• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pasca Sertifikasi PENILAINAN KINERJA GURU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Pasca Sertifikasi PENILAINAN KINERJA GURU"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN KINERJA

PENILAIAN KINERJA

(

(

Performance Appraisal

Performance Appraisal

)

)

Direktorat Profesi Pendidik

Direktorat Profesi Pendidik

Direktorat Jenderal

Direktorat Jenderal

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional

Oktober, 2010

(2)

Kinerja (

Kinerja (

performance

performance

)

)

kinerja

kinerja

kemampuan kerja

kemampuan kerja

prestasi kerja

prestasi kerja

performance

performance

penampilan kerja

penampilan kerja

perilaku kerja

perilaku kerja

Kinerja merupakan prestasi

Kinerja merupakan prestasi

kerja untuk memperoleh hasil

kerja untuk memperoleh hasil

kerja yang optimal

kerja yang optimal

kinerja

(3)

PENILAIAN KINERJA GURU

PENILAIAN KINERJA GURU

PKG merupakan

PKG merupakan

penilaian prestasi kerja

penilaian prestasi kerja

profesi guru

profesi guru

PKG terkait dengan

PKG terkait

dengan

peningkatan dan

peningkatan dan

pengembangan karir guru

pengembangan karir guru

PKG menilai

PKG menilai

kompetensi guru

kompetensi guru

sesuai:

sesuai

:

Permendiknas Nomor 16 tahun 2007

Permendiknas Nomor 16 tahun 2007

tentang

tentang

Pembelajaran

Pembelajaran

Permendiknas Nomor 27 tahun 2008

Permendiknas Nomor 27 tahun 2008

tentang

(4)

PENILAIAN KINERJA GURU

PENILAIAN KINERJA GURU

PKG menjamin guru melaksanakan

PKG menjamin guru melaksanakan

pekerjaannya secara

pekerjaannya secara

profesional

profesional

PKG menjamin

PKG menjamin

layanan pendidikan

layanan pendidikan

yang

yang

diberikan oleh guru adalah

diberikan oleh guru adalah

berkualitas

(5)

HASIL PKG

HASIL PKG

Merupakan

Merupakan

bahan evaluasi diri bagi guru

bahan evaluasi diri bagi guru

untuk

untuk

mengembangkan potensi dan karirnya

mengembangkan potensi dan karirnya

Sebagai

Sebagai

acuan bagi sekolah

acuan bagi sekolah

untuk

untuk

merencanakan Pengembangan Keprofesian

merencanakan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB)

Berkelanjutan (PKB)

Merupakan dasar untuk

Merupakan dasar untuk

memberikan nilai

memberikan nilai

prestasi kerja guru

prestasi kerja guru

dalam rangka

dalam rangka

pengembangan karir guru sesuai Permenpan

pengembangan karir guru sesuai Permenpan

16/2009

(6)

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(

(

Permenpan

Permenpan

)

)

No.16/2009

No.16/2009

tentang

tentang

JABATAN FUNGSIONAL GURU

JABATAN FUNGSIONAL GURU

DAN ANGKA KREDITNYA

(7)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(8)

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Pertama III/a ke III/b)

(Guru Pertama III/a ke III/b)

50

Pendidikan

Kegiatan

Pembelajaran

dan Tugas

Tambahan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Penilaian

Kinerja

(9)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, III/a

Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c

Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a

Pembina Tingkat I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(10)

50

Unsur

utama

90%

45

Pendidikan

38

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

4

Compulsory

Pengembangan

diri

3

Unsur penunjang

10%

5

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)

(11)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(12)

100

Unsur

utama

90%

90

Pendidikan

81

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

6

Compulsory

Pengembangan

diri

3

Unsur penunjang

10%

10

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Muda III/c ke III/d)

(13)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, III/a

Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c

Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a

Pembina Tingkat I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(14)

100

Unsur

utama

90%

90

Pendidikan

78

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

8

Compulsory

Pengembangan

diri

4

Unsur penunjang

10%

10

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a)

(15)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, III/a

Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c

Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a

Pembina Tingkat I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(16)

150

Unsur

utama

90%

135

Pendidikan

119

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

12

Compulsory

Pengembangan

diri

4

Unsur penunjang

10%

15

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Madya IV/a ke IV/b)

(17)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(18)

150

Unsur

utama

90%

135

Pendidikan

119

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

12

Compulsory

Pengembangan

diri

4

Unsur penunjang

10%

15

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Madya IV/b ke IV/c)

(19)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(20)

150

Unsur

utama

90%

135

Pendidikan

116

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

14

Compulsory

Pengembangan

diri

5

Unsur penunjang

10%

15

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Madya IV/c ke Guru Utama IV/d)

Optional

(21)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(22)

200

Unsur

utama

90%

180

Pendidikan

155

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

20

Compulsory

Pengembangan

diri

5

Unsur penunjang

10%

20

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Utama IV/d ke IV/e)

(23)

Guru Pertama

Guru Pertama

Golongan III/a

(24)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(25)

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Pertama III/a ke III/b)

50

Pendidikan

Kegiatan Pembelajaran

dan Tugas Tambahan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Penilaian

Kinerja

(26)

PENILAIAN KINERJA

PENILAIAN KINERJA

PKG

PKG

adalah penilaian

adalah penilaian

tiap butir kegiatan

tiap butir kegiatan

tugas utama guru

tugas utama guru

dalam pembinaan karir

dalam pembinaan karir

kepangkatan dan jabatannya

kepangkatan dan jabatannya

(Permenpan16/2009)

(Permenpan16/2009)

Angka kredit dari PKG

Angka kredit dari PKG

umumnya

umumnya

dikumpulkan dalam

dikumpulkan dalam

4 (empat) tahun

4 (empat) tahun

(Permenpan 16/2009)

(Permenpan 16/2009)

Perhitungan angka kredit dilakukan

Perhitungan angka kredit dilakukan

setiap

setiap

akhir tahun

akhir tahun

terhadap

terhadap

14 (empat belas)

14 (empat belas)

subsub-

-kompetensi guru

kompetensi guru

dalam melaksanakan

dalam melaksanakan

pembelajaran

pembelajaran

42

(27)

BIDANG KOMPETENSI GURU

BIDANG KOMPETENSI GURU

dalam Penilaian Kinerja

dalam Penilaian Kinerja

14

14

sub-sub-

kompetensi

kompetensi

(telah ditetapkan oleh BSNP)

Pedagogi

Pedagogi

7 sub-kompetensi

7 sub-kompetensi

Kepribadian

Kepribadian

3 sub-kompetensi

3 sub-kompetensi

Sosial

Sosial

2 sub-kompetensi

2 sub-kompetensi

Profesional

Profesional

2 sub-kompetensi

(28)

KOMPETENSI PEDAGOGI

KOMPETENSI PEDAGOGI

1.

1.

Mengenal karakteristik anak didik

Mengenal karakteristik anak didik

2.

2.

Menguasai teori belajar dan prinsip-

Menguasai teori belajar dan

prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

prinsip pembelajaran yang mendidik

3.

3.

Pengembangan kurikulum

Pengembangan kurikulum

4.

4.

Kegiatan pembelajaran yang mendidik

Kegiatan pembelajaran yang mendidik

5.

5.

Memahami dan mengembangkan potensi

Memahami dan mengembangkan potensi

6.

6.

Komunikasi dengan peserta didik

Komunikasi dengan peserta didik

7.

(29)

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

8.

8.

Bertindak sesuai dengan norma

Bertindak sesuai dengan norma

agama, hukum, sosial, dan

agama, hukum, sosial, dan

kebudayaan nasional Indonesia

kebudayaan nasional Indonesia

9.

9.

Menunjukkan pribadi yang dewasa

Menunjukkan pribadi yang dewasa

dan teladan

dan teladan

10.

10.

Etos kerja, tanggung jawab yang

Etos kerja, tanggung jawab yang

tinggi, rasa bangga menjadi guru

(30)

KOMPETENSI SOSIAL

KOMPETENSI SOSIAL

11.

11.

