• Tidak ada hasil yang ditemukan

jalantol yang Dinamis Yang Muda BERITA Menyediakan Jalan untuk Anda Sampaikan Aspirasi lewat JUMADI Lebih Lengkap dan Objektif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "jalantol yang Dinamis Yang Muda BERITA Menyediakan Jalan untuk Anda Sampaikan Aspirasi lewat JUMADI Lebih Lengkap dan Objektif"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

jalan

B E R I T A

tol

MENJAGA

SINERGI

MEMACU

PRESTASI

N o . 1 4 7 I T a h u n 2 0 1 4

Menyediakan Jalan untuk Anda

Lebih Lengkap

dan Objektif

H10

Mempercepat

Durasi Transaksi

H16

Sampaikan Aspirasi

lewat JUMADI

H24 I n d o n e s i a H i g h w a y C o r p

Yang Muda

yang Dinamis

(2)

4

DAFTARISI

Pembina: Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk • Pemimpin Redaksi: David Wijayatno • Wakil Pemimpin Redaksi: Wasta Gunadi • Redaktur Pelaksana: Lisye Octaviana •

Editor: Anasta Rahmarwati, Iman Juansyah, Yudha W. Pramuka, Prasetyaningsih, Herald Galingga W., Marlina Ririn Indriyani, Irra Susiyanti, Budi Idrial • Fotografer:

Ubaidillah, Anang • Kontributor/Reporter: Edi Sukardi (Jagorawi), Yulianti (CTC), Budi Gestiono (Semarang), Iwan Abrianto (Jakarta-Cikampek), Djuarta Dinata (Jakarta-Tangerang), Agus Tri Antyo (Surabaya-Gempol), Rayadi (Belmera), Heri Yulianto (Purbaleunyi), Imam Zarkasih (Palikanci), Sintia Putranti (PT Trans Marga Jateng), Pepen M. Yusuf (PT Marga Kunciran Cengkareng), Wijaya (PT JLJ), Nurnaningsih (Marga Lingkar Jakarta), Logika A. Sebayang (Marga Trans Nusantara), Sri Urini (Marga Nujyasumo Agung), Ferry Siregar (PT Marga Sarana Jabar), Nova Hendratmoko (Sarana Marga Utama), Drajad Hari Suseno (Jasamarga Bali Tol), Roedi Poerwanto (Transmarga Jatim Pasuruan) • Unit Produksi dan Distribusi:Pinta Yulianti • Diterbitkan Oleh: Departement Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, berdasarkan SK Direksi Nomor 121/KPTS/2012 • Konsultan Media: PT Duta Mutiara Citra • Dicetak oleh: CV Rhema Makmur• Izin Terbit: SK Menteri Penerangan RI Nomor 1085/SK/DITJEN/PPG/STT/1987 • Alamat Redaksi: Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550. Telp.(021) 8413630, 8413526, Fax. (021) 87793976

Redaksi menunggu tulisan Anda, baik tulisan ilmiah popular, berita kegiatan maupun naskah lain yang ada kaitannya dengan penyelenggaraan jalan tol.

JALURUTAMA

SALAM

REDAKSI

Pembaca yang budiman, kami kembali hadir di hadapan Anda. Pada edisi kali ini, kami menyajikan mengenai rekrutmen yang tengah Jasa Marga lakukan. Sebagaimana kita ketahui, Jasa Marga tengah membuka penerimaan calon karyawan. Kami berupaya mengupas apa saja latar belakang dari dibukanya proses rekrutmen tersebut. Selain

itu, pada edisi ini kami juga mengangkat tulisan singkat mengenai dampak positif yang dirasakan setelah dioperasikannya JORR W2 Utara pada Juli lalu. Kami berharap, Anda tak segan untuk

mengirimkan naskah artikel opini kepada kami. Adalah kebahagiaan bagi kami bila mampu menjadi media yang dapat menyebarkan ide-ide segar Anda. Jadi, jangan ragu untuk mengirimi kami tulisan-tulisan terbaik milik Anda.

@PTJASAMARGA

daftar

isi

Menyambut Datangnya Tenaga Muda

Satu pasukan karyawan baru akan bergabung dengan Jasa Marga. Selain regenerasi, kehadiran mereka diharapkan dapat mendukung daya ekspansi.

02

3

PESANMANAJEMEN

Dinamis

14

REST

AREA

Tinjau Ulang Semua Rencana Anda

24

RAGAM

Sampaikan Aspirasi lewat JUMADI

CABANG

8

VARIA

SK

Terbuka, Selektif, Obyektif dan Berdaya Guna

9

KATA

KITA

Tak Sekadar Pelatihan

10

JALUR

KHUSUS

Lebih Lengkap dan Objektif

12

JALUR

KHUSUS

Untuk Memaksimalkan Pelayanan

13

JALUR

KHUSUS

Sejumlah Ruas Menjadi Lebih Lancar

15

SPEKTRUM

Honey Lemon Shot

16

JALUR

KHUSUS

Mempercepat Durasi Transaksi

18

SIAPA

DIA

Berbagi Ilmu di Sekolah Sepak Bola

20

PATROLI

22

JALUR

KHUSUS

Lebih Lancar dan Fair

26

REST

AREA

Bijak Sebelum Click!

27

APA

KABAR

Aneka Info & Peristiwa Seputar Cabang Semarang

Call Center 021 80880123, Live Streaming www.jasamargalive.com

B E R I T A

jalan

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

(3)

M. Najib Fauzan

| Direktur SDM

& Umum

03

PESANMANAJEMEN

Dinamis

Peka terhadap perubahan dan dinamis menjadi kunci

untuk mewujudkan kesuksesan masa depan.

“SATU-SATUNYAyang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri.” Kalimat itu yang kerap kita dengar bila kita tengah membicarakan ihwal perubahan. Hampir di semua lini kehidupan, setiap orang, setiap perusahaan, setiap organisasi, selalu berlomba-lomba memacu perubahan dalam dirinya untuk tampil menjadi lebih baik lagi.

Sepatutnya, seperti itu pula yang kita lakukan di Jasa Marga. Bersikap terbuka pada setiap perubahan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Iklim kompetisi menuntut kita semua agar memiliki mentalitas yang peka terhadap perubahan atau dinamis.

Para ahli manajemen telah sejak lama mengingatkan. Organisasi atau perusahaan masa depan yang akan mampu bertahan di tengah tingginya eskalasi kompetisi adalah organisasi atau perusahaan yang inovatif, adaptif, dan mampu merespons cepat segala perubahan yang terjadi.

Perusahaan-perusahaan itu dituntut mampu menciptakan mekanisme pengembangan budaya organisasi dan membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi diri. Hal tersebut menegaskan, bahwa eksistensi suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk mendinamisasi potensi yang dimiliki.

Demikianlah. Dalam iklim yang superdinamis seperti saat ini, maka sudah sepatutnya kita mulai kembali memacu diri kita masing-masing untuk juga turut menjadi dinamis, peka terhadap perubahan, dan mau meningkatkan kompetensi diri kita.

Marilah kita membiasakan diri dengan perubahan, karena apabila kita tak mau berubah, maka orang lain atau keadaanlah yang akan memaksa kita berubah.

Terbuka terhadap perubahan memang kerap menjadi hal yang sulit dilakukan. Terlebih saat kita berada dalam comfort zone, di mana segala

sesuatu berjalan lancar tanpa gangguan. Namun, begitu kita berada dalam suatu krisis, barulah kita merasakan betapa pentingnya arti sebuah perubahan. Padahal, sangat bisa jadi perubahan yang

dilakukan dalam situasi krisis adalah perubahan yang tak berguna banyak.

Pada level individu, keterlambatan berubah dampaknya relatif terbatas. Namun, tentu saja tidak demikian pada level korporasi.

Kita menyadari, tak banyak lagi waktu tersedia untuk kita mempersiapkan diri dalam menghadapi iklim persaingan yang akan segera datang seiring keterbukaan pasar dalam negeri. Sebagai Perusahaan

terkemuka milik negara, sudah menjadi kewajiban kita untuk membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa kita terdiri dari orang-orang yang terbaik.

Tak lama lagi, kita akan kedatangan para anak muda yang akan bergabung dengan

kita. Kepada mereka, kita berharap mereka dapat menunjukkan

mentalitas dinamis dan daya juang seperti yang selama

ini telah berhasil kita tunjukkan. Semoga. •

(4)

Rekrutmen

Karyawan Baru

Menyambut Datangnya

Dok. Human Capital Services

Tenaga Muda

04

JALURUTAMA

MUDA DAN enerjik. Dua harapan itulah yang barangkali bisa disematkan kepada para calon karyawan Jasa Marga yang saat ini tengah mengikuti proses rekrutmen dan seleksi. Semangat masa muda dan energi yang melimpah, diharapkan dapat menjadi penyokong gerak roda Perusahaan agar menjadi lebih dinamis.

Satu pasukan karyawan baru

akan bergabung dengan Jasa

Marga. Selain regenerasi,

kehadiran mereka diharap

dapat mendukung daya

ekspansi.

Tenaga muda yang dinamis memang menjadi syarat penting di tengah iklim kompetisi. Terlebih saat Indonesia

memasuki era pasar bebas, di mana seluruh pelaku industri diharapkan memiliki stamina prima dalam menghadapi persaingan. Tanpa semangat dan energi yang melimpah, tanpa didukung proses regenerasi dan kaderisasi yang baik, umur sebuah entitas industri bisa dipastikan tak akan berlangsung lama. Hal itulah yang menjadi salah satu latar belakang mengapa kita pada tahun ini kembali membuka pintu untuk tenaga-tenaga kerja baru.

Dikatakan Irawati Savitri, Senior Manager Career Management Divisi Human Capital Services, perubahan Visi Perusahaan,

perkembangan bisnis yang cepat, serta penerapan sistem manajemen yang strategis dan modern, membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan kompetitif. “Itu merupakan modal utama Perusahaan,” kata Irawati.

Konsekuensinya, lanjut Irawati, Perusahaan harus menyiapkan kader-kader pemimpin dan pengganti karyawan pada jabatan-jabatan strategis yang akan pensiun dengan menyelenggarakan rekrutmen dan seleksi karyawan baru. “Ini juga untuk mengimbangi perkembangan bisnis Perusahaan dan mempertahankan keunggulan bisnis inti serta rencana memasuki ranah bisnis baru yang akan dilakukan Perusahaan,” imbuh Irawati. B E R I T A

jalan

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

BUMN Career Days 2013.

Akhir 2013 lalu, Jasa Marga berpartisipasi dalam BUMN Career Days 2013.

(5)

20.942

Jumlah pelamar pada

proses rekrutmen dan seleksi

tahun ini.

Menyambut Datangnya

“Ini juga untuk mengimbangi

perkembangan bisnis

Perusahaan dan

mempertahankan

keunggulan

bisnis inti serta

rencana memasuki

ranah bisnis baru

yang akan dilakukan

Perusahaan.”

Dok. Human Capital Services

Tenaga Muda

Dok. Human Capital Services

B E R I T A

jalan

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

05

Kriteria Ketat

Irawati mengatakan, saat ini Jasa Marga membutuhkan calon-calon pemimpin masa depan. Hal itu tak terlepas dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang telah dimiliki oleh Jasa Marga, di mana daya saing dan daya ekspansi mendapat perhatian penting. Untuk itulah secara simultan pola pengelolaan human capital

di Jasa Marga juga mengalami transformasi dengan berorientasi kepada kebutuhan tersebut. Termasuk dalam hal rekrutmen dan seleksi karyawan baru.

Dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru tahun ini, kriteria yang ditekankan oleh Perusahaan adalah kriteria yang sesuai dengan model kompetensi Jasa Marga yang tertuang dalam Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor 183/KPTS/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Kamus Kompetensi Modal Insani (Human Capital).

“Rekrutmen dan seleksi ini terintegrasi dengan prinsip kesesuaian jumlah, kesesuaian kompetensi, dan kesesuaian kepribadian atau personality. Khusus untuk kepribadian, mereka harus sejalan dengan tata nilai Perusahaan, yakni Jujur, Sigap, Mumpuni, dan Respek,” ujar Irawati.

Ucapan senada juga dikemukakan oleh D. Hari Pratama, Ketua Tim Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Baru Tahun 2014. Hari mengatakan, selain memiliki kecakapan yang diperlukan Perusahaan, kriteria paling penting adalah integritas yang tinggi terhadap ketentuan Perusahaan serta peraturan lain yang berlaku. “Ini sejalan dengan tekad Jasa Marga untuk menjadi

bagian dari BUMN Bersih, maka integritas tersebut menjadi sangat penting,” ucap Hari.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Hari mengatakan proses rekrutmen dan seleksi ini bersandar pada apa yang telah tertuang dalam Keputusan Direksi Nomor 42/KPTS/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Perusahaan, di mana di dalamnya ditegaskan rekrutmen dan seleksi harus

Confirmatory Test.

Para pelamar saat akan mengikuti Confirmatory Test pada akhir Agustus 2014.

(6)

“Rekrutmen dan seleksi

ini terintegrasi dengan

prinsip kesesuaian

jumlah, kesesuaian

kompetensi,

dan kesesuaian

kepribadian atau

personality. Khusus

untuk kepribadian,

mereka harus

sejalan dengan tata nilai

Perusahaan, yakni Jujur, Sigap,

Mumpuni, dan Respek.”

Dok. Human Capital Services

B E R I T A

jalan

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

06

JALURUTAMA

berazaskan keterbukaan, selektif, objektif, dan berdaya guna.

Terbuka dan Objektif

Kebutuhan Perusahaan akan karyawan baru menjadi bahan kajian lebih lanjut di Divisi Human Capital Strategy and Policy (HCSP). Divisi tersebut membuat Man Power Planning (MPP) yang sejalan dengan kebutuhan Perusahaan. Berdasarkan MPP tersebutlah proses rekrutmen dan seleksi kemudian digelar.

“Selanjutnya proses rekrutmen dilakukan oleh tim yang merupakan representasi dari berbagai Divisi di Perusahaan dan dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 122/ KPTS/2014 tanggal 8 Juli 2014 tentang Pem-bentukan Tim Rekrutmen dan Seleksi Calon Karyawan Baru 2014-2015,” terang Hari.

Untuk menunaikan azas keterbukaan dan demi penerapan prinsip Good

Corporate Governance, sosialisasi rekrutmen dan seleksi dilakukan secara terbuka kepada publik melalui media website, BUMN Career Day, portal BUMN, twitter, media online, poster

dan media cetak nasional.

Ada enam tahapan yang harus dilalui oleh para pelamar yakni Seleksi Administratif secara online, Seleksi Kompetensi secara

online, Confirmatory Test untuk memvalidasi hasil Seleksi Online dan Psikotes Tertulis,

Assessment atau Wawancara Psikologis dan Diskusi Kelompok, Wawancara Manajemen, dan terakhir Tes Kesehatan.

Bukannya tanpa alasan mengapa Tim memilih metode tes online pada tahap awal seleksi. Menurut Hari, hal tersebut merupakan salah satu bentuk penerapan azas objektif. “Dengan menggunakan metode online, kami berharap dapat menjangkau pelamar dari seluruh Indonesia maupun luar negeri untuk bersaing dan untuk tahap awal tidak perlu datang ke Jasa Marga,” ucap Hari.

Selain itu untuk menjaga independensi Tim, proses rekrutmen dan seleksi ini bekerja sama dengan konsultan profesional

Pelaksanaan

(7)

Formasi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Baru 2014

Kualifikasi

Jumlah

Akuntansi

8 orang

Hukum

5 orang

Komunikasi

1 orang

Manajemen Bisnis

3 orang

Manajemen Keuangan

8 orang

Psikologi

1 orang

Teknik Elektro

2 orang

Teknik Informatika

8 orang

Teknik Industri

11 orang

Teknik Sipil

33 orang

Dok. Human Capital Services

B E R I T A

jalan

jalan

tol

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

07

terkemuka yang berpengalaman

menangani rekrutmen karyawan baru, baik BUMN maupun perusahaan swasta. “Ini juga untuk tetap menjaga bahwa seluruh proses dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lanjut Hari. Dengan melibatkan konsultan independen tersebut, diharapkan prinsip Good Corporate Governance

terpenuhi dan sanggup meminimalkan terjadinya konflik kepentingan.

Selain terbuka bagi pihak eksternal, proses rekrutmen dan seleksi ini juga terbuka bagi pelamar internal atau mereka yang saat ini telah bekerja di Jasa Marga. Perbedaan persyaratan antara pelamar eksternal dan internal hanya dalam poin umur maksimal. Bagi para pelamar eksternal, usia maksimal yang disyaratkan ialah 25 tahun. Sementara bagi pelamar internal, usia maksimal yang diperbolehkan ialah 35 tahun.

Kriteria usia tersebut, menurut Irawati, dikaitkan dengan sasaran rekrutmen karyawan baru pada tahun ini, yakni fokus untuk menyiapkan calon pemimpin bisnis Jasa Marga. Ada sejumlah pertimbangan yang membuat syarat usia maksimal berada di angka 25 tahun. Pertama, untuk menyiapkan pemimpin dalam posisi strategis di usia 40 maka new entry level

pada posisi Assistant Manager harus dimulai pada usia maksimal 26 tahun. “Dengan memperhitungkan durasi masa pelatihan

kerja, masa percobaan dan orientasi karyawan baru selama kurang lebih satu tahun, maka ditetapkan batas maksimal usia karyawan baru sumber eksternal ialah 25 tahun,” papar Ira.

Pertimbangan lainnya ialah asumsi usia para pelamar saat lulus SMA, yakni 18 tahun. Jika mereka berkuliah 4 hingga 5 tahun atau memegang gelar sarjana pada usia 22-23 tahun, maka pada saat mereka berusia maksimal 25 tahun, diasumsikan mereka telah memiliki waktu 2 tahun untuk melanjutkan pendidikan atau memiliki pengalaman bekerja.

Ramai Peminat

Bagaimana dengan peminat? Hari mengatakan, pada rekrutmen dan seleksi 2014 ini jumlah peminat terbilang tinggi. Sejak pertama kali dibuka, tercatat ada 20.942 pelamar. Jumlah ini kemudian tersaring menjadi 14.112 pelamar yang berhak mengikuti Tes Kompetensi Online. Tes tersebut telah dilaksanakan pada 11-15 Agustus 2014 lalu.

