• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Hukum Privatisasi BUMN di Indonesia T2 322010013 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Hukum Privatisasi BUMN di Indonesia T2 322010013 BAB IV"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

268   

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dan untuk

menjawab rumusan masalah yang menjadi kesimpulan dalam

tulisan ini, program privatisasi bertujuan untuk

meningkatkan kinerja dan nilai tambah perusahaan serta

meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilikan

saham Persero. Privatisasi dilakukan dengan memperhatikan

prinsip prinsip, yaitu :

Prinsip Transparansi adalah bentuk keterbukaan dalam

melaksanakan proses pengambilan keputusan dan

keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan

relevan mengenai perusahaan;

Prinsip Kemandirian merupakan sikap yang menjelaskan

keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional

tanpa benturan kepentingan dan pengaruh / tekanan dari

pihak manapun yang tidak sesuai dengan Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

(2)

269   

Prinsip Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan

dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan

perusahaan terlaksana secara efektif;

Prinsip Pertanggungjawaban adalah kesesuaian di dalam

pengelolaan perusahaan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang

sehat;

Prinsip Kewajaran adalah keadilan dan kesetaraan didalam

memenuhi hak hak stakeholders yang timbul berdasarkan

perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kelima prinsip tersebut diperlukan untuk menjaga

keseimbangan antara upaya memenuhi kepentingan

shareholders dengan stakeholders guna suatu tata kelola

perusahaan (corporate governance) yang mengatur

aspek-aspek terkait dengan keseimbangan internal dan eksternal.

Tata Kelola Perusahaan (corporate governance) merupakan

proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan

mengelola usaha serta keperluan keperluan perusahaan.

Tujuan utamanya tentu saja meningkatkan kinerja dan

(3)

270   

tambah bagi para pemegang saham dalam jangka panjang,

dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders yang

lain.

B. SARAN

Privatisasi bukan semata-mata bermakna sebagai

penjualan perusahaan, melainkan menjadi alat dan cara

pembenahan BUMN untuk mencapai beberapa sasaran

sekaligus, termasuk di dalamnya adalah peningkatan kinerja

dan nilai tambah perusahaan, perbaikan struktur keuangan

dan manajemen, penciptaan struktur industri yang sehat dan

kompetitif, pemberdayaan BUMN yang mampu bersaing dan

berorientasi global, penyebaran kepemilikan oleh publik serta

pengembangan pasar modal domestik.

Sejatinya bagaimana prinsip prinsip dalam pelaksanaan

atau proses privatisasi harus memperhatikan strategi dan

prinsip dasar berikut:

1.Penciptaan kondisi yang cocok guna mengembangkan

lingkungan yang kompetitif dalam ekonomi pasar untuk

(4)

271   

meningkatkan efisiensi pengelolaaan aset dan produksi

dan mengurangi harga pasar.

2. Mengembangkan kerangka kerja legislatif dan

organisasi yang komprehensif yang mendukung proses

privatisasi termasuk reformasi yang diperlukan dari

sektor melalui amandemen undang-undang yang ada

dan diundangkannya undang-undang baru.

3.Membangun otoritas independen untuk pengaturan dan

pengendalian sektor privatisasi melalui penerbitan

lisensi, dan kontrol perilaku kualitas dan monopoli

untuk menjaga kepentingan pemerintah, konsumen

dan investor.

4.Dalam beberapa kasus, Privatisasi harus dilakukan

secara bertahap secara bertahap dimulai dengan

restrukturisasi entitas pemerintah dan mengubahnya

menjadi perusahaan saham gabungan tertutup

terutama dimiliki oleh pemerintah, tetapi diatur oleh

Undang-Undang Perusahaan sebagai langkah pertama

dalam transfer kepemilikan mereka ke swasta sektor.

Referensi

Dokumen terkait

Ujian Sekolah adalah faktor internal yaitu minat belajar siswa yang rendah dan faktor eksternal. Faktor eksternal dari hasil penelitian ini terdapat dalam kategori

Kata Kunci : perataan laba, good corporate governance, negara asal perusahaan yang berada di Indonesia, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komposisi

corporate governance terhadap cash holdings perusahaan di Indonesai selama tahun 1993-2007 dalam hal ini pengaruh dari komisaris. independen, family control

Entrepreneurship perlu untuk menciptakan sebuah kegiatan dan yang memiliki pemahaman tentang kebutuhan lingkungan Entrepreneurship harus menciptakan cara-cara baru dan

The approach used is a qualitative approach to decrease the concept of good corporate governance from a variety of definitions of the bodies, institutions and individuals.

standar corporate governance dengan mengaktifkan partisipasi pemegang saham dalam membuat keputusan penting, dan mengetahui semua masalah yang relevan dengan investasi

aturan yang dipakai gereja untuk mengatur secara sistem lembaga tersebut berjalan dengan baik. namun juga sebagai nilai tambah dalam menata serta membina pribadi-pribadi warga

 Perspektif Proses Internal, dalam hal ini meliputi: (1) rekrutmen mahasiswa baru, FSP dapat menaikan jumlah rekrutmen, dengan promosi yang efektif, serta