PEMERIKSAAN KADAR BILIRUBIN PEMERIKSAAN KADAR BILIRUBIN
II.. TTuujjuuaann 1.
1. MelakuMelakukan pemekan pemeriksariksaan fungsan fungsi hati i hati melalmelalui tes kui tes kombinaombinasi bilsi bilirubiirubin.n. 2.
2. MenginMenginterprterpretasietasikan hakan hasil sil pemerpemeriksaan iksaan yang yang diperodiperoleh.leh.
IIII.. TTeeoorri i DDaassaarr
Hati merupakan organ yang sangat penting dalam pengaturan homeostasis tubuh yang Hati merupakan organ yang sangat penting dalam pengaturan homeostasis tubuh yang meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis, penyimpanan dan imunologi. Dari sudut meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis, penyimpanan dan imunologi. Dari sudut pandang
pandang anatomi anatomi dan dan fisiologi, fisiologi, hati hati adalah adalah organ organ terbesar terbesar dari dari sistem sistem intestinal intestinal dengandengan berat antara 1,2-1,8 kg atau
berat antara 1,2-1,8 kg atau kurang lebih 25% berat badan kurang lebih 25% berat badan orang deasa yang menempatiorang deasa yang menempati sebagian besar kuadran kanan atas abdomen dan merupakan pusat metabolisme tubuh sebagian besar kuadran kanan atas abdomen dan merupakan pusat metabolisme tubuh deng
dengan an funfungsi gsi yayang ng sansangat gat komkomplepleks. ks. !at!atas as ataatas s hathati i berberada ada se"se"a"aa"ar r dengdengan an ruaruangng interkostal # kanan dan batas baah menyerong ke atas dari iga $ kanan ke iga $ kiri interkostal # kanan dan batas baah menyerong ke atas dari iga $ kanan ke iga $ kiri &'udoyo dkk, 2(()*.
&'udoyo dkk, 2(()*.
+ermukaan posterior hati berbentuk ekung dan terdapat elah transersal sepan"ang +ermukaan posterior hati berbentuk ekung dan terdapat elah transersal sepan"ang 5 m dari sistem porta hepatis. mentum minor terdapat mulai dari sistem porta yang 5 m dari sistem porta hepatis. mentum minor terdapat mulai dari sistem porta yang mengandung arteri hepatia, ena porta dan duktus koledokus. 'istem porta terletak di mengandung arteri hepatia, ena porta dan duktus koledokus. 'istem porta terletak di depan ena kaa dan dibalik kandung empedu. +ermukaan anterior yang embung dibagi depan ena kaa dan dibalik kandung empedu. +ermukaan anterior yang embung dibagi men"adi 2 lobus oleh adanya perlekatan ligamentum falsiform yaitu lobus kiri dan lobus men"adi 2 lobus oleh adanya perlekatan ligamentum falsiform yaitu lobus kiri dan lobus kana
kanan n yanyang g berberukurukuran an kirkira-ka-kira ira 2 2 kalkali i loblobus us kirkiri. i. +ad+ada a daerdaerah ah antantara ara liligamgamententumum falsiform dengan kandung empedu di lobus kanan kadang-kadang dapat ditemukan lobus falsiform dengan kandung empedu di lobus kanan kadang-kadang dapat ditemukan lobus kuadratus dan sebuah daerah yang disebut sebagai lobus kaudatus yang biasanya tertutup kuadratus dan sebuah daerah yang disebut sebagai lobus kaudatus yang biasanya tertutup oleh ena kaa inferior dan ligamentum enosum pada permukaan posterior. Hati terbagi oleh ena kaa inferior dan ligamentum enosum pada permukaan posterior. Hati terbagi dalam 8 segmen dengan fungsi yang berbeda. +ada dasarnya, garis /antlie yang terdapat dalam 8 segmen dengan fungsi yang berbeda. +ada dasarnya, garis /antlie yang terdapat mulai dari ena kaa sampai kandung empedu telah membagi hati men"adi 2 lobus mulai dari ena kaa sampai kandung empedu telah membagi hati men"adi 2 lobus fun
fungsigsionalonal, , dan dan dengdengan an adaadanya nya daedaerah rah dengdengan an asaskulkulariarisassasi i relrelatiatif f sedsedikiikit, t, kadakadang- ng-kadang di"adikan batas reseksi &'udoyo dkk, 2(()*.
kadang di"adikan batas reseksi &'udoyo dkk, 2(()*.
Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi tubuh sebanyak 2(% serta menggunakan 2( 0 25% oksigen darah.da beberapa fungsi tubuh sebanyak 2(% serta menggunakan 2( 0 25% oksigen darah.da beberapa fungsi hati yaitu
1.
1. FungFungsi hasi hati sebti sebagai agai etaetabo!bo!ise "ise "arboarbohi#rhi#ratat
+embentukan, perubahan dan pemeahan 3H, lemak dan protein saling berkaitan +embentukan, perubahan dan pemeahan 3H, lemak dan protein saling berkaitan satu sama lain. Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus satu sama lain. Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus men"adi glikogen, mekanisme ini disebut glikogenesis. 4likogen lalu ditimbun di men"adi glikogen, mekanisme ini disebut glikogenesis. 4likogen lalu ditimbun di dal
dalam am hathati i kemkemudiaudian n hathati i akan akan memmemeaheahkan kan gliglikogkogen en menmen"ad"adi i gluglukoskosa. a. +ro+rosesses pemeahan
pemeahan glikogen glikogen m"d m"d glukosa glukosa disebut disebut glikogenelisis. glikogenelisis. 3arena 3arena proses-proses proses-proses ini,ini, hat
hati i mermerupakupakan an sumsumber ber utautama ma gluglukoskosa a daldalam am tubtubuh, uh, selselan"an"utnyutnya a hathati i menmengubagubahh gl
glukukososa a memelalalului i heheksksososa a momononophphososphphat at shshununt t dadan n teterbrbenentutuklklah ah pepentntososa.a. +embentukan pentosa mempunyai beberapa tu"uan Menghasilkan energi, biosintesis +embentukan pentosa mempunyai beberapa tu"uan Menghasilkan energi, biosintesis dari nukleotida, nulei aid dan +, dan membentuk6 biosintesis senyaa 7 karbon dari nukleotida, nulei aid dan +, dan membentuk6 biosintesis senyaa 7 karbon &7/* yaitu pirui aid &asam piruat diperlukan dalam siklus krebs*.
&7/* yaitu pirui aid &asam piruat diperlukan dalam siklus krebs*. $.
$. FungFungsi hsi hati ati sebasebagai gai etaetabo!bo!ise ise !ea!ea" " Hat
Hati i tidtidak ak hanhanya ya memembembentukntuk6 6 menmensinsintestesis is lemlemak ak taptapi i seksekalialigus gus menmengadgadakanakan katabolisis asam lemak. sam lemak dipeah men"adi beberapa komponen
katabolisis asam lemak. sam lemak dipeah men"adi beberapa komponen 1. 'enyaa karbon 0 39: !D$9'
1. 'enyaa karbon 0 39: !D$9'
2. 'enyaa 2 karbon 0 /$#9 /99 &dipeah men"adi asam lemak dan 2. 'enyaa 2 karbon 0 /$#9 /99 &dipeah men"adi asam lemak dan gliserol*
gliserol*
7. +embentukan holesterol 7. +embentukan holesterol
. +embentukan dan pemeahan fosfolipid . +embentukan dan pemeahan fosfolipid
Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kolesterol. Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kolesterol. Dimana serum kolesterol men"adi standar pemeriksaan metabolisme lipid.
Dimana serum kolesterol men"adi standar pemeriksaan metabolisme lipid. %.
%. FungFungsi hasi hati seti sebagabagai eti etaboabo!is!ise &re &roteoteinin Hat
Hati i memensnsinintetesisis s babanynyak ak mamaaam m prprototeiein n dardari i asasam am amaminino. o. dedengangan n prprososeses deaminasi, hati "uga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino. Dengan deaminasi, hati "uga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino. Dengan proses
proses transaminasi, transaminasi, hati hati memproduksi memproduksi asam asam amino amino dari dari bahan-bahan bahan-bahan non non nitrogen.nitrogen. Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan ; - globulin Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan ; - globulin dan
dan ororgan gan utautama ma bagi bagi proprodukduksi si ureurea. a. <re<rea a mermerupakupakan an end end proprodudut t metmetaboabolislismeme protein.; - globulin selain dibentuk di dalam hati, "uga dibentuk d
protein.; - globulin selain dibentuk di dalam hati, "uga dibentuk d i limpa dan sumsumi limpa dan sumsum tulan
tulang g = 0 = 0 globulglobulin hanya in hanya dibentdibentuk di uk di dalam hati. ldalam hati. lbumin mengandbumin mengandung ung > 58 > 58 asamasam amino dengan !M ??.(((.
'.
'. FungFungsi hatsi hati sehui sehubungbungan #ean #engan &ngan &ebeebe"ua"uan #aran #arahh
Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan koagulasi darah, misalnya membentuk fibrinogen, protrombin, faktor #, #$$, $, . koagulasi darah, misalnya membentuk fibrinogen, protrombin, faktor #, #$$, $, . !enda asing menusuk terkena pembuluh darah yang berperan adalah faktor ekstrinsi, !enda asing menusuk terkena pembuluh darah yang berperan adalah faktor ekstrinsi, bila ada
bila ada hubungan dengan hubungan dengan katup "antung katup "antung yang berperan yang berperan adalah faktor intrinsik. @ibrinadalah faktor intrinsik. @ibrin harus isomer agar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor $$$, sedangakan harus isomer agar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor $$$, sedangakan #i
#it 3 dibutuhkan untuk t 3 dibutuhkan untuk pembentukan protrombin dan beberapa pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasi.faktor koagulasi. (.
(. FungFungsi hsi hati ati sebasebagai gai etaetabo!bo!ise ise )ita)itainin 'emua itamin disimpan di dalam hati kh
'emua itamin disimpan di dalam hati khususnya itamin , D, 9, 3.ususnya itamin , D, 9, 3. *.
*. FuFungsngsi hati hati sebi sebagaagai #eti #eto"so"si"ai"asisi Hat
Hati i adaadalah lah puspusat at detdetoksoksikaikasi si tubtubuh, uh, +ro+roses ses detdetoksoksikaikasi si terter"adi "adi padpada a proprosesses oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan kon"ugasi terhadap berbagai maam bahan oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan kon"ugasi terhadap berbagai maam bahan seperti Aat raun, obat oer dosis.
seperti Aat raun, obat oer dosis. +.
+. FungFungsi hasi hati sebti sebagai agai ,ago,agositositosis #asis #an iunn iunitasitas 'el
'el kupfkupfer er mermerupakupakan an sarsaringingan an penpentinting g baktbakterieri, , pigpigmen men dan dan berberbagabagai i bahabahann melalui proses fagositosis. 'elain itu sel kupfer "uga ikut memproduksi ; - globulin melalui proses fagositosis. 'elain itu sel kupfer "uga ikut memproduksi ; - globulin sebagai
sebagai imun livers mechanismimun livers mechanism.. -.
-. FuFungngsi hsi heeo#o#ininaai" i"
Hati menerima > 25% dari ardia output, aliran darah hati yang normal > 15(( Hati menerima > 25% dari ardia output, aliran darah hati yang normal > 15(( 6 menit atau 1((( 0 18(( 6 menit. Darah yang mengalir di dalam a.hepatia > 6 menit atau 1((( 0 18(( 6 menit. Darah yang mengalir di dalam a.hepatia > 25% dan di dalam
25% dan di dalam .por.porta )5% dari seluruh aliran darah ta )5% dari seluruh aliran darah ke hati. liran darah ke hepar ke hati. liran darah ke hepar dip
dipengengaruaruhi hi oleoleh h fakfaktor tor mekmekanianis, s, pengpengaruaruh h perpersarsarafaafan n dan dan horhormonmonal, al, alialiran ran iniini berubah
berubah epat epat pada pada aktu aktu eBerise, eBerise, terik terik matahari, matahari, shok.Hepar shok.Hepar merupakan merupakan organorgan penting untuk mempertahankan aliran darah &'udoyo dkk, 2(()*.
penting untuk mempertahankan aliran darah &'udoyo dkk, 2(()*.
'elam
'elama a masa hidup masa hidup eriteritrosit yang rosit yang 12( hari, 12( hari, eriteritrosit ber"alrosit ber"alan an sekitsekitar ar 2(( sampai 2(( sampai 7((7(( mil
mil. . DalDalam am proproses ses penpenuaanuaan, , terter"ad"adi i penpenuruurunan nan lamlambat bat metmetabolabolismisme e sel sel dardarah ah mermerah.ah. 'e
'eakaktu tu sesel l tutua a didisisingkngkirirkakan, n, momolelekukul l hehemomoglglobiobin n didiururaiaikan kan memen"n"adi adi kokompmpone one--kom
komponeponennynnya. a. 'ek'ekitaitar r 5 5 samsampai pai ) ) gragram m hemhemogloglobiobin n dikdikataatabolibolisme sme setsetaip aip harhari. i. !es!esii digunakan kembali. !agian globin dari molekul hemoglobin diuraikan men"adi digunakan kembali. !agian globin dari molekul hemoglobin diuraikan men"adi asam-asam amino yang diresilkurasi ke kompartemen asam-asam amino. 3omponen porfirin dari asam amino yang diresilkurasi ke kompartemen asam amino. 3omponen porfirin dari
mol
molekul ekul hem hem diudiurairaikan kan oleoleh h serserangangkaikaian an reareaksi ksi katkataboabolislisme me menmen"adi "adi sensenyayaa a yanyangg disebut bilirubin, yaitu pigmen kuning keoklatan &'aher dan M+herson, 2((*.
disebut bilirubin, yaitu pigmen kuning keoklatan &'aher dan M+herson, 2((*. 3at
3atabolabolismisme e hemheme e dardari i semsemua ua hemhemepreproteotein in terter"ad"adi i daldalam am frafraksi ksi mikmikrosrosom om selsel re
retitikulkuloeoendondotetel l ololeh eh sisiststem em enenAiAim m yayang ng komkomplplekeks s yayaititu u hemheme e okoksisigegenasnase e yayangng merupakan enAim dari keluarga besar sitokrom +5(. Cangkah aal pemeahan gugus merupakan enAim dari keluarga besar sitokrom +5(. Cangkah aal pemeahan gugus heme ialah pemutusan "embatan -metena membentuk bilierdin, suatu tetrapirol linier. heme ialah pemutusan "embatan -metena membentuk bilierdin, suatu tetrapirol linier. !esi mengalami beberapa kali reaksi reduksi dan oksidasi, reaksi-reaksi ini memerlukan !esi mengalami beberapa kali reaksi reduksi dan oksidasi, reaksi-reaksi ini memerlukan oksigen dan :D+H. +ada akhir reaksi dibebaskan @e7E yang dapat digunakan kembali, oksigen dan :D+H. +ada akhir reaksi dibebaskan @e7E yang dapat digunakan kembali, kar
karbon bon monmonoksoksida ida yanyang g berberasaasal l dardari i atoatom m karkarbon bon "em"embatbatan an metmetena ena dan dan bilbilieierdirdin.n. !ilierdin, suatu pigmen berarna hi"au akan direduksi oleh bilierdin reduktase yang !ilierdin, suatu pigmen berarna hi"au akan direduksi oleh bilierdin reduktase yang menggunakan :D+H sehingga rantai metenil men"adi rantai metilen antara inin pirol menggunakan :D+H sehingga rantai metenil men"adi rantai metilen antara inin pirol $$$0 $# dan membentuk pigmen berarna kuning yaitu bilirubin. &$srar, 2(1(*.
$$$0 $# dan membentuk pigmen berarna kuning yaitu bilirubin. &$srar, 2(1(*. Bi!irubin
Bi!irubin !il
!iliruirubin bin adaladalah ah proproduk duk pengpengurauraian ian hemhem sebsebagiagian an besbesar ar &85&85-F(-F(%* %* terter"ad"adi i dardarii penguraian hemoglobin dan sebagian keil &1(-15%* dari senyaa lain seperti mioglobin. penguraian hemoglobin dan sebagian keil &1(-15%* dari senyaa lain seperti mioglobin.
'el
'el retretikuikuloeloendotndotel el memenyenyerap rap komkomplepleks ks hapthaptogloglobiobin n dendengan gan hemhemogloglobiobin n yanyang g teltelahah dib
dibebaebaskaskan n dardari i sel sel dardarah ah mermerah ah .'e.'el-sl-sel el ini kemudiini kemudian an menmengelgeluaruarkan kan besbesi i dardari i hemhem se
sebabagagai i aadadangngan an ununtutuk k sisintntesesis is berberikikututnynya a dadan n mememumututuskskan an iinnin in hehem m untuntuk uk men
menghasghasilkilkan an tettetraprapirirol ol bilbiliruirubinbin, , yanyang g disdisekrekresiesikan kan daldalam am bentbentuk uk titidak dak larlarut ut air air &bilirubin tidak terkon"ugasi, indirek* sehingga bilirubin dalam plasma terikat ke albumin &bilirubin tidak terkon"ugasi, indirek* sehingga bilirubin dalam plasma terikat ke albumin untuk diangkut ke medium air. +ada saat bilirubin terikat pada plasma beredar dalam untuk diangkut ke medium air. +ada saat bilirubin terikat pada plasma beredar dalam tu
tububuh h dadan n memeleleaati ti lolobubululus s hathati, i, hehepatpatososit it memelelepapas s bibililirurubibin n dardari i alalbumbumin in dadann me
meyeyebabbabkan kan lalarurut t aiair r dedengangan n memengingikat kat bibililirurubibin n ke ke asasam am glglukukururononat at &b&bililirirububinin terkon"ugasi, direk* &'aher dan M+herson, 2((*.
terkon"ugasi, direk* &'aher dan M+herson, 2((*.
'etelah bilirubin masuk ke dalam usus, bakteri kolon merubah bilirubin men"adi 'etelah bilirubin masuk ke dalam usus, bakteri kolon merubah bilirubin men"adi uro
urobilbilinoinogen gen &su&suatu atu ististilailah h kolkolektektif if untuntuk uk bebebeberaprapa a sensenyayaa a titidak dak berberararna na yanyangg kemudian mengalami oksidasi men"adi pigmen oklat urobilin*. <robilin disekresikna ke kemudian mengalami oksidasi men"adi pigmen oklat urobilin*. <robilin disekresikna ke dalam feses, tetapi sebagian urobilinogen direabsorpsi melalui usus dan melalui sirkulasi dalam feses, tetapi sebagian urobilinogen direabsorpsi melalui usus dan melalui sirkulasi portal diserap oleh hati dan direekskresikan dalam empedu.
portal diserap oleh hati dan direekskresikan dalam empedu. 3arena larut air, urobilinogen3arena larut air, urobilinogen "uga dapat keluar melalui urine apabila menapai gin"al. &'aher dan M+herson, 2((* "uga dapat keluar melalui urine apabila menapai gin"al. &'aher dan M+herson, 2((*
4ambar 1 Metabolisme !ilirubin 4ambar 1 Metabolisme !ilirubin
Maa #an Si,at Bi!irubin Maa #an Si,at Bi!irubin a.
a. !il!iliruirubin bin terterkon"kon"ugasugasi 6 i 6 dirdiretet !ili
!ilirubin terkon"ugrubin terkon"ugasi 6diret adalah asi 6diret adalah bilibilirubin bebas rubin bebas yang bersifat larut yang bersifat larut dalam air dalam air se
sehihinggngga a dadalalam m pepememeririksksaaaan n mumudadah h beberereakaksisi. . !i!ililirurubibin n teterkrkonon"u"ugasgasi i &b&bililirirububinin glukoronida atau hepatobilirubin * masuk ke saluran empedu dan diekskresikan ke usus. glukoronida atau hepatobilirubin * masuk ke saluran empedu dan diekskresikan ke usus. 'elan"utnya flora usus akan mengubahnya men"adi urobilinogen &Gisanto, 2((F*.
'elan"utnya flora usus akan mengubahnya men"adi urobilinogen &Gisanto, 2((F*. !il
!iliruirubin bin terterkon"kon"ugasugasi i berbereakseaksi i epaepat t dendengan gan asaasam m sulsulfanfanilailat t yanyang g terterdiadiaAotaAotasisi membentuk aAobilirubin. +eningkatan kadar bilirubin direk atau bilirubin terkon"ugasi membentuk aAobilirubin. +eningkatan kadar bilirubin direk atau bilirubin terkon"ugasi dapat disebabkan oleh
dapat disebabkan oleh gangguagangguan n ekskrekskresi bilirubin intrahepesi bilirubin intrahepatik atik antarantara a lain 'indromalain 'indroma Du
Dubibin n oohshson on dadan n GoGototorr, , GeGeururrerent nt &b&benenigign* n* inintrtraheahepapatiti hhololesestatasisis, s, :e:ekrkrososisis he
hepatpatososelelululerer, , bbststruruksksi i sasaluluraran n emempedpedu. u. DiDiagagnosnosis is tetersrsebuebut t didiperperkuakuat t dedengnganan pemeriksaan urobilin dalam tin"a dan urin dengan hasil negatif &Gisanto, 2((F*.
pemeriksaan urobilin dalam tin"a dan urin dengan hasil negatif &Gisanto, 2((F*. b.
b. !ilirubin tidak terkon"ugasi 6 indiret!ilirubin tidak terkon"ugasi 6 indiret !ili
!ilirubin rubin tak tak terkoterkon"ugasi &hematobn"ugasi &hematobilirilirubin* ubin* merumerupakan pakan bilibilirubin bebas rubin bebas yang yang terikterikatat alb
albumiumin, n, bilbiliruirubin bin yayang ng suksukar ar larlarut ut daldalam am air air sehsehingingga ga untuntuk uk memmemudahudahkan kan berbereakseaksii dalam pemeriksaan harus lebih dulu diampur dengan alkohol, kafein atau pelarut lain dalam pemeriksaan harus lebih dulu diampur dengan alkohol, kafein atau pelarut lain seb
bilirubin
bilirubin indirek indirek mempunyai mempunyai arti arti dalam dalam diagnosis diagnosis penyakit penyakit bilirubinemia bilirubinemia karena karena lemahlemah "antung
"antung akibat akibat gangguan gangguan dari dari pengantaran pengantaran bilirubin bilirubin ke ke dalam dalam peredaran peredaran darah. darah. +ada+ada keadaan ini disertai dengan tanda-tanda lemah "antung, setelah lemah "antung diatasi keadaan ini disertai dengan tanda-tanda lemah "antung, setelah lemah "antung diatasi ma
maka ka kakadadar r bibililirurubibin n akaakan n nonormrmal al kemkembalbali i dan dan haharurus s didibebedadakan kan dedengnganan chardiacchardiac chirrhosis
chirrhosis yang tidak selalu disertai bilirubinemia &Gisanto, 2((F* yang tidak selalu disertai bilirubinemia &Gisanto, 2((F*
+eningkatan yang lain ter"adi pada bilirubinemia akibat hemolisis atau eritropoesis +eningkatan yang lain ter"adi pada bilirubinemia akibat hemolisis atau eritropoesis yang tidak sempurna, biasanya ditandai dari anemi hemolitik yaitu gambaran apusan yang tidak sempurna, biasanya ditandai dari anemi hemolitik yaitu gambaran apusan darah tepi yang abnormal, umur
darah tepi yang abnormal, umur eritrosit yang pendek &Gisaanto, 2((F*.eritrosit yang pendek &Gisaanto, 2((F*. 3adar bilirubin dalam darah dapat diu"i melaui beberapa metode, yaitu 3adar bilirubin dalam darah dapat diu"i melaui beberapa metode, yaitu II MeMetotode de 99elelyyn-n-MMalallloyoy
II MeMetotode de enendrdrasassisik-k-44rrof of II MMeettoodde +e +eerraallmmaan J Cn J Ceeee 3et
3etiga iga metmetode ode tertersebsebut ut memmemiliiliki ki priprinsinsip p kerker"a "a yanyang g samsama a yaiyaitu tu diddidasaasarkarkan n padapada reaksi reagen dengan senyaa diaAo untuk membentuk aAo-bilirubin berarna-arni. reaksi reagen dengan senyaa diaAo untuk membentuk aAo-bilirubin berarna-arni. Gea
Geaksi ksi diadiaAo Ao dapdapat at dipdipererepat epat dendengan gan menmenambambahkaahkan n dardari i berberbagabagai i sensenyayaa a kimkimia.ia. +e
+erbrbededaan aan ketketigiga a memetotode de inini i teterdrdapaapat t papada da rereageagen n yayang ng didigugunaknakanan. . GeGeagagen en yayangng digunakan untuk masing masing metode adalah
digunakan untuk masing masing metode adalah
II MeMetotode 9ede 9elylyn-Mn-Malalloloyy, men, menggggunaunakakan metn metananolol II MeMetotode ende endrdrasassisik-4k-4rorof, mef, menggnggunaunakakan kafen kafeinin II MeMetotode +ede +eraralmlman J Cean J Cee, me, menengguggunaknakan suan surfrfakaktatann I"teri"
I"teri" $k
$kteteririk k adadalalah ah tatanda nda ututamama a dardari i sesemumua a mamaaam m gaganggngguauan n hehepapatotoseselululalar r yayangng mer
merupakupakan an akiakibat bat dardari i ganggangguan guan metmetabolabolisisme me bilbilirirubiubin, n, yaiyaitu tu terter"adi"adinya nya kelkelebiebihanhan bilirubin darah. 3ulit
bilirubin darah. 3ulit dan selaput lendir dan selaput lendir nampak kekuning-kuningan. nampak kekuning-kuningan. Hepar tidak mampuHepar tidak mampu mengubah bilirubin tak terkon"ugasi men"adi bilirubin terkon"ugasi sehingga dapat larut mengubah bilirubin tak terkon"ugasi men"adi bilirubin terkon"ugasi sehingga dapat larut dalam air dan dapat dikeluarkan melalui gin"al dan gastrointestinal. +eningkatan bilirubin dalam air dan dapat dikeluarkan melalui gin"al dan gastrointestinal. +eningkatan bilirubin akan membuat kulit sangat gatal &!aradero et. al., 2((8*. Menurut penyebabnya ikterik akan membuat kulit sangat gatal &!aradero et. al., 2((8*. Menurut penyebabnya ikterik dibagi atas tiga maam, yaitu
dibagi atas tiga maam, yaitu 1.
1. $k$kteteririk k bbststruruktktif if a.
int
intrahrahepatepatik ik ada ada stastagnasgnasi i ataatau u stastatitis s empempedu edu daldalam am kanakanakulkuli. i. 3ea3eadaadaan n iniini dis
disebut ebut kolkolestestasiasis. s. +em+emerieriksaksaan an lablaboraoratortorium ium menmenun"un"ukkaukkan n penipeningkangkatantan bilirubin direk dan alkalin fosfatase.
bilirubin direk dan alkalin fosfatase. b.
b. bstruksi bstruksi ekstrahepatik. ekstrahepatik. da da penyumbatan penyumbatan pada pada saluran saluran empedu.empedu. +enyebabnya dapat berupa batu, panreatitis, karsinoma pada panreas. da +enyebabnya dapat berupa batu, panreatitis, karsinoma pada panreas. da peningkatan
peningkatan bilirubin bilirubin direk direk dan dan alkalin alkalin fosfatase. fosfatase. 'aluran 'aluran bilier bilier dapatdapat mem
membesabesar r karkarean ean obsobstrutruksi ksi yanyang g tamtampak pak pada pada pempemerieriksaksaan an //ssan an dandan ultrasonografi.
ultrasonografi. 2.
2. $k$kteteririk Hk Hepaepatotoseselululalar r
+ada ikterik hepatoselular, sel-sel hepar tidak mampu mengubah bilirubin tak +ada ikterik hepatoselular, sel-sel hepar tidak mampu mengubah bilirubin tak te
terkrkonon"u"ugasgasi i memen"n"adadi i bibililirurubibin n teterkrkon"on"ugaugasi si sesehihinggngga a bibililirurubibin n titidadak k dadapapatt die
diekskkskresresikaikan n di di gingin"al "al dan dan gasgastrtroinointestestintinal. al. +ada +ada iktikterierik k hepahepatostoseluelularlar, , terter"di"di kerusakan kerusakan pada sel-sel hepar yang dapat disebabkan oleh toksin &hepato kerusakan kerusakan pada sel-sel hepar yang dapat disebabkan oleh toksin &hepato toksin* irus &hepatitis irus* atau karena sirosis hepatis. 3arena adanya kerusakan toksin* irus &hepatitis irus* atau karena sirosis hepatis. 3arena adanya kerusakan pada
pada sel-sel sel-sel hepar, hepar, CC dan dan ' ' meningkat, meningkat, sedangkan sedangkan massa massa protrombinprotrombin meman"ang.
meman"ang. 7.
7. $k$kteteririk Hemk Hemololititik ik e
erdapat banyak rdapat banyak keruskerusakan akan pada pada eriteritrosirosit t &hemo&hemolisilisisi* si* sehingsehingga ga terlterlalu alu banyak banyak bilirubin yang
bilirubin yang masuk masuk ke ke dalam dalam darah. darah. Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan laboratorium menun"ukkanlaboratorium menun"ukkan peningkatan bilirubin indrek &bilirubin tak terkon"ugasi* &!araderoet. al., 2((8*.
peningkatan bilirubin indrek &bilirubin tak terkon"ugasi* &!araderoet. al., 2((8*. /bat0obat ang #a&at enibu!"an "erusa"an hati
/bat0obat ang #a&at enibu!"an "erusa"an hati
bat-obatan, seperti yang kita ketahui, dapat menimbulkan berbagai efek samping. bat-obatan, seperti yang kita ketahui, dapat menimbulkan berbagai efek samping. 'al
'alah ah satsatunyunya a adaladalah ah efeefek k hephepatoatotoktoksiksikK K yaiyaitu tu efeefek k samsampinping g kerkerusausakan kan selsel-se-sel l ataatauu "aringan hati dan sekitarnya akibat konsumsi suatu obat.
"aringan hati dan sekitarnya akibat konsumsi suatu obat. 1.
1. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis )ira! a"ut/bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis )ira! a"ut
llllooppuurriinnooll DDiikkllooffeennaakk @@eennoobbaarrbbiittaall 33uuiinniinn ++iirrookkssiikkaamm ntidepresan
ntidepresan trisiklik trisiklik
D
DiillttiiaaAAeemm HHaalloottaann CCaabbeettaallooll ++rroobbeenneessiidd
sam sam
asetilsalisilat asetilsalisilat
9
9nnfflluurraann $$bbuupprrooffeenn MMaapprroottiilliinn GGaanniittiiddiinn
paraaminosalisilat paraaminosalisilat
ssaam m aallpprrooaatt 99ttiioonnaammiidd $$ssoonniiaaAAiidd ::aapprrookksseenn ''uullffoonnaammiidd
sseebbuuttoollooll @@eenneellAAiinn 33aarrbbaammaaAAeeppiinn ++aarraasseettaammooll ''uulliinnddaak k
tteennoollooll @@eenniillbbuuttaaAAoonn 33eettookkoonnaaAAooll ++eenniissiilliinn ##eerraappaammiill D
Daannttrroolleenn @@eenniittooiinn 3u3uiinniiddiinn ++iirraaAAiinnaammiidd 2.
2. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis "roni" a"ti, /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis "roni" a"ti, setaminofen
setaminofen &dosis besar dan &dosis besar dan lama*
lama*
D
Daannttrroolleenn $$ssoonniiaaAAiidd MMeettiillddooppaa ::iittrrooffuurraannttooiinn
3.
3. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri&/bat ang enga"ibat"an geja!a iri& fatty live fatty liver r
nnttiittiirrooiidd ssaam m aallpprrooaatt @@eennoottiiaaAAiinn MMeettoottrreekkssaatt ''uullffoonnaammiidd sam
sam
asetilsalisilat asetilsalisilat
@
@eenniittooiinn $$ssoonniiaaAAiidd ''tteerrooiidd eettrraassiikklliinn
4.
4. /bat ang enga"ibat"an i"terus obstru"ti, /bat ang enga"ibat"an i"terus obstru"ti,
kkttiinnoommiissiin n DD 99rriittrroommiissiinn 33aappttoopprriill MMeerrkkaappttooppuurriinn ''eeffaalloossppoorriinn moksisilin E
moksisilin E asam klaulanat asam klaulanat
@
@eenniittooiinn 33aarrbbaammaaAAeeppiinn MMeettiilltteessttoosstteerroonn ''iikkllooffoossffaammiidd
ntidepresan ntidepresan trisiklik trisiklik
@
@lluurraaAAeeppaamm 33aarrbbiimmaaAAooll :':'$$DD ''iikklloossppoorriinn
AAaattiioopprriinn @@lluuttaammiidd 33eettookkoonnaaAAooll ::iiffeeddiippiinn ''uullffoonnaammiidd D
DaannaaAAooll 44lliibbuurriidd 3llo3okkssaassiilliinn flekainid flekainid
:itrofurantoin
:itrofurantoin aamoksifenmoksifen
D
DiiaaAAeeppaamm 44rriisseeooffuulliinn 33lloorrddiiaaAAeeppookkssiidd ::oorreettaannddrroolloonn iiaabbeennddaaAAooll D
Diissooppiirraammiidd 44aarraam m eemmaass 33lloorrpprrooppaammiidd kkssaassiilliinn oollbbuuttaammiidd 9
9nnaallaapprriill HHaallooppeerriiddooll 33oonnttrraasseeppssi i oorraall ++eenniissiillaammiinn ##eerraappaammiill Gifampisin
Gifampisin
5.
5. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& sirosis bi!iaris/bat ang enga"ibat"an geja!a iri& sirosis bi!iaris sam alproat E
sam alproat E klorpromaAin klorpromaAin
@
@eennoottiiaaAAiinn 33lloorrpprrooppaammiid d EE eritromisin eritromisin
iiaabbeennddaaAAooll oollbbuuttaammiidd
@
@eenniittooiinn $$mmiipprraammiinn 6.
llllooppuurriinnooll @@eenniillbbuuttaaAAoonn HiidH drraallaaAAiinn 33lloorrpprroommaaAAiinn ++eenniissiilliinn sam
sam
asetilsalisilat asetilsalisilat
@
@eenniittooiinn $$ssoonniiaaAAiidd 33uuiinniiddiinn ''uullffoonnaammiidd
D
DiillttiiaaAAeemm 44aarraam m eemmaass 33aarrbbaammaaAAeeppiinn :iittrro: offuurraannttooiinn oollbbuuttaammiidd Disopiramid
Disopiramid 7.
7. /bat ang enga"ibat"an sirosis/bat ang enga"ibat"an sirosis
ssaam nm niikkoottiinnaatt MMeettoottrreekkssaatt eerrbbaaffiinn 8.
8. /bat ang enga"ibat"an tuor hati/bat ang enga"ibat"an tuor hati
D
DaannaaAAooll 33oonnttrraasseeppssi i oorraall 'tteerro' oiid ad annaabboolliikk eessttoosstteerroonn
9.
9. /bat ang enga"ibat"an "erusa"an &ebu!uh #arah &orta!/bat ang enga"ibat"an "erusa"an &ebu!uh #arah &orta!
ddrriiaammiissiinn 33aarrmmuussttiinn MMeettoottrreekkssaatt ''tteerrooiid d aannaabboolliikk ##iinnkkrriissttiinn
AAaattiioopprriinn 33oonnttrraasseeppssi i oorraall MMiittoommiissiinn iioogguuaanniinn ##iittaammiin n D
DaakkaarrbbaaAAiinn MMeerrkkaappttooppuurriinn ''iikkllooffoossffaammiid d EE 'iklosporin 'iklosporin
Sumber: Drugs
Sumber: Drugs That Causes That Causes Liver Damage. URL: Liver Damage. URL: http://hepcnehttp://hepcnet.net/drugsandlivet.net/drugsandliverdamage.rdamage.html html
Pebu"tian Kinerja Meto#e Ana!isis Pebu"tian Kinerja Meto#e Ana!isis
a.
a. SeSe!e"!e"ti)ti)itaitas #an S&s #an S&esiesi,is,isitaitass
'elektiitas adalah ingkatan dimana suatu metode
'elektiitas adalah ingkatan dimana suatu metode analisis bebas dari interferensianalisis bebas dari interferensi dari matriks yang terkandung dalam sampel. Dalam 'elektiitas suatu alat hanya akan dari matriks yang terkandung dalam sampel. Dalam 'elektiitas suatu alat hanya akan mengukur suatu Aat tertentu &analit* sa"a seara ermat dan seksama dengan adanya mengukur suatu Aat tertentu &analit* sa"a seara ermat dan seksama dengan adanya ko
inst
instrumen sangatlah penting rumen sangatlah penting karena dalam karena dalam analianalisis instrumesis instrumen n dihadadihadapkan pkan dengandengan matriks yang sangat kompleks. sehingga detektor instrumen dapat selektif dan hanya matriks yang sangat kompleks. sehingga detektor instrumen dapat selektif dan hanya memberikan tanggapan terhadap sinyal molekul spesifik atau dengan kata lain. Dalam memberikan tanggapan terhadap sinyal molekul spesifik atau dengan kata lain. Dalam selek
selektiittiitas as detektdetektor or yang yang sangat menentuksangat menentukan an adalaadalah h instinstrumen analisis yang rumen analisis yang dibuatdibuat dengan dasar pengukuran sifat fisiko-kimia yang khusus dari molekul molekul yang dengan dasar pengukuran sifat fisiko-kimia yang khusus dari molekul molekul yang dianalisis. +enentuan sifat fisiko-kimia tersebut terkadang terganggu oleh Aat lainnya dianalisis. +enentuan sifat fisiko-kimia tersebut terkadang terganggu oleh Aat lainnya &m
&matratriksiks* * sehsehingingga ga dipdiperlerlukan ukan arara a tertersensendirdiri i untuntuk uk memenghinghilanlangkagkan n sinsinyal yal dardarii kompo
komponen nen penggangpengganggu gu terstersebut. ebut. 'elekt'elektiitaiitas s serinseringkaligkalidapat dapat dinyadinyatakan takan sebagasebagaii dera"at penyimpangan metode yang dilakukan terhadap sampel yang mengandung dera"at penyimpangan metode yang dilakukan terhadap sampel yang mengandung bahan yang
bahan yang ditambahkan berupa ditambahkan berupa emaran, hasil emaran, hasil urai, senyaa urai, senyaa se"enis, senyaa se"enis, senyaa asingasing lainnya, dan dibandingkan terhadap hasil analisis sampel yang tidak mengandung lainnya, dan dibandingkan terhadap hasil analisis sampel yang tidak mengandung bahan lain yang ditambahkan &Harmita, 2((*.
bahan lain yang ditambahkan &Harmita, 2((*.
'pesifisitas suatu metode analisis adalah kemampuan suatu metode analisis untuk 'pesifisitas suatu metode analisis adalah kemampuan suatu metode analisis untuk mengukur analit yang ditu"u seara tepat dan spesifik dengan adanya mengukur analit yang ditu"u seara tepat dan spesifik dengan adanya komponen-komponen lain dalam matriks sampel seperti adanya penganggu, prekursor sintetik, komponen lain dalam matriks sampel seperti adanya penganggu, prekursor sintetik, produk degradasi, dan komponen matriks.
produk degradasi, dan komponen matriks.
b.
b. SeSensnsititi)i)ititasas
'ensitiitas adalah batas kadar terendah dari suatu analit &Aat yang diperiksa* yang 'ensitiitas adalah batas kadar terendah dari suatu analit &Aat yang diperiksa* yang dapat dideteksi dengan metode tertentu.
dapat dideteksi dengan metode tertentu.
.. PPrreessiissii +re
+resissisi i mermerupaupakan kan ukuukuran ran kedekedekatkatan an antantar ar serserangangkaikaian an hashasil il anaanalislisis is yayangng diperoleh dari beberapa kali pengukuran pada sampel homogen yang sama. 3onsep diperoleh dari beberapa kali pengukuran pada sampel homogen yang sama. 3onsep presisi diukur dengan simpangan baku.
presisi diukur dengan simpangan baku.
