• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bisnis Plan Sweet Lagoon Café Bernuansa Pantai di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bisnis Plan Sweet Lagoon Café Bernuansa Pantai di Kota Bandung."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini ditujukan untuk membuat gambaran dan analisis usaha pada usaha Sweet Lagoon Kafe, di kota Bandung, yang rencananya akan berdiri di daerah bilangan Jalan Riau (LLRE Martadinata), sebagai tujuan utama turis yang berkunjung ke Bandung. Konsep Sweet Lagoon adalah sebuah Grill Cafe yang berusaha untuk menghadirkan suasana pantai, sebagai pilihan kafe yang enak dikunjungi.

Sebagai sebuah perusahaan yang baru berdiri, Sweet Lagon Cafe membutuhkan adanya analisis usaha, dari Pemasaran, Operasional, Sumber Daya Manusia, dan keuangan yang ditujukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat melaksanakan kegiatan kerjanya dengan baik. Sasarannya, adalah melihat potensi usaha yang dimiliki, sehingga dapat menjadi usaha yang berkelanjutan dan dapat bertahan.

Daris segi strategi, sttategi yang akan digunakan oleh Sweet Lagoon Cafe adalan S-W, yaitu menutupi kekurang dengan kelebihan yang dimiliki, dan dengan demikian dapat membuat Sweet Lagoon Cafe menjadi lebih dikenal oleh masyarakat. Strategi pemasaran yang dilakukan diarahkan pada segmen Pelajar, Mahasiswa, dan Karyawan dengan tingkat sosioekonomi menengah. Dengan inovasi lokasi dan produk

grill yang unik dan berbeda.

Dari perhitungan yang dilakukan, maka peneliti menemukan bahwa Sweet Lagoon Cafe dapat memberikan tingkat profitabilitas yang baik, yaitu memiliki tingkat pengembalian dalam bentuk Cashflow, NPV, Payback Period, dan IRR yang menjadi indikator keuntungan. Untuk itu, usaha Sweet Lagoon cafe merupakan usaha yang layak untuk dijalankan

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study aimed to create an overview and analysis of business on the

business Sweet Lagoon cafe, in the city of Bandung, which is planned to be established in the area number Jalan Riau (LLRE Martadinata), as the main purpose of tourists who visit Bandung. The concept Sweet Lagoon is a Grill Cafe, which seeks to bring the atmosphere of the beach, a delicious selection of cafes visited.

As a newly established company, Sweet Lagoon Cafe requires the analysis of the business, from Marketing, Operations, Human Resources, and finance aimed at ensuring that the company can carry out its activities properly. The goal, is to see the potential of businesses owned, so it can become sustainable enterprises and to thrive as an new business.

From the terms of strategy, the strategy that will be used by Sweet Lagoon Cafe is S-W, which is covered with a lack of advantages, and thus can make the Sweet Lagoon Cafe become better known by the public. Marketing strategy directed at the segment Student, Students, and Employees with medium socioeconomic level. With the location and product innovation that is unique and different grill.

From the calculation, the researchers found that Sweet Lagoon Cafe can provide a good level of profitability, which has a rate of return in the form Cashflow, NPV, Payback Period, and IRR is an indicator of profitability. To that end, Sweet Lagoon cafe business is a business that is eligible to run

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK... vii

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I: RINGKASAN EKSEKUTIF ... 1

1.1.Deskripsi Konsep Bisnis ... 1

1.2.Deskripsi Bisnis ... 7

BAB II: ANALISIS PELUANG DAN ASPEK PRODUK... 10

2.1. Analisis Peluang ... 10

2.1.1. Analisis SWOT ... 10

2.1.1.1. Pengertian Analisis SWOT ... 10

2.1.1.2. Kompoenen SWOT ... 13

2.1.2. Analisis Matrix BCG (Boston Consulting Group) ... 17

2.1.2.1. Pengertian Analisis Matrix BCG (Boston Consulting Group) ... 17

2.1.2.2. Komponen Matrix BCG (Boston Consulting Group) ... 18

2.1.3. Analisis Product Life Cycle ... 20

2.1.3.1. Pengertian Analisis Product Life Cycle ... 20

2.1.3.2. Komponen Product Life Cycle ... 21

2.2. Konsep Produk ... 31

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.1.Strategi pemasaran ... 35

3.1.1. Pengertian Strategi Pemasaran ... 35

3.1.2. Pengertian Marketing Mix Jasa ... 39

3.1.3. Komponen marketing Mix Jasa ... 39

3.1.3.1.Product ... 39

3.1.3.2.Price... 41

3.1.3.3.Place ... 42

3.1.3.4.Promotion ... 44

3.1.3.5.People ... 46

3.1.3.6.Process... 47

3.1.3.7.Physical Evidence ... 48

3.2.Segementasi Pasar ... 48

3.3.Targeting ... 53

3.4.Positioning ... 54

BAB IV: ASPEK OPERASIONAL ... 57

4.1 Peralatan Dan Kapasitas Produksi/Operasi ... 57

4.1.1. Key Operational ... 64

4.2 Proses Produksi/Operasi ... 66

4.3. Lokasi Dan Tata Letak(Layout) ... 69

BAB 5: ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN ... 82

5.1 Struktur Organisasi ... 82

5.2waktu Kerja Dan Kompensasi ... 98

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB VI: ASPEK KEUANGAN ... 115

6.1.Proyeksi neraca ... 115

6.3Proyeksi Arus Kas ... 117

6.4.Penilaian kelayakan investasi ... 118

6.6. Kesimpulan ... 121

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Menu Khas... 32

Tabel 4.1 Investasi Sweet Lagoon Cafe ... 57

Tabel 4.2 Operational Expense Sweet Lagoon Cafe ... 59

Tabel 4.3 Depreciation Expense ... 61

Tabel 4.4 Menu makanan pada Sweet Lagoon Cafe ... 62

Tabel 4.5 Menu minuman pada Sweet Lagoon Cafe ... 62

Tabel 5.1 Shift kerja karyawan Sweet Lagoon Cafe ... 63

Tabel 5.2 Productivity planning Sweet Lagoon Cafe ... 64

Tabel 5.3 Kompensasi gaji karyawan Sweet Lagoon Cafe ... 64

Tabel 5.4 Total gaji karyawan Sweet Lagoon Cafe yang harus dibayar... 65

Tabel 5.5 THR karyawan Sweet Lagoon Cafe ... 66

Tabel 5.6 THR karyawan Sweet Lagoon Cafe yang harus dibayar ... 67

Tabel 5.7 Take Home Pay karyawan Sweet Lagoon Cafe ... 67

Tabel 5.8 Take Home Pay karyawan Sweet Lagoon Cafe yang harus dibayarkan .... 68

Tabel 5.9 Human Resource Planning Sweet Lagoon Cafe ... 69

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar1.1 Jumlah Penduduk ... 2

Gambar 1.2 Pertumbuhan Penduduk Indonesia ... 3

Gambar 1.3 Masuknya Wisatawan ke Kota Bandung ... 4

Gambar 1.4 Perkembangan usaha Restoran dan Bar di Kota Bandung ... 5

Gambar 1.4 Logo Sweet Lagoon Cafe ... 7

Gambar 2.1 SWOT Analysis ... 11

Gambar 2.2 BCG Matrix ... 18

Gambar 2.3 Product Life Cycle ... 21

Gambar 2.4 Permintaan konsumen mengenai kafe dan burgerdibandingkan pasta . 28 Gambar 2.5 Pencarian burger ... 28

Gambar 2.6 Pencarian kafe di Kota Bandung ... 29

Gambar 2.7 Kafe di Kota Bandung yang enak ... 29

Gambar 2.8 Kafe di Kota Bandung yang cozy ... 30

Gambar 2.9 Minat terhadap fresh burger ... 31

Gambar 4.1 Peta lokasi Sweet Lagoon Cafe ... 35

Gambar 5.1 Struktur organisasi Sweet Lagoon Cafe ... 56

Gambar 5.2 Contoh recruitment melalui iklan koran ... 95

Gambar 5.3 Contoh recruitment melalui ilustrasi pamflet ... 96

Gambar 5.4 Contoh recruitment poster di media sosial dan di kampus –kampus .... 97

