USULAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
TEMAN CANTIK
RAMAH
LINGKUNGAN ( TMC RL )
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Durotun Nafisah 7101413300 (2013) Ika Fitriyanti 7101413244 (2013) Sururiyatum Mahmudah 3312413031 (2013) Kartika Novitasari 7101413327 (2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
2014
1. Judul Kegiatan : Teman Cantik Ramah Lingkungan ( TMC RL )
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Durotun Nafisah
b. NIM : 7101413300
c. Jurusan : Pendidikan Ekonomi
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : gang Pendidikan RT 05 RW 03 Kedungmutih Wedung Demak
f. Alamat email : durotunnafisah26@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang 5. Dosen Pendamping
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 9 juni 2015 Menyetujui
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
( Drs. Bambang Prishardoyo,M.si ) ( Durotun Nafisah )
NIP. 19670271992031001 NIM. 7101413300
Wakil Rektor Dosen Pendamping
bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang
( Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si) ( )
DAFTAR ISI
Halaman Sampul……….. i
Halaman Pengesahan………ii
Daftar isi………... iii
Ringkasan………. 1
Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………2
B. Rumusan Masalah………2
C. Tujuan ………. 3
D. Luaran yang di harapkan ...……… 3
E. Kegunaan ...………3
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA ...5
BAB III METODE PELAKSANAAN ... 7
BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan Biaya………...9
Jadwal Kegiatan………..9
Daftar Pustaka………..10
Lampiran-lampiran
A. Biodata Ketua dan anggota
B. Justifikasi Anggaran
RINGKASAN
Hampir setiap orang menggunakan deterjen, pewangi, maupun sejenisnya dalam kehidupan sehari-hari mereka. dari penggunaan deterjen, pewangi, maupun sejenisnya tentunya menghasilkan sampah yang menimbulakn pencemaran, pencemaran yang tercipta dari penggunaan deterjen, pewangi, maupun sejesnya tidak hanya pencemaran air karena penggunaan bahan-bahan kimia, akan tetapi juga tumpukan sampah plastik yang tidak daapt diurai oleh tanah.
Sampah plastik ayng dihasilkan oleh manusia setiap harinya selalu mengalami peningkatan, jika sampah-sampah plastik ini di biarkan secara terus menerus maka akan mengakibatkan gunung sampah dan pencemaran terhadap udara, air, serta tanah. Pengelolaan sampah yang tidak tepat guna juga akan menimbulkan pencemaran terhadap air, tanah, maupun udara. Maka dari itu kita menawarkan program pengelolaan sampah plastiik menjadi “tas make up cantik yang ramah lingkungan” yang tentunya bisa digunakan sebagai tempat make up ketika berpergian maupun di rumah serta mampu mengurangi jumlah limbah plastik yang ada. Setidaknay program ini diharapkan mampu mengurangi limbah dan pencemaran terhadap tanah, dan udara.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dalam kehidupan modern saat ini dan peranannya telah menggantikan kayu dan logam mengingat kelebihan yang dimilikinya antara lain ringan dan kuat, tahan terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, serta sifat insulasinya yang cukup baik. Begitu juga dengan warga unnes hampir setiap hari masyarakat Unnes baik warga asli maupun mahasiswa perantauan hampir setiap hari mereka menggunakan deterjen, pewangi, maupun pelembut dalam kegitan sehari-hari, ditambah lagi kebiasan dari mereka yang membeli dengan ukuran besar menghasilkan tumpukan sampah plastik yang lebih banyak. Padahal kita semua mengetahui bahwa sampah plastik tidak bisa terurai dan mengakibatkan beerbagai pencemaran, penggunaan pelembut, deterjen, maupun pewangi saja sudah menyebabkan pencemaran ditambah lagi bungkusnya yang tidak bisa di urai. Sampah plastik haruslah diolah dengan baik, jangan sampai kita pelakukann pengolahan yang salah seperti membakar sampah plastik bukan lah kegiatan pengelolaan yang baik. Kerajinan dari sampah plastik merupakan kerajinan yang bisa menjadi alternatif peluang usaha di sekeliling kita. solusi yang kita tawarkan untuk pengelolaan tumpukan sampah di sekitar Unnes ini adalah menjadikan bungkus deterjen, pewangi, maupun sejenisnya sebagai discrib tempat make up bagi cewek-cewek yang bisa dibawa kemana-mana yang ramah lingkungan dan bisa membantu mengurangi pencemaran sampah akibat tumpukan sampah plastik yang tidak terurai. Ide ini memanglah bukan ide baru dalam bidang usaha kreatif pengolaan sampah plastik, akan tetapi usaha pengelolaan sampah plastik belumlah berkembang dan hanay sebagian kecil dari mereka yang sadar akan bahaya sampah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas terdapat beberapa perumusan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara kita mengoptimalkan pengeolaan sampah menjadi barang jadi yang bernilai ekonomis tinggi?
2. Bagaimana cari kita memasarkan produk yang telah dihasilkan secara efektif dan efisien ?
C. Tujuan
Program ini di buat denagn tujuan sebagi berikut :
1. Megurangi jumlah sampah plastik di sekitar kampus Unnes
2. Mengembangkan usaha kreatif di bidang pengelolaan sampah palstik di sekitar wilayah kampus Unnes.
3. Meningkatkan minat masyarakat sekitar Kampus Unnes untuk menggunakan bahan olahan dengan berbahan dasar sampah.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dari sampah plastik yang tidak diolah dengan baik.
D. Luaran yang diharapkan
Berdasarkan uraian diatas luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan tas kosmetik dari bahan dasar sampah plastik.
2. Mampu melakuakan pemasaran barang yang dihasilkan secara efektif dan efisien.
E. Kegunaan
Kegunaan dari program ini adalah :
1. Meningkatkan jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa.
2. Mampu mendorong mahasiswa untuk berfikir kreatif, inovatif, dan mampu melihat serta memanfaatkan peluang yang ada.
3. Meningkatakan kesejahteraan dan taraf hidup masyaraakt denagn membuka lapangan pekerjaan.
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS USAHA
1. Analisis produk
a. Jenis, nama produk, dan karakteritik produk
Jenis produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah tas make up cantik. Tas make up adalah tas yang berbahan dasar bungkus deterjen, pewangi, maupun sejenisnya . Kami memilih bungkus deterjen, pewangi, maupun sejenisnya sebagai bahan dasar pembuatan karena kami ingin mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari penggunaan deterjen, pewangi, maupun sejenisdi wilayah sekitar kampus Unnes. Tas make up yang akan dihasilkan berbeda dengan tas make up yang sudah ada sebelumnya. Tas make up cantik ini diberi nama “TMC RL (Teman Cantik Ramah Lingkungan).”
Adapun karakteristik produk yang akan dihasilkan dari usaha ini adalah produk berupa tas make up cantik. Bungkus deterjen, pewangi maupun sejenis di kumpulkan, dicuci dan dikeringkan setelah itu di potong sesuai dengan pola, dan dijahit sesuai dengan pola yang telah kita tentukan
2. Analisis pemasaran
a. Pesaing dan peluang pasar
Meskipun banyak sekali para wirausahawan yang menjalankan usaha di bidang kreatif dari pengelolaan bahan bekas tetapi tidak menutup peluang untuk pelaksanaan program ini karena adanya berbagai keunggulan dari produk ini baik dari segi kualitas maupun dari segi harga yang cukup terjangkau.
b. Promosi merupakan suatu kegiatan mengenalkan produk kepada masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan hasil penjualan. Untuk dapat meningkatkan hasil penjualan TMC RL maka perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi yang dapat dilakukan antara lain promosi langsung dari mulut ke mulut, menyebarkan brosur-brosur kepada konsumen atau pemasangan pamflet di pinggir jalan, serta bentuk promosi lainnya yang dipasang di kawasan sekitar kampus UNNES maupun di luar UNNES.
c. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dapat dilakukan dengan cara menawarkan produk langsung kepada konsumen atau bisa juga dengan melakukan kerja sama dengan berbagai toko untuk mendistribusikan kepada konsumen
3. Analisis Operasional Usaha a. Rencana pembuatan produk
Rencan pembuatan produk TMC RL selamatiga bulan ke depan
1 minggu = 100 tas
1 bulan = 4 x 100 = 400 tas
3 bulan = 3 x 400 = 1.200 tas
Harga penjualan per Rp. 10.000
Penjualan selama 3 bulan = 1.200 x Rp. 10.000
= Rp. 12.000.000
Laba selama 3bulan = Rp. 12.000.000 - 11.242.000
Jadi pada tingkat volume produksi 1.124 bungkus, usaha ini berada pada titik impas. BEP ini terjadi pada bulan ke tiga produksi.
2. BEP harga Produksi = total biaya produksih asil produksi
= Rp.11.242.000 1.200
= Rp. 9.368
Jadi, pada tingkat harga Rp 9.368,00 usaha ini berada pada titik impas.
3. B/C Ratio = h asil usa h a total biayausa h a
= RpRp.12.000 .000.11.242 .000
= 1,067
Karena ratio lebih besar dari satu yaitu 1,067 maka usaha ini layak untuk dijalankan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini adalah sebagai berikut :
6. Resleting 7. Kacing
8. Plastik kemasan 9. Steples
10. Pengait
2. Pelaksanaan
2.
3.
3. Promosi
Promosi dilakukan dengan cara menawarkan produk ke konsumen langsung, membuat brosur atau memasang pamflet di pinggir-pinggir jalan dan lain-lain.
4. Pemasaran
Pemasaran produk TMC RL ini akan dilakukan denga cara menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
5. Evaluasi
dihasilkan, mengevaluasi komentar-komentar konsumen terhadap produk yang dijual, dan memperbaiki produk sesuai dengan selera yang diinginkan konsumen.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. RANCANGAN BIAYA
No Keterangan Total
1. Peralatan penunjang PKM
3.900.000
3. transportasi 700.000 4. Lain-lain 1.490.000
Total 11.242.000
2. JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN BULAN
I II III IV V
1. Persiapan Program
a. Persiapan bahan X b. Persiapan alat X c. Persiapan tempat X 2. Pelaksanaan program
a. Produksi X X X
b. promosi X X X
c. penjualan produk X X X
3. evaluasi X X X
4. Penyusunan laporan X
Tim Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan akan melakukan beberapa kegiatan paska pelaksanaan program, sebagai rasa tanggung jawab kami dari kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini.