• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AKHLAK TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2007/2008 - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AKHLAK TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2007/2008 - Test Repository"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

r

PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AKHLAK TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN

PADA SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2007/2008

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi

Kewajiban dan Syarat Untuk Memperoleh Gelar Saijana Ilmu Tarbiyah Dalam Ilmu Tarbiyah Program Studi

Pendidikan Agama Islam

O leh:

A M I R

N IM : 11400648

FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA 2008

(2)

Dosen STAIN Salatiga

Jl.Tentara Pelajar No.02 Salatiga Telp.( 0298 ) 323706 ,323444 Kode Pos 50712

NOTA PEMBIMBING

Salatiga ,03 Agustus 2008

Lamp : 3 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Sdr.Amir

Kepada

Yth.Ketua STAIN Salatiga

Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya,maka bersama

ini kami kirimkan naskah skripsi saudara :

Nama : Amir

NIM : 11406048

Judul : MIN AT BELAJAR SISWA TERHADAP MATA

PELAJARAN AKHLAK HUBUNGANYA DENGAN

PERILAKU KEAGAMAAN

( Study kasus di MTs Sudirman Kopeng Kec .Getasan

Kab.Semarang Tahun 2008 )

Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut dapat di munaqosahkan.

Demikian harap menjadikan maklum.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Drs.MACHFUDZ ,M.Ag

(3)

Judul

Nama

NIM

Program Studi

: PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN

AKHLAK TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN

PADA SISWA MTs. SUDIRMAN KOPENG

KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2007 / 2008.

: Amir

: 114 06 048

: Pendidikan Agama Islam (PAI)

Ketua,

Salatiga, 25 Agustus 2008

Sekretaris,

Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag

NIP. 150 247 014

Drs. H. A. Mahzumi, MA

NIP. 150 203 325

Penguji II

Hammam. M.Pd

NIP. 150 301 298

Pembimbing,

Drs. Machfudz, M.A

2 NIP. 150 231 360

(4)

PERSEMBAHAN

K upersem bahkan k e p a d a :

❖ A yah dan B u n d a yang tercinta

♦> Istri dan anakku yang tercinta

❖ A dik - adik yang ku sayangi

❖ W arga besar ST A IN Salatiga yang ku banggakan

❖ Sem ua pihak yang ikut m em otifasi dan m endukung

(5)

W ^ y ^

( ^ : * L J \ )

Artinya:

‘‘Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orangyang

seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang

letnah

,

yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)

mereka. Oleh sebah itu hendaklah mereka bertaqwa kepada

Allah dan hendaklah mereka mengneapkan

perkataan yang benar

(Q.S. An-Nisa’ : 9)1 1

(6)

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

HALAMAN KATA PENGANTAR... vi

HALAMAN DAFTAR IS I... vii

BAB I : PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah... 1

b. Pokok masalah ... 2

c. Tujuan Penelitian... 2

d. Penjelasan Istilah... 3

e. Hipotesis... 6

f. Metodologi Penulisan... 6

g. Sistematika penulisan Skripsi... 9

BAB II : LANDASAN TEORI A. Minat Belajar... 11

1. Pengertian M inat... 11

2. Pengertian Belajar... 11

3. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Belajar... 14

4. Fungsi Minat dalam Belajar... 17

B. Minat Belajar Akhlak... 17

1. Pengertian Minat Belajar Akhlak... 17

2. Pengertian Akhlak... 18

3. Kedudukan Akhlak Bagi Kehidupan Manusia... . 20

(7)

1. Pengertian Perilaku Keagamaan... 21

2. Proses Terbentuknya Perilaku Keagamaan... 23

3. Aspek - Aspek Perilaku Keagamaan... 25

BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN I. Gambaran Umum MTs.Sudirman Kopeng Getasan... 32

1. Sejarah Singkat Berdiri dan Perkembanganya... 32

2. Letak Geografisnya... 34

3. Struktur Organisasi MTs Sudirman Kopeng... 34

4. Sarana Pendidikan... 35

5. Keadaan T enaga Pengajar... 36

6. Keadaan Siswa... 37

7. Kegiatan Siswa... 37

II. Keadaan Responded... 38

1. Data tentang Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Akhlak... 39

2. Data tentang Prilaku Keagamaan Sisw a... 42

BAB IV : ANALISA DATA A. Klasifikasi D ata... 45

B. Analisa Pertama... 46

C. Analisa K edua... 50

D. Analisa K etiga... 54

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan... 58

B. Saran - Saran... 59

C. Penutup... 59

(8)

PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AKHLAK TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN

PADA SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Kesadaran bahwa manusia dalam hidup ini membutuhkan manusia lainya menimbulkan perasaan bahwa setiap pribadi manusia terpanggil hatinya untuk melakukan apa yang terbaik bagi orang lain.Kesadaran untuk berbuat baik sebanyak mungkin kepada orang lain melahirkan sikap dasar untuk mewujudkan keselarasan,keserasian dan keseimbangan dalam hubungan antar manusia,baik pribadi maupun masyarakat lingkunganya.

Mata pelajaran Akhlak adalah salah satu mata pelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) sebagai Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP ) yang

bercirikhas agama Islam.Pelajaran ini memberi bimbingan kepada siswa agar dapat mengetahui,memahami,menghayati,meyakini kebenaran Akhlak dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.1

Pelajaran Akhlak memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada siswa agar mau

menghayati dan mau mengamalkan ajaran agama Islam tentang akhlak baik yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Allah SWT,manusia dengan dirinya sendiri,manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam lingkunganya.

Pelajaran akhlak diajarkan kepada siswa agar siswa memiliki pengetahuan,

Penghayatan, dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan akhlak yang baik dan 1

(9)

Meninggalkan akhlak yang buruk dalam hubungannya dengan Allah dengan dirinya

sendiri,dengan sesama manusia maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi

manusia yang berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,bermasyarakat,berbangsa

dan bemegara. 2

Dalam kurikulum baru Madrasah Tsanawiyah Tahun 2006 di sebutkan bahwa

mata pelajaran Akidah Akhlak pada Madrasah Tsanawiyah merupakan program

minimal yang dialokasikan 2 ( dua ) jam pelajaran tiap minggu pada kelas VII dan

V III.3

Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana materi pelajaran

Akhlak yang telah di ajarkan dan tujuan yang telah di tetapkan dalam KTSP tersebut

dipraktekkan oleh siswa MTs Sudirman Kopeng dalam kehidupan sehari-hari.

B. Pokok Masalah

Adapun yang menjadi pokok masalah dalam tulisan ini sebagai b erik u t:

1. Bagaimanakah variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak pada

siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten

Semarang Tahun 2007/2008 ?

2. Bagaimanakah variasi perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs.Sudirman

Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2007/2008 ?

3. Apakan terdapat hubungan antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran

Akhlak dengan perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng

Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang 2007/2008 ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak

pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten

Sem arang.

(10)

2. Untuk mengetahui variasi perilaku keagamaan pada siswa kelas VIII MTs

Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang .

3. Untuk menguji adanya hubungan positif antara minat belajar siswa terhadap

mata pelajaran Akhlak dengan perilaku keagamaan pada siswa kelas VIII MTs

Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang .

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Qalam Allah Berfirman

Artinya : “ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang

agung

Dalam Hadits Nabi Muhammad S.A.W Bersabda :

Artinya : Sebaik-baik kamu yang paling baik keadaan akhlaknya ( HR.Bukhori

dan M uslim )

D. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah tafsir dalam pemehaman judul penelitian ini,maka

disini perlu dijelaskan istilah-istilah sebagai b erik u t:

1. Minat Belajar Siswa terhadap Mata pelajaran Akhlak

Minat berarti suatu kesediaan jiw a yang sifatnya aktif untuk

menerima sesuatu dari luar 4

- Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang

menyatakan diri sebagai suatu pola barn yang berupa

kecakapan,sikap,kebiasaan dan atau suatu pengertian.5

Siswa pengertianya sama dengan peajar yaitu seseorang yang

menuntut ilmu atau belajar.6

Mata Pelajaran Akhlak adalah salah satu mata pelajaran pendidikan

agama Islam di Madrasah Tsanawiyaah sebagai Sekolah Lanjutan

Tingkat Pertama ( SLTP ) yang bercirikhas Agama Islam,dalam segi

(11)

Jadi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah

suatu kesediaan pada diri siswa untuk menerima pendidikan akhlak dalam

usahanya untuk memperoleh pengetahuan tenteng ajaran Agama Islam dalam segi

akhlak.

Dari variabel minat belajar Siswa terhadap pelajaran Akhlak dapat

dibagi dalam beberapa indikator,sebagai b erik u t:

a. Keaktifan mengikuti pelajaran akhlak ,m eliputi:

Keaktifan mengikuti pelajaran, Memperhatikan saat guru menerangkan,

mencatat pelajaran yang diikuti, Mengeijakan tugas yang diberikan

guru, Menanyakan yang belum jelas , Mendiskusikan keterangan guru

b. Kedatangan siswa

Datang lebih a w a l, Presensi baik

c. Memiliki buku sumber

Memiliki buku w ajib ,memiliki buku penunjang

d. Kegiatan belajar m eliputi:

Belajar sendiri dan juga berkelompok,belajar sebelum dan sesudah

pelajaran

e. Mempersiapkan dan belajar materi pelajaran Akhlak pada malam hari

2. Perilaku Keagamaan

Perilaku artinya sesuatu sifat , keadaan perbuatan yang layak bagi

m anusia8

Keagamaan mengandung arti pengalaman terhadap agama yang

dianggap,yang dalam hal ini agama Islam,sebab penelitian di sekolah swasta

yang bercirikhas agama Islam.

Jadi prilaku keagamaan ialah segala perbuatan manusia yang sesuai

dengan tuntunan agama Islam sejauh pengalaman ajaran agama tersebut.

Adapun yang di maksud perilaku keagamaan disini adalah penerapan 4 5 6 7

4

Prof.Dr.Soegarda poebakawatja,Prof.Dr.H.A.A Harahap Ensiklopedi Pendidikan edisi II„Jakarta 1982,him 21

(12)

terhadap pendidikan Akhlak yang di berikan dan di ajarkan di sekolahbaik yang

berkaitan dengan ibadah maupun akhlak.

Dari perilaku keagamaan disini penulis tentukan indikatomya ,yaitu :

a. Segi ibadah

1. Keaktifan mengeijakan sholat m eliputi:

- Shalat lima waktu

- Ketepatan dalam waktu mengerjakan shalat

2. Keaktifan mengeijakan puasa dan amalan Ramadhan

3. Mengeijakan puasa sunnah

4. Membaca Alquran

5. Keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah maupun di

masyarakat

b. Segi Akhlak

1. Berbakti kepada kedua orang tua

2. Mentaati perintah guru

3. Menghormati guru dan karyawan

4. Tidak membuat kerusakan alam sekitar

5. Menolong sesamanya

6. Toleransi dan menghargai teman serta tetangga

7. Menghormati teman - temanya

E. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu teori yang sifatnya sementara dan kebenaranya

masih perlu untuk di uji kembali.9 Secara singkat hipotesis dapat di katakan

dengan sementara terhadap hasil penelitian yang masih perlu diuji kebenaranya.

Adapun hipotesis yang penulis ajukan disini adalah :

” Terdapat hubungan yang positif

minat belajar mata

pelajaran

Akhlak dengan perilaku keagamaan pada siswa MTs Sudirman Kopeng

(13)

F. Metodologi Penelitian

Setiap penelitian tak akan lepas dari apa yang di sebut metode

penelitian,meliputi hal-hal sebagai b erik u t:

1. Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek yang di teliti atau di selidiki,atau juga

populasi adalah seluruh individu untuk siapa kenyataan yang diperoleh,dari

sampel itu hendaklah di generalisasikan.8 9 10 11 12 Populasi yang di maksud penulis di

sini adalah keseluruhan siswa MTs sudirman Kopeng terdiri dari : kelas VII

sebanyak 96 siswa,kelas VIII sebanyak 76 siswa .

Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan obyek

penelitian adalah wakil dari populasi.11 Untuk populasi 10 - 100 orang

seyogyanya di ambil 100% dan untuk 100-200 orang ,seyogyanya di ambil 70%-

80%. Jadi di sini penulis menjedikan sampel penelitian sebanyak 40 siswa atau

seluruh kelas VIII mewakili semua siswa MTs Sudirman Kopeng.

2. Metodologi Pengumpulan Data

a. Metode Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk

memperoleh informasi dari responden atau laporan tenteng pribadinya,atau hal-

hal yang ia lketahui.13 Angket yang penulis gunakan disini dalam bentuk

tertutup.Dan angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang minat belajar

siswa terhadap mata pelajaran Akhlak dan perilaku keagamaan siswa MTs

Sudirman Kopeng.

8 WJS Poerwadarminta .OP.cit him 738 9

Dr.Suharsimi Arikunta. Prosedur Penelitian Rineka Cipta, Jakarta, 1992,him 62 10 Prof.Dr.Sutrisno HadiMetodologi Research I Andi Ofset,Yogyakarta,1993,hlm 70 11 Dr.Suharsimi Arikunto Op.Cit him 104

(14)

b. Metode Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data yang H a h berbentuk tulisan,atau daftar

yang telah di miliki MTs Sudirman Kopeng.Metode ini penulis gunakan untuk

mendapatkan informasi atau data tentang lokasi penelitian,administrasinya,dan

segala yang ada hubunganya dengan MTs Sudirman Kopeng.

3. Metode Analisis Data

Dengan terjawabnya angket yang penulis sodorkan kepada responden

,maka akan menghasilkan jenis data kwalitatif.Untuk menganalisa data yang

telah terkumpul tersebut ,maka penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah

Akhlak.dan perilaku keagamaan dalam prosentasenya penulis menggunakan

teknik sebagai b erik u t:

F

P= --- X

100

%

N

Keterangan : P = Proporsi

F = Frekuensi

N = Nilai

b. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran

(15)

N RXY

r

(IX

)2

( I Y)2

N N

Keterangan :

R = Koefisien Korelasi

X = Minat belajai siswa terhadap mata pelajaran Akhlak

Y = Perilaku keagamaan

N = Frekuensi ( Jumlah siswa yang di selidiki)

(16)

G. Sistematika Penulisan Skripsi Antara lain :

BAB .1 PENDAriULUAN

Dalam bab ini akan di jelaskan latar belakang penelitian,pep] felasan istilah,

rumusan pokok masalah,tujuan penelitian,hipotesis dan metodologi penelitian serta

sistematika penulisan skripsi.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini terdirl Minat belajar mata pelajaran Akhlak yang meliputi : pehgeftian

minat,pengertian belajar,faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,fungsi minat dalam

belajar,pengertian mata pelajaran Akhlak ,pengertian Akhlak,istilah-istilah lain dari

akhlak,pengertian ilmu akhlak dan kedudukan akhlak bagi manusia.

Perilaku kesagamaan ,berisi : pengertian perilaku keagamaan,faktor-faktor

yang mempengaruhi proses terbentuknya perilaku keagamaan yaitu : lingkungan

keluarga,sekolah dan masyarakat ,dan aspek-aspek perilaku keagamaan yang terdiri

dari aspek ibadah dan akhlak.

Pengaruh antara minat belajar mata pelajaran Akhlak dengan perilaku

keagamaan siswa.

BAB III. LAPORAN HASIL PENELITIAN

Bab ini memuat tentang gambaran umum MTs Sudirman Kopeng yaitu

letak geografisnya ,sejarah berdirinya MTs Sudirman Kopeng, Struktur

organisasinya, keadaan guru, karyawan,siswa,sarana dan kegiatan siswa,dan

(17)

BAB IV. AN ALISA DATA

Analisa data ini terdiri dari ; analisa pertama terdiri dari analisa tentang

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran aqidah akhlak ,analisa kedua tentang

perilaku keagamaan siswa,dan analisa ketiga tentang hubungan antara analisa pertama

dah analisa kedua.

(18)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. M inatBelajar

1. Pengertian Minat

Minat adalah kecenderungan jiw a seseorang pada sesuatu karena

adanya kepentingan terhadapnya dan pada umumnya disetai perasaan

terhadapnya.1

Minat merupakan suatu sikap obyek terhadap obyek atas dasar adanya

suatu kebutuhan dan kemungkinan terpcnuhinya kebutuhan.Dengan minat

seseorang akan lebih giat dalam aktifitasnya untuk mencapai apa yang

diminati itu.

Sementara itu Soegarda Poerbakawatja dan H.A.A Harahap dalam

bukunya Ensiklopedi Pendidikan berpendapat bahwa minat adalah kesediaan

dari dalam jiw a yang penuh dengan aktifitas untuk menerima sesuatu dari

lu ar.2

Jadi minat adalah kecenderungan dari dalam jiw a seseorang untuk

menerima sesuatu dari luar karena adanya rasa butuh terhadapnya.

2. Pengertian Belajar

Pada dasamya manusia merupakan makhluk yang paling baik di’banding

makhluk yang lainya yang hidup di muka bumi i n i,karena manusia dilengkapi

dengan akal.Dalam A1 Quran Allah berfirman akan meninggikan orang-orang

yang beriman dan berilmu pengertahuan dengan derajat yang lebih tinggi dari

makhluk lainya, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. A1 Mujadalah ayat 11.

1 Marimba,Ahmad D Pengantar Filsafat Pendidikan Islam Bandung,!986,Maarif,hlm.79

(19)

J j

plxl

II j j j I ^ j j i l l j ^ u l j l a l - j j ^11 ail!

Artinya:

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang heriman diantara

kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan 3

Sedangkan belajar banyak sekali para ahli yang memberikan definisi tentangnya,antara lain :

a. Whitherington dalam bukunya Psikologi Pendidikan,berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri

sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa

kecakapan,sikap,kebiasaan dan atau suatu pengertian.4

b. Joul R.Davitz dan Samuel ball berpendapat,” Learning is a term aplied to a

wide range o f phenomena even when arbitrarily limit is use to human

behavior.” A rtinya:

“ Belajar adalah istilah yang digunakan untuk bermacam-macam fonemena ,bahkan ketika kita memberikan batasan secara berubah- rubah yang digunakan untuk tingkah laku.” 5

c. Mustofa Fahmi.

^ C j \ e > j U c

-Artinya:

Belajar adalah istilah dari perubahan tingkah laku sebagai

akibat dari adanya dorongan atau motifasi

3 Departemen Agama RM/ Qur’an dan terjemahnya ,Jakarta,1977,hlm.910-911

4 HC.Witherington,M.Bukhori M.Wd Psikologi Pendidikan Aksara Baru,Bandung, 1985,him 3 5 Dafitz Joul Samuel Ball.ftpcAo/ogy o f the Educational Proces,New York,Me Graw Hill

(20)

d. Sholih Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Majid,

<SL3 L i! a j k i 0 * ^

t A V W i \ \ t a ^ L ** \ ^-N. * * * * •

Artinya:

Belajar adalah perubahan pengetahuan pada siswa cecara

perlahan-lahan atas dasar pengetahuan yang sebenar-benamya dari

pengetahuan yang terdahulu ,kemudian berlaku sesuai dengan

perubahan(pengetahuan) yang barn. ”6 7

Dari beberapa pengertian dan batasan tentang belajar yang telah penulis kutip dari pendapat para ahli pendidikan tersebut,dapat disimpulkan bahwa belajar akan

membawa manusia pada beberapa hal,yaitu :

1) Bahwa belajar akan membawa pada perubahan di dalam kepribadiannya yang akhimya akan terwujud pada tingkah laku,baik aktual maupun potensial. 2) Perubahan itu pada pokoknya didapatkanya kecakapan yang baru,maksudnya

dengan belajar seseorang akan mendapat suatu yang baru terutama tingkah lakunya.

3) Perubahan tingkah laku tersebut teijadi dengan adanya usaha yang di sengaja.

4) Belajar juga akan dapat merubah sikap dan kepribadian dalam hidupnya sebagai akibat dari pengetahuan yang didapatnya.

Jadi pada hakekatnya belajar merupakn suatu usaha penguasaan ide-ide atau pengetahuan yang baru serta pengembangan pengetahuan yang dimiliki,yang akhimya dapat merubah sikap dan prilaku sesuai dengan pengalaman dan kecakapannya yang bam.

6 Fahmi,Mustofa,Saikulu Jiyati al ta’limi maktabah Mesir ,tt,hlm.23

(21)

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

a. Faktor fisiologis ( jasm aniyah)

1) Faktor kesehatan

Kesehatan badan harus terawat dan teijaga secara baik agar kegiatan

belajar dapat berjalan baik pula,karena belajar seseorang akan terganggu bila

kesehatannya terganggu,selain itu akan cepat lelah,kurang semangat,mudah

pusing,ngantuk jika badanya lemah,kurang darah ataupun karena ada

gangguan-gangguan/kelainan fungsi alat indera serta tubuhnya.

2) Cacat tubuh

Keadaan tubuh yang cacat seperti buta,setengah buta,tuli,setengah

tuli,lumpuh,patah tangan dan lainya dapat mempengaruhi belajar.Siswa yang

-■enaerna cacat tubuhnya akan mengalami kesulitan dalam proses belajar

mengajar.

b. Faktor Psikologis

1) Intelegensi

Menurut J.P Chaplin,intelegensi ialah kecakapan yang terdiri dari tiga

jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi

yang baru dengan dengan cepat dan efektif ,mengetahui/menggunakan

konsep-konsep yang abstrak secara efektif,serta memengetahui relasi dan

mempelajarinya dengan cepat.Siswa yang mempunyai intelegensi tinggi akan

lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat intelegensi rendah,karena ia

akan lebih cepat menerima apa yang diajarkan oleh guru kepedanya.

2) Perhatian.

Perhatian menurut Al Ghozali adalah keaktifan jiw a yang dipertinggi

jiw a itupun semata-mata tertuju pada suatu obyek.Untuk dapat menjamin

(22)

bahan yang dipelajarinya itu,agar siswa dapat belajar dengan baik,harus di

usahakan agar bahan pelajaran yang diberikan selalu menarik perhatianya.

3) Minat

Menurut Higard,minat ialah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.Kegiatan yang diminati

akan diperhatikan terus menerus dengan disertairasa senang.Minat

mempunyai pengaruh yang besar tcrhadap hasil belajar siswa,karena bahan

pelajaran yang menarik siswa,lebih mudah di hafalkandan di simpan dalam

ingatan.Sebaliknya bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak menarik minat

siswa,maka siswa tidak akan belajar dengan baik,karena tidak ada daya tarik

baginya.

4) M otif

M otif adalah keadaan di dalam pribadi orang yang mendorongnya untuk

melakukan aktifitas.Dalam proses belajar mengajar haruslah

diperhatiakan apa yang mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau

dirinya mempunyai motif untuk berfikir dan memusatkan

perhatian,merencanakan dan melaksanakan kegiatan -yang berhubungan atau

menunjang belajar.

5) Kesiapan.

Menurut James Drever,kesiapan adalah kesediaan untuk memberi

respon atau bereaksi.Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga

berhubungan dengan kematangan,karena kematangan berarti kesiapan untuk

melaksanakan kecakapan.Kesiapan ini periu diperhatikan dalam proses

belajar,karena jik a siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan,maka hasil

(23)

5. Keadaan Tenaga Pengajar

MTs Sudirman Kopeng pada tahun pelajaran ini ( 2007-2008 ) sudah

mempunyai tenaga pengajar /guru sebnyak 14 orang,l tenaga administrasi

( TU ) dan 1 penjaga.Dari tenaga diatas terdiri dari 7 laki-laki dan 7

perempuan.Tenaga pendidik diatas semuanya berstatus Swasta ( GTT )

kecuali kepala Madrasahnya yang berstatus Pegawai Negeri.Dalam

melaksanakan tugasnya para pendidik tersebut harus mengampu beberapa

mata pelajaran ,karena tenaga pendidik yang terbatas dan kelasnya

paralel,sehingga para tenaga tersebut bekerja dengan ekstra ,walaupun gaji

yang diterimanya dari madrasah tersebut kurang memadahi. Biarpun gaji kecil

asalkan berkah dan juga diniati dengan ibadah.2

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel II

Data Guru dan Tugas Mengajar Tahun 200

No N a m a Tugas Mengajar Kelas

1 Drs.Musta’in,M.Pd.I Bahasa Inggris 8

2 Dra.Aminatun Bahasa Arab/Al quran Hadits 7,8,9

n

J Saderi,M.PdI SKI /Alquran Hadits 7.8

4 Risnan ,S.Ag Aqidah Ahlak/Bahasa

Jawa,BTA

7,8

5 Sholihin,S.PdI Fiqih 7,8,9

6 Nurkus Budiantomo SH TIK,Penjaskes 7.8,9

7 Ira Robiyati,S.S Bahasa Inggris 7,8,9

8 Antoni Alif,A.Ma Matematika, Bahasa Jawa 7,8,9

9 Yasin,S.Pd PKn,IPS 7,8,9

10 Haryani,S.Si Bahasa & Sastra Indonesia 7,8,9

11 Euis Ekawati,S.Pd Pengetahuan Alam 7,8,9

12 Y.Dewi Astuti,S.Pd Matematika 8,9

13 Rosidi ,S.Pd Pengetahuan SosiakBK 7

14 Liffi Jiyat,S.Pd Pengetahuan Sosial 7,8,9

15 Muh Mujiono Tata Usaha /Bendahara

-16 Kuadi Penjaga

(24)

6. Keadaan Siswa

Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah siswa,maka akan penulis

jelaskan keadaan siswa MTs.Sudirman Kopeng sebagai b erik u t:

TABEL III

JUMLAH SISWA MTs.SUDIRMAN KOPENG

TAHUN 2008

No Kelas Jumlah Siswa

1 V ila 34

2 VII b 34

3 V ile 31

4 VIII 40

5 IX a 43

6 IX b 45

JUMLAH 227

7. Kegiatan Siswa

Kegiatan siswa disini penalis kelompokkan menjadi dua yaitu :

a. Kegiatan Intra kurikuler

b. Kegiatan Ekstra kurikuler

1. Kegiatan Intra kurikuler

Kegiatan ini merupakan kegiatan siswa yang dilakukan siswa dalam

proses belajar mengajar ( PBM ) sesuai kurikulum yang telah ditetapkan

dari lembaga pendidikan dan wajib diikuti oleh setiap siswa tanpa

terkecuali

Kegiatan Intrakurikuler di MTs Sudirman Kopeng dilaksanakan

di sekolah dari jam 07.00 sampai dengan jam 13.15 ,dan materi yang

(25)

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

Yang dimaksud dengan kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang

dilakukan siswa diluar jam pelajaran dengan maksud untuk memperkaya

dan pengembangan bakat yang dimiliki siswa untuk menunjang

kegiatan intrakurikuler.

Adapun jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di MTs Sudirman

Kopeng yaitu :

1. Bidang Keagamaan

MTQ , Seni kaligrafgpendalaman Kitab

2. Bidang Seni

Seni Robbana,Drum band. Band

3. Bidang Olah raga

Sepakbola ,Volly , beladiri ,pecinta alam,Tenis meja

4. Bidang Kepramukaan

5. Pendalaman materi /les

B. Keadaan Responden

Dalarn mengumpulkan data penulis menggunakan angket yang telah dijawab oleh

siswa .Adapun yang penulis teliti adalah kelas V lll yang jum lah siswanya 40

orang.Berikut ini penulis sajikan daftar nama kelas V lll yang berjumlah 40

(26)

l

! A!>J; ! JV

n A P T A P M A lV /fA D C C P O M n C M IT P T A C \fTTT T A PTT T\T OHOS

P ' / X X X X X X V X 1 / X A T X Z X X V XjL / X V - ' X 'I x y X _ / l 'I I V L v L / / x v / » X X X X X X X X V Z X A

NO \r A N/f A .. . . NO MAMA

1 Aiunad Sholeh -N ">ZJ Nurul wahidah

2 Ali Hasan 24 Nur Yasin

3 Asrifah 25 Pawitri

|T~

Asep Kumiawan 26 Pianto

5 Deni Puji Lestari 2 / Riyanto

6 Giyarti 28 Rina Hidayah

r y ~ Hari Sapta Handaka 29 Rukeni

m

T-

Haiti 30 Saefudin

14 Khoirunnisa’ 36 Sri Mulyani

15 Maryatun 37 Siti Umiyati

16 Maryono 38 Sofiatun

17 Muh Sholeh 39 Umi Kulsum

18 Muhamad Aziz Asrori 40 Wahyuningsih

19 Muhamad Fatudin Amin

20 Meta sari

21 Nugroho

22 Nur Khasanudin

Agar mudah dalam menjelaskan responden dan pengukuran tentang

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak dan perilaku keagamaan maka

akan penulis jelaskan masing-masing variabel.

1. Data tentang Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Akhlak

(Jntuk mengoperasikan data tentang Minat Belajar Siswa Terhadap Mata

pelajaran Akhlak penulis menggunakan langkah sebagai b e rik u t:

a. Dari 16 soal.tiap soal terdiri dari tiga jawaban,untuk itu penulis

kategorikagorikan :

1. Jawaban A diberi nilai 3

2. Jawaban B diberi nilai 2

(27)

b. Untuk menetapkan klasifikasi dengan interval

R

I = ---K

Keterangan

I = Berat Interval Kelas

R = Range

K = Jumlah Interval Kelas.2

Dengan interval 10,6 yang dibulatkan menjadi ll,m aka kelas

intervalnya dapat diketahui sebagai b erik u t:

1.38-48 tergolong tinggi minatnya dengan simbol A

2. 27-37 tergolong sedang minatnya dengan simbol B

3.16-26 tergolong rendah minatnya dengan simbol C

Jadi sesuai dengan kategori tersebut minat siswa dalam belajar

mata pelajaran Akhlak dapat di kategorikan menjadi tiga yaitu :

1) Siswa yang minatnya tinggi dengan simbo A

2) Siswa yang minatnya sedang dengan simbol B

3) Siswa yang minatnya rendah dengan simbol C

Untuk lebih jelasnya akan penulis sajikan data tentang minat belajar

siswa terhadap mata pelajaran Akhlak pada kelas VIII MTs.sudirman

(28)
(29)

Tabel tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari angket yang telah penulis

berikan kepada responden,yaitu siswa MTs Sudirman Kopeng kelas VIII

yang berjumlah 40 siswa.

Dari tabel tersebut minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak dapat

di kategorikan menjadi tiga sesuai dengan kelas intervalnya yaitu :

1. Minat yang tinggi danga simbol A siswa

2. Minat yang sedang dengan simbol B siswa

3. Minat yang rendah dengan simbol C siswa

2. Data tentang Perilaku Keagamaan Siswa

Untuk mengoperasikan data tentang perilaku keagamaansiswa penulis

menggunakan langkah sebaga berikut:

a. Dari 15 soal ,tiap soal terdiri dari tiga jawaban,untuk itu penulis

kategorikan

1. Jawaban A diberi nilai 3

2. Jawaban B diberi nilai 2

3. Jawaban C diberi nilai 1

Untuk menetapkan klasifikasi dengan interval:

9 U R . 17 ) i ?

/ = --- = --- = --- = 1 0 , 3

K 3 3

Dengan interval 10,66 yang dibulatkan menjadi ll,m a k a kelas

intervalnya dapat di ketahui sebagai b erikut:

1. 3 8 - 4 8 tergolong tinggi perilakunya dengan simbol A

2. 2 7 - 3 7 tergolong sedang perilakunya dengan simbol B

3. 1 6 - 3 7 tergolong rendah perilakunya dengan simbol C

Jadi sesuai dengan kategori tersebut perilaku keagamaan siswa

dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu :

1. Siswa yang perilakunya tinggi dengan simbol A

2. Siswa yang perilakunya sedang dengan simbol B

(30)

Untuk lebih jelasnya akan penulis sajikan data tentang perilaku

keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Koneng tahun ajaran

2007/2008.

Tabel VI

Data Perilaku Keagamaan Siswa Kelas VIII MTs Sudirman Kopeng

(31)

1 'y 1

! j j ! 1 5 ! 2 2 5 C

1A

u~r 0 ou w TO B

3 3 j 2 5 V 25 C

3 6 | 3 8 5 3 0 A

3 7 i s 6 5 3 2 B

~i o ! C i t O

-JO | J J o ■j > JLJ

3 9 | 6 6 4 3 4 B

4 0 ! 2 8 6 2 8 B

Dari tabel tersebut Perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs

Sudirman Kopeng dapat di kategorikan menjadi tiga sesuai dengan kelas

intervalnya yaitu :

1. Perilaku keagamaan yang tinggi dengan simbol A ada 15 siswa

2. Perilaku keagamaan yang sedang dengan simbol B ada 22 siswa

3. perilaku keagamaan yang rendah dengan simbol C ