• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ginjal slide

N/A
N/A
Akhtar Gee

Academic year: 2024

Membagikan "Ginjal slide "

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Kimia Klinik I

KELOMPOK 1 :

• Akhtar Gee

• Aditya Maulana Rusli

• Claudia Ellen Chantyka Lahagu

• Caren Stevani Dakhi

• Diana Tiara Syafitri

• Agnes Sawinda

Ginjal

(2)

Pengertian Ginjal

Ginjal merupakan organ berbentuk menyerupai kacang dimana batas luarnya berbentuk konveks (cembung);

batas dalam disebut sebagai hilum (dikenal juga sebagai hilus) dan disini arteria renalis, vena renalis, persarafan dan ureter masuk dan meninggalkan ginjal.

Arteri renalis membawa darah keginjal dan setelah darah

difilter, vena renalis mengambil darah menjauh dari

ginjal, ginjal kanan bersentuhan dengan lobus kanan hati

yang besar, sehingga ginjal kanan kira kira berada 2-4 cm

lebih rendah dibandingkan ginjal kiri. Setiap ginjal

ditutupi oleh tiga lapisan yaitu fascia renalis, jaringan

adiposa, dan kapsul renalis.

(3)

KORTEKS RENALIS

0 1

Bagian Bagian Ginjal

PELVIS RENALIS

0 3

MEDULA RENALIS

0

2

(4)

KORTEKS RENALIS

Korteks renalis adalah bagian luar ginjal yang terletak diantara kapsul renalis dan medulla renalis.

Korteks renalis terdiri dari

korpuskel ginjal dan tubulus ginjal

kecuali untuk bagian bagian ansa

henle yang turun ke dalam medulla

renalis. Korteks renalis juga

memiliki pembuluh darah dan

ductus collectivus kortikal.

(5)

MEDULA

RENALIS Medulla renalis istilah yang

digunakan untuk bagian paling dalam ginjal. Warna medulla lebih muda dan memiliki banyak pembuluh darah dan tubulus nefron.

Medulla renalis (piramid)

tersusun dari massa konikal

jaringan yang disebut piramid

renalis, yang dasarnya mengarah

kepermukaan ginjal yang

cembung, dan yang apeksnya

membentuk papilla renalis.

(6)

PELVIS RENALIS Pelvis renalis membentuk bagian atas ureter yang membesar yang membentuk corong, dan merupakan regio dimana dua atau tiga kaliks bertemu. Bagian ini merupakan rongga tempat urin berkumpul sebelum mengalir kedalam kandung kemih.

Pelvis renalis dilapisi oleh

lapisan membrane mukosa

lembap yang hanya setebal

beberapa sel, membrane

menempel pada lapisan serat

polos yang lebih tebal, yang

dikelilingi oleh lapisan jaringan

ikat.

(7)

Ginjal adalah salah

satu organ dengan

fungsi vital dalam

kehidupan.

(8)

Gangguan

Ginjal

(9)

1.SINDROM NEFROTIK

• Sindrom nefrotik adalah kerusakan pada ginjal yang menyebabkan kadar protein di dalam urine meningkat. Tingginya kadar protein tersebut disebabkan oleh kebocoran pada bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah (glomerulus)

• Pada sindrom nefrotik, tubuh kehilangan albumin ≥ 3.5 gr/hari sehingga menyebabkan hipoalbuminemia . Selain itu tubuh juga mengalami pembengkakan (edema), serta peningkatan kadar partikel lemak dalam darah (hiperlipoproteinemia)

• Tanda dan gejala sindrom nefrotik

- Jumlah urin menurun,warnanya pekat dan berbusa - Pucat

- Hematuria atau kencing berdarah

- Anoreksia (gangguan makan yang ditandai dengan bb rendah) - Diare

- Sakit kepala

- Malaise (cepat lelah/tidak enak badan) - Gagal tumbuh dan penyusutan otot

(10)

• Cara penanganan sindrom nefrotik:

- Pasien dibaringkan setengah duduk, karena adanya cairan didalam rongga toraks akan menyebabkan sesak napas

- Berikan alas bantal pada kedua kaki sampai tumit serta ganjalan pada skrotum untuk anak laki laki

- Pembatasan cairan untuk mengurangi edema

- Perawatan pada kulit (contohnya pemakaian plester yang terlalu sering) - Membatasi makanan tinggi lemak

