Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016
Teks penuh
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan pada PT Kereta Api (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara dan
Musculoskeletal Disorders (MSDs) umumnya terjadi karena faktor pekerjaan dan faktor individu (umur, masa kerja, lama kerja, kebiasaan merokok dan IMT). Aktifitas masinis
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan pada PT Kereta Api (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara dan
Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara yang berjumlah 134 karyawan.. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan jumlah sampel
Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara terkait dengan kinerja karyawan dalam bekerja.. Dari hasil prasurvei, diperoleh bahwa kinerja karyawan
merupakan bagian dari tenaga yang sumbernya adalah mesin atau
Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara adalah faktor Tingkat Pendidikan, dimana semakintinggi Tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula
Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara tergolong cukup baik, sedangkan tingkat organizational citizenship behavior (OCB) pegawai PT.. Kereta