Analisis Spasial Potensi Banjir pada DAS Belawan dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)
Teks penuh
Dokumen terkait
Penelitian ini bermaksud menganalisa potensi resiko banjir di DAS Belawan dan DAS Deli secara kuantitatif dan sistematis dengan sistem informasi geografis (SIG). Dalam
Maka sebagai langkah awal untuk penanganan masalah banjir dan genangan yang terjadi perlu dilakukan analisis terhadap potensi kawasan rawan banjir untuk Kota Kepanjen
Hasil penelitian pemodelan banjir genangan dengan pendekatan bentuklahan menunjukan bahwa tingkat kerawanan banjir Sangat tinggi berada di Bentuklahan Dataran Alluvial
Dengan adanya simulasi pemodelan seperti ini banjir dapat di analisa dan dapat memprediksi banjir tahunan yang sering terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dan
Untuk periode Q 50 tahun akibat luapan Sungai Deli menimbulkan banjir mencapai ketinggian 1-3 meter ditampilkan pada lampiran Gambar 4, luas dataran banjir
Tingginya curah hujan juga menjadi penyebab utama bencana alam longsor yang paling sering terjadi, ketika curah hujan tinggi maka hujan yang turun akan lebih banyak
Kondisi potensi banjir periode pertama Januari 2012 terjadi karena lahan sawah masih dalam kondisi air atau siap tanam, lalu terjadi curah hujan yang sangat
Penelitian ini bermaksud menganalisa potensi resiko banjir di DAS Belawan dan DAS Deli secara kuantitatif dan sistematis dengan sistem informasi geografis (SIG). Dalam