- Meminum obat penurun tekanan darah (jika hipertensi) - Diet tinggi protein dan rendah garam

• Komplikasi pada sindrom nefrotik:

- Resiko infeksi karena kadar imunoglobin yang rendah akibat hipoalbuminemia - Syok hipovolemik (hilangnya darah dan cairain tubuh dalam jumlah yang besar - Thrombosis (Keping darah menggumpal sehingga menghambat aliran darah) - Malnutrisi (kekurangan nutrisi)

- Gagal ginjal akut - Sulit bernapas - Kerusakan Kulit

- Peritonitis (bengkak pada perut)

(11)

2.GLOMERULONEFRITIS

• Adalah pembengkakan atau peradangan pada glomerulus

• Penyebab glomerulus adalah:

- Infeksi bakteri atau virus

- Kelainan sistem kekebalan tubuh - Gangguan pembuluh darah

- Penyakit genetik - Paparan zat kimia

• Gejala glomerulonefritis adalah:

- Urin berdarah dan berbuih

- Hipertensi atau tekanan darah tinggi - Pembengkakan wajah, tangan, dan kaki - Mudah lelah

- Cairan berlebih di paru paru

• Penderita glomerulonefritis akut akan jarang buang air kecil,sementara penderita glomerulonefritis kronis lebih sering buang air kecil di malam hari. Paling sering dijumpai pada mereka yang berusia 30 hingga 50 tahun

(12)

• Penanganan glomerulonefritis yaitu:

- Obat dari dokter

- Memperhatikan jumlah protein, kalium, dan garam

- Dialisis (Penyaringan limbah dan cairan dalam tubuh dengan mesin atau memanfaatkan rongga perut

- Transplantasi ginjal (terapi penggantian ginjal) - Menjaga berat badan sehat

(13)

3.GAGAL GINJAL AKUT (ACUTE RENAL FAILURE/ARF)

• Merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan menurunnya fungsi ginjal secara cepat (biasanya dalam beberapa hari) yang menyebabkan azotemia (peningkatan kadar urea dan senyawa nitrogen lainnya dalam darah) yang berkembang cepat. ARF biasanya disertai oleh oligura (produksi urin sedikit)

• Sebagian besar pasien ARF biasanya memiliki fungsi ginjal yang sebelumnya normal, dan keadaan ini umumnya dapat pulih kembali

• Penyebab gagal ginjal akut dibagi menjadi 3, yaitu:

1. GGA Prarenal : Kelainan yang berasal dari luar ginjal (akibat gagal jantung, tekanan darah rendah, pendarahan hebat)

2. GGA Intrarenal : Kelainan didalam ginjal (kelainan pada pembuluh darah ginjal, glomerulus, dan tubulus

3. GGA Pascarenal : Sumbatan pada sistem pengumpul urin yang disebabkan oleh batu ginjal akibat endapan kalsium, asam urat, dan cystin

• Terapi atau penanganan gagal ginjal akut, yaitu:

1. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, dan mengghindari obat obat yang nefrotoksis 2. Asupan nutrisi adekuat sejak dini (mencukupi zat gizi yang diperlukan bayi)

3. Cari fokus infeksi dan atasi infeksi

4. Perawatan menyeluruh yang baik (kateter, kulit, psikologis) 5. Segera memulai terapi dialis sebelum timbul komplikasi

6. Berikan obat dengan dosis tepat sesuai kapasitas bersihan ginjal

(14)

4.GAGAL GINJAL KRONIK

Atau disebut juga dengan chronic kidney disease/CKD adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang ireversibel, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialysis atau transplantasi ginjal

Penyakit ini menyebabkan renal damage (kerusakan ginjal) yang terdiri dari 3 bulan yang ditandai dengan kelainan komposisi darah atau urin, sehingga mudah terjadi dehidrasi dan deplesi natrium. Lebih lanjut GGK dapat menyebabkan overload cairan karena ginjal tisdak mampu mengekskresikan natrium, sehingga menimbulkan gagal jantung kongestif dan edema pulmonal

Selain itu, laju filtrasi glomerulus (LFG) <60ml/mnt/1.72m² selama 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal

Penyebab penyakit gagal ginjal kronik antara lain:

- Diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 - Hipertensi

- Penyakit pembuluh darah besar - Glomerulonefritis

- Obstruksi (penyumbatan urin mengalir keluar dari ginjal) - infeksi

Terapi atau penanganan penyakit GGK yaitu:

- Manajemen protein dan elektrolit melalui terapi diet

- Terapi dialysis (diindikasi jika laju filtrasi glomerulus ≤20 ML/menit

- Transplantasi ginjal (dari donor cadaver/dari orang yang baru saja mati ataupun donor hidup) jika laju filtrasi glomerulus <20ml/menit

(15)

5.BATU GINJAL (UROLITIASIS)

Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam asam yang mengendap dalam urin yang terkonsentrasi . Batu ginjal ini dapat menyakitkan saat melewati saluran kemih, tetapi biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen

Batu ginjal ini berukuran kecil, yakni 0,15-0,25 inci

Jenis Jenis batu ginjal yaitu:

- Batu kalsium oksalat/fosfat= disebabkan oleh penumpukan kalsium didalam ginjal atau urin, mengkonsumsi makanan tinggi natrium dan protein

- Batu asam urat= akibat sering mengkonsumsi makanan tinggi purin, seeperti daging, ikan asin, alkohol

- Batu struvit= adalah batu yang terbentuk akibat infeksi saluran kencing bagian atas terutama bagian ginjal dan menyebabkan pembengkakan bahkan luka infeksi

- Batu cysteine= Terbentuk akibat pembentukan asam amino di dalam urin yang mengendap dan membentuk batu

Gejala atau ciri ciri penyakit batu ginjal antara lain:

1. Nyeri pada bagian pinggang, punggung, dan perut

2. Kencing terasa sakit dan panas ( indfeksi pada saluran kencing)

3. Kencing tidak lancar keluar, terasan nyeri akibat sumbatan di area tersebut

4. Terdapat darah didalam kencing (biasanya tidak terlihat kasat mata,karena adanya batu pada pada area ginjal yang melukai saluran ginjal tersebut)

5. Mual dan muntah akibat dari rangsangan batu ginjal

6. Demam, biasanya terjadi jika sudah ada infeksi pada saluran kencing

(16)

• Penanganan terhadap penyakit batu ginjal yaitu:

1. Jika ukuran batu ≤4mm, maka dapat dilakukan dengan pengobatan rumahan yaitu minum air putih minimal 8 gelas atau lebih tiap harinya dan mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri sesuai petunjuk dokter

2. Namun, jika batu ginjal berukuran besar atau ≥6mm, maka harus dikeluarkan dengan bantuan tenaga medis yaitu pemindahan batu ginjal (ureteroscopy), pemecahan batu ginjal melalui gelombang suara berfrekuensi tinggi (extracorporeal shock wave lithotripsy), dan tindakan pembedahan (nefrolitotomi)

(17)

6.INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

(18)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by

Freepik

Fungsi Ginjal

o Menyaring 120-150 liter darah perhari

o Menyeimbangkan cairan tubuh

o Memproduksi sel darah merah

o Mengatur tekanan darah o Mengaktifkan vitamin D

untuk kesehatan tulang dan gigi

(19)

Barang siapa yang bertanya maka dia tidak akan

tersesat di jalan, tapi kita lagi gak di jalan jadi

jangan

bertanya :v

Referensi

Dokumen terkait

Simanjuntak : Aspek Klinis Di Rongga Mulut Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik, 2000... Simanjuntak : Aspek Klinis Di Rongga Mulut Pada Penderita Gagal Ginjal

Hipertensi yang merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya penyakit ginjal akut serta penyakit ginjal kronik ( chronic kidney disease, CKD) karena

Pada penyakit ginjal  penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi

Gambaran laboratorium penyakit chronic kidney disease (CKD) meliputi: a) Sesuai dengan penyakit yang mendasarinya. b) Penurunan fungsi ginjal berupa peningkatan kadar ureum

Penyakit ginjal kronik merupakan suatu keadaan patologis dengan penyebab yang beragam mengakibatkan penurunan fungsi ginjal secara progresif dan kemudian berakhir pada

Gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversibel, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap,

Gangguan Metabolisme Mineral dan Tulang pada Penyakit Ginjal Kronik (GMT- PGK) atau Chronic Kidney Disease –Mineral and Bone Disorders(CKD-MBD), merupakan

Gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang ireversibel, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal tetap,