1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dunia bisnis dewasa ini merupakan bagian dari komunitas masyarakat dan memiliki
tanggung jawab sosial yang sama dengan masyarakat. Namun demikian, sering kali peran
dunia usaha hanya terbatas pada pemberian dukungan dana secara sukarela (voluntary) dan
kedermawanan (philanthropy) sehingga manfaatnya tidak begitu dirasakan oleh masyarakat
pada umumnya (Anatan, 2009). Pemerintah melalui pasal 74 Undang-Undang Perseroan
Terbatas (UUPT) yang terbaru, yakni UU Nomor 40 Tahun 2007 menyatakan bahwa
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh perusahaan. Sebuah organisasi ataupun perusahaan dalam beraktifitas
harus mendasarkan segala keputusannya bukan hanya pada sektor penjualan atau profit
semata, melainkan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan dimana perusahaan berada.
CSR di Indonesia yang telah diketahui masyarakat umum dilakukan dalam bentuk perekrutan
tenaga kerja sekitar perusahaan, pengolahan limbah, serta pelestarian lingkungan sekitar, dan
juga kegiatan-kegiatan beasiswa pendidikan serta kegiatan olahraga. Dengan adanya CSR,
diharapkan kegiatan ini mampu membantu pemerintah untuk mengurangi masalah
pengangguran maupun masalah kelestarian lingkungan sekitar. Lebih lanjut, CSR ternyata
tidak hanya merupakan niat baik perusahaan namun juga membawa manfaat positif bagi
perusahaan itu sendiri yaitu peningkatan nilai perusahaan.
Berdiskusi tentang CSR tidak dapat terlepas dari corporate governance (tata kelola
perusahaan). Apabila sebuah perusahaan menerapkan tata kelola perusahaan dengan baik,
maka akan lebih mudah bagi perusahaan tersebut untuk menerapkan CSR. Hal ini
dikarenakan sebenarnya CSR sudah diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 yang
mewajibkan perusahaan untuk menerapkan CSR. Apabila perusahaan tersebut tata kelolanya
2
sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang. Oleh karenanya, apabila berbicara tentang
CSR maka sangat erat kaitannya dengan corporate governance.
Penelitian ini juga akan melihat nilai perusahaan namun lebih dilihat dari perceived
market performance (PMP). Hal ini sangat penting untuk dilihat karena persepsi tentang nilai
perusahaan akan membuat pelanggan mau untuk membeli produk perusahaan yang berarti
benar-benar meningkatkan nilai perusahaan. Sebagai contoh, apabila pelanggan
mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh produsen merek AQUA, maka pelanggan
tersebut akan memiliki persepsi yang baik tentang AQUA sehingga ketika dia membutuhkan
air minum, maka dia akan lebih condong mencari merek AQUA terlebih dulu dibanding
merek lain. Hal ini berarti meningkatkan penjualan AQUA yang pada akhirnya akan
meningkatkan nilai perusahaan. Apabila dikaitkan dengan tata kelola maupun CSR, maka
jelas sekali terlihat bahwa perusahaan yang menerapkan CSR maupun tata kelola yang baik
pastinya akan memiliki persepsi nilai perusahaan yang tinggi pula.
Penelitian tentang corporate governance (tata kelola perusahaan) telah banyak
dilakukan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Meskipun demikian, penelitian yang
melihat pengaruh mediasi CSR terhadap hubungan corporate governance terhadap nilai
perusahaan masih sangat terbatas (sebagai contoh penelitian Simadibrata, 2012; Stanwick &
Stanwick, 2010). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kangarluie & Bayazidi (2011)
menunjukkan pengaruh corporate governance terhadap CSR. Sementara penelitian Rustiarini
(2011) memperlihatkan adanya pengaruh positif dari CSR terhadap nilai perusahaan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka muncul gap yaitu apakah CSR memediasi pengaruh
corporate governance. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh corporate
governance terhadap CSR, pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan dan pengaruh mediasi
3
BCA dipilih karena BCA telah bergabung dengan Indeks Persepsi Corporate
Governance dimana pada bulan Januari-April 2005 BCA memperoleh rangking tertinggi
untuk pengelolaan keuangan berkaitan dengan corporate governance
(http://www.bca.co.id/include/download/09_GCG-ENG.pdf). Selain itu BCA juga sangat aktif mensosialisasikan program GCG nya dan secara berkala menerbitkan tulisan tentang
program Corporate Governance mereka, seperti misalnya:
1. InfoBCA No. 144, Mei 2005;
2. InfoBCA No. 145, Juli 2005;
3. InfoBCA No. 149, Desember 2005; dan
4. InfoBCA, No. 150, Desember 2005.
Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi secara teoritis karena mengisi
kesenjangan dalam penelitian tentang pengaruh corporate governance, CSR dan nilai
perusahaan sebagaimana dipersepsikan oleh pelanggan. Selain itu, penelitian ini juga
diharapkan memberikan manfaat kepada perusahaan-perusahaan tentang pentingnya
melakukan corporate governance dengan baik dan CSR untuk dapat meningkatkan nilai
perusahaan.
Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya, yaitu bahwa penelitian ini lebih
melihat nilai perusahaan sebagaimana dipersepsi oleh pelanggan. Pada penelitian yang lain
(misalnya Simadibrata, 2012; Stanwick & Stanwick, 2010) lebih melihat kepada nilai
perusahaan berdasarkan nilai riil. Perbedaan mendasar berikutnya adalah bahwa pada
penelitian ini melihat efek mediasi CSR terhadap hubungan antara corporate governance
terhadap perceived market performance. Sementara penelitian Kangarluie & Bayazidi (2011)
4 Persoalan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti
merumuskan persoalan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah corporate governance berpengaruh positif terhadap CSR?
2. Apakah CSR berpengaruh positif terhadap perceived market performance?
3. Apakah corporate governance berpengaruh positif terhadap perceived market
performance?
4. Apakah CSR memediasi pengaruh corporate governance terhadap perceived market
performance?
LANDASAN TEORI
Teori Pensinyalan (Signalling Theory)
Penelitian ini mengadopsi teori sinyal dalam menjelaskan pengaruh corporate
governance maupun corporate social responsibility terhadap persepsi nilai perusahaan. Teori
signal menjelaskan tentang dorongan perusahaan dalam memberikan informasi kepada pihak
eksternal, misalnya kepada pelanggan atau masyarakat (Rustiarini, 2011). Dorongan tersebut
untuk menjelaskan adanya asimetri informasi antara perusahaan dan pihak eksternal. Untuk
mengurangi asimetri informasi maka perusahaan harus mengungkapkan informasi yang
dimiliki, baik informasi keuangan maupun non keuangan. Salah satu informasi yang harus
diungkapkan oleh perusahaan adalah informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan
atau corporate social responsibility. Informasi ini dapat dimuat dalam laporan tahunan
perusahaan atau laporan sosial perusahaan terpisah. Perusahaan melakukan pengungkapan
corporate social responsibility dengan harapan dapat meningkatkan reputasi dan nilai
5
Corporate governance
Corporate governance (CG) didefinisikan sebagai sebagai suatu sistem tata kelola
perusahaan yang menjelaskan hubungan banyak pihak dalam menentukan arah dan kinerja
perusahaan. Tujuan corporate governance adalah menciptakan nilai tambah bagi
stakeholders atau pemangku kepentingan terkait. Corporate governance yang efektif
diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan (Rustiarini, 2011). Selain itu, perusahaan
yang mempunyai corporate governance yang baik akan lebih mudah melakukan CSR. Hal ini
didasari dengan pemikiran bahwa perusahaan yang memiliki corporate govenance yang baik
tentunya juga akan mematuhi peraturan pemerintah, yaitu dalam hal ini UU no. 40 tahun
2007 yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan CSR. Penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Kangarluie & Bayazidi (2011) juga menunjukkan hubungan yang positif
antara CG dan CSR.
Dari penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan:
H1: Corporate governance berpengaruh positif terhadap CSR.
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responbility (CSR) adalah komitmen perusahaan untuk
berkontribusi dalam perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan
tanggung jawab sosial perusahaan dan menitik beratkan pada keseimbangan antara perhatian
terhadap aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan (Untung, 2009). Ambadar (2008)
mengemukakan beberapa motivasi dan manfaat perusahaan melakukan program CSR yaitu,
(1) perusahaan terhindar dari reputasi negatif perusak lingkungan yang hanya mengejar
keuntungan jangka pendek tanpa memperdulikan akibat dari perilaku buruk perusahaan, (2)
kerangka kerja etis yang kokoh dapat membantu para manajer dan karyawan menghadapi
6
mendapatkan rasa hormat dari kelompok inti masyarakat yang membutuhkan keberadaan
perusahaan khususnya penyediaan lapangan kerja, (4) perilaku etis dari perusahan dapat
menimbulkan rasa aman dari gangguan lingkungan sekitar sehingga lancar dalam
melaksanakan kegiatannya.
Apabila perusahaan melakukan CSR dengan baik, maka perusahaan tersebut akan
mendapatkan karyawan yang baik, turn over karyawan yang rendah, pembelian yang terus
berulang dari pelanggan, minimnya biaya atau angka kecelakaan, dan sebagainya. Meskipun
banyak terdapat definisi tentang CSR, namun penulis setuju dengan pendapat Untung (2009)
yang menekankan kepada kontribusi dan komitmen perusahaan untuk perkembangan
ekonomi. Definisi ini berlaku baik CSR sebagai independent variabel maupun ketika CSR
berfungsi sebagai dependent variabel. Dengan demikian, maka perusahaan yang
menerapkan CSR tentunya akan memiliki nilai perusahaan yang bagus paling tidak dari
persepsi pelanggannya. Sebagai contoh, apabila pelanggan mengevaluasi positif kegiatan
CSR yang dilakukan oleh sebuah perusahaan, maka pelanggan tersebut akan memiliki
persepsi yang baik tentang produk dari perusahaan tersebut sehingga ketika dia
membutuhkan produk, maka dia akan lebih condong mencari merek produk tersebut terlebih
dulu dibanding merek lain. Hal ini berarti meningkatkan penjualan yang pada akhirnya akan
meningkatkan nilai perusahaan. Apabila dikaitkan dengan tata kelola maupun CSR, maka
jelas sekali terlihat bahwa perusahaan yang menerapkan CSR maupun tata kelola yang baik
pastinya akan memiliki persepsi nilai perusahaan yang tinggi pula. Pengungkapan CSR
berpengaruh pada nilai perusahaan dimana kinerja perusahaan menggambarkan nilai dari
perusahaan tersebut (Rustiarini, 2011). Dengan demikian, peneliti menyimpulkan:
7
Perceived Market Performance
Persepsi nilai perusahaan menurut Flint, Blocker & Boutin Jr (2011) adalah
bagaimana sebuah perusahaan dinilai positif oleh pelanggannya, dalam hal ini menyebabkan
terjadinya pembelian berulang maupun loyalitas dari pelanggannya. Sebuah perusahaan
dengan corporate governance yang bagus tentunya akan dinilai positif oleh pelanggannya
sehingga terjadi kepuasan pelanggan yang berujung pada pembelian berulang dan berakhir
pada meningkatnya nilai perusahaan. Apabila sebuah perusahaan memiliki CG yang baik,
maka pelanggan akan menilai hal tersebut dan menyebabkan terjadinya evaluasi positif dari
pelanggan. Evaluasi positif ini akan berlanjut pada terjadinya pembelian yang akhirnya
mengarah kepada perceived market performance (PMP). Sebagai contoh, masyarakat akan
lebih senang menabung atau meminjam uang di Bank dengan CG yang baik seperti BCA
dibanding bank yang “bermasalah” seperti Bank Century (yang sekarang berubah nama
menjadi Bank Mutiara). Contoh di atas menunjukkan dengan jelas hubungan CG terhadap
PMP. Penelitian yang dilakukan oleh Rustiarini (2011) juga menunjukkan adanya hubungan
yang positif antara CG dan PMP. Lebih lanjut, Maherr & Andersson (1999) juga
menemukan bahwa CG berpengaruh terhadap kinerja perusahaan bahkan dapat dikaitkan
dengan pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan:
H3: Corporate governance berpengaruh positif terhadap perceived market performance.
Penelitian yang dilakukan oleh Kangarluie & Bayazidi (2011) menunjukkan pengaruh
corporate governance terhadap CSR. Sementara penelitian Rustiarini (2011) memperlihatkan
adanya pengaruh positif dari CSR terhadap nilai perusahaan. Sebagai penjelasan adalah
bahwa apabila perusahaan menerapkan CG dengan baik, maka perusahaan tersebut akan
melakukan CSR dengan baik pula. Hal ini sebagai akibat dari adanya keinginan perusahaan
8
dilakukannya CSR, maka akan timbul evaluasi positif dari pelanggan yang akan
menyebabkan terciptanya positif PMP. Untuk itu, peneliti memunculkan hipotesis sebagai
berikut:
H4: CSR memediasi pengaruh corporate governance terhadap perceived market performance.
Model Penelitian
Gambaran hipotesis dapat dirangkum dalam model penelitian berikut :
Gambar 1. Model Penelitian
Corporate Social Responsibility Corporate
Governance
Perceived Market Performance
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari
penyebaran kuesioner kepada para responden, yaitu nasabah dari Bank BCA yang menjadi
obyek penelitian.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini meliputi nasabah BCA yang tahu tentang CSR ataupun
tata kelola perusahaan, yang dalam hal ini adalah BCA itu sendiri. Menurut Hair et al.,
(1995), nilai minimal jumlah kuesioner didapat dari jumlah parameter penelitian ditambah
hipotesis dan dikalikan dengan angka 5 sehingga untuk penelitian ini minimal menggunakan
95 responden (15 parameter penelitian ditambah 4 hipotesis lalu dikalikan dengan angka 5).
9
ternyata tidak terdapat kuesioner yang rusak sehingga 130 kuesioner tersebut digunakan
untuk analisis dalam penelitian ini. Teknik sampling yang digunakan adalah judgemental
sampling, yaitu teknik sampling dengan kriteria tertentu. Adapun kriteria yang digunakan
adalah merupakan nasabah BCA berusia di atas 18 tahun dan tahu tentang CSR ataupun tata
kelola perusahaan BCA. Responden dengan kriteria tersebut didapat dengan cara melakukan
wawancara kecil sebelum pengambilan data. Setelah melakukan analisis data, peneliti
melakukan wawancara terhadap 10 responden lain yang dipilih secara acak untuk konfirmasi
hasil pengujian hipotesis.
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel akan dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Operasionalisasi konsep
Variabel Definisi Indikator Empirik
CG (Nuraini, 2012)
suatu sistem tata kelola perusahaan yang
menjelaskan hubungan banyak pihak dalam menentukan arah dan kinerja perusahaan
1. Perusahaan mengungkapkan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat
2. Perusahaan terbuka terhadap informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang disebutkan di atas
3. Perusahaan menjelaskan peningkatan kondisi kerja secara umum
4. Perusahaan mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut
5. Perusahaan mengungkapkan stabilitas pekerjaan dan masa depan perusahaan
CSR (Untung, 2009; Rustiarini, 2011)
komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam
perkembangan ekonomi yang berkelanjutan
dengan memperhatikan tanggung jawab sosial
perusahaan dan menitik beratkan pada
keseimbangan antara perhatian terhadap
aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan
1. Perusahaan memberikan sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar/pameran seni
2. Perusahaan membiayai program beasiswa
3. Perusahaan membantu korban bencana alam
4. Perusahaan mendukung pengembangan industri lokal
5. Perusahaan bertindak sebagai sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat
PMP (Flint,
bagaimana sebuah perusahaan dinilai positif
10
Blocker & Boutin Jr (2011))
oleh pelanggannya, dalam hal ini menyebabkan
terjadinya pembelian berulang maupun loyalitas
dari pelanggannya
2. Perusahaan dapat memenuhi target penjualannya dengan mudah
3. Perusahaan memiliki pertumbuhan penjualan yang baik
4. Perusahaan memiliki pangsa pasar yang lebih baik dibanding pesaingnya
5. Keseluruhan kinerja perusahaan baik
Metode Analisis
Pada tahap pertama, peneliti membagikan kuesioner kepada 30 responden untuk
sebagai tahap pendahuluan. Setelah itu data dianalisa untuk melihat reliabilitas dan
validitasnya. Beberapa pertanyaan yang tidak valid dilakukan wording ulang. Setelah itu
terkumpul 130 kuesioner. Data kuesioner yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode
stuctural equation modelling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.80. SEM digunakan
untuk menguji hipotesis yang diajukan sekaligus untuk menguji pengaruh mediasi CSR
terhadap perceived market performance. Setelah diperoleh hasil pengujian hipotesis dari
SEM, maka dilakukan wawancara terhadap 10 (sepuluh) responden BCA yang ditemui di
kantor cabang BCA Salatiga. Kesepuluh responden ini adalah responden yang sedang
menunggu giliran dilayani oleh BCA dan telah menjadi nasabah BCA selama minimal 3
(tiga) tahun dengan komposisi 6 wanita dengan rentang usia 19-45 tahun dan 4 pria dengan
rentang usia 23-50 tahun. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan konfirmasi dari hasil
pengujian hipotesis yang dilakukan. Hasil hipotesis yang didukung maupun tidak didukung
data dikonfirmasi dari wawancara ini.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Sebelumnya peneliti telah melakukan pre-tes kuesioner kepada 30 responden untuk
melihat validitas dan reliabilitas dari masing-masing indikator yang akan digunakan sebagai
pernyataan dalam kuesioner. Menurut Hair et al., (2010), suatu indikator dinyatakan valid
11
terdapat beberapa indikator yang tidak valid sehingga kemudian dilakukan sedikit perubahan
pernyataan pada kuesioner yang indikatornya tidak valid dan kemudian kuesioner disebarkan
ulang kepada 130 responden. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kemudian
dianalisis dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM)
dengan menggunakan software LISREL 8.8.
