• Tidak ada hasil yang ditemukan

Template OSCE GiziBuruk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Template OSCE GiziBuruk"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Template OSCE station (gizi buruk)

Nomor Station

1

Judul station Gizi Buruk Waktu yang

dibutuhkan 15 menit

Tujuan Station Melakukan anamnesis terarah, pemeriksaan fisik, prosedur klinik,diagnosis, penatalaksanaan dan edukasi pada kasus ini Area kompetensi Area

1.

Komunikasi efektif

2.

Keterampilan klinik

3.

Managemen pasien

4.

Profesionalisme

1.

Pengambilan anamnesis

2.

Pemeriksaan fisik

3.

Keterampilan prosedur klinik

4.

Profesionalisme

5.

Konseling

1.

Reproduksi

2.

Saraf dan Perilaku

3.

Endokrin dan metabolisme

4.

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

5.

Darah dan kekebalan tubuh

6.

Jantung dan pembuluh darah

7.

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

8.

Saluran pernapasan

9.

Urogenital

10.

Kepala dan leher

11.

Lainnya Instruksi untuk

kandidat Skenario klinik: Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke IGD RSUD membawa anaknya yang berusia 4 tahun dengan keluhan anaknya lemas dan gemetaran sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nadi : 110x/menit, RR : 30x/menit, suhu : 360C, BB : 10 kg, TB :100 cm

Tugas:

1.

Lakukanlah anamnesis dan pemeriksaan fisik secara singkat dan terarah pada kasus ini

2.

Perlukah pemeriksaan penunjang? Jika iya, lakukan dan interpretasikan, laporkan kepada penguji!

3.

Tentukan status gizi (Z-score) dan diagnosis pada kasus ini

4.

Lakukan tindakan(tatalaksana) awal yang harus dilakukan pada pasien ini

(2)

5.

Lakukan komunikasi dan edukasi pada keluarga pasien Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke IGD RSUD membawa anaknya yang berusia 4 tahun dengan keluhan anaknya lemas dan gemetaran sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nadi : 110x/menit, RR : 30x/menit, suhu : 360C, BB : 10 kg, TB :100 cm

Tugas:

1.

Lakukanlah anamnesis dan pemeriksaan fisik secara singkat dan terarah pada kasus ini

2.

Perlukah pemeriksaan penunjang? Jika iya, lakukan dan interpretasikan, laporkan kepada penguji!

3.

Tentukan status gizi (Z-score) dan diagnosis pada kasus ini

4.

Lakukan tindakan(tatalaksana) awal yang harus dilakukan pada pasien ini

5.

Lakukan komunikasi dan edukasi pada keluarga pasien Instruksi:

-

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

-

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

-

Penguji mengingatkan waktu yang tersisa peserta jika tersisa 3 menit lagi (bila perlu)

-

Penguji memberikan data apabila ditanyakan oleh kandidat sebagai berikut

Jawaban:

Keadaan umum : tampak lemas,mengantuk,kurus

sekali ; kesadaran : somnolen(letargi)

Mata cekung (-), turgor kulit baik, cappilary refill baik, akral dingin (+), edema (+) minimal pada dorsum pedis dextra et sinistra

GDS stick : 40mg/dl hipoglikemia(penguji

menanyakan interpretasi hasil pemeriksaan GDS kepada kandidat)

Tindakan yang harus dilakukan : pasang NGT, ivline dan/ kateter urin hanya disebutkan saja(penguji hanya mempersilakan kandidat memasang NGT)

Dosis dextrose 10% bolus5cc/kgBB lanjutkan dengan dextrose 10% sebanyak 50 ml via NGT kemudian dievaluasi

Instruksi untuk SP Nama ibu : Ny.D Usia : 30 th

(3)

Suku : sesuai dengan SP Pekerjaan : mahasiswa

Status pernikahan : belum menikah / menikah / duda / janda Pendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : ibu rumah tangga Nama Ayah : Tn. A

Usia : 30 th

Jenis kelamin : laki-laki Suku : sesuai dengan SP Pendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : buruh tani/serabutan Nama pasien (anak) : An. B Usia : 4 tahun

Jenis kelamin : laki-laki Keluhan Utama : lemas Riwayat penyakit sekarang :

-

Keluhan utama :lemas

-

lokasi

:--

sejak kapan :1 jam yang lalu

-

kualitas kuantitas : lemas terlihat semakin memburuk sampai anak susah diajak berbicara

-

hal-hal yang memperburuk keluhan

:--

halhal yang mengurangi keluhan:

--

keluhan lain terkait keluhan utama : gemetaran, keringat dingin, muntah (-), sulit diajak berbicara seperti

mengantuk, BAK&BAB normal, demam (-), batuk (-), pilek (-), terakhir makan kemarin siang

-

Riwayat pengobatan sekarang: belum berobat Riwayat penyakit dahulu :

-

Penyakit kronis : (-)

-

Penyakit lain : diare (+) sering, hampir tiap bulan, batuk pilek (+) sering

-

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : (-), hanya dirawat di rumah karna tidak punya biaya

-

Riwayat penyakit keluarga : (-) Riwayat imunisasi : tidak pernah imunisasi

Riwayat perinatal : hamil 9 bulan, penyaki selama kehamilan tidak tahu, lahir normal spontan di dukun bayi, tidak langsung menangis selama beberapa menit, sempat kuning beberapa minggu setelah lahir

Riwayat pertumbuhan&perkembangan : tidak rutin menimbang berat badan anak di posyandu/puskesmas, berat badan susah naik sejak usia 3 bulan, perkembangan : tidak begitu ingat, berjalan mulai usia 2 tahun lebih, bisa berbicara usia 2 tahun lebih

Riwayat gizi : ASI sampai usia 3 bulan,setelah itu tidak keluar, dari usia 1 bulan sudah diberi air tajin, dan makan tambahan seperti pisang, pepaya, dan bubur. Jarang makan

(4)

ikan/daging/telur karena tidak ada uang. Makanan tersering adalah nasi putih dan garam. Kadang2 ikan asin dan tempe. Jarang konsumsi sayur dan buah, juga tidak pernah diberi susu tambahan/formula karena tidak ada biaya. Rata-rata shari makan 2x,pernah juga 1x.

Peran yang harus dilakukan:

-

raut muka/ekspresi: tampak kebingungan,khawatir,gelisah

-

Yang harus dilakukan: menangis sambil menggendong anak (manekin)

Peralatan yang

dibutuhkan

-

-

meja pemeriksaan (2)tempat tidur (1)

-

kursi (3)

-

Catatan rekam medik & ATK

-

Lembar penilaian

-

Timbangan bayi, midline, termometer

-

Manekin NGT, selang NGT, plester, gunting, stetoskop

-

Manekin infus, infus set, bengkok, kapas, kassa, plester, gunting

-

Tempat sampah infeksius

-

Dextrose 10%

-

Spuit 50cc 2 buah

- Tabel data Z-score

Penulis Dr.Dyah Mustika Nugraheni

Referensi Buku I Bagan Tatalaksana Gizi Buruk Kementerian Kesehatan RI tahun 2011

(5)

Lembar pasien standart

Nama ibu : Ny.D Usia : 30 th

Jenis kelamin : perempuan Suku : sesuai dengan SP Pekerjaan : mahasiswa

Status pernikahan : belum menikah / menikah / duda / janda Pendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : ibu rumah tangga Nama Ayah : Tn. A

Usia : 30 th

Jenis kelamin : laki-laki Suku : sesuai dengan SP Pendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : buruh tani/serabutan Nama pasien (anak) : An. B Usia : 4 tahun

Jenis kelamin : laki-laki Keluhan Utama : lemas Riwayat penyakit sekarang :

-

Keluhan utama :lemas

-

lokasi

:--

sejak kapan :1 jam yang lalu

-

kualitas kuantitas : lemas terlihat semakin memburuk sampai anak susah diajak berbicara

-

hal-hal yang memperburuk keluhan

:--

halhal yang mengurangi keluhan:

--

keluhan lain terkait keluhan utama : gemetaran, keringat dingin,

muntah (-), sulit diajak berbicara seperti mengantuk, BAK&BAB normal, demam (-), batuk (-), pilek (-), terakhir makan kemarin siang

-

Riwayat pengobatan sekarang: belum berobat Riwayat penyakit dahulu :

-

Penyakit kronis : (-)

-

Penyakit lain : diare (+) sering, hampir tiap bulan, batuk pilek (+) sering

-

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : (-), hanya dirawat di rumah karna tidak punya biaya

-

Riwayat penyakit keluarga : (-) Riwayat imunisasi : tidak pernah imunisasi

Riwayat perinatal : hamil 9 bulan, penyaki selama kehamilan tidak tahu, lahir normal spontan di dukun bayi, tidak langsung menangis selama beberapa menit, sempat kuning beberapa minggu setelah lahir

Riwayat pertumbuhan&perkembangan : tidak rutin menimbang berat badan anak di posyandu/puskesmas, berat badan susah naik sejak usia 3 bulan, perkembangan : tidak begitu ingat, berjalan mulai usia 2 tahun lebih, bisa berbicara usia 2 tahun lebih

Riwayat gizi : ASI sampai usia 3 bulan,setelah itu tidak keluar, dari usia 1 bulan sudah diberi air tajin, dan makan tambahan seperti pisang, pepaya,

(6)

dan bubur. Jarang makan ikan/daging/telur karena tidak ada uang. Makanan tersering adalah nasi putih dan garam. Kadang2 ikan asin dan tempe. Jarang konsumsi sayur dan buah, juga tidak pernah diberi susu tambahan/formula karena tidak ada biaya. Rata-rata shari makan 2x,pernah juga 1x.

Peran yang harus dilakukan:

-

raut muka/ekspresi: tampak kebingungan,khawatir,gelisah

-

Yang harus dilakukan: menangis sambil menggendong anak (manekin)

Skenario klinik:

Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke

IGD RSUD membawa anaknya yang berusia 4

tahun dengan keluhan anaknya lemas dan

(7)

gemetaran sejak 1 jam yang lalu. Pada

pemeriksaan fisik ditemukan nadi : 110x/menit,

RR : 30x/menit, suhu : 36

0

C, BB : 10 kg, TB :

100 cm

Tugas:

1.Lakukanlah anamnesis dan pemeriksaan

fisik secara singkat dan terarah pada kasus

ini

2.Perlukah pemeriksaan penunjang? Jika iya,

lakukan dan interpretasikan, laporkan

kepada penguji!

3.Tentukan status gizi (menurut Z-score) dan

diagnosis pada kasus ini

4.Lakukan tindakan(tatalaksana) awal yang

harus dilakukan pada pasien ini

5.Lakukan komunikasi dan edukasi pada

keluarga pasien

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada variabel pendapatan, harga kunjungan, jarak, harga obat alternatif, umur, dan pendidikan terhadap permintaan jasa

Pada kondisi real di lapangan berdasarkan data dari DCS Pabrik I, keempat tingkat kompresor mengeluarkan power yang lebih kecil dari data input rating

Menuliskan yang diketahui, ditanyakan serta membuat model matematika pada soal sistem persamaan linier dua variabel dengan benar!. Menentukan himpunan  penyelesaian

Mayoritas massa atom berasal dari proton dan neutron, jumlah keseluruhan partikel ini dalam atom disebut sebagai bilangan massa Massa sebuah inti stabil selalu

Pertumbuhan ikan lele pada media dengan dan tanpa ditambahkan unsur karbon adalah sama, tetapi jumlah bakteri heterotrof pada limbah budidaya yang diberi unsur karbon mencapai

PROGRAM STUDI D4-TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA JALUR UJIAN (SMB) POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

The serum samples were taken before vaccination, at days 3, 5, 7, and 14 from vaccinated groups and control groups (non-vaccinated). The complement serum were measured based on

4.9 Mengajukan gagasan Mengajukan gagasan penyelesaian masalah penyelesaian masalah gerak dalam ke gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan hidupan sehari-hari dengan