Gambar 5.5 Contoh Manajement Program ... 99

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1.Deskripsi Konsep Bisnis

Semua orang di dunia pastilah membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Tiap orang di belahan dunia mempunyai kebiasaan makan yang berbeda - beda tergantung

lifestyle hidupnya. Berangkat dari pemikiran tersebut, kami tertarik untuk mengamati lifestyle

khususnya kebiasaan makan masyarakat yang ada di Bandung yang mulai berubah. Kami melihat bahwa kebiasaan makan masyarakat telah bergeser mengikuti budaya Barat yang serba cepat karena keterbatasan waktu dan perubahan fungsi tempat makan menjadi tempat multi fungsi untuk meeting maupun hang out. Budaya fastfood yang notabene tidak sehat dan tempat nongkorong yang notabene makanannya kurang seimbang antara harga yang ditawarkan dengan porsi yang diberikan, membuat kami memutuskan untuk mencari solusi atas peluang ini.

Menurut Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Eka Viora, pada 2014 umur harapan hidup masyarakat Indonesia rata-rata akan mencapai 72 tahun. Sedangkan pada tahun 2004 umur harapan hidup hanya pada kisaran 66.2 tahun (sumber: www.Tempo.co). Dari data tersebut kami menyimpulkan bahwa masyarakat Indonesia

sekarang ini kualiatas hidupnya sudah mulai membaik dan salah satu sumbernya adalah karena kesadaranterhadap lifestyle yang sehat.

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha maka kini masyarakat mulai mencari kafe dengan makanan dan minuman yang lebih memperhatikan kesehatan. Masyarakat, kini mulai mengatur dan merubah pola makan yang seimbang. Contohnya adalah dengan mulai mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, mengurangi makanan yang banyak mengandung lemak jahat, karena jika tubuh kita kekurangan serat efeknya adalah akan menimbulkan kegemukan, susah buang air besar dan darah tinggi.

Gambar1.1 Jumlah Penduduk

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.2

Pertumbuhan Penduduk Indonesia

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.3

Masuknya Wisatawan ke Kota Bandung

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha Konsep utama dari bisnis Sweet Lagoon Cafe, adalah dengan memberikan kafe dengan suasana pantai tetapi berada di Kota Bandung.Bisnis Sweet Lagoon Cafe yang akan penulis buat akan memberikan kesan berbeda pada benak konsumen dengan menghadirkan tema pantai dalam kafe ini. Bisnis Sweet Lagoon Cafe ini memiliki peluang yang cukup baik dikarenakan kafe ini mempunyai tema yang berbeda dengan kafe – kafe yang lainya. Dalam

kafe tersebut akanterdapat pasir dalam lantainya serta, penulis juga akan menyediakan burger

manis yang belum ada di kafe lainya.

Menurut data di atas dan pengalaman penulis mengenai tempat nongkrong, penulis melihat ada suatu peluang bisnis yang dapat dimasuki dan diterima pasar dengan baik.Penulis memutuskan untuk menciptakan competitive advantage yang berlandaskan konsep jenis makanan fastfood (burger) yang disajikan 100% fresh dan enak serta tempat yang nyaman untuk meeting dan nongkrong. Makanan yang akan penulis buat berkonsep ‘Fresh from the

Pan’ dan 100% meat (artinya 100% daging asli)sehingga makananan yang penulis buat

terjamin baik rasa maupun kualitasnya.

Penulis juga akan menyajikan berbagai varian minuman mulai dari minuman biasa seperti kopi dan teh, milkshake dan freshjuice (100% buah asli pilihan) yang dapat di mix

sesuai keinginan konsumen yang terjamin baik untuk kesehatan.Meskipun secara konseptual, bisnis Sweet Lagoon Cafemerupakan konsep yang baru dan menarik, namun peneliti perlu membuat perencanaan bisnis yang matang, mengingat banyaknya kompetitor yang ada dalam bisnis kafe di Kota Bandung.