Belasan ribu peserta rekrutmen dan seleksi tersebut akan memperebutkan posisi Assistant Manager dari 10 latar belakang syarat akademis, yakni akuntansi, hukum, komunikasi, manajemen bisnis, manajemen keuangan, psikologi, teknik elektro, teknik informatika, teknik industri, dan teknik sipil. Kebutuhan paling besar ada pada formasi teknik sipil, yakni sebanyak 33 orang. Sedangkan yang terbesar kedua ialah teknik industri, yakni sebanyak 11 orang.

Irawati menyampaikan, nantinya para tenaga muda dan enerjik ini akan dipersiapkan menjadi talent sebagai kader pemimpin. “Para peserta yang lulus seleski tahap akhir akan mengikuti pelatihan disiplin dan kepemimpinan berbasis militer di camp

selama satu bulan dan pelatihan kerja di unit kerja Jasa Marga selama dua bulan sebelum diangkat menjadi calon karyawan. Dan untuk menjadi karyawan tetap, mereka harus menjalani dulu masa percobaan atau

probation selama tiga bulan,” papar Irawati. Pintu karier pun telah menunggu dan terbuka lebar. Sebagaimana dikatakan Hari, tidak hanya bagi karyawan baru, tapi juga untuk karyawan yang ada sekarang, kesempatan karier terbuka lebar sesuai dengan career planning yang telah disusun Perusahaan.

Menurut Irawati, Divisi Human Capital Services sebelum meluncurkan program rekrutmen karyawan baru terlebih dahulu telah melakukan seleksi calon Assistant Manager bagi para karyawan setingkat Senior Officer dari kantor Pusat, seluruh Cabang serta Anak Perusahaan. Hasilnya sebanyak 29 karyawan telah dipromosikan sebagai Assistant Manager.

“Dengan semakin berkembangnya bisnis Perusahaan dan dibukanya Anak-anak Perusahaan Baru maka peluang karir akan semakin terbuka lebar. Oleh karena itu karyawan harus senantiasa meningkatkan kompetensi dan siap menghadapi berbagai perubahan akibat persaingan yang semakin ketat,” pungkas Hari. •

“Dengan semakin

berkembangnya bisnis

Perusahaan dan dibukanya

Anak-anak Perusahaan

Baru maka peluang

karir akan semakin

terbuka lebar.

Oleh karena

itu karyawan

harus senantiasa

meningkatkan

kompetensi dan siap

menghadapi berbagai

perubahan akibat persaingan

yang semakin ketat,”

(8)

Terbuka, Selektif, Objektif

dan Berdaya Guna

Sumber: Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor 42/KPTS/2012 Tentang

Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Perusahaan

Rekrutmen dan

Seleksi Karyawan

Perusahaan

Dok. expertbeacon.com B E R I T A

jalan

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

08

VARIASK

Azas

• Keterbukaan: Proses rekrutmen dan seleksi diselenggarakan dengan menjaga prinsip keterbukaan. Segala hal yang berkaitan dengan proses ini diumumkan kepada publik.

• Selektif: Proses rekrutmen dan seleksi dilaksanakan untuk mendapatkan kandidat yang tepat sesuai dengan Persyaratan Jabatan yang dituju dalam rangka menunjang keberlangsungan bisnis Perusahaan pada masa yang akan datang.

• Obyektif: Proses rekrutmen dan seleksi meniadakan faktor subyektivitas. Para calon karyawan baru dinilai berdasarkan kompetensinya masing-masing.

• Berdaya Guna: Proses rekrutmen dan seleksi dilakukan untuk memenuhi formasi jabatan sesuai dengan kebutuh an Perusahaan dalam upaya mewujudkan rencana-rencana Perusahaan.

Jenis Rekrutmen

a. Rekrutmen Internal Perusahaan Dimak sud kan untuk pembinaan karier karyawan dan atau menyiapkan kader pemimpin Perusahaan yang akan me-nempati jabatan strategis di Perusahaan.

b. Rekrutmen Eksternal Perusahaan

- Rekrutmen Sarjana Strata Satu/Diploma Empat

Dimaksudkan untuk menyiapkan kader pemimpin Perusahaan yang akan menempati jabatan strategis di Perusahaan.

- Rekrutmen Profesional

Dimaksudkan untuk menjaring profesional yang memiliki keahlian tertentu dan berpengalaman dalam rangka percepatan penyiapan sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan organisasi.

Proses Seleksi

Sumber Internal Perusahaan

Sumber Eksternal Perusahaan Sarjana Strata Satu/

Diploma IV Profesional 1. Administratif 2. Kemampuan: a. Tes Kompetensi b. Penilaian Karyawan c. Penilaian Prestasi d. Tes Aspirasi e. Tes Keterampilan 1. Administratif 2. Tes Kompetensi 3. Tes Personality 4. Wawancara Manajemen 5. Tes Kesehatan 6. Pelatihan Kerja

1. Track Record Check 2. Wawancara SDM 3. Wawancara

(9)

Kompetensi

Karyawan

09

KATAKITA

Tak Sekadar

Pelatihan

Kompetensi karyawan menjadi hal penting setelah bergulirnya

transformasi pengelolaan human capital. Lalu apa ide karyawan

agar kompetensi karyawan dapat terus ditingkatkan?

Untuk meningkatkan kompetensi karyawan, manajemen harus sering mengadakan pelatihan-pelatihan kepada karyawan. Pelatihan-pelatihan tersebut khusus menyangkut tugas masing-masing karyawan. Selain itu perlu pula menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang sifatnya umum, terutama untuk memotivasi karyawan dalam bekerja agar tidak ada kejenuhan dalam bekerja.

Ismah Amrina | 09599 |

Data Processing Officer

Seksi Human Resources

& Administration Cabang

Belmera

Achmad Toto Julianto |

07380 | Pultol GT Ciawi

Cabang Jagorawi

Sistem kompetensi sangat baik apabila dapat dilaksanakan secara proporsional dengan memerhatikan masa kerja, pendidikan, dan kemampuan individu secara keseluruhan. Sistem itu juga akan lebih baik jika dilaksanakan oleh lembaga yang profesional. Dengan demikian hal tersebut akan dapat memacu seluruh karyawan bersaing secara sehat, positif, dan pada akhirnya dapat menghasilkan sumber daya manusia sesuai dengan yang diinginkan Perusahaan.

Arief Basuki | 10153 |

Pengumpul Tol Muda

Gerbang Tol Manyaran

Cabang Semarang

B E R I T A

jalan

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

Karyawan harus selalu introspeksi diri demi tercapainya kinerja yang lebih baik. Namun tentu harus ada peran langsung dari pihak manajemen untuk mengawasi dan memberikan teknik/ metode kerja yang berkualitas kepada karyawan. Perusahaan sebaiknya menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan terutama menyangkut kualitas kerja melalui program pelatihan secara berkala. Pimpinan juga perlu mengefektifkan fungsi pengawasan serta pemberian reward and punishment

yang objektif dan transparan, sehingga karyawan menjadi lebih terpacu.

(10)

Aplikasi e-OPA v2

(Penilaian Kinerja

Karyawan

Operasional)

PERTENGAHAN AGUSTUS lalu versi terbaru e-OPA resmi diberlakukan. Tepat 7 Agustus 2014, terbit Surat Edaran Direksi bernomor 21/SE-DIR/2014 yang menandai pemberlakuan aplikasi tersebut. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web untuk pendataan hasil penilaian kinerja karyawan operasional. Indikator penilaian kinerja ditentukan berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan operasional. Penilaian dilakukan per shift, minggu atau bulan tergantung indikator penilaian kinerjanya. Hasil penilaian di-input

oleh atasan karyawan secara berjenjang setiap shift ke dalam aplikasi.

Menurut Irwan Juansah, Assistant Vice President Human Capital Management System (HCMS), e-OPA sendiri sebenarnya sudah diberlakukan sejak 2013 dan pada Maret 2014 dirilis e-OPA v1 sebagai dampak perubahan Sistem Manajemen Kinerja dan Kompetensi. Adapun dirilisnya e-OPA v2 terkait dengan restrukturisasi Sistem Remunerasi, yaitu adanya kebutuhan data untuk kompensasi bulanan, terutama untuk insentif lalin bagi petugas pengumpul tol dan petugas layanan jalan tol.

Aplikasi e-OPA ini akan dikembangkan sesuai kebutuhan Perusahaan. Sekarang memang sebatas kebutuhan penilaian kinerja, namun ke depan diharapkan dapat membantu pengendalian operasional. Dalam waktu dekat aplikasi e-OPA akan terhubung langsung dengan peralatan tol dan mesin kehadiran, sehingga data yang sebelumnya harus di-input akan langsung tersedia dari peralatan tersebut. Selain mengurangi proses inputing juga

meningkatkan keakuratan data kinerja. “Integrasi e-OPA dengan peralatan tol dan mesin kehadiran sudah diuji coba di Cabang Palikanci sebagai pilot project. Administrasi manual akan perlahan menghilang dengan tersedianya data lalin dan kehadiran ini,” kata Irwan.

Melibatkan Cabang dan Unit

Kerja Terkait

Aplikasi e-OPA dikembangkan bertahap dan disesuaikan dengan kesiapan Jasa Marga di berbagai lini, mulai dari karyawan operasional, alat pendukung, hingga

software pendukung peralatan tol. Beberapa divisi turut terlibat dalam pengembangan e-OPA, antara lain Divisi Human Capital Strategy dan Policy (HCSP), yang membuat Sistem Manajemen Kinerja dan Kompetensi karyawan operasional maupun nonoperasional; Divisi Operation Management, yang ikut memberi masukan mengenai kriteria bidang pengumpulan

Dok. http://eopa.jasamarga.co.id/login.php

B E R I T A |

jalantol

E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

Lebih Lengkap

dan Objektif

Aplikasi Electronic Operational

Performance Appraisal

(e-OPA) versi 2 resmi

diberlakukan. Apa saja hal

baru di aplikasi ini?

010

JALURKHUSUS Form  Laporan                          

Form  Data  Target  Shift  

                           

(11)

Dok. BJT

tol dan bidang pelayanan lalin; Divisi Information Technology, yang membangun aplikasi e-OPA; dan Divisi Human Capital Services (HCS) sebagai pengelola harian, yang bertugas memonitor kelayakan

input jumlah data dibandingkan jumlah karyawan operasional harian/bulanan.

“Tentu kami juga melibatkan Cabang. Untuk bidang pengumpulan tol diwakili oleh beberapa Kepala Gerbang Tol (Kabangtol) dan Kepala Shift Pengumpulan Tol (KSPT). Sementara untuk bidang layanan jalan tol di wilayah Jabotabek diwakili oleh Traffic Services Manager,” terang Irwan.

Terdapat sejumlah fitur baru di aplikasi e-OPA v2 yang dikembangkan berdasarkan masukan dari Cabang, antara lain menu input target hari kerja dalam satu bulan, menu input jumlah lalin per shift bagi Petugas Pultol, dan menu input kehadiran sesuai beat bagi Petugas Layanan Jalan Tol.

Data yang di-input akan diakumulasi selama enam bulan sekali (Januari s.d. Juni dan Juli s.d. Desember) dan dihitung secara otomatis sesuai indikator kinerja yang tercantum dalam SK Direksi Nomor 42/ KPTS/2014 tanggal 3 Maret 2014 sehingga diperoleh Nilai Kinerja dalam satu semester.

“Kesalahan atau ketidaktepatan inputting

akan memengaruhi nilai kinerja karyawan operasional tersebut, yang nantinya dapat berdampak pada remunerasi dan kariernya. Karena kemungkinan tingkat kesalahan cukup tinggi, maka minimalisasi inputting

data menjadi penting,” ujar Irwan. Agar sistem dan aplikasi e-OPA layak dijadikan dasar evaluasi kinerja dan kompetensi e-OPA, Irwan meminta saran, masukan, dan pendapat secara tertulis dari karyawan, baik penilai maupun yang dinilai. Saat ini, Jasa Marga juga tengah mengembangkan e-OPA khusus penilaian kompetensi yang rencananya diimplementasikan pada Oktober 2014.

“Hasil penilaian kinerja dan kompetensi tersebut akan dijadikan dasar kenaikan gaji berkala karyawan setiap Januari,” ungkapnya.

Memperkuat Motivasi Kerja

Salah satu karyawan yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan aplikasi e-OPA v2 adalah Kabangtol Ciawi, Sigit Sutarno. Menurutnya, versi terbaru membuat penilaian kinerja lebih objektif dan transparan. “Apa yang dilakukan oleh karyawan, itulah yang dinilai oleh atasan.

Keduanya juga bisa mengetahui nilainya seperti apa,” kata Sigit.

Sebagai Kabangtol, Sigit bertugas

meng-input Data Target Shift beserta keterangan dispensasi KSPT dan Petugas Pultol setiap bulan. Ia juga dapat memonitor penilaian KSPT dan Petugas Pultol pada menu "Rekap Nilai", melihat Data Target Shift yang belum di-input pada menu "Target Shit Belum Diinput", dan mengetahui pencapaian jumlah lalin Petugas PT pada menu "Laporan Jumlah Lalin".

Sigit melihat kendala pengisian terdapat pada KSPT, di mana meng-input data Petugas PT yang bertugas pada suatu shift

cukup memakan waktu hingga setengah

jam. “Kalau di Gerbang Tol Ciawi, setiap shift

ada 14-15 Petugas PT. Jumlah itulah yang harus di-input oleh KSPT dan hanya bisa mengerjakannya pada akhir shift.”

Meski demikian, Sigit merasakan manfaat e-OPA v2 sangat besar untuk memotivasi kerja karena konsekuensi dan sistem penilaiannya lebih jelas. Menurutnya, aplikasi itu juga memicu rekan-rekan KSPT lebih piawai menggunakan komputer.

“Sebagai usulan, versi sekarang belum menjelaskan apakah dampak karyawan yang terkena SP terhadap hasil penilaian akhir. Mungkin hal ini bisa menjadi perbaikan untuk e-OPA ke depannya,” ujar Sigit. • B E R I T A |

jalantol

E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

011

Lebih Lengkap

dan Objektif

Sigit Sutarno. Kabangtol Ciawi.

Penting Diperhatikan

Bagi karyawan yang bertindak sebagai penilai:

a.

Dalam setiap

shift

, penilai wajib melakukan

inputting

data

masing-masing karyawan yang seharusnya hadir pada periode

shift

tersebut.

b.

Setiap atasan penilai wajib mengecek apakah penilai sudah

melakukan

inputting

sesuai jadwal tugasnya.

Bagi karyawan yang dinilai:

a. Bekerja sesuai dengan prosedur dan jadwal tugas. Apabila ada tugas

lain, pastikan mendapat surat sebelum jadwal tugas berlangsung.

Misalnya, surat penugasan pelatihan atau surat dispensasi. Hal ini

agar dapat di-

input

oleh penilai pada

shift

tersebut.

(12)

Penyesuaian

Tarif Tol Prof. Dr. Ir.

Soedijatmo

012

JALURKHUSUS Dok. Cabang CTC

Untuk

Memaksimalkan

Pelayanan

Kenaikan tarif harus diikuti

dengan peningkatan performa

layanan.

TERHITUNG SEJAK 19 September 2014 lalu, ruas Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo memberlakukan tarif baru. Penyesuaian tarif ini sejalan dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum yang mengatur evaluasi dan penyesuaian tarif tol setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi.

Sebelum memberlakukan penyesuaian tarif tersebut, pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah melakukan evaluasi Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo. Hasilnya, ruas tol yang merupakan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta tersebut dinilai telah memenuhi SPM.

Evaluasi SPM sendiri di antaranya meliputi kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan dan unit pertolongan penyelamatan dan bantuan pelayanan.

Meski dapat dikatakan telah berhasil menunjukkan pelayanan yang baik, penyesuaian tarif tersebut harus dipandang sebagai pemacu bagi seluruh insan Jasa Marga di Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo untuk lebih baik lagi memberikan pelayanan.

Direktur Operasi Hasanudin mengatakan, komitmen peningkatan pelayanan Jasa Marga sebenarnya tidak terkait dengan ada atau tidak adanya kenaikan tarif. Jasa Marga, menurut Hasanudin, selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan.

“Intinya ingin kita penuhi sesuai Standar Pelayanan Minimum yang dipersyaratkan. (Bahkan) kalau bisa (harus) melebihi. Jika pelanggan tidak puas, kami senantiasa siap dievaluasi,” ucap Hasanudin usai menyaksikan perubahan papan tarif baru di Ruas Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo, Jumat (19/9) dini hari.

Ruas Penting

Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo memang dapat disebut sebagai ruas yang penting. Dengan demikian, pelayanan Jasa Marga di ruas tersebut harus mendapat perhatian yang maksimal. Ruas ini memiliki tujuh gerbang tol yang melayani pengguna jalan tol dengan lalu lintas harian rata-rata selama enam bulan terakhir sebesar 204.435 kendaraan per hari.

Menyusul penyesuaian tarif ini, akan dilakukan peningkatan fasilitas penunjang pelayanan. Saat ini di ruas tol tersebut terdapat 36 gardu reguler, 6 gardu tandem, 9 Gardu Tol Otomatis (GTO), dan 2 gardu khusus e-Toll pass.

Dalam hal layanan informasi real-time

kepada pengguna jalan tol, ruas tersebut telah dilengkapi 23 buah CCTV dan 1 buah

Variable Message Sign (VMS).•

Penyesuaian Tarif Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo

Golongan

Tarif Lama

Tarif Baru

I

Rp 5.500

Rp 6.000

II

Rp 7.000

Rp 7.500

III

Rp 8.000

Rp 9.500

IV

Rp 10.000

Rp 11.500

V

Rp 12.500

Rp 14.000

jalan

tol

B E R I T A | E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

Pemasangan papan tarif.

Seorang karyawan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo tengah memasang papan tarif baru.

(13)

Dok. Corcomm

Dampak

Pengoperasian

JORR W2 Utara

013

JALURKHUSUS

Sejumlah Ruas

Menjadi Lebih Lancar

HARAPAN MENTERI Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang ia ucapkan saat peresmian Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road) segmen Ciledug-Ulujami, Senin (21/7) lalu mulai terwujud. Kala itu, Djoko Kirmanto melontarkan harapan agar ruas tol JORR W2 Utara dapat berkontribusi dalam mengurangi tingkat kemacetan.

“Kami meyakini tol ini akan memberikan kontribusi cukup besar guna mengurangi kepadatan lalu lintas,” kata Djoko Kirmanto. Menurut beliau, meski segmen Ciledug-Ulujami hanya memiliki jarak sekitar 2 kilo-meter dari keseluruhan total panjang 7,8 kilometer JORR W2 Utara, namun kehadiran segmen tersebut memiliki peran penting.

