ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat, pengaruh aplikasi sumber bahan organik, dan interaksi aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat dan sumber bahan organik terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) pada tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kutarayat Kec. Naman Teran Kab. Karo, Medan mulai bulan Februari – Juni 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah Mikroba (M) dengan empat taraf, yaitu (M0) Tanpa aplikasi Mikroba, (M1) Bakteri Pelarut Fosfat (30 ml), (M2) Jamur Pelarut Fosfat (30 ml), (M3) Bakteri dan Jamur Pelarut Fosfat (15 ml + 15 ml). Faktor kedua adalah Sumber Bahan Organik (B) dengan lima taraf, yaitu: (B0) Tanpa Aplikasi Bahan Organik, (B1) Kotoran Sapi (100 g/Tanaman), (B2) Kotoran Ayam (100 g/ Tanaman), (B3) Jerami Padi (100 g/ Tanaman), (B4)Tithonia diversifolia (100 g/ Tanaman). Parameter yang diamati adalah nilai reaksi tanah (pH H2O), jumlah populasi Mikroba, Aktivitas Mikroba (Total Respirasi), Persentase C-Organik Tanah, P Tersedia, Serapan P, berat kering tajuk dan akar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroba pelarut fosfat dan bahan organik serta interaksinya meningkatkan serapan P dan pertumbuhan Kentang pada tanah Andisol terdampak erupsi gunung Sinabung.