• Tidak ada hasil yang ditemukan

PATOFISIOLOGI GINJAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PATOFISIOLOGI GINJAL"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PATOFISIOLOGI GINJAL

PATOFISIOLOGI GINJAL

Dr. Suparyanto, M.Kes Dr. Suparyanto, M.Kes PATOFISIOLOGI GINJAL PATOFISIOLOGI GINJAL FUNGSI GINJAL FUNGSI GINJAL •

• Organ vital yang mempertahankan kestabilan lingkungan interna tubuh (ECF)Organ vital yang mempertahankan kestabilan lingkungan interna tubuh (ECF) •

• Ginjal mengatur keseimbangan: cairan tubuh, elektrolit, asam basa dengan caraGinjal mengatur keseimbangan: cairan tubuh, elektrolit, asam basa dengan cara

filtrasi darah filtrasi darah

• Reabsorpsi selektif air, elektrolit dan non elektrolitReabsorpsi selektif air, elektrolit dan non elektrolit •

• Mengekresikan kelebihan air, elektrolit, asam basa sebagai urineMengekresikan kelebihan air, elektrolit, asam basa sebagai urine

• Ginjal juga berfungsi mengekskresi sisa metabolisme (urea, kreatinine dan asamGinjal juga berfungsi mengekskresi sisa metabolisme (urea, kreatinine dan asam

urat), metabolit (hormon) dan zat kimia asing (obat) urat), metabolit (hormon) dan zat kimia asing (obat) Ginjal mensekresi (fungsi endokrin):

Ginjal mensekresi (fungsi endokrin): 1.

1. RenRenin (pein (pentinting untng untuk penuk pengatgaturauran tekan tekanan darnan darah)ah) 2.

2. 1,25 d1,25 dihidrihidroksi voksi vit Dit D3 (pe3 (penting nting untuk untuk mengatmengatur kalur kalsium)sium) 3.

3. EritEritropoiropoietin etin (penti(penting unng untuk tuk sintesintesis sis eriteritrositrosit))

MEKANISME RENIN – ANGIOTENSIN –

MEKANISME RENIN – ANGIOTENSIN – ALDOSTERONALDOSTERON

• Mekanisme yang bertanggung jawab dalam mempertahankan tekanan darah danMekanisme yang bertanggung jawab dalam mempertahankan tekanan darah dan

 perfusi jaringan dengan mengatur homeostasis ion Na  perfusi jaringan dengan mengatur homeostasis ion Na

• Hipotensi dan hipovolemia → hipoperfusi ginjal → tekanan perfusi ↓ dalamHipotensi dan hipovolemia → hipoperfusi ginjal → tekanan perfusi ↓ dalam

arteriole aferen dan ↓ hantaran NaCl ke makula densa → keduanya menyebabkan arteriole aferen dan ↓ hantaran NaCl ke makula densa → keduanya menyebabkan sekresi renin dari sel JG (Juksta Glomerulus atau sel Granular) pada dinding sekresi renin dari sel JG (Juksta Glomerulus atau sel Granular) pada dinding arteriole aferen

arteriole aferen

• Renin di sirkulasi menyebabkan pecahnya Angiotensinogen substrat (dihasilkanRenin di sirkulasi menyebabkan pecahnya Angiotensinogen substrat (dihasilkan

hati) →Angiotensin 1 hati) →Angiotensin 1

• AnAngigiototenensisin n 1 1 → → didiububah ah memenjnjadi adi AngAngioiotetensnsin in 2 2 ololeh eh ACACE E (A(Angngioiotetensnsinin

Converted Enzim) yang dihasilkan Paru dan Ginjal Converted Enzim) yang dihasilkan Paru dan Ginjal

• Angiotensin 2 → punya 2 efek:Angiotensin 2 → punya 2 efek:

1.

1. VasVasokookontrntriksiksi i artarterieriole ole dandan 2.

(2)

BAGAN MEKANISME RENIN ANGIOTENSIN ALDOSTERON BAGAN MEKANISME RENIN ANGIOTENSIN ALDOSTERON

MEKANISME ADH MEKANISME ADH

• MeMekakaninismsme e ADADH H berberpeperaran n pepentntining g daldalam am reregugulalasi si memetatabobolilismsme e aiair r dadann

mempertahankan osmolalitas darah normal → dengan merangsang rasa haus dan mempertahankan osmolalitas darah normal → dengan merangsang rasa haus dan mengatur ekskresi air melalui ginjal dan osmolalitas urine

mengatur ekskresi air melalui ginjal dan osmolalitas urine

• Volume ECF↓ dan pe↑ osmoraritas ECF → merangsang sekresi ADH (hipofisisVolume ECF↓ dan pe↑ osmoraritas ECF → merangsang sekresi ADH (hipofisis

 posterior)  posterior)

• ADH → aliran darah ke medulla ginjal↓ → hipertonisitas interstitial medulla↑ →ADH → aliran darah ke medulla ginjal↓ → hipertonisitas interstitial medulla↑ →

kemampuan memekatkan urine↑ → urine↓ kemampuan memekatkan urine↑ → urine↓

• ADH → permeabilitas duktus koligen thd air ↑ → ADH → permeabilitas duktus koligen thd air ↑ → konsentrasi urine ↑ → urine↓konsentrasi urine ↑ → urine↓

RENAL BLOOD FLOW RENAL BLOOD FLOW

• RBF atau aliran darah ginjal adalah 1000 – 1200 ml/menit atau 20 – 25% dariRBF atau aliran darah ginjal adalah 1000 – 1200 ml/menit atau 20 – 25% dari

curah jantung curah jantung

• RPF atau aliran plasma ginjal sekitar 660 ml/menitRPF atau aliran plasma ginjal sekitar 660 ml/menit •

• GFR (Glomerulus Filtration Rate) → indek fungsi ginjal = 125 ml/menit padaGFR (Glomerulus Filtration Rate) → indek fungsi ginjal = 125 ml/menit pada

 pria dan 115 ml/menit (wanita)  pria dan 115 ml/menit (wanita)

• GFR akan menurun 1ml/menit/tahun setelah umur 30 tahunGFR akan menurun 1ml/menit/tahun setelah umur 30 tahun

PROSEDUR DIAGNOSTIK PENYAKIT GINJAL PROSEDUR DIAGNOSTIK PENYAKIT GINJAL Metode Biokimia:

Metode Biokimia:

(3)

• Laju Filtrasi glomerulusLaju Filtrasi glomerulus •

• Tes Fungsi TubulusTes Fungsi Tubulus

Metode Morfologik: Metode Morfologik:

• Pemeriksaan Mikroskopik UrinePemeriksaan Mikroskopik Urine •

• Pemeriksaan Bakteriologik UrinePemeriksaan Bakteriologik Urine •

• Pemeriksaan radiologiPemeriksaan radiologi •

• Biopsi GinjalBiopsi Ginjal

PROTEINURIA PROTEINURIA

• EksEkskrekresi si proproteitein n nornormal dalam mal dalam uriurine ne kurkurang ang dardari i 150 150 mg/mg/harhari i → → jikjika a leblebihih

Patologis Patologis Penyebab Proteinuria: Penyebab Proteinuria: • • FungsionalFungsional •

• Aliran keluar (prarenal)Aliran keluar (prarenal) •

• GlomerulusGlomerulus •

• TubulusTubulus

• Proteinuria fungsional (sementara) → terdapat pada kasus ginjal normal, akibatProteinuria fungsional (sementara) → terdapat pada kasus ginjal normal, akibat

ekskr

ekskresi protein esi protein berleberlebihan pd bihan pd kasuskasus: : demam, latihan berat, demam, latihan berat, akibat posisi berdiriakibat posisi berdiri (proteinuria ortostatik)

(proteinuria ortostatik)

• ProProteiteinurnuria ia praprarenrenal: al: akiakibat bat eksekskrekresi si proproteitein n BM BM renrendah dah (pr(produoduksi ksi proproteiteinn

 berlebih) → pada kasus Multiple Mieloma → dimana jumlah protein yg difiltrasi  berlebih) → pada kasus Multiple Mieloma → dimana jumlah protein yg difiltrasi

melebihi kemampuan reabsorbsi tubulus melebihi kemampuan reabsorbsi tubulus

• Proteinuria menetap → terdapat pada penyakit sistemik dan ginjalProteinuria menetap → terdapat pada penyakit sistemik dan ginjal •

• ProProteiteinurnuria ia gloglomelmeluraural l adaadalah lah penpeningingkatkatan an perpermeameabilbilitaitas s gloglomelmelural ural akiakibatbat

hilan

hilangnya jumlah gnya jumlah atau ukuran atau ukuran sawar glomerulsawar glomerulus us (lapi(lapisan glomerulussan glomerulus: : endoteendotel,l, membran basal dan epitel) → yang d

membran basal dan epitel) → yang dapat lolos protein dgn BM rendahapat lolos protein dgn BM rendah

• PenPenyakyakit it tubtubuloulointinterserstistisial ial dapdapat at menmenggagganggu nggu absabsorporpsi si proproteitein n tubtubulaular r yanyangg

mengakibatkan proteinuria (pielonefritis kronik, asidosis tubulus ginjal, sindrom mengakibatkan proteinuria (pielonefritis kronik, asidosis tubulus ginjal, sindrom Fanconi, Nekrosis Tubulus Akut (ATN))

Fanconi, Nekrosis Tubulus Akut (ATN))

(4)

HEMATURIA HEMATURIA

• Hematuria → adanya darah dalam urineHematuria → adanya darah dalam urine •

• HematHematuria uria serinsering g merupamerupakan kan tanda tanda adanyadanya a penyakpenyakit it ginjal (glumerulginjal (glumerulonefrionefritis)tis)

atau penyakit saluran kemih bagian bawah (infeksi, batu, trauma dan neoplasma) atau penyakit saluran kemih bagian bawah (infeksi, batu, trauma dan neoplasma)

BATU GINJAL BATU GINJAL

• Jenis batu ginjal tersering: kalsium oksalat, kalsium fosfat atau campuranJenis batu ginjal tersering: kalsium oksalat, kalsium fosfat atau campuran •

• Yang merangsang pembentukan batu: statis urine, infeksi atau pemakaian kateter Yang merangsang pembentukan batu: statis urine, infeksi atau pemakaian kateter 

menetap menetap

• BaBatu tu asasam am ururat at teterbrbententuk uk daldalam am ururinine e asasam am dadan n ururopopatati i obsobstrtruktuktif if akakibibatat

kristalisasi asam urat kristalisasi asam urat

• Pencegahan pembentukan batu: minum air yang banyak Pencegahan pembentukan batu: minum air yang banyak 

BERAT JENIS URINE BERAT JENIS URINE

• Pengukuran berat jenis urine → dipergunakan untuk memperkirakan osmolalitasPengukuran berat jenis urine → dipergunakan untuk memperkirakan osmolalitas

urine urine

• BJ 1,010 → berhub dengan osmolilitas darah normalBJ 1,010 → berhub dengan osmolilitas darah normal •

• BJ urine min yang diencerkan: 1,001BJ urine min yang diencerkan: 1,001 •

• BJ urine max yg pekat: 1,040BJ urine max yg pekat: 1,040 •

• PadPada a gaggagal al ginginjal jal proprogregresif sif → → perpertamtama, a, ginginjal jal kehikehilanlangan gan kemkemampampuan uan untuntuk uk 

memekatkan urine → lalu kehilangan kemampuan mengencerkan urine → BJ memekatkan urine → lalu kehilangan kemampuan mengencerkan urine → BJ urine bertahan 1,010 pd saat gagal ginjal stadium akhir 

urine bertahan 1,010 pd saat gagal ginjal stadium akhir 

GFR  GFR 

• GFR → indeks fungsi ginjal yang terpenting dan diukur secara klinis dengan ujiGFR → indeks fungsi ginjal yang terpenting dan diukur secara klinis dengan uji

 bersihan creatinin  bersihan creatinin

• Kadar kreatinin serum (normal: 0,7 – 1,5 mg/dl) dan BUN (normal: 10 – 20Kadar kreatinin serum (normal: 0,7 – 1,5 mg/dl) dan BUN (normal: 10 – 20

mg/dl) berbanding terbalik dengan GFR dan dapat digunakan untuk penilaian mg/dl) berbanding terbalik dengan GFR dan dapat digunakan untuk penilaian krisis gagal dan insufisiensi ginjal

krisis gagal dan insufisiensi ginjal

• BUN (Blood Urea Nitrogen) kurang akurat dibanding kreatinin → karena asupanBUN (Blood Urea Nitrogen) kurang akurat dibanding kreatinin → karena asupan

 protein dalam diet dan keadaan katabolisme dapat mempengaruhi BUN  protein dalam diet dan keadaan katabolisme dapat mempengaruhi BUN

TEST FUNGSI TUBULUS TEST FUNGSI TUBULUS

• Fungsi tubulus adalah: reabsorbsi selektif dari cairan tubulus dan sekresi kedalamFungsi tubulus adalah: reabsorbsi selektif dari cairan tubulus dan sekresi kedalam

lumen tubulus lumen tubulus

(5)