Megginson (2002) mendefinisikan Business Plan sebagai “it is a written statement setting forth the business's mission and objectives, its operational and financial details, its

ownership and management structure and how it hopes to achieve its objectives. Artinya

(13)

6

Universitas Kristen Maranatha dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

Business plan adalah dokumen yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pula dengan pandangan penasihat profesionalnya yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan.Business plan juga berisi tentang rincian profit, neraca perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan dating, serta memuat pandangan dan ide dari anggota tim manajemen. Hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan yang hendak dicapai. Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat mendekati dengan kenyataannya.

(14)

7

Universitas Kristen Maranatha 1.2.Deskripsi Bisnis

Visi :

Menjadi pelopor kafe bernuansa pantai, yang menghadirkan produk dan layanan berkualitas, untuk menjadi pemimpin pasar kafe pada tahun 2020.

Misi :

 Menghadirkan produk berkualitas yang dapat memberikan nilai tambah pada para

konsumen, dengan memberikan pelayanan yang prima.

 Menghadirkan suasana/atmosfir yang penuh kebersamaan dan ceria, untuk

memberikan suasana baru.

 Memberikan produk makanan dan minuman yang sehat dan nikmat, untuk menunjang

gaya hidup sehat masyarakat.

 Menjalankan kegiatan bisnis dengan sehat, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan

sebagai strategi kompetitif.

Nilai-nilai utama (Values) :

Value from money, dimana harga sesuai dengan bahan yang dipakai, rasa yang enak

dan penampilan yang oke. Kaharti bisa berarti harga pas dengan kualitas.Makanan enak dan porsi yangsesuai dengan harga relatif mahal bisa dianggap layak oleh konsumen karena enak dan porsinya tadi, begitu juga sebaliknya.

Healthier, diwujudkan mulai dari bahan burger yang 100% daging (0% jeroan) serta

jus buah dari 100% buah asli pilihan. Kami dapat menjamin bahwa makanan yang kami sajikan baik untuk kesehatan

Enjoyable & Convenience, artinya susana kafe yang kamisajikan memiliki tempat

(15)

8

Universitas Kristen Maranatha kelompok, santai sambil ngobrol, kencan, atau hanya untuk sekedar makan santai yang kami bagi menjadi beberapa zona tempat. Conveniencekami wujudkan dalam berbagai bentuk seperti posisi ketinggian tempat duduk dan meja yang nyaman untuk ngobrol dan makan serta ketersediaan colokan listrik akan membuat konsumen nyaman ngobrol santai sambil makan dan minum.

Sweet Lagoon Cafe merupakan sebuah entitas bisnis berbentuk CV (Persekutuan Komanditer).Salah satu pendiri ingin memiliki tanggung jawab penuh dengan segala resiko yang timbul untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan usaha sebagai pimpinan perusahaan dengan jabatan sebagai Direktur.Pemilihan keluarga atau kerabat dekat sebagai mitra bisnis untuk mendirikan badan usaha CV adalah karena adanya kepercayaan kepada salah satu orang untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan usaha.Pendiri perusahaan yang dimaksud adalah seorang Persero Komanditer yang hanya bertanggung jawab sebatas besarnya jumlah modal yang ditempatkan dan di setor ke dalam perusahaan.Ruang lingkup kegiatan usaha termasuk kagori usaha kecil dan menengah yang dapat dikelola dan dilaksanakan oleh perusahaan non badan hukum seperti badan usaha CV. Biaya yang dibutuhkan juga lebih kecil. Pemakaian nama perusahaan tidak harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu seperti pemakaian nama pada Perseroan Terbatas.

Format yang dimiliki oleh Sweet Lagoon Cafe adalah format kafe.Kafe yang menyediakan tempat duduk didalam dan diluar ruangan.Kafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih berfokus pada menu makanan ringan seperti kue, roti, dan sup.Salah satu

(16)

9

Universitas Kristen Maranatha Konsep utama yang membedakan Sweet Lagooon Cafe dari kafe lainnya, adalah menghadirkan suasana dan situasi pantai langsung ke lokasi yang dimiliki.Hal ini dapat dihadirkan dengan interior yang didesain sesuai dengan keadaan lingkungan di sekitar pantai, lengkap dengan pasir putuh yang sengaja didatangkan dari tepi laut.Burgerdi kafe kami ini tentu saja mempunyai beberapa competitive advantage yang menjadi ujung tombak kami melawan perusahaan pesaing. Fokus dari strategi kami ini ada pada differentiation yang membuat restoran kami ini unik dan membuat para customer tertarik untuk berkunjung. Berikut adalah beberapa competitive advantage kami:

 Konsepkafe yang bersuasana “pantai” yang santai, friendly dan Chill out yang pantas

dan enjoyable untuk hangout.

 Menyajikan burger ‘fresh from the pan’untuk menjaga setiap kualitas burger yang

akan disajikan kepada customer.

 Hanya menggunakan daging segar dan 100% daging pilihan 0% jeroan.

 Menyediakan banyak varian burger unik dan fresh.

Friendly&Entertaining Crew(Chef Live Show,Bartender Skill, Waiters Friendliness).

Convenience dengan colokan listrik dan posisi duduk serta ketinggian meja yang

nyaman untuk ngobrol dan makan serta minum.

 Menyajikan pilihan minuman yang sehat seperti jus buah yang 100% dari buah asli

pilihan untuk mendukung konsumen yang ingin hidup sehat.

 Lokasi kafe berada di pertemuan arus pulang kerja, kantor atau kuliah di Kota

(17)

115

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

ASPEK KEUANGAN

Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam jangka waktu lima tahun. Berikut adalah perkiraan perhitungannya :

6.1.Proyeksi neraca

Laporan Neraca adalah laporan dengan posisi keuangan perusahaan yang menggambarkan pemasukan dan pengeluaran dari perusahaan :

Asset Kewajiban Equitas

Berikut ini merupakan neraca dari seluruh kegiatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dalam jangka waktu 1 tahun, yaitu pada tahun 2017. Neraca ini akan menjadi dasar dari pengembangan perhitungan selanjutnya

(18)

116

Pengeluaran dan pemasukan Sweet Lagoon Cafe

Berdasarkan peraturan undang-undang perpajakan mengenai PPh. Pasal 23 untuk badan, maka ditetapkan bahwa pajak yang diterima untuk perusahaan adalah sebesar 10% (depkeu.go.id, 2016)

6.3Proyeksi Arus Kas

Analisis arus kas (cash flow) adalah laporan yang disusun guna menunjukkan perubahan bertambahnya atau berkurangnya uang kas selama satu periode. Pengeluaran uang kas suatu perusahaan dapat bertambah terus, misalnya untuk pengeluaran pembelian bahan mentah, pembayaran gajki, upah, honor, dan lain sebagainya.

(19)

117

Universitas Kristen Maranatha a. Aliran uang kas neto (net outflow of cash) Net outflow of cash adalah dana yang

diperlukan untuk investasi baru

b. Aliran uang kas masuk neto tahunan (net annual inflow of cash) Net annual inflow of cash adalah sebagai hasil dari investasi

Apabila dana perusahaan tinggi, berarti akan memberi gambaran tingkat likuiditas yang tinggi pula, tetapi akan memberikan suatu gambaran rendahnya Cash flow dan

(20)

118

Cash flow Sweet Lagoon Cafe

Cash Flow (Proyeksi selama 5 tahun). Asumsi kenaikan pendapatan maupun biaya sebesar 6% tiap tahun--> sesuai dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 7%.

(http://www.beritasatu.com/ekonomi/145647-laju-pertumbuhan-ekonomi-nasional-pada-2013-berada-pada-level-6.html)

6.4.Penilaian kelayakan investasi

Net Present Value(NPV)

(21)

119

Universitas Kristen Maranatha Metode NPV di pandang sebagai pengukur profitabilitas suatu proyek karena metode ini memfokuskan pada kontribusi proyek terhadap kemakmuran pemegang saham

- Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%)

Tahun

Operational Cash

Flow Discount Factor Present Value

Tahun 1 762,711,453.00 0.8333 635,567,453.78

Tahun 2 816,101,254.71 0.698 569,638,675.79

Tahun 3 873,228,342.54 0.579 505,599,210.33

Tahun 4 934,354,326.52 0.482 450,358,785.38

Tahun 5 999,759,129.37 0.402 401,903,170.01

Perhitungan NPV Sweet Lagoon Cafe  Payback period

menurut Djarwanto Ps (2003) menyatakan bahwa payback period lamanya waktu yang diperlukan untuk menutup kembali original cash outlay. Berdasarkan uraian dari beberapa pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa payback period dari suatu investasi menggambarkan panjang waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya. Analisis payback period dalam studi kelayakan perlu juga ditampilkan untuk mengetahui seberapa lama usaha/proyek yang dikerjakan baru dapat mengembalikan investasi.

(22)

120

Universitas Kristen Maranatha Analisis payback period dihitung dengan cara menghitung waktu yang diperlukan pada saat total arus kas masuk sama dengan total arus kas keluar. Dari hasil analisis payback period ini nantinya alternatif yang akan dipilih adalah alternatif dengan periode pengembalian lebih singkat. Penggunaan analisis ini hanya disarankan untuk mendapatkan informasi tambahan guna mengukur seberapa cepat pengembalian modal yang diinvestasikan.

Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda

Payback Period=n+(a-b)/(c-b) x 1 tahun

n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula a = Jumlah investasi mula-mula

b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1

• Periode pengembalian lebih cepat : layak

• Periode pengembalian lebih lama : tidak layak

Berdasarkan rumus diatas, maka peneliti dapat menemukan:

Payback Period=2+(1,820,269,800.00-1,578,812,707)/(

2,452,041,049-1,578,812,707) x 1 tahun

(23)

121

Universitas Kristen Maranatha Profitability Index(PI)

PI (Profitability Index) adalah : Rasio biaya manfaat dari suatu proyek dimana

PI menghitung rasio dari nilai sekarang arus kas bersih dimasa mendatang dengan arus kas keluar awalnya.

Profitability Index = Total Present Value

Initial Investment

= 2,563,067,295.00

1,820,269,800.00

= 1.408

Oleh karena nilai Profitability Index > 1 maka usaha ini layak dijalankan.

6.6. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dibuat oleh peneliti, maka peneliti menemukan bahwa:

 Berdasarkan perhitungan profitabilitas yang sudah dibuat, peneliti menemukan

nilai NPV Positif, yang berarti bahwa hasil kegiatan usaha yang dilakukan sudah cukup Profitabletugk

 Berdasarkan perhitungan, peneliti menemukan bahwa Payback period dalam

(24)

i

BUSINESS PLAN SWEET LAGOON CAFE NUANCED BEACH

IN THE CITY OF BANDUNG

FINAL ASSIGNMENT

In Partial Fulfilllment of The Requirements for The Degree of Bachelor of

Science Management

By

Hendri Sutanto

1252056

MANAGEMENT DEPARTEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(25)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Bisnis Plan Sweet Lagoon Cafe Bernuansa Pantai di Kota Bandung

Tugas Akhir Business Plan adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Program studi Manajemen yang mengambil kosentrasi pada bidang kewirausahaan.

Dengan terselesaikannya ini tidak lepas dari banyak pihak yang telah memberikan masukkan-masukkan dan bantuan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Yolla Margaretha, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk serta masukkan sehingga terwujudnya Business Plan ini.

2. Ibu Kezia Kurniawati, S.E., M.B.A. selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan selama belajar di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(26)

v

6. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Seluruh dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah mendidik dan mengajar penulis selama masa kuliah.

8. Keluarga yaitu orang tua, kakak yang telah mendukung baik dari doa, semangat, materi, kasih sayang, dan perhatiannya kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 9. Sahabat-sahabat terdekat yang terkasih yaitu Carlen Ferilia, Aldo, Alan, Fregi, Erik,

Fredy, Gio, Alvin, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah mendukung baik dari doa dan semangat sehingga terselesaikannya tugas akhir ini. 10. Seluruh Staf Tata Usaha dan Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen

Maranatha.

Masih banyak kekurangan dari Business Plan ini, baik dari materi, maupun dari segi penyampainnya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat membantu.

Akhri kata, semoga Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan kasih, damai sejahtera, hikmat, dan berkat kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Desember 2016

(27)

122 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Almar, Buchori, 2001, kewirausahaan, Bandung, Alfabeta.

Lupiyodi, Rambat, 1998, Wawasan kewirausahaan , Jakarta, Lembaga

Penerbit FE-UI

Meredith, G. Goffrey, 1996, Kewirausahaan: Teori dan praktis, Jakarta,

Pustaka Binaman Pressindo

Nasution H.A. Bustanul A.N Mukhammad S., 2001, Membangun Spirit

Entrepreneur Muda Indonesia, Jakarta, Gramedia.

Drucker, P.F, 1996, Konsep Kewirausahaan Era Globalisasi, Erlangga:

Jakarta. Terjemahan

Kasmir. (2011). Kewirausahaan. (edisi revisi). Jakarta. Rajagrafindo

Persada.

Dr.Suryana, Yuyus, S.E., M.S, IR. Bayu Kartib, M.Si. (2010).

Kewirausahaan:Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses.

(edisi pertama). Jakarta. Prenada Media Group.

Dr. Suryana, M.Si. (2008). Kewirausahaan: Pedoman Praktis: Kiat dan

Proses Menuju Sukses. (cetakan ketiga). Jakarta. Penerbit Salemba

Empat.

Fadiati, Ari, M.Si., Purwana Dedi, M.Buss,. (2011). Menjadi Wirausaha

Sukses. (cetakan kedua). Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Fandy Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Penerbit Andy . Yogyakarta.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-Dasar Pemasaran, Jilid 1. Jakarta:

Penerbit PT. Indeks, 2003.

(28)

123

Universitas Kristen Maranatha

---,Philip. Manajemen Pemasaran, Heruji Purwoko, Jilid 2. Jakarta:

Prenhallindo, 2005.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Cetakan Kelima. Jakarta : Ghalia

Indonesia.

Saiman Leornardus, 2009, Kewirausahaan: Teori, Praktik, dan Kasus-kasus,

Jakarta, Salemba Empat.

Siegel Sidney. 1995. Statistik NonParametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.

Jakarta : PT. Gramedia.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. (2005). Pengembangan Alat Ukur Psikologis.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Gambar

Gambar 1.2 Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Gambar 1.3 Masuknya Wisatawan ke Kota Bandung
Logo Gambar 1.4 Sweet Lagoon Cafe
Pengeluaran dan pemasukan Tabel 6.1 Sweet Lagoon Cafe
+3

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Kristen Maranatha Pada pengamen jalanan yang berusia 28-35 tahun di Museum X Kota Bandung ditemukan bahwa dari kegiatan mengamen ini mereka mendapatkan

Universitas Kristen Maranatha Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui body image pada pria dewasa awal yang bergaya metroseksual kota Bandung dengan faktor-faktor yang

Universitas Kristen Maranatha usaha ketika menghadapi kesulitan, pantang menyerah dan mampu bertahan ketika menghadapi hambatan dan mencapai tujuan yang telah

(25%) pelaku bisnis network marketing ”X” di kota Bandung memiliki Adversity Quotient yang rendah dan tergolong dalam tipe Quitter. 2) Para pelaku bisnis network

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja mengajar guru SMKN bidang keahlian Bisnis dan Manajemen di kota Bandung berada pada kategori sangat baik.. Kompetensi guru SMKN