• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Pembelajaran Membaca Pemahanan. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Desain Pembelajaran Membaca Pemahanan. docx"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Desain Pembelajaran Membaca Pemahanan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/1

A. Indikator

1. Menyebutkan 3 tokoh dalam cerita anak. C1

2. Menyebutkan tempat kejadian dalam cerita anak. C1 3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam cerita anak. C2 4. Mengemukakan watak tokoh dalam cerita anak. C2 5. Menentukan amanat cerita anak. C4

6. Menceritakan kembali isi cerita anak dengan menggunakan kalimat sendiri. C4

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan 4 tokoh dalam cerita anak dengan benar melalui pengamatan pada gambar.

2. Siswa dapat menyebutkan tempat kejadian dalam cerita dengan benar melalui membaca cerita.

3. Siswa dapat mengemukakan watak tokoh dalam cerita anak dengan tepat melalui membaca cerita.

4. Siswa dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam cerita anak dengan tepat melalui kegiatan memprediksi cerita.

5. Siswa dapat menentukan amanat cerita anak dengan tepat melalui membaca cerita anak.

6. Siswa dapat menceritakan kembali isi cerita dengan tepat melalui kegiatan membaca cerita anak.

(2)

D. Strategi Pembelajaran

1. Strategi Pembelajaran : Directed Reading Thingking Activity (DRTA) 2. Pendekatan : Student Center

3. Metode Pembelajaran :a. Ceramah b. Tanya jawab c. Diskusi d. Penugasan

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa, mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas agar siap belajar.

b. Guru melaksanakan kegiatan apersepsi.

c. Guru menuliskan topik pembelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menuliskan judul teks cerita anak di papan tulis, kemudian membimbing siswa untuk membuat prediksi cerita berdasarkan petunjuk judul tersebut.

b. Setelah siswa membuat prediksi berdasarkan petunjuk judul, guru menempelkan media pembelajaran berupa gambar seri di papan tulis. c. Guru membagikan lks yang berisi gambar seri untuk diprediksi oleh

siswa.

d. Guru memandu diskusi untuk memprediksi petunjuk-petunjuk gambar tersebut.

e. Setelah siswa selesai membuat prediksi berdasarkan petunjuk judul dan gambar, guru membagikan teks asli mengenai cerita anak tersebut.

f. Guru meminta siswa menilai ketepatan prediksi yang dibuat dengan menyesuaikannya dengan cerita asli.

g. Guru menanyakan kepada siswa yang merasa prediksinya benar untuk membacakan prediksinya di depan kelas.

h. Guru memberikan penguatan terhadap prediksi-prediksi yang dikemukakan siswa.

3. Kegiatan Penutup

(3)

b. Siswa mengerjakan soal evaluasi. c. Guru memberikan refleksi. d. Guru memberikan tindak lanjut.

e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam dan doa.

F. Sumber dan Media Pembelajaran b. Sumber

Cerita anak

 Bangau yang Suka Bohong dan Menipu

c. Media

Bangau yang Suka Bohong dan Menipu

(4)

diri. Sesekali kepalanya masuk ke dalam air. Bebek senang sekali berada di telaga itu karena banyak makanan berupa ikan-ikan kecil.

Tiba-tiba ada seekor bangau yang datang menghampirinya. “Hei, Bebek. Hati hati kalau mencari makan di sini. Tempat ini banyak buayanya!” seru Bangau. “Ah yang benar saja. Kok, aku tidak pernah bertemu buaya?” tanya Bebek heran. Akhirnya Bangau mengarang sebuah cerita bahwa beberapa hari yang lalu ada bebek yang dimakan buaya di telaga itu. Bebek pun ketakutan dan segera meninggalkan telaga itu.

Setelah Bebek pergi dari tempat itu, Bangau segera masuk ke telaga dan berenang-renang. “Mudah sekali dia tertipu,” gumam Bangau sambil tersenyum-senyum. Sekarang Bangau bebas mencari makan di telaga. Tidak ada lagi yang akan mengganggunya. Bangau pun tertawa senang. Ternyata, ada seekor burung Kutilang yang melihat perbuatan Bangau dari atas pohon. Burung Kutilang pun akhirnya menegur Bangau. “Hei, bangau! Mengapa kamu menipu bebek?” tanya Kutilang. “Biar saja. Aku tidak ingin makanan yang ada di telaga ini cepat habis,” sahut Bangau. Bangau pun melarang Kutilang ikut campur dengan urusannya itu.

Esok harinya, Bangau melihat seekor angsa dan anak-anaknya di telaga. Ternyata, mereka sedang mencari makan. Bangau pun mengahampiri angsa dan menceritakan kebohongan tentang buaya pemangsa di telaga itu. Begitulah, setiap ada binatang yang mencari makan di telaga itu, Bangau selalu menipunya.

(5)

perbuatannya. Akhirnya, telaga itu kembali ramai oleh binatang-binatang yang ingin mencari makan.

PENILAIAN PROSES LEMBAR KERJA SISWA

Pertemuan 1

(6)

Siswa dapat membuat prediksi mengenai isi teks yang akan dibaca dengan tepat. Langkah langkah

Tuliskanlah prediksimu mengenai cerita “Bangau yang Suka Bohong dan Menipu” berdasarkan gambar di bawah ini!

No Gambar Prediksi 1

2

3

4

5

6

Penilaian Akhir

Nama :

(7)

1. Siapa sajakah tokoh dalam cerita “Bangau yang Suka Bohong dan Menipu”?

2. Siapakah yang menjadi tokoh utama pada cerita “Bangau yang Suka Bohong dan Menipu”?

3. Apakah yang dilakukan Bangau saat ada hewan lain mencari makanan di telaga?

4. Bangau tidak ingin berbagi makanan dengan binatang lain. Menurut kalian bagaimana watak Bangau?

5. Di manakah cerita “Bangau yang Suka Bohong dan Menipu” itu terjadi? 6. Apa yang dilakukan oleh Kutilang saat pertama kali melihat Bangau

membohongi binatang lain yang hendak mencari makanan di telaga? 7. Bangau sudah berbohong kepada binatang lain. Menurut kalian apakah

berbohong itu perbuatan baik? Mengapa?

8. Bagaimana cara Kutilang membuat bangau menjadi jera?

9. Amanat apa yang dapat diambil dari cerita “Bangau yang Suka Bohong dan Menipu”?

(8)

Penilaian Akhir

1. Bangau, burung kutilang, buaya, bebek dan angsa. 2. Bangau.

3. Bangau menipunya dengan mengatakan kalau di dalam telaga banyak buaya, sehingga hewan-hewan lain pergi.

4. Serakah, suka berbohong 5. Di telaga

6. Kutilang menegur bangau dengan berkata “Hei, bangau! Mengapa kamu menipu bebek?” tanya Kutilang. “Biar saja. Aku tidak ingin makanan yang ada di telaga ini cepat habis,” sahut Bangau.

7. Tidak, karena dapat merugikan diri sendiri.

8. Tanpa sepengetahuan Bangau, Kutilang yang selalu memperhatikan perbuatan bangau, menceritakan perbuatan Bangau pada Buaya.

(9)

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

Gambar

Gambar 1Gambar 2

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mendengarkan isi berita di radio siswa mampu menentukan peristiwa apa yang terjadi.. Setelah mendengarkan isi berita di radio siswa mampu menentukan kapan

Setelah mempelajari subbab ini, Anda diharapkan dapat (1) menentukan isi atau amanat, (2) menjelaskan secara lisan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan memerhatikan

 Dapat menulis alur cerita pendek ”Jadi Ucing.”  Dapat menjelaskan amanat cerita pendek ”Jadi Ucing.” - Responsi (praktik) - Pertanyaa n lisan/ tulian - Ulangan

Guru mengambil nilai dalam membaca pemahaman cerita pendek yaitu tentang menentukan gagasan pokok, gagasan penjelas, amanat dan kesimpulan/intisari dalam sebuah cerita

Dengan mengamati video, peserta didik dapat Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang tidak mempedulikan persatuan dan kesatuan yang terjadi di masyarakat dengan tepat

3. Dengan menirukan gerakan pada gambar siswa dapat mempraktikan gerak ayunan dalam aktivitas senam lantai dengan tepat.. 4. Dengan mengamati gambar ,siswa dapat menjelaskan

§ Siswa dapat menjelaskan cerita tentang peristiwa dan memberikan komentar/saran yang logis dengan bahasa yang santun.. v Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya

Melalui kegiatan menyimak video peristiwa makan dan dimakan pada ekosistem sawah, siswa dapat menjelaskan rantai makanan pada suatu ekosistem dengan tepat.. Melalui kegiatan mengamati