• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PENJAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SDN 03 SUHAID

DISUSUN OLEH :

HERNITA, S.Pd NIP. 19850304 202012 2 005

15 (lima belas)

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR Assalammualaikum wr.wb

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, atas limpahan nikmat dan rahmat-Nya kepada kita semua untuk dapat menyelesaikan laporan kegiatan Aktualisasi Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI .Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021. Penulisan laporan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Fransiskus Diaan S.H selaku Bapak Bupati Kabupaten Kapuas Hulu 2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat 3. Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Kapuas

4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas hulu

5. Bapak Sagitarisman,S.I.P selaku Coach yang telah memberikan bimbingan ,masukan dan pengarahan

6. Bapak Edy Usman,S.pd.SD ,selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan dukungan

7. Bapak Muklis Jatiwiono,s.pd selaku kepala sekolah SDN 03 Nanga Suhaid 8. Bapak Didih Abidin, Selaku penguji yang telah memberikan masukan dan saran

perbaikan

9. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III Angkatan LXXI Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu

10. Kedua Orang tua Bapak Suherman Dan Ibu Halimah yang telah memberikan dukungan serta yang tiada henti-hentinya.

Penyusun berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan ,sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.

Putussibau, 20 Maret 2021 Penulis,

Hernita S.Pd

(6)

v DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... ………i

BERITA ACARA ... ………ii

HALAMAN PENGESAHAN ... ……..iii

KATA PENGANTAR ... ……..iv

DAFTAR ISI ... ……...v

DAFTAR TABEL ... ……..vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... ……...1

B. Tujuan ... ……...2

C. Tempat dan Waktu Kegiatan ... ……...2

BAB II GAMBARAN UMUM A. Profil Organisasi ... ……...3

B. Struktur Organisasi ... ……...6

C. Visi dan Misi Sekolah ... ……...6

BAB III NILAI –NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI A. Nilai-Nilai Dasar ASN ... …….12

B. Peran dan Kedudukan PNS ... …….18

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan ... …….22

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ... …….30

C. Jadwal Rencana Implementasi ... …….40

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS………...42

B. Strategi Pembimbingan……….54 BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN……….58 B. SARAN………....58 DAFTARPUSTAKA………..99 BIODATA PENULIS………...100

(7)

vi

DAFTAR TABEL

2.1 Kondisi Geografi,Demokrafi dan Tenaga Pengajar ... ……..4

2.2 Data Siswa SD Negeri 03 Suhaid ... ……..5

4.1 masih kurangnya kesadaran siswa dalam berpakaian seragam olahraga …….22

4.2 Kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran penjas... …….23

4.3 Masih banyak siswa yang kurang memahami kebersihan diri ... …….26

4.4 Analisis Isu Dengan teknik APKL ... …….27

4.5 Analisis Isu Dengan Teknik USG……….28

4.6 Rancangan Aktualisasi………..30

4.7 Jadwal Rencana Implementasi Aktualisasi………41

5.1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )………...42

5.2 Membuat Media Pembelajaran ………...44

5.3 Menyiapkan Instrumen Penilaian……… ………46

5.4 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran gerak lokomotor………48

5.5 Memberikan evaluasi Pembelajaran………...50

5.6 Melaporkan hasil penilaian kepada kepala sekolah……….52

5.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi……….54

5.8 Jadwal Konsultasi Mentor……….56

(8)
(9)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang –Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara(UU ASN) dijelaskan bahwa Aparatur sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang bekerja pada instansi Pemerintah. ASN merupakan pegawai yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan Pemerintah atau diserahi tugas Negara lainnnya serta digaji berdasarkan Peraturan PerUndang - Undangan.

Dalam rangka mewujudkan pegawai ASN yang memiliki nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar CPNS yang dalam hal ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Hal ini termuat dalam peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat,dan motivasi,nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Satu diantara beberapa profesi dari pegawai ASN yang wajib melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS adalah tenaga pendidik atau guru. Guru merupakan pegawai ASN yang harus mengembangkan potensi diri agar kinerjanya semakin membaik dan dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan. Selain itu tenaga pendidik atau guru juga dituntut untuk memiliki karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi pegawai ASN yang berkompetensi, professional, berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yang diembannya.

Keberhasilan CPNS dengan profesi tenaga pendidik atau guru dalam mengikuti pelatihan dasar diukur dari kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya. mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

(10)

2

Melalui kegiatan habituasi,peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) diharapkan dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN,yaitu: Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen mutu,dan Anti korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsi dilingkungan kerjanya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini ,penyusun merupakan peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan nilai nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid,kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu dengan judul “Efektifitas pembelajaran penjas dengan menggunakan media puzzle pada siswa kelas II SDN 03 Suhaid”

B. Tujuan

Tujuan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN),yaitu Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen mutu,dan Anti korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilingkungan kerjanya.Selain itu pesarta Pelatihan Dasar juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi didalam agenda habituasi terhadap usaha terwujudnya visi,misi,dan tujuan sekolah serta penguatan bagi nilai-nilai organisasi sekolah.

C. Tempat dan waktu kegiatan

Tempat dan waktu kegiatan adalah : 1. Tempat

Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid,kecamatan Suhaid,Kabupaten Kapuas Hulu.

Alamat Sekolah Jalan Zakaria ,Dusun Madang Hulu,Desa Madang Permai,Kecamatan Suhaid,Kabupaten Kapuas Hulu.

2. Waktu kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan yaitu pada saat off class Pelatihan Dasar CPNS golongan III Angkatan LXXI dari tanggal 24 maret – 1 mei.

(11)

3 BAB II

GAMBARAN UMUM A. Profil Organisasi

1. Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid Tahun Ajaran 2020–2021 IDENTITAS SEKOLAH

a. Nama Sekolah : SD Negeri 03 Nanga suhaid

b. Alamat : Jalan Zakaria, Madang Hulu Desa Madang Permai

c. Kecamatan : Suhaid

d. Kabupaten : Kapuas hulu e. Propinsi : Kalimantan Barat

f. No Telpon : -

g. Status Sekolah : Negeri

h. Sk Kelembagaan : Disamakan/Diakui/Terdaftar i. NSS : 101130522003 j. NPSN : 30103048 k. Akreditasi : B l. Tahun didirikan : 1980 m. Status tanah : SKT Nomor : 593 / 261 / D.MP / Pem.2017 Luas Tanah : 10.017 M

n. Nama Kepala SD : Muklis Jatiwiono S.pd o. No SK kepsek : 821.29/20/BKS/PSDM-B p. Tanggal SK Kepsek : 1 Agustus 2018

2. Kondisi Geografi,Demokrafi dan Tenaga Pengajar

Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid merupakan unit kerja pemerintah di bidang pendidikan dasar yang berada di bawah naugan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

(12)

4 Tabel 2.1

PROFIL KEPALA SEKOLAH DAN GURU SDN 03 SUHAID

No Nama Nip Jabatan Pangkat

/ Gol Ket 1 MUKLIS JATIWIONO,S.Pd 19680206 199312 1 002 Kepala Sekolah IV/ B 2 BAKRI,A.ma.Pd 19640211 198807 1 001

Guru Umum IV/ A

3 KIBLI, S.Pd 19680506 198908 1 003

Guru Umum IV/ A

4 SUNARDI,S.Pd.I 19681110 199102 1 004 GAI IV/ B 5 ALI ASNAN 2233 7546 5520 003 GH - 6 SUMIYATI,S.Pd.I 19711202 200701 2 013 GAI III / B 7 WILI BRODUS N.V 301030418400 1 Tenaga administrasi - 8 ALI NAPIAH,S.Pd 19750101 200401 1 001 GU III / D 9 KARNADI,S.Pd 19670318 199103 1 013 GU IV / A 10 CHRISTIEN AYENG Tenaga Perpustakaan 11 HERNITA, S.Pd. 19850304 202012 2 005 GO III/A Guru Selama Aktualisasi

(13)

5

Adapun data Siswa SD Negeri 03 Suhaid adalah sebagai berikut: Tabel 2.2

DATA SISWA SD NEGERI 03 SUHAID TAHUN AJARAN 2020 / 2021

Kelas Siswa Laki-laki Siswa Perempuan Jumlah

1A 12 8 20 1B 11 9 20 2 9 11 20 3 15 19 34 4A 12 12 24 4B 10 13 23 5 17 15 32 6 7 16 23 Tabel 2.3

Keadaan Gedung di Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid

Nama Ruangan Jumlah

Ruang Kelas 8 ruang

Perpustakaan 1 ruang

WC Guru 2 ruang

(14)

6

STRUKTUR ORGANISASI

B. Visi ,Misi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid 1. Visi Sekolah

Visi

“ Santun Dalam Budaya,Disiplin,Beriman dan Berprestasi” 2. Misi Sekolah

a. Pembiasaan Melaksakan aktivitas keagamaan

b. Pembinaan secara Terus Menerus Etika,Budi pekerti Moral serta Disiplin Siswa

c. Mengenalkan IPTEK

d. Menanamkan kebiasaan untuk berpikir kritis e. Meningkatkan Hasil Ujian

f. Menanamkan Sportivitas dan Hidup Sehat

3. Tujuan yang di capai

Sesuai dengan Visi dan Misi sekolah secara umum tujuan yang kita ingin di capai adalah:

a. Meningkatkan nilai ujian Sekolah dan Nilai Ujian Nasional b. Melaksanakan wajib belajar 9 tahun

(15)

7

c. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat semua siswa

d. Nilai – nilai Organisasi di SD Negeri 03 Suhaid

Nilai-nilai organisasi yang ada di Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid Adalah sebagai berikut: a. Religius b. Jujur c. Prestasi d. Disiplin e. Kesopanan f. Tidak diskriminatif C. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Guru

a. Guru Sebagai Pendidik

Guru adalah Seorang Pendidik yang menjadi tokoh / panutan bagi peserta didik dan Lingkungannya.Maka seorang guru itu harus : 1) Mempunyai standar kualitas pribadi yang baik

2) Bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah

3) Berani mengambil keputusan berkaitan dengan pembelajaran dan pembetukan kompetensi

b. Guru Sebagai Pelajar

Didalam tugasnya seorang guru membantu peserta didik dalam meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Guru sebagai pembimbing

Sebagai pembimbing seorang guru dan siswa di harapkan ada kerja sama yang baik dalam merumuskan tujuan secara jelas dalam proses d. Guru Sebagai Pengarah

Seorang guru di harapkan dapat mengarahkan peserta didiknya dalam memecahkan persoalan yang telah di hadapinya dan bisa mengarahkan kepada jalan yang benar apabila mengalami persoalan yang negative yang telah menimpa dirinya.

(16)

8 e. Guru Sebagai Pelatih

Mengembangkan keterampilan-keterampilan pada peserta didik dalam membentuk kompetensi dasar sesuai dengan potensi

masingmasing dari peserta didik. f. Guru Sebagai Penilai

Penilaian merupakan proses penetapan kualitas hasil belajar / proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik yang meliputi tiga tahap yaitu: Persiapan, Pelaksanaan, dan Tindak lanjut.

2. Tugas Guru dalam Bidang Kemanusiaan

Daoed Yoesoef (1980) menyatakan bahwa seorang guru mempunyai

tiga tugas pokok yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan jika dikaitkan dengan kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan dengan logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika. Tugas manusiawi / kemanusiaan adalah tugas-tugas membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas utama dan manusia kelak dengan sebaikbaiknya. Adapun tugas-tugas tersebut meliputi:

a. Seorang guru dapat menjadi orang tua bagi murid-muridnya di sekolah b. Seorang guru dapat menarik simpati para peserta didiknya

c. Seorang guru dapat menjadi motivator dalam kegiatan belajar mengajar 3. Tugas Guru dalam Bidang Kemasyarakatan

Sebagai agen masyarakat, guru berperan sebagai mediator (penegah) antar masyarakat dengan dunia pendidikan khususnya disekolah. Dalam kaitan ini Guru akan membawa dan mengembangkan berbagai upaya pendidikan disekolah kedalam kehidupan dimasyarakat, dan juga membawa kehidupan dimasyarakat, dan juga membawa kehidupan dimasyarakat sekolah.

4. Fungsi Guru

Menurut UU.RI No. 14 th 2005 bab 2 pasal 5 yang berbunyi: Kedudukan dosen/guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen/guru sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan,

(17)

9

teknologi dan seni serta pengabdi kepada masyarakat, berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Adapun fungsi Guru sebagai berikut:

a. Sumber Belajar

Mengingat tugas guru sebagai tranmisi ilmu, mka di harapkan mampu menguasai materi yang di ajarkannya. Sebab seorang guru merupakan sumber dari belajarnya. Apa yang tidak dipahami oleh peserta didik, diharapkan seorang gurulah yang akan membantunya dalam memecahkan persoalan yang di hadapi.

b. Fasilitator

Sebagai fasilitator seorang guru berperan sebagai pendamping belajar para peserta didiknya dengan suasana yang menyenangkan. Agar dapat melaksanakan tugas sebagai fasilitator ada beberapa hal yang harus dipahami guru :

1) Memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta fungsi masing-masing media tersebut.

2) Mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media.

3) Mampu mengorganisasikan berbagai jenis media serta dapat memanfaatkan sebagai sumber belajar.

4) Mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik.

c. Pengelolah

Seorang guru sebagai pengelolah pembelajaran berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa belajar dengannyaman. Sebagai manager, guru memiliki 4 fungsi umum: merencanakan tujuan belajar, mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar. Memimpin, meliputi : memotivasi, mendorong dan menstimulasi peserta didik, mengawasi segala sesuatu dalam rangka mencapai tujuan.

d. Demonstrator

Seorang guru dapat mempertunjukkan kepada peserta didik agar memahami dan mengerti dari setiap pesan yang disampaikan.

(18)

10 e. Pembimbing

Setiap peserta didik pada saat lahir telah memiliki potensi-potensi yang kemudian dapat di tumbuhkembangkan sesuai dengan potensinya. Maka seorang guru berperan dalam membimbing dan mengarahkannya. f. Motivator

Untuk menghasilkan sistem belajar yang optimal, seorang guru di tuntut kreatif dalam membangkitkan motivasi belajar peserta didiknya dengan cara:

1) Memperjelas tujuan yang ingin di capai

2) Membangkitkan minat peserta didik dalam belajar 3) Menciptakan suasana yang menyenangkan

4) Memberikan pujian terhadap keberhasilan peserta didik

5) Memberi komentar yang mendidik tentang hasil pekerjaan peserta didik

g. Evaluator

Dengan adanya evaluasi seorang guru dapat mengetahui apakah siswanya telah berhasil sehingga mereka layak untuk diberikan materi yang baru ataukah sebaliknya sehingga mereka perlu adanya remedial.

5. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Dalam Merencanakan Proses Belajar Mengajar

Sebagai seorang guru sudah sepatutnyalah selalu ingat akan tugas pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat seiring dengan perubahan jaman yng semakin maju. Dengan menyadari tugas pokok nya maka ia berhak untuk selalu disebut sebagai guru profesional. Dibawah ini merupakan uraian tugas pokok dan fungsi guru dalam merencanakan proses belajar mengajar agar tujuan pendidikn dapat terealisasi dengan baik.

a. Membuat program pengajaran (Silabus, RPP, Prota, Promes) b. Menganalisa materi pelajaran

c. Membuat lembar kerja siswa

d. Membuat program harian/jurnal belajar e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

(19)

11

f. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian, tengah semester atau akhir semester

g. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan h. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport

i. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling

j. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti pelatihan

k. Membuat alat bantu mengajar / alat peraga

l. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatn kurikulum m. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

n. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik

o. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung p. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

q. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan pangkat r. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni

s. Mengikuti kegiatan kurikulum

t. Mengadakan penelitian tindakan kelas

Uraian diatas merupakan paparan tugas pokok dan fungsi guru, agar para guru menjadi lebih profesional dibidangnya dan tahu akan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

(20)

12 BAB III

NILAI–NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN A. NILAI-NILAI DASAR ASN

Setiap ASN memiliki nilai–nilai dasar yang disingkat menjadi Aneka. Nilai-nilai dasar Aneka yaitu:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat pertanggungjawaban seseorang ataupun suatu lembaga tertentu yang berkaitan dengan system administrasi yang dimilikinya.Akuntabilitas merujuk pada setiap oleh setiapindividu,kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Akuntabilitas public terdiri dari dua macam ,yaitu: akuntabilitas vertical (pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan akuntabilitas horizontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas).

Indikator Akuntabilitas yaitu:

a. kejelasan target, kejelasan target dalam menjelaskan cara, tindakan ataupun proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan,

b. Partisipasif, suatu keterlibatan fisik baik, mental dan emosional serta ikut bertanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan, perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan, peran serta, Tanggung jawab, kewajiban tingkah laku atau perbuatan dalam melaksanakan suatu pekerjaan

c. Konsisten: Tetap (tidak berubah-ubah), taat asas; selaras; sesuai;

d. Transparansi, Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.

e. Tanggung jawab : adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.

f. Adil: selalu bersikap imparsial suatu sikap yang tidak memihak kecuali kebenaran, bukan berpihak karena pertemanan

(21)

13

g. Jujur : Sifat perkataan sesuai dengan kebenaran, menyatakan sebenar-benarnya

h. Netral : tidak berpihak Mendahulukan kepentingan publik : tidak egois, menghargai pendapat orang banyak

2. Nasionalisme

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap ASN.

Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah Negara.Dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk kelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional.

Dalam arti luas ,nasionalisme berarti pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara ,sekaligus menghormati bangsa lain. Indikator dari Nasionalisme adalah:

1) Religius artinya Patuh terhadap ajaran agama

2) Hormat- menghormati artinya saling menghormati antar sesame 3) Kerjasama artinya pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama 4) Tidak memaksakan Kehendak artinya tidak memaksa orang agar mau

menerima

5) Jujur artinya berkata dengan sebenarnya 6) Amanah artinya dapat dipercaya

7) Adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran / 8) Persamaan derajat artinya Persamaan nilai, harga, taraf yang

membedakan makhluk yang satu dengan makhluk yang lain

9) Tidak Diskriminatif adalah sikap tidak membedakan secara sengaja terhadap golongan-golongan yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Pembedaan tersebut biasanya didasarkan pada agama, etnis, suku, dan ras. Diskriminasi cenderung dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas

10) Mencintai sesama manusia adalah Perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan dalam arti karena seorang itu membela, menyetujui, mendukung, atau berguna bagi dirinya,melainkan datang dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia

(22)

14

11) Tenggang rasa adalah sikap kita dalam menyikapi perbedaan sehingga tidak menyakiti ataupun menyinggung orang lain.

12) Membela Kebenaran artinya orang tersebut berani membela apa yang menurutnya benar dan merupakan fakta, dengan alasan yang tepat 13) Persatuan adalah berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai

kalangan, ras, budaya, dan adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan serasi

14) Disiplin adalah perasaan taat dan patuh terhadap nilai –nilai yang dipercaya merupakan tanggung- jawabnya

15) Musyawarah merupakan suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk dapat memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) untuk bisa mengambil keputusan bersama

16) keluargaan adalah sebuah rasa kepedulian yang diciptakan oleh seseorang /kelompok agar terciptanya hubungan yang damai dan tentram

17) Menghormati keputusan adalah segala sesuatu yang telah disepakati bersama untuk dijalankan bersama.

18) tanggung jawab adalah keadaan di mana wajib menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu yang menjadi akibat.

19) Kepentingan bersama itu adalah sebuah keputusan yang sudah dipikirkan secara matang , untuk mewujudkan keinginan yang di inginkan secara bersama.

20) Gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama dan bersifat suka rela dengan tujuan untuk memperlancar suatu pekerjaan agar menjadi mudah dan ringan.

21) Pengertian sosial – Sosial merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun sulit bagi kita untuk mengartikannya dan mencari definisinya yang universal. Secara umum definisi sosial diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan masyarakat. Pada dasarnya sosial juga menjadi cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat.

(23)

15

22) Hidup sederhana adalah hidup denan cara, apa adanya yang kita miliki sekarang dan tidak berlebihan.sederhana juga bukan berarti miskin tapi hidup yang sederhana berada di tengah dari hidup yang kaya dan miskin. 23) Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh

tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.

24) Menghargai karya orang lain adalah memberikan apresiasi (penghargaan) atas hasil usaha dan jerih payah orang lain. Sebab, jerih payah atau karya termasuk harta kepemilikan yang wajib dilindungi. 25) Rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan

kesediaan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain. 26) Cinta tanah air merupakan kebanggaan ,rasa memiliki,rasa

menghargai,rasa menghormati dan loyalitas yang tinggi yang dimiliki oleh setiap individu.

27) Memelihara adalah menjaga dan merawat baik-baik.

28) Ketertiban adalah aturan peraturan ,kesopanan perilakuan yang baik dalam pergaulan ,keadaan serta teratur baik.

3. Etika publik

Etika sebagai tujuan yang baik bersama dan untuk orang lain didalam institusi yang adil. Etika lebih difahami sebagai refleksi yang baik atau benar.Etika juga dipandang sebagaikarakter atau etos individu/kelompok berdasarkan nilai-nilai dan norma.Kode etik adalah aturan–aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus ,sudut pandangnya h anya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis .Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku /etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok professional tertentu.adapun beberapa indicator nilai-nilai Etika public yng harus diperhatikan adalah:

a. Sopan adalah sikap seseorang terhadap apa yang dia lihat, ia rasakan dan dalam situasi, kondisi apapun cermat adalah sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas, rajin dan ulet dalam melakukan pekerjaan

(24)

16

b. Kerahasiaan adalah praktik pertukaran informasi antara sekelompok orang, bias hanya sebanyak orang lain

c. Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar-benarnya tidak berbohong atau berkata hal-hal yang menyalahi apa yang terjadi (fakta)

d. Hormat adalah menghargai (takdzim, hormat, sopan)

e. Integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi).

f. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingklah laku atau perbuatan baik yang disengaja atau tidak disengaja.

g. Disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan dan tunduk pada pengawasan

h. Taat perintah adalah mengikuti dan menuruti keinginan atau perintah dari luar diri kita taat pada peraturan perundang-undangan.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.

Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal.

Indikator nilai dasar komitmen mutu adalah sebagai berikut :

a. Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan atau pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas, dan waktu, sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

b. Efisiensi adalah jumlah sumber daya yang di gunakan untuk mencapai tujuan organisasi.

c. Inovasi adalah kemampuan untuk menciptakan atau melakukan sesuatu yang baru

d. mutu adalah apa yang kita berikan di terima oleh pihak lain dengan baik, sehingga mereka merasa puas.

5. Anti korupsi

(25)

17

perbuatan yang tidak baik, buruk, dapat disuap dan tidak bermoral. Sedangkan tidak pidana korupsi berarti tindakan melanggar hukum yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat dipertanggungjawabkan oleh peraturan perundang-undangan. Berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Sedangkan pada UU No. 20 Tahun 2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi antara lain: (1) Kerugian Keuangan Negara, (2) suap-menyuap, (3) pemerasan, (4) perbuatan curang, (5) penggelapan dalam jabatan, (6) benturan kepentingan dalam pengadaan, dan (7) gratifikasi.

Anti korupsi dapat diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan) nilai yang terdiri dari nilai-nilai anti korupsi, yaitu:

a. Jujur: Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.

b. Disiplin: Kedisiplinan adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan.

c. Tanggung Jawab: Tanggung Jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu.

d. Kerja keras: Kerja keras didasari dengan adanya kemauan di dalam kemauan terkandung ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian.

e. Sederhana: Kesederhanaan yaitu dibiasakan untuk tidak hidup boros. f. Mandiri: Kemandirian berarti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak

banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal.

g. Adil: Keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak. Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.

h. Berani: Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran.

i. Kepedulian adalah mengindahkan, memerhatikan dan menghiraukan. Rasa kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar.

(26)

18 B. Peran dan kedudukan PNS

Peran dan kedudukan PNS menjadi hal penting bagi para PNS agar PNS dapat menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan masalah keberagaman social-kultural dengan menggunakan perspektif whole of government dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam melayani publik ( Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat)

1. Manajemen Aparatur Sipil Negara(ASN)

Manajemen ASN adalah Pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yg profesional ,memiliki nilai dasar,etika profesi,bebas dari intervensi politik,bersih dari praktek korupsi,kolusi dan nepotisme. Pegawai ASN berfungsi untuk pelaksana kebijakan public,pelayan public,dan perekat dan pemersatu bangsa.

2. Whole of government

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik (LAN-RI, 2017:6).

Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sektor dalam pemerintahan.

Terdapat beberapa nilai indikator dalam Whole of Government, yaitu: a. Koordinasi

Secara umum koordinasi adalah ialah menyelaraskan atau menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dagan pihak yang lain demi mencapai tujuan masing-masing pihak dan berakhir dengan tujuan bersama.

b. Integrasi

Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.

(27)

19 c. Kolaborasi

Kolaborasi merupakan proses partisipasi beberapa orang, kelompok, dan organisasi yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. d. Partisipasi

Partisipasi adalah peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat.

e. Komunikasi

Komunikasi dipahami sebagai proses penyampaian informasi atau pesan oleh seorang komunikator kepada komunikan melalui sarana tertentu dengan tujuan dan dampak tertentu pula.

f. Kerja sama

Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.

g. Kemitraan

Kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dan usaha menengah atau usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan. i. Kepentingan bersama

Kepentingan bersama atau kepentingan umum adalah hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat atau kesejahteraan bersama.

j. Berkesinambungan

Berkesinambungan dapat diartikan sebagai suatu hal atau peristiwa yang merupakan suatu rangkaian yang berkelanjutan.

C. Pelayan Publik

Pelayan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat dan daerah dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sedangkan defenisi pelayan Publik

(28)

20

menurut undang-undang no 25 tahun 2009 dijelaskan bahwa pelayan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan aturan perundang-undangan bagi setiap warga dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Ada 9 prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayan prima diantaranya adalah :

a) Partisipasif

Partisipasif artinya dalam pelayanan harus melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

b) Transfaran

Transfaran artinya masyarakat diberikan akses sebesar-besarnya untuk mempertanyakan dan mneyampaikan pengaduan apila mereka merasa tidak puas dengan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah/instansi.

c) Respontif

Respontif artinya dalam pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya.

d) Tidak Diskriminatif

Tidak diskriminatif artinya pelayan publik yang diberikan pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara lainnya. e) Mudah dan Murah

Pelayanan yang masyarakat perlukan harus diterapkan prinsip mudah artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akan dam mudah untuk dipenuhi. Sedangkan murah artinya biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara.

f) Efektif dan Efesien

Cara menujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.

g) Aksesibel

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dekat,

(29)

21

terjangkau dengan kendaraan publik, mudah dilihat, gampang ditemukan, dan dapat dijangkau dalam arti non fisik terkait dengan biaya.

h) Akuntabel

Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dipertanggung-jawabkan.

i) Berkeadilan

Salah satu tujuan pelayanan publik yang penting adalah melindungi warga negaranya dari praktik buruk oleh warga negara lain. Oleh karena itu penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan alat pelindung bagi kelompok yang lemah.

(30)

22 BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI A. IDENTIFIKASI ISU DAN GAGASAN

Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di sekolah SD 03 Na Suhaid Kecamatan Suhaid adalah sebagai berikut:

1. Masih kurangnya kesadaran siswa dalam berpakaian seragam olahraga Berdasarkan pengamatan saya masih banyak, saya temukan siswa siswi yang tidak menggunakan pakaian seragam olahraga.

Tabel 4.1

No Nama Siswa Pakaian Seragam Pakaian Tidak Seragam

1 Anugrah Ramadan - Tidak seragam

2 Ardian Putra - Tidak seragam

3 Alifianto Seragam -

4 Adelia Saputri Tidak seragam

5 Ade Fahri Maisan Seragam -

6 Alesta Regina Seragam -

7 Akbar Rifai - Tidak seragam

8 Asifa - Tidak seragam

9 Dela Wulandari Seragam -

10 Fahri Seragam -

11 M. Imran Seragam -

12 M. Faris Seragam -

13 Putri Arizana - Tidak seragam

(31)

23 15

Sintia

-

Tidak seragam

16 Widia Azura - Tidak seragam

17 Weni Putri - Tidak seragam

18 Larasati - Tidak seragam

19 Restu Padil - Tidak seragam

20 Zahira Maryamah - Tidak seragam

Berdasarkan tabel diatas dari dua puluh 20 siswa yang menggunakan pakaian seragam olahraga 7 siswa dan yang tidak menggunakan seragam olahraga 13 siswa, maka dapat disimpulkan bahwa disekolah SD 03 suhaid Masih kurangnya kesadaran siswa dalam berpakaian seragam olahraga.

1. Masih banyaknya siswa yang nilai materi penjas dibawah Kriteria ketuntasan minimal

Berdasarkan nilai KKM yang didapat pada semester ini masih banyak di temukan nilai siswa kelas II di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan untuk Pelajaran penjas KKM 70.

Tabel 4.2

Daftar nilai UTS siswa kelas 2 SD

No Nama siswa Nilai

1 Anugrah Ramadan 50

2 Ardian Putra 55

3 Alifianto 50

4 Adelia Saputri 55

(32)

24 6 Alesta Regina 20 7 Akbar Rifai 50 8 Asifa 70 9 Dela Wulandari 30 10 Fahri 60 11 M. Imran 60 12 M. Faris 40 13 Putri Arizana 70 14 Putri Arizani 40 15 Sintia 90 16 Widia Azura 40 17 Weni Putri 40 18 Larasati 50 19 Restu Padil 50 20 Zahira Maryamah 40

Berdasarkan tabel diatas dari 20 siswa yang mencapai nilai KKM 4 orang dan tidak mencapai KKM 16 orang

1. Masih banyak siswa yang kurang memahami kebersihan diri

Seringkali siswa siswi diperingatkan untuk menjaga kebersihan diri namun masih juga ditemukan tumpukan sampah di dalam ruang kelas,diluar kelas dan masih banyak siswa siswi yang suka buang sampah sembarangan padahal di depan kelas masing-masing sudah ada tempat sampat.

(33)

25

Tabel 4.3

No Nama Siswa siswa yang sadar dalam menjaga kebersihan Kurangnya kesadaranSiswa dalam menjaga kebersihan 1 Anugrah Ramadan  2 Ardian Putra  3 Alifianto  4 Adelia Saputri 

5 Ade Fahri Maisan 

6 Alesta Regina  7 Akbar Rifai  8 Asifa  9 Dela Wulandari  10 Fahri 11 M. Imran  12 M. Faris  13 Putri Arizana  14 Putri Arizani  15 Sintia 

(34)

26 16 Widia Azura  17 Weni Putri  18 Larasati  19 Restu Padil  20 Zahira Maryamah 

Berdasarkan tabel diatas dari 20 siswa yang sadar akan kebersihan ada 7 siswa dan yang kurang sadar akan kebersihan ada 13 siswa.

Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru kelas,perlu ditentukan prioritas yang akan ditangani penentuan isu aktual prioritas dilakukan dengan menggunakan skala dengan rentang angka dari 1-5 yang menyatakan bahwa isu tersebut:”(1) tidak penting “, “(2) kurang penting”,(3) cukup penting”,(4) penting”,dan (5) sangat penting”. Skala penilaian ini berpedoman pada 5 (lima) kriteria isu yaitu

(35)

27 Tabel 4.4

Analisis Isu Dengan Teknik APKL

NO ISU AKTUALISASI KRITERIA total Rangki

ng

A P K L

1 Kurangnya kesadaran siswa dalam berpakaian seragam saat berolahraga

2 3 3 2 8 III

2 Masih banyaknya siswa yang nilai materi penjas dibawah Kriteria ketuntasan Minimal

4 4 3 3 14 I

3 Masih banyak siswa yang kurang memahami kebersihan diri

3 3 3 2 11 II

Berdasarkan tabel tersebut ,maka isu aktual yang menjadi priotas adalah Masih banyaknya siswa yang nilai materi penjas dibawah kriteria ketuntasan minimal .Dasar pertimbangannya adalah masih terdapat peserta didik yang memperoleh hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran.Apabila isu tersebut tidak diselesaikan ,maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar penjas peserta didik pada ulangan akhir semesternya.

Guru olahraga memiliki tugas utama,mengajar, mendidik ,membimbing,serta mengevaluasi pembelajaran,guru perlu menerapkan model dan menggunakan media yang tepat. Jika tujuan pembelajaran tercapai,maka hasil belajar akan memenuhi kriteria ketuntasan.

Berdasarkan hasil nilai APKL (Aktual,Problematik,kekhalayakan,dan kelayakan) dapat diketahui bahwa isu tersebut disebabkan oleh beberapa factor diantaranya :

(36)

28

2. Belum efektifnya penggunaan metode dalam pembelajaran penjas

Kurangnya variasi penggunaaan metode pembelajaran dikarnakan masih menggunakan metode lama yaitu metode ceramah.

3. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran penjas

Lokasinya yang sempit,kurangnya alat –alat olahraga seperti bola Kaki ada 2 buah ,bola voli 1 buah sehingga untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih efektif tidak tercapai.

4. Belum efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran penjas

Dikarnakan,Kegiatan pembelajaran tanpa media tidak efektif saya akan menerapkan media Puzzle,untuk meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran penjas.

Tabel 4.5

Analisis Isu Dengan Teknik USG

Dari faktor diatas analisis USG((urgensi,Seriousness,dan Grow) mempertimbangkan Tingkat kepentingan ,keseriusan ,dan perkembangan setiap variable dengan rentang skor 1-5.Yang menjadi prioritas adalah”Belum efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran penjas”.Apabila isu tersebut tidak

No. Masalah Pokok Prioritas Total Peringkat U S G

1

Belum efektifnya penggunaan metode dalam pembelajaran penjas

2 2 2 6 II

2 Kurangnya sarana dan prasarana

pendukung proses pembelajaran 2 1 2 5

III

3

Belum efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran penjas

(37)

29

diselesaikan maka akan berdampak kepada rendahnya hasil belajar penjas peserta didik pada ulangan akhir semesternya.

Guru olahraga memiliki tugas utama, mengajar, mendidik, membimbing Serta mengevaluasi pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran. guru perlu menerapkan model dan menggunakan media yang tepat.Jika tujuan pembelajaran tercapai maka hasil belajar akan memenuhi sasaran prestasi yang ditentukan.

Satu diantara media pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran penjas adalah media pembelajaran Puzzle.

Beberapa manfaat permaina Puzzle bagi anak,yaitu 1. Mengasah kemampuan kognitif

2. Melatih koordinasi mata dan tangan 3. Mengembangkan keterampilan halus 4. Melatih keterampilan emosional

(38)

30 B. KETERKAITAN SUBTANSI MATA PELATIHAN

Tabel 4.6

Rancangan Aktualisasi Unit Kerja SDN 03 Suhaid

Isu yang Diangkat Masih banyaknya siswa yang nilai materi penjas dibawah Kriteria ketuntasan Minimal

Masalah ya ng diangkat

Belum efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran penjas

Gagasan Pemecahan Isu

Efektifitas Pembelajaran Penjas dengan Menggunakan Media Puzzle pada Siswa kelas II SDN 03 Suhaid

No

Kegiatan dan Output/ Hasil Kegiatan

Tahapan Kegiatan Proses Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi dan Nilai-Nili Organisasi 1 2 3 3 4

(39)

31 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada mata pelajaran penjas Output/hasil kegiatan : tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada mata pelajaran penjas dengan mentor dan kepala sekolah. 2. Menyiapkankan silabus mata pelajaran penjas 3. Menentukan RPP. 4. menentukan bahan

/ materi ajar serta menentukan model dan media.

5. Membuat RPP. 6. Mencetak RPP.

sekolah dalam penyusunan RPP (Nasisonalisme musyawarah)

saya berkonsultasi dengan menggunakan bahasa yang baik (etika publik:sopan)

Kemudian saya akan mengerjakan RPP sesuai dengan aturan-aturan yang telah berlaku dan sesuai target (Akuntabilitas:konsisten).

Setelah berkonsultasi dengn mentor dan kepala sekolah,saya akan menyiapkan silabus dengan melihat standar kompetensi inti (kI) dan kompetensi Dasar (KD) (Akuntabilitas:tanggung-jawab)

Selanjutnya untuk menentukan indikator dan tujuan pembelajaran dengan benar dan tepat (Etika Publik:Integritas tinggi)

Dalam menyusun RPP Saya akan menyiapkan sumber penyusunan RPP, menggunakan buku bahan ajar sebagai acuan dalam menyusun RPP sesuai silabus ,mengidentifikaskan KI dan KD dengan rasa penuh tanggung jawab karena merupakan salah satu tugas pokok dan kewajiban seorang guru (Akuntabilitas: tanggung jawab

visi misi organisasi: Pembinaan secara Terus Menerus Etika,Budi pekerti Moral serta Disiplin Siswa

Penguatan Nilai-Nilai organisasi :

dengan santun akan membuat kegiatan pembelajaran

berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai

(40)

32

dan (manajenen ASN: akuntailitas)

Setelah selesai membuat RPP maka saya akan kembali melaporkan kepihak sekolah terlebih dahulu untuk dikonsultasikan.setelahdisetujui barulah RPP ini akan diterapkan kepada peserta didik (komitmen mutu)

Untuk menentukan materi bahan ajar, mencari dari berbagai sumber lain (internet).(Anti korupsi:Mandiri)

saya akan menentukan media ajar yang efektif sesuai dengan kebutuhan proses pembelajaran(komitmen mutu:Berorientasi mutu)

Sebelum saya membuat RPP saya komunikasikan dulu kepada kepala sekolah (WoG:Komunikasi ).setelah mendapat responsive(pelayanan publik:Responsif) dari kepala sekolah maka Saya akan menerapkan hasil konsultasi dengan mentor dan kepala sekolah(Etika public : Bertanggung jawab) saya akan membuat RPP secara sistematis jumlah jam pelajaran ,indikator dan tujuan,model,alokasi,waktu menyesuaikan materi ajar sesuai target yang akan dicapai (Akuntabilitas:Kejelasan target)

(41)

33

mencetak RPP (Etika public :cermat)

Setelah RPP di print out akan saya serahkan kepada kepala sekolah (Nasionalisme : Bertanggung jawab)

2 Kegiatan: Membuat media pembelajaran Output/ hasil kegiatan tersedianya media dan peralatan penunjang pembelajaran 1.Menyiapkan bahan media Pazzle

Saya pergi ke toko untuk membeli bahan untuk media

Puzzle (Anti korupsi: Mandiri) untuk bahan media Pazzle

saya menggunakan bahan yang murah dan mudah(pelayanan publik:murah dan mudah)

tahap selanjutnya saya korfirmasi sama kepala sekolah bahwa saya sudah menyiapkan bahan untuk media Pazzle (Manajemen ASN:Keterbukaan)

sebagai bukti untuk laporan (Akuntabilitas:transparan).

Kontribusi terhadap visi misi dengan membuat media penunjang ,maka saya akan mendukung pencapaian visi dan misi organisasi dalam budaya disiplin

Penguatan Nilai-Nilai organisasi:dengan santun akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai

(42)

34

moral

2.Membuat media

Puzzle Pilihlah gambar atau desain dimedia lain ( internet )

Dalam menggunting Pazzle

Membutuhkan ketelitian dan pengalaman ( etika publik: cermat )

Saya menggunakan bahan sederhana seperti kertas origami, spidol, lem dan gunting ( anti korupsi: sederhana ) Saya bersama rekan guru yang lain(WoG:partisipasi) akan membuat media pembelajaran yang inovasi(komitmen mutu:inovasi)

dalam pembuatan media harus cermat (etika publik: cermat) supaya lebih efektif dan efisien(pelayanan publik:efektif dan efisien)

sebelum kertasnya di gunting kita buat pola gambar terlebih dahulu selanjutnya kita gunting kertas tersebut

masing-masing peserta akan mendapatkan beberapa

(43)

35 (Nasionalisme: adil ) 3. Kegiatan: Menyiapkan instrument Penilaian Evaluasi Pembelajaran Outpu/hasil kegiatan Tersedianya Instrumen penilaian evaluasi pembelajaran 1.Menyiapkan standar penilaian masing-masing anak

Saya akan membuat sistem penilaian sesuai dengan indicator pencapaian yang sudah ditentukan di RPP (Akuntabilitas:transparan).

Dalam membuat penilaian saya bekerja sendiri (Nasionalisme:kerja keras)

Kontribusi terhadap visi misi dengan membuat instrumen ,maka saya akan mendukung pencapaian visi dan misi organisasi dalam budaya disiplin

Penguatan Nilai-Nilai organisasi:dengan santun akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai 2.membuat lembar Saya bersama operator sekolah untuk membuat lembar

(44)

36

penilaian lembar penilaian dengan penuh tanggung jawab (Nasionalisme : tanggung jawab)

3.mencetak lembar penilaian

Mengkoordinasikan dulu dengan pihak sekola( WoG:koordinasi)

dengan menggunakan bahasa yg sopan (Etika publik:sopan)

bahwa saya mau Menggunakan Laptop dan printer untuk mencetak lembar penilaian siswa(Pelayanan publik:Partisipaif)

Setelah di print disusun dengan rapi disimpan(Anti korupsi:tanggung jawab) 4. Kegiatan: Melaksanakan kegiatan pembelajaran Output; terlaksana nya 1.melaksanakan kegiatan awal

Kegiatan awal pembelajaran mulai pukul 07.00 wib melaksanakan kegiatan awal kita berdoa terlebih dahulu(Nasionalisme: religius) setelah berdoa mengecek kehadiran (Etika publik: disiplin)

Menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran kepada siswa (WoG:Informasi)

Kontribusi terhadap visi

misi dengan

terlaksananya ,maka saya akan mendukung pencapaian visi da misi norganisasi religious

(45)

37 kegiatan pembelajaran Penguatan Nilai-Nilai organisasi:dengan terlaksananya akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai organisasi

2.kegiatan inti Memberikan motivasi dan perhatian kepada siswa (anti korupsi:peduli) siswa dibagi menjadi dua kelompok(manajemenASN:diskriminatif)

Masing-masing kelompok (Anti korupsi:adil) akan berjalan lokomotor dalam permainan ini perlu kerjasama antar siswa(WoG:kerja sama)

Guna mendapat hasil yang maksimal(komitmen mutu:Berorientasi mutu).

(46)

38 perintah yang berlaku 3.melaksanakan

kegiatan penutup

setelah siswa melakukan kegiatan inti selanjutnya melakukan kegiatan penutup

5. Kegiatan Mengevaluasi Kegiatan pembelajaran Output/hasil kegiatan terlaksana nya kegiatan pembelajaran 1. memberikan penilaian hasil tes

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang diperoleh dengan bimbingan guru(Akuntabilitas: Kejelasan target) Siswa menyampaikan apabila ada kesulitan selama mengikuti pembelajaran ( Nasionalisme: jujur)

siswa tetap disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran ( Anti korupsi:disiplin)

Saat mengikuti proses evaluasi siswa tetap memelihara persatuan dan kesatuan(manajemen ASN: Persatuan dan kesatuan)

Tujuan dari evaluasi untuk kualitas siswa demi terciptanya Orientasi mutu (komitmen mutu:Berorientasi mutu)

Para dewan guru bersepakat apabila ada siswa yang nilainya di bawah KKM wajib mengikuti remedial (Pelayanan publik: Partisipatif)

Kontribusi terhadap visi

misi dengan

mengevaluasi kegiatan ,maka saya akan mendukung pencapaian visi dan misi norganisasi Penguatan Nilai-Nilai organisasi:dengan terlaksananya akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai

(47)

39

Untuk siswa yang dibawah kkm berani untuk perbaikan ( anti korupsi:Berani )

2. melaporkan hasil penilaian

Saya akan konfirmati dulu kepada kepala sekolah(WoG: konfirmasi) untuk melaporkan hasil penilaian kepada kepala sekolah dengan menggunakan bahasa yang sopan(etika publik:sopan)

(48)
(49)

42 BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi ini dilaksanakan di SD Negeri 03 Suhaid mulai tanggal 29 maret - 1 Mei 2021.

Pelaksanaan Aktualisasi ini dilakukan di SDN 03 Suhaid. Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji Efektifitas Pembelajaran Penjas selain itu untuk melihat kemauan dan keaktifan siswa dalam mengikuti model pembelajaran khususnya dalam mata pembelajaran penjasorkes pada siswa kelas II. Berikut ini adalah deskripsi pelaksanaan kegiatan tersebut.

Tabel 5.1

Pelaksanaan Kegiatan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Pada Mata Pelajaran Penjasorkes

Nomor Kegiatan 1 (satu )

Nama kegiatan Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) pada Mata Pelajaran penjasorkes

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 29 maret 2021 - 31 maret 2021

Daftar Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan pada

lampiran 1 2. Silabus

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Hal yang pertama kali saya lakukan adalah saya bermusyawarah dengan mentor dan kepala sekolah (Nasionalisme = Musyawarah) hal ini bertujuan untuk meminta saran dan pendapat terkait dengan menyiapkan silabus yang akan digunakan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saat bermusyawarah saya menggunakan bahasa yang sopan (Etika Publik = Sopan) Kegiatan selanjutnya adalah saya menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada mata pembelajaran Penjasorkes mulai saya lakukan pada tanggal 29 maret 2021. (Akuntabilitas = Tanggung jawab) saya mulai mengisi Identitas Sekolah,memeriksa komponen seperti kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian

(50)

43

kompetensi , tujuan pembelajaran, Materi pembelajaran, media dan sumber belajar, penilaian hasil pembelajaran, Serta intrumen penilaian (Pelayanan Publik = Sarana dan Prasarana). Komponen – komponen tersebut saya susun sesuai dengan silabus yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian saya mengisi komponen – komponen tersebut, setelah itu saya menyusun langkah – langkah kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan metode dan media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi ( penugasan ) dengan menggunakan media Puzzle (Komitmen mutu= Inovasi) Saya menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) tanpa bantuan orang lain ( Anti korupsi = Mandiri) Setelah selesai saya koordinasikan dulu kepala sekolah ( WoG = koordinasi) setelah disetujui oleh Kepala Sekolah dengan memberikan cap dan tanda tangan . Setelah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) di sah kan oleh Kepala Sekolah maka Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP ) siap diterapkan pada proses pembelajaran dikelas (Manajemen ASN = Keterbukaan)

2. Manfaat

a. Bagi Saya Sebagai Guru

Dengan melaksanakan kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) pada mata pelajaran penjas,saya bisa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dengan baik sehingga RPP tersebut dapat di gunakan pada proses pembelajaran

b. Bagi sekolah

Dengan melaksanakan kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) pada mata pelajaran Penjas , didapat solusi yaitu tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) yang di gunakan untuk memenuhi kelengkapan administrasi di SDN 03 Suhaid.

c. Bagi peserta Didik

Dengan terlaksananya kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) pada mata pelajaran Penjas , Saya membantu Memenuhi Kelengkapan administrasi Kepada Siswa Kelas II.

3. Analisis Dampak

Apabila dalam kegiatan Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) tidak menerapkan salah satu dari Nilai Dasar ANEKA dan Kedudukan peran ASN maka RPP tersebut tidak selesai tepat waktu Sehingga proses belajar mengajar pun tidak bisa dilaksanakan.

(51)

44

Menyiapkan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Media Puzzle

Pada kegiatan 2 terlaksana sesuai jadwal yang telah dirancang di rancangan aktualisasi, yaitu dilaksanakan pada tanggal 02 April sampai 06 April 2021. Pada kegiatan 2 ini terdapat penambahan media penunjang pembelajaran yang digunakan untuk proses pembelajaran . Media penunjang tersebut adalah gabus Styrofoam warna yang digunakan sebagai bahan untuk membuat potongan - potongan bola untuk media

Puzzle.Dengan tahapan merancang bahan dan media pembelajaran, menyiapkan alat dan

bahan pembelajaran, dan mempersiapkan media pembelajaran.

No. Kegiatan : 2

Nama Kegiatan : Mempersiapkan Bahan Dan Media Pembelajaran Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

: 02 April 2021 - 06 April 2021

Daftar Lampiran Dokumentasi kegiatan pada lampiran 2 Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai – Nilai Dasar Aktualisasi

Kegiatan menyiapkan media pembelajaran ini dilaksanakan mulai dari tanggal 02 April – 06 April 2021. Hal yang pertama kali saya lakukan adalah menentukan media yang menyenangkan dan mudah dipakai sesuai dengan target yang akan dicapai (Akuntabilitas = Kejelasan target) saya terlebih dahulu menyiapkan sendiri alat dan bahan yang akan digunakan seperti gunting, cutter, (Anti Korupsi =Mandiri) untuk membuat media pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran. Saya mengunduh media yang saya gunakan dari sumber yang terpercaya yaitu yutube (Nasionalisme = Menghargai karya orang lain) Setelah media terunduh saya bersama teman saya pergi ketempat fotokopi untuk membeli bahan - bahan untuk membuat media (WoG : Partisipasi) guna untuk menciptakan suasana efektif dan menyenangkan (Komitmen mutu = inovasi) setelah itu saya menyiapkan bahan ajar untuk menunjang proses pembelajaran yaitu buku Bupena untuk kelas II (Pelayanan Publik = Sarana dan prasarana). Kemudian Pada tanggal 06 April saya menambah satu kegiatan pada kegiatan 2 ini, yaitu pembuatan media penunjang pembelajaran. Saya membuat media penunjang pembelajaran dengan menggunakan kertas kartun putih. Saya membuat soal evaluasi yang akan digunakan proses pembelajaran dikertas kartun tersebut (Etika Publik = Cermat, Manajemen ASN = Keterpaduan) 2. Manfaat

(52)

45 a. Bagi saya seorang Guru

Dengan melaksanakan kegiatan menyiapkan media pembelajaran dengan menggunakan media Puzzle, saya dapat menyiapkan media pembelajaran sehingga saya bisa menggunakan media tersebut pada saat proses pembelajaran dikelas.

b. Bagi Sekolah

Dengan melaksanakan kegiatan menyiapkan media pembelajaran dengan menggunakan media Puzzle saya membantu menyiapkan dan menyediakan media pembelajaran penunjang yang bisa diterapkan di SD Negeri 03 Suhaid khususnya kelas II.

c. Bagi peserta didik

Dengan terlaksananya kegiatan menyiapkan media pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran di kelas.

