Nama Produk: DOWANOL™ PM Glycol Ether Tanggal Terbit: 14.06.2016 Tanggal Cetak: 15.06.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nama Produk: DOWANOL™ PM Glycol Ether
Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan
Penggunaan yang teridentifikasi: Bahan pelarut untuk konsumen dan aplikasi industri. Intermedit
bahan kimia.
Identitas perusahaan PT DOW INDONESIA
Wisma GKBI, Lt. 20 Suite 2001, Jl. Jend. Sudirman No. 28 10210 JAKARTA
INDONESIA
Nomor Informasi Pelanggan: (62) 21-2995-6200
SDSQuestion@dow.com NOMOR TELEPON DARURAT
Nomor Darurat 24 Jam: 62-21-7591-2862
Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi GHSCairan mudah menyala - Kategori 3
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal - Kategori 3 Elemen label GHS
Piktogram bahaya
Pernyataan Bahaya
Cairan dan uap mudah menyala.
Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing. Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang panas. Dilarang merokok. Jaga wadah tertutup rapat.
Tanam /Bond wadah dan peralatan penerima.
Gunakan peralatan listrik/ ventilasi/ lampu yang tahan ledakan. Gunakan hanya alat yang tidak memicu percikan api.
Lakukan dengan hati-hati tindakan melawan lucutan statis. Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semburan.
Gunakan hanya di luar ruangan atau di tempat yang berventilasi baik. Kenakan sarung tangan/ pelindung mata/ pelindung wajah.
Respons
JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air/pancuran.
JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan posisikan yang nyaman untuk bernapas. Hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/enaga medis jika kamu merasa tidak sehat.
Pada kasus kebakaran : Gunakan pasir kering, bubuk kimia kering atau busa tahan-alkohol untuk memadamkan.
Penyimpanan
Simpan di tempat berventilasi baik. Jaga wadah tertutup kedap/rapat. Simpan di tempat berventilasi baik. Jaga tetap dingin.
Simpan di tempat terkunci. Pembuangan
Buang isi / wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui. Bahaya lain
data tidak tersedia
3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN
Produk ini adalah sebuah bahan.Komponen CASRN Konsentrasi
Propylene glycol monomethyl ether
107-98-2 >=99,5%
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertamaSaran umum: Tenaga P3K harus memperhatikan pelindungan diri dan menggunakan pakaian
pelindung yang telah direkomendasikan (sarung tangan tahan kimia, perlindungan terhadap percikan). Jika potensi untuk pemaparan terjadi, silakan merujuk pada bagian 8 untuk perlengkapan pelindung pribadi tertentu.
Penghirupan: Pindahkan korban ke udara segar. Jika tidak bernafas, berikan pernafasan buatan.
Jika sukar bernafas, oksigen harus diberikan oleh tenaga medis yang memenuhi syarat. Hubungi dokter atau bawa ke tempat pengobatan.
Kena kulit: Cuci bersih dengan banyak air.
Kena mata: Bilas mata dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak setelah 1-2 menit
pertama dan lanjutkan pembilasan selama beberapa menit tambahan. Jika efek masih berlanjut, hubungi dokter, sebaiknya dokter ahli mata.
Tertelan: Jika tertelan, dapatkan perhatian medis. Jangan memaksakan muntah kecuali diarahkan
untuk melakukannya oleh tenaga medis.
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang
ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Instruksi kepada dokter: Pelihara ventilasi dan oksigenasi pasien secara memadai. Tidak ada obat
penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien
5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN
Media pemadaman yang sesuai: Kabut air atau penyemprotan halus. Pemadam api kimia kering.
Alat pemadam kebakaran karbon dioksida. Busa. Busa tahan alkohol (jenis ATC) lebih dipilih. Busa sintetis untuk penggunaan umum (termasuk AFFF) atau busa protein meskipun dapat berfungsi, tetapi merupakan sarana kurang efektif.
Media pemadaman yang tidak sesuai: Jangan gunakan penyiraman air secara langsung. Aliran air
yang lurus atau langsung mungkin kurang efektif untuk memadam kebakaran. Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran
Produk pembakaran berbahaya: Selama terjadi kebakaran, asap mungkin menandungbahan asli
disamping hasil pembakaran dengan beragam komposisi yang mungkin beracun dan/atau menyebabkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Karbon monoksida. Karbon dioksida.
Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Wadah dapat pecah karena terbentuknya gas dalam
keadaan kebakaran. Pembangkitan uap atau letupan ganas dapat terjadi setelah terjadi semburan aliran air secara langsung pada cairan panas. Jika produk disimpin dalam wadah tertutup, keadaan udara yang mudah terbakar dapat terbentuk. Elektrikal mengkandaskan dan mengikat semua peralatan. Campuran yang mudah terbakar dari produk ini dapat segera menyala bahkan sekedar
oleh aliran listrik statis. Uap lebih berat dibandingkan udara dan mungkin dapat terbawa jauh serta terakumulasi di daerah daratan rendah. Penyalaan dan/atau kilat balik mungkin terjadi Campuran yang mudah terbakar mungkin terdapat dalam keadaan uap di dalam wadah pada suhu ruang. Konsentrasi uap yang mudah terbakar dapat terakumulasi pada suhu di atas suhu nyala; lihat Bagian 9.
Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Prosedur Pemadaman Kebakaran: Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan
biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Tetaplah berada pada daerah yang berlawanan dengan arah angin. Jauhkan dari daerah yang rendah dimana asap dapat berkumpul. Air mungkin kurang efektif untuk memadamkan kebakaran. Gunakan semprotan air untuk mendinginkan wadah yang terkena api dan wilayah yang terkena dampak api, sampai api dapat dipadamkan dan bahaya menyala kembali sudah lewat. Padamkan kebakaran dari tempat yang terlindung atau jarak yang aman. Pertimbangkan penggunaan pemegang selang tanpa bantuan manusia atau ujung selang yang dilengkapi alat monitor. Tarik segera semua personel dari daerah bila peningkatan suara dari ventilasi alat pengaman atau perubahan warna wadah. Cairan yang terbakar dapat dipadamkan dengan menambah air. Jangan gunakan penyiraman air secara langsung. Hal ini dapat menyebarkan api. Singkirkan dari sumber-sumber percikan api. Pindahkan wadah dari daerah kebakaran jika hal ini memungkinkan tanpa menimbulkan bahaya. Cairan yang terbakar dapat dipindahkan dengan menyiram air, guna melindungi personil dan mengurangi kerusakan harta benda.
Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Gunakan alat pernafasan mandiri
bertekanan positif dan pakaian tahan api (termasuk helm, mantel, celana, sarung tangan dan sepatu boot pemadam kebakaran). Jika alat pelindung tidak tersedia atau tidak dipakai, padamkan
kebakaran dari lokasi yang terlindung atau dari jarak aman.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Isolasikan
area. Rujuk pada Bagian 7, Penanganan, untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah pencegahan tambahan. Cegah personil yang tidak diperlukan dan tanpa perlindungan agar tidak memasuki area. Jauhkan orang dari daerah yang rendah. Tempatkan diri agar angin datang dari arah berlawanan dengan arah tumpahan Beri ventilasi pada daerah kebocoran atau tumpahan. Jangan merokok di wilayah ini. Hilangkan semua sumber pengapian di sekitar tumpahan atau uap yang lepas, agar menghindari kebakaran atau ledakan. Bahaya ledakan uap. Jaga supaya tidak memasuki saluran air kotor. Bila terjadi tumpahan dalam jumlah besar, peringatkan masyarakat sekitar tentang bahaya ledakan di daerah yang terkena tiupan angin. Periksa area dengan detektor gas yang mudah terbakar sebelum masuk ke area ini. Bumikan dan ikatkan semua wadah dan peralatan penanganan. Singkirkan semua sumber percikan disekitar tumpahan atau uap yang bebas untuk menghindari kebakaran atau ledakan. Timbun dan ikat semua wadah dan perlengkapan
pengendalian. Gunakan peralatan keselamatan yang sesuai. Untuk informasi tambahan, silakan rujuk pada Bagian 8, Pengendalian pemaparan dan Perlindungan Diri.
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: Jangan sampai masuk ke dalam tanah, selokan,
saluran air dan/atau air tanah. Lihat Bagian 12, Informasi Ekologi.
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Tumpahan kecil:
Menyerap dengan bahan seperti: Pasir. Vermiculite Kumpulkan dalam wadah yang sesuai dan beri label sebagaimana mestinya. Tumpahan besar: Tampung tumpahan bahan jika memungkinkan. Kandaskan dan ikatkan semua wadah dan alat-alat penanganan. Pompa dengan peralatan anti ledakan. Jika tersedia, gunakan busa untuk menekan. Untuk informasi tambahan, lihat Bagian 13, Pertimbangan Pembuangan.
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian
Cucilah bersih-bersih setelah menangani. Jangan menghirup uapnya. Gunakan dengan ventilasi emmadai. Jaga agar wadah tetap tertutup. Jangan sekali-kali menggunakan tekanan udara untuk memindahkan produk. Dilarang merokok atau membiarkan api terbuka atau sumber pengapian di areal penanganan dan penyimpanan. Uap lebih berat dibandingkan udara dan mungkin dapat terbawa jauh serta terakumulasi di daerah daratan rendah. Penyalaan dan/atau kilat balik mungkin terjadi Ikat dan tanahkan secara elektrik semua wadah dan peralatan sebelum pemindahan atau penggunaan bahan. Wadah dapat mengandung uap, bahkan setelah dikosongkan. Jangan
melakukan pemotongan, pengeboran, penggilingan, pengelasan atau kegiatan serupa terhadap atau di sekitar tabung/kaleng yang kosong. Mungkin perlu menggunakan peralatan tidak menimbulkan bunga api atau tahan ledakan, tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan. Jauhkan dari panas, percikan dan nyala api Lihat di bagian No. 8, Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan Pribadi Produk ini adalah konduktor listrik yang buruk dan bisa menjadi muatan elektrostatis, bahkan di ikat atau peralatan ke bumi Jika terisi cukup penuh terakumulasi, penyalaan campuran mudah terbakar dapat terjadi. Operasi penanganan dapat meningkatkan akumulasi beban stastis termasuk, tetapi tidak terbatas pada pencampuran, penyaringan, pemompaan pada tingkat aliran tinggi, mengisi, menciptakan kabut atau semprotan, tangki dan mengisi kontainer, pembersihan tangki, sampling, pengukuran, loading peralihan, operasi vakum truk.
Tumpahan bahan-bahan organik pada isolasi berserat panas dapat menyebabkan penurunan suhu autosulutan mungkin mengakibatkan pembakaran spontan.
Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Campuran yang mudah terbakar mungkin terdapat dalam
keadaan uap di dalam wadah pada suhu ruang. Jaga agar wadah tetap tertutup. Kurangi sumber nyala api seperti pengembangan listrik statis, panas, bunga api atau nyala api. Simpan didalam bahan-bahan berikut ini : Baja karbon. Stainless steel. Drum-drum baja berlapis berfenol. Jangan simpan di dalam: Aluminium. Tembaga. Besi berlapis seng. Baja berlapis seng.
8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI
Parameter pengendalianBatas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.
Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi
Propylene glycol monomethyl ether ACGIH TWA 50 ppm ACGIH STEL 100 ppm ID OEL NAB 100 ppm ID OEL PSD 150 ppm
2-Methoxy-1-propanol Dow IHG TWA 1,5 ppm
Dow IHG STEL 4,5 ppm
Pengendalian pendedahan
Kontrol teknik: Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat
kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi.
Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan. Tindakan perlindungan individual
Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata pelindung (dengan pelindung sisi).
Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan yang secara kimiawi tahan terhadap bahan ini, apabila terdapat kemungkinan kontak secara berkepanjangan atau
berulang kali. Contoh bahan penghambat teristimewa bagi sarung tangan antara lain: Karet Butil Laminat alkohol etil vinil ("EVAL"). Contoh bahan penghambat yang dapat diterima bagi sarung tangan termasuk: Karet alamiah ("lateks") Neopren. Karet nitril/butadien ("nitril" atau"NBR"). Polivinil klorida ("PVC" atau "vinil"). PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak terbatas pada: bahan kimia lain yang mungkin ditangani, persyaratan fisik (perlindungan terhadap pemotongan/pelubangan, kemudahan penanganan,
perlindungan panas), potensi reaksi tubuh terhadap bahan pembuatan sarung tangan, serta instruksi/spesifikasi yang disediakan oleh pemasok sarung tangan.
Perlindungan lain: Gunakan pakaian bersih berlengan panjang yang menutup
seluruh badan.
Perlindungan pernapasan: Perlindungan pernafasan harus dikenakan ketika ada suatu
potensi melebihi pedoman-pedoman atau kebutuhan batas pemaparan. Jika tidak tersedia pedoman atau kebutuhan batas pemaparan, pakailah perlindungan pernafasan ketika timbul efek kurang baik seperti iritasi saluran pernafasan atau rasa tidak nyaman telah dialami, atau jika ditandai oleh proses penilaian resiko. Dalam keadaan darurat, gunakan alat pernafasan mandiri bertekanan positif yang telah disetujui.
Alat berikut ini diharapkan menjadi jenis alat respirator pemurni udara yang efektif: Selongsong uap air organik
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
TampilanKeadaan Fisik Cair.
Warna Tidak berwarna
Bau Eter
Ambang Batas Bau Data ujian tidak tersedia.
pH Tidak berlaku.
Titik lebur/rentang tidak berlaku bagi cairan
Titik beku -96 °CBacaan ilmiah
Titik didih (760 mmHg) 120,15 °Cpada1.013 hPa Pedoman Tes OECD 103
Titik nyala cawan tertutup 31 °C Cawan tertutup Setaflash ASTMD3828.
Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)
Data ujian tidak tersedia.
Flamabilitas (padatan, gas) tidak berlaku bagi cairan
Terendah batas ledakan 1,48 % vol Bacaan ilmiah
Tertinggi batas ledakan 13,7 % vol Bacaan ilmiah
Tekanan Uap 11,7 mmHg pada25 °CBacaan ilmiah
Relatif Densitas Uap (udara = 1) 3,12 pada25 °CBacaan ilmiah
Kepadatan Relatif (air = 1) 0,919 pada25 °C /25 °C Bacaan ilmiah
Kelarutan dalam air Dapat tercampur secara menyeluruh dalam air
Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 0,37Terukur
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)
287 °C Bacaan ilmiah
Viskositas Dinamis 1,7 mPa,spada25 °CBacaan ilmiah
Viskositas kinematik 1,86 mm2/spada25 °CBacaan ilmiah
Sifat peledak data tidak tersedia
Sifat oksidator data tidak tersedia
Berat Jenis Cair 0,916 g/cm3pada25 °CBacaan ilmiah
Berat Molekul 90,1 g/mol Bacaan ilmiah
CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Reaktifitas: data tidak tersediaStabilitas kimia: Stabil pada keadaan penyimpanan yang direkomendasikan. Lihat Penyimpanan,
Bagian 7.
Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Polimerisasi tidak akan
terjadi.
Kondisi yang harus dihindari: Produk apabila terkena suhu tinggi dapat mengalami dekomposisi.
Pembentukan gas selama dekomposisi dapat menyebabkan tekanan dalam sistem tertutup. Hindarkan dari aliran listrik statis.
Bahan yang harus dihindari: Hindarkan dari kontak dengan: Asam keras. Basa keras.
Pengoksidan yang kuat.
Produk berbahaya hasil penguraian: Hasil dekomposisi tergantung pada suhu, persediaan udara
dan kehadiran bahan lainnya. Produk dekomposisi dapat termasuk dan tidak terbatas pada: Karbon monoksida. Karbon dioksida.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi
Toksisitas akut
Toksisitas oral akut
Toksisitas rendah jika tertelan. Jumlah kecil yang tertelan secara tidak sengaja selama kegiatan penanganan secara normal memiliki kemungkinan kecil untuk menyebabkan cedera; namun bila tertelan dalam jumlah lebih besar, dapat menyebabkan cedera.
LD50, Tikus, 4.016 mg/kg Toksisitas kulit akut
Kontak berkepanjangan dengan kulit kecil kemungkinannya menyebabkan absorpsi dalam jumlah yang membahayakan.
Toksisitas inhalasi akut
Pemajanan singkat (menit) tidaklah menyebabkan dampak yang buruk. Bau menjadi memuakkan pada kadar 100 ppm. Pada kadar yang lebih tinggi akan menyebabkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan, dan di atas 1000 ppm tidak dapat ditoleransi lagi. Efek anestasia terlihat pada kadar 1000 ppm atau lebih.
LC50, Tikus, 6 Hour, uap, > 25,8 mg/l
Korosi/iritasi kulit
Kontak berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi kulit ringan disertai kemerahan pada kulit sekitarnya.
Kontak yang berulang bisa menyebabkan iritasi ringan pada kulit dengan warna kemerahan. Kerusakan mata serius/iritasi mata
Dapat menyebabkan iritasi mata ringan yang sementara. Cedera kornea kemungkinan besar tidak terjadi.
Sensitisasi
Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernapasan:
Tidak ditemukan data yang relevan.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing.
rute paparan: Penghirupan
Organ-organ sasaran: Sistem saraf pusat
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)
Gejala dari paparan berlebihan dapat berupa efek anestesi atau narkotik; pusing dan kantuk juga dapat merupakan gejalanya.
Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini: Ginjal.
Hati.
Karsinogenisitas
Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas
Menunjukkan sifat beracun pada janin hewan percobaan dengan dosis yang meracuni induknya. Tidak menyebabkan cacat lahir pada hewan percobaan.
Toksisitas terhadap Reproduksi
Pada kajian hewan laboratium, efek terhadap sistem reproduksi terlihat hanya pada dosis yang menyebabkan toksisitas yang cukup berarti pada hewan induk.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)
Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.
Bahaya terhirup
12. INFORMASI EKOLOGI
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)
Ekotoksisitas
Sangat/akut beracun pada ikan
Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).
LC50, Leuciscus idus, Tes statik, 96 Hour, 6.812 mg/l, DIN 38412
LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), Tes semi-statik, 96 Hour, >= 1.000 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara
LC50, Pimephales promelas, Tes statik, 96 Hour, 20.800 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara
Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang
LC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes statik, 48 Hour, 21.100 - 25.900 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara
Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air
ErC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), Tes statik, 7 d, Penghambatan laju pertumbuhan, > 1.000 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara
Keracunan untuk bakteria
IC50, endapan diaktivasi, Tes statik, > 1.000 mg/l Persistensi dan penguraian oleh lingkungan
Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.
10 hari: Lulus
Degradasi biologis: 96 % Waktu pemajanan: 28 d
Metoda: OECD Test Guideline 301E atau yang Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 1,95 mg/mg
Kebutuhan Oksigen Kimia (COD): 1,84 mg/g Fotodegradasi
Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH
Umur simpan Atmosfir: 7,8 Hour Metoda: Diperkirakan.
Potensi bioakumulasi
Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).
Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 0,37 pada20 °CTerukur
Mobilitas dalam Tanah
Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).
Koefisien partisi(Koc): 0,2 - 1,0 Diperkirakan.
Hasil dari asesmen PBT dan vPvB
Bahan ini tidak dianggap persisten, bioakumulasi, dan toksik (PBT). Bahan ini tidak dianggap sangat persisten dan sangat bioakumulasi (vPvB).
Efek merugikan lainnya
Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN
Metode pembuangan: JANGAN BUANG KE DALAM SALURAN AIR MANA PUN, DI TANAH ATAU
KE DALAM SETIAP BADAN AIR. Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang-undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda pada lokasi-lokasi berbeda Penetapan karakteristik dari limbah dan pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku menjadi tanggung jawab dari penghasil limbah SEBAGAI PENYALUR KAMI TIDAK MEMPUNYAI KONTROL TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN ATAU PROSES MANUFAKTUR DARI PENANGANAN BEBERAPA PIHAK ATAU PENGGUNAAN DARI BAHAN INI INFORMASI YANG DISAMPIKAN DISINI BERKAITAN HANYADENGAN PRODUK DALAM BENTUK SEPERTI KONDISI PENGIRIMAN YANG DIMAKSUDKAN SEPERTI DIJELASKAN DALAM MSDS PASAL: Informasi Komposisi. UNTUK PRODUK YANG BELUM DIGUNAKAN DAN TERCEMAR, pilihan yang diinginkan termasuk dikirim kepada yang mempunyai ijin dan diperbolehkan Tanur pembakar atau peralatan pemusnah secara panas lainnya
Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..
14. INFORMASI TRANSPORTASI
Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengapalan yang
sesuai berdasarkan PBB
1-METHOXY-2-PROPANOL
Nomor UN UN 3092
Kelas 3
Kelompok pengemasan III
Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengapalan yang
sesuai berdasarkan PBB
1-METHOXY-2-PROPANOL
Nomor UN UN 3092
Kelas 3
Kelompok pengemasan III
Bahan pencemar laut Nomor
Transportasi dalam jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL
73/78 dan IBC atau IGC Kode
Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengapalan yang
sesuai berdasarkan PBB
1-Methoxy-2-propanol
Nomor UN UN 3092
Kelas 3
Kelompok pengemasan III
Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material
15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI
Klasifikasi di Tempat KerjaProduk ini diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.
Undang-undang, peraturan dan standar yang menetapkan penggunaan bahan kimia yang aman, penyimpanan, transportasi, bongkar muat, klasifikasi dan simbol bahan kimia dll. Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia
16. INFORMASI LAIN
Bacaan ProdukInformasi tambahan mengenai produk ini, dapat diperoleh dengan menghubungi agen penjualan anda atau kontak layanan pelanggan. Mintalah brosur untuk produk ini.
Sistem Pemeringkatan Bahaya NFPA
Kesehatan Kebakaran Reaktivitas
1 3 1
Revisi
Nomor Identifikasi: 101201584 / A149 / Tanggal Terbit:14.06.2016 / Versi:8.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda
Dow IHG Dow IHG
ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja
NAB Nilai ambang batas
PSD Pemajanan singkat yang diperkenankan STEL Batas eksposur jangka pendek
TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi
SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.
PT DOW INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.