• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Perempuan Dalam Menentukan Pilihan Politik Pada Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perilaku Perempuan Dalam Menentukan Pilihan Politik Pada Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan 2014"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL DAERAH PEMILIHAN 2 KOTA MEDAN

Pada bab ini akan mendeskirpsikan profil kecamatan-kecamatan yang ada

di dapil 2 kota Medan yang meliputi kecamatan Medan Polonia, Kecamatan

Medan Selayang, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Johor,

Kecamatan Medan Maimun, dan Kecamatan Medan Tuntungan. Profil kecamatan

yang dimaksud yaitu gambaran umum kecamatan yang terdiri dari sejarah

kecamatan, letak dan geografis, kependudukan, dan pemerintahan

2.1 Kecamatan Medan Selayang

A. Sejarah Kecamatan Medan Selayang

Sebelum menjadi kecamatan defenitif, Kecamatan Selayang terlebih

dahulu melalui proses Kecamatan Perwakilan. Sesuai dengan Keputusan Kepala

Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor: 138/402/K/1991 tentang Penetapan dan

Perubahan 10 Perwakilan Kecamatan yang merupakan pemekaran wilayah

Kecamatan Medan Baru, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan dengan nama

“Perwakilan Kecamatan Medan Selayang” dengan 5 kelurahan. Dan kantor masih

menyewa bangunan rumah berukuran 6 x 12 m di Jalan Bunga Cempaka Kelurahn

Padang Bulan Selayang II. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No.50 tahun 1991 tentang pembentukan beberapa kecamatan di

(2)

Perwakilan Kecamatan Medan Selayang menjadi kecamatan defenitif yaitu

Kecamatan Medan Selayang.

B. Letak dan Geografis Kecamatan Medan Selayang

Kecamatan Medan Selyang berbatasan langsung dengan Kecamatan

Medan Tuntungan di sebelah selatan, Kecamatan Medan Sunggal di sebelah utara,

Kecamatan Medan Baru dan Medan Polonia di sebelah timur, dan Kabupaten Deli

Serdang di sebelah barat. Kecamatan Medan Selayang merupakan salah satu

Kecamatan di Kota Medan yang mempunyai luas sekitar 23,79 km2. Dilihat dari

luas wilayahnya, Kelurahan PB Selayang II memiliki luas wilayah yang terluas

yaitu sebesar 7,00 km2 dari 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Selayang,

sedangkan kelurahan Beringin mempunyai lus terkecil yakni 0,79 km2.

C. Kependudukan

Karakteristik penduduk secara jenis kelamin di Kecamatan Medan

Selayang ini mayoritas dihuni oleh kaum perempuan. Untuk lebih terperinci,

(3)

Tabel 1.5 Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Selayang Menurut Jenis

Kelamin

No Kelurahan Jenis Kelamin Jumlah

(Jiwa) Laki-Laki Perempuan

1 Sempakata 5.292 5.977 11.269

2 Beringin 3.969 4.588 8.557

3 PB Selayang II 10.622 10.851 21.473

4 PB Selayang I 5.172 5.369 10.541

5 Tanjung Sari 16.488 16.773 33.261

6 Asam Kumbang 7.982 7.974 15.956

Jumlah 49.525 51.532 101.057

Sumber : BPS Kota Medan,penduduk keadaan Desember 2013

Berdasarkan tabel 1.5 di atas dapat dilihat bahwasannya penduduk

perempuan yang paling banyak berada di kelurahan Tanjung Sari, sedangkan

keurahan Beringin memiliki jumlah penduduk perempuan yang paling sedikit.

Sedangkan dari segi agama, mayoritas penduduk Kecamatan Medan Selayang

(4)

Tabel 1.6 Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Selayang Menurut

Agama

Kecamatan/Kelurahan Islam Krist

En

Katholik Hindu Budha Kon

gfu

chu

Aliran

Keper

caya

an

Medan

Selayang

Asam

Kumbang

17.609 2.940 474 288 1.100 - 1

Tanjung Sari 27.501 10.371 1.883 277 162 - 6

PB Selayang

II

15.486 10.203 1.706 443 103 - -

Beringin 3.325 5.301 1.152 8 1 - -

PB Selayang I 7.776 4.479 634 216 30 - -

Sempakata 4.300 7.108 1.516 1 7 - -

Jumlah Selayang 75.997 40.402 7.365 1.233 1.403 - 7

(5)

Tabel 1.6 di atas menunjukkan agama Islam mendominasi di kecamatan

Medan Selayang, diikuti agama Kristen, Hindu, Budha, Kongfuchu, dan aliran

kepercayaan.

D. Pemerintahan

Kecamatan Medan Selayang yang dipimpin oleh seorang camat,

saat ini terdiri 6 kelurahan yang terbagi atas 63 lingkungan, 69 RW, 208

RT dan 241 blok sensus. Untuk struktur organisasi pemerintahannya

dapat dilihat sebagai berikut.

STRUKTUR ORGNISASI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

CAMAT SUTAN TOLANG

LUBIS KASI TAPEM

FAISAL.S.STP

PB.SELAYANG I NAMO GINTING,SE LURAH

(6)

2.2 Kecamatan Medan Johor

A. Sejarah Kecamatan Medan Johor

Kecamatan Medan Johor adalah salah satu dari Kecamatan yang berada

di Wilayah Kota Medan berad pada ketinggian 12 M dari permukaan laut, yang

sebelumnya termasuk Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak dan

Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Masuknya Kecamatan Medan

Johor ke Wilayah Kotamadya Medan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.22

Tahun 1973 tanggal 10 Mei 1973 yang luas arealnya ±3.228 Ha dan terdiri dari 10

Kelurahan.

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

Sumatera Utara, tanggal 19 Oktober 1987 Nomor : 140/4078/K/1978 tentang

Pemekaran Kelurahan di Wilayah Kota Medan, yang salah satu diantaranya

terdapat di Kecamatan Medan Johor. Dengan demikian jumlah Kelurahan yang

tadinya hanya 10 maka setelah keluarnya SK tersebut jumlah Kelurahan di

Kecamatan Medan Johor menjadi 11 Kelurahan.

Terakhir dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor : 50 Tahun

1991, Kecamatan Medan Johor mengalami pemekaran sehingga jumlah kelurahan

menjadi 6 kelurahan, yaitu : Kelurahan Suka Maju, Kelurahan Titi Kuning,

Kelurahan Kedai Durian, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kelurahan Gedung

Johor dan Kelurahan Kwala Bekala.

(7)

B. Letak & Geografis Kecamatan Medan Johor

Medan johor mempunyai luas sekitar 16,96 km2 dimana Kecamatan

Medan Johor berbatasan langsung dengan Kecamatan Medan Polonia di sebelah

utara, Kabupaten Deli Serdang di sebelah selatan, Kecamatan Medan Amplas di

sebelah timur, dan Kecamatan Medan Tuntungan di sebelah Barat.38

C. Kependudukan

Kecamatan Medan Johor memiliki penduduk yang berjumlah 126.667

jiwa. Jumlah penduduk paling banyak berada di Kelurahan Kwala Bekala yaitu

sebanyak 33.230 jiwa, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di

Kelurahan Kedai Durian dengan jumlah 6.788 jiwa. Sedangkan untuk komposisi

penduduk berdasarkan jenis kelamin, dari total 126.667 jiwa penduduk

Kecamatan Medan Johor terdapat 62.331 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan

64.336 perempuan. Komposisi penduduk Kecamatan Medan Johor didominasi

oleh penduduk pada kelompok umur 20-49 tahun sebanyak 6.893 jiwa

(48,86%)39

Tabel 1.7. Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Johor Menurut Jenis Kelamin

dirinci menurut kelurahan tahun 2013 (jiwa)

. Untuk lebih rinci dapat dilihat menurut tabel di bawah ini.

Kelurahan Jenis Kelamin Jumlah

Laki-Laki Perempuan

1. Kwala Bekala 15.963 17.267 33.230

38

Lihat BPS. 2014. Medan Johor dalam Angka 2014. 39

(8)

2. Gedung Johor 11.534 11.991 23.525

3. Kedai Durian 3.434 3.354 6.788

4. Suka Maju 4.857 5.010 9.867

5. Titi Kuning 10.584 10.800 21.384

6. Pangkalan

Masyhur

15.959 15.914 31.873

Jumlah 62.331 64.336 126.667

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Medan

Berdasarkan tabel 1.7 di atas terlihat bahwasannya kelurahan bekala

merupakan kelurahan yang memiliki jumlah penduduk perempun pling besar

dibandingkan kelurahan yang lain di kecamatan Medan Johor. Adapun suku yang

dimiliki penduduk kecamtanMedan Johor adalah sebagai berikut.

1.8. Data Kependudukan Berdasarkan Suku :

Tabel Berikut menunjukkan data kependudukan di Kecamatan Medan

Johor berdasarkan suku :

NO SUKU JUMLAH %

1 Jawa 51.481 34,77%

2 Melayu 32.312 21,83%

3 Mandailing 20.965 14,13%

(9)

5 Minang 6.096 4,11%

6 Aceh 4.295 2,90%

7 Nias 3.309 2,05%

8 India 438 0,29%

9 Cina 13.318 8,99%

10 Dan lain-lain 3.673 2,67%

TOTAL 147.732 100,00%

Sumber : Kec.Medan Johor

Suku yang paling mendominasi di kecamatan Medan Johor adalah suku

Jawa dengan persentase sebesar 34,77%. Selain itu, adapun agama yang menjadi

kepercayaan penduduk kecamatan Medan Johor adalah sebagai berikut.

Tabel 1.9. Data Penduduk Menurut Agama

Agama Islam merupakan penduduk mayoritas yang mendiami Kecamatan

Medan Johor, hal ini dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

NO AGAMA JUMLAH %

1 Islam 101.129 68,47%

2 Kristen 27.315 18,49%

3 Katholik 5.142 3,48%

4 Hindu 632 0,42%

5 Budha 13.494 9,14%

(10)

D. Pemerintahan

Dilihat dari bidang pemerintahan, Kecamatan Medan Johor dipimpin

oleh seorang camat, dimana saat ini terdiri dari 6 kelurahan yang terbagi atas 81

lingkungan, serta 298 blok sensus. Pada tahun 2013, terdapat 215 pegawai yang

dialokasikan di kantor camat dan instansi pemerintah lainnya di Kecamatan

Medan Johor. Alokasi pegawai terbesar berada di puskesmas yaitu 112 pegawai,

sedangkan alokasi pegawai terkecil terdapat pada instansi statistik kecamatan

yaitu hanya berjumlah 1 pegawai40. Adapun struktur organisasi kantor camat

Medan Johor sebagai berikut.

40

(11)

STRUKTUR ORGANISASI

Camat Medan

Johor

Khoiruddin,S.Sos

3.Kecamatan Medan Polonia

A. Sejarah Kecamatan Medan Polonia

Kecamatan Medan Polonia merupakan salah satu dari 21 kecamatan yang

masuk kedalaman wilayah Kota Medan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor Sekretaris Muhammad Yasir

Rizka,S.STP

Kasi Pemerintahan

Drs.Yusuf Sutan Putra Siregar

Kasi PMK

Ph. Idah N Bintang,SE

Kasi Kesos

Syahril,Sm.Hk

Kasi Trantib

Rustam Harahap,SH

Lurah Sukamaju

Ph.Muhammad Yassir Rizka,S.STP

Lurah Kedai Durian

Marwan Purba,SH

Lurah Titi Kuning

Drs. A. Muhzi

Lurah Gedung Johor

Lurah Kwala Bekala

Ali Sitepu,SE.S.So

(12)

22 Tahun 1973, yang luasnya ± 3.025 Ha dan terdiri dari 2 Kelurahan yang

sebelumnya termasuk Kecamatan Medan Bru. Selanjutnya berdasarkan Keputusan

Kepala Daerah Tk.I Sumater Utara, tanggal 19 Oktober 1987 Nomor.

140/4078/K/1978 tentang Pemekaran Kelurahan di Wilayah Kota Medan, salah

satu diantaranya terdapat di Kecamatan Medan Polonia maka, jumlah kelurahan

yang sebelumnya 2 Kelurahan menjadi 5 Kelurahan.

Terakhir dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun

1991, Kecamatan Medan Polonia mengalami pemekaran kembali menjadi 5

Kelurahan dan 46 Lingkungan yang mana Kelurahan Polonia memiliki jumlah

lingkungan yang paling besar yaitu berjumlah 13 lingkungan.

B. Letak dan Geografis Kecamatan Medan Polonia

Kecamatan Medan Polonia berbatan langsung dengan Kecamatan Medan

Johor di sebelah selatan, Kecamatan Medan Petisah di sebelah utara, Kecamatan

Medan Baru disebelah barat, dan Kecamatan Medan Maimun di sebelah timur.

Kecamatan Medan Polonia memiliki luas sekitar 8,92 km2.41

C. Kependudukan

Adapun jumlah penduduk Kecamatan Medan Polonia sampai dengan

bulan Mei 2014 sebanyak ±67.296 jiwa, dengan perincin sebagai berikut :

41

(13)

Tabel 2.0. Data Penduduk Kecamatan Medan Johor Berdasarkan Jenis

Kelamin

No. Kelurahan Jumlah KK JUMLAH PENDUDUK Jumlah

Lingkungan

L P L+P

1 Madras Hulu 1.111 4102 3140 7942 10

2 Polonia 6.338 9397 9891 19288 13

3 Sari Rejo 6.650 14.686 12390 27076 9

4 Sukadamai 1.642 3734 4049 7783 6

5 Anggrung 900 2763 3144 5907 8

TOTAL 16.641 34682 32614 67296 46

Sumber : Kecamatan Medan Polonia

Berdasarkan tabel 2.0 di atas dapat dilihat bahwasannya kelurahan Sari

Rejo memiliki jumlah penduduk yang paling besar dan memiliki jumlah

penduduk perempuan dan laki-laki yang paling banyak diantara kelurahan

lainnya. Adapun persentase penduduk berdasarkan jenis kelamin di kecamatan

Medan Polonia dapat dilihat seperti berikut.

Tabel 2.1. Persentase Penduduk Kecamatan Medan Polonia Berdasarkan Jenis

Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH JIWA PERSENTASE

1 Laki-Laki 34682 51,53%

(14)

TOTAL 67296 100%

Sumber : Kecamatan Medan Polonia

Berdasarkan tabel 2.1 di atas dapat dilihat bahwasannya persentase

penduduk jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan persentase

penduduk perempuan di kecamatan Medan Polonia. Selain itu, penduduk

kecamatan Medan Polonia juga dapat dilihat berdasarkan etnis seperti berikut.

Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Polonia Menurut Etnis

N

India JUML

AH

TOTAL 6357

Sumber : Kecamatan Medan Polonia

D. Pemerintahan

Kecamatan Medan Polonia yang dipimpin oleh seorang camat memiliki

5 kelurahan yang terdiri dari 46 lingkungan dan 139 blok sensus. Tahun 2013,

(15)

di kantor camat dan instansi-instansi pemerintah lainnya, dimana alokasi

pegawai terbesar berada di kantor kelurahan yakni sebanyak 27 pegawai.

Sedangkan alokasi pegawai terkecil terdapat pada instansi statistik kecamatan

yang hanya berjumlah satu pegawai.

Selain itu, pemerintahan camat Medan Polonia memiliki visi dan misi

yang menjadi landasan camat Medan Polonia untuk memajukan kecamatan

Medan Polonia, visi-misi kecamatan Medan Polonia yaitu sebagai berikut. Visi

dari pemerintahan Kecamatan Medan Polonia yaitu, dengan mengacu kepada

Visi Kota Medan yaitu “Kota Medan Menjadi Medan Metropolitan yang

Berdaya Saing, Nyaman, Peduli dan Sejahtera” maka Visi Kecamatan

Medan Polonia adalah “Terwujudnya Kecamataan Medan Polonia yang

Maju, Modern, Madani, ddan Religius” melalui Pemberdayaan Kelurahan

dengan memberdayakan masyarakat di segala bidang.

Sedangkan Misi Kecamatan Medan Polonia yaitu :

a. Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik

b. Peningkatan Pelaksanaan Pembangunan yang Merata

c. Meningkatkan Hubungan Kemasyarakatan yang harmonis

d. Meningkatkan Pelayanan Prima

e. Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Masyarakat

Kecamatan Medan Polonia memiliki struktur organisasi pemerintahan

(16)

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KECAMATAN MEDAN POLONIA

PP NOMOR : 41 TAHUN 2007

Sumber: Kecamatan Medan Polonia

4. Kecamatan Medan Tuntungan

A. Sejarah Kecamatan Medan Tuntungan

Sejarah Medan Tuntungan berawal pada zaman penjajahan Belanda yang

mana waktu itu tembakau merupakan tanaman yang menjadi primadona pada saat

itu. Sejalan dengan itu praktik pencurian bibit dan hasil tembakau juga sangat

marak sehingga dibutuhkan sebuah lokasi yang bisa dijadikan gudang atau tempat

CAMAT

Drs. AIDAL FITRA SEKERTARIS CAMAT

HIDAYAT,AP,S.Sos.MSP

SEKSI TATA PEMERINTAHAN YUSNI AGUSTINI,S.Sos

SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT IR.KELLY LIDYA SUMBAYAK

SEKSI KETENTRAMAN KETERTIBAN UMUM

AHMAD DAHRI,SH

(17)

pengumpulan hasil tembakau yang jauh dari lokasi pemukiman penduduk, yang

mana pada saat itu pusat kota adalah Kesultanan Deli.42

Untuk memenuhi hal itu pemerintah pada saat itu memilih lokasi selatan

Pancur Batu. Sejalan dengan waktu, gudang tembakau pun semakin banyak di

daerah tersebut, sehingga menimbulkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat

sekitar maupun masyarakat suku Karo yang turun gunung dan bermukim disekitar

Pancur Batu. Karena banyaknya masyarakat suku Karo yang berada di sekitar

Pancur Batu sehingga membuat mereka menyebut daerah pergudangan tersebut

“Tuntungen” yang mana artinya gudang atau tempat penyimpan. Pada

perkembangan selanjutny “Tuntungen” kemudian berubah penyebutannya

menjadi “Tuntungan” dan setelah masuk Kota Medan menjadi disebutlah

namanya Medan Tuntungan. Sejalan dengan waktu Medan Tuntungan menjadi

sebuah kecamatan yang ada di Kota Medan pada tahun 1974. Selanjutnya pada

tahun 1976 Kantor Camat Medan Tuntungan Diresmikan oleh KDH Dati II

Medan Bapak M.Saleh Arifin.43

B. Letak dan Geografis Kecamatan Medan Tuntungan

Kecamatan Medan Tuntungan berbatasan langsung dengan Kecamatan

Medan Selayang dan Kecamatan Medan Johor di sebelah utara, Kabupaten Deli

Serdang di sebelah selatan, barat dan timur. Kecamatan Medan Tuntungan

merupakan salah satu kecamatan di kota Medan yang mempunyai luas sekitar

29,87 km2.

42

Kecamatan Medan Tuntungan dalam Angka. 2014. Profil Kecamatan Medan Tuntungan. Hal.5.

43

(18)

C. Kependudukan

Pada bagian ini berisi tentang data penduduk kecamatan Medan

Tuntungan berdasarkan jenis kelamin, suku dan agama seperti yang ada pada tabel

di bawah ini.

Tabel 2.3 Data Penduduk Kecamatan Medan Tuntungan Hingga September

2014

No Kelurahan Lingkungan

Jumlah Penduduk

Jumlah

WNI Orang Asing

LK PR LK PR

1 Tanjung

Selamat

9 6.727 7.848 14.575

2 Simpang

Selayang

17 10.329 10.505 85 59 20.978

3 Namo

Gajah

3 998 1.047 2.045

4 Kemenanga

n Tani

5 2.357 2.496 4.853

(19)

6 Sidomulyo 4 1.233 1.065 2.298

7 Baru

Ladang

Bambu

5 2.107 2.277 21 15 4.420

8 Simalingkar

B

5 2.680 2.860 5.540

9 Mangga 24 14.802 16.782 1 31.585

TOTAL 42.537 46.130 107 88.848

Sumber : Kelurahan se-Kecamatan Medan Tuntungan

Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Agama Tahun 2014

No. Kelurah An

Lingk ungan

Islam Kristen Katolik Budha Hindu Kongfuchu Jumlah

1 Tanjung

Selamat

9 7.218 3.453 2.630 252 314 13.867

2 Simpa

ng

Selay

ang

17 8.408 8.895 3.563 31 81 20.978

3 Namo

Gajah

(20)

4 Kemen

Sumber : Kelurahan se-Kecamatan Medan Tuntungan

Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku

No Kelurah

(21)

an

(22)

D. Pemerintahan

Kecamatan Medan Tuntungan yang dipimpin oleh seorang camat, st ini

terdiri dari 9 kelurahan yang terbagi atas 76 lingkungan dan 211 blok sensus.

Dilihat dari struktur kepegawaian, tahun 2012 kecamatan Medan Tuntungan

memiliki total 241 pegawai negeri yang dialokasikan di kantor Camat dan

instansi-instansi pemerintah lainnya dimana alokas pegawai terbesar ada di

puskesmas yakni sebanyak 241 pegawai.44

Bila dirinci menurut golongan, dari 81 pegawai negeri di kantor-kantor

kelurahan se Kecamatan Medan Tuntungan sebian besar pegawai negeri sudah

bergolongan III yaitu sebanyak 68 pegawai.45

Pemerintahan kecamatan Medan Tuntungan dalam melaksanakan tugas

dan fungsi serta tata kerja di lingkungan Kecamatan Medan Tuntungan dapat

dilihat dalam Susunan Organisasi Kecamatan Medan Tuntungan sebagai berikut:

44

Badan Pusat Satistik. 2014. Kecamatan Medan Tuntungan Dalam Angka 2014. Hal. 11.

45

(23)

STRUKTUR KANTOR CAMAT MEDAN TUNTUNGAN

Sumber : Kecamatan Medan Tuntungan

5. Kecamatan Medan Maimun

A.Letak dan Geografis Kecamatan Medan Maimun

Kecamatan Medan Maimun merupakan bagian dari wilayah Pemerintah

Kota Medan, dimana luas area / wilayah teritorial kecamatan Medan Maimun

334,5 km2 (3,34 Ha) yang terdiri dari 6 Kelurahan yaitu :

CAMAT

JABATAN SEKRETARIS

Kasubbag Umum

Kasubbag

Keuangan Kasubbag

Program

Kasi Pemerintahan

Kasi Pemberdayaan Masyarakat

Kasi Ketentraman & Ketertiban

Laucih Sidomulyo Lurah

(24)

1. Kelurahan Aur

2. Kelurahan Sukaraja

3. Kelurahan Sei Mati

4. Kelurahan Jati

5. Kelurahan Hamdan

6. Kelurahan Kampung Baru

Sejak terbentuknya Kecamatan Medan Maimun pada tahun 1991 sampai

sekarang, wilayah ini telah dipimpin oleh beberapa Camat. Daftar nama Camat

yang pernah memimpin di Kecamatan Medan Maimun sejak mulai terbentuk

hingga sekarang adalah :

Tabel 2.6

Nama Camat yang Memimpin Kecamatan Medan Maimun

Dari Tahun 1991 s/d Sekarang

NO NAMA PEJABAT MASA BAKTI

1 Drs. AMIR HUSIN 1991 - 1998

2 Drs TORAS SULAIMAN 1998 - 2003

3 NASIB, S.Sos, Msi 2003 - 2004

4 Drs. AZWANTO 2004 – 2006

5 ARFAN HARAHAP, S.Sos 2006 – 2010

6 SAID REZA, S.STP 2010 – Juni 2012

7 AMRAN S RAMBE, S.Sos M.Si Juni 2012 – 22 Jan 2013

(25)

M.Si

9

MUHAMMAD YASSIR

RIZKA,SSTP,M.SP

28 Nop 2015 - Sekarang

Wilayah-wilayah yang berdekatan yang berbatasan langsung dengan

Kecamatan Medan Maimun adalah :

- Sebelah Utara : Kecamatan Medan Barat dan Medan Petisah

- Sebelah Selatan : Kecamatan Medan Johor

- Sebelah Barat : Kecamatan Medan Polonia

- Sebelah Timur : Kecamatan Medan Kota, Medan Amplas dan

Medan Johor

Kecamatan Medan yang terbagi menjadi 6 (enam) Kelurahan dan 66

lingkungan. Kelurahan yang terluas adalah Kelurahan Kampung dengan luas 127

Ha disusul Kelurahan Aur seluas 60 Ha, Kelurahan Jati seluas 55 Ha, Kelurahan

Hamdan dengan seluas 52 Ha, Kelurahan Sei Mati, 23 Ha dan sedangkan yang

terkecil adalah Kelurahan Sukaraja dengan luas 0,17 Ha.

B. Kependudukan

Adapun data tentang kependudukan Kecamatan Medan Maimun adalah

(26)

Tabel 2.7 Keadaan Penduduk Kecamatan Medan Maimun Bulan April 2013

Sumber :Data Kecamatan Medan Medan Maimun

Penduduk di Kecamatan Medan Maimun pada tahun 2011 mayoritas

beragama Islam berjumlah 43.405 jiwa (65,50%), sedangkan Protestan 5.008 jiwa

(7,56%), Katolik 2.343 jiwa (3,54%), Hindu 1.410 jiwa (2,13%), dan Budha

14.100 jiwa (21,28%).

Berikut ini Grafik persentase penduduk berdasarkan agama di Kecamatan

Medan Maimun April 2012.

Gambar 2.8 Jumlah Penduduk di Kecamatan Medan Maimun berdasarkan Agama pada bulan April 2012

L P L P

1 A u r 4.514 4.561 0 0 9.075

2 Suka Raja 2.158 2.333 0 0 4.491

3 Sei Mati 5.889 7.236 0 0 13.125

4 J a t i 702 1.304 0 0 2.006

5 Hamdan 4.567 4.731 0 0 9.298

6 Kampung Baru 10.012 10.382 0 0 20.394

27.842 30.547 0 0 58.389

NO KELURAHAN

PRIBUMI WNA

L+P

JUMLAH

Islam

Protestan

Katolik

Hindu

(27)

Kecamatan Medan Maimun terdiri dari penduduk yang heterogen, terbukti

dengan banyaknya suku/etnis yang hidup dan tinggal di wilayah Kecamatan

Medan Maimun. Adapun suku bangsa yang terbesar adalah Suku Mandailing /

Tapsel dengan jumlah 15.071 jiwa (22,74 %), Suku Tionghoa (WNI Keturunan)

14.439 jiwa (21,79%), Suku Minang 11.930 jiwa (17,19%), Suku Jawa 7.801 jiwa

( 11,77%), Suku Melayu 7.005 jiwa (10,57%), Suku Batak / Simalungun 5.660

jiwa (8,54 %), Suku Aceh 2.222 jiwa (3,35 %), Suku Karo 1.353 Jiwa ( 2,04 %),

Suku Nias 606 jiwa (0,91 %), Suku Dairi 182 Jiwa (0,27 %) dan suku lainnya

sebesar 2.82 %.

Berikut ini tabel jumlah penduduk berdasarkan suku daerah di wilayah

Kecamatan Medan Maimun pada tahun 2012, yaitu :

Tabel 2.8 Keadaan Penduduk Kecamatan Medan Maimun Berdasarkan Suku

Daerah

NO KELURAHAN

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN SUKU DAERAH

MELAYU

BATAK /

SIMALUNGUN KARO

MAIDAILING

/ TAPSEL

DAIRI NIAS MINANG ACEH JAWA

WNI

KETURUNAN DLL

1

A u r 210 160 167 270 30 181 2.503 65 190 5.360 20

2

Suka Raja 723 444 23 342 34 41 941 62 788 3.002 41

3

Sei Mati 1.845 4 4 6.350 3 3 2.250 1.625 65 1.575 349

4

J a t i 0 575 58 424 6 4 19 45 427 237 1

5

(28)

6

Kampung Baru 3.507 3.793 926 6.509 59 45 4.519 215 2.407 4.282 0

JUMLAH 7.005 5.660 1.353 15.371 182 606 11.890 2.222 7.801 15.566 537

Sumber :Data Kecamatan Medan Medan Maimun

6. Kecamatan Medan Sunggal

A. Sejarah Kecamatan Medan Sunggal

Kecamatn Medan Sunggal berasal dari nama kerajaan Sunggal serba

nyaman yang sebelumnya bernama sunggal yaitu sebuah kampung yang didirikan

oleh Datuk Adir Surbakti di daerah Sembuaikan di kaki Gunung Sibayak,

kemudian oleh keturunan beliau yang bernama Datuk Abdullah Ahmad Surbakti

pada tahun 1945 memindahkan pusat pemerintahan ke sunggal yang sekarang ada

disekitar Jl.PAM Tirtanadi Kec.Medan Sunggal, kemudian pada thun 1866-1895

Datuk Baiduzzaman memerintah kerajaan Sunggal dengan gelar Datuk Sri Diraja

Indra Pahlawan dan karena melawan penjajahan Belanda beliau disingkan ke

Cianjur, Jawa Barat hingga akhir hayatnya.

B. Letak dan Geografis Kecamatan Medan Sunggal

Luas wilayah Kecamatan Medan Sunggal ± 13,90 Km2 dengan

ketinggian wilayah sekitar 17 meter sampai dengan 28 meter diatas permukaan

laut, ketinggian terendah berada di Kelurahan Lalang dan ketinggian tertinggi

(29)

C. Kependudukan

Jumlah penduduk kecamatan Medan Sunggal dapat dilihat berdasarkan

jenis kelamin dan agama seperti di bawah ini.

Tabel 2.9 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin diperinci Menurut

Kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2013

No. Kelurahan

Jenis Kelamin

Jumlah

(Jiwa) Laki-Laki

(Jiwa)

Perempuan

(Jiwa)

1 Sunggal 15 264 15 518 30 782

2 Tanjung Rejo 15 144 16 136 31 280

3 Babura 4 540 4 730 9 270

4 Simpang Tanjung 466 402 868

5 Sei Sikambing B 11 357 11 928 23 285

6 Lalang 8 946 9 213 18 159

Jumlah 55 717 57 927 113 644

Sumber : BPS Kota Medan, penduduk keadaan Desember 2013.

Berdasarkan tabel 2.9 di atas dapat dilihaat bahwasannya kelurahan

Tanjung Rejo memiliki jumlah penduduk paling banyak dan memiliki jumlah

penduduk perempuan paling banyak di kecamatan Medan Sunggal. Berdasarkan

(30)

Tabel 3.0 Persentase Penduduk Menurut Agama yang dianut diperinci menurut

Kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2013

No. Kelurahan Islam Katolik Protestan Budha Hindu

1 Sunggal 63,86 9,95 15,28 6,70 4,21

2 Tanjung Rejo 59,97 14,06 17,42 5,84 2,71

3 Babura 44,54 13,83 22,06 10,55 9,02

4 Simpang Tanjung 61,93 10,75 3,26 21,05 3,01

5 Sei Sikambing B 50,09 13,29 35,99 0,39 0,24

6 Lalang 46,49 12,15 15,38 20,32 5,66

Jumlah 54,48 12,34 18,23 10,81 4,14

Sumber : Kantor KUA Kecamatan Medan Sunggal

D. Pemerintahan

Dilihat berdasarkan visi-misinya, kecamatan Medan Sunggal memiliki

visi-misi sebagai berikut.

Visi Kecamatan Medan Sunggal “Perwujudan Aparatur Pemerintah Yang

Kredibel dan Profesional Serta Memberikan Pelayanan Prima Kepada

Masyarakat Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah”.

Adapun misi Kecamatan Medan Sunggal dijabarkan sebagai berikut:

1. Meningkatkan tugas pemerintahan umum

2. Meningkatkan tugas-tugas yang dilimpahkan oleh walikota yang

meliputi aspek perijinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan,

(31)

3. Meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat.

Adapun struktur organisasi pemerintah camat Medan Sunggal adalah sebagai

berikut.

STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

BAB III

FUNGSIONAL

SUBBAG KEUANGAN

ARDI SANI ,SE SUBBAG UMUM

YUSREINA I LUBIS ,SP

KASI

ADM,PEMERINTAHAN

ELVIYANTI POHAN ,SE

SEKRETARIS

KASI TRANTIB

DRS,SUHARTO P HASIBUAN

KASI KESOS

Drs,RUSLANA ISRA PULUNGAN

KELURAHAN LALANG

SUBHAN F,S.STP

KELURAHAN

SEI SIKAMBING B

DERLIANA NST

KELURAHAN

TANJUNG

REJO

ABU

Gambar

Tabel 1.5 Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Selayang Menurut Jenis
Tabel 1.6 di atas menunjukkan agama Islam mendominasi di kecamatan
Tabel 1.7. Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Johor Menurut Jenis  Kelamin
Tabel Berikut menunjukkan data kependudukan di Kecamatan Medan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan Sumber Daya alam (SDA), Khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Karenanya secara geografis kota

Jumlah pemilih (perempuan) dan jumlah jatah kursi yang lebih banyak ketimbang dapil lain tentu merupakan suatu keuntungan bagi calon anggota DPRD kota Medan yang

KAB./KOTA/KECAMATAN*) PAS FOTO NAMA LENGKAP.. DOUGLAS PASARIBU, MA. Anggota : Dahliah Umar, MA. JAKARTA UTARA..

(1) Penentuan perolehan jumlah kursi anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dari setiap Partai Politik Peserta Pemilu didasarkan atas seluruh hasil

Dilihat berdasarkan ketinggian wilayah kota Kendari di atas permukaan laut, kecamatan Mandonga merupakan wilayah tertinggi berada pada ketinggian 30 meter di atas

POLITIK KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA MEDAN TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH (Studi Kasus: Implementasi di Kecamatan Medan Johor).. Alamanda Cathartica

wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Klojen, Blimbing dan Lowokwaru. Kota Malang memiliki ketinggian antara 440 – 667 meter di atas permukaan air laut. Kota

KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON) JENIS KELAMIN (L/P) L L KABUPATEN NGAWI KOTA SURABAYA MODEL BD1 PROVINSI DAERAH PEMILIHAN. DAFTAR