• Tidak ada hasil yang ditemukan

OSCE IPD - Dengue Fever

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OSCE IPD - Dengue Fever"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station

2. Judul Station Sistem Hematologi dan Imunologi – Demam Dengue (SKDI 2012: 4A) 3. Alokasi Waktu 10 menit

4. Tingkat Kemampuan Kasus yang Diujikan

Tingkat Kemampuan SKDI 4A.

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas pada saat lulus dokter.

5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis

2. Pemeriksaan fisik/psikiatri

3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang 4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding

5. Tatalaksana nonfarmakoterapi 6. Tatalaksana farmakoterapi 7. Komunikasi dan edukasi pasien 8. Perilaku professional

6. Kategori Sistem

Tubuh 1. Sistem Saraf2. Psikiatri 3. Sistem Indra 4. Sistem Respirasi 5. Sistem Kardiovaskular

6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas 7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih

8. Sistem Reproduksi

9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi 10. Sistem Hematologi dan Imunologi 11. Sistem Muskuloskeletal

12. Sistem Integumen 7. Instruksi

PesertaUjian

SKENARIO KLINIK:

Seorang laki-laki, umur 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu.

TUGAS :

1. Lakukan anamnesis pada pasien! 2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien!

3. Usulkan pemeriksaan penunjang dan lakukan interpretasi data yang didapat! 4. Tegakkan diagnosis dan 2 (dua) diagnosis banding!

5. Berikan tatalaksana farmakoterapi (resep), serahkan pada penguji dan jelaskan pada pasien! 6. Berikan edukasi pada pasien terkait penyakitnya ini!

8. Instruksi

Penguji INSTRUKSI UMUM1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan absen!

2. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!

3. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!

4. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)! 5. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE! INSTRUKSI KHUSUS

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian Keluhan Utama: Demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Riwayat Penyakit Sekarang :

- Demam tinggi, terus menerus, tidak menggigil, tidak berkeringat banyak.

- Nyeri pada sendi-sendi badan sejak 2 hari yang lalu, nyeri dirasakan terus menerus, tidak dipengaruhi oleh aktifitas.

- Nyeri di belakang kedua bola mata sejak 2 hari yang lalu.

- Mual, dan muntah, terutama setiap makan sejak 1 hari yang lalu. Muntah berupa apa yang dimakan dan diminum.

- Perdarahan tidak ada

Yang memperberat/meringankan: minum obat yang dibeli di toko obat, Paracetamol Riwayat Pengobatan Sekarang: minum obat yang dibeli di toko obat, Paracetamol Riwayat Pengobatan sebelumnya: tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu: influenza, sembuh sendiri bila beli obat di toko obat. Riwayat Penyakit Keluarga: tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama Riwayat Kebiasaan: tidak merokok

Riwayat Sosial : bekerja sebagai staf administrasi di Bagian IPD, RS M Djamil. 2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian

Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta. KU: lemah TD: 100/60 mmHg; N: 92x/menit; R: 20x/menit; Suhu: 38,1OC

Mata : konjungtiva hiperemis

(2)

Abdomen: nyeri tekan epigastrium, bising usus (+) normal Ekstremitas: dalam batas normal

3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang.

Bila peserta mengusulkan pemeriksaan penunjang dibawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta. Hb : 16,7 gr/dl Ht : 48,1% Leukosit : 3100/mm3 Trombosit : 105.000/mm3 NS1 Ag : positif

4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian. Diagnosis: Demam Dengue

Diagnosis Banding 1: Influenza Diagnosis Banding 2: Chikungunya

5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian. Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.

- Resep

R/ Paracetamol 500 mg No X (atau XII) S3dd tab 1 (atau S4dd tab 1 atau Sprn)

R/ Ranitidin 150 mg No VI (atau Omeprazol 20 mg atau Lansoprazol 30 mg) S2dd tab 1 (atau S1dd1 ac)

6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien. a Penyakit

Demam Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue melalui (vektor) nyamuk

b Pengobatan dan diet

- Demam Dengue dapat sembuh

- Obat yang diberikan bertujuan untuk mengurangi keluhan dan gejala

- Sebaiknya cek ulang darah (Hb, leukosit, trombosit, Ht) per hari hingga hari ke 5. Bila terjadi peningkatan kekentalan darah (hemokonsentrasi) atau penurunan trombosit hingga < 100.000/mm3, pasien dianjurkan untuk rawat inap.

- Pasien dianjurkan untuk banyak minum. Tanda kecukupan minum adalah urin berwarna jernih. Tidak dianjurkan minum teh, karena bersifat diuretik dan kopi yang bersifat stimulasi simpatis.

- Diet yang dianjurkan adalah makanan lunak, tidak pedas dan tidak asam. Bila masih mual atau muntah, dianjurkan makan sedikit demi sedikit, atau diet cair.

- Pasien dapat mengkonsumsi jambu biji, dapat yang berupa jus ataupun suplemen. c Pencegahan penularan

- Menguras atau menutup tempat-tempat penampungan air, dan membuang atau mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air.

- Melakukan pengasapan secara berkala pada daerah-daerah berisiko menjadi sarang nyamuk.

- Menggunakan kelambu dan atau lotion anti nyamuk.

7. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian. Instruksi

Pasien Standar

Nama Sesuai Pasien Standar

Usia 29 tahun

Jenis kelamin Laki-laki

Pekerjaan Staf administrasi bagian IPD RS M Djamil Status pernikahan Sesuai Pasien Standar

Pendidikan terakhir Sesuai Pasien Standar Riwayat Penyakit Sekarang

 Keluhan Utama Demam tinggi

 Sejak kapan/onset 3 hari yang lalu

 Keluhan lain - Demam terus menerus, tidak menggigil, tidak berkeringat banyak.

- Nyeri pada sendi-sendi badan sejak 2 hari yang lalu, nyeri dirasakan terus menerus, tidak dipengaruhi oleh aktifitas. - Nyeri di belakang kedua bola mata sejak 2 hari yang lalu. - Mual, dan muntah, terutama setiap makan sejak 1 hari yang lalu.

Muntah berupa apa yang dimakan dan diminum. - Perdarahan tidak ada

 Yang memperparah Tidak ada

 Yang mengurangi Obat

 Usaha yang dilakukan Berobat ke Puskesmas

 Obat dipakai saat ini Obat yang dibeli di toko obat Riwaayat pengobatan Obat yang dibeli di toko obat

(3)

sebelumnya

Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit darah (trombositopeni atau polisitemia) sebelumnya tidak ada

Riwayat penyakit keluarga tidak ada keluarga yang menderita penyakit darah atau tumor ganas Riwayat pribadi (relevan)

 Alkohol Tidak ada

 Rokok Tidak ada

 Narkoba Tidak ada

 Seksual Seks bebas tidak ada

 Alergi obat Tidak ada alergi obat

 Lingkungan rumah Ventilasi rumah cukup baik

Pertanyaan wajib oleh PS Apakah penyakit saya akibat kutukan dokter? Peran yang wajib

ditunjukkan Berperan sebagai pasien rawat jalan, kondisi lemah dan mual. 38. Tata Letak Station Meja dokter-pasien, ranjang pemeriksaan

39. Kebutuhan Laboran Tidak ada 40. Kebutuhan Manekin Tidak ada

SubBagian : Penyakit Tropik dan Infeksi 41. Kebutuhan Set Alat Spfigmomanometer dan stetoskop 42. Penulis dr. Wahyudi, SpPD

(4)

RUBRIK PENILAIAN OSCE STATION ... I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR

1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi pasien

untuk menceritakan keluhan utama. Peserta ujian:Memfasilitasi pasien untuk menceritakan keluhan utama dan 1 (satu) diantara pertanyaan dibawah ini

riwayat penyakit sekarang

riwayat pengobatan sebelumnya

riwayat penyakit dahulu

riwayat keluarga

faktor-faktor sosial, ekonomi dan budaya yang berhubungan

Peserta ujian:

Memfasilitasi pasien untuk menceritakan keluhan utama dan 3 (tiga) diantara pertanyaan dibawah ini

riwayat penyakit sekarang

riwayat pengobatan sebelumnya

riwayat penyakit dahulu

riwayat keluarga

faktor-faktor sosial, ekonomi dan budaya yang berhubungan

Peserta ujian:

Memfasilitasi pasien untuk menceritakan keluhan utama dan semua pertanyaan dibawah ini secara lengkap

riwayat penyakit sekarang

riwayat pengobatan sebelumnya

riwayat penyakit dahulu

riwayat keluarga

faktor-faktor sosial, ekonomi dan budaya yang berhubungan

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan,

tidak melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan teknik pemeriksaan yang benar dan sistematik/runut

Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, tetapi tidak melakukan semua pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien

Pemeriksaan tanda vital

Pemeriksaan

Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan teknik pemeriksaan yang benar dan tetapi tidak sistematik/runut

Pemeriksaan tanda vital

Pemeriksaan

Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan

pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan teknik pemeriksaan yang benar dan sistematik/runut

Pemeriksaan tanda vital

Pemeriksaan 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/diagnosis

Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang tidak sesuai masalah klinik pasien, atau

salah menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang

Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap atau

tidak menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang

Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya

Atau

menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap namun

menjelaskan kepada pasien dengan tidak tepat

Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang lengkap dan menyampaikan prosedur atau hasilnya dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat

4. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding

Peserta ujian tidak dapat menentukan

diagnosis dan diagnosis banding Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis, tanpa dapat menyebutkan diagnosis banding Diagnosis:

Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis dan 1(satu) diagnosis banding

Diagnosis:

Peserta ujian menetapkan diagnosis dan minimal 2 (dua) diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien Diagnosis:

(5)

5. Tatalaksana farmakoterapi

Peserta ujian memilih obat yang tidak tepat Resep

Peserta ujian memilih obat dengan menerapkan beberapa prinsip berikut:

1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian Resep

Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut:

1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga

TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap

Resep

Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut:

1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga

DAN

menuliskan resep dengan lengkap dan benar.

Resep

7. Komunikasi dan atau edukasi pasien

Peserta ujian sama sekali tidak melakukan

4 prinsip komunikasi Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu dari 4 prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien

untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam

membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut:

5. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 6. mampu memberikan kesempatan pasien untuk

bercerita dan mengarahkan cerita 7. mampu untuk melibatkan pasien dalam

membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

8. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk

bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam

membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

(6)

- - -8. Perilaku

profesional

Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut:

1.melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak

membahayakan pasien dan diri sendiri 2.memperhatikan kenyamanan pasien 3.melakukan tindakan sesuai prioritas 4.menunjukan rasa hormat kepada pasien 5.mengetahui keterbatasan dengan merujuk

atau melakukan konsultasi bila diperlukan

Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut :

1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan

berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada

pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap:

1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada

pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

II. Global performance

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar peserta pelatihan paham dengan pentingnya cuci tangan (rerata pretest 34,5 – rerata post test 82,6) dan efektivitas teknik 6 langkah cuci tangan yang benar

jangan lupa cuci tangan setelah pem fisik atau penatalaksanaan IVFD aminophilin dalam D5... diagnosis saat OSCE jiwa adalah diagnosis multiaksial.Aksis I, II, III, IV,

Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai perintah atau masalah klinik pasien tetapi tidak lengkap.. Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan

Anamnesis (15%) Kandidat hanya menanyakan identitas dan keluhan utama pasien, tidak melakukan anamnesis lainnya langsung melakukan pemeriksaan fisik Kandidat hanya

Lakukanlah pengambilan alloanamnesis dan pemeriksaan fisik untuk pasien ini kemudian tentukan diagnosis dan diagnosis banding serta pemeriksaan

PENDATAAN • Memperhatikan peserta sudah memakai masker dan cuci tangan • Mendata peserta • Memberikan Pre test PEMERIKSAAN • Melakukan pemeriksaan Tekanan darah, gula darah dan

 Catat hasil pengukuran  jangan lupa setelah melakukan pemeriksaan, cuci tangan terlebih dahulu  Kemudian, Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan BB menurut umur dengan benar

Berikan informasi/hasilyang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanyaapabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud perhatikan instruksi