Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perjanjian Jual Beli Melalui Internet ( E-Commerce ) Pasca Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik T1 312006040 BAB II
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
mengangkat judul : “ Analisis Yuridis Mengenai PerjanjianJual Beli Yang Dibuat Melalui Media Elektronik Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor11
Jika dilihat dari esensi dari transaksi pengalihan saham melalui internet yang dilakukan secara elektronik, sepanjang para pihak tidak keberatan dengan prasyarat dalam
hukum sebagai alat bukti yang sah, bila informasi elektronik ini dibuat dengan. menggunakan sistem elektronik yang dapat dipertanggungjawabkan
Undang-undang Hukum Perdata, yang berbunyi “Untuk sahnya suatu perjanjian di perlukan empat syarat:. Sepakat mereka
hukum perjanjian yang selama ini diatur dalam
Bertolak dari ide dasar Pasal penghinaan dari KUHP, adalah harus berintikan kesengajaan, dan selanjutnya sampai pada akhirnya Penasihat hukum Terdakwa menyatakan bahwa
Proses transaksi jual beli barang elektronik secara online menggunakan jasa Rekening Bersama yang pertama telah sesuai dengan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum
33 Sementara pembeli adalah orang yang menjadikan barang itu miliknya dengan kompensasi pembayaran.29 Dalam istilah lain seperti dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPer