HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA MASINIS DI PT.
KERETA API INDONESIA DIVISI REGIONAL II DI SUMATERA BARAT TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH
IRFANIA MARDHATILLA NIM: 121000218
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA MASINIS DI PT.
KERETA API INDONESIA DIVISI REGIONAL II DI SUMATERA BARAT TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH
IRFANIA MARDHATILLA NIM: 121000218
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN
KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KELUHAN
MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA MASINIS DI PT. KERETA API INDONESIA DIVISI REGIONAL II DI SUMATERA BARAT TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini.
Medan, Oktober 2016
Yang membuat pernyataan,
ABSTRAK
Musculoskeletal Disorders (MSDs) umumnya terjadi karena faktor pekerjaan dan faktor individu (umur, masa kerja, lama kerja, kebiasaan merokok dan IMT). Aktifitas masinis saat bertugas mengoperasikan kereta api serta bertanggung jawab sebagai pemimpin perjalanan kereta api memiliki potensi untuk kejadian MSDs pada masinis. Berdasarkan hasil survei pendahuluan terdapat beberapa orang masinis mengeluh gejala-gejala Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Juli 2016, dengan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan desain Cross Sectional. Pada Penelitian ini peneliti menggunakan total populasi sebagai sampel yaitu 28 orang. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner (data karakteristik individu), Nordic Body Map (data keluhan MSDs, bersifat subyektif) dan Vibration Meter (pengukuran intensitas getaran). Analisis statistik menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, taraf signifikan yang digunakan adalah 95% atau taraf kesalahan 0,05.
Pada penelitian ini dari 28 orang masinis diperoleh 16 orang (57.1%) mengalami MSDs kategori rendah, 9 orang (32.1%) mengalami MSDs kategori sedang dan 3 orang (10.7%) mengalami MSDs kategori tinggi. Hasil pengukuran intensitas getaran seluruh tubuh menujukkan angka dibawah nilai ambang batas. Secara statistik variabel umur, masa kerja dan IMT memiliki hubungan dengan keluhan MSDs pada masinis dengan nilai P masing-masing 0.032, 0.032 dan 0.009. Variabel lama kerja dan kebiasaan merokok tidak memiliki hubungan dengan keluhan MSDs pada masinis.
Masinis sebaiknya melakukan pencegahan terjadinya keluhan Musculoskeletal Disorders dengan melakukan gaya hidup yang sehat. perusahaan sebaiknya melakukan pengurangan tingkat keterpaparan getaran seluruh tubuh dengan meletakkan peredam getaran pada tempat duduk masinis.
.
iv
ABSTRACT
Musculoskeletal Disorders (MSDs) occurring generally because the jobs and factors individual (age, length of employment, old workings, smoking habit and BMI). Machinist activity on assignments operating a railroad as well as responsible as the leader of the train journey has the potential for events MSDs in the machinist. Based on results of the survey introduction there are some people complain symptoms Musculoskeletal Disorders (MSDs).
The purpose of this research is to find relations individual characteristics with complaints Musculoskeletal Disorders (MSDs) in machinist in PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II West Sumatra. The research was done in June - July 2016, with the kind of research quantitative and use design cross sectional. To research this researchers used the total number of in the sample namely 28 people. For data collection researchers used the questionnaire (data individual characteristics), Nordic Body Map (data complaints MSDs, is subjective) and Vibration Meters (the measurement of the intensity vibration). Statistical analysis use test kolmogorov smirnov, the economic situation of significant used is 95 % or the economic situation of error 0.05 .
To research this is from 28 machinist obtained 16 people (57.1 % ) undergoing MSDs category low, 9 people (32.1 % ) undergoing MSDs medium category and 3 people (10.7 % ) undergoing MSDs high category. The measurement result vibration intensities the whole body featured points behind the threshold value. Statistically variable age, working time and bmi have ties with complaints MSDs in machinist with the P each 0.032, 0.032 and 0.009. Variable old workings and smoking habit had no relationship with complaints MSDs in machinist.