Tabel 2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel Indikator Empirik
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach’s Alpha
CG IE1
IE2 IE3 IE4 IE5 0,436 0,446 0,474 0,657 0,648 0,761
CSR IE1
IE2 IE3 IE4 IE5 0,554 0,620 0,581 0,566 0,687 0,811
PMP IE1
IE2 IE3 IE4 IE5 0,799 0,608 0,574 0,651 0,738 0,856
Sumber : Output SPSS 17 (2013)
Tabel 3. Karakteristik Responden
Karakteristik Kategori Jumlah %
Jenis kelamin Pria 80 61,5
Wanita 50 38,5
Usia < 30tahun 60 46,2
30-45 tahun 47 36,2
>45 tahun 23 17,7
Pendidikan SMA 63 48,5
Sarjana (S1) 57 43,8
Pascasarjana (S2) 10 7,7
Pengeluaran per tahun <30 juta 53 40,8
30-40 juta 31 23,8
40-50 juta 22 16,9
>50 juta 24 18,5
Lama menjadi nasabah BCA
<1 tahun 19 14,6
1-3 tahun 37 28,5
>3 tahun 74 56,9
12 Tabel 4.
Distribusi jawaban kuesioner
Sumber: Data primer, 2013
Hasil Pengolahan Data
Dengan menggunakan SEM dan bantuan Lisrel 8.8, diperoleh uji kesesuaian
keseluruhan model struktural, yang didalamnya menghasilkan nilai kesesuaian atau GOF.
Secara lengkap nilai kesesuaian tersebut ditunjukkan pada tabel 3.
Tabel 5. Ukuran Kesesuaian keseluruhan Model Struktural
Indikator GOF
Ukuran Yang Hasil
Kesimpulan Diharapkan Estimasi
GFI GFI > 0,90 0,88 Marginal fit
RMSEA
RMSEA <
0,08 0,067 Good fit
NNFI NNFI > 0,90 0,97 Good fit
NFI NFI > 0,90 0,94 Good fit
RFI RFI > 0,90 0,92 Good fit
IFI IFI > 0,90 0,98 Good fit
CFI CFI > 0,90 0,98 Good fit
Sumber: Data primer, 2013
Berdasarkan tabel diatas, pada umumnya dapat disimpulkan bahwa model penelitian
memiliki tingkat kesesuaian yang baik. Hal ini terbukti dari nilai estimasi yang didominasi Item
Pertanyaan
Sangat tidak setuju
Tidak setuju Setuju Sangat
setuju
Mean
Fre % Fre % Fre % Fre %
CG1 1 0,8 13 10 110 84,6 6 4,6 2,93
CG2 1 0,8 16 12,3 96 73,8 17 13,1 2,99
CG3 0 0 21 16,2 89 68,5 20 15,3 2,99
CG4 1 0,8 22 16,9 86 66,2 21 16,2 2,98
CG5 1 0,8 20 15,4 88 67,7 21 16,2 2,99
CSR1 1 0,8 38 29,2 85 65,4 6 4,6 2,74
CSR2 2 1,5 18 13,8 93 71,5 17 13,1 2,96
CSR3 1 0,8 38 29,2 65 50 26 20 2,89
CSR4 2 1,5 53 40,8 66 50,8 9 6,9 2,63
CSR5 6 4,6 49 37,7 66 50,8 9 6,9 2,60
PMP1 6 4,6 48 36,9 69 53,1 7 5,4 2,59
PMP2 9 6,9 81 62,3 38 29,2 2 1,5 2,25
PMP3 2 1,5 57 43,8 65 50 6 4,6 2,58
PMP4 6 4,6 66 50,8 48 36,9 10 7,7 2,48
13
oleh nilai dengan tingkat kesesuaian baik (good fit). Meskipun demikian, terlihat ada satu
ukuran yang berada dibawah ukuran kesesuaian baik, yaitu GFI tapi masih berada dalam
lingkup kesesuaian marginal.
Hasil Pengujian Hipotesis
Berikut merupakan gambar dan hasil analisis full model SEM.
Gambar 2. Path Diagram
Sumber: Output Lisrel 8.8 (2013)
Hasil diatas memperlihatkan nilai koefisien yang dihasilkan dan nilai │t│. Apabila lintasan
struktural memiliki nilai │t│≥ 1,96, maka koefisien lintasan tersebut dinyatakan signifikan,
dan apabila │t│≤ 1,96, maka disimpulkan bahwa koefisien dari lintasan tidak signifikan
14
Tabel 6. Hasil Pengujian Hipotesis
HIPOTESIS Nilai t Hasil Uji
H1: Corporate governance berpengaruh positif terhadap CSR
4,80 Didukung data
H2: CSR berpengaruh positif terhadap perceived market performance
4,64 Didukung data
H3: Corporate governance berpengaruh positif terhadap perceived market performance
-0,81 Tidak didukung data
H4: CSR memediasi pengaruh corporate governance
terhadap perceived market performance.
4,72 Didukung data
Berdasarkan hasil analisis diatas ditemukan bahwa CG berpengaruh positif terhadap
CSR. Hal ini terlihat dari nilai │t│pada tabel 6 yang sesuai dengan persyaratan statistik yang
telah ditentukan (│t│≥ 1,96), sehingga hipotesis ini dinyatakan didukung data. Pada hasil
pengujian hipotesis 1 ditemukan bahwa perusahaan yang dipersepsikan memiliki corporate
governance yang baik tentunya perusahaan tersebut juga akan memiliki tanggung jawab
sosial kepada masyarakat yang terwujud dalam bentuk CSR. Apabila perusahaan memiliki
tata kelola yang baik, maka perusahaan tersebut juga akan menjalankan peraturan pemerintah
yaitu UU Nomor 40 Tahun 2007 yang mewajibkan perusahaan untuk menerapkan CSR.
Temuan penelitian ini sejalan dengan pendapat Kangarluie & Bayazidi (2011) yang
menunjukkan hubungan yang positif antara CG dan CSR.
Berdasarkan hasil analisis diatas ditemukan bahwa CSR berpengaruh positif terhadap
PMP . Hal ini terlihat dari nilai │t│pada tabel 6 yang sesuai dengan persyaratan statistik
yang telah ditentukan (│t│≥ 1,96), sehingga hipotesis ini dinyatakan didukung data. Pada
hasil pengujian hipotesis 2 ditemukan bahwa semakin baik CSR yang dilakukan oleh
perusahaan maka semakin baik pula PMP dari perusahaan tersebut. Sebagai contoh pada
15
dengan memberikan beasiswa pendidikan kepada masyarakat kurang mampu maka
pelanggan akan menjadi semakin loyal terhadap BCA karena mereka berpikir bahwa dengan
menjadi pelanggan yang loyal terhadap BCA maka sesungguhnya mereka sedikit banyak ikut
membantu masyarakat kurang mampu melalui program CSR BCA. Loyalitas dalam hal ini
adalah pembelian berulang atau positive word of mouth yang akhirnya akan meningkatkan
PMP dari BCA tersebut. Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah berumur dibawah
30 tahun dengan mayoritas pendidikan SMA ke atas. Dengan latar belakang seperti itu maka
responden dalam penelitian ini adalah responden yang cerdas sehingga mereka mengetahui
bahwa program CSR yang dilakukan dengan baik oleh BCA akan membuat mereka puas
terhadap BCA yang berujung kepada loyalitas yang akhirnya akan meningkatkan PMP dari
BCA tersebut. Dengan demikian hipotesa 2 dalam penelitian ini didukung oleh data.
Berdasarkan hasil analisis diatas ditemukan bahwa CG tidak berpengaruh positif
terhadap PMP. Hal ini terlihat dari nilai │t│pada tabel 6 yang ≤ 1,96), sehingga hipotesis ini
dinyatakan tidak didukung data. Pada hasil pengujian hipotesis 3 ditemukan bahwa CG yang
dilakukan oleh perusahaan tidak cukup kuat untuk berpengaruh terhadap PMP. Hal ini
dikarenakan CG saja tidak membuat pelanggan menghargai CG tersebut yang berujung
kepada peningkatan PMP. Nasabah BCA melihat CG sebagai suatu keharusan perusahaan
dalam mengikuti tata kelola yang telah ditetapkan pemerintah maupun pihak internal BCA
sendiri. Tidak ada kontribusi dari BCA terhadap masyarakat luas dengan dilakukannya CG
yang baik. Hal ini membuat CG yang berdiri sendiri tidak cukup kuat untuk berpengaruh
terhadap PMP. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan temuan Rustiarini (2011) maupun
Maherr & Andersson (1999). Dengan demikian hipotesa 3 dalam penelitian ini tidak
didukung oleh data.
Berdasarkan hasil analisis diatas ditemukan bahwa CSR memediasi hubungan antara
16
statistik yang telah ditentukan (│t│≥ 1,96), sehingga hipotesis ini dinyatakan didukung data.
Pada hasil pengujian hipotesis 4 ditemukan bahwa CSR memang memediasi hubungan antara
CG terhadap PMP. Apabila CG berdiri sendiri maka CG tersebut tidak cukup kuat untuk
mempengaruhi PMP. Namun apabila CSR berdiri sendiri maka dia cukup kuat untuk
berpengaruh positif terhadap PMP. Dengan demikian maka CSR lah yang sebenarnya lebih
dominan dalam mempengaruhi PMP. Banyak nasabah yang tidak peduli dengan CG yang
dilakukan oleh perusahaan karena mungkin mereka tidak peduli dengan CG yang dilakukan
perusahaan karena tidak ada kaitannya secara langsung terhadap mereka. Namun apabila CG
tersebut diikuti oleh CSR maka nasabah akan memperhatikan dan mempedulikan sehingga
berujung pada peningkatan PMP. Penelitian ini menggarisbawahi penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Kangarluie & Bayazidi (2011) menunjukkan pengaruh corporate governance
terhadap CSR. Sementara penelitian Rustiarini (2011) memperlihatkan adanya pengaruh
positif dari CSR terhadap nilai perusahaan.
Kesimpulan
Penelitian ini memberikan warna baru dalam khasanah penelitian CG, CSR dan PMP.
Kontribusi utama dari penelitian ini adalah melihat MP dari persepsi dan menguji
hubungan-hubungan tersebut secara bersama-sama dengan menggunakan SEM. Apabila penelitian
sebelumnya menguji secara parsial dan satu per satu, maka penelitian ini menguji secara
bersama-sama. Penelitian ini juga ingin melihat pengaruh mediasi CSR terhadap hubungan
CG dan PMP. Dari penyebaran kuesioner terhadap 130 responden maka diperoleh
kesimpulan bahwa CG berpengaruh positif terhadap CSR. Di lain pihak CSR juga
berpengaruh positif terhadap PMP. Hal ini membuktikan hipotesis awal penelitian ini bahwa
CSR memediasi hubungan antara CG terhadap PMP. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa
CG tidak berpengaruh positif terhadap PMP. Hal ini menunjukkan temuan menarik bahwa
17
dan suatu keharusan untuk menjalankan peraturan pemerintah tentang tata kelola perusahaan
yang baik. Sementara kegiatan CSR lebih dianggap sebagai kegiatan eksternal yang
berdampak pada masyarakat umum maupun pelanggan BCA sendiri. Hal inilah yang
memberikan alasan CSR berpengaruh positif terhadap PMP sekaligus memediasi hubungan
CG terhadap PMP.
Implikasi Teoritis
Penelitian ini memberikan pemahaman baru dalam penelitian tentang corporate
governance, corporate social responsibility dan nilai perusahaan. Jika selama ini para peneliti
lebih melihat nilai perusahaan dalam angka, maka penelitian ini melihat kinerja perusahaan
berdasarkan persepsi pelanggan yang merupakan modal utama bagi sebuah perusahaan.
Penelitian ini juga menguji efek mediasi corporate social responsibility dalam hubungan
antara corporate governance dan persepsi kinerja perusahaan. Implikasi berikutnya adalah
jika selama ini penelitian tentang peranan corporate social responsibility dilakukan secara
terpisah, maka penelitian ini melihat hubungan antar hipotesis yang diajukan secara
bersama-sama dengan metode SEM.
Implikasi Manajerial
BCA harus menerapkan tata kelola perusahaan secara baik dan benar. Apa yang sudah
dilakukan BCA selama ini sudah dalam jalur yang benar. Tata kelola yang baik seperti
laporan keuangan yang transparan, perekrutan tenaga kerja secara terbuka dan tata kelola
lainnya terbukti mampu mendorong BCA untuk lebih memperhatikan tanggung jawab
sosialnya. Selain itu, BCA sebagai Bank papan atas di Indonesia harus terus melakukan CSR
dengan lebih sering dan diinformasikan ke masyarakat luas. Hal ini untuk memenuhi amanat
18
pelanggan sehingga akan meningkatkan PMP. Oleh karenanya, CSR harus dilakukan secara
berkelanjutan sekaligus dikomunikasikan dengan baik kepada pelanggan BCA maupun
masyarakat umum. Dari wawancara kecil yang dilakukan, masih banyak dijumpai pelanggan
BCA yang belum tahu atau tidak paham program CSR BCA. Program CSR BCA ke depan
juga harus mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat serta menjangkau
masyarakat menengah ke bawah untuk menghapus kesan bahwa BCA adalah bank nya
orang-orang kaya yang tidak peduli dengan masyarakat menengah ke bawah. BCA harus mampu
menunjukkan sebagai Bank besar yang tidak hanya mementingkan keuntungan finansial
semata namun juga memperhatikan kepentingan masyarakat umum demi memajukan bangsa
Indonesia.
Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang
1. Penelitian ini hanya melihat market value dari persepsinya melalui market
performance. Penelitian ke depan perlu melihat market value dalam angka untuk lebih
memperkaya hasil penelitian.
2. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diambil hanya dari satu kantor cabang
BCA saja. Penelitian ke depan perlu lebih memperhatikan variasi penyebaran geografi
lokasi kantor cabang BCA sehingga memungkinkan diperoleh data yang lebih kaya
dan bervariasi.
3. Penelitian ini menggunakan kuesioner dimana pengisian kuesioner berdasarkan
persepsi pelanggan BCA yang belum tentu mengetahui semua informasi dengan
benar.
4. Penelitian ini hanya melihat jawaban dari responden yang merupakan pelanggan BCA
biasa. Perlu juga diteliti jawaban dari pelanggan BCA prioritas yang mempunyai
19 Daftar Pustaka
Ambadar, Jackie. 2008.Corporate Social Responsibility (CSR) dalam praktek di Indonesia, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Anatan, L. 2009. Corporate Social Responsibility (CSR): Tinjauan Teoritis dan Praktik di Indonesia. Journal of management, Vol 8, No 2.
Flint, Daniel J., Christopher P. Blocker., Philip J. Boutin Jr. 2011. “Customer Value Anticipation, Customer Satisfaction and Loyalty: An Empirical Examination,” Industrial Marketing Management, 40, 219-230, 35-41.
Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., and William, C.B. (1995), “Multivariate Data Analysis.” Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Kangarluie, S.J. and Anvar Bayazidi. 2011. “Corporate Governance Mechanisms And
Corporate Social Responsibility (CSR): Evidence From Iran”. Australian Journal,
5(9):1591-1598.
Maher, Maria. And Andersson, Thomas. 1999. Corporate Governance: Effects on Firm Performance and Economic Growth. Organisation For Economic Co-operation and Development. Pp. 3-46.
Nuraini, A. 2012. “Good Corporate Governance dan Reaksi Investor Terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Study pada Emiten Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Proceeding Seminar Nasional Akuntansi - Bisnis (SNAB) 2012, 27 Maret 2012. Rustiarini, Ni Wayan. 2011. Efek Moderasi Corporate Governance Pada Hubungan
Corporate Social Responsibility dan Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi, Vol. 3, No.1. 29-35.
Simadibrata, Theresia Adelia. 2012. Peranan Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan dan Kepercayaan Investor. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1, No. 4, 57-73.
Stanwick, Peter A. and Sarah D. Stanwick. 2010. The Relationship Between Corporate Governance and Financial Performance: An Empirical Study of Canadian Firms. The Business Review, Cambridge , Vol. 16, No.2.
Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 pasal 74.
Untung, Hendrik Budi. 2009. Corporate Social Responbility. Sinar Grafika, Jakarta.
20
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Neva Permatasari Sutedjo
NIM : 232011802
Tempat/Tgl Lahir : Semarang, 26 Januari 1992
Alamat Asal : Cakrawala Selatan III/3A Semarang, Jawa Tengah, Indonesia Nama Orang Tua : Muljono Sutedjo (Ayah)
Anita Gautama (Ibu)
Judul Skripsi : EFEK MEDIASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TERHADAP HUBUNGAN CORPORATE GOVERNANCE DAN PERCEIVED MARKET
PERFORMANCE
Riwayat Pendidikan : TK Karangturi Lulus Tahun 1997 SD Karangturi Lulus Tahun 2003 SMP Karangturi Lulus Tahun 2006 SMA Karangturi Lulus Tahun 2009 Unika Soegijapranata 2009-2011 UKSW Salatiga 2011-sekarang Riwayat Seminar dan Lomba:
Kuliah Umum “" MEMAJUKAN JAWA TENGAH MELALUI STRATEGI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY "”, tanggal 21 November 2009, Penyelenggara Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Unika, bertempat di Unika Soegijapranata, Semarang.
Peserta “NATIONAL ACCOUNTING WEEK 2011” tanggal 25-28 Maret 2011, Penyelenggara Universitas Padjajaran Bandung, bertempat di Universitas Padjajaran,
Bandung.
Seminar Nasional " INSPIRE, INSTRUCT, IMPROVE : OTHER SIDE OF BUSINESS ", tanggal 7 Maret 2012, Penyelenggara Kelompok Studi Manajemen Fakultas
Ekonomika dan Bisnis UKSW, bertempat di Balairung Utama UKSW, Salatiga.
Seminar Internasional “"CONCEPTUAL MODEL BUILDING, MODEL
REPRESENTATION, CONSTRUCT OPERATIONALIZATION REVIEW (CORE),
CONSTRUCT VALIDITY AND STRATEGY TO PUBLISH IN INTERNATIONAL TOP
JOURNALS", tanggal 11 Mei 2012, Penyelenggara Martcon UKSW, bertempat di UKSW,
Salatiga.
Seminar “KONTRAK DERIVATIF KOMODITI DAN PELUANG BISNIS
PERDAGANGAN BERJANGKA”, tanggal 21 Februari 2013, Penyelenggara Kelompok
KUESIONER
BAGIAN I
Petunjuk pengisian
Silahkan menjawab dari nilai 1 sampai 5 (dengan lingkaran atau X ) sebagai jawaban dari pertanyaan dibawah ini
Keterangan :
1 = Sangat Tidak Setuju 4 = Setuju
2 = Tidak Setuju 5 = Sangat Setuju
3 = Tidak berpendapat
Tata Kelola Perusahaan
1. BCA mengungkapkan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
2. BCA terbuka terhadap informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang disebutkan di atas.
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju 3. BCA menjelaskan peningkatan kondisi kerja secara umum.
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju 4. BCA mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju 5. BCA mengungkapkan stabilitas pekerjaan dan masa depan perusahaan Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
Responden Yth,
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. BCA memberikan sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar/pameran seni.
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
2. BCA membiayai program beasiswa
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
3. BCA mensponsori kampanye nasional
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
4. BCA mendukung pengembangan industri lokal
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
5. BCA bertindak sebagai sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
Kinerja Perusahaan
1. BCA akan memiliki tingkat penjualan lebih baik dibanding pesaingnya Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
2. BCA akan dapat memenuhi target penjualannya dengan mudah
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
3. BCA memiliki pertumbuhan penjualan yang baik
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
4. BCA memiliki pangsa pasar yang lebih baik dibanding pesaingnya
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
5. Secara keseluruhan, kinerja BCA baik
BAGIAN II
PROFIL RESPONDEN
(Hanya digunakan untuk kepentingan penelitian)
1. Gender: Pria Wanita
2. Usia :
Dibawah 30 tahun 30 - 45 tahun Diatas 45 tahun
3. Pendidikan :
SMA Sarjana (S1) Pascasarjana (S2)
5. Pengeluaran per tahun:
< 30 juta rupiah 30-40 juta rupiah 40-50 juta rupiah >50 juta
rupiah
6. Lama menjadi nasabah BCA :
< 1 tahun 1-3 tahun > 3 tahun
NO G1 G2 G3 G4 G5 CSR1 CSR2 CSR3 CSR4 CSR5 PMP1 PMP2 PMP3 PMP4 PMP5 Gender Usia Pendidikan pengeluaran
Lama menjadi nasabah
1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 1 1 3 1 2
2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 5 5 5 5 5 2 2 3 1 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 5 5 4 1 2 3 1 3
4 5 5 4 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 5 5 1 2 3 4 3
5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 2 2 1 2 3
6 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 2 2 2 1 2
7 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 5 4 4 4 5 2 1 1 1 2
8 3 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 3
9 5 4 3 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 1 1 1 1 3
10 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 1 3 1 4 3
11 5 3 4 5 4 4 5 1 3 4 4 5 4 4 5 1 2 2 3 3
12 2 2 4 3 3 5 5 3 4 4 5 5 5 5 4 2 3 1 4 2
13 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 4 3 4 1 2 2 3 3
14 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 4 5 4 3 1 2 2 4 3
15 2 2 2 1 3 1 1 3 3 2 4 4 4 3 4 2 3 2 4 3
16 2 2 1 2 2 2 2 4 2 2 4 4 5 4 4 1 2 2 2 3
17 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 5 4 4 2 1 1 2 2
18 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 2 2
19 3 4 3 4 2 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 1 1 1 2 2
20 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 5 4 4 5 4 2 1 1 1 2
21 4 4 4 4 5 3 2 5 5 4 3 3 4 3 4 2 1 2 2 2
22 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 1 3 2 1 3
23 3 5 5 5 3 4 5 3 4 4 5 5 4 4 3 1 3 2 3 3
24 4 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 2 1 2 3 2
25 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 3 3 4 4 4 2 2 2 4 3
26 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 4 2 2 2 1 3
27 3 4 4 5 3 3 5 4 5 4 5 2 5 2 4 2 1 1 2 3
28 3 4 2 5 2 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 1 1 2 2
29 1 3 3 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 2 2 2 2 2
Reliability
Notes
Output Created 17-Dec-2013 08:52:27
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data for all variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=GCG1 GCG2 GCG3 GCG4
GCG5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 0:00:00.016
Elapsed Time 0:00:00.025
[DataSet1]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.847 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
GCG1 13.57 11.840 .581 .836
GCG2 13.37 11.757 .755 .794
GCG3 13.60 11.421 .656 .816
GCG4 13.20 10.993 .666 .814
GCG5 13.47 12.051 .643 .819
Reliability
Notes
Output Created 17-Dec-2013 08:53:04
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=CSR1 CSR2 CSR3 CSR4
CSR5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.022
[DataSet1]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.858 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
CSR1 13.63 12.999 .781 .800
CSR2 13.47 13.292 .658 .835
CSR3 13.73 18.409 .241 .913
CSR4 13.40 13.214 .826 .790
Reliability
Notes
Output Created 17-Dec-2013 08:53:38
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data for all variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=PMP1 PMP2 PMP3 PMP4
PMP5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 0:00:00.015
Elapsed Time 0:00:00.022
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.800 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
PMP1 16.13 5.982 .644 .743
PMP2 16.27 5.651 .681 .729
PMP3 16.13 6.051 .573 .764
PMP4 16.37 5.551 .647 .740
Uji Validitas dan Reliabilitas 30 Kuesioner Pretest
Variabel Indikator
Empirik
Corrected Item-Total Correlation Cronbach’s Alpha
CG IE1
IE2 IE3 IE4 IE5 0,581 0,755 0,656 0,666 0,643 0,847
CSR IE1
IE2 IE3 IE4 IE5 0,781 0,658 0,241 0,826 0,891 0,858
PMP IE1
IE2 IE3 IE4 IE5 0,644 0,681 0,573 0,647 0,372 0,800
Sumber : Output SPSS 17 (2013)
KUESIONER
BAGIAN I
Petunjuk pengisian
Silahkan menjawab dari nilai 1 sampai 4 (dengan lingkaran atau X ) sebagai jawaban dari pertanyaan dibawah ini
Keterangan :
1 = Sangat Tidak Setuju 4 = Setuju
2 = Tidak Setuju 5 = Sangat Setuju
3 = Tidak berpendapat
Tata Kelola Perusahaan
1. BCA mengungkapkan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
2. BCA terbuka terhadap informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang disebutkan di atas.
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju 3. BCA menjelaskan peningkatan kondisi kerja secara umum. Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju 4. BCA mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
5. BCA mengungkapkan stabilitas pekerjaan dan masa depan perusahaan
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju Responden Yth,
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. BCA memberikan sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar/pameran seni.
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
2. BCA membiayai program beasiswa
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
3. BCA membantu korban bencana alam
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
4. BCA mendukung pengembangan industri lokal
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
5. BCA bertindak sebagai sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
Kinerja Perusahaan
1. BCA akan memiliki tingkat penjualan lebih baik dibanding pesaingnya
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
2. BCA akan dapat memenuhi target penjualannya dengan mudah
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
3. BCA memiliki pertumbuhan penjualan yang baik
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
4. BCA memiliki pangsa pasar yang lebih baik dibanding pesaingnya
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 Sangat Setuju
5. Secara keseluruhan, kinerja BCA baik
BAGIAN II
PROFIL RESPONDEN
(Hanya digunakan untuk kepentingan penelitian)
1. Gender: Pria Wanita
2. Usia :
Dibawah 30 tahun 30 - 45 tahun Diatas 45 tahun
3. Pendidikan :
SMA Sarjana (S1) Pascasarjana (S2)
5. Pengeluaran per tahun:
< 30 juta rupiah 30-40 juta rupiah 40-50 juta rupiah >50 juta
rupiah
6. Lama menjadi nasabah BCA :
< 1 tahun 1-3 tahun > 3 tahun
Respond en G 1 G 2 G 3 G 4 G 5 CSR 1 CSR 2 CSR 3 CSR 4 CSR 5 PMP 1 PMP 2 PMP 3 PMP 4 PMP 5 Gend er Usi a Pendidik an pengeluar an Lama menjadi nasabah
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3
2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3
3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 1 2 3
4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 2 4 3
5 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 2 1 3 3
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3
7 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 2 3 3
8 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 3 1 4 3
9 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 4 3
10 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2
11 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 1 1 2 2 3
12 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 1 2 2 4 3
13 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 1 2 2 4 3
14 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
15 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 3
16 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 2
17 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3
18 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 4 3
19 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
20 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 3
21 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 1 3 3
22 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 1 3 3 4 3
23 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 1 2 2 2 3
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 2 2 2 3
26 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2
28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2
29 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3
30 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 1 1 1 2
31 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 1 1 2 2
32 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 3
33 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2
34 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3
35 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
36 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 1
37 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2
38 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2
39 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2
40 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
41 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 3 1 4 3
42 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 1 3 1 4 3
43 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 3
44 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3
45 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2
46 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3
47 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3
48 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 1 2 2 2 2
49 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 3 3 3
51 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 1 4 3
52 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 1 1 1 1 1
53 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 2 2 3
54 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1 1 2 1 3
55 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 2 2 1 2
56 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
57 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 1 1 1 1
59 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1
60 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1
61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1
62 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1
63 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 1 1 1 1 1
64 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 1 1
65 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1
66 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 1 1 2 1 2
67 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3
68 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 1 1 1 3
69 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1 1 1 1
70 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 1 3
71 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 2 1 1 1 2
72 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 1 1 2 1 3
73 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 2 1 1 1 2
74 3 4 3 3 4 3 4 3 1 3 1 2 3 2 2 1 1 1 1 3
75 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1
76 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2
77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 1 2 1 3
78 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 3
79 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3
80 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2
81 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 3 3 4 3
82 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 3
83 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 1 1 1 1 3
84 3 3 3 3 3 4 4 3 2 1 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1
85 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1
86 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 3
87 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 1 3 3 1 1 1 2 1 1
88 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2
90 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2
91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 1 1 1 1 1
92 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 2 3
93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2
94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 4 3
95 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 1 4 3
96 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 1 3
97 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3
98 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2
99 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 1 1 1 1 2
100 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 1 2 2 3
101 3 3 3 3 2 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 4 2
102 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3
103 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 4 3
104 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3
105 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 2
106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3
107 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 1 3
108 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 1 4 3
109 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3
110 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 4 2
111 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 1 2 2 3 3
112 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 2 2 4 3
113 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 1 1 3 1 2
114 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 2 3 3 3
115 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2
116 3 3 2 3 3 2 3 4 2 1 2 3 3 3 1 2 2 3 1 3
117 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3
118 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 1 3
119 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3
121 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3
122 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 2 2 2 1 3
123 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1
124 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 4 1
125 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 1 2 2 4 3
126 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3
127 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 1 2 2 2 3
128 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 1 2 2
129 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
Notes
Output Created 08-Feb-2014 08:38:51
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
130
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data for all variables in the
procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=G1 G2 G3 G4 G5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.017
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 130 100.0
Excludeda 0 .0
Total 130 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.761 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
G1 11.95 3.006 .436 .749
G2 11.89 2.732 .446 .746
G3 11.89 2.624 .474 .737
G4 11.91 2.255 .657 .667
Reliability
Notes
Output Created 08-Feb-2014 08:39:13
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
130
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data for all variables in the
procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=CSR1 CSR2 CSR3
CSR4 CSR5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.000
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 130 100.0
Excludeda 0 .0
Total 130 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.811 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
CSR1 11.08 4.218 .554 .787
CSR2 10.86 4.012 .620 .769
CSR3 10.93 3.662 .581 .782
CSR4 11.19 3.939 .566 .783
Reliability
Notes
Output Created 08-Feb-2014 08:39:28
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
130
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data for all variables in the
procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=PMP1 PMP2 PMP3
PMP4 PMP5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 0:00:00.015
Elapsed Time 0:00:00.015
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 130 100.0
Excludeda 0 .0
Total 130 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.856 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PMP1 9.88 4.444 .799 .793
PMP2 10.22 5.120 .608 .842
PMP3 9.90 5.176 .574 .850
PMP4 10.00 4.651 .651 .832