• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh RKS Elektrikal - 11 Sistem Tata Suara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh RKS Elektrikal - 11 Sistem Tata Suara"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI HAL 01. LINGKUP PEKERJAAN………. ……. 258 02. PERSYARATAN BAHAN ……….. ……… 258 03. KARAKTERISTIK PERALATAN ………... 259 04. CARA INSTALASI ……….. 260

05. PENGETESAN SEMUA SISTEM TERPASANG ……… 262

(2)

01.

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan instalasi sistem tata suara pada proyek ini, meliputi pengadaan bahan dan peralatan, pemasangan, pengujian-pengujian dan perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan, sehingga untuk sistem sound system dapat berfungsi dengan baik, sesuai yang dikehendaki pekerjaan tersebut terdiri dari :

a. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan peralatan utama sesuai dengan gambar rencana yang meliputi :

- AM/FM tunner - Mixer pre-amp - Power Amplifier - Blower Unit

- Cassette Tape Deck - Paging Microphone - Emergency Microphone - Zone Selector Speaker - Monitoring Panel

- Rack dan accessories lainnya

b. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan berbagai macam speaker lengkap dengan individual Matching Transformator sesuai dengan gambar rencana.

c. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan berbagai Continous Volume

Control dan Channel Selector.

d. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan berbagai jenis dan ukuran kabel dari peralatan utama sampai dengan speaker sesuai dengan gambar rencana. e. Pekerjaan penunjang lainnya yang diperlukan, meskipun tidak tercantum dalam

spesifikasi teknis dan gambar rencana, agar sistem dapat bekerja dengan baik.

02.

Cara Kerja Sistem

a. Back Ground Music

Secara garis besar back ground music system atau Emergency Pangging System harus dapat bekerja sebagai berikut :

1. Di ruangan operator, operator dilengkapi dengan perangkat peralatan

utama, operator dapat menyiarkan salah satu program atau semua program dari peralatan diatas ke seluruh lantai gedung melalui speaker.

(3)

3. Program penyiaran dan pengumuman pada daerah-daerah tertentu dapat dilakukan oleh operator melalui zone selector speaker.

4. Dalam keadaan darurat dapat dilaksanakan pengumuman penting melalui

sistem ini dengan menggunakan Priority Switch. Dengan menggunakan alat ini semua volume control dan channel selector tidak beroperasi lagi (misal pengumuman darurat kebakaran dan lain-lain).

b. Sistem Car Calling

Pemanggilan kepada para pengemudi mobil dapat dilaksanakan melalui beberapa microphone yang tersedia di meja-meja reception pada ruang kontrol melalui zone khusus yang disiapkan sesuai gambar rencana.

03.

Karakteristik Peralatan

a. AM/FM Radio Tunner

Sumber tegangan : 24 VDC

Tanggapan prekwensi : AM : 522 KHZ - 1611 KHZ, 9 KHZ step

Input : FM :87,5 MHZ - 10,8 MHZ 50 KHZ step

Tuning control : Auto/manual switchable

Impedance output : -20 dB 10 k ohm unbalanced.

b. Pre Amp - Mixer

Sumber tegangan : 220 VAC main 50 Hz, 24 VDC

Tanggapan prekwensi : 40 - 16.000 Hz +/- 2 dB

Input : dapat menerima 5 input module, -20 dBv

Impedansi input : 200 k Ohm

Line output : 600 Ohm (balanced)

Output : 100 V 983 Ohm), 70 V (41 Ohm), 50 V

(21 Ohm)

c. Power Amplifier

Sumber tegangan : 220 VAC main 50 Hz, 24 VDC

Daya output : 360 w max (rata-rata 240 w)

Tanggapan prekwensi : 40 - 60.000 Hz +/- 2 dB

Input : 2 program units (parallel) 200 k Ohm

ballanced 0 dB 2 priority inputs (parallel) 200 k Ohm ballanced 0 dB.

Output : 100 V (42 Ohm), 70 V (21 Ohm), 50 V

(4)

d. Four Cassette Player

Sumber tegangan : 220 V AC main

Tanggapan prekwensi : 100 - 8.000 Hz +/- 3 dB

Daya output : max 45 w (rata-rata 30 w)

Auto Reserve, kecepatan tape +/- 4,75 cm/detik

e. Chime Module

- Sinyal two note chime or gang (switchable)

- Sounding tone : Chime +/- 2,5 sec

- Control : 1 output level control 2prekwensi control,

1 speed control.

f. Program Selector Module dan Zone Selector Module

Sumber tegangan : 24 V DC

Input : 12 input

Output : 80 output

g. Remote Microphones

Tipe : Undirectional Dynamic Microphone

Sumber tegangan : 24 V DC

Control : 12 individual controls and 1 all.call control

Output level : 0 dB 600 Ohm (ballanced)

Programming funcliong : 1 st in 1 st served priority, cascade priority

h. Attenuator/Volume Control

Type : Continuous type

Output : 3/6/36 Watt

i. Ceiling Speaker/Wall Speaker

Output : 3 watt (rata-rata)

Warna dan jenis disesuaikan dengan persetujuan Direksi.

04.

Cara Instalasi

a. Peralatan Utama

Semua peralatan utama dari sound system hendaknya dipasang dalam rack equipment yang ditempatkan diruang kontrol, secara rapi sehingga peralatan bisa berfungsi dengan baik. Sistem pemanggilan (paging desk), yang sudah

(5)

b. Instalasi Kabel

Semua kabel yang ditarik harus dimasukkan de dalam pipa PVC dan dipasang sejajar dan harus dihindari/dijaga jaraknya terhadap instalasi dari arus kuat (misalnya berjarak 30 cm).

Kabel catu untuk setiap laudspeaker mempergunakan NYMHY / shielded wire 3

x 1,5 mm2 atau setaraf, setiap kabel catu yang menuju loudspeaker harus

dikeluarkan lewat Tee Doos. Untuk jenis loudspeaker yang wall mounted, pemasangan kabel catu tetap outbow, tetapi harus tetap dijaga kerapihan penarikannya dan tidak mengsampingkan faktor estetika ruangan.

Pipa-pipa PVC yang ditarik harus diklem serta diberi penguat/pendukung yang kuat dan ditarik secara rapi. Semua kabel yang akan dipasang harus disambung sesuai dengan warna atau namanya masing-masing dan diadakan pengetesan mutu kabel sebelum pemasangan.

Pipa PVC yang dipakai type High Impact. Semua penyambungan kabel harus dilakukan dalam kontak- kontak penyambung yang dibuat khusus untuk keperluan itu.

c. Instalasi Loudspeaker

Pemasangan ceiling, wall mounted loudspeaker dan harus disesuaikan dengan keadaan ruangan dan dipasang serapi mungkin.

Pemasangan dan peletakkan attenuator harus disesuaikan dengan tata letak dan tata guna ruangan dan dipasang pada bed side table.

Pengkawatan yang menuju attenustor ini harus ditanam dan dimasukkan ke dalam pipa PVC 1/2" kecuali untuk loudspeaker yang wall mounted.

Semua loudspeaker dan attenuator beserta perlengkapannya harus dipasang dengan cara yang telah disetujui C.M (Pengawas Lapangan).

d. Instalasi Distribution Box

Semua distribution box harus dibuat dari pelat tebal minimal 1,5 mm dicat anti karat dan diakhiri dengan cat yang rata, warna abu-abu.

Distribution box harus mempunyai ukuran seperti dipersyaratkan yang besarnya menurut kebutuhan sehingga jumlah dan ukuran kabel yang dipakai tidak terlalu sesak, yang dilengkapi dengan kunci.

Tinggi pemasangan dari lantai 1,5 m dan dipasang di shaft seperti gambar detail. Pemborong harus menyediakan semua peralatan tambahan yang harus dipasang didalam beton/tembok atau pekerjaan pemaangan lainnya ditempat-tempat yang perlu.

(6)

05.

Pengetesan Semua Sistem yang Terpasang

a. Pada waktu yang disesuaikannya pemasangan dari seluruh perlengkapan

instalasi tata suara harus dalam kondisi baik dan bebas cacat. Bagian-bagian yang rusak harus diganti oleh Pemborong atas biaya

Pemborong.

b. Mengadakan perbaikan lain terhadap kerusakan-kerusakan yang diakibatkan kecerobohan para pekerja.

c. Pengetesan dan pemeriksaan instalasi tata suara yang terpasang.

d. Setelah terpasang sistem yang baik, wiring yang telah sesuai, maka pemeriksaan dan pengetesan harus dilakukan apakah sistem sudah bekerja dengan baik.

e. Pengetesan

Pemborong harus melakukan semua pengetesan seperti yang dipersyaratkan disini dan mendemonstrasikan cara kerja dari segenap sistem, yang disaksikan oleh C.M (Pengawas Lapangan). Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang perlu untuk percobaan tersebut merupakan tanggung jawab Pemborong.

Peralatan bahan dan pengerjaan yang tidak baik harus diganti dan diperbaiki oleh Pemborong untuk dicoba dan didemonstrasikan kembali.

06.

Daftar Material

a. Peralatan utama terdiri dari :

• Tape dect : Sony, Bosch, National.

• Tunner : Sony, Bosch, National, TOA.

• Aux. Module : TOA, Bosch, National, TOA.

• Mic. Module : TOA, Bosch, National, TOA.

• Power Amp. : TOA, Bosch, National, TOA.

• Mixer Amp. : TOA, Bosch, National, TOA.

• Microphone + Chime : TOA, Bosch, National, TOA.

b. Load Speaker : TOA, Bosch, Nasional.

c. Tape : Sony.

d. Attenuator & Selector Channel : TOA, National, Bosch.

e. Kabel : Kabelindo, Kabelmetal, Supreme, IKI

Sumindo, Tranka, Sinar.

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Pemasangan Instalasi Tata Udara Gedung IBS akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Duta Tata Suara Artha Raya Indonesia yang telah membantu kami di dalam pengumpulan data untuk penyusunan skripsi ini.. Seluruh staf dosen yang telah memberikan pengajaran,

Pedoman Pemeliharaan Fasilitas Rumah Sakit penting artinya untuk pekerjaan permeliharaan meliputi jenis pembersihan, perapihan, pemeriksaan, pengujian,

Pemeliharaan/servis komponen sistem bahan bakar motor diesel dalam hal ini adalah meliputi pemeriksaan, atau pengujian atau perbaikan komponen tersebut agar sesuai

d. Standar dan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung. Pekerjaan pemeliharaan meliputi jenis pembersihan, perapihan, pemeriksaan, pengujian, perbaikan

Sesuai dengan hasil penilaian perbaikan cacat / kerusakan pekerjaan tersebut diatas, Panitia Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) memutuskan bahwa pekerjaan masa pemeliharaan

Pekerjaan pemeliharaan pasca tanam meliputi pekerjaan pemangkasan dahan yang kering/mati, penggemburan tanah dan membersihkan tanaman/rumput liar di sekitar tanaman pokok,

Dari hasil proyek dapat disimpulkan bahwa, cara merakit sistem stater meliputi, pemasangan motor stater pada dudukannya, menyambung kabel masa ke baut body stater,dan menyambung kabel