Machinist better do to prevent Musculoskeletal Disorders complaints by conducting a healthy lifestyle. The company better do rate reduction vibration malignancies the entire body by putting silencer vibration at seating machinist.
Keywords: Musculoskeletal Disorders (MSDs), Individual Characteristics, Vibration Intensities The Entire Body, Machinist.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Illahi Rabbi Allah SWT, dengan
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya saya diberi kesehatan dan kemudahan dalam
menjalankan aktifitas sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal
Disorders pada masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016”. Untuk penyusunan skripsi ini tidak lupa saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak, antara lain:
1. Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr Runtung Sitepu SH, M.Hum sebagai
Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, MSi sebagai Dekan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.kes sebagai ketua
Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sumatera Utara.
4. Terima kasih kepada Ibu Dra. Lina Tarigan, APT., MS selaku dosen
pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan bimbingan
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Terima kasih kepada Bapak dr. Muhammad Makmur Sinaga, MS selaku dosen
pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
6. Terima kasih kepada Ibu Eka Lestari Mahyuni, SKM., M.Kes selaku dosen
penguji I yang telah memberikan bimbingan, arahan serta masukan selama
vi
7. Terima kasih kepada Ibu Isyatun Mardiah Syahri, SKM., M.Kes selaku dosen
penguji II yang telah memberikan bimbingan, arahan serta masukan selama
proses ujian skripsi sehingga skripsi ini selesai dengan baik.
8. Terima kasih kepada Ibu Dr. Erna Mutiara Ir.,M.Kes selaku Dosen Penasehat
Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
9. Terima kasih kepada pihak PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II
Sumatera Barat yang telah member izin untuk melakukan penelitian dan
membantu saya dengan memberikan banyak informasi dan data-data yang
bersangkutan dengan penulisan skripsi ini.
10. Terima kasih untuk Orang tua dan seluruh keluarga saya (Papa, Mama, Umi,
Nenek, Etek, Pak Etek, Mamak, Kakak dan adik-adik tercinta) karena selalu
memberikan bimbingan, motivasi, kasih sayang tak terhingga, serta doa yang
selalu dipanjatkan dalam setiap keadaan untuk saya. Kalian adalah inspirasi
terbesar dalam pencapaian tujuan hidup saya.
11. Terima kasih kepada teman-teman tersayang Jia, Yaya, Vonny, Cuid, Satri,
Ega, Vinta, Siska, Kak Rani, Ezi, Maya, Mala, Nurul, Pitbo, Fitri, Rati dan
yang lainnya yang telah memberikan support kepada saya dalam
menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga kepada teman-teman di Padang
Aan, Ami, Arif dan yang lainnya yang telah membantu saya selama proses
penelitian.
12. Terima kasih kepada rekan-rekan werewolf dan arisan Minang 2012 yang
selalu memberikan hiburan canda dan tawa selama penulisan skripsi ini.
13. Terima Kasih kepada keluarga Sarmin 83A dan keluarga IMIB yang telah
menjadi keluarga kedua bagi saya dalam menyelesaikan studi di Medan.
14. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa
untuk saya dapat menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
Saya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu saya mengharapkan kritik, saran dan masukan yang membangun untuk skripsi
ini. Tak lupa saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan pada
penulisan skipsi ini.
Medan, September 2016
Penyusun
viii
Suku Bangsa Ayah : Indonesia (Suku Minang)
Nama Ibu : Yusneti
Suku Bangsa Ibu : Indonesia (Suku Minang)
Pendidikan Formal
1. SD / Tamat Tahun : SD Negeri 06 Sungayang, Kecamatan Sungayang,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat / 2006.
2. SMP / Tamat Tahun : SMP Negeri 1 Sungayang, Kecamatan Sungayang,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat / 2009.
3. SMA / Tamat Tahun : SMA Negeri 1 Sungayang, Kecamatan Sungayang,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat / 2012.
4. Akademik / Tamat Tahun : Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan
Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara /
2016.
5. Lama studi di FKM USU : 2012-2016
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
2.1.3 Nilai Ambang Batas Getaran Seluruh Tubuh ... 11
2.1.4 Efek Getaran Seluruh Tubuh terhadap Kesehatan ... 11
2.2 Masinis ... 12
2.2.1 Pengertian Masinis ... 12
2.2.2 Kewajiban Masinis ... 13
2.2.3 Cara Kerja Masinis ... 13
2.3 Sistem Musculoskeletal ... 14
2.3.1 Sistem Muskuler ... 15
2.3.2 Skeletal ... 16
2.4 Keluhan Musculoskeletal Disorders ... 16
2.4.1 Defenisi Keluhan Musculoskeletal ... 16
2.4.2 Metabolisme Terjadinya Kelelahan Otot ... 17
x
2.4.4 Penyebab Keluhan Musculoskeletal Disorders ... 24
2.4.5 Gejala Keluhan Musculoskeletal Disorders ... 26
2.4.6 Pencegahan Keluhan Musculoskeletal Disorders ... 27
2.5 Nordic Body Map ... 29
2.6 Kerangka Konsep ... 30
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
3.1 Jenis Penelitian... 31
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.3 Populasi dan Sampel ... 31
3.3.1 Populasi ... 31
3.3.2 Sampel ... 31
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 32
3.4.1 Data Primer ... 32
3.4.2 Data Sekunder ... 32
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional ... 32
3.5.1 Variabel ... 32
3.5.2 Defenisi Operasional ... 32
3.6 Metode Pengukuran ... 33
3.7 Teknik Pengolahan Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 39
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 39
4.2 Distribusi Frekuensi ... 41
4.3 Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada masinis ... 48
BAB V PEMBAHASAN ... 54
5.1 Musculoskeletal Disorders padaMasinis di PT. KeretaApi Indonesia Divisi Regional II Sumatera ParatTahun 2016 ... 54
5.2 Hubungan Umur dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Masinis di PT. KeretaApi Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 58
5.3 Hubungan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. KeretaApi Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 59
5.4 Hubungan Lama Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 61 5.5 Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Musculoskeletal
Disorders pada Masinis di PT. KeretaApi Indonesia Divisi
Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 62
5.6 Hubungan IMT dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
6.1 Kesimpulan ... 64
6.2 Saran ... 64
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sumber dan Tipe Getaran Berdasarkan JenisIndustri ... 10
Tabel 2.2 Kategori Indeks MasaTubuh Menurut Depkes (2009) ... 24
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Penelitian Berdasarkan Umur, Masa Kerja, Lama Kerja, Kebiasaan Merokok dan Indeks Masa Tubuh pada Masinis di PT. KeretaApi Indonesia
Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 42
Tabel 4.2 Distribusi Umur Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi
Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 43
Tabel 4.3 Distribusi Masa Kerja Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 43
Tabel 4.4 Distribusi Lama Kerja Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 44
Tabel 4.5 Distribusi Kebiasaan Merokok Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 45
Tabel 4.6 Distribusi IMT Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi
Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 45
Tabel 4.7 Distribusi Kategori MSDs Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 46
Tabel 4.8 Distribusi Keluhan MSDs Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 47
Tabel 4.9 Intensitas Getaran Seluruh Tubuh ... 48
Tabel 4.10 Hubungan Umur dengan Keluhan MSDs Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 .. 49
Tabel 4.11 Hubungan Masa Kerja dengan Keluhan MSDs Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat
Tahun 2016 ... 50
Tabel 4.12 Hubungan Lama Kerja dengan Keluhan MSDs Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat
Tahun 2016 ... 51
Tabel 4.13 Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Keluhan MSDs Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016 ... 52
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Masinis saat bekerja ... 14
Gambar 2.2 Nordic Body Map ... 29
Gambar 2.3 Kerangka Konsep ... 30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Master Data
Lampiran II : Output
Lampiran III : Nordic Body Map
Lampiran IV : Surat Penelitian
Lampiran V : Balasan Surat Penelitian