#
#.. AA""uurraassii
kurasi merupakan kedekatan antara nilai terukur &nilai rata-rata hasil analisis* kurasi merupakan kedekatan antara nilai terukur &nilai rata-rata hasil analisis* den
dengan gan nilnilai ai yanyang g ditditerierima ma sebsebagaagai i nilnilai ai sebsebenaenarnyrnya, a, baibaik k nilnilai ai konkonensensi, i, nilnilaiai sebenarnya, ataupun nilai ru"ukan. :ilai akurasi "uga dapat di"adikan sebagai petun"uk sebenarnya, ataupun nilai ru"ukan. :ilai akurasi "uga dapat di"adikan sebagai petun"uk
kes
kesalaalahan han sissistemtematiatik. k. kkuraurasi si diudiukur kur sebsebagaagai i banybanyaknyaknya a analanalit it yayang ng dipdiperoerolehleh kembali pada suatu pengukuran dengan melakukan spiking pada suatu sampel. <ntuk kembali pada suatu pengukuran dengan melakukan spiking pada suatu sampel. <ntuk pengu"ian senyaa
pengu"ian senyaa obat, akurasi obat, akurasi diperoleh dengan diperoleh dengan membandingkan hmembandingkan hasil pengukuranasil pengukuran dengan bahan ru"ukan standar &standard referene material, 'GM*
dengan bahan ru"ukan standar &standard referene material, 'GM*
IIIIII. . AA!!aat t ##aan n BBaahhaann A
A!!aatt BBaahhaann
-- aabbuunng g rreeaakkssii -- 33uueett
-- MMikikrropopiipepet t 1(1((-(-5(5(( ( LCLC
-- @@oottoommeetteer r deend nggaan n ppaann""aanngg gelombang 5? nm
gelombang 5? nm
-- ''eerruumm
-- kksseelleellaattoor r -- uuaaddeesstt
-- GGeeaagegennssiia a ddiiaaAAo o &&11,,( ml di( ml diaaAAo o EE 7( LC*
7( LC*
-- DDiiaaAAo o bbllaannk k
II22. . PPrroossee##uurr a.
a. PenPengu"gu"uran uran Ka#Ka#ar Bar Bi!iri!irubin ubin TToota!ta! Larutan B!an"o 3
Larutan B!an"o 3
+ipet serum darah sebanyak 5( LC +ipet serum darah sebanyak 5( LC
Masukkan kedalam tabung reaksi Masukkan kedalam tabung reaksi
a
ambahkan akselelator kedalam tabung mbahkan akselelator kedalam tabung sebanyak 1 mCsebanyak 1 mC
ambahkan diaAo blank sebanyak 1(( LC ambahkan diaAo blank sebanyak 1(( LC
/ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 1( menit /ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 1( menit
Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa absorbansi dari larutan blanko pada pan"ang absorbansi dari larutan blanko pada pan"ang gelombang 5? nm.
gelombang 5? nm. Larutan test 3
Larutan test 3
+ipet serum darah sebanyak 5( LC +ipet serum darah sebanyak 5( LC
Masukkan kedalam tabung reaksi Masukkan kedalam tabung reaksi
ambahkan dengan akselelator sebanyak 1 mC ambahkan dengan akselelator sebanyak 1 mC
a
ambahkan dengan reagensia mbahkan dengan reagensia diaAo 1(( LCdiaAo 1(( LC
/ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 1( menit /ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 1( menit
Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko pada pan"ang gelombang 5? nm.
pada pan"ang gelombang 5? nm. b.
b. Pengu"Pengu"uran uran Ka#ar Ka#ar Bi!irubBi!irubin Tin Terer"onjugas"onjugasi 4Diri 4Diret5et5 Larutan test 3
Larutan test 3
+ipet serum darah sebanyak 5( LC +ipet serum darah sebanyak 5( LC
Masukkan kedalam tabung reaksi Masukkan kedalam tabung reaksi
a
ambahkan dengan auambahkan dengan auadest sebanyak 1 mCdest sebanyak 1 mC
a
ambahkan dengan reagensia mbahkan dengan reagensia diaAo 1(( LCdiaAo 1(( LC
/ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 5 menit /ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 5 menit
Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko pada pan"ang gelombang 5? nm.
pada pan"ang gelombang 5? nm. 2
2.. DDaatta a PPeennggaaaattaann :ilai
:ilai bsorbansi yang diperoleh bsorbansi yang diperoleh 3elompok
3elompok !!iilliirruubbiin n oottaall !!iilliirruubbiin n eerrkkoonn""uuggaassi i &&DDiirreett** !
!llaannkkoo eess !!llaannkkoo eess 1
2 2 -- ((,,((((11 -- ((,,((((11 7 7 -- ((,,((1111 -- ((,,((((77 -- ((,,(((()) (,,(( ((((( ((,,((((22 5 5 ((,,(((((( ((,,((((55 -- ((,,((((11 R
Raattaa00rraattaa 6677666666 66776666**-- 6677666666 66776666$$ 2
2II. . PPeerrhhiittuunnggaann
@aktor perhitungan bilirubin total N 5 @aktor perhitungan bilirubin total N 5
@aktor perhitungan bilirubin terkon"ugasi &diret* N 5 @aktor perhitungan bilirubin terkon"ugasi &diret* N 5
Ka#ar
Ka#ar bi!irubin bi!irubin 8 8 Absorbansi Absorbansi sa&e! sa&e! 9 9 Fa"torFa"tor
2I.1. Ka#ar Bi!irubin Dari Rata0rata Absorbansi 2I.1. Ka#ar Bi!irubin Dari Rata0rata Absorbansi
!ilirubin
!ilirubin otal N (,((?8 B 5 N (,7(otal N (,((?8 B 5 N (,7(? mg6dC? mg6dC !ilirubin e
!ilirubin erkon"ugasi &Diret* N (,((2 rkon"ugasi &Diret* N (,((2 B 5 N B 5 N (,(1 mg6dC(,(1 mg6dC 2I.1.a. Ka#ar Bi!irubin Tota!
2I.1.a. Ka#ar Bi!irubin Tota! 15
15 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,(1( B 5 N(,(1( B 5 N 67'( g:#L67'( g:#L $5
$5 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,((1 B 5 N(,((1 B 5 N 676'( g:#L676'( g:#L
%5
%5 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,(11 B 5 N(,(11 B 5 N 67';( g:#L67';( g:#L
'5
'5 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,(() B 5 N(,(() B 5 N 67%1( g:#L67%1( g:#L
(5
(5 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,((5 B 5 N(,((5 B 5 N 67$$( g:#L67$$( g:#L Rata0rata "a#ar
Rata0rata "a#ar uji bi!irubin tota! uji bi!irubin tota! 8 67%6* 8 67%6* g:#Lg:#L 2I.1.b. Ka#ar Bi!irubin Ter"onjugasi 4Diret5
2I.1.b. Ka#ar Bi!irubin Ter"onjugasi 4Diret5 15
15 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,((7 B 5 N(,((7 B 5 N 6761( g:#L6761( g:#L
$5
$5 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,((1 B 5 N(,((1 B 5 N 6766( g:#L6766( g:#L
%5
%5 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,((7 B 5 N(,((7 B 5 N 6761( g:#L6761( g:#L
'5
'5 3adar bilirubin3adar bilirubin 88(,((2 B 5 N(,((2 B 5 N 6761 g:#L6761 g:#L
(5
Rata0rata "a#ar uji bi!irubin #iret 8 6761 g:#L Rata0rata "a#ar uji bi!irubin #iret 8 6761 g:#L 2I.1.. Ka#ar Bi!irubin Ti#a" Ter"onjugasi 4In#iret5 2I.1.. Ka#ar Bi!irubin Ti#a" Ter"onjugasi 4In#iret5
Ka#ar
Ka#ar bi!irubin bi!irubin 8 8 Ka#ar Ka#ar Bi!irubin Bi!irubin ToTota! ta! < < Ka#ar Ka#ar Bi!irubin Bi!irubin DiretDiret
1*
1* 3ad3adar ar bilbiliruirubin bin N N (,(1(,(1( ( 0 0 (,((,((7 (7 N N (,((,(() () mg6mg6dCdC
2*
2* 3ad3adar ar bilbiliruirubin bin (,(((,((1 1 0 0 (,((,((1 (1 N N ( ( mg6mg6dCdC
7*
7* 3ad3adar ar bilbiliruirubin bin (,(1(,(11 1 0 0 (,(((,((7 7 N N (,(((,((8 8 mg6mg6dCdC
*
* 3ad3adar ar bilbiliruirubin bin (,(((,(() ) 0 0 (,((,((2 (2 N N (,(((,((5 5 mg6mg6dCdC
5*
5* 3ad3adar ar bilbiliruirubin bin (,(((,((5 5 0 0 (,((,((1 (1 N N (,(((,(( mg6mg6dCdC Rata0rata "a#ar uji bi!irubin in#iret 8 6766'- g:#L Rata0rata "a#ar uji bi!irubin in#iret 8 6766'- g:#L
2I.$. Stan#ar De)iasi 2I.$. Stan#ar De)iasi
2I.$.a. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Tota! 2I.$.a. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Tota!
SD SD NN 8 8 8 8 8 8 8 67%%'( g:#L 8 67%%'( g:#L
2I.$.b. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Diret 2I.$.b. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Diret
SD SD NN N N 8 8 8 8 8 6766-- g:#L 8 6766-- g:#L
2I.%. Si&angan Ba"u Re!ati, 2I.%. Si&angan Ba"u Re!ati,
2I.%.a.
2I.%.a. Bi!irubin Bi!irubin ToTota!ta! SBR : K2 SBR : K2 N N %% N N N N16;7%1 =16;7%1 = 2I.%.b. Bi!irubin Diret
2I.%.b. Bi!irubin Diret SBR : K2 SBR : K2 N N %% N N N N-- =-- = 2
2IIII.. PPeebbaahhaassaann
+ada perobaan kali ini dilakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes bilirubin +ada perobaan kali ini dilakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes bilirubin total dan
total dan bilirbilirubin ubin dirediret. t. !ilir!ilirubin ubin dapat digunakan dapat digunakan sebagasebagai i paramparameter pemeriksaaeter pemeriksaann fungs
fungsi hati i hati karena bilirkarena bilirubin merupakan hasil pemeahan heme dari sel ubin merupakan hasil pemeahan heme dari sel darah darah yangyang mengalami kon"ugasi di hati dengan asam glukoronat dengan batuan enAim uridyl mengalami kon"ugasi di hati dengan asam glukoronat dengan batuan enAim uridyl diphosphate gluoronyl transferase &<D4+* sehingga men"adi bilirubin-glukoronat diphosphate gluoronyl transferase &<D4+* sehingga men"adi bilirubin-glukoronat ya
yang ng lelebibih h lalarurut t aiair r &b&bililirirubiubin n didirerek* k* dan dan akakan an didisesekrkresesikikan an ke ke emempepedu du untuntuk uk mengemulsikan lemak di usus. pabila ada gangguan fungsi hati, "umlah bilirubin mengemulsikan lemak di usus. pabila ada gangguan fungsi hati, "umlah bilirubin indirek &hasil pemeahan heme* akan banyak terdapat di darah, sedangkan "umlah indirek &hasil pemeahan heme* akan banyak terdapat di darah, sedangkan "umlah bilirubin direk
met
metode ode +er+eralmalman an J J Cee. +rinsCee. +rinsip ip reareaksi metodksi metode e +er+eralmalman an J J Cee adalah Cee adalah sebsebagaiagai berikut
berikut
+enggunaan surfaktan pada reaksi tersebut berfungsi untuk menghilangkan ikatan +enggunaan surfaktan pada reaksi tersebut berfungsi untuk menghilangkan ikatan bilirubin-albumin
bilirubin-albumin sehingga sehingga dihasilkan dihasilkan bilirubin bilirubin yang yang bebas. bebas. 'edangkan 'edangkan penambahanpenambahan s
sam am susulflfananililat at beberfrfunungsgsi i ununtutuk k memembmbenentutuk k susuasasanana a asasam am dadan n kokompmpleleksks pembentukan
pembentukan arna. arna. :atrium :atrium nitrit nitrit "uga "uga digunakan digunakan sebagai sebagai dapar dapar pH pH pada pada reaksireaksi diaAotasi yang akan menghasilkan p-diaAobenAensulfonat, dimana senyaa tersebut diaAotasi yang akan menghasilkan p-diaAobenAensulfonat, dimana senyaa tersebut me
merurupakpakan an AaAat t krkromomogeogen. n. 3r3romomogeogen n memerurupakpakan an susuatatu u gugugus gus fufungngsi si sesenynyaaaa kimiai yang dapat membentuk senyaa berarna bila bereaksi dengan senyaa kimiai yang dapat membentuk senyaa berarna bila bereaksi dengan senyaa tertentu. 'etelah itu akan direaksikan dengan bilirubin yang akan mengubah bilirubin tertentu. 'etelah itu akan direaksikan dengan bilirubin yang akan mengubah bilirubin men"a
men"adi di aAobilaAobilirubinirubin. . +ada +ada pengukupengukuran ran bilibilirubin deasa, rubin deasa, bilibilirubin rubin harus dirubahharus dirubah men"a
men"adi di aAobilaAobilirubiirubin n karena pada karena pada kandungkandungan an serum selain serum selain bilibilirubin terdapat "ugarubin terdapat "uga kandungan lain seperti karoten, Bantofil, dan hemoglobin yang dapat mengganggu kandungan lain seperti karoten, Bantofil, dan hemoglobin yang dapat mengganggu proses absorbansi.
proses absorbansi. 'e
'enynyaaa a aAaAobobililirirububin in yayang ng teterbrbenentutuk k kekemumudidian an didiukukur ur inintetensnsititasasnynyaa men
menggunggunakan akan spespektrktrofoofotomtometeeter r padpada a pan"pan"ang ang gelgelombombang ang 5? 5? nm. nm. 3eu3euntuntunganngan pengukuran
pengukuran dengan dengan menggunakan menggunakan spektrofotometer spektrofotometer yaitu yaitu mempunyai mempunyai sensitiitassensitiitas yang relatif tinggi, penger"aannya mudah sehingga pengukuran yang dilakukan epat, yang relatif tinggi, penger"aannya mudah sehingga pengukuran yang dilakukan epat, dan
dan memmempunypunyai ai spespesifsifisiisitas tas yanyang g relrelatiatif f tintinggiggi. . 'pe'pesifsifisiisitas tas dipdiperoeroleh leh dengdenganan me
merereakaksisikakan n sasampmpel el yayang ng didipepeririksksa a dedengangan n perpereaeaksksi i yayang ng sesesusuaiai, , kekemumudidianan mem
membentbentuk uk ararna na yanyang g berberbedabeda, , ataatau u dengdengan an pempemisaisahan han analanalitiitis s menmen"adi "adi reareaksiksi pembentukan arna.
pembentukan arna.
'etelah melakukan pengu"ian terhadap bilirubin total dan bilirubin terkon"ugasi 'etelah melakukan pengu"ian terhadap bilirubin total dan bilirubin terkon"ugasi &diret*, maka didapat nilai absorbansi sebagai berikut
&diret*, maka didapat nilai absorbansi sebagai berikut 3elompok
3elompok !!iilliirruubbiin n oottaall !!iilliirruubbiin n eerrkkoonn""uuggaassi i &&DDiirreett** !
!llaannkkoo eess !!llaannkkoo eess 1 1 -- ((,,((11(( -- ((,,((((77 2 2 -- ((,,((((11 -- ((,,((((11 7 7 -- ((,,((1111 -- ((,,((((77 -- ((,,(((()) (,,(( ((((( ((,,((((22
5
5 ((,,(((((( ((,,((((55 -- ((,,((((11 R
Raattaa00rraattaa 6677666666 66776666**-- 6677666666 66776666$$ Dari
Dari rata-rata-rata rata absorbabsorbansi bilirubiansi bilirubin n tes tes &bil&bilirubiirubin n total dan total dan terkoterkon"ugasin"ugasi* * tersetersebut,but, kemudian dilakukan perhitungan dengan faktor, dimana faktor bilirubin total adalah kemudian dilakukan perhitungan dengan faktor, dimana faktor bilirubin total adalah 5 sedangkan faktor untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 5. @aktor tersebut 5 sedangkan faktor untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 5. @aktor tersebut didapa
didapat t dari perhitudari perhitungan ngan yang telah yang telah dilakdilakukan oleh ukan oleh pihak pabrik yang pihak pabrik yang memprmemproduksioduksi bahan
bahan baku baku perobaan perobaan kali kali ini. ini. 'etelah 'etelah dilakuakan dilakuakan perhitungan perhitungan dengan dengan faktor, makafaktor, maka did
didapaapatlatlah h kadkadar ar bilbiliruirubin bin tottotal al sebsebesaesar r (,7((,7(? ? mg6mg6dC dC dan dan bilbiliruirubin bin terterkon"kon"ugaugasisi &di
&direret* t* sebsebesaesar r (,((,(1 1 mg6mg6dC. dC. !er!erdasdasarkarkan an hashasil il perperhithitungungan an tertersebsebut, ut, serserum um u"iu"i &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan kadar bilirubin &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan kadar bilirubin terkon"ugasi yang normal. 3adar normal bilirubin total adalah (,1-1,2 mg6dC dan terkon"ugasi yang normal. 3adar normal bilirubin total adalah (,1-1,2 mg6dC dan kadar normal bilirubin terkon"ugasi adalah O (,7 mg6dC &'aher dan M+herson. kadar normal bilirubin terkon"ugasi adalah O (,7 mg6dC &'aher dan M+herson. 2(
2((*(*. . 3a3adadar r bibililirurubibin n u"u"i i yayang ng titidadak k beberarada da papada da rerentntang ang nornormamalnlnya ya dadapapatt disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu 1.
1. 3esal3esalahan pahan pada sada saat aat praktpraktikum, ikum, mismisalnya alnya sa"a sa"a kesalkesalahan pahan pada sada saat maat memeganemegangg tabung reaksi sehingga suhu tubuh
tabung reaksi sehingga suhu tubuh dapat merusak bilirubin u"i.dapat merusak bilirubin u"i. 2.
2. HeHemomolilisisis pads pada sama sampel dpel dararahah.. 7.
7. 'ampel 'ampel darah darah yang tyang terpapaerpapar mar matahari tahari atau atau lampu lampu yang yang teranterang.g. .
. bat-obat-obatan tbatan tertentertentu dapat mu dapat menaikkaenaikkan atau mn atau menurunkenurunkan kadar ban kadar bilirilirubin.ubin.
Metode yang digunakan pada penentuan kadar bilirubin ini memiliki pembuktian Metode yang digunakan pada penentuan kadar bilirubin ini memiliki pembuktian kin
kiner"er"a a yayang ng selselektektiiiitas tas dan dan spespesifsifisiisitas tas karkarena ena padpada a saasaat t pengpengukurukuran an dengdenganan ins
instrutrumen men &s&spektpektrofrofotootometmeter* er* hanyhanya a selselektektif if dan dan spespesisifik fik untuntuk uk sensenyayaa a yayangng diper
diperiksa iksa yaityaitu u bilibilirubin. 'elektiitrubin. 'elektiitas as dalam dalam analianalisis sis instinstrumen rumen sangatsangatlah lah pentinpentingg karena dalam analisis instrumen dihadapkan dengan matriks yang sangat kompleks. karena dalam analisis instrumen dihadapkan dengan matriks yang sangat kompleks. seh
sehingingga ga detdetektektor or insinstrtrumeumen n dapadapat t selselektektif if dan dan hanyhanya a memmemberiberikan kan tantanggapggapanan terhadap sinyal molekul spesifik. 'elain itu, metode ini memiliki pembuktian kiner"a terhadap sinyal molekul spesifik. 'elain itu, metode ini memiliki pembuktian kiner"a yan
yang g sensensitsitiiiitas tas karkarena ena dengdengan an kadakadar r yanyang g renrendah dah &5( &5( PC* PC* mammampu pu menmendetdetekseksii sen
senyayaa a yanyang g dipdiperieriksa ksa yayaitu itu bilbiliruirubinbin. . DarDari i perperhithitungaungan n yayang ng dipdiperoerolehleh, , nilnilaiai simpangan baku relatif untuk bilirubin total yang dihasilkan adalah 1(F,71% dan simpangan baku relatif untuk bilirubin total yang dihasilkan adalah 1(F,71% dan untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 88% sehingga metode yang digunakan untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 88% sehingga metode yang digunakan memi
memiliki pembuktian kiner"a yang liki pembuktian kiner"a yang tidak presisitidak presisi. . Hal tersebut berdasarkaHal tersebut berdasarkan n !adan!adan +engaasan bat dan Makanan &+M* 2((2, untuk alidasi metode analisis dengan +engaasan bat dan Makanan &+M* 2((2, untuk alidasi metode analisis dengan parameter
sim
simpangan baku relatipangan baku relatif f yang dihasiyang dihasilkan Q 2%. @arktor yang mempengarlkan Q 2%. @arktor yang mempengaruhi metodeuhi metode yan
yang g digdigunaunakan kan tidtidak ak prepresisisi si antantara ara lailain, n, penpengu"gu"ian ian dildilakukakukan an oleoleh h oraorang ng yayangng berbeda-beda
berbeda-beda dan dan proses proses penyimpanan penyimpanan pada pada suhu suhu ruang ruang yang yang kurang kurang lama lama sehinggasehingga reaksi yang ter"adi belum sepenuhnya bereaksi.
reaksi yang ter"adi belum sepenuhnya bereaksi.
2
2IIIII.I. KKeesisi&&uu!!aann •
• Gata-rata kadar bilirubin total dalam serum u"i adalah (,((?8 mg6dC dan rata-rataGata-rata kadar bilirubin total dalam serum u"i adalah (,((?8 mg6dC dan rata-rata kadar bilirubin terkon"ugasi &diret* dalam serum u"i adalah (,((2
kadar bilirubin terkon"ugasi &diret* dalam serum u"i adalah (,((2 mg6dC.mg6dC. •
• +emeriksaan bilirubin yang dilakukan adalah melihat dari hasil kadar bilirubin+emeriksaan bilirubin yang dilakukan adalah melihat dari hasil kadar bilirubin total dan bilirubin terkon"ugasi
total dan bilirubin terkon"ugasi &diret*.&diret*. •
• 'erum u"i &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan'erum u"i &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan kadar bilirubin terkon"ugasi yang normal.
kadar bilirubin terkon"ugasi yang normal. •
• Metode yang digunakan dalam penentuan kadar bilirubin adalah metode +eralmanMetode yang digunakan dalam penentuan kadar bilirubin adalah metode +eralman J Cee
J Cee •
• Metode penentuan kadar bilirubin yang digunakan memiliki pembuktian kiner"aMetode penentuan kadar bilirubin yang digunakan memiliki pembuktian kiner"a yang selektiitas, spesifisitas, sensitiitas, namun tidak presisi.
yang selektiitas, spesifisitas, sensitiitas, namun tidak presisi.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
!adan +engaas bat dan Makanan. 2((2.
!adan +engaas bat dan Makanan. 2((2. Petunju Petunju !perasional !perasional Cara Cara Pengolahan Pengolahan !bat !bat "ang #ai
"ang #ai . !adan +M. akarta.. !adan +M. akarta.
!a
!araradederoro, , M, M, M.M.R R DdDdayayririt t dan S dan S 'i'issadiadi, , 2(2((8,(8, $lien $lien %angguan %angguan &ati: &ati: Seri Seri 'suhan'suhan $epera(atan
Harmita, 2((,
Harmita, 2((, Petunju Petunju Pelasanaan Pelasanaan ))alialidasi dasi *etode *etode dan dan Perhitungann"aPerhitungann"a, Ma"alah $lmu, Ma"alah $lmu 3efarmasian.
3efarmasian.
$$ssrraarr, , SS. . , , 22((11((,, SeSedidiiit t memengengenanai: i: *e*etatabobolilismsme e #i#ililirurubibinn, , DDiiaakkssees s ddaar r ii http66yayanakhyar.
http66yayanakhyar.ordpress.om62(1(6(6(?6sedikit-mengenai ordpress.om62(1(6(6(?6sedikit-mengenai metabolisme-metabolisme- bilirubin6 bilirubin6
pada tanggal 2) ktober 2(17 pukul 1(.7) R$!. pada tanggal 2) ktober 2(17 pukul 1(.7) R$!. 3untA 9 J 3untA HD, 2((8,
3untA 9 J 3untA HD, 2((8, &epatolog" &epatolog", , 'pringer-#'pringer-#erlerlag, ag, !erlin-Heidelberg.!erlin-Heidelberg. Gisanto, 2((F,
Gisanto, 2((F, TeTes imia s imia darah laboratorium esehatandarah laboratorium esehatan, , Diakses Diakses pada pada tanggal tanggal 2) 2) ktober ktober 2(17 pukul 11.8 R$!
2(17 pukul 11.8 R$!
'aher, Gonald. dan Gihard . M+herson, 2((,
'aher, Gonald. dan Gihard . M+herson, 2((, Tinjauan $linis &asil PemerisaanTinjauan $linis &asil Pemerisaan Laboratorium
Laboratorium, +enerbit !uku 3edokteran 94/, akarta., +enerbit !uku 3edokteran 94/, akarta. 'udoyo, .R. Dkk, 2((),
'udoyo, .R. Dkk, 2((), #uu #uu 'jar 'jar +lmu +lmu Pen"ait Pen"ait Dalam Dalam ,ilid ,ilid + + , ed.$#, +usat +enerbitan, ed.$#, +usat +enerbitan Departemen $lmu +enyakit Dalam @akultas 3edokteran <niersitas $ndonesia, akarta Departemen $lmu +enyakit Dalam @akultas 3edokteran <niersitas $ndonesia, akarta