Bersikap inklusif, bertindak obyektif,

Bersikap inklusif, bertindak obyektif,

serta tidak diskriminatif

serta tidak diskriminatif

12.

12.

Komunikasi dengan sesama guru,

Komunikasi dengan sesama guru,

tenaga pendidikan, orang tua

tenaga pendidikan, orang tua

peserta didik, dan masyarakat

(31)

13.

13.

Penguasaan materi struktur konsep

Penguasaan materi struktur konsep

dan pola pikir keilmuan yang

dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang

mendukung mata pelajaran yang

diampu

diampu

14.

14.

Mengembangkan keprofesian melalui

Mengembangkan keprofesian melalui

tindakan reflektif

tindakan reflektif

KOMPETENSI PROFESIONAL

(32)

NILAI KINERJA DAN SEBUTAN

NILAI KINERJA DAN SEBUTAN

(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

a

91

100

Amat baik

b

76

90

Baik

c

61

75

Cukup

d

51

60

Sedang

e

≤50

Kurang

Under

Performance

(33)

PENGHARGAAN ANGKA KREDIT

PENGHARGAAN ANGKA KREDIT

dari Penilaian Kinerja

(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

Amat baik

125%

Baik

100%

Cukup

75%

Sedang

50%

Kurang

25%

(34)

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN

dari Penilaian Kinerja

Amat baik

{42×24/24×125% }/4

13,12

Baik

{42×24/24×100%}/4

10,50

Cukup

{42×24/24×75%}/4

7,78

Sedang

{42×24/24×50%}/4

5,25

Kurang

{42×24/24×25%}/4

2,62

42

(35)

PROSES PKG

PROSES PKG

PROSES PKG

(36)

PELAKSANAAN PKG

PELAKSANAAN PKG

DI SEKOLAH

DI SEKOLAH

Penilaian dilakukan oleh

Penilaian dilakukan oleh

kepala

kepala

sekolah

sekolah

atau

atau

pengawas

pengawas

atau

atau

guru

guru

senior yang kompeten

senior yang kompeten

, yang ditunjuk

, yang ditunjuk

oleh kepala sekolah (yang telah

oleh kepala sekolah (yang telah

mengikuti pelatihan penilaian)

mengikuti pelatihan penilaian)

Penilaian dilakukan

Penilaian dilakukan

2 kali dalam satu

2 kali dalam satu

tahun

tahun

(penilaian

(penilaian

formatif

formatif

di awal tahun

di awal tahun

dan penilaian

(37)

PELAKSANAAN PKG

PELAKSANAAN PKG

DI SEKOLAH

DI SEKOLAH

Hasil penilaian

Hasil penilaian

formatif

formatif

digunakan

digunakan

sebagai dasar

sebagai dasar

penyusunan profil

penyusunan profil

dan

dan

perencanaan program PKB/PKR

perencanaan program PKB/PKR

tahunan

tahunan

bagi guru

bagi guru

Hasil penilaian

Hasil penilaian

sumatif

sumatif

digunakan untuk

digunakan untuk

memberikan

memberikan

nilai prestasi kerja guru

nilai prestasi kerja guru

(menghitung perolehan angka kredit

(menghitung perolehan angka kredit

guru pada tahun tersebut)

(38)

PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH

PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH

• Penilaian dilakukan terhadap

14

sub-kompetensi guru

dengan

instrumen

khusus

, baik untuk guru kelas, guru mata

pelajaran, maupun guru BK

Hasil penilaian

untuk setiap sub-kompetensi

dinyatakan dengan

skala nilai 1 sampai 4

– Jumlah nilai minimum

14

(39)

INDIKATOR KOMPETENSI

INDIKATOR KOMPETENSI

Kompetensi 4

Kompetensi 4

: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Pernyataan kompetensi

Pernyataan kompetensi

:

Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan

menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

INDIKATOR POSITIF

INDIKATOR POSITIF

INDIKATOR NEGATIF

INDIKATOR NEGATIF

Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan

rancangan yang telah disusun dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

Guru tidak mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang

(40)

PENILAIAN KINERJA

PENILAIAN KINERJA

4

3

2

1

Kinerja di atas standar

Kinerja yang tidak diterima

Kinerja sesuai standar

Kinerja di bawah standar

PKR

(41)

TAHAP PENILAIAN

TAHAP PENILAIAN

1. Persiapan penilaian

2. Pelaksanaan penilaian

• Pertemuan awal

• Pengamatan/observasi di kelas

• Pertemuan sesudah masuk kelas

• Monitoring data administratif,

(42)

TAHAP PENILAIAN

TAHAP PENILAIAN

3.

Penilai

wajib mencatat

semua hasil

observasi/monitoring

4.

Analisis hasil observasi/monitoring

dengan pembandingan terhadap

indikator standar

5. Penetapan nilai

untuk setiap

sub-kompetensi

(43)

Nilai PKG

(14

sub

-kompetensi)

Pedoman PKG

Instrumen PKG

Indikator kompetensi Daftar pertanyaan

Penilai

pertemuan sebelum masuk kelas

observasi di kelas pertemuan

setelah

masuk kelas analisisobservasi/ hasil monitoring

pemberian nilai per sub-kompetensi catatan hasil

observasi/ monitoring

indikator kinerja

(44)

CONTOH PERTANYAAN

CONTOH PERTANYAAN

Kompetensi 3

:

• Apakah bapak/ibu dapat menjelaskan

tujuan terpenting

dalam RPP? Mengapa

hal itu dianggap penting?

• Apakah ada materi tertentu yang dianggap

sulit

? Mengapa?

(45)

CONTOH: PENGAMATAN DI KELAS

CONTOH: PENGAMATAN DI KELAS

Kompetensi 4

:

• Apakah pelaksanaan aktivitas pembelajaran

mengindikasikan bahwa guru mengerti tujuan

pembelajaran seperti yang tertulis dalam RPP?

• Apakah guru menggunakan materi tambahan,

alat bantu mengajar, dan/atau audio visual

untuk meningkatkan motivasi belajar

?

(46)

INSTRUMEN PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN

Kompetensi 4

: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Catatan hasil observasi/monitoring:

Bukti fisik:

Nilai untuk kompetensi 4

(lingkari nilai yang sesuai)

1

2

3

4

Justifikasi pemberian nilai:

(47)

Kriteria Nilai

Kompetensi 1 1 2 3 4 Kompetensi 2 1 2 3 4 Kompetensi 3 1 2 3 4 Kompetensi 4 1 2 3 4 Kompetensi 5 1 2 3 4 Kompetensi 6 1 2 3 4 Kompetensi 7 1 2 3 4 Kompetensi 8 1 2 3 4 Kompetensi 9 1 2 3 4 Kompetensi 10 1 2 3 4 Kompetensi 11 1 2 3 4 Kompetensi 12 1 2 3 4 Kompetensi 13 1 2 3 4 Kompetensi 14 1 2 3 4

Nilai PKG Min 14 – Maks 56

Format hasil penilaian kinerja

Nilai PKG

Nilai min 14

Nilai maks 56

Nilai PKG menurut

Permenegpan & RB 16/2009

(48)

KONVERSI

KONVERSI

• Skala penilaian berbeda, maka

diperlukan

konversi

hasil PKG

ke

skala penilaian Permenpan 16/2009

• Konversi perlu dilakukan secara

hati-hati, karena skala nilai dalam

Permenpan16/2009 mempunyai

spatial nilai yang tidak teratur

(49)

a

91

100 Amat baik

b

76

90

Baik

c

61

75

Cukup

d

51

60

Sedang

e

≤50

Kurang

Permenpan No.16/2009

50% bernilai kurang

spatial nilai

9

14

14

(50)

a

91

100 Amat baik

b

76

90

Baik

c

61

75

Cukup

d

51

60

Sedang

e

≤50

Kurang

9

Permenpan No.16/2009

spatial nilai

Penilaian Kinerja

6

9

8

6

Konversi hasil PKG ke Permenpan

Konversi hasil PKG ke Permenpan

(51)

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN

Nilai kinerja pembelajaran

= 100/56 × Nilai kinerja

(untuk 14 sub-kompetensi)

=

X

Nilai kinerja tugas tambahan

=

Y

(52)

• Kepala bengkel = 50%

X

+ 50%

Y

• Kepala perpustakaan = 50%

X

+ 50%

Y

• Kepala laboratorium = 50%

X

+ 50%

Y

• Wakil kepala sekolah = 50%

X

+ 50%

Y

NILAI KINERJA

NILAI KINERJA

(

(

guru dengan tugas tambahan)

guru dengan tugas tambahan)

(53)

Simulasi

Simulasi

(54)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

(Permenpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Penata Muda, III/a

Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c

Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a

Pembina Tingkat I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e

100

angka kredit

untuk

kenaikan

(55)

50

Unsur

utama

90%

45

Pendidikan

38

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

4

Compulsory

Pengembangan

diri

3

Unsur penunjang

10%

5

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(56)

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN

dari Penilaian Kinerja

Amat baik

{38×(24/24)×125%}/4

11,675

Baik

{38×(24/24)×100%}/4

9,50

Cukup

{38×(24/24)×75%}/4

7,125

Sedang

{38×(24/24)×50%}/4

4,75

Kurang

{38×(24/24)×25%}/4

2,375

38

(57)

SIMULASI

SIMULASI

(

(

Guru Muda dari III/b ke III/c)

Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja

amat baik

a. AK pembelajaran 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9

b. AK publikasi/karya inovatif 3 tahun = 4

c. AK pengembangan diri 3 tahun = 3

d. AK unsur penunjang 3 tahun = 5

(58)

SIMULASI

SIMULASI

(

(

Guru Muda dari III/b ke III/c)

Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja

baik

a. AK pembelajaran 4 tahun = 4 x 9,50 = 38

b. AK publikasi/karya inovatif 4 tahun = 4

c. AK pengembangan diri 4 tahun = 3

d. AK unsur penunjang 4 tahun = 5

(59)

SIMULASI

SIMULASI

(

(

Guru Muda dari III/b ke III/c)

Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja

cukup

a. AK pembelajaran 4 tahun = 4 x 7,125 = 28,5

b. AK publikasi/karya inovatif 4 tahun = 4

c. AK pengembangan diri 4 tahun = 3

d. AK unsur penunjang 4 tahun = 5

Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 =

40,5

Untuk naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan

angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi

16,5

(60)

SIMULASI

SIMULASI

(

(

Guru Muda dari III/b ke III/c)

Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja

cukup

kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun

a. AK pembelajaran 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615

b. AK publikasi/karya inovatif 5 tahun = 4

c. AK pengembangan diri 5 tahun = 3

d. AK unsur penunjang 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun

= 35,615 + 4 + 3 + 5 =

47,615

(61)

Referensi

Dokumen terkait

14.01/Dok.Peng/Pan/B/10/2011 tanggal 14 Oktober 2011 pada KAK yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan, sebagai berikut :.. Demikian, atas

Menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan masih menjadi fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun ini, sesuai dengan tema yang diangkat pada Rembuk

Terdapat 6 jenis karakteristik wilayah pengembangan agroindustri pengolahan minyak kayu putih di Kabupaten Buru, yakni Cluster I yang tidak memiliki industri; Cluster

Sistem pengenalan bahasa Isyarat Indonesia menggunakan metode pengenalan Fuzzy K- Nearest Neighbor (FKNN) agar dapat mengenali bahasa isyarat pada data

[r]

Dimensi perencanaan berkaitan dengan proses perencanaan dengan indikator antara lain: adanya organisasi yang melakukan perencanaan TIK, adanya sistem perencanaan

Kuatnya dominasi politik dalam pertarungan ruang dan kuasa ini mendorong media untuk ikut tereduksi atau mereduksikan diri ke dalam pusaran ragam kepentingan politik

selaku kepala sekolah pada saat itu, mempunyai ide dan inovasi untuk meningkatan mutu pendidikan di sekolahnya yakni dengan memberlakukannya sistem kredit