺗَﺔِﯾﻘِﺮِﻃَوَ ﻪِﺗِوَارِ ﻓِﻲ ﺮَ أَﻈَﯾُﻨ ن :ﺚُﻟِﺜﱠﺎاﻟ KETIGA.

Dengan mengkaji atau meninjau pada periwayatan haditsnya dan jalan takhrij ahlul hadits pada hadits tersebut. Apabila terpenuhi syarat keshahihan, maka hadits tersebut dihukumi sebagai hadits yang shahih.

WALLAHU A’LAM BISH SHAWAB.

_____________

• Latihan :

1). Hadits Ahad ditinjau dari sisi tingkatannya terbagi menjadi … Yaitu … 2). Shahih Li Dzatih yaitu …

3). Yang dimaksud dengan “ ﻋَلٌ ” adalah …ﺪ 4). Yang dimaksud dengan “ﻂِﺒﻀﱠاﻟ ﺗَﺎمُ ” adalah … 5). Yang dimaksud dengan “ﻞٍﺼِﺘﱠﻣُ ﺑِﺪٍ ” adalah …ﻨَﺴَ

6). Syadz adalah …

7). Maksud kalimat “ﺔِﺣَدِﻘَﺎاﻟﺔِ ﻣِﻠﱠﻌِاﻟ ﻦ وَﻠِﻢَ ” adalah : ﺳَ

8). Sebutkan di antara contoh Hadits Shahih Li Dzatih ! 9). Bagaimana cara mengenali hadits shahih? Jelaskan!

JAWABAN :

1). Hadits Ahad ditinjau dari sisi tingkatannya terbagi menjadi 5 (lima) bagian.

وَ

ﺿَ

ﻌِ

ﯿ

ﻒٌ ،هِﺮِﯿﻐَوَﻟِ،ﻪِ اﺗِ ﻟِﺬَ ﻦٌﺴَﺣَوَ ،هِﺮِﯿﻐَوَﻟِ ،ﻪِ اﺗِ ﻟِﺬَﺢٌﯿﺤِﺻَ

1). Shahih Li Dzatih. 2). Shahih Li Ghairih. 3). Hasan Li Dzatih.

4). Hasan Li Ghairih. 5). Dha’if.

2). Shahih Li Dzatih yaitu : sebuah hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang “ADL”

- “TAM DHABTH” - “SANAD MUTTASHIL” - “SELAMAT DARI SYUDZUDZ” - dan

“ILLAH QADIHAH”

3). Yang dimaksud dengan “ ﻋَلٌ ” adalah :ﺪ اﻟ

ﻄﱠ ﺎ ﻋَ

ﺔُ ﻋَﻪِ ﻠَﯿ ﺖ ﻠَﺒَﻏَ ي ﺬِاﻟﱠﻞُﻗِﻌَﺎاﻟﻎُ ﻟِﺒَﺎاﻟ ﻠِﻢُﺴﻤُاﻟ

Muslim, baligh, berakal dan mayoritas keadaannya di atas keta’atan. (Syarh Baiquniyah Ar Razihi fashl Shahih Li Dzatih)

4). Yang dimaksud dengan “ﻂِﺒﻀﱠاﻟ ﺗَﺎمُ ” adalah : وَا

ﻷَ

دَا

ءِ ﻞِﻤﱡﺤَﺘﱠاﻟ ﻲَ ﺘﺎﻟَﺣَ بِﺘَﺎﻜِﻟوَارِﺪﺼﱠاﻟ ﻓِﻲ ﻟﺎَ ﻤِ ﺔِﻔﻠَﻐَﻟوَا ﻚِﺸﱠﻟوَا ﻮِﻬﺴﱠاﻟ ﻣِﻦَ ﺐِﺎﻟِﻐَاﻟ ﻓِﻲ ﻲﺎﻟِﺨَاﻟﻆُ ﯿَﻘﱡﻟﺘﱠوَاﻆُﻔﺤِاﻟ

Penjagaan dan perhatian terhadap apa yang di dalam dada (yakni hafalan) dan kitab

(5)

(yakni tulisan) yang secara umum selamat dari kelengahan, keraguan, dan kelalaian baik tatkala mendengarkan maupun menyampaikan. (Syarh Baiquniyah Ar Razihi fashl Shahih Li Dzatih)

5). Yang dimaksud dengan “ﻞٍﺼِﺘﱠﻣُ ﺑِﺪٍ ” adalah :ﻨَﺴَ

ﺷَ

ﯿ ﺨِ

ﻪِ ﻣِﻦ ﺚَﯾﺪِﺤَاﻟ ﻫَﺬَا ﺳَﻊَ ﻗَﺪ ﻤِ ﺪِﻨَﺴﱠاﻟ رُةِوﱠا ﻣِﻦ رَوٍ ﻛُا ﻞﱠ أَنﱠ

Masing - masing para perawi yang terdapat dalam sanad telah mendengarkan hadits tersebut dari syaikhnya. (Taisir Ulumil Hadits fashl Hadits Shahih)

6). Syadz adalah : ﺮﱡ ﺗَﻔَ

دِ

هِ لَ ﺣَﻮ ﻗَﺒُﻪُ ﺎﻟُ ﻞُﻤِﺘَﺤﯾَ ﻻَ ﻣَﻦ ﺑِﻪِ دَﺮَﻔَاﻧ ﻣَﻦِ أَو ﻣِ. ﻪُﻨ ﻂُﺒَﺿأَ ﻫُﻮَ ﻣَﻦ يوِاﺮﱠاﻟ ﻓِﯿﻪِ ﻒَ ﻣَﺎﻟَﺧَﺎ

Sebuah hadits yang terdapat pada sanadnya seorang perawi yang menyelisihi perawi lain yang lebih dhabth darinya. Atau sebuah hadits yang terdapat pada sanadnya seorang perawi yang bersendirian, yang keadaan tersebut tidak

memungkinkan untuk diterima riwayatnya. (Taisir Ulumil Hadits fashl Hadits Syadz) 7). Maksud kalimat “ﺔِﺣَدِﻘَﺎاﻟﺔِ ﻣِﻠﱠﻌِاﻟ ﻦ وَﻠِﻢَ ” adalah :ﺳَ

ﺤﱠﺻِ

ﺘِ

ﻪِ ﻓِﻲ حُ ﺧَﺪَﺗَﻘﺔٌ ﻋِﻔِﯿﱠ ﺔٌ ﻓِﯿﻠﱠ ﻪِ نُ ﻻَﻮﻜُﯾَ

Tidak terdapat pada hadits Shahih Li Dzatih sebuat cacat yang tersembunyi yang mencemari keshahihannya. (Taisir Ulumil Hadits fashl Hadits Shahih)

8). Di antara contohnya adalah :

Sabda nabi shallallahu ‘alaihi wasallam : اﻟ

ﺪﱢ

ﻦِ ﻓِﯾ ﻲ ﻪُﻬﻘﱢﯾُﻔَ ﺧَاًﺮﯿ ﺑِﻪِ اﷲُ ﯾُدِ ﻣَﺮِ ﻦ

“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan, maka Allah akan faqihkan ia dalam agama.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

9). Hadits shahih dapat dikenali dengan tiga cara (atau tiga perkara).

وَ

ﻣُ

ﻠِﻢٍﺴ يرِﺎﺨَﺒُاﻟﻲﺤَﯿﺤِﺼَﻛَﺢِﯿﺤِﺼﺘﱠاﻟ ﻓِﻲ ﻗَﻪُ ﻟُﻮ ﺪُﻤَﺘَﻌﯾُ ﻣِﻦ ﻤﱠ ﻪُ ﻨﱢﻔُﺼَﻣُ ﻛَنَ إِذَﺎ ا ﺔﺤَﺼﱢاﻟ ﻓِﯿﻪِ مَ ﺰَﺘَاﻟﻒٍﻨﱠﺼَﻣُ ﻓِﻲ نَ أَﻮﻜُﯾَن :لُوﱠﻷَا PERTAMA.

Terdapat pada sebuah karya tulis yang terjaga keshahihannya, (yang demikian itu_pent) apabila penulisnya adalah termasuk orang - orang yang ucapannya dijadikan rujuk-kan dalam penshahihan. Sebagaimana dua shahih (yakni) Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

ﻓِﯿ

ﻪِ ﻞِﻫُﺎﺴَﻟﺘﱠﺑِﺎ ﻓﺎًوﺮُﻌﻣَ ﯾَﻦ وَﻟَﻜُ ﻢ ﺢِﯿﺤِﺼﺘﱠاﻟ ﻓِﻲ ﻗَﻪُ ﻟُﻮ ﺪُﻤَﺘَﻌﯾُ إِﻣَمٌ ﺻِﺎ ﻪِﺘِﺤﱠ ﻋَﻰ ﻠَ ﺺﱠ أَﯾَﻨُن :ﻲﻧِﺜﱠﺎاﻟ KEDUA.

Adanya nash (penegasan atau keterangan) akan shahihnya suatu hadits, dari

(6)

seorang imam yang ucapannya dijadikan rujuk-kan dalam penshahihan. Dan imam tersebut tidak dikenal sebagai seorang yang bermudah - mudah di dalamnya (yakni dalam menTashih atau menshahihkan suatu hadits_pent).

ﺑِ

ﺤﱠﺼِ

ﺘِ

ﻪِ ﺣُﻢَ ﻜِ ﺔِﺤَﺼﱢاﻟ طُوﺮُﺷُ ﻓِﯿﻪِ ﺗَﺖ ﻓَﺈِﻤﱠ ذَا ، ﻟَﻪُ ﻢﻬِﺠِﯾﺮِﺨﺗَﺔِﯾﻘِﺮِﻃَوَ ﻪِﺗِوَارِ ﻓِﻲ ﺮَ أَﻈَﯾُﻨ ن :ﺚُﻟِﺜﱠﺎاﻟ KETIGA.

Dengan mengkaji atau meninjau pada periwayatan haditsnya dan jalan takhrij ahlul hadits pada hadits tersebut. Apabila terpenuhi syarat keshahihan, maka hadits tersebut dihukumi sebagai hadits yang shahih.

Semoga para pembaca sekalian yang kami hormati masih senantiasa bertahan dan tetap bersabar dalam mempelajari materi yang mungkin sedikit rumit ini.

Baarakallahu fikum…

Ditulis oleh :

Abu Muhammad Mubaarok Al-Atsary.

Ahad - 21 - Juni - 2015 M.

Referensi

Dokumen terkait

ransaksi adalah elemen ma8or ke@d"a dalam model kom"nikasi ransaksi adalah elemen ma8or ke@d"a dalam model kom"nikasi keseha#an...  7an#i nisa bisa

Dengan sumber daya pustakawan yang ada, yaitu sebanyak 24 orang, PUSTAKA sebagai perpustakaan khusus menghadapi tantangan yang sangat berat yaitu: (1) tantangan untuk mendukung

Ketentuan perizinan adalah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten sesuai kewenangannya yang harus dipenuhi oleh setiap pihak sebelum pemanfaatan

Peristiwa kedua adalah opini rakyat Prancis terhadap konstitusi Eropa yang membagi mereka ke dalam 2 (dua) kelompok, seperti terlihat dari hasil referendum tahun

This conversation does not explicitly describes the static of Willy Loman, however it is understandable that from the way he deny Linda’s offering, shows that Willy does not like

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sektor pertanian dan sektor perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Pringsewu tahun

Pada data (30) terdapat kata lapangan bola merupakan kosakata bahasa gaul GDODP WD\DQJDQ NRPHGL 3RQ79 ³.DPLO 2QWH´ GDUL JDEXQJDQ GXD EXDK NDWD \DQJ diserap dari

(3) Sesuai dengan konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian, maka nilai-nilai karakter terdapat pada 6 rukun Iman, 5 rukun Islam dan Ihsan yang masing-masing terkandung