Segmen Ciledug-Ulujami memang menjadi pelengkap dari jaringan tol JORR. Kehadiran ruas tersebut mampu mengintegrasikan lima ruas jalan tol lainnya seperti Jakarta-Cikampek, Serpong-Ulujami, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Soedijatmo. Dengan dioperasikannya segmen tersebut, misalnya, para pemakai jalan tol dari Jagorawi atau Cikampek dapat langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta tanpa harus melewati tol dalam kota Jakarta terlebih dahulu.

Dua bulan setelah resmi beroperasi, dampak positif memang terasa. Terutama di ruas tol dalam kota atau Cawang-Tomang-Cengkareng. Hingga pertengahan September 2014, tercatat pada ruas tersebut terjadi penurunan volume lalu lintas yang mengindikasikan terjadinya persebaran kepadatan kendaraan.

Di Gerbang Tol Halim, volume lalu lintas harian tercatat mengalami penurunan sebesar 8,03 persen. Sementara di Gerbang

Pengoperasian JORR W2 Utara mulai terasa manfaatnya. Lalu

lintas menjadi lebih lancar dan waktu tempuh menjadi lebih cepat.

Tol Cililitan volume lalu lintas turun 9,46 persen. Total penurunan volume lalu lintas yang tercatat di ruas Cawang-Tomang-Cengkareng ialah 11,27 persen. Jumlah kendaraan-kendaraan besar yang melintasi ruas Halim-Cawang juga mengalami penurunan yang berbuntut kepadatan yang menjadi lebih pendek.

Contra-flow Akan Ditutup

Lancarnya arus yang terjadi di ruas tol dalam kota tersebut membuat kebijakan

contra-flow, yang pada awalnya diambil untuk mengurangi kepadatan, ditutup

terhitung 1 Oktober 2014. Direktur Operasi Hasanudin mengatakan, hal itu terkait dengan janji untuk menormalisasi jalur tol dalam kota setelah JORR W2 Utara resmi beroperasi.

Sejak awal, menurut Hasanudin, rekayasa contra-flow memang dirancang untuk digunakan hingga JORR W2 Utara dibuka. “Dengan beroperasinya Jalan Tol JORR W2 Utara secara keseluruhan, kami yakin tol ini akan memberikan kontribusi yang cukup besar mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan tol dalam kota,” kata Hasanudin. •

Diberlakukannya contra-flow

Sebagai salah satu upaya memecah kemacetan tol dalam kota.

(14)

014

RESTAREA

The Welch Way,

Memimpin ala CEO

Tinjau Ulang Semua

Dengan tak ragu meninjau

ulang semua rencananya,

Jack Welch, CEO legendaris

General Electric, justru berhasil

menunjukkan performa

terbaik.

POIN PENTING pembahasan lainnya yang dikemukakan oleh Jeffrey A. Kramers atas gaya kepemimpinan Jack Welch, CEO legendaris General Electric, memiliki semangat yang sama dengan poin yang dipaparkan pada edisi lalu, yakni semangat untuk terus dinamis dan anti-status quo.

Jika pada edisi lalu dikemukakan gaya kepemimpinan Jack Welch yang tidak antipati untuk mempertanyakan tradisi, pada edisi ini ialah kebiasaan Jack Welch untuk tidak sungkan-sungkan meninjau ulang semua rencana yang telah dibuat. Bagi Welch, rencana tetaplah sebuah rencana. Rencana bukanlah sebuah harga mati yang harus ditaati sedetail mungkin. Ia lebih bersifat sebagai panduan atau paparan cara dalam rangka mewujudkan sebuah tujuan.

Lantaran sifatnya ini, bagi Welch rencana haruslah memiliki sifat lentur. Rencana yang ideal memang disusun dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi.

Di sinilah letak titik krusialnya. Tidak selamanya situasi dan kondisi yang ada bersifat tetap. Situasi dan kondisi bisa berubah setiap saat. Jika pada saatnya situasi dan kondisi tersebut mengalami perubahan, maka hal yang paling tepat bagi Welch adalah meninjau ulang rencana-rencana yang telah dibuat dan kemudian melakukan penyesuaian-penyesuaian yang tepat.

Rencana yang tidak lentur dan selalu terperinci, alih-alih akan memandu justru akan membuat kita kerap menjumpai benturan-benturan. Untuk itu, Welch juga memberikan beberapa pelajaran. Pertama, ia tidak selalu membuat perencanaan yang jangkauannya terlalu jauh bertahun-tahun ke depan. Kedua, selagi ia

mengembangkan rencana, ia juga selalu menyediakan pilihan-pilihan alternatif. Dan yang terakhir, dalam menyusun rencana, Welch selalu memperkirakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menetapkan "Target Tak

Terjangkau"

Welch menyimpan keyakinan bahwa apa yang dapat dilakukan manusia kerap kali merupakan hal-hal yang sebelumnya dianggap di luar batas. Ada hal-hal tak terduga yang sering muncul. Konsep seperti ini ia adaptasi untuk perusahaan.

Lewat asumsi tersebut, Welch berpandangan akan jauh lebih baik untuk menggapai yang tidak terpikirkan sebelumnya, ketimbang membuat target-target rutin. Hanya saja, dalam menerapkan hal tersebut, Welch menolak untuk menghukum diri sendiri atau orang lain lantaran tidak sepenuhnya berhasil mencapai "target tak terjangkau". Jika perusahaan memasang "target tak terjangkau" di angka 100, sementara yang bisa diraih adalah 85, maka hal tersebut sudah cukup patut untuk dirayakan. •

Dok. shipmanagementinternational.com

Rencana Anda

(15)

Meracik

Minuman Sehat

015

SPEKTRUM

Honey Lemon Shot

Perpaduan khasiat lemon dan madu dalam satu tegukan.

HONEY LEMON shot. Sesuai namanya minuman ini terbuat dari madu dan air lemon. "Minuman ajaib" ini dipopulerkan oleh Andra Alodita, seorang blogger Indonesia, melalui akun Instagram-nya dengan hastag #honeylemonshot dan menuliskan resep serta manfaatnya melalui blognya www.alodita.com.

Saya tertarik mengonsumsi minuman ini karena membaca berbagai manfaat yang bisa didapat dari buah lemon dan madu. Selain itu, minuman ini juga terbilang mudah dalam membuatnya. Manfaat buah lemon (yang saya dapat dari beberapa artikel):

- Lemon merupakan buah yang kaya akan vitamin C.

- Membantu menjaga daya tahan tubuh.

- Mengusir bau mulut.

- Obat alami untuk meredakan batuk, flu dan nyeri pada tubuh.

- Membuat tubuh terasa segar.

- Detoksifikasi tubuh.

- Membuat kulit sehat dan tampak bercahaya.

- Membantu mencegah kanker dan serangan jantung.

- Menjaga berat badan, bahkan membantu menurunkannya. Sedangkan manfaat madu tentu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Madu dapat digunakan sebagai sumber energi, antibiotik alami, membunuh kuman, antioksidan, membantu pencegahan penuaan dini, dan masih banyak lagi.

Seperti saya katakan, untuk membuat satu cangkir Honey Lemon Shot bukan hal yang sulit.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

- Setengah buah lemon (saya menggunakan lemon impor, karena lebih juicy)

- 1-2 sendok makan madu Siapkan perasan setengah buah lemon dan 1-2 sendok makan madu (sesuai selera), campur keduanya dalam gelas kecil, dan voila! Jadilah miracle shot ini. Saya suka sekali rasa minuman ini karena adanya perpaduan rasa asam dan manis dari lemon serta madu.

Sedikit trik, gunakan lemon yang telah diperas tersebut untuk infused water dengan cara mencampurkan potongan lemon dengan air putih. Air tersebut dapat diminum sepanjang hari. Jika sudah menipis, tambahkan kembali air putih ke dalam tumbler berisi lemon tersebut agar bisa kembali diminum.

Minuman ini sebaiknya diminum rutin setiap pagi hari, sebelum mengonsumsi makanan apa pun.

Setelah meneguknya, bisa diikuti dengan meminum

segelas air putih hangat.

Jangan langsung sarapan, tunggu sekitar setengah jam dan Anda bisa sarapan seperti biasa.

Setelah mengkonsumsi minuman ini banyak manfaat yang saya rasakan, di antaranya adalah pencernaan lancar dan kulit tidak kering. Oh iya, untuk penderita maag, ibu hamil, dan menyusui sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi Honey Lemon Shot. Semoga menginspirasi! •

Agni Mayvinna (NPP 10455),

Assistant Manager Toll Collection System Planning & Related System, Divisi Operation Management.

Redaksi Berita Jalan Tol menerima sumbangan tulisan artikel/opini dari seluruh karyawan dengan ragam tema. Tulisan dibuat sepanjang 2.500-5.000 karakter dan dikirimkan ke alamat email redaksi: corcomm@jasamarga.co.id

(16)

e-Toll Card

Mempercepat

Durasi Transaksi

016

JALURKHUSUS

TIGA BULAN terakhir ini sejumlah cabang aktif menggelar kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan penerapan e-Toll Card

Sistem Tertutup. Sebelumnya, sebagaimana kita ketahui, penerapan e-Toll Card hanya ada di ruas yang menggunakan sistem terbuka.

Langkah ini bisa disebut sebagai kemajuan yang berhasil kita tunjukkan. Sebagai respons atas permasalahan penumpukan antrean di gerbang-gerbang tol, penggunaan e-Toll Card memang bisa menjadi salah satu solusi jitu. Selain mempercepat waktu transaksi, penerapan

e-Toll Card juga mampu menciptakan efisiensi sumber daya manusia dan pengendalian hasil pendapatan tol.

Salah satu cabang yang menerapkan

e-Toll Card Sistem Tertutup ialah Cabang Jakarta-Cikampek. Charles Lendra, Deputy General Manager Toll Collection Management Jakarta-Cikampek, kepada

Berita Jalan Tol mengatakan, di Cabang Jakarta-Cikampek e-Toll Card sudah diterapkan di seluruh gerbang-gerbang tol di ruas tertutup. “Dari Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Gerbang Tol Cikampek, kita sudah soft launching sejak 30 Juni 2014,” ujar Charles.

Sebelumnya, kata Charles, e-Toll Card

hanya ada di ruas dengan sistem terbuka. Namun seiring modernisasi sistem dan teknologi transaksi tol, e-Toll Card kini bisa diselenggarakan pula di ruas-ruas dengan sistem tertutup.

Sejumlah ruas mulai

menerapkan e-Toll Card

Sistem Tertutup. Akan terus

dikembangkan untuk semakin

mempercepat waktu transaksi.

Charles menjelaskan, di Cabang Jakarta-Cikampek, penggunaan e-Toll Card Sistem Tertutup juga telah terintegrasi dengan Cabang Purbaleunyi. “Pemakai jalan cukup menempelkan e-Toll Card ke reader sampai portal ALB terbuka di gardu keluar,” kata Charles.

Ada sejumlah kelebihan yang bisa dipetik dari penerapan teknologi ini. Dari sisi pengelola jalan tol, mereka tidak perlu lagi direpotkan dengan ketersediaan uang receh sebagai persiapan uang kembalian. Sementara dari sisi pemakai jalan, mereka juga tidak perlu membayar dengan uang tunaisehingga mudah, praktis, dan cepat. “Isi ulang atau top-up juga dapat dilakukan di gerai-gerai toserba atau di ATM yang sudah tersebar di mana-mana. Selain itu, waktu transaksi juga menjadi lebih cepat,” ucap Charles.

Hal senada juga diungkapkan oleh Suhairi, Deputy General Manager Operation Belmera. Menurut Suhairi,

penerapan e-Toll Card Sistem Tertutup di Cabang Belmera telah dimulai sejak Maret 2014 lalu. “Di semua ruas tol, mulai dari Unit Amplas (Gerbang Tol Tanjung Morawa dan Gerbang Tol Amplas), Unit Tanjung Mulia (Gerbang Tol Bandar Selamat, Gerbang Tol H. Anif dan Gerbang Tol Tanjung Mulia), dan Unit Belawan (Gerbang Tol Mabar dan Gerbang Tol Belawan),” papar Suhairi.

Cepat dan Akurat

Suhairi mengatakan, penerapan

e-Toll Card di Cabang Belmera memang ditujukan untuk mempercepat laju transaksi. Di sejumlah gerbang tol di Cabang Belmera, diakui Suhairi, masih kerap terjadi tumpukan antrean yang berujung kemacetan. “Terutama terjadi pagi dan sore hari saat aktivitas masyarakat dimulai dan berakhir. Kemacetan ini biasanya akibat transaksi pembayaran tol secara tunai yang memakan waktu cukup lama, yakni kurang lebih 10 detik per transaksi,” kata Suhairi. B E R I T A

jalan

jalan

tol

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

(17)

017

Dok. Corcomm

Suhairi menjelaskan, ada sejumlah kelebihan dari e-Toll Card ini. Sejumlah kelebihan tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemecahan masalah kemacetan lantaran antrean. Pemanfaatan teknologi contactless smart card, misalnya. Teknologi tersebut memungkinkan kartu teridentifikasi dalam jarak 10 cm. Masalah keakuratan dan ketepatannya pun terjamin walau kartu tidak tersentuh alat pendeteksi.

“Dalam Sistem Tertutup, pengemudi cukup menempelkan kartu pada reader contactless dan tidak perlu mengambil kartu lagi. Kemudian pada saat keluar, kembali menempelkan kartu. Saldo atau nilai uang dalam kartu akan secara otomatis berkurang. Pada transaksi pun para pengguna jalan tidak membutuhkan PIN,” papar Suhairi.

“Jika dengan uang tunai dibutuhkan waktu sekitar 10 detik, maka dengan menggunakan e-Toll Card ini bisa kurang dari 4 detik. Pembayaran

menjadi singkat sehingga antrean panjang di gerbang tol diharapkan tidak terjadi lagi seperti biasanya,” imbuh Suhairi.

Menggodok

On Board Unit (OBU)

Komitmen kita untuk mempercepat waktu transaksi kembali ditegaskan oleh Direktur Operasi Hasanudin. Pada saat acara Investor Summit di Jakarta, Rabu (17/9) lalu, Hasanudin mengatakan bahwa Jasa Marga akan terus mengembangkan upaya-upaya untuk mempercepat waktu transaksi.

Salah satu yang saat ini tengah digodok adalah sistem On Board Unit (OBU) Single Pieces. Menurut Hasanudin, nantinya sistem OBU ini akan digunakan untuk menjadi alternatif selain e-Toll Card dan e-Toll Pass.

Untuk merancang sistem ini, Jasa Marga akan melibatkan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, BUMN yang bergerak di bidang

teknologi telekomunikasi. “Kita meminta Telkom untuk merancang sistemnya. Telkom sudah rancang dan sistem yang dirancang ini tidak akan kalah dari yang ada di Malaysia, bahkan bisa lebih cepat,” ujar Hasanudin.

Hasanudin menjelaskan, pada sistem OBU, kendaraan tidak akan lagi menggunakan kartu. Para pengendara cukup mendaftarkan nomor rekening. Ketika kendaraannya melintasi gardu tol, sistem tersebut akan langsung memotong otomatis rekening pemakai jalan. “Kita berharap bisa multibank,” kata Hasanudin.

Hasanudin menambahkan, upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat waktu transaksi yang kerap menjadi sebab menumpuknya antrean. Saat ini, kata Hasanudin, setiap transaksi di gerbang tol manual memakan waktu 10 detik. Sementara untuk Gerbang Tol Otomatis (GTO) memakan waktu 5 detik. “Transaksi (dengan OBU) ini kita harap bisa di bawah 1 detik,” ucap Hasanudin.•

B E R I T A

jalan

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

Penggunaan

(18)

018

SIAPADIA

KECINTAAN ICKSANterhadap dunia sepak bola menguatkan tekadnya

mendirikan tiga sekolah sepak bola (SSB) di wilayah Bekasi, Jawa Barat, yakni SSB Buaran Putra, SSB Perwira, dan SSB Harapan Jaya. Hingga kini, jumlah siswa di ketiga sekolah tersebut telah mencapai lebih dari 700 orang.

Berbagi Ilmu di Sekolah

Sepak Bola

Malang melintang di

lapangan sepak bola, Icksan

Kartika ingin menularkan

kepiawaiannya kepada

banyak orang. Keinginan itu

tercapai lewat sekolah sepak

bola (SSB) yang didirikannya.

“Semuanya laki-laki, mulai dari usia 8 hingga 18 tahun,” ujar pria yang menjabat sebagai Data Processing Officer, Departemen Maintenance Executions, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek ini.

Selain melatih teknik dan strategi di lapangan, Icksan juga menjabat sebagai kepala sekolah di ketiga SSB tersebut. Ia berkoordinasi dengan stafnya dalam menangani urusan administratif, misalnya mengelola gaji pegawai dan menyiapkan rapor para siswa.

“Saya belajar bahwa mendirikan sekolah olahraga sama seperti membentuk suatu perusahaan. Ada bagian sumber daya manusia, keuangan, dan operasional. Semuanya harus berjalan beriringan untuk mewujudkan visi yang ingin dicapai,” kata Icksan.

Jauhkan Generasi Muda

dari Narkoba

Sebelum berkarier di Jasa Marga, Icksan pernah memperkuat sejumlah klub sepak bola. Klub-klub tempat ia pernah bergabung antara lain Indonesia Muda, Pelita Jaya, Jayakarta, Persija Jakarta, Persikad Depok, Persikabogor, dan PSJS. Pria yang hobi menembak ini juga masuk dalam jajaran tim nasional bersama Elly Eboy, Warsidi, Erol Iba, Andri Irawan, dan Leo Saputra.

Racikan tangan dinginnya bersama sejumlah pelatih lain membuat ketiga SSB yang dibentuknya rutin mengikuti berbagai turnamen di Tanah Air, baik lokal maupun nasional. Misalnya, Liga Top Skor, Liga Nusantara, Piala Danone, Piala Agum Gumelar, Piala ASSBI, dan Piala Suratin.

Muhammad Icksan

Kartika

Dok. Pribadi

B E R I T A |

jalantol

E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

Bersama

(19)

019

“Secara fundamental, Bekasi memiliki bibit-bibit pemain sepak bola yang unggul. Karena itu, saya ingin mencetak pemain berkualitas yang nantinya dapat berprestasi di ajang nasional, bahkan internasional,” ungkap suami dari Evi Zulfianti ini.

Icksan juga menyediakan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu tapi memiliki skill cemerlang. Di sisi lain, ia sebenarnya memiliki cita-cita mulia yang lebih dari sekadar mencetak pemain berkualitas.

“Saya ingin menjauhkan anak-anak dari pengaruh buruk narkoba. Apalagi pergaulan zaman sekarang semakin bebas dan sulit dikendalikan. Dengan berprestasi di SSB, mereka bisa memiliki kebanggaan di lingkungan sosialnya dan pada akhirnya terhindar dari narkoba,” kata Icksan.

Gesit Membagi Waktu

Memiliki kesibukan yang padat tidak membuat Icksan kewalahan. Ia selalu memanfaatkan waktu secara maksimal dan pandai membagi peran, baik untuk urusan pekerjaan di Jasa Marga, sekolah sepak bola, maupun keluarga. “Saya dibantu oleh staf lainnya untuk mengurus SSB. Yang paling penting, harus ada pengawasan agar tidak timbul kendala dalam operasional SSB. Semua harus diperhatikan dengan baik dan kami pun berupaya membangun manajemen yang sehat agar SSB terus berkembang,” katanya.

Kesibukan Icksan masih terus bertambah dengan perannya di sejumlah organisasi. Di internal Jasa Marga, ia memegang jabatan

Nama : Muhammad Icksan Kartika Pendidikan : S1 Teknik Sipil

S2 Manajemen

Hobi : Mendengarkan musik, berorganisasi, menembak Jabatan : 1. Petugas Pengumpul Tol GT Cikarang Barat

2. Petugas Pengumpul Tol GT Bekasi Timur

3. Data Processing Officer, Departemen Maintenance Executions, Cabang Jakarta-Cikampek

Istri : Evi Zulfianti

Anak : M. Primo Prayogo (10)

PR

OFIL

sebagai Koordinator Futsal dan Redaktur Pelaksana Intijapek (media internal Cabang Jakarta-Cikampek). Sementara di luar kantor, Icksan menjabat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) DKI Jakarta, sekaligus menjadi anggota Persatuan Insinyur Indonesia dan anggota PSSI Kota Bekasi. “Hidup itu mengalir bagai air sungai, tapi harus diisi dengan bekerja keras. Tidak berhenti pula untuk belajar dan membangun kepercayaan,” ujarnya tentang filosofi kehidupan.

Merintis karier sebagai pelatih di SSB, Icksan berharap akan membuka jalannya untuk menjadi pelatih sepak bola tim nasional. Tidak hanya itu, ia juga berkeinginan menjadi dosen karena senang berbagi ilmu dengan orang lain. Semoga terwujud! •

Dok. BJT

(20)

020

PATROLI

1

Direktur SDM & Umum M. Najib Fauzan menghadiri acara Kongres Serikat Karyawan Jasa Marga ke-6. Acara berlangsung di Hotel The Magani, Kuta, Bali, pada 27-30 Agustus

2014. Dalam kongres tersebut, pasangan Kusnadi dan Sawung terpilih sebagai Ketua DPP SKJM dan Sekjen DPP SKJM. Dalam sambutannya, M. Najib Fauzan menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin baik antara karyawan yang tergabung dalam serikat dengan manajemen.

2

Bertempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Rabu (3/9) lalu Jasa Marga berpartisipasi dalam pameran yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian-MP3EI. Jasa Marga menampilkan pencapaian yang telah dilakukan dalam kurun 2011-2014, seperti proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo, peta Pulau Jawa dengan titik proyek jalan tol yang dimiliki Jasa Marga, serta Jalan Tol Bali Mandara.

3

Berlangsung mulai 8 September 2014 hingga 12 September 2014, dilakukan Pekan Penertiban Kendaraan Kelebihan Muatan. Kegiatan ini merupakan upaya Jasa Marga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dalam berkendara di jalan tol. Sasaran dari operasi ini adalah kendaraan truk yang bermuatan lebih (overload). Kegiatan berlangsung di seluruh jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga di seluruh Indonesia, seperti Jalan Tol Belmera, Jakarta-Cikampek, Palikanci, Semarang, Surabaya-Gempol serta jalan tol di Jakarta dan sekitarnya.

(21)

021

4

Jasa Marga menggelar Public Expose di sela-sela kegiatan Investor Summit & Capital Market Expo 2014 yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (17/9). Sebagai emiten Bursa Efek Indonesia, Jasa Marga memang diwajibkan untuk menggelar public expose. Acara tersebut diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri atas investor dan analis. Pada kesempatan tersebut, Direktur Keuangan Reynaldi Hermansjah dan Direktur Operasi Hasanudin, serta didampingi Corporate Secretary David Wijayatno, memaparkan kinerja dan rencana Perusahaan.

5

Senin (22/9) lalu Jasa Marga bertindak sebagai tuan rumah acara BUMN Marketeers Club ke-29. Acara diadakan di ruang kelas Jasa Marga Development Center (JMDC), Kantor Pusat. BUMN Marketeers Club mengusung tema "Peran Jalan Tol dalam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia". Hadir sebagai pembicara dari Jasa Marga Direktur Pengembangan Usaha Abdul Hadi dan Publisher of Marketeers Media Fleet Hermawan Kartajaya. Sementera di jajaran peserta tampak hadir Direktur SDM & Umum M. Najib fauzan, Sukardi Silalahi dari Telkom Indonesia, dan SH Sutarto.

6

Bertempat di anjungan Sumatera Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jasa Marga menggelar Senam Aerobik dan Jalan Sehat, Jumat (12/9). Selain dihadiri karyawan Kantor Pusat dan cabang, acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur SDM & Umum M. Najib Fauzan.

(22)

Dok. Corcomm

Pengoperasian

JORR W2 Utara

Lebih Lancar

dan Fair

Perubahan sistem akses dan

pola transaksi berubah setelah

dioperasikannya ruas

Ciledug-Ulujami.

Seperti apa detailnya?

JUNI LALU, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) berhasil menyelesaikan proses konstruksi tol JORR W2 Utara ruas Ciledug-Ulujami. Penyelesaian tersebut lebih cepat tiga bulan dari target semula, yaitu Oktober 2014.

Ruas itu pun akhirnya resmi dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada Senin (21/7), dan mulai dibuka untuk umum pada Selasa (22/7), tepat pukul 00.00 WIB, beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1435 H.

“Dengan demikian,” kata Corporate Secretary Jasa Marga David Wijayatno, “seluruh ruas JORR yang dikerjakan oleh Jasa Marga telah rampung. Kami pun dapat mengoperasikan JORR dari arah Rorotan hingga Simpang Susun Kamal atau tol bandara secara utuh.”

Akses Ditutup

Dioperasikannya ruas tersebut memang membawa banyak dampak. Setelah resmi beroperasi, sebagaimana dijelaskan David, para pemakai jalan bisa langsung menuju bandara Soekarno-Hatta, baik dari Tol Jagorawi atau Tol JORR. Dampak lainnya, terjadi perubahan mekanisme akses dan pola transaksi.

Akses pintu keluar Bintaro Viaduct di ruas Pondok Ranji-Ulujami, misalnya. Akses tersebut ditutup setelah ruas Ciledug-Ulujami resmi beroperasi. Penutupan

ini dilakukan sesuai dengan desain awal pembangunan ruas Serpong-Ulujami.

“Sebenarnya memang tidak ada akses keluar di desain awal lokasi tersebut. Pembukaan akses hanya bersifat sementara sembari menunggu ruas JORR Ulujami-Kebon Jeruk selesai secara keseluruhan,” kata David menjelaskan.

Meski demikian, akses masuk Bintaro Viaduct masih tetap dibuka.Sementara bagi pengguna jalan tol dari arah Bintaro Viaduct yang akan menuju Pondok Aren/ Bintaro dapat keluar di Gerbang Tol Pondok Ranji Sayap dengan membayar tarif sebesar Rp2.500, sedangkan yang menuju Serpong/ BSD City membayar tarif di Gerbang Tol Pondok Ranji Utama sebesar Rp7.500.

Menurut rencana awal, selain akses keluar Bintaro Viaduct, akses keluar Veteran juga akan ditutup. Namun, rencana tersebut dibatalkan atas permintaan

022

JALURKHUSUS

B E R I T A

jalan

jalan

tol

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

Foto

(23)

Dok. Corcomm

023

masyarakat, serta hasil konsultasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian Pekerjaan Umum.

“Masyarakat meminta akses keluar Veteran tetap dibuka karena ada pengguna jalan yang hanya menggunakan JORR dengan jarak sangat pendek, yakni sekitar 800 meter, tapi dikenakan tarif yang sama sebesar Rp8.500. Padahal ini sudah sesuai aturan sistem transaksi di JORR yang bersifat terbuka dengan tarif merata, baik jauh maupun dekat,” tutur David.

Beda Ruas, Beda Tarif

Selain penutupan akses, mekanisme transaksi di sepanjang tol Serpong-Ulujami juga mengalami perubahan. Sebagaimana diketahui, Serpong-Ulujami merupakan salah satu ruas yang terhubung dengan JORR seperti empat tol lainnya, yakni Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Bandara).

“Ruas Serpong-Ulujami berbeda dengan ruas JORR, meski terhubung melalui

Simpang Susun Ulujami. Alhasil, tarif tol keduanya harus dibayar terpisah,” kata David.

Perubahan mekanisme transaksi ditujukan agar pengguna jalan tol hanya membayar tarif sesuai dengan ruas tol yang dilaluinya. Sebagai gambaran, pengguna jalan yang akan melintas di Serpong-Ulujami dan JORR akan dikenakan tarif yang berbeda di masing-masing ruas. Hal ini juga telah berlaku sebelumnya di JORR dan Jagorawi serta JORR dan Jakarta-Tangerang.

Mengenai besarannya, pengguna jalan tol yang melintas dari arah Serpong ke Jakarta (Kebon Jeruk atau Jagorawi) dan kemudian melintas di JORR akan dikenakan tarif sebagai berikut: Serpong-Pondok Ranji sebesar Rp5.000, Serpong-Pondok Ranji-Ulujami Rp 2.500, dan tarif tol JORR Rp 8.500, sehingga total yang harus dibayar di Gerbang Tol Pondok Ranji Utama ialah Rp16.000.

Sementara pengguna jalan tol dari arah Bintaro yang akan menuju Jakarta (Kebon

Jeruk atau Jagorawi), akan dikenakan tarif sebesar Rp11.000 di Gerbang Tol Pondok Ranji Sayap, dengan rincian Pondok Ranji-Ulujami Rp2.500 dan tarif JORR Rp8.500.

Sebelumnya, pengguna jalan tol dari arah Serpong atau Bintaro yang akan menuju Jakarta dengan melewati JORR melakukan pembayaran di Gerbang Tol Pondok Ranji Utama sebesar Rp7.500. Alternatif lainnya adalah membayar Rp2.500 di Gerbang Tol Pondok Ranji Sayap, lalu memasuki tol JORR di Gerbang Tol Veteran Utama dengan membayar Rp8.500.

“Gerbang Tol Veteran Utama akan dibongkar karena sudah tidak ada lagi transaksi di sana. Sebagai gantinya, Gerbang Tol Meruya Utama dan gerbang-gerbang tol masuk yang ada di JORR W2 Utara untuk pengguna jalan tol yang akan menuju Serpong, Pondok Pinang ataupun Jagorawi. Selain itu, Gerbang Tol Veteran 2 akan segera dioperasikan dan menjadi pintu masuk bagi pengguna jalan tol yang hendak menuju Kebon Jeruk, bandara, atau pun Serpong," ucap David. •

(24)

Cabang Semarang

ADA HAL berbeda yang terjadi di Jasa Marga Cabang Semarang setiap hari Jumat belakangan ini. Tepatnya di Ruang Rapat, sekitar sepuluh karyawan operasional tampak berbincang santai dengan pihak manajemen. Pemandangan seperti ini jarang terlihat sebelumnya.

Rupanya kini Cabang Semarang rutin menggelar kegiatan Jumat Aktualisasi Dialog Pribadi, atau disingkat JUMADI. Selain mempererat hubungan antara pemimpin dan karyawan, kegiatan ini juga bertujuan menggali berbagai permasalahan operasional yang muncul di lapangan.

Sampaikan Aspirasi

Lewat JUMADI

Lewat JUMADI, setiap insan

Jasa Marga Cabang Semarang

dapat menyampaikan segala

permasalahan operasional

langsung kepada manajemen.

Ide mengadakan JUMADI muncul dari General Manager Semarang Bagus Cahya AB. Sebagai "nakhoda" yang baru bergabung pada Juni lalu, ia menginginkan adanya forum lain untuk membahas masalah operasional, baik menyangkut sarana dan prasarana kerja maupun masalah pribadi karyawan.

Selama ini, hanya ada pertemuan rutin operasional yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. “Hal tersebut dirasa kurang cukup karena frekuensinya jarang. Harus ada kegiatan lain yang lebih rutin, maka tercetuslah JUMADI. Sementara pertemuan tiga bulan sekali tetap berlangsung,” ungkap Bagus.

Dimulai dari Pultol

JUMADI sengaja diadakan setiap Jumat karena pada hari itu seluruh karyawan, termasuk yang bertugas di bagian Operasional aktif mengikuti senam Jumat pagi. Kegiatan ini dimulai sejak awal Juli

2014. Kala itu, JUMADI bukan digelar pada hari Jumat, melainkan Rabu (2/7).

Peserta pertama adalah para petugas pengumpul tol (Pultol) dari Gerbang Tol Manyaran, sedangkan pihak manajemen diwakili oleh General Manager Semarang Bagus Cahya AB dan Deputy General Manager Operation Johannes Mancelly.

Peserta memang sengaja dibatasi berdasarkan unit kerja agar interaksi yang terjadi antara manajemen dan karyawan dapat lebih leluasa. Setiap karyawan bebas mengajukan diri menjadi peserta, tapi mekanisme pelaksanaannya diatur oleh Kepala Unit supaya jadwal operasional tidak terganggu.

“Di sisi lain, keterbatasan waktu

membuat kami membatasi jumlah peserta, yakni maksimal sepuluh orang. Sementara dari pihak manajemen, selain saya akan ada pula para Deputy General Manager dan manager yang terkait dengan unit kerja peserta,” tambah Bagus.

024

RAGAMCABANG

Dok. Cab. Semarang

B E R I T A

jalan

jalan

tol

tol

| E D I S I 1 4 7 | T A H U N 2 0 1 4

Manajemen dan karyawan

(25)

025

JUMADI dilaksanakan rata-rata selama 2,5 hingga 3 jam. Ada dua sesi yang dapat menjadi pilihan, yakni pagi hari setelah senam bersama (pukul 08.30-11.00 WIB) atau sore hari (pukul 15.00-18.00 WIB). Kegiatan ini akan menjadi program rutin GM, sehingga seluruh karyawan, baik operasional maupun nonoperasional mendapat kesempatan secara bergiliran untuk mengikutinya.

JUMADI dikemas secara informal dengan menggali informasi atau masalah dari karyawan, melalui diskusi dan tanya jawab. Karyawan dibebaskan menyampaikan keluhan, ide, saran, dan aspirasi yang dapat meningkatkan kualitas kinerja Cabang Semarang.

“Tema bahasannya terkait kendala, kritik, dan masukan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas operasional. Sifatnya bisa berupa masalah internal, seperti kondisi sarana dan prasarana kerja, atau pun eksternal yang dapat berdampak pada kualitas

pelayanan terhadap pengguna jalan tol,” ujar Bagus.

Dialog dalam JUMADI berlangsung secara dua arah. Manajemen

menyampaikan kebijakan-kebijakan Perusahaan dan Cabang, sedangkan para karyawan kebanyakan mengutarakan keluhan terkait kenyamanan dalam bekerja, kekurangan atau kendala di lapangan, serta tuntutan berkaitan dengan arah kebijakan Perusahaan.

Jalin Komunikasi Lebih Baik

Bagus berharap JUMADI dapat menjalin hubungan dan komunikasi yang lebih baik antara karyawan dan manajemen. “Sejauh ini, manfaat tersebut sudah terasa. Manajemen juga semakin memahami permasalah di lapangan, sehingga kebijakan yang diambil pun tepat sasaran.”

Petugas Pultol Gerbang Tol Tembalang Titik Ambarwati (09514) merasakan

nilai positif JUMADI bagi karyawan Cabang Semarang, terutama untuk karyawan operasional. “Kami mendapat kesempatan untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada General Manager. Suasana dialognya santai, tapi keluhan kami langsung ditanggapi secara serius oleh Manajemen,” kata Titik.

Sementara Jansen Jaya R. Hutagaol (07641) selaku Petugas Pultol Gerbang Tol Tembalang mengungkapkan JUMADI adalah wadah aspirasi karyawan yang inspiratif. Selain menampung segala unek-unek dari karyawan yang bertugas di lapangan, Manajemen juga menindaklanjuti keluhan tersebut.

“Di sisi lain, kegiatan ini membuat karyawan operasional dapat mengetahui kinerja karyawan nonoperasional melalui penjelasan General Manager dan Deputy General Manager,” ucap Jansen. •

Suasana JUMADI

Para peserta bebas menyampaikan aspirasinya & penuh keakraban

Dok. Cab. Semarang

Referensi

Dokumen terkait

Kelebihan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dengan menggabungkan beberapa penelitian sebelumnya dengan memberikan terapi warna hijau yang dilakukan

Hasil penelitian pertama adalah bantuan Bank Dunia pada sektor pendidikan di beberapa negara termasuk Indonesia, bahwa pemenuhan hak pendidikan di negara-negara berkembang perlu

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rambu Solo’ menurut Eksistensialisme Sartre dalam Masyarakat Modern di Lembang Saloso berada pada kategori sedang yang

Atau jika anggota jemaat hanya mau berpartisipasi di komisi, namun tidak mau jika menjadi majelis, pertanyaan pun muncul, “Ada apa dengan majelis Gereja?” Asumsinya,

Berdasarkan informasi, fenomena, dan permasalahan yang terjadi penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul, ” Pengaruh Iklan dan Atribut Produk

Di Dusun Tempayak, Desa Sukakarya, Kecamatan Marau, gedung Gereja pertama dibangun pada tahun 1971, dengan bentuk yang masih sangat sederhana. Kemudian, pada tahun

pemerintahan masih berbasis perijinan dan pengawasan – komitmen daerah untuk membangun KPH belum optimal. • Tidak cukup tersedia SDM profesional di KPH • Tidak cukup SDM kehutanan

penambahan pelarut heptana memiliki tingkat hidrolisis tertinggi pada suhu 45 o C. Namun, pada penambahan pelarut heptana sebagai media reaksi, suhu yang menghasilkan tingkat