• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL IKLAN DAN MINAT BELI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODEL IKLAN DAN MINAT BELI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

MODEL IKLAN DAN MINAT BELI

(Studi Korelasional Penggunaan Model Iklan Agnes Monica Pada Iklan Kartu Simpati di Televisi Swasta Terhadap Minat Beli Di Kalangan Siswa

SMU Negeri 1 Medan) Nuha Husein Aziz

100922036 ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Model Iklan dan Minat Beli (Studi Korelasional Penggunaan Model Iklan Agnes Monica Pada Iklan Kartu Provider Simpati di Televisi Swasta Terhadap Minat Beli di Kalangan Siswa/I SMA Negeri 1 Medan). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi massa, periklanan, positioning, teori AIDDA,dan teori minat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, seberapa besar hubungan tersebut dan berarti tidaknya hubungan antara Penggunaan Model Iklan Agnes Monica pada Iklan Kartu Provider Simpati versi Dance Like Agnes terhadap minat beli kartu provider Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui dua cara, yaitu Penelitian Lapangan (Field Research) danPenelitian Kepustakaan (Library research).Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa tabel tunggal, analisa tabel silang dan uji hipotesis melalui rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang (Rank Order) oleh Spearman, dengan menggunakan aplikasi SPPS bahwa terdapat hubungan yang rendah tetapi pasti antara Penggunaan Model Iklan Agnes Monica Pada Iklan Kartu Simpati versi Dance Like Agnes terhadap minat beli kartu provider Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan.

Kata kunci: Model Iklan dan Minat Beli, Kartu Simpati, Agnes Monica, SMA 1 Medan

PENDAHULUAN

Program siaran yang disajikan di televisi swasta tidak bisa terlepas dari dunia periklanan. Jika seandainya program siaran televisi tidak pernah dipotong oleh iklan, dan jika tidak ada sponsorship berupa periklanan di televisi Indonesia, banyak persepsi yang muncul pada khalayak, bahkan ada yang beranggapan bahwa perekonomian tidak dapat berkembang dengan baik mengingat iklan memberikan kontribusi besar dalam peningkatan standar perekonomian. Persaingan antara satu produk dengan produk lainnya menjadi sebuah tayangan yang selalu ditampilkan dalam sebuah iklan komersil. Setiap produk tentunya akan menjual segala kelebihan dari produk yang mereka miliki bahkan terkadang terkesan menjatuhkan produk merek lain yang memiliki jenis dan fungsi yang sama dengan produk mereka. Salah satu contoh iklan merek produk yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah kartu provider SimpatiProduk Simpati ingin

(2)

2

menyampaikan keinginan mereka untuk mengenalkan produk layanan telekomunikasi yang memiliki berbagai fitur canggih dan menarik. Kartu Simpati adalah layanan pra bayar (pre-paid) dari Telkomsel untuk para pelanggan yang berjiwa modern dan dinamis. Produk Simpati memberi kemudahan bicara, akses data, messaging dan berbagai layanan terbaik lainnya.Iklan menjadi salah satu bagian penting dalam usaha memperkenalkan produk kepada konsumen.Iklan ini berisikan tarian dan juga kompetisi bagi para anak muda pengguna kartu Simpati untuk menari mengikuti gerakan Agnes Monica, model iklan kartu Simpati ini.

Dengan kata lain, pihak provider Simpati ingin menarik minat para anak muda untuk menggunakan kartu Simpati melalui ajakan menari oleh model Agnes Monica. Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Medan sebagai lokasi penelitian. Terpilihnya SMA Negeri 1 Medan dikarenakan menurut hasil pra-penelitian yang telah dilakukan peneliti, banyak siswa-siswi SMA yang menggunakan kartu Simpati dan juga menyukai kehebatan Agnes Monica dalam menari, hingga pada akhirnya penelitian ini akan memberikan masukan kepada pengiklan. Selain itu alasan pemilihan SMA Negeri 1 Medan sebagai lokasi penelitian dikarenakan sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Medan (Data Pra-penelitian).

Perumusan Masalah

Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Medan sebagai lokasi penelitian. Terpilihnya SMA Negeri 1 Medan dikarenakan menurut hasil pra-penelitian yang telah dilakukan peneliti, banyak siswa-siwi SMA yang menggunakan kartu Simpati dan juga menyukai kehebatan Agnes Monica dalam menari, hingga pada akhirnya penelitian ini akan memberikan masukan kepada pengiklan. Selain itu alasan pemilihan SMA Negeri 1 Medan sebagai lokasi penelitian dikarenakan sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Medan (Data Pra-penelitian).

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bentuk serta isi iklan produk kartu provider Simpati Dance Like Agnes di televisi.

2. Untuk mengetahui seberapa besar minat membeli kartu Simpati pada khalayak setelah menonton Iklan Simpati versi Dance Like Agnes.

3. Untuk mengetahui pengaruh model iklan terhadap siswa/siswi SMA. TEORI PENELITAN

Teori merupakan himpunan konstruk (konsep), defenisi dan preposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabeluntuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut (Rakhmat, 2004:6).Adapun teori-teori yang dianggap relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

(3)

3 - Komunikasi Massa

Dari berbagai macam cara komunikasi dilaksanakan dalam masyarakat manusia, salah satunya adalah komunikasi massa. Konsep komunikasi massa itu sendiri pada satu sisi mengandung pengertian suatu proses dimana organisai media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari digunakan dan dikonsumsi oleh audience (Sendjaja, 2002:21).

- Periklanan

The American Marketing Association (AMA) mengemukakan bahwa iklan adalah setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan perkenalan ide-ide gagasan dan layanan yang bersifat nonpersonal atas tanggungan sponsor tertentu (Kasali, 1995 :10), sedangkan Institut Praktisi periklanan Inggris mendefenisikan periklanan sebagai : “Pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya” (Jefkins, 1997:5).

- Positioning

Positioning adalah sebuah usaha dalam meletakkan gagasan/ide akan sebuah produk ke dalam pikiran khalayak sasaran dari produk tersebut sehingga mudah untuk diingat dan disesuaikan dengan segmentasi sasarannya. Dalam bukunya “Positioning Product” (1982), David A Aaker dan J. Gary Shanby stategi Positioning dapat diterapkan melalui beberapa penonjolan dari berbagai perspektif ataupun sisi, seperti (Kasali, 1992 :155):

- Penonjolan karakteristik Produk - Penonjolan harga dan mutu. - Penonjolan penggunaannya

- Positioning menurut pemakaiannya - Positioning menurut Kelas Produk

- Positioning dengan menggunakan simbol-simbol budaya - Positioning langsung terhadap pesaing.

- AIDDA

Dalam model AIDDA hal utama yang harus dilakukan adalah membangkitkan dan menumbuhkan perhatian komunikan. Dalam hal ini berhasil atau tidaknya perhatian dipengaruhi oleh daya tarik komunikator (source attractiveness).Komunikasi yang diawali dengan membangkitkan perhatian (attention) akan merupakan awal suksesnya komunikasi. Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat (interest) yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya-hasrat(desire) untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan oleh komunikator. Hanya ada hasrat saja pada diri komunikan belum berarti apa-apa,

(4)

4

sebab harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan (decision), yakni keputusan untuk melakukan kegiatan (action).

Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di pada bulan Desember 2012- Mei 2013. Dalam penelitian ini, lokasi penelitan berada di SMA Negeri 1 Medan yang berlokasi di Jalan Cik Ditiro No.1 Medan.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada suatu variabel berkaitan dengan variasi variabel yang lain (Rakhmat, 2004 : 27). Dalam hal ini adalah model iklan Agnes Monica dalam iklan provider Simpati versi Dance Like Agnes di televisi swasta terhadap minat beli di kalangan siswa SMA Negeri 1 Medan. Metode ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan berarti tidaknya hubungan itu.

Populasi

Populasi adalah keseluruhan anggota subjek penelitian yang memiliki kesamaan karakteristik.Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian (Bungin, 2001: 99).

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SMA Negeri 1 Medan kelas X dan XI. Adapun siswa kelas XII tidak diikutkan karena pada saat penelitian, para siswa/I kelas XII tersebut sudah lulus SMA. Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian Humas SMA Negeri 1 Medan TA: 2012/2013, jumlah siswa/I kelas X dan XII berjumlah 775 orang.

Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. David Nachmias dan Vhava Nachmias (Bulaeng, 2004: 156) mendefenisikan sampel sebagai bagian dari populasi yang karakteristiknya tidak berbeda dengan karakteristik populasi

Berdasarkan data yang diperoleh, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90%, yakni sebagai berikut:

n = 1 ) (d2  N N n = 1 ) 1 , 0 ( 775 775 2 n = 75 , 8 775 n = 88,57 = 86 orang

(5)

5 Keterangan :

N = Jumlah Populasi n = Sampel

d² = Presisi

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penelitian peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu:

-Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu pengumpulan data dengan melakukan survei dilokasi penelitian, melalui pengumpulan data dari responden dari lapangan berupa kuesioner.

-Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitiandengan membaca buku-buku, literatur, serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

Teknik Analisis Data a. Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 2005: 226).

b. Analisis Tabel Silang

Teknik yang dilakukan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif (Singarimbun, 2005: 273).

c. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis adalah pengujian dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak.Untuk menguji hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus korelasi Spearman (Spearman’s Rho Rank – Order Correlation), yaitu sebagai berikut (Arikunto, 2006: 278).

Keterangan:

Rs (rho) = koefisien korelasi rank order Angka 1 = angka satu ; yaitu bilangan konstan Angka 6 = angka enam ; yaitu bilangan konstan d = perbedaan antara pasangan jenjang ∑ = sigma atau jumlah

N = jumlah individu dalam sampel

Selanjutnya, untuk mengatur kekuatan derajat hubungan digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut (Kriyantono, 2007: 169):

(6)

6

≤ 0,20 = hubungan rendah sekali: lemah sekali 0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti

0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi ; kuat

≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekali ; dapat diandalkan. PEMBAHASAN

Setelah menganalisis setiap data dari kuesioner, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis yaitu pengukuran tingkat hubungan diantara dua variabel yang linear dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman. Spearman rs menjelaskan hubungan antara variabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran data dan sebaran tidak normal.

Dengan hipotesis yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan apakah terdapat hubungan antara penggunaan model iklan Agnes Monica di iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisiterhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan. Pengujian hipotesis dimulai dengan membuat ranking dari nilai-nilai jawaban responden (siswa/i SMA Negeri 1 Medan) pada kuesioner, yang telah diberi skor terlebih dahulu untuk setiap pertanyaan. Berdasarkan analisis SPSS, maka diperoleh koefisien korelasi rs sebesar 0,269. Berdasarkan pernyataan rs> 0, maka hipotesis diterima. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,005 maka hal ini menunjukkan signifikansi, artinya hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Ha (hipotesis alternatif), yaitu terdapat hubungan antara penggunaan model iklan Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan. Sekaligus juga menolak hipotesis yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara penggunaan model iklan Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes terhadap Minat membeli kartu Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan

Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikan hasil hipotesis tersebut, dilakukan dengan membandingkan probabilitas dengan nilai probabilitas 0,005. Maka diperoleh hasil 0,001 < 0,005 yang menunjukkan signifikansi, maka dinyatakan bahwa hubungannya signifikan. Artinya penggunaan model iklan Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisi memiliki hubungan terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan. Tingkat signifikan tergantung dari ada tidaknya hubungan antara variabel X dan Y.

Selanjutnya untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford. Hasil rs = 0,269 pada skala 0,20-0,39. Hal ini menunjukkan hubungan yang rendah tetapi pasti antara penggunaan model iklan Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan.

Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variabel X dan Y, yaitu dengan rumus :

Kp = (rs)2 x 100% Kp = (0,269)2 x 100% Kp = 0,072 x 100%

(7)

7 Kp = 7,2%

Hal ini berarti bahwa kekuatan hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 7,2%. Penggunaan model iklan Agnes Monica hanya sebesar 7,2% mempengaruhi terhadap minat membeli kartu Simpati, sisanya sebesar 92,8% minat membeli kartu ditentukan dari kualitas kartu dan fitur yang disediakan oleh provider tersebut bagi para pelanggannya.

Sebuah iklan ataupun tayangan mampu mempengaruhi minat seseorang untuk membeli ataupun menggunakan sebuah produk walaupun dengan tingkat hubungan yang tidak besar seperti pada penelitian ini. Jika dibandingkan dengan 2 penelitian sebelumnya yakni skripsi atas nama Grace Noveria (040904101) pada tahun 2009 lalu yang berjudul Iklan XL versi XL-Klamasi dan Minat menggunakan kartu XL di kalangan mahasiswa/i FISIP USU. Kekuatan hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 7% artinya sebesar 93% responden menonton iklan XL versi XL-klamasi hanya sekadar saja dikarenakan tampilan iklan yang cukup menarik dan pada tidak memiliki minat untuk menggunakan produk XL tersebut. Selain itu faktor-faktor seperti banyaknya kompetitor dari operator lain yang memberikan tarif serta kelebihan lainnya yang dianggap lebih membangkitkan minat beli mahasiswa FISIP USU terhadap produk kompetitor, serta sudah terciptanya brand awareness terhadap produk kompetitor yang lebih lama di dunia pertelekomunikasian serta iklan mereka yang lebih menarik dibandingkan dengan iklan XL versi XL-Klamasi.

Sebagai perbandingan berikutnya ada pada penelitian atas nama Arief Marizki Purba (04004015) dengan skripsi yang berjudul Situs Ebay dan Minat Membeli. Perbedaannya dengan penelitian ini tampak dari jenis penelitian yang bersifat deskriptif yakni hanya berupa pemaparan dan tidak mencari kekuatan hubungan.Dari hasil penelitian diketahui bahwa situs belanja online Ebay dengan produk maupun harga yang ditawarkannya, mampu menimbulkan minat pada diri pengunjungnya untuk membeli produk yang ada pada situs belanja online tersebut.Walaupun kita tahu bahwa sistem belanja yang dilakukan melalui dunia maya dengan bantuan computer dan fasilitas internet dan sistem pembayaran yang cukup berkelas yakni penggunaan kartu kredit.Namun demikian, tingkat keamanan transaksi yang cukup aman dengan diberlakukannya sistem pembayaran via paypoll.Sehingga kejahatan melalui dunia maya dapat dikurangi ketika sedang bertransaksi.

Hasil uji hipotesis merupakan hasil akhir dari keseluruhan analisis data. Setelah seluruh nilai-nilai diperoleh, maka akan dilanjutkan dengan membuat simpulan dan saran pada BAB V.

KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

- Isi dari iklan produk kartu provider Simpati versi Dance Like Agnes adalah berupa ajakan untuk menari bersama Agnes Monica di salah satu

(8)

8

video klip terbarunya. Disini para pengguna kartu provider Simpati diharuskan untuk mengirimkan video yang berisi gerakan tari yang sama seperti yang dicontohkan oleh Agnes Monica di iklan televisi ataupun di situs produk provider Simpati untuk kemudian harus di unggah ke situs produk provider Simpati tersebut dengan menggunakan smartphone mereka memakai kartu provider Simpati.

- Besarnya minat untuk membeli kartu Simpati pada khalayak yakni para siswa/i SMA Negeri 1 Medan setelah menonton Iklan Simpati versi Dance Like Agnes hanya sebesar 7,2% sisanya minat membeli didapatkan berdasarkan kualitas dan berbagai fitur yang disediakan oleh kartu provider Simpati kepada para penggunanya. Model iklan sangat berpengaruh terhadap minat membeli produk oleh khalayak. Hal ini terbukti dengan iklan Simpati yang menggandeng model sekelas artis Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes mampu mengajak para kawula muda untuk membeli kartu Simpati agar dapat mengikuti kompetisi menari bersama Agnes Monica.

- Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 4.28 di Bab IV, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman (rho) adalah 0,269. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,269 menunjukkan hubungan yang rendah tetapi pasti artinya berarti semakin tinggi/seringnya penanyangan iklan kartu provider Simpati dengan menggunakan model iklan Agnes Monica dalam iklan kartu provider Simpati versi Dance Like Agnes di televisi maka semakin tinggi pengaruhnya terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan ataupun sebaliknya, semakin rendah/ jarangnya penanyangan iklan produk provider Simpati dengan menggunakan model iklan Agnes Monica dalam iklan produk provider Simpati versi Dance Like Agnes di televisi maka semakin rendah pengaruhnya terhadap minat membeli kartu provider Simpati di kalangan siswa/i SMA Negeri 1 Medan.

Saran responden penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian, para responden mengajukan saran agar pihak pengiklan lebih kreatif dalam memberikan kompetisi kepada khalayaknya dan tidak harus terlalu merepotkan untuk mengikuti kompetisi tersebut. Penggunaan model iklan Agnes Monica untuk mengajak mengikuti kompetisi ini cukup baik, tapi cukup merepotkan karena harus memiliki smartphone untuk dapat

mengunggah video yang telah dibuat, karena belum tentu semua orang memiliki smartphone yang harganya cukup mahal.

Saran dalam kaitan akademis

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian, peneliti mengajukan saran agar penelitian mengenai komunikasi pemasaran lebih di up-date khususnya di bidang periklanan, karena

(9)

9

beragam cara dilakukan oleh pengiklan dalam upaya untuk menarik minat khalayak guna membeli ataupun menggunakan produk mereka.

Saran dalam kaitan praktis

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian, peneliti mengajukan saran agar kampanye penjualan produk terbaru menggunakan artis sebagai Brand Ambassador lebih selektif, dan harus sesuai dengan segmentasi pasar yang akan dituju oleh produk tersebut, apakah sesuai dengan para calon khalayak sasaran atau tidak sesuai.

DAFTAR REFERENSI

Bungin, Burhan. 2001. Metode Penelitian Sosial. Erlangga University Press. Cangara, Havied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Dominick, Joseph R. 2000. The Dynamics of Mass communication. New York: Random House.

Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Jeffkins, Frank, 1997, Periklanan, Jakarta : Erlangga.

Kasali, Rhenald, 1992, Manajemen Periklanan, Jakarta : Grafiti.

John, Vivian.1991. The Media of mass Communication.Edisi ke empat.USA : Allyn & Bacon A Viacom Company.

Kriyantono. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana.

Liliweri, Alo.1997. Dasar-dasar Komunikasi Periklanan.Bandung : Citra Aditya Bakti.

Mc. Quail, Dennis. 1987.Teori Komunikasi Massa. Bandung : Erlangga. Nawawi, Hadari. 1995. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Pandji, Iskandar, 1995. Psikologi Konsumen, Bumi Aksara, Jakarta.

Palapah, M O dan Atang Syamsudin. 1983. Ilmu Komunikasi. Bandung : Psikom Unpad.

(10)

10

Rakhmat, Jallaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi : Dilengkapi Dengan Contoh Analisis Statistik. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Shimp, Terence, A, 2000, Periklanan Promosi Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta Sumber Lain:

Majalah, koran dan Booklet Marketing Edisi 11 November 2007 Mix Edisi 16 Oktober 2006

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi, wawancara dan angket). Tahapan analisa data dimulai dengan uji

Data yang disajikan jenis data sekunder dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu meneliti bahan pustaka atau yang

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan ( Library Research ) studi ini dilakukan dengan jalan meneliti dokumen-dokumen yang ada, yaitu dengan

Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan, yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan penelitian kepustakaan (library research), kemudian data yang diperoleh

Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif, dengan pengumpulan data secara studi kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan

Penelitian lapangan ( Field Research ), yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dengan cara memberikan.. kuesioner

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menghimpun

3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Penelitian Lapangan Field Research Teknik ini dilakukan dengan cara peneliti terjun langsung kelapangan untuk mengadakan penelitian guna mendapatkan