Test fungsi tubulus proksimal: Test fungsi tubulus proksimal:

• Tes ekskresi fenolsulfonftaleinTes ekskresi fenolsulfonftalein •

• Para Amino Hipurat (PAH)Para Amino Hipurat (PAH)

Tes fungsi tubulus distal: Tes fungsi tubulus distal:

• Tes pemekatan, pengenceran, pengasaman dan konservasi NaTes pemekatan, pengenceran, pengasaman dan konservasi Na

SEDIMEN URINE SEDIMEN URINE

• Unsur abnormal urine: eritrosit, leukosit, bakteri, silinder (protein yang terbentuk Unsur abnormal urine: eritrosit, leukosit, bakteri, silinder (protein yang terbentuk 

dalam tubulus dan duktus koligen) dalam tubulus dan duktus koligen)

• Silinder diberi nama berdasarkan elemen seluler yg melekat (eritrosit, leukosit,Silinder diberi nama berdasarkan elemen seluler yg melekat (eritrosit, leukosit,

 bakteri, sel tubulus)  bakteri, sel tubulus)

• Silinder punya nilai diagnostik yg tinggi karena berasal dari ginjalSilinder punya nilai diagnostik yg tinggi karena berasal dari ginjal •

• Silinder granular yg lebar → gagal ginjalSilinder granular yg lebar → gagal ginjal •

• Bakteriuria → >105 CFU/ml (Coloni Form Unit)Bakteriuria → >105 CFU/ml (Coloni Form Unit)

USG USG

• USG → memberikan info tentang ukuran dan anatomi ginjal, termasuk kista danUSG → memberikan info tentang ukuran dan anatomi ginjal, termasuk kista dan

dilatasi kalix dilatasi kalix

• USG Doppler → menilai aliran dalam arteri dan vena USG Doppler → menilai aliran dalam arteri dan vena ginjalginjal •

• CT scan dan MRI (Magnetic ResonanCT scan dan MRI (Magnetic Resonance Image) → menggambarkan sistem ginjalce Image) → menggambarkan sistem ginjal

RADIOGRAFI RADIOGRAFI

• Radiografi polos → ukuran ginjal dan batu radioopak Radiografi polos → ukuran ginjal dan batu radioopak  •

• Kontras IV (IVP) → garis bentuk ginjal dan saluran kemihKontras IV (IVP) → garis bentuk ginjal dan saluran kemih •

• Sistouretrogram tanpa kontras →dx reflux vesikuloureteralSistouretrogram tanpa kontras →dx reflux vesikuloureteral •

• Angiografi ginjal →kontras radioopak lewat kateter a. FemoralisAngiografi ginjal →kontras radioopak lewat kateter a. Femoralis

BIOPSI BIOPSI

• Diagnosis histologi → membutuhkan biopsi ginjalDiagnosis histologi → membutuhkan biopsi ginjal •

• Biopsi perkutaneus dilakukan dengan jarum pemotong melalui punggung denganBiopsi perkutaneus dilakukan dengan jarum pemotong melalui punggung dengan

 bantuan ultrasonik   bantuan ultrasonik 

REFERENSI REFERENSI

(6)

• PriPrice, ce, WiWilsolson n (20(2005)05), , PatPatofiofisiosiologlogi, i, KonKonsep sep KliKlinis nis PrProseoses-Ps-Prosroses es PenPenyakyakitit,,

Jakarta: EGC, edisi 6 Jakarta: EGC, edisi 6

Penyakit Ginjal — Waspadai Tanda-tandanya ! 

Penyakit Ginjal — Waspadai Tanda-tandanya ! 

Penyakit Ginjal

Penyakit Ginjal. Dengan berat hanya sekitar 150. Dengan berat hanya sekitar 150 gram atau sebesar kira-kira separuh genggaman

gram atau sebesar kira-kira separuh genggaman tangan kita, ginjal memiliki fungsi sangattangan kita, ginjal memiliki fungsi sangat strategis dalam mempengaruhi kinerja semua bagian tubuh. Selain mengatur 

strategis dalam mempengaruhi kinerja semua bagian tubuh. Selain mengatur 

keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan tulang.

tulang.

Menurut ahli ginjal,

Menurut ahli ginjal, penyakit ginjal penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadidisebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan dan

selama lebih dari tiga bulan dan lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur ataulewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal.

fungsi ginjal. Pada

Pada penyakit ginjal penyakit ginjalkronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehinggakronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah sampai stadium ini, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah

sampai stadium ini, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal yang biayanya mahal.

(hemodialisis) atau cangkok ginjal yang biayanya mahal.

Kenali Tanda-Tanda

Kenali Tanda-Tanda Penyakit GinjalPenyakit Ginjal

Tanda-tanda

Tanda-tanda penyakit ginjal penyakit ginjalsering tanpa keluhan sama sekali, bahkan tak sedikitsering tanpa keluhan sama sekali, bahkan tak sedikit

 penderita mengalami penurunan fungsi ginjal hingga 90 persen tanpa didahului keluhan.  penderita mengalami penurunan fungsi ginjal hingga 90 persen tanpa didahului keluhan.

Oleh karena itu, pasien sebaiknya waspada jika mengalami gejala-gejala seperti

Oleh karena itu, pasien sebaiknya waspada jika mengalami gejala-gejala seperti,, tekanantekanan darah tinggi

darah tinggi,,perubahan jumlah kencingperubahan jumlah kencing,,ada darah dalam air kencing, bengkak ada darah dalam air kencing, bengkak  pada kaki dan pergelangan kaki

pada kaki dan pergelangan kaki,, rasa lemah serta sulit tidurrasa lemah serta sulit tidur,,sakit kepalasakit kepala,,sesak sesak ,, dan

(7)

Penyakit ginjal

Penyakit ginjal memang bukan penyakit menular, setiap orang dapat terkena penyakitmemang bukan penyakit menular, setiap orang dapat terkena penyakit ginjal, namun mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti mereka

ginjal, namun mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti mereka yang memilikiyang memiliki riwayat

riwayat darah tinggidarah tinggi di keluarga,di keluarga, diabetesdiabetes,, penyakit jantung penyakit jantung, serta ada anggota keluarga, serta ada anggota keluarga yang dinyatakan dokter sakit ginjal sebaiknya melakukan pemeriksaan dini.

yang dinyatakan dokter sakit ginjal sebaiknya melakukan pemeriksaan dini.

Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan ginjal, Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan ginjal, salah satunya yang paling umum adalah pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein salah satunya yang paling umum adalah pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal.

atau darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal.

Atau bisa juga melakukan pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea Atau bisa juga melakukan pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal. dalam darah. Jika kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal. Sementara pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan Sementara pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu

radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu dan sesuaidan sesuai saran dokter.

saran dokter.

Langkah Pencegahan

Langkah Pencegahan Penyakit GinjalPenyakit Ginjal

Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berhenti

hidup sehat. Berhenti merokok merokok , memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat badan,, memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat badan, menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter  menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter  setiap hari. “Minum air secara berlebihan justru akan merusak ginjal,” kata Dr.David setiap hari. “Minum air secara berlebihan justru akan merusak ginjal,” kata Dr.David Manuputty, SpBU dari RSCM Jakarta.

Manuputty, SpBU dari RSCM Jakarta.

Selain gaya hidup sehat, lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah Selain gaya hidup sehat, lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah  pula agar urin Anda diperiksa untuk melihat adanya darah atau protein dalam urin. Yang  pula agar urin Anda diperiksa untuk melihat adanya darah atau protein dalam urin. Yang

tak kalah penting, berhati-hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis tak kalah penting, berhati-hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis obat anti inflamasi non steroid.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan gambar tabel di atas dapat dipahami bahwa momen torsi yang dibangkitkan dari hasil pembakaran mesin diesel berbahan bakar campuran antara minyak jarak dan

Kotler, Philips dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Edisi Kedua.. Belas), Cetakan

Bila tidak ada penambahan harga masuk (Rp 0,-) diduga jumlah kunjungan per tahun sebesar 409 orang dengan nilai total ekonomi ekowisata di kawasan TNDS adalah nilai yang

Untuk mencapai swasembada kedelai perlu memperluas areal tanam pada lahan sawah bekas tanaman padi yang diberakan, dengan memilih salah satu dari delapan alternatif teknologi budi

Model proses anak yang digunakan pada tahap pengembangan aplikasi berbasis android disusun dengan pendekatan gamification, yaitu sebuah konsep proses/ cara berfikir

Askrindo pada proyek pengadaan barang dan jasa pada Pemerintah Kota Surakarta adalah: membuat perjanjian pokok yang berisi jumlah kerugian yang akan ditanggung oleh pihak surety

model pengajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar peserta didik yang berkaitan dengan

Ibu Putri Permatasari Husa, SE.M.Buss selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan masukan selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan