Mahasiswa Kimia Itu Menantu
dengan Chemistry yang Kuat.
Orang Tua Manapun Pasti Suka!
Mahasiswa kimia itu menantu idaman, mau tahu buktinya? Check it out!
1. Gigih? Sudah tentu!
Sifat partikel kuantum itu, misal momentum, tidak bisa ditentukan langsung, seperti kamu mau menentukan momentum dari bola yang bergerak, misalnya. Ada banyak tahap yang harus dilalui, tahapan itu sudah disampaikan Schrodinger di postulatnya. Di mana di satu postulatnya bisa melibatkan
integral atau turunan yang berlapis-lapis (kaya wafer tango) yang makan berlembar-lembar kertas. Udah gitu iya kalau hasilnya bener, kalau salah?
"Yah udah panjang-panjang ternyata ada yang selip."
Coret, ganti lembar baru lagi. Kebayang kan gimana gigihnya mahasiswa kimia perjuangin kamu?
2. Perhatian? So pasti!
Kimia itu ranahnya partikel submikroskopis. Mikroskopis aja udah kecil banget, ini sub nya. FYI, partikel submikroskopis itu kaya proton, neutron, elektron, atom, dsb. Mereka partikel-partikel yang massanya dikali 10 pangkat minus sekian puluh kilogram, kebayang nggak seberapa kecilnya? Kita sama partikel sekecil itu aja perhatian, apalagi sama kamu yang nyata ada di hadapan!
3. Teliti? Banget dong!
Sebagai seorang yang dididik di bidang natural science, ketelitian mahasiswa kimia sudah pasti teruji. Angka sudah jadi teman hidupnya, atom yang selalu menjadi bunga tidurnya, elektron selalu terbayang dalam angannya. Praktikumnya harus penuh ketelitian, apalagi kalau yang dianalisis secara kuantitatif. Perubahan kecil sedikit saja, berdampak sangat besar pada hasil pengamatannya. Belum lagi ditambah perhitungan khas anak kimia. Jadi kalau masalah hitung-hitungan uang belanja, pasti teliti deh!
Reaksi kesetimbangan ini, reaksi yang peka banget sama perubahan. Ditambah sedikit aja, udah geser-geser kesetimbangannya. Jadi mahasiswa kimia yang belajar materi ini juga harus peka sama perubahan sekecil apapun itu. Sebetulnya bukan cuma reaksi kesetimbangan, tapi semua reaksi kimia. Kepekaan sama reaksi kimia aja udah terlatih, apa lagi kepekaan sama reaksi dari kamu.
Pernah lihat mahasiswa kimia praktikum? Tahu kan gimana seriusnya? Duh gimana dalam membina hubungan coba, pasti serius banget!
6. Baper! (Bawa Perasaan)
Kamu tahu syarat utama terjadinya ikatan kimia? Ya atom yang mau berikatan itu harus dekat, kalau jauh ya susah! Dengan kata lain, nggak boleh LDR!
Untuk unsur yang diatomik, seperti I2, Cl2, H2, mereka itu jadi radikal kalau pasangannya hilang. Dan saat radikal, mereka itu reaktif banget untuk cari pasangan yang bisa buat mereka stabil lagi! Sama kaya kamu saat jomblo yang juga
reaktif cari pasangan biar kamu stabil, hahaha.
Unsur aja punya pasangan, masa kamu enggak?
Ini Dia 5 Beasiswa dari
Perusahaan yang Populer
Tahukah kamu bahwa banyak sekali beasiswa yang tersedia untuk pelajar Indonesia yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia maupun perusahaan? Selain program beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia seperti LPDP, DIKTI, ataupun Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud, perusahaan swasta banyak juga menawarkan beasiswa untuk pelajar Indonesia lho!
Keuntungan yang ditawarkan juga tak hanya tunjangan uang kuliah, namun hingga ke pengembangan diri seperti training dan pelatihan. Sebagian perusahaan menawarkan kesempatan magang.
Berikut adalah 5 beasiswa dari perusahaan yang paling populer di Indonesia!
Beasiswa Djarum atau yang dikenal dengan Djarum Beasiswa Plus merupakan program beasiswa yang ditawarkan oleh Djarum Foundation untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Tunjangan yang diberikan adalah dana pendidikan selama satu tahun. Selain itu, penerima Djarum Beasiswa Plus juga akan mendapatkan pelatihan keterampilan atau soft skills untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan bangsa. Pelatihan ini meliputi Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, serta International Exposure.
Melalui Community Empowerment, penerima Djarum Beasiswa Plus juga diberikan kesempatan untuk menerapkan berbagai ketrampilan lunak yang telah diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung dalam memberikan jalan keluar pada suatu permasalahan sosial di lingkungan tempat mereka berada. Biasanya pendaftaran dibuka pada bulan April. Kunjungi website
perusahaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
2. Program Astra1st
Program Astra1st merupakan program beasiswa yang ditawarkan oleh PT Astra International.Tbk. Tunjangan yang ditawarkan berupa beasiswa sebesar 5 juta rupiah per semester dengan durasi program selama satu tahun. Selain itu, program ini juga memberikan program pendampingan komprehensif selama 1 tahun untuk mengembangkan kompetensi teknis technical competencies dan kompetensi non-teknis soft competencies, kesempatan belajar (Kerja Praktek atau Magang) di Astra Group, kesempatan mengerjakan proyek untuk anak perusahaan Astra Group dan mendapatkan dana proyek, kesempatan bekerja di PT Astra Internasional setelah lulus.
Sobat Galedu bisa mengunjungi website Astra untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Pendaftaran biasanya ditutup pada bulan April.
3. Beasiswa Sampoerna
Beasiswa Sampoerna adalah beasiswa yang ditawarkan oleh Sampoerna Foundation dan memberikan beasiswa untuk pelajar tingkat SMP hingga mahasiswa tingkat pascasarjana. Sampoerna Foundation menyediakan program beasiswa bernama Beasiswa Sampoerna jenjang S1. Beasiswa ini ditujukan kepada pelajar yang tidak mampu secara ekonomi, namun menunjukkan prestasi akademik cemerlang, serta memiliki kepribadian yang terpuji serta jiwa kepemimpinan yang tinggi, untuk menempuh pendidikan sarjana di bidang Ekonomi dan bidang Teknik.
Beasiswa Sampoerna ini bersifat penuh. Selain tunjangan biaya pendidikan, beasiswa ini juga memberikan tunjangan uang saku, tunjangan biaya buku, dan tunjangan internet. Biasanya pendaftaran Beasiswa Sampoerna dibuka pada bulan Januari. Sobat Galedu bisa mencari tahu tentang Sampoerna Foundation di website resminya.
4. Beasiswa BCA Finance
Beasiswa BCA Finance adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh Bank Central Asia bagi mahasiswa S1 dengan memberikan bantuan dana pendidikan sejumlah 3 juta rupiah per semester hingga semester 8 dan dengan kuota 90 mahasiswa. Pendaftaran biasanya dibuka pada bulan Juni. Untuk informasi selengkapnya, Sobat Galedu bisa mengunjungi website BCA Finance.
Beasiswa Tanoto Foundation ditujukan untuk mahasiswa yang sedang menempuh studi S1 atau S2 di sejumlah perguruan tinggi Tanoto Foundation. Beasiswa diberikan bagi mahasiswa berprestasi, memiliki potensi kepemimpinan namun mengalami kendala ekonomi. Beasiswa Tanoto Foundation mencakup biaya kuliah dan tunjangan bulanan.
Beasiswa ini diberikan sampai penerima beasiswa menyelesaikan pendidikannya secara tepat waktu, sepanjang dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademik. Tanoto Foundation juga akan memberikan pembekalan bagi penerima beasiswa Tanoto Foundation dan ikut terlibat di berbagai kegiatan. Untuk rincian lebih jelasnya, kamu dapat mengunjungi website Tanoto Foundation.
Gimana? Keren kan? Jangan sampai ketinggalan ya, selamat mencoba!
5 Alasan Mengapa Mendapatkan
Beasiswa itu Penting
Banyak orang yang masih menganggap beasiswa ditujukan untuk orang-orang tidak mampu, hal itu merupakan pandangan yang salah lho. Beasiswa tidak selalu ditujukan untuk orang-orang tidak mampu, tetapi sebagian besar beasiswa ditujukan untuk semua orang yang mampu melewati persyaratan beasiswa yang diberikan.
Ada banyak jenis beasiswa yang bisa dipilih, mulai dari beasiswa untuk mereka yang kurang mampu, beasiswa prestasi, beasiswa untuk studi S2 dan S3, dan beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri. Namun, masih banyak orang yang memilih pendidikan di jalur reguler, padahal ada banyak sekali keuntungan apabila kamu mendapatkan beasiswa, selain biaya pendidikan yang lebih murah. Berikut adalah 5 Alasan mengapa mendapatkan beasiswa itu penting.
1. Menempuh Pendidikan ke Tingkat Lebih
Tinggi
Dengan beasiswa, kamu mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikanmu ke tingkat yang lebih tinggi, hal itu tentunya bisa menunjang karirmu di masa depan. Kamu juga bisa memilih jenis beasiswa seperti apa yang kira-kira bisa menunjang pendidikanmu.
Ada tipe beasiswa penuh yang akan membayar seluruh biaya pendidikan dari awal sampai akhir, bahkan memberikan tunjangan setiap bulannya seperti beasiswa LPDP. Ada juga yang hanya membayar sebagian biaya pendidikan, untuk tipe beasiswa seperti ini, sebaiknya kamu bersiap mengumpulkan biaya untuk membayar sisa biaya pendidikannya.
Dengan mendapatkan beasiswa, kamu mempunyai peluang untuk memiliki jaringan yang lebih luas. Umumnya, para penerima beasiswa akan saling bertemu dengan penerima beasiswa lain dalam program yang sama, dengan demikian, kamu akan mempunyai jaringan pertemanan yang berisi orang-orang keren penerima beasiswa.
Apalagi jika kamu menerima beasiswa ke luar negeri, kamu akan berkenalan dengan banyak penerima beasiswa lainnya yang berasal dari negara lain. Secara tidak langsung, kamu memperluas jaringanmu dengan calon pemimpin atau orang sukses masa depan.
3. Melanjutkan Studi di Luar Negeri Tanpa
Biaya
Tentunya kamu sudah tahu bahwa melanjutkan pendidikan ke luar negeri memiliki banyak keuntungan. Dengan beasiswa, kamu yang memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri bisa meraihnya tanpa mengeluarkan biaya. Pendidikan di luar negeri juga membuat kamu mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi.
Ada banyak sekali beasiswa yang tersedia bagi mereka yang berminat melanjutkan studi di luar negeri, seperti beasiswa Fulbright dan beasiswa Chevening. Mendapatkan beasiswa ke luar negeri memang tidak mudah, tetapi jika diusahakan dan dijalani, maka peluang keberhasilan meraih beasiswa pun akan semakin besar.
4. Lebih Unggul dalam Persaingan untuk
Mendapatkan Pekerjaan
Jika kamu sudah menjadi salah satu penerima beasiswa, kamu mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibanding lulusan lain. Mengapa demikian? Ini karena perusahaan percaya bahwa orang-orang yang telah mendapatkan beasiswa, berarti telah lolos beberapa tahapan seleksi yang sulit.
Ada juga beberapa perusahaan yang menyediakan program beasiswa dan kemudian memudahkan penerima beasiswanya untuk bekerja di perusahaan tersebut, salah satunya program Astra1st dari PT Astra International Tbk.
5. Menjadi Motivator untuk Para Pencari
Beasiswa Lainnya
Jika kamu menjadi salah satu penerima beasiswa, kamu bisa menjadi motivator atau inspirator bagi pelajar yang juga bercita-cita untu mendapatkan beasiswa. Semua pengalaman, kerja keras, dan hasil yang kamu dapatkan bisa menjadi motivasi bagi orang lain.
Selain itu, pengalaman yang kamu dapatkan bisa membantu orang lain untuk diterima dalam aplikasi beasiswa juga lho. Secara tidak langsung kamu bisa membantu orang lain.
Jadi, apa kamu sudah siap untuk mulai aktif mencari beasiswa mulai dari sekarang?
5 Tips Membuat Curriculum
Vitae untuk Aplikasi Beasiswa
Curriculum Vitae atau yang lebih dikenal dengan CV adalah salah satu persyaratan yang penting ketika kamu mengajukan aplikasi, mulai dari aplikasi kerja, aplikasi magang, hingga aplikasi untuk mendapatkan beasiswa. Menulis CV dengan baik dan benar akan membuat aplikasimu dipertimbangkan oleh pihak penyeleksi lho! Oleh karena itu, penting buat kamu untuk tahu bagaimana cara membuat CV yang baik.
Simak 5 tips membuat Curriculum Vitae dibawah ini!
1. Berikan Data Pribadi beserta Status
Pendidikan
mrsc.org via http://mrsc.org
Data pribadi adalah salah satu informasi yang basis dan fundamental dalam sebuah CV. Pastikan kamu memberikan
informasi yang jelas mengenai data pribadi, mulai dari nama, alamat, hingga kontak yang bisa dihubungi seperti email atau nomor telepon. Pada aplikasi beasiswa, cantumkan juga riwayat pendidikan kamu, biasanya mulai dari jenjang SMA ke atas. Cantumkan pendidikan non-formal yang pernah diikuti jika ada.
Sertakan juga nilai IPK terakhir kamu, IPK merupakan salah satu standar yang dapat mengukur kemampuan dan prestasi akademik kamu. IPK juga pada umumnya menjadi bahan pertimbangan awal untuk penerimaan atau seleksi kandidat penerima beasiswa.
2. Sertakan Karya Ilmiah yang Pernah
Dipublikasikan
Galedu via http://galedu.com
Berbeda dengan aplikasi lamaran pekerjaan atau magang, program beasiswa dibuat untuk memberi kesempatan bagi pelajar yang
berprestasi untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Beberapa program beasiswa akan mempertimbangkan karya ilmiah yang pernah kamu publikasikan, karena karya ilmiah bisa dikategorikan sebagai prestasi atau pencapaianmu.
Apalagi jika kamu mendaftar program beasiswa master degree (S2) atau doctoral degree (S3). Karya ilmiah merupakan suatu hal yang penting, kamu perlu memberikan informasi dengan detail dimana karya ilmiahmu diterbitkan, kapan, dan dengan topik apa. Hal ini perlu dilampirkan agar pihak penyeleksi bisa mengetahui seberapa besar kompetensi dan minat kamu di bidang tertentu.
3. Sebutkan Prestasi yang Menunjang
Galedu via http://blog.galedu.com
bagi pihak penyeleksi untuk menerima kamu sebagai penerima beasiswa. Beasiswa pada umumnya diberikan kepada pelajar atau mahasiswa yang memiliki kompetensi dan mendemonstrasikan kemampuan yang baik. Prestasi menjadi salah satu tolak ukur kemampuan kandidat.
Kamu bisa mencantumkan prestasi akademik atau non-akademik. Kamu juga bisa mencantumkan prestasimu lewat penghargaan yang pernah kamu dapatkan, misalnya dalam lomba, seleksi, beasiswa yang pernah kamu terima, dan lain-lain. Buat prestasi penunjang dalam bentuk foto, video, atau website yang bisa kamu lampirkan sebagai bahan bukti.
4. Tulis Pengalaman yang Dimiliki
Pengalaman juga menjadi salah satu aspek dan bahan pertimbangan yang penting. Kamu bisa mencantumkan pengalaman kerja, magang, part-time, dan pengalaman lainnya. Hal ini akan menjadi nilai pembeda kamu dengan kandidat lainnya. Proyeksikan pengalaman kamu dengan baik. Tuliskan deskripsi singkat dan jelas tentang pengalamanmu, durasi pengalaman, dan peran kamu.
Sebagai contoh, beasiswa Fulbright akan mengutamakan pelamar yang pernah punya pengalaman di bidang leadership, mendirikan organisasi, dan sejenisnya. Beberapa program beasiswa juga akan mempertimbangkan orang yang berpotensi dalam bidang kepemimpinan dan memiliki pengaruh kuat. Kamu bisa mencantumkan kualifikasi kamu di organisasi. Walaupun organisasi kecil, jika kamu pernah menjadi ketua atau posisi top level management, itu akan lebih bagus dibandingkan menjadi anggota di organisasi besar.
Galedu via http://blog.galedu.com
Dari hobi, latar belakang, kursus yang diikuti, kegiatan dan pengalaman, pihak penyeleksi bisa menerka kompetensi yang kamu miliki. Misalnya kemampuan public speaking, people management, analisa, dan kompetensi lainnya. Kamu juga bisa menyertakan skill yang kamu kuasai misalnya programming language C, Python, Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan skill teknis lainnya. Pastikan kamu menuliskannya dengan format yang mudah dibaca.
Selain itu pastikan CV kamu memiliki relevansi dengan program beasiswa yang kamu daftar. Semenarik apapun latar belakang kamu, tidak akan bernilai jika tidak berhubungan. Misalnya, program beasiswa yang kamu daftarkan adalah program yang mengutamakan kemampuan dan pengalaman di bidang riset. Sedangkan latar belakang di CV menonjolkan kemampuan di bidang desain. Pihak penyeleksi kemungkinan besar akan memilih kandidat dengan relevansi CV yang sesuai dengan tujuan program yang ditawarkan. Pastikan poin yang kamu sampaikan di CV memiliki kesinambungan dengan tujuan beasiswa yang hendak kamu daftarkan.
Referensi:
