i ABSTRAK
Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan dan Konsesi Usaha Antara PT. Indomobil Bintan Corpora Cabang Medan Dengan PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan merupakan pemanfaatan ruangan dan ijin usaha yang diberikan kepada PT. Indomobil Bintan Corpora Cabang Medan untuk melakukan kegiatan usaha di lingkungan Bandar Udara Polonia Medan dengan kewajiban membayar konsesi atau kompensasi setiap bulannya, sebagaimana telah disepakati bersama oleh kedua pihak dalam kontrak klausul perjanjian. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran untuk melakukan penelitian dengan perumusan masalah, Bagaimana bentuk klausula pelaksanaan perjanjian sewa menyewa ruangan dan konsesi usaha antara PT. Indomobil Bintan Corpora Cabang Medan dengan PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan, dengan melihat hak dan kewajiban para pihak, serta Upaya apa yang dilakukan para pihak dalam penyelesaian perselisihan yang mungkin timbul terhadap pelaksanaan perjanjian tersebut.
Metode penelitian dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen dan wawancara, yang selanjutnya data dianalisis secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan telah memberi ijin dan menyetujui PT. Indomobil Bintan Corpora Cabang Medan untuk menyewa ruangan dan melakukan kegiatan usaha di lingkungan Bandar Udara Polonia Medan, dengan ketentuan PT. Indomobil Bintan Corpora Cabang Medan menyanggupi pembayaran konsesi yang dikenakan sebesar 7 % (tujuh persen) dari omzet bruto setiap bulannya, sebagaimana yang tertera dalam surat kontrak klausul perjanjian pada Pasal 4 tentang Konsesi Usaha. Dalam kontrak klausul perjanjian yang dibuat secara sepihak oleh PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan telah memberi kedudukan lebih kuat untuk menentukan klausul-klausul tertentu dalam perjanjian, sehingga tidak memberi kebebasan bagi PT. Indomobil Bintan Corpora Cabang Medan untuk menentukan isi perjanjian khususnya, mengenai hak kewajiban para pihak dalam perjanjian sewa ruangan dan konsesi usaha tersebut. Kedua pihak sepakat seupaya mungkin mencegah dan menghindari terjadi proses penyelesaian sengketa yang mungkin timbul dalam pelaksanaan perjanjian sewa ruangan dan konsesi usaha tersebut diselesaikan melalui upaya hukum pengadilan, namun apabila tidak tercapai, maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan mufakat, dan apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat maka kedua pihak sepakat dan setuju untuk menyelesaikannya melalui lembaga arbitrase yang setiap keputusannya merupakan keputusan akhir dan mengikat.
Kata Kunci : Perjanjian, Sewa Ruangan, Konsesi Usaha.
ii ABSTRACT
Room leasing agreement and business concession between PT. Indomobil Bintan Corpora Medan Branch and PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan is a room utilization and business license granted to PT. Indomobil Bintan Corpora Medan Branch to do a business at Polonia Airport Medan with an obligation of paying concession or compensation every month as jointly agreed by both parties in the clause of contract agreement. The purpose of this study was to find out the form of the clause about the implementation of room leasing agreement and business concession between PT. Indomobil Bintan Corpora Medan Branch and PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan by looking at the rights and responsibilities of both parties, and the attempt of settlement chosen by both parties in case a dispute may occur during the implementation of the agreement.
The data for this descriptive study with juridical normative approach were obtained through documentation study and interview. The data obtained were qualitatively analyzed.
The result of this study showed that PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan has agreed and given permission to PT. Indomobil Bintan Corpora Medan Branch to lease room and do business at Polonia Airport Medan with the provision that PT. Indomobil Bintan Corpora Medan Branch could pay the concession for 7 % (seven percent) of gross earning every month, as stated in the clause of contract agreement in Article 4 on Business Concession. The clause of contract agreement unilaterally made by PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan has provided PT. (Persero) Angkasa Pura II Medan with a stronger position to determine certain clauses in the agreement that PT. Indomobil Bintan Corpora Medan Branch has no freedom to determine the content of agreement, especially those related to the rights and responsibilities of both parties in the room leasing agreement and business concession. Both parties agree to do their best to prevent and avoid the incident of dispute during the implementation of the room leasing agreement and business concession, but in case the dispute occurs, both parties agreed to settle the dispute in a law court. If the court remedy fails, both parties agree to settle the dispute through deliberation and consensus. If this also fails, then both parties agree to settle the dispute through an arbitrary institution whose decision becomes the final and binding decision.
Keywords: Agreement, Room Leasing, Business Concession