LAPORAN TINJAUAN KRITIS JURNAL
LAPORAN TINJAUAN KRITIS JURNAL
((
CRI
CRI TICAL J
TICAL J O
OU
URNAL RE
RNAL RE PO
PORT
RT
))
Dosen Pengampu :
Dosen Pengampu :
Drs. Muhammad Yusuf Nasution, M.Si.
Drs. Muhammad Yusuf Nasution, M.Si.
Lamtiurma
Lamtiurma
4183341048
4183341048
Dik D Reguler 2018
Dik D Reguler 2018
PENDIDIKAN BIOLOGI
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
MEDAN
2018
2018
DAFTAR
DAFTAR ISI...ISI...i...i KATA
KATA PENGANTAR..PENGANTAR...ii...ii BAB
BAB I I PENDAHULUAN...PENDAHULUAN...1...1 1.1.
1.1. Latar Latar Belakang Belakang ... 1... 1 1.2
1.2 Tujuan Tujuan CJR...CJR... ... 11 1.3
1.3 Manfaat Manfaat CJR...CJR... ... 11 1.4
1.4 Identitas Identitas Jurnal...Jurnal... 2... 2 BAB
BAB II II RINGKASAN ISI RINGKASAN ISI JURNAL...JURNAL...3...3 2.1
2.1 Ringkasan JRingkasan Jurnal urnal Pertama Pertama ...4...4 A.
A. Pendahuluan...Pendahuluan...4...4 B.
B. Pembahasan...Pembahasan...4...4 C.
C. Metode Metode Penelitian...Penelitian...6...6 D.
D. Penutup...Penutup... ... 77 2.2
2.2 Ringkasan Ringkasan Jurnal Jurnal Pembanding...Pembanding...8...8 A.
A. Pendahuluan...Pendahuluan... ... 88 B.
B. Tinjauan Tinjauan Pustaka...Pustaka...8.8 C.
C. Metode Penelitian...Metode Penelitian...10...10 D.
D. Penutup...Penutup...1111 BAB
BAB III III PEMBAHASAN.PEMBAHASAN...12...12 3.1
3.1 Analisis Dan Perbedaan Kedua Jurnal...Analisis Dan Perbedaan Kedua Jurnal...12...12 3.2
3.2 Kekurangan Kekurangan Dan Dan Kelebihan...Kelebihan...13.13 BAB
BAB IV IV PENUTUP...PENUTUP...14...14 4.1
4.1 Kesimpulan...Kesimpulan...14...14 4.2.
4.2. Saran...Saran...14...14 DAFTAR
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji
Puji syukur syukur saya saya ucapkan ucapkan atas atas kehadirat kehadirat Tuhan Tuhan Yang Yang Maha Maha Esa, Esa, karena karena dengandengan rahmat,karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas
rahmat,karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas CriticalCritical Journal
Journal ReportReport ini. saya berharapini. saya berharap Critical Journal Report Critical Journal Report ini dapat berguna dalam ini dapat berguna dalam menambah ilmu,wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kepemimpinan. Saya juga menambah ilmu,wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kepemimpinan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Critical Journal ReportCritical Journal Report ini terdapat kekurangan danini terdapat kekurangan dan jauh dari
jauh dari kata sempurna. kata sempurna. Oleh sebab Oleh sebab itu, situ, saya berharap aya berharap adanya kritik,saraadanya kritik,saran dan n dan usulan demiusulan demi perbaikan di hari yang akan datang.
perbaikan di hari yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saranyang sempurna tanpa saran yang membangun. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis yang membangun. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya.
sendiri maupun orang yang membacanya.
Medan, 5 Oktober 2018 Medan, 5 Oktober 2018 Lamtiurma Lamtiurma BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Belakang Penulisan CJR Latar Belakang Penulisan CJR
Pada sebuah organisasi perusahaan atau pemerintahan, kesuksesan atau kegagalan Pada sebuah organisasi perusahaan atau pemerintahan, kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan, dipengaruhi kepemimpinan dan didukung dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan, dipengaruhi kepemimpinan dan didukung oleh kapasitas organisasi yang memadai, maka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik oleh kapasitas organisasi yang memadai, maka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik akan terwujud, sebaliknya kelemahan kepemimpinan merupakan salah satu sebab keruntuhan akan terwujud, sebaliknya kelemahan kepemimpinan merupakan salah satu sebab keruntuhan kinerja organisasi di indonesia. Kepemimpinan dapat dikatakatakan sebagai cara dari seorang kinerja organisasi di indonesia. Kepemimpinan dapat dikatakatakan sebagai cara dari seorang pemimpin
pemimpin dalam dalam mengarahkan mengarahkan , , mendorong mendorong dan dan mengatur mengatur seluruh seluruh unsur-unsur unsur-unsur didalamdidalam kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai berarti tercapainya hasil kerja seseorang atau pegawai dalam menghasilkan kinerja pegawai berarti tercapainya hasil kerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi tersebut.
mewujudkan tujuan organisasi tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan CJR 1.2 Tujuan Penulisan CJR
1.
1. Menambah Wawasan Pembaca Mengenai KepemimpinanMenambah Wawasan Pembaca Mengenai Kepemimpinan 2.
2. Meningkatkan Motivasi Pembaca Dalam Melahirkan Jiwa Kepemimpinan DalamMeningkatkan Motivasi Pembaca Dalam Melahirkan Jiwa Kepemimpinan Dalam Dirinya
Dirinya 3.
3. Menguatkan Pemahaman Pembaca Mengenai Betapa Pentingnya Kepemimpinan ItuMenguatkan Pemahaman Pembaca Mengenai Betapa Pentingnya Kepemimpinan Itu
1.3 Manfaat Penulisan CJR 1.3 Manfaat Penulisan CJR
Bagi Penulis : Bagi Penulis : 1.
1. Untuk Untuk Memenuhi Memenuhi Tugas Tugas Mata Mata Kuliah Kuliah KepemimpinanKepemimpinan 2.
2. Melatih Melatih Kemampuan Kemampuan Penulis Penulis Dalam Dalam Mengkritisi Mengkritisi Suatu Suatu Jurnal.Jurnal. 3.
3. Menumbuhkan Menumbuhkan Pola Pola Pikir Pikir Kreatif Kreatif Dalam Dalam Membandingkan Membandingkan Jurnal Jurnal Yang Yang Satu Satu DenganDengan Yang Lain.
Yang Lain.
Bagi Pembaca : Bagi Pembaca : 1.
1. Untuk Untuk Menambah Menambah Pengetahuan Pengetahuan Dan Dan Wawasan Wawasan Mengenai Mengenai Kepemimpinan Kepemimpinan DanDan Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari Hari
Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari Hari
1.4
Jurnal Pertama Jurnal Pertama Judul
Judul Jurnal Jurnal :: GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI PENGARUHNYAGAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI PENGARUHNYA TERHADAP
TERHADAP KINERJA PEGAKINERJA PEGAWAI PADA BAGIWAI PADA BAGIAN SEKRETARIATAN SEKRETARIAT TNI AL LANTAMAL VIII DI MANADO
TNI AL LANTAMAL VIII DI MANADO Penulis :
Penulis : Sarly SariadiSarly Sariadi Penerbit
Penerbit : : EMBAEMBA ISSN
ISSN : : 2303-11742303-1174
E-MAIL :
E-MAIL : [email protected][email protected] Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 31-39 Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 31-39 Jurnal Pembanding
Jurnal Pembanding Judul
Judul Jurnal Jurnal :: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJAKERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT
TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT Sarinah (Persero)Sarinah (Persero) Jakarta
Jakarta Penulis :
Penulis : Woro Juni DiastutiWoro Juni Diastuti ISSN
ISSN : : 114 114 - - 122122 Penerbit
Penerbit : MIX: MIX
E-MAIL :
E-MAIL : joe debesteAyahoo.com joe debesteAyahoo.com Volume IV, No. 1,
Volume IV, No. 1, Febuari 2014Febuari 2014
BAB II BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL RINGKASAN ISI JURNAL
2.1 Ringkasan Jurnal Pertama: GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI 2.1 Ringkasan Jurnal Pertama: GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI PENGARUHNYA
PENGARUHNYA TERHADAP TERHADAP KINERJA KINERJA PEGAWAI PEGAWAI PADA PADA BAGIANBAGIAN SEKRETARIAT TNI AL LANTAMAL VIII DI MANADO
SEKRETARIAT TNI AL LANTAMAL VIII DI MANADO
A.
A. PendahuluanPendahuluan Latar Belakang Latar Belakang
Pencapaian tujuan organisasi banyak unsur-unsur yang menjadi hal penting dalam Pencapaian tujuan organisasi banyak unsur-unsur yang menjadi hal penting dalam pemenuhannya, diantaranya adalah kep
pemenuhannya, diantaranya adalah kepemimpinan. Sumber daya yang emimpinan. Sumber daya yang telah tersedia jikatelah tersedia jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan memperoleh tujuan yang telah direncanakan, tidak dikelola dengan baik maka tidak akan memperoleh tujuan yang telah direncanakan, sehingga peranan pemimpin sangat penting
sehingga peranan pemimpin sangat penting yang dapat mempergunakan wewenang danyang dapat mempergunakan wewenang dan kepemimpinan untuk mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan merupakan gaya s
kepemimpinan untuk mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan merupakan gaya s eorangeorang pemimpin mempengaruhi bawahanny
pemimpin mempengaruhi bawahannya agar mau bekerja sama dan bekerja efektif. Motivasia agar mau bekerja sama dan bekerja efektif. Motivasi kerja akan meningkat apabila
kerja akan meningkat apabila mendapatkan seorang pemimpin yang baik dan bertanggungmendapatkan seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Gaya kepemimpinan yang b
jawab. Gaya kepemimpinan yang baik dapat memacu karyawan untuk bekerja secara disiplin,aik dapat memacu karyawan untuk bekerja secara disiplin, yaitu mampu memenuhi standar kerja, norma-norma atau aturan yang telah ditetapkan jika yaitu mampu memenuhi standar kerja, norma-norma atau aturan yang telah ditetapkan jika motivasi kerja pegawai kurang maka, kinerja dalam pekerjaanpun ikut menurun. Motivasi motivasi kerja pegawai kurang maka, kinerja dalam pekerjaanpun ikut menurun. Motivasi yang tinggi akan memacu kinerja dalam berkerja. Motivasi kerja akan dapat diwujudkan yang tinggi akan memacu kinerja dalam berkerja. Motivasi kerja akan dapat diwujudkan ketika kepemimpinan dalam organisasi berl
ketika kepemimpinan dalam organisasi berlangsung dengan baik. Kepemimpinan akanangsung dengan baik. Kepemimpinan akan menanamkan pengaruh untuk memotivasi pegawai sehingga mereka mau bekerja sesuai menanamkan pengaruh untuk memotivasi pegawai sehingga mereka mau bekerja sesuai dengan pencapaian tujuan yang dikehendaki. Pemimpin berusaha a
dengan pencapaian tujuan yang dikehendaki. Pemimpin berusaha a gar anggotanya mau dangar anggotanya mau dan mampu bekerja dengan baik. Pentingnya peranan kepemimpinan dalam
mampu bekerja dengan baik. Pentingnya peranan kepemimpinan dalam usaha mencapaiusaha mencapai tujuan organisasi, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses atau gagalnya suatu organisasi tujuan organisasi, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses atau gagalnya suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh
sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh orang-orang kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh orang-orang yangyang diserahi tugas memimpin dalam organisasi yang bersangkutan. Pekerjaan yang di jalankan diserahi tugas memimpin dalam organisasi yang bersangkutan. Pekerjaan yang di jalankan oleh secretariat kearsipan Lantamal VIII Manado yang begitu banyaknya, sehingga perlu oleh secretariat kearsipan Lantamal VIII Manado yang begitu banyaknya, sehingga perlu adanya motivasi dari pemimpin agar dapat meningkatkan kinerja karyawan yang lebih adanya motivasi dari pemimpin agar dapat meningkatkan kinerja karyawan yang lebih maksimal lagi dengan memperbaiki sarana dan pra sarana dimana terbatasnya berbagai maksimal lagi dengan memperbaiki sarana dan pra sarana dimana terbatasnya berbagai sarana dan prasarana kerja pada bagian administra
sarana dan prasarana kerja pada bagian administrasi umum menyebabkan motivasi kerja parasi umum menyebabkan motivasi kerja para pegawai juga rendah. Motivasi yang
pegawai juga rendah. Motivasi yang masih rendah juga disebabkan oleh gaya kepemimpinanmasih rendah juga disebabkan oleh gaya kepemimpinan kepala bagian yang cenderung otokratik berdasarkan pengamatan,
kepala bagian yang cenderung otokratik berdasarkan pengamatan, artinya berbagai kebijakanartinya berbagai kebijakan yang seharusnya ditangani secara bersama sama terkesan masih diambil alih oleh pimpinan. yang seharusnya ditangani secara bersama sama terkesan masih diambil alih oleh pimpinan. Selain itu ada keterbatasan kerja sama antara pimpinan dan staf pegawai.
Selain itu ada keterbatasan kerja sama antara pimpinan dan staf pegawai. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai 1. Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai pada kantor TNI AL Lantamal VIII Manado
pada kantor TNI AL Lantamal VIII Manado.. 2. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
2. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada kantor TNI AL Lantamalkaryawan pada kantor TNI AL Lantamal VIII Manado.
VIII Manado.
3. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada kantor TNI AL Lantamal VIII 3. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada kantor TNI AL Lantamal VIII Manado.
B. Pembahasan B. Pembahasan
1.
1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja PegawaiPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai KinerjaKinerja karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang di berikan padanya Mangkunegara (2009:9). Hasil pengujian hipotesis secara simultan di berikan padanya Mangkunegara (2009:9). Hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukan bahwa variable motivasi kerja (X1) dan gaya kepemimpinan (X2) menunjukan bahwa variable motivasi kerja (X1) dan gaya kepemimpinan (X2) mempunyai hubungan yang positif dan searah dengan variable kinerja Pegawai (Y) mempunyai hubungan yang positif dan searah dengan variable kinerja Pegawai (Y) dan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan koefisien korelasi sebesar 77.8%. dan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan koefisien korelasi sebesar 77.8%. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) dengan judul “pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap dengan judul “pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada perusahaan air minum kota Surakarta), dengan kinerja karyawan (studi kasus pada perusahaan air minum kota Surakarta), dengan jumlah
jumlah sampel sampel 78 78 responden responden dan dan alat alat analisis analisis regresi regresi berganda. berganda. Hasil Hasil penelitiannyapenelitiannya menunjukan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja mempunyai menunjukan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2.
2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja PegawaiPengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai (Rivai dan Mulyadi 2009;42), Hasil pengujian hipotesis sasaran organisasi tercapai (Rivai dan Mulyadi 2009;42), Hasil pengujian hipotesis secara parsial variabel gaya kepemimpinan menunjukan bahwa thit > ttabel (3.935 > secara parsial variabel gaya kepemimpinan menunjukan bahwa thit > ttabel (3.935 > 2.763) ini berarti bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai hubungan positif 2.763) ini berarti bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai hubungan positif dan searah terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan searah terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai hubungan dan Wahyudin (2008) bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai hubungan positif
positif dan dan signifikan signifikan terhadap terhadap kinerja kinerja karyawan. karyawan. Hasil Hasil penelitian penelitian ini ini mendukungmendukung penelitian yang dilakukan
penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) yang juga Wahyudin (2008) yang juga menemukanmenemukan bahwa gaya kepemimpinan berpe
bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.ngaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. 3.
3. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja PegawaiPengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Motivasi merupakan suatu dayaMotivasi merupakan suatu daya pendorong atau penggerak seseorang
pendorong atau penggerak seseorang untuk berprilaku tertentu untuk berprilaku tertentu yang dapat timbul dariyang dapat timbul dari dalam atau luar individu (Mangkunegara 2009:20). Hasil pengujian hipotesis secara dalam atau luar individu (Mangkunegara 2009:20). Hasil pengujian hipotesis secara parsial
parsial variabel variabel gaya kepemimpinan gaya kepemimpinan menunjukan bahwa menunjukan bahwa thit thit > > ttabel ttabel (3.485 > (3.485 > 2.763)2.763) ini berarti bahwa variabel
ini berarti bahwa variabel motivasi mempunyai hubunngan yang positif dan signifikanmotivasi mempunyai hubunngan yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh terhadap kinerja karyawan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) yang menunjukan bahwa variabel motivasi Parlinda dan Wahyudin (2008) yang menunjukan bahwa variabel motivasi mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Salah mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Salah satu penelitian yang dilakukan Parlinda dan Wahyudin (2008) dengan judul “Analisis satu penelitian yang dilakukan Parlinda dan Wahyudin (2008) dengan judul “Analisis Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (Studi Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (Studi Pada Karyawan P
Pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta)”. Jumlah sampelerusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta)”. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 78 orang karyawan perusahaan air minum kota Surakarta, dalam penelitian ini adalah 78 orang karyawan perusahaan air minum kota Surakarta, dengan menggunakan metode sensus. Hasil penelitiannya adalah variabel gaya dengan menggunakan metode sensus. Hasil penelitiannya adalah variabel gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan kepemimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) dan Wulan Lucky (2006) yang juga dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) dan Wulan Lucky (2006) yang juga menemukan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
B.
B. Metode PenelitianMetode Penelitian 1.
1. Jenis PenelitianJenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode assosiatif yaitu untuk menganalisis Jenis penelitian ini menggunakan metode assosiatif yaitu untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan d
pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai denganan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan menggunakan analisis kuantitatif.
menggunakan analisis kuantitatif. 2.
2. Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor Sekretariat Arsip TNI Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor Sekretariat Arsip TNI Lantamal VIII Manado yang berjumlah 75 orang. Jumlah sampel yang diambil Lantamal VIII Manado yang berjumlah 75 orang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 dari keseluruhan populasi, berdasarkan
sebanyak 30 dari keseluruhan populasi, berdasarkan metode non probabilitymetode non probability sampling, yaitu penarikan sampel t
sampling, yaitu penarikan sampel tidak penuh dilakukan dengan menggunakanidak penuh dilakukan dengan menggunakan hukum probabilitas yaitu bahwa tidak semua unit populasi memiliki kesempatan hukum probabilitas yaitu bahwa tidak semua unit populasi memiliki kesempatan untuk dijadikan sampel penelitian (Sarwono 2008:120). Dalam hal
untuk dijadikan sampel penelitian (Sarwono 2008:120). Dalam hal ini 30 pegawaiini 30 pegawai yang dijadikan sampel adalah pegawai bagian sekretariat (arsip).
yang dijadikan sampel adalah pegawai bagian sekretariat (arsip). 3.
3. Sumber DataSumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer : Data
1. Data Primer : Data yang diperoleh langsung dari responden, dalam hal ini pegawaiyang diperoleh langsung dari responden, dalam hal ini pegawai bagian arsip dari objek penelitian TNI Lantamal VIII Manado melalui kuesioner. bagian arsip dari objek penelitian TNI Lantamal VIII Manado melalui kuesioner.
2. Data Sekunder
2. Data Sekunder : Data yang : Data yang diperoleh secara tidak langsung bdiperoleh secara tidak langsung baik lewat dokumen,aik lewat dokumen, buku-buku, literature, penelitian terdahulu, internet, dan in
buku-buku, literature, penelitian terdahulu, internet, dan instansi yang terkait denganstansi yang terkait dengan penelitian ini.
penelitian ini. 4.
4. Metode Analisis DataMetode Analisis Data a.
a. Pengujian Asumsi KlasikPengujian Asumsi Klasik 1.
1. Uji NormalitasUji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi, variabel Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi, variabel independent atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas independent atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode normal P-Plot.
dalam penelitian ini menggunakan metode normal P-Plot. 2.
2. Uji Uji HeteroskedaHeteroskedastisitasstisitas
Uji asumsi heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah kesalahan Uji asumsi heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah kesalahan
pengganggu/residual dari suatu model regresi tidak memiliki varians konstan d pengganggu/residual dari suatu model regresi tidak memiliki varians konstan dariari
suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain berbed
pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda, maka disebut heteroskedastisitas.a, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedasti
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedasti sitas. Dasar pengambilansitas. Dasar pengambilan keputusan suatu model regresi dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas adalah jika keputusan suatu model regresi dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik
tidak ada pola yang jelas, serta titik – – titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
(nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 3.
3. Uji MultikolinearitasUji Multikolinearitas
Tujuan dilakukan uji asumsi multikolinieritas adalah untuk menguji apakah pada Tujuan dilakukan uji asumsi multikolinieritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi terdapat korelasi antara variabel independen. Suatu model regresi yang model regresi terdapat korelasi antara variabel independen. Suatu model regresi yang baik tidak terdapat korelasi antara variabel independennya. Model regresi dikatakan baik tidak terdapat korelasi antara variabel independennya. Model regresi dikatakan bebas dari masalah multikolinieritas jika korelasi antar variabel independennya bebas dari masalah multikolinieritas jika korelasi antar variabel independennya
mendekati 0,5. Selain itu dapat diketahui melalui besaran VIF dan
mendekati 0,5. Selain itu dapat diketahui melalui besaran VIF dan ToleranceTolerance, dimana, dimana jika nilai VIF dan
jika nilai VIF dan ToleranceTolerance < 10, maka model regresi bebas multikolinieritas,< 10, maka model regresi bebas multikolinieritas, Suliyanto (2011:60). ISSN
2303-Suliyanto (2011:60). ISSN 2303-1174 Sarly Sariadi, Gaya Kepemimpinan dan….1174 Sarly Sariadi, Gaya Kepemimpinan dan…. Jurnal EMBA 35 Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal.
b.
b. Analisis Regresi BergandaAnalisis Regresi Berganda
Estimasi yang dilakukan ditujukan untuk menggambarkan suatu pola hubungan ke Estimasi yang dilakukan ditujukan untuk menggambarkan suatu pola hubungan ke dalam fungsi atau persamaan yang ada di antara variabel-variabel tersebut.
dalam fungsi atau persamaan yang ada di antara variabel-variabel tersebut. Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai
Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:berikut: Y = a + b
Y = a + b₁₁XX₁₁+b+b₂₂XX₂₂+b+b₃₃XX₃₃+e+e
Dimana: Y = Variabel dependen (kinerja pegawai) X
Dimana: Y = Variabel dependen (kinerja pegawai) X₁₁ = Variabel independen (gaya = Variabel independen (gaya kepemimpinan) X
kepemimpinan) X₂₂ = Variabel independen (motivasi kerja) a = = Variabel independen (motivasi kerja) a = Konstanta bKonstanta b₁₁,b,b₂₂ = = Koefisien regresi e = Var
Koefisien regresi e = Variabel lain yang tidak diteliti atau dimasukkan dalam modeliabel lain yang tidak diteliti atau dimasukkan dalam model 1)
1) Uji-F (Uji-F (FF -te-testst))
Merupakan pengujian hubungan regresi secara simultan atau serentak dari variabel Merupakan pengujian hubungan regresi secara simultan atau serentak dari variabel --variabel bebas yaitu Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan kepala bagian terhadap variabel bebas yaitu Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan kepala bagian terhadap variabel terikat yaitu Kinerja pegawai. Uji F dituj
variabel terikat yaitu Kinerja pegawai. Uji F ditujukan untuk mengukukan untuk mengukur tingkatur tingkat keberartian hubungan secara keseluruhan.
keberartian hubungan secara keseluruhan. 2)
2) Uji-t (tUji-t (t-test -test ))
Analisa ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari tiap-tiap variabel bebas yaitu Analisa ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari tiap-tiap variabel bebas yaitu Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja kepala bagian secara parsial atau individual Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja kepala bagian secara parsial atau individual terhadap sebuah variabel terikat yaitu Kinerja p
terhadap sebuah variabel terikat yaitu Kinerja pegawai. Apabila sebuah variabelegawai. Apabila sebuah variabel bebas sedang di uji pengaruhny
bebas sedang di uji pengaruhnya maka sejumlah variabel bebas lainnya yang didugaa maka sejumlah variabel bebas lainnya yang diduga ada pertautannya dengan variabel terikat tersebut bersifat konstan atau tetap. Analisis ada pertautannya dengan variabel terikat tersebut bersifat konstan atau tetap. Analisis ini juga berguna untuk mengetahui variabel bebas
ini juga berguna untuk mengetahui variabel bebas manakah yang paling berpengaruhmanakah yang paling berpengaruh diantara variabel yang lain.
diantara variabel yang lain. 3)
3) Uji R2 Koefisien Uji R2 Koefisien DeterminasDeterminasii
Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variable bebas yaitu Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja kepala bagian
variable bebas yaitu Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja kepala bagian
mempunyai nilai antara 0 dan 1 (0 < R2 < 1) dimana semakin tinggi nilai R2 maka mempunyai nilai antara 0 dan 1 (0 < R2 < 1) dimana semakin tinggi nilai R2 maka akan semakin baik. Yang berarti bahwa keseluruhan variable bebas secara akan semakin baik. Yang berarti bahwa keseluruhan variable bebas secara bersama-sama mampu menerangkan variable terkaitnya.
sama mampu menerangkan variable terkaitnya.
C.
C. PenutupPenutup Kesimpulan Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut : Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Gaya kepemimpinan dan motivasi secara simultan mempunyai pengaruh signifikan 1. Gaya kepemimpinan dan motivasi secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
terhadap kinerja pegawai.
2. Gaya kepemimpinan secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja 2. Gaya kepemimpinan secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
pegawai.
3. Motivasi secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. 3. Motivasi secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Saran
Saran
Faktor-faktor yang berkaitan dengan motivasi kerja harus benar-benar diperhatikan agar Faktor-faktor yang berkaitan dengan motivasi kerja harus benar-benar diperhatikan agar dalam jangka panjang kinerja pegawai juga diharapkan akan semakin meningkat, antara lain dalam jangka panjang kinerja pegawai juga diharapkan akan semakin meningkat, antara lain dengan cara meningkatkan komunikasi yang baik dan efektif antara pegawai dan pimpinan dengan cara meningkatkan komunikasi yang baik dan efektif antara pegawai dan pimpinan serta menambah sarana dan prasarana
serta menambah sarana dan prasarana yang lebih memadai untuk menunjang pekerjaan parayang lebih memadai untuk menunjang pekerjaan para pegawai.
2.2. Ringkasan Jurnal Pembanding 2.2. Ringkasan Jurnal Pembanding
Ringkasan
Ringkasan Jurnal Jurnal Pembanding Pembanding : : PENGARUH PENGARUH GAYA GAYA KEPEMIMPKEPEMIMPINAN INAN DANDAN KEPUASAN
KEPUASAN KERJA KERJA TERHADAP TERHADAP KINERJA KINERJA KARYAWAN KARYAWAN Studi Studi Kasus Kasus PTPT Sarinah (Persero) Jakarta
Sarinah (Persero) Jakarta
A.
A. PendahuluanPendahuluan
Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup pesat didukung dengan pertumbuhan gerai yang mencapai 18.152 pada yang cukup pesat didukung dengan pertumbuhan gerai yang mencapai 18.152 pada tahun 2011 dibandingkan 10.365 pada tahun 2007. Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel tahun 2011 dibandingkan 10.365 pada tahun 2007. Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia antara 10-15% per tahun, Indonesia (Aprindo) pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia antara 10-15% per tahun, dengan perputaran uang mencapai 115 triliun
dengan perputaran uang mencapai 115 triliun rupiah dengan 55 kategori belumrupiah dengan 55 kategori belum termasuk fashion. PT Sarinah (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis termasuk fashion. PT Sarinah (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis ritel mendapat tantangan yang semakin besar untuk mengisi peluang usaha ritel di ritel mendapat tantangan yang semakin besar untuk mengisi peluang usaha ritel di tengah gempuran pusat-pusat 115perbelanjaan moderen yang lebih luas dan
tengah gempuran pusat-pusat 115perbelanjaan moderen yang lebih luas dan menawarkan banyak pilihan bagi konsumen.Keberhasilan perusahaan sangat menawarkan banyak pilihan bagi konsumen.Keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Kinerja merupakan prestasi kerja,
dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Kinerja merupakan prestasi kerja, yakniyakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang
ditetapkan atau yang diinginkan . Kinerja yang baik tentu saja merupakan harapan ditetapkan atau yang diinginkan . Kinerja yang baik tentu saja merupakan harapan bagi semua perusahaan dan institusi yang mempekerjakan
bagi semua perusahaan dan institusi yang mempekerjakan karyawan, sebab kinerjakaryawan, sebab kinerja karyawan ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan karyawan ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Ukuran keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai secara keseluruhan. Ukuran keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai
sasarannya antara lain dapat dilihat dari keuntungan, marjin keuntungan, peningkatan sasarannya antara lain dapat dilihat dari keuntungan, marjin keuntungan, peningkatan penjualan dan penjualan dibanding
penjualan dan penjualan dibanding dengan target penjualan. Pendapatan usaha PTdengan target penjualan. Pendapatan usaha PT Sarinah (Persero) mengalami penurunan sebesar 3,83% pada tahun 2011 dari tahun Sarinah (Persero) mengalami penurunan sebesar 3,83% pada tahun 2011 dari tahun sebelumnya, sedangkan laba usaha menurun sebesar 41,23% dan target tidak tercapai. sebelumnya, sedangkan laba usaha menurun sebesar 41,23% dan target tidak tercapai. Meskipun kinerja perusahaan buruk, kinerja karyawan mencapai kualitas yang baik Meskipun kinerja perusahaan buruk, kinerja karyawan mencapai kualitas yang baik dengan sebagian besar karyawan mendapatkan ranking good atau dapat diartikan dengan sebagian besar karyawan mendapatkan ranking good atau dapat diartikan mencapai target. Kinerja karyawan dinilai dengan penilaian kinerja
mencapai target. Kinerja karyawan dinilai dengan penilaian kinerja yang sistemnyayang sistemnya tidak jelas dan hanya dilakukan satu pihak saja yaitu atasan la
tidak jelas dan hanya dilakukan satu pihak saja yaitu atasan la ngsung tanpa bisangsung tanpa bisa diprotes oleh karyawan yang bersangkutan apabila penilaian dirasakan tidak adil. Hal diprotes oleh karyawan yang bersangkutan apabila penilaian dirasakan tidak adil. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan karyawan yang diwujudkan dalam perilaku mangkir, ini menyebabkan ketidakpuasan karyawan yang diwujudkan dalam perilaku mangkir, terlambat datang dan sering tidak masuk kerja tanpa keterangan. Bertolak dari
terlambat datang dan sering tidak masuk kerja tanpa keterangan. Bertolak dari faktafakta dan fenomena yang terjadi di lapangan, maka penulis melakukan penelitian dengan dan fenomena yang terjadi di lapangan, maka penulis melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan
judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawandan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus PT Sarinah (Persero) Jakarta.
: Studi Kasus PT Sarinah (Persero) Jakarta.
B.
B. BerdasarkaBerdasarkan latar belakang n latar belakang yang telah diuraikan di yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskanatas, dapat dirumuskan permasalaha
permasalahan dalam penelitian n dalam penelitian ini sebagai berikut:ini sebagai berikut:
(a) apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan (a) apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan (b) apakah ada pengaruh pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan (b) apakah ada pengaruh pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan
(c) apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja secara bersamasama (c) apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja secara bersamasama terhadap kinerja karyawan.
terhadap kinerja karyawan.
C.
Manfaat penelitian ini adalah untuk menyajikan hasil empiris pengaruh Gaya Manfaat penelitian ini adalah untuk menyajikan hasil empiris pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Bagi institusi, Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Bagi institusi, diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi untuk meninjau kembali diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi untuk meninjau kembali terhadap manajemen SDM kaitannya mengenai G
terhadap manajemen SDM kaitannya mengenai Gaya Kepemimpinan, Kepuasanaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan dan bagi para peneliti
Kerja dan Kinerja Karyawan dan bagi para peneliti , sebagai salah satu bahan kajian, sebagai salah satu bahan kajian empiris terutama menyangkut perilaku organisasi khususnya Gaya Kepemimpinan, empiris terutama menyangkut perilaku organisasi khususnya Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan serta
Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan serta memberikan solusi dalam pemecahanmemberikan solusi dalam pemecahan suatu masalah yang didukung dengan teori
suatu masalah yang didukung dengan teori yang menunjang sehingga dapatyang menunjang sehingga dapat memberikan pola pikir yang terstruktur dalam memecahkan suatu permasalahan. memberikan pola pikir yang terstruktur dalam memecahkan suatu permasalahan. Kepemimpinan adalah kemampuan menggerakkan dan mempengaruhi orang lain Kepemimpinan adalah kemampuan menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan individu atau kelompok. Kepemimpinan bukanlah sifat
untuk mencapai tujuan individu atau kelompok. Kepemimpinan bukanlah sifat magis.magis. Hal ini dapat dikembangkan, ditingkatkan dan dikuasai jika kita memiliki motivasi Hal ini dapat dikembangkan, ditingkatkan dan dikuasai jika kita memiliki motivasi untuk belajardan menerapkan prinsip-prinsip yang banyak dikenal (Rickett and untuk belajardan menerapkan prinsip-prinsip yang banyak dikenal (Rickett and Rickett, 2011: 5). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pearce, et al. (2003) Rickett, 2011: 5). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pearce, et al. (2003) yang mengembangkan 4 jenis perilaku kepemimpinan, yaitu kepemimpinan direktif yang mengembangkan 4 jenis perilaku kepemimpinan, yaitu kepemimpinan direktif ,, kepemimpinan traksaksional, kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan kepemimpinan traksaksional, kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan pemberdayaan. Menurut Hando
pemberdayaan. Menurut Handoko (2000: 193) kepuasan ko (2000: 193) kepuasan kerja adalah keadaankerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana karyawan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana karyawan memandang 116 pekerjaan mereka. Robbins dan Judge (2007 :
memandang 116 pekerjaan mereka. Robbins dan Judge (2007 : 79) mendefinisikan79) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sebuah perasaan positif
kepuasan kerja sebagai sebuah perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yangtentang pekerjaan seseorang yang dihasilkan dari evaluasi karakteristik. Mariam (2010) dalam penelitiannya
dihasilkan dari evaluasi karakteristik. Mariam (2010) dalam penelitiannya
menunjukkan, bahwa kepuasan kerja yang digambarkan pada kepuasan dengan gaji, menunjukkan, bahwa kepuasan kerja yang digambarkan pada kepuasan dengan gaji, kepuasan dengan promosi, kepuasan dengan rekan kerja,
kepuasan dengan promosi, kepuasan dengan rekan kerja, kepuasan dengan atasan dankepuasan dengan atasan dan kepuasan denganpekerjaan itu sendiri berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
kepuasan denganpekerjaan itu sendiri berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atau pelaksanaan tugas tertentu dalam Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atau pelaksanaan tugas tertentu dalam rangka mewujudkan sasaran dan tujuan perusahaan. Dengan demikian kinerja rangka mewujudkan sasaran dan tujuan perusahaan. Dengan demikian kinerja berhubungan erat dengan pro
berhubungan erat dengan produktivitas seseorang dalam melaksanakan tugas danduktivitas seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan (Soedarsono, 2007 : 25).
tanggung jawabnya di perusahaan (Soedarsono, 2007 : 25).
Dijelaskan dalam beberapa aspek oleh T. R. Mitchell (1978), bahwa kinerja Dijelaskan dalam beberapa aspek oleh T. R. Mitchell (1978), bahwa kinerja berhubungan erat dengan pro
berhubungan erat dengan produktivitas seseorang dalam melaksanakan tanggungduktivitas seseorang dalam melaksanakan tanggung jawabnya di perusahaan, yaitu : (1) quality of work (k
jawabnya di perusahaan, yaitu : (1) quality of work (kualitas pekerjaan), (2)ualitas pekerjaan), (2) promptness (kecepatan/ketepatan), (3) initiative (inisiatif), (4) capability promptness (kecepatan/ketepatan), (3) initiative (inisiatif), (4) capability
(kemampuan) dan (5) communication (komunikasi). (kemampuan) dan (5) communication (komunikasi).
Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu, Paracha, et al. (2012) menemukan bahwa Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu, Paracha, et al. (2012) menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja
terdapat hubungan yang positif signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan terdapat hubungan perantara kepuasan kerja pada kepemimpinan karyawan dan terdapat hubungan perantara kepuasan kerja pada kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan. Menurut Dolatabadi dan Safa (2010), transformasional dan kinerja karyawan. Menurut Dolatabadi dan Safa (2010), kepemimpinan direktif memiliki pengaruh negatif terhadap nilai nilai
kepemimpinan direktif memiliki pengaruh negatif terhadap nilai nilai bersama dan pengaruh Employ
bersama dan pengaruh Employee Commitment and Service Quality (ECSQ), danee Commitment and Service Quality (ECSQ), dan berpengaruh positif terhadap kejelasan peran karyawan. Sed
berpengaruh positif terhadap kejelasan peran karyawan. Sedangkan Pradeep danangkan Pradeep dan Prabhu (2011), mengemukakan gaya kepemimpinan transformasional memiliki Prabhu (2011), mengemukakan gaya kepemimpinan transformasional memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil kinerja dan bahwa pemimpin hams memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil kinerja dan bahwa pemimpin hams memiliki kemampuan untuk menarik / mempengaruhi bawahan mereka, untuk mampu
kemampuan untuk menarik / mempengaruhi bawahan mereka, untuk mampu menetapkan standar yang jelas dari kinerja untuk rekan-rekan mereka dan b
menetapkan standar yang jelas dari kinerja untuk rekan-rekan mereka dan b ertindakertindak sebagai model peran terbaik kepada bawahan. Demikian juga hasil penelitian
sebagai model peran terbaik kepada bawahan. Demikian juga hasil penelitian Nugraheny (2010), Darwito (20
Nugraheny (2010), Darwito (2010) dan Mariam (2010) menyeb10) dan Mariam (2010) menyebutkan bahwa gayautkan bahwa gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh secara positif signifikan terhadap kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh secara positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan Somech (2005) mengungkapkan, bahwa terdapat kinerja karyawan. Sedangkan Somech (2005) mengungkapkan, bahwa terdapat hubungan positif antara kepemimpinan direktif dan komitmen organisasi, serta hubungan positif antara kepemimpinan direktif dan komitmen organisasi, serta hubungan positif antara kepemimpinan direktif pada peran kinerja.
Penelitian ini menguji secara terpisah variabel
Penelitian ini menguji secara terpisah variabel gaya kepemimpinan terhadapgaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Selain itu menguji kinerja karyawan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Selain itu menguji ketiga variabel independen tersebut secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan, ketiga variabel independen tersebut secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan, sehingga kemudian bisa ditarik kesimpulan apakah kinerja dipengaruhi gaya
sehingga kemudian bisa ditarik kesimpulan apakah kinerja dipengaruhi gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja di mana
kepemimpinan dan kepuasan kerja di mana untuk pembuktiannya digunakan metodeuntuk pembuktiannya digunakan metode deskriptif dan regresi linier berganda.
deskriptif dan regresi linier berganda.
D.
D. HipotesisHipotesis
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja H1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
Karyawan
H2: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Kar
H2: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Kar yawanyawan H3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja H3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan
secara bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan
E.
E. Metode PenelitianMetode Penelitian
Karyawan pada PT Sarinah (Persero) sebagai subjek penelitian ditetapkan sebagai Karyawan pada PT Sarinah (Persero) sebagai subjek penelitian ditetapkan sebagai besaran sample sebanyak 166 dan pop
besaran sample sebanyak 166 dan populasi sebesar 283 orang dengan menggulasi sebesar 283 orang dengan menggunakanunakan
proportional stratified random sam
proportional stratified random sampling.pling. Dalam penelitian ini mengukur GayaDalam penelitian ini mengukur Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Kinerja karyawan, dengan operasionalisasi Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Kinerja karyawan, dengan operasionalisasi sebagai berikut:
sebagai berikut:
Tabel 1.
Tabel 1. Uraian Operasionalisasi Variabel Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja danUraian Operasionalisasi Variabel Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan
Kinerja Karyawan
No.
No. Variabel Variabel Dimensi Dimensi IndikatorIndikator
1. 1. GayaGaya Kepemimpinan Kepemimpinan 1. Struktur prakarsa 1. Struktur prakarsa
2. Perilaku berorientasi tugas 2. Perilaku berorientasi tugas
3. Contingent reward 3. Contingent reward
4. Manajemen pasif dengan 4. Manajemen pasif dengan pengecualian pengecualian 5. Stimulasi intelektual 5. Stimulasi intelektual 1. Penugasan membuat 1. Penugasan membuat keputusan keputusan 2. Mengkoordinasikan 2. Mengkoordinasikan pekerjaan pekerjaan
3. Menyediakan peralatan dan 3. Menyediakan peralatan dan bantuan teknis
bantuan teknis
4. Pemberian insentif 4. Pemberian insentif 5. Pemberian
5. Pemberian reward reward
6. Penggunaan hukuman 6. Penggunaan hukuman 2.
2. Kepuasan kerjaKepuasan kerja 1.Gaji1.Gaji 2.Promosi 2.Promosi 3.Rekan Kerja 3.Rekan Kerja
1.
1. Penggunaan Penggunaan hukumanhukuman 2. Tindakan korektif 2. Tindakan korektif
3. Meningkatkan potensi dan 3. Meningkatkan potensi dan 4. Memotivasi bawahan 4. Memotivasi bawahan 5. Gaji yang lebih baik 5. Gaji yang lebih baik 6. Penghasilan yang cukup 6. Penghasilan yang cukup 7. Sistem promosi
7. Sistem promosi
8. Kesempatan promosi 8. Kesempatan promosi 9. Dukungan rekan kerja 9. Dukungan rekan kerja
10. Senang bekerja dengan 10. Senang bekerja dengan rekan kerja
E. Penutup E. Penutup
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
sebagai berikut:
(1) Terdapat pengaruh variabel gaya kepemimpinan secara positif dan signifi (1) Terdapat pengaruh variabel gaya kepemimpinan secara positif dan signifi kankan terhadap kinerja karyawan PT Sarinah (Persero) Jakarta. Kepemimpinan pada PT terhadap kinerja karyawan PT Sarinah (Persero) Jakarta. Kepemimpinan pada PT Sarinah (Persero) memakai gaya kepemimpinan direktif, di mana struktur prakarsa Sarinah (Persero) memakai gaya kepemimpinan direktif, di mana struktur prakarsa merupakan faktor yang paling berpengaruh untuk meningkatkan kinerja karyawan. merupakan faktor yang paling berpengaruh untuk meningkatkan kinerja karyawan. Namun variabel gaya kepemimpinan ini tidak cuk
Namun variabel gaya kepemimpinan ini tidak cukup efektif untuk meningkatkanup efektif untuk meningkatkan kinerja
kinerja
(2) Terdapat pengaruh variabel kepuasan kerja secara positif dan si
(2) Terdapat pengaruh variabel kepuasan kerja secara positif dan si gnifikan terhadapgnifikan terhadap kinerja karyawan PT Sarinah (Persero) Jakarta. Faktor kepuasan dengan atasan
kinerja karyawan PT Sarinah (Persero) Jakarta. Faktor kepuasan dengan atasan mempunyai hubungan yang cukup kuat terhadap komunikasi kerja dan perlu
mempunyai hubungan yang cukup kuat terhadap komunikasi kerja dan perlu untukuntuk dipertahankan.
dipertahankan.
(3) Terdapat pengaruh variabel gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja (3) Terdapat pengaruh variabel gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja
bersamasama secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Sarinah bersamasama secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Sarinah (Persero) Jakarta. Kepuasan kerja mempunyai hubungan yang lebih kuat terhadap (Persero) Jakarta. Kepuasan kerja mempunyai hubungan yang lebih kuat terhadap kinerja karyawan dari pada gaya kepemimpinan. Semakin karyawan puas, semakin kinerja karyawan dari pada gaya kepemimpinan. Semakin karyawan puas, semakin meningkat kinerjanya.
meningkat kinerjanya.
Saran Pertama : Saran Pertama :
Gaya kepemimpinan direktif masih cukup relevan untuk diterapkan Gaya kepemimpinan direktif masih cukup relevan untuk diterapkan
terhadap karyawan dengan tingkat pendidikan minimal seperti karyawan PT Sarinah terhadap karyawan dengan tingkat pendidikan minimal seperti karyawan PT Sarinah (Persero). Namun demikian, dimensi penting yang berkorelasi lemah dalam penelitian ini (Persero). Namun demikian, dimensi penting yang berkorelasi lemah dalam penelitian ini perlu untuk ditumbuhkan
perlu untuk ditumbuhkan, yaitu stimulasi intelektual yang merupakan dimensi dari, yaitu stimulasi intelektual yang merupakan dimensi dari gaya kepemimpinan transformasional. Sudah waktunya seorang pemimpin
gaya kepemimpinan transformasional. Sudah waktunya seorang pemimpin memberikan motivasi dan mendorong karyawannya untuk berpikir kreatif memberikan motivasi dan mendorong karyawannya untuk berpikir kreatif dandan menantang asumsi lama untuk memecahkan masalah lebih efektif dan mendorong menantang asumsi lama untuk memecahkan masalah lebih efektif dan mendorong mereka menggunakan imajinasi mereka.
mereka menggunakan imajinasi mereka.
Kedua.
Kedua.Kepuasan dengan gaji dan promosiKepuasan dengan gaji dan promosi
merupakan dimensi sensitif yang merupakan sumber ketidakpuasan karyawan dan harus merupakan dimensi sensitif yang merupakan sumber ketidakpuasan karyawan dan harus diperbaiki dengan cara mengubah sistem penggajian berdasarkan kompetensi. Sedangkan diperbaiki dengan cara mengubah sistem penggajian berdasarkan kompetensi. Sedangkan sistem promosi hams dibuat lebih transparan dengan memperhatikan kompetensi dan sistem promosi hams dibuat lebih transparan dengan memperhatikan kompetensi dan pengalaman kerja. Manajemen juga perlu mengganti sistem penilaian kinerja yang sang pengalaman kerja. Manajemen juga perlu mengganti sistem penilaian kinerja yang sangatat
tidak adil karena hanya dilakukan satu pihak, yaitu atasan saja dengan sist
tidak adil karena hanya dilakukan satu pihak, yaitu atasan saja dengan sist em penilaianem penilaian kinerja 360 derajat yang lebih adil.
kinerja 360 derajat yang lebih adil.
Ketiga.
Ketiga. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untukDiharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk
menggunakan atau menambah variabel lain yang tidak terdeteksi dalam penelitian ini, seperti menggunakan atau menambah variabel lain yang tidak terdeteksi dalam penelitian ini, seperti budaya perusahaan dan perilaku politik dalam o
budaya perusahaan dan perilaku politik dalam organisasi untuk menemukan pengaruh yrganisasi untuk menemukan pengaruh yangang paling kuat dan positif terhadap lcinerja karyawan.
BAB III BAB III PEMBAHASAN PEMBAHASAN 3.1
3.1 Analisis Dan Analisis Dan PerbedaPerbedaan Kedua Jurnalan Kedua Jurnal
Jurnal pertama :
Jurnal pertama : GAYA KEPEMIMPINAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN DAN MOTIVASI PENGARUHNYAMOTIVASI PENGARUHNYA TERHADAP
TERHADAP KINERJA PEGAKINERJA PEGAWAI PADA BAGIWAI PADA BAGIAN SEKRETARIATAN SEKRETARIAT TNI AL LANTAMAL VIII DI MANADO
TNI AL LANTAMAL VIII DI MANADO
karya Marudut Marpaung ini termasuk jurnal yang terakreditasi dan hampir dapat dikatakan karya Marudut Marpaung ini termasuk jurnal yang terakreditasi dan hampir dapat dikatakan sempurnalah karena penulis juga bersungguh-sungguh dalam penyusunan jurnal ini dalam sempurnalah karena penulis juga bersungguh-sungguh dalam penyusunan jurnal ini dalam rangka tugas magister beliau.dari judul jurnal ini dapat kita lihat bahwa penulis melakukan rangka tugas magister beliau.dari judul jurnal ini dapat kita lihat bahwa penulis melakukan penelitian
penelitian terhadap terhadap kinerja kinerja karyawan karyawan di di koperasi koperasi sekjen sekjen kementrian kementrian pendidikan pendidikan dandan kebudayaan di senayan Jakarta dan kaitannya terhadap pengaruh kepemimpinan dan team kebudayaan di senayan Jakarta dan kaitannya terhadap pengaruh kepemimpinan dan team work,dalam penyusunan jurnal ini penulis ingin mengtahui apakah dampak dan pengaruh work,dalam penyusunan jurnal ini penulis ingin mengtahui apakah dampak dan pengaruh kepemimpinan dan team work itu sangat signifikan dalam kegiatan kerja yang terjadi di kepemimpinan dan team work itu sangat signifikan dalam kegiatan kerja yang terjadi di kemdikbud senayan jakarta ,dan hasilnya sangat lah berpengaruh karena dari hasi metode kemdikbud senayan jakarta ,dan hasilnya sangat lah berpengaruh karena dari hasi metode penelitian
penelitian dan dan analisis analisis data data yang yang telah telah dirangkum dirangkum oleh oleh penulis,dia penulis,dia mendapat mendapat kesimpulankesimpulan bahwa
bahwa kinerja kinerja karyawan karyawan sangatlah sangatlah dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh kepemimpinan kepemimpinan dan dan kerja kerja sama sama diantaradiantara sesama pekerja dan pemimpin tentunya.adapun dari segi penelitian yang diterapkan penulis sesama pekerja dan pemimpin tentunya.adapun dari segi penelitian yang diterapkan penulis dalam penyususunan jurnal ini tidak menerapkan metode secara spesifik hanya berpatokan dalam penyususunan jurnal ini tidak menerapkan metode secara spesifik hanya berpatokan pada
pada metode metode pengumpulan pengumpulan data data yang yang umum umum dilaksanakan dilaksanakan dalam dalam melakukan melakukan penelitian.hasilpenelitian.hasil dan pembahasan dari jurnal ini juga faktual berdasarkan hipotesis yang disertai bukti-bukti dan pembahasan dari jurnal ini juga faktual berdasarkan hipotesis yang disertai bukti-bukti lapangan,sehingga sangat akurat dan pada akhir jurnal karya Marudut Marpaung ini lapangan,sehingga sangat akurat dan pada akhir jurnal karya Marudut Marpaung ini merumuskan kesimpulan yang aktual berdasarkan seluruh rangkuman penelitian yang telah ia merumuskan kesimpulan yang aktual berdasarkan seluruh rangkuman penelitian yang telah ia lakukan dan dokumentasikan.
lakukan dan dokumentasikan. Adapun jurnal pembanding : Adapun jurnal pembanding :
PENGARUH
PENGARUH GAYA GAYA KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN DAN DAN KEPUASAN KEPUASAN KERJA KERJA TERHADAPTERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT
KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT Sarinah (Persero) JakartSarinah (Persero) Jakartaa
(Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)
(Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)KaryaKarya Arif Sehfudin ini hampir sama dengan jurnal utama yaitu berkaitan dengan pengaruh Arif Sehfudin ini hampir sama dengan jurnal utama yaitu berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan hanya saja pada jurnal pembanding ini kaitannya dengan komunikasi kepemimpinan hanya saja pada jurnal pembanding ini kaitannya dengan komunikasi organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (Studi Pada PT Bank Tabungan(Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)
Pensiunan Nasional Cabang Semarang) dari pemahaman saya setelah membaca jurnaldari pemahaman saya setelah membaca jurnal ini,penulis lebih menekankan pada sturuktural jurnal yang sangat bagus dapat kita lihat dari ini,penulis lebih menekankan pada sturuktural jurnal yang sangat bagus dapat kita lihat dari mulai pendahluan,tinjauan pustaka,metodelogy yang dipakai,pembahasan hingga penutup mulai pendahluan,tinjauan pustaka,metodelogy yang dipakai,pembahasan hingga penutup yang berisi kesimpulan dari sleuruh penelitian yang telah dilakukan penulis,sehingga dapat yang berisi kesimpulan dari sleuruh penelitian yang telah dilakukan penulis,sehingga dapat dikatakan hampir lengkap,hanya saja pada jurnal ini dasar teori sebagai pengantar untuk dikatakan hampir lengkap,hanya saja pada jurnal ini dasar teori sebagai pengantar untuk mengetahui landasan penelitian ini dilakukan sangat sedikit dicantumkan.dan perbedaan yang mengetahui landasan penelitian ini dilakukan sangat sedikit dicantumkan.dan perbedaan yang sangat mencolok dari kedua jurnal ini adalah penggunaan metodelogi penelitian,pada jurnal sangat mencolok dari kedua jurnal ini adalah penggunaan metodelogi penelitian,pada jurnal utama metode penelitian tidak dicantumkan secara spesifik mengenai metode yang digunakan utama metode penelitian tidak dicantumkan secara spesifik mengenai metode yang digunakan penyusun
penyusun dalam dalam melakukan melakukan penelitiannya penelitiannya berbeda berbeda dengan dengan jurnal jurnal pembanding pembanding yang yang spesifikspesifik menyebutkan metode penelitian dan referensinya.
3.2
3.2 Kekurangan Dan KelebihanKekurangan Dan Kelebihan
A. Jurnal pertama dari segi kelengkapan materi jurnal sudah sangat lengkap dan tersutruktur A. Jurnal pertama dari segi kelengkapan materi jurnal sudah sangat lengkap dan tersutruktur terlihat dari pendahuluan dan dasar teori yang cukup mudah dimengerti sehingga mudah terlihat dari pendahuluan dan dasar teori yang cukup mudah dimengerti sehingga mudah dimengerti juga dari segi tujuan penelitian dan manfaatnya dan juga dari hasil penelitian yang dimengerti juga dari segi tujuan penelitian dan manfaatnya dan juga dari hasil penelitian yang berdasarkan
berdasarkan bukti-bukti bukti-bukti dan dan hasil hasil hipotesis hipotesis dari dari penulis penulis sudah sudah sangat sangat jelas jelas dipaparkan,tetapidipaparkan,tetapi pada
pada jurnal jurnal karya karya Marudut Marudut Marpaung Marpaung ini ini masih masih terdapat terdapat kelemahan kelemahan pada pada seigi seigi metodelogymetodelogy penelitian
penelitian yang yang tidak tidak dicantumkan dicantumkan secara secara spesisfik spesisfik dan dan pada pada pembahasan pembahasan menggunakanmenggunakan berbagai tabel dan gambar yang cuku
berbagai tabel dan gambar yang cukup sulit dipahami.p sulit dipahami.
B. Jurnal pembanding karya Arif Sehfuddin ini dari segi struktural penyusunan jurnal juga B. Jurnal pembanding karya Arif Sehfuddin ini dari segi struktural penyusunan jurnal juga hampir dikatakan sempurna dan lengkap,dapat kita lihat dari pendahuluan jurnal,tinjauan hampir dikatakan sempurna dan lengkap,dapat kita lihat dari pendahuluan jurnal,tinjauan pustakanya,metodelogy penelitian dan pembahasan serta kesimpulan
pustakanya,metodelogy penelitian dan pembahasan serta kesimpulan akhir jurnal yang sangatakhir jurnal yang sangat lengkap juga disertai dengan pembahasan yang aktual berdasarkan bukti dan hipotesis yang lengkap juga disertai dengan pembahasan yang aktual berdasarkan bukti dan hipotesis yang diajukan penulis berdasrkan hasil survei yangtelah dilakukan pada hal yang diajukan penulis berdasrkan hasil survei yangtelah dilakukan pada hal yang bersangkutan,kekurangan
bersangkutan,kekurangan pada pada jurnal jurnal ini ini terletak terletak pada pada dasar dasar teorinya teorinya yang yang sangat sangat sedikitsedikit dicantumkan sehingga pembaca jurnal ini cukup sulit menafsirkan tujuan dari penelitian ini dicantumkan sehingga pembaca jurnal ini cukup sulit menafsirkan tujuan dari penelitian ini berdasarkan pengantar teorinya,dan pada kesimpulan jurnal ini juga tidak memaparkan semua berdasarkan pengantar teorinya,dan pada kesimpulan jurnal ini juga tidak memaparkan semua
hal yang penting berkaitan dengan maksud dan
BAB IV BAB IV PENUTUP PENUTUP 4.1 4.1 KesimpulanKesimpulan
Adapun kesimpulan dari critical jurnal riview ini berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan Adapun kesimpulan dari critical jurnal riview ini berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan berdasarkan pengamatan saya yaitu,bahwa jurnal pertama :
berdasarkan pengamatan saya yaitu,bahwa jurnal pertama :
GAYA
GAYA KEPEMIMPKEPEMIMPINAN INAN DAN DAN MOTIVASI MOTIVASI PENGARUHNYA PENGARUHNYA TERHADAPTERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN SEKRETARIAT TNI AL LANTAMAL VIII KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN SEKRETARIAT TNI AL LANTAMAL VIII DI MANADO
DI MANADO karya karya Marudut Marudut Marpaung Marpaung Sudah Sudah sangat sangat lengkap lengkap memaparkan memaparkan hasilhasil penelitiannya
penelitiannya mengenai mengenai pengaruh pengaruh kepemimpinan kepemimpinan dan dan kerja kerja tim tim pada pada jurnalnya jurnalnya hanya hanya sajasaja masih ada kelememahan pada penggunaan metodelogy yang kurang lengkap dicantumkan masih ada kelememahan pada penggunaan metodelogy yang kurang lengkap dicantumkan pada jurna beliau.dan jurnal pembanding y
pada jurna beliau.dan jurnal pembanding yaitu :aitu :
PENGARUH
PENGARUH GAYA GAYA KEPEMIMPKEPEMIMPINAN INAN DAN DAN KEPUASAN KEPUASAN KERJA KERJA TERHADAPTERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT
KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT Sarinah (Persero) JakartSarinah (Persero) Jakartaa
Karya Arif Sehfudin ini juga sudah sangat lengkap dari segi struktural jurnal mulai dari Karya Arif Sehfudin ini juga sudah sangat lengkap dari segi struktural jurnal mulai dari pendahuluan,tinjauan
pendahuluan,tinjauan pustaka,metodelogy pustaka,metodelogy dan dan pembahasan pembahasan serta serta kesimpulan kesimpulan hanya hanya sajasaja masih ada kelemahan pada dasar teori menegnai maksud tujuan peneliatian ini dilakukan masih ada kelemahan pada dasar teori menegnai maksud tujuan peneliatian ini dilakukan kurang lengkap disebutkan dalam jurnal karya Arif Sehfuddin.Tetapi pada dasarnya kedua kurang lengkap disebutkan dalam jurnal karya Arif Sehfuddin.Tetapi pada dasarnya kedua jurnal
jurnal ini ini sama sama yaitu yaitu meneliti meneliti pengaruh pengaruh kepemipinan kepemipinan berdasrakan berdasrakan kerja kerja tim,komuikasitim,komuikasi maupun motivasi kerja di suatu lembaga di Indonesia sehingga dari hal tersebut penulis dan maupun motivasi kerja di suatu lembaga di Indonesia sehingga dari hal tersebut penulis dan pembaca
pembaca jurnal jurnal ini ini dapat dapat membedakan membedakan pengaruh pengaruh kepemimpinan kepemimpinan di di suatu suatu lembaga lembaga atauatau instansi apakah dampaknya besar atau hanya sebatas pengaruh saja dan masih banyak instansi apakah dampaknya besar atau hanya sebatas pengaruh saja dan masih banyak pertimbangan lain.
pertimbangan lain.
4.2. Saran 4.2. Saran
Saya mengetahui dalam pembuatan critical jurnal riview ini masih banyak memiliki Saya mengetahui dalam pembuatan critical jurnal riview ini masih banyak memiliki kekurangan oleh karena itu saya sangat menantikan saran dan kritk yang membangun dari kekurangan oleh karena itu saya sangat menantikan saran dan kritk yang membangun dari pembaca
pembaca sekalian,agar sekalian,agar dalam dalam pembatan pembatan tugas tugas yang yang sama sama selanjutnya selanjutnya saya saya dapat dapat lebih lebih baikbaik lagi,akhir kata saya mengucapkan banyak terima
lagi,akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih bagi yang sudah membantu saya dalamkasih bagi yang sudah membantu saya dalam penyelesaian tugas ini.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Irham. 2012.
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Kepemimpinan, Teori d Manajemen Kepemimpinan, Teori dan Aplikasian Aplikasi. Penerbit Albeta,. Penerbit Albeta, Bandung.
Bandung.
Gomes, Faustino Cardos. 2004.
Gomes, Faustino Cardos. 2004. Managemen Sumber Daya Managemen Sumber Daya ManusiaManusia, Cetakan Ketiga,, Cetakan Ketiga, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Hardiandja, Efendi. 2003.
Hardiandja, Efendi. 2003. Manajemen Sumberdaya M Manajemen Sumberdaya Manusiaanusia. Penerbit Gramedia Jakarta.. Penerbit Gramedia Jakarta. Lucky Wulan, 2006. Analisis Pengaruh Motivasi Karja
Lucky Wulan, 2006. Analisis Pengaruh Motivasi Karja dan Lingkungan Kerja Terhadapdan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Disperindang, Semarang).
Kinerja Karyawan (Studi Pada Disperindang, Semarang). Fokus Ekonomi Fokus Ekonomi. Vol, 1. No.. Vol, 1. No. 2. 92-108. Universitas Diponegoro, Semarang. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. 2. 92-108. Universitas Diponegoro, Semarang. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja SDM
Evaluasi Kinerja SDM . Refika Aditama, Bandung.. Refika Aditama, Bandung. Parlinda Vera dan Wah
Parlinda Vera dan Wahyuddin. M. 2008.yuddin. M. 2008. Pengaruh Kepemimpina Pengaruh Kepemimpinan,Motivasi dan Lingkungann,Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawa
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah n Perusahaan Daerah Air Minum Kota SurakartaAir Minum Kota Surakarta.. Jurnal Ekonomi dan B
Jurnal Ekonomi dan Bisnisisnis. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Vol 2. No. 3. 175-. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Vol 2. No. 3. 175-194. Rivai Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2009.
194. Rivai Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2009. Kepemiminan dan Prilaku Orga Kepemiminan dan Prilaku Organisasinisasi,, Edisi Ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Edisi Ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sarwono Jonathan. 2008.
Sarwono Jonathan. 2008. Metode Penelitian Bisnis Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung., CV. Alfabeta, Bandung. Sedarmayanti. 2007.
Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Ma Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dannusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri S
Manajemen Pegawai Negeri Sipil ipil . Refika Aditama, Bandung.. Refika Aditama, Bandung. Siagian, Sondang. P. 2008.
Siagian, Sondang. P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manajemen Sumber Daya ManusiaManusia. Bumi Aksara, Jakarta.. Bumi Aksara, Jakarta. Simamora, Henry. 1997.
Simamora, Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Ma Manajemen Sumber Daya Manusia.nusia. STIE YKPN. YogyakartaSTIE YKPN. Yogyakarta Sugiono. 2010.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&DR&D. Alfabeta, Jakarta.. Alfabeta, Jakarta. Suliyanto. 2011.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan, Teori dan Ekonometrika Terapan, Teori dan Aplikasi dengan SPSS Aplikasi dengan SPSS . Edisi I, Andi,. Edisi I, Andi, Yogyakarta.
Yogyakarta.
Darwito. (2010). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja dan Darwito. (2010). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. (Studi pada RSUD Komitmen Organisasi untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. (Studi pada RSUD
Kota Semarang).
Kota Semarang). Tesis.Tesis.
Diposumarto, Ngadino Surip. (2012).
Diposumarto, Ngadino Surip. (2012). Metodologi Penelitian : Teori dan Terap Metodologi Penelitian : Teori dan Terapan.an. Jakarta :Jakarta : Mitra Wacana Media.
Mitra Wacana Media.
Dolatabaldi, H. Rezaei dan M. Safa. (2010).
Dolatabaldi, H. Rezaei dan M. Safa. (2010). The Effect of Directive and ParticipativeThe Effect of Directive and Participative Leadership Style on Employees' Commitment to Service Qua
Leadership Style on Employees' Commitment to Service Qualitylity. www.eurojournals.corn.. www.eurojournals.corn. (19/11/12).
(19/11/12).
Diastuti 114 - 122 Jurnal MIX, Volume IV, No. 1, Febuari 2014 Diastuti 114 - 122 Jurnal MIX, Volume IV, No. 1, Febuari 2014 122122 Handoko, T. Hani. (2000).
Handoko, T. Hani. (2000). Manajemen Personalia dan S Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.umber Daya Manusia. Edisi 2.Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.
Yogyakarta : BPFE.
Mariam, Rani. (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan
Mariam, Rani. (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadapBudaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Kar
Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Karyawan sebagai Variabel Intervening. (Studiyawan sebagai Variabel Intervening. (Studi Pada Kantor Pusat PT.Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
Pada Kantor Pusat PT.Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Tesis.Tesis.
Mitchell, T. R. (1978). Importance of Participative Goal Setting and Anticipated Rewards Mitchell, T. R. (1978). Importance of Participative Goal Setting and Anticipated Rewards onon
Goal Difficulty and Job Performance.
Goal Difficulty and Job Performance. Journal of Applied Psychology Journal of Applied Psychology. 63, 163-171.. 63, 163-171. Nugraheny, Penny
Nugraheny, Penny S. (2010). Analisis Pengaruh Kepuasan S. (2010). Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja, Dukungan OrganisasiKerja, Dukungan Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja
dan Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kota Semarang.).
Karyawan (Studi Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kota Semarang.). TesisTesis.. Paracha, M.U., Adnan Qamar, Anam Mirza, Inam Ul-Hassan dan Hamid Waqas. (2012). Paracha, M.U., Adnan Qamar, Anam Mirza, Inam Ul-Hassan dan Hamid Waqas. (2012).
Pengaruh Gaya Kepemimpinan pada Kinerja Karyawan dan Peran Mediasi dari Pengaruh Gaya Kepemimpinan pada Kinerja Karyawan dan Peran Mediasi dari Kepuasan Kerja, Studi pada Sekolah Swasta di Pakistan.
Kepuasan Kerja, Studi pada Sekolah Swasta di Pakistan. Global Journal of Global Journal of Management andManagement and Business Research
Business Research. (17/11/12).. (17/11/12).
Pearce, Craig L., Henry P. Sims, Jonathan F. Cox and Gail Ball. (2003). Transactors, Pearce, Craig L., Henry P. Sims, Jonathan F. Cox and Gail Ball. (2003). Transactors,
Transformer and Beyond: A Multi-method Development of a Theoretical Transformer and Beyond: A Multi-method Development of a Theoretical Typology of Leadership.
Typology of Leadership. The Journal of Management DevelopmentThe Journal of Management Development 22.4 : 273-307.22.4 : 273-307. Pradeep, Durga D. dan N. R.V.
Pradeep, Durga D. dan N. R.V. Prabhu. (2011). The Relationship between EffectivePrabhu. (2011). The Relationship between Effective Leadership and
Leadership and Employee Performance. (
Employee Performance. ( International Bulletin of Business Administration International Bulletin of Business Administration). wvvw.ipcsit.). wvvw.ipcsit. corn. (19/11/12).
corn. (19/11/12).
Rickett, Cliff dan John C. Rickett. (2011).
Rickett, Cliff dan John C. Rickett. (2011). Leadership: Personal Development and Leadership: Personal Development and Career Success.
Career Success.Third Edition. New York: Delmar Third Edition. New York: Delmar Cengage Learning. Robbins, P.Cengage Learning. Robbins, P. Stephen dan Timothy A. Judge. (2007).
Stephen dan Timothy A. Judge. (2007). Perilaku Organisasi. Perilaku Organisasi.Edisi 12. Buku 1.Edisi 12. Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. dan Mary Coulter. (2007).
Jakarta: Penerbit Salemba Empat. dan Mary Coulter. (2007). Manajemen. Manajemen.Edisi ke-8.Edisi ke-8. Jilid II. Jakarta: PT Indeks