3. Analisis Dampak

Apabila dalam kegiatan membuat media Puzzle tidak menerapkan salah satu dari Nilai Dasar ANEKA dan kedudukan peran ASN maka proses pembuatan media akan lambat dan pelaksanaan kegiatan tidak akan terlaksana dengan maksimal.

(53)

46 Tabel 5.3

Menyiapkan Instrumen Penilaian

Pada kegiatan 3 ini sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan dirancangan aktualisasi yaitu Menyiapkan Instrumen Penilaian .

No. Kegiatan : 3

Nama Kegiatan : Membuat instrument penilaian Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

: 07 April – 09 April 2021

Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi kegiatan pada lampiran 3 2. Soal evaluasi

3. Lembar jawaban 4. Kunci jawaban

5. Pedoman Penilaian soal evaluasi Uraian Pelaksanaan Tahap Kegiatan :

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai – Nilai dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan Membuat Instrumen penilaian ini saya laksanakan pada tanggal 07 April – 09 April 2021. Dalam membuat sistem penilaian saya harus mencari referensi diinternet dan mengacu pada Indikator pencapaian yang sudah ditentukan di RPP, masing- masing gerakan memiliki standar penilaian (Akuntabilitas = tanggung jawab) untuk memperoleh nilai yang rill dan nyata, dalam menyiapkan rekap nilai maka saya harus menyesuaikan dengan indikator pencapaian yang sudah ditentukan dimasing- masing gerakan (komitmen mutu : Berorientasi mutu) selanjutnya saya akan menyiapkan bahan – bahan untuk membuat Puzzle bola yang akan dirangkai oleh siswa nantinya (Anti korupsi : mandiri) Saya menggunakan bahan – bahan yang mudah dan murah bahan-bahannya yaitu kardus, kertas origami, lem, karter. (Pelayanan Publik = mudah dan murah) dalam membuat Puzzle bola harus cermat. (Etika publik= Cermat) selanjutnya saya membuat 5 soal untuk evaluasi setelah melakukan tes praktik, dalam penyusunan soal saya memilih kata yang mudah dipahami oleh peserta didik sebelum saya buat soal evaluasi saya koordinasikan dulu kepada kepala sekolah dan mentor ( WoG = Koordinasi) soal tersebut diberikan kepada siswa dengan masing-masing siswa mendapat satu lembar soal evaluasi (Nasionalisme =Adil) kemudian saya menyiapkan kunci jawaban, lembar jawaban untuk menjawab soal evaluasi tersebut, serta lembar penilaian yang digunakan dalam proses penilaian evaluasi dalam menyiapkan instrumen penilaian

2. Manfaat

a. Bagi saya sebagai Guru

Dengan melaksanakan kegiatan menyiapkan instrumen penilaian, saya dapat mengetahui instrument penilaian yang tepat untuk digunakan dalam proses penilaian evaluasi,serta saya dapat menggunakan instrumen penilaian tersebut dalam proses penilaian evaluasi

b. Bagi Sekolah

Dengan melaksanakan Kegiatan menyiapkan insrumen penilaian, didapat solusi yaitu tersedianya instrumen penilaian yang bisa digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap suatu materi dikelas.

(54)

47

Dengan terlaksananya kegiatan menyiapkan instrumen penilaian , Proses penilaian evaluasi siswa dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mengetahui hasil belajarnya.

3. Analisis Dampak

Apabila dalam kegiatan menyiapkan Instrumen Penilaian Evaluasi Pembelajaran tidak menerapkan salah satu dari Nilai Dasar ANEKA dan kedudukan peran ASN maka proses pembuatan menyiapkan Instrumen Penilaian tersebut tidak berjalan dengan lancar maka siswa juga tidak bisa malaksanakan evaluasi pembelajaran.

(55)

48 Tabel 5.4

Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Gerak Lokomotor Dengan menggunakan media Puzzle

Pada kegiatan 4 terjadi perubahan terhadap jadwal aktualisasi yang semula di jadwalkan pada tanggal 17 April 2021 menjadi tanggal 19 april 2021. Hal ini dikarenakan liburan menyambut puasa.

No. Kegiatan : 4

Nama Kegiatan : Melaksanakan kegiatan pembelajaran gerak lokomotor

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

: 19 April 2021

Daftar lampiran : 1.Dokumentasi Kegiatan pada lampiran 4 2. Lembar jawaban siswa

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai – Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media Puzzle pembelajaran dilakukan pada tanggal 19 April 2021. Kegiatan dilakukan dikelas II dengan jumlah siswa 20 orang. Hal yang pertama kali saya lakukan adalah melaksanakan kegiatan pendahuluan pembelajaran yang tertera pada RPP. Sebelum masuk kelas siswa berbaris didepan kelas terlebih dahulu , setelah itu mereka masuk satu persatu kedalam kelas. Setelah itu Kegiatan pembelajaran saya mulai dengan mengucapkan salam kepada siswa setelah itu saya menunjuk salah satu siswa untuk memimpin do’a (Nasionalisme : Religius) Setelah itu saya menanyakan kabar kepada siswa dan melakukan absensi siswa (Etika publik = Disiplin) Selanjutnya saya melakukan kegiatan inti yaitu melaksanakan proses pembelajaran saya menyampaikan materi ( gerak lokomotor ) dan tujuan melakukan gerak lokomotor ( WoG = Komunikasi ) Setelah itu saya memberikan contoh gerak lokomotor kepada siswa yaitu gerak berjalan kedepan. Selanjutnya setiap siswa diberi kesempatan untuk melakukan gerak lokomotor sebanyak 2 kali (Akuntabilitas = adil) dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya ( Anti Korupsi = Berani) jika ada siswa yang kurang memahami apa yang harus mereka lakukan. Sebelum siswa melaksanakan permainan Puzzle saya menjelaskan terlebih dahulu cara melakukan permainan Puzzle (Manajemen ASN = Keterbukaan) setelah semua mengerti saya melanjutkan untuk melakukan permainan Puzzle yaitu menyusun potongan – potongan bola yang tidak utuh menjadi utuh. Siswa di panggil satu-satu untuk maju kedepan untuk mengambil potongan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan melalui studi kasus pada dua (2) lembaga wakaf, dan masing-masing lembaga wakaf yang menjadi subyek dalam penelitian ini memiliki

Sejarah showroom bermula dari adanya tuntutan oleh masyarakat untuk didirikannya tempat permanen yang berfungsi untuk mengadakan acara yang bertujuan untuk memamerkan

Dan manfaat penelitian yang didapatkan bagi agensi yaitu sebagai sarana untuk penyampaian info seputar umroh yang telah disediakan oleh agensi travel, bagi masyarakat yaitu

Услови за комфор Архитектонски мерки за комфор  правилно димензионирање на елементите од обвивката  максимално користење на природна вентилација со

Perlindungan hukum bagi wajib pajak tidak hanya melalui upaya-upaya hukum melalui peradilan tetapi juga upaya-upaya administratif di luar peradilan. Upaya

Dari keempat pendapat para ahli maka peneliti berkesimpulan bahwa membaca memindai atau membaca scanning merupakan suatu teknik membaca cepat untuk mendapatkan

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Pakan Kombinasi

Sehingga, hasil penelitian ini yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi para guru PAUD/RA untuk memilih bercerita sebagai metode yang paling tepat digunakan