• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyusunan Strategi Manajemen Sistem Informasi di RS.Keluarga Sehat Pati T1 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyusunan Strategi Manajemen Sistem Informasi di RS.Keluarga Sehat Pati T1 Full text"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

Penyusunan Strategi Manajemen Sistem Informasi di RS.Keluarga Sehat Pati

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh

Sie Monica Elvirasari 682010009

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

7

Penyusunan Strategi Manajemen Sistem Informasi di RS

Keluarga Sehat Pati

1) Sie Monica Elvirasari, 2) Rudy Latuperissa, S.E., M.Cs.

SistemInformasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jalan Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Jawa Tengah,Indonesia Email : pigmoli@gmail.com, rudylatu@gmail.com

1. Pendahuluan

Teknologi informasi telah memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan organisasi dan perusahaan. Munculnya teknologi sebagai salah satu solusi untuk membantu perusahaan dalam membantu pekerjaannya agar semakin cepat,tepat dan akurat. Semakin tingginya kebutuhan perusahaan pada teknologi diiringi dengan semakin tinggi kualitas teknologi yang diinginkan. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi ini diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam melakukan aktivitasnya, meningkatkan kinerja, memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat dengan tujuan meningkatkan produktivitas [1]

RS Keluarga Sehat Pati sudah sejak berdiri telah menggunakan Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang terdiri dari medical information system yaitu sistem yang mencatat semua kegiatan operasional rumah sakit baik yang bersifat medis maupun non medis. Meliputi proses pendaftaran pasien, admisi, tindakan medis, laboratorium, radiology, dan sebagainya yang semuanya tercatat secara elektronik pada database medical record. Modul ini

menggunakan engine software opensource Care2X dengan modifikasi yang

disesuaikan dengan kondisi sistem informasi manajemen rumah sakit yang diinginkan dan telah diintegrasikan dengan modul. Selain itu juga menggunakan accounting information system yaitu sistem yang mencatat semua aspek keuangan yang timbul dari kegiatan-kegiatan yang terjadi pada modul Medical Information System, pencatatan hutang piutang, invoice, pelunasan, inventory control (obat dan bahan-bahan medis), point-of-sales, sampai dengan laporan-laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, buku besar, dan sebagainya. Modul ini menggunakan engine software opensource SQL-Ledger dengan modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi sistem informasi keuangan rumah sakit yang diinginkan.

Untuk mendukung sistem informasi tersebut RS Keluarga Sehat Pati memanfaatkan perangkat keras yaitu sudah terdapat40 komputer yang memiliki spesifikasi layar LCD 20inchi, RAM 1GB, Hardisk 320GB di bagian Work Stasion sedangkan bagian kantor terdapat 20 komputer yang memiliki spesifikasi

layar LCD 20inchi, RAM 4gb dan hardisk 500GB. Sistem operasi yang

(8)

8

RS. Keluarga Sehat selalu berusaha memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada hal ini terbukti bahwa saat ini dalam hal perangkat keras sudah terdapat 40 komputer yang memiliki spesifikasi layar LCD 20inchi, RAM 1GB, Hardisk 320GB di bagian Work Station sedangkan bagian kantor terdapat 20 komputer yang memiliki spesifikasi layar LCD 20inchi, RAM 4gb dan hardisk 500GB. Perangkat yang digunakan adalah menggunakan VB yang telah mengintegrasikan SI keuangan, pendaftaran, rekam medis, general ledger, antrian, linen, HRD, café, dan minimarket. Selain Hardware dan Sofware, Sistem Operasi yang digunakan untuk mendukung proses bisnis RS Keluarga Sehat organisasi memakai sistem operasi windowsXP dan windows 7. Dan ditunjang dengan perangkat hub, wifi dan kabel lan. Selain itu terdapat printer, scanner, telepon kabel dan fax dalam mendukung kegiatan organisasi.

Meskipun RS.Keluarga Sehat selalu berupaya mengikuti perkembangan yang ada, namun tidak dipungkiri bahwa perubahan kondisi diluar baik Politik, Sosial, Ekonomi dan Teknologi lebih dinamis daripada perubahan didalam internal rumah sakit. Oleh karena itu, penelitian ini ingin menganalisis kebutuhan SI/TI yang dibutuhkan guna menghadapi perubahan yang ada sehingga penelitian ini adalah Penyusunan Strategi Manajemen Sistem Informasi di RS. Keluarga Sehat Pati dengan metode ward and peppard,karena sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Metode Ward and Peppard, akan membantu penulis untuk menganalisa berbagai faktor internal maupun ekternal bisnis oraganisasi dan tidak lupa menganalisa faktor internal dan eksternal Sistem Informasi organisasi sehingga sesuai dengan tujuan bisnis organisasi dimasa kedepannya[2].

Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah mengetahui kondisi perusahaan saat ini dan manajemen yang sudah dijalankan serta menyusun sebuah rencana strategis sistem informasi manajemen dimasa yang akan datang guna meningkatkan pelayanan dan keefektifan kinerja organisasi

Penelitian ini bertujuan menetapkan suatu perencanaan strategis sistem informasi manajemen Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati yang sesuai dengan sasaran bisnis perusahaan dimasa yang akan datang agar dalam mengambil suatu keputusan manajemen organisasi yang bermanfaat bagi peningkatan pelayanan dan keefektifan kinerja organisasi.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berjudul “Perencanaan layanan sistem informasi di RSUD Wangaya Denpasar” penelitian ini dibuat dikarenakan belum terintregasinya data-data yang ada disetiap bagian dirumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perencanaan layanan sistem informasi rumah sakit yang mencangkup strategi bisnis dan teknologi yang ada saat ini. Mensinergikan proses bisnis dan IT yang ada sesuai dengan visi dan misi yang ada di RSUD Wangaya Denpasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan EAP [3].

Penelitiaan lainnya mengenai perencanaan strategis sistem informasi

(9)

9

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa prioritas rencana strategis dari RS Bhayangkara Palembang antara lain meningkatkan kegiatan promosi, meningkatkan kualitas produk dan jasa pelayanan kesehatan rumah sakit, membentuk devisi (khusus) pemasaran, peningkatan akreditas dan menjalin kemitraan yang efektif dengan pemasok. [4]

Dari penelitian sebelumnya yang telah dipaparkan diatas yang membuat peneliti ingin membahas mengenai “Perencanaan strategis manajemen sistem

informasi di RS Keluarga sehat Pati” yang bertujuan untuk menetapkan

perencanaan strategis sesuai dengan sasaran bisnis perusahaan dimasa yang akan datang dalam suatu pengambilan keputusan manajemen perusahaan dengan menggunakan metode Ward and Peppard

Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategis SI/TI dengan strategis bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif [2]. Gambar dibawah menunjukkan skema perencanaan strategis SI/TI Ward dan Peppard.

Gambar 1 Model Strategi SI/TI [2]

(10)

10

manajemen sistem informasi dan teknologi informasi, yang mencangkup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan

Analisis PEST adalah analisis terhadap faktor lingkungan bisnis eksternal yang meliputi bidang politik, ekonomi, sosial dan teknologi. PEST digunakan untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah analisis PEST adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan menilai strategi atau posisi, arah perusahaan, rencana pemasaran, atau ide dimana analisis ini cukup mempengaruhi perusahaan [2].

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategis perusahaan. Analisa ini dilakukan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis ini terbagi atas 4 komponen dasar yaitu : (1) Kekuatan, (2) Kelemahan, (3) Peluang, (4) Ancaman dijelaskan pada gambar 2 [5]

Gambar 2 Analisis SWOT [5]

Konsep Competitive Strategy yang menganalisis persaingan bisnis

berdasarkan lima aspek utama yang dikenal dengan Lima Kekuatan Bersaing (five

(11)

11

Gambar 3Porter’s five forces model [2]

Rantai nilai (Value chain) dari perusahaan menunjukkan hubungan antara aktivitas-aktivitas dan fungsi-fungsi yang dilakukan di internal perusahaan. Masing-masing aktivitas di dalam rantai nilai menyerap biaya-biaya dan menyerap aktiva. Membebankan biaya-biaya operasi dan aktiva-aktiva yang digunakan untuk masing-masing aktivitas di rantai nilai menyediakan estimasi-estimasi biaya untuk masing-masing aktivitas tersebut. Seringkali terjadi kaitan antara aktivitas-aktivitas sehingga biaya-biaya yang terjadi di suatu aktivitas akan terbawa atau terantai ke aktivitas-aktivitas berikutnya [8] digambarkan pada gambar 4.

Gambar 4 Diagram Value Chain [2]

(12)

12

Gambar 6 Tahapan Penelitian

Tahapan pertama ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi organisasi serta proses bisnis yang terdapat pada Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat. Data yang diperlukan pada tahapan ini diperoleh dari visi dan misi RS Keluarga Sehat serta tujuan umum organisasi secara umum. Hasil akhir dari tahap pertama ini adalah menggambarkan situasi RS Keluarga Sehat yang saat ini diterapkan serta kebutuhan organisasi di masa yang akan datang.

Tahapan kedua adalah menentukan target manajemen SI dari RS Keluarga Sehat. Dalam menentukan target manajemen SI tersebut, ada 4 tahapan yaitu : (1) Identifikasi masalah dan solusi bisnis internal, (2) Identifikasi pemanfaatan SI/TI dari ekternal perusahaan, (3) Analisis kesenjangan kebutuhan informasi, (4) Membuat usulan strategis manajemen SI.

Tahapan ketiga adalah akan dibuat strategi manajemen SI dengan memperhatikan kebutuhan bisnis dimasa yang akan datang dan kondisi manajemen perusahaan sehingga menghasilkan kebijakan mengenai rencana implementasi manajemen SI.

Tahap selanjutnya setelah membuat rencana implementasi manajemen yang akan diterapkan di RS. Keluarga Sehat. Tahap ini menjelaskan bagaimana cara merealisasikan strategi manajemen SI pada RS Keluarga Sehat.

Analisis Bisnis Eksternal Masukan : Five Forces dan Pest Metode/Alat/Bahan : Studi Literatur

Keluaran : Faktor dari luar yang mempengaruhi bisnis organisasi

Analisis Kondisi SI/TI Eksternal Masukan : Data-data yang relevan Metode/Alat/Bahan : Studi Literatur

Keluaran : manfaat penerapan SI/TI Identifikasi Organisasi

Masukan : Profil, tujuan dan visi misi Metode/Alat/Bahan : Studi Literatur Keluaran : Profil, tujuan dan visi misi

Analisis Bisnis Internal Masukan : Value chain, CSF dan SWOT Metode/Alat/Bahan : Observasi dan Wawancara

Keluaran : Kelemahan dan kekuatan perusahaan.

Analisis Kondisi SI/TI Internal Masukan : Hasil Observasi dan Wawancara Metode/Alat/Bahan : Observasi dan Wawancara Keluaran : efisiensi dan efektivitas pemanfaatan teknologi dalam perusahaan.

Menentukan Target Manajemen SI Masukan : Kebutuhan Sistem Informasi Masukan/Alat/Bahan : Observasi dan wawancara

Keluaran : Solusi SI/TI

Menyusun Usulan Manajemen SI Masukan : Analisis Kesenjangan SI Metode/Alat/Bahan : Observasi dan Wawancara

Keluaran : Rencana strategis Manajemen SI Menentukan Strategi Manajemen SI

Masukan : Solusi SI

(13)

13 4. Hasil dan Pembahasan

Dalam identifikasi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan suatu organisasi, diperlukannya sebuah analisis bisnis diluar organisasi untuk dijadikan suatu faktor lingkungan eksternal yang berpengaruh terhadap bisnis organisasi. Tabel 1 merupakan analisis PEST yaitu analisis bisnis diluar organisasi.

Faktor Keterangan

Politik - Peraturan Pemerintah,

Ekonomi - Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

- Pandangan Masyarakat terhadap kesehatan.

Sosial - Penilaian konsumen terhadap organisasi

Teknologi - Pemanfaatan Teknologi

Tabel 1 Analisis PEST RS Keluarga Sehat Pati

Selanjutnya untuk menganalisis bisnis diluar organisasi dengan menggunakan analisis Porter’s five competitive forces. Analisis ini untuk identifikasi posisi organisasi dengan kekuatan diluar organisasi yang mempengaruhi proses bisnis RS Keluarga Sehat Pati. Tabel 2 merupakan analisis Porter’s five competitive forces

Faktor Keterangan

1. Pesaing Industri RSUD Soewondo, Mitra bangsa, RS Islam Tayu, dan RS Marga Husada (DKT).

2. Pendatang Baru RS Fastabiq Sehat

3. Daya Tawar Pelanggan Pelayanan yang sesuai dengan kepuasan dan kebutuhan pasien.

4. Daya Tawar Supplier Kerjasama dengan supplier obat-obatan dan alat-alat medic 5. Produk Pengganti Klinik-klinik serta balai pengobatan.

Tabel 2 Analisis Porter’s Five Competitives Forces

Analisis kondisi SI/TI internal yang terdapat di RS Keluarga Sehat terdiri dari 4 aspek yaitu : (1) perangkat keras, yang terdiri atas bagian Bagian Work Station terdapat 40 komputer yang memiliki spesifikasi layar LCD 20inchi, RAM 1GB, Hardisk 320Gb dan Bagian kantor terdapat 20 komputer yang memiliki spesifikasi layar LCD 20inchi, RAM 4gb dan hardisk 500GB, (2) Perangkat lunak, SI yang digunakan saat ini pada organisasi antara lain adalah SI keuangan, pendaftaran, rekam medis, general ledger, antrian, linen, HRD, café, dan minimarket yang sudah terintregasi. Program yang digunakan adalah menggunakan VB dan Microsoft Office. (3) sistem operasi, Dalam mendukung proses bisnis RS Keluarga Sehat organisasi memakai sistem operasi windowsXP dan windows 7, (4) Infrastruktur, Infrastruktur yang dimiliki RS. Keluarga Sehat diantarannya perangkat hub, wifi dan kabel lan. Selain itu terdapat printer, scanner, telepon kabel dan fax dalam mendukung kegiatan organisasi.

(14)

14

semakin maju dan terus berkembang, dari semakin kecilnya bentuk fisik, peningkatan kecepatan operasional dan semakin mobile-nya perangkat komputer yang didukung jaringan internet. Perkembangan yang semakin cepat ini diharapkan rumah sakit mengikuti perkembangan yang ada guna meningkatkan kinerja rumah sakit. (2) Software, Penggunaan software SIM-RS sudah banyak beredar luas baik dalam bentuk freeware maupun berbayar. Software SIM-RS yang ada sangat membantu rumah sakit dalam kegiatan proses bisnis organisasi serta aplikasi yang userfriendly membantu pengguna dalam mengoperasikan. Pemanfaatan social media dan akses internet membantu organisasi sebagai media komunikasi dan informasi.

Analisis bisnis internal yang terdapat pada RS keluarga Sehat dapat digambarkan melalui gambar 7 yang menjelaskan aktivitas utama dan aktivitas pendukung yang berjalan di RS Keluarga Sehat saat ini.

Gambar 7 Analisis Value Chain RS Keluarga Sehat

Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang dimiliki oleh RS Keluarga Sehat yang dapat mempengaruhi proses bisnis organisasi. Dapat ditunjukkan pada tabel 3.

Internal

\

Strenght(Kekuatan)

1. Fasilitas lengkap yang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi.

2. Terdapat klinik cabang yang tersebar di Pati dan sekitarnya yang sudah terorganisir menjadi satu dengan rumah sakit pusat dengan menggunakan sistem. 3. Menyediakan sistem yang mengatur layanan jenis asuransi yang dipakai yang memudahkan pengelolaan data pasien agar efektif, efisien dan cepat. 4. Kemampuan dana dan kemauan dalam mengikuti

Weakness (Kelemahan) 1. SIM RS yang kurang digunakan dalam

mengkoordinasi kerja antar unit. 2. Tidak adanya sistem untuk mengontrol perencanaan strategis rumah sakit

3. Kurang optimalnya

(15)

15 Eksternal

perkembangan teknologi.

Oppurtunity (Peluang) 1. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan terlihat dari banyaknya sistem antrian online di RS. 2. Adanya program pemerintah berupa BPJS yang mengaharuskan rumah sakit menyediakan sistem yang mengelola BPJS. 3. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju dan cepat.

Strategi SO

1.Membuat sistem informasi yang terintegrasi dengan pasien maupun perusahaan dan jasa asuransi agar bisa diakses baik di RS Keluarga Sehat utama maupun klinik cabang.

2.Mengintegrasikan program yang sudah ada di pemerintah tentang BPJS dengan sistem yang telah ada di RS Keluarga Sehat. 3.Mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang ada dengan memanfaatkan kemampuan dana yang ada

Strategi WO

1.Membuat sistem baru yang bisa mengkoordinasikan antara manajemen puncak dengan unit-unit yang ada sehingga bisa mempercepat pengarahan dan pengawasan.

2.Mengoptimalkan penggunaan program data karyawan yang telah ada untuk mengatur ulang penempatan-penempatan yang telah ada, jika didapati tempat yang kosong maka bisa melakukan rekruitmen internal maupun eksternal.

Threat (Ancaman) 1.Munculnya pesaing dengan kemajuan teknologi yang dimiliki.

2.Terjadinya inflasi yang mempengaruhi harga jual dan stok obat organisasi. 3.Adanya peraturan pemerintah mengenai standard pekerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Strategi ST

1.Membuat sistem dan program yang menunjang keefektifan dan efisiensi dalam pelayanan. 2.Membuat program yang menunjang dalam manajemen stok sehingga tetap bisa melakukan efisiensi meskipun terjadi inflasi.

3.Mengoptimalkan penggunaan program data karyawan yang telah ada untuk menyesuaikan standard pekerja yang ada dengan kebutuhan organisasi.

Strategi WT

1.Membuat sistem pengawasan dan evaluasi koordinaSI internal rumah sakit sehingga bisasurvive dalam menghadapi tantangan munculnya rumah sakit baru. 2.Mengevaluasi dan melakukan perbaikan dalam kebijakan baik internal rumah sakit maupun yang berhubungan dengan eksternal rumah sakit.

Tabel 3 Metode SWOT RS Keluarga Sehat

Perumusan CSF didapatkan berdasarkan tujuan organisasi yang sudah didapatkan berdasarkan dengan kondisi perusahaan digambarkan melalui tabel 4

No

Tujuan Organisasi Mapping SWOT Criticcal Success Factor

1 Mampu

menyelanggarakan pelayanan kesehatan yang profesional, nyaman yang sesuai harapan pasien maupun

Membuat sistem dan program yang menunjang keefektifan dan efisiensi dalam pelayanan. (ST)

(16)

16 2

KSH sebagai Unit Bisnis yg

menguntungkan investor, user sebagai mitra dan pelanggan

Membuat sistem informasi yang terintegrasi dengan pasien maupun perusahaan dan jasa asuransi agar bisa diakses baik di Rs. Utama maupun klinik cabang (SO)

1. Mendata semua stakeholder yang ada. 2. Membuat sistem yang menghubungkan semuanya menjadi satu dan terintegrasi dengan sistem yang berada di RS Keluarga Sehat.

Tabel 4 Identifikasi CSF berdasarkan tujuan organisasi

Analisis kebutuhan informasi RS.Keluarga Sehat didapatkan dari hasil analisa CSF dan value chain dan digambarkan melalui tabel 5

No

Tujuan Critical Success Factor Prime Measure Value Chain Kebutuhan Informasi nyaman yang sesuai harapan pasien maupun keluarga.

Mengevaluasi kinerja yang ada serta meningkatkan atau

Management Data dari manajemen kinerja.

Membuat sistem dan program guna meningkatkan keefektifan dan efisiensi dari kinerja yang telah ada.

Pembuatan sistem

KSH sebagai Unit Bisnis yg menguntungkan investor, user sebagai

mitra dan pelanggan

Mendata semua stakeholder yang ada.

Mendata unit/instansi/ perorangan yang berhubungan dengan RS Keluarga Sehat.

Manajemen Data unit/instansi/

Membuat sistem yang

menghubungkan semuanya menjadi satu dan terintegrasi dengan sistem yang

(17)

17

Solusi SI dan Ti didapatkan dari hasil analisa CSF yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi organisasi dan digambarkan pada tabel 6.

NN

Strategi SI dan TI Solusi SI&TI

Solusi TI

1 Mengevaluasi kinerja yang ada serta meningkatkan atau kinerja yang ada.

Program efisiensi dari kinerja yang telah ada.

Data dari stakeholder yang ada.

Data unit/instansi/ perorangan yang berhubungan satu dan terintegrasi dengan sistem yang berada di RS Keluarga Sehat

Data unit/instansi/ perorangan yang berhubungan stakeholder dan RS Keluarga Sehat.

Tabel 6 Solusi SI dan TI

Tabel 7 merupakan penjelasan dari solusi SI yang dibutuhkan oleh perusahaan dan bagian apa saja yang mengelola dan terkait dengan SI tersebut.

no

Critical Success Factor Description Solusi SI/TI

.1

Mengevaluasi kinerja yang ada serta meningkatkan atau memperbaikinya..

Memetakan kinerja yang sudah ada, melakukan evaluasi dan perbaikan.

Membuat program yang memetakan kinerja yang ada.

(18)

18 .2 program guna

meningkatkan

keefektifan dan efisiensi dari kinerja yang telah ada.

evaluasi dan cara meningkatkannya telah ada maka dibuat sistem dan program guna mengefektifkan dan efisiensi kinerja yang sudah ada.

kurang dengan sistem teknologi yang bisa terintegrasi dengan sistem yang ada..

Manajemen puncak dan bagian IT

.3

Mendata semua stakeholder yang ada.

Membuat program tentang rincian data stakeholder.

Membuat program tentang data stakeholder.

Manajemen puncak dan bagian IT

.4

Membuat sistem yang menghubungkan semuanya menjadi satu dan terintegrasi dengan sistem yang berada di RS Keluarga Sehat.

Setelah ada data stakeholdet lalu membuat sistem yang

menghubungkan semuanya dengan RS Keluarga Sehat.

Membuat program website/ gadget yang bisa menghubungkan ke RS Keluarga Sehat.

Manajemen puncak dan bagian IT

Tabel 7 Description Solusi SI/TI

Strategi manajemen yang didapat dari solusi SI diatas yaitu : (1) Membuat program yang memetakan kinerja yang ada, (2) Perbaikan masing-masing kinerja yang kurang dengan sistem teknologi yang bisa terintegrasi dengan sistem yang ada, (3)

membuat program tentang data stakeholder,(4) Membuat program website/ gadget

yang bisa menghubungkan ke RS Keluarga Sehat.

5. Kesimpulan

Oleh karena itu maka diperlukan rencana strategis untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut yang sejalan dengan tujuan organisasi. Kajian perencanaan strategis dengan metode Ward and peppard telah dilakukan dan

diketahui bahwa sesuai tujuan RS Keluarga Sehat yaitu mampu

menyelanggarakan pelayanan kesehatan yang profesional, nyaman yang sesuai harapan pasien maupun keluarga maka solusi SI yang dilakukan adalah membuat program yang memetakan kinerja yang ada sera perbaikan masing-masing kinerja yang kurang dengan sistem teknologi yang bisa terintegrasi dengan sistem yang ada. Sedangkan tujuan lainnya yang ingin menjadikan RS Keluarga Sehat sebagai Unit Bisnis yg menguntungkan investor, user sebagai mitra dan pelanggan maka solusi SI yang dibuat adalah membuat program tentang data stakeholder serta membuat program website/ gadget yang bisa menghubungkan ke RS Keluarga Sehat

(19)

19

aplikasi pada penelitian selanjutnya agar frameworks Ward dan Peppard dapat menghasilkan portofolio aplikasi, (2) Penelitian ini sebagai bahan acuan informasi untuk membuat perencanaan strategis sistem informasi pada perusahaan.

6. Daftar Pustaka

[1] Abdul Kadir. 2003. P engenalan Sistem Informasi. ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

[2] Ward, J.,Peppard, J., 2002, Strategic Planning for Information Systems, West Sussex: John Wiley & Sons Limitid.

[3] Dewi, Nyoman Ayu Nila. 2013. “Perencanaan Layanan Sistem Informasi Dengan Enterprise Architecture Planning”. Program Pascasarjana. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

[4] Permatasari, Citra Ayu. 2013. “Rencana Strategis Rumah Sakit Bhayangkara

Palembang”. Program Sarjana. Universitas Sriwijaya, Palembang.

[5] Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

[6] Porter, Michael E. 2007. Strategi Bersaing (competitive strategy). Tangerang : Kharisma Publishing Group.

[7] David, Fred R. (2004), Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh Salemba 4, Jakarta.

[8] Jogiyanto. (2006), Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1 Model Strategi SI/TI [2]
Gambar 2 Analisis SWOT [5]
Gambar 3 Porter’s five forces model [2]
Gambar 6 Tahapan Penelitian
+5

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak — Apple sebagai brand yang dikenal begitu elegan dan selalu futuristik dalam sajian produk - produknya merupakan sebuah media edukasi yang membutuhkan sebuah

Dengan tujuan mendapatkan hasil optimasi yang lebih baik dari penelitian sebelumnya, peneliti melakukan optimasi multi response surface dengan pendekatan fuzzy

ADE CHANDRA NPM.. Pengaruh Kepuasan Kerja, Stres Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dengan Locus of Control sebagai Variabel Moderasi.. pada Inspektorat

KEMAMPUAN MENULIS BAHASA JEPANG MENGGUNAKAN FOTO MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kami juga selalu menjalin hubungan yang baik dengan pihak-pihak intansi pemerintah, swasta, distributor dan perusahaan kontraktor lain.. Melayani seluruh wilayah Jabodetabek :

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar matematika

Tindak pidana pemerasan telah diatur didalam Bab XXII Pasal 368 KUHP dan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melanggar ketentuan Pasal

menurut skala interval atau rasio dengan pengujian korelasi dari kedua data yang. mewakili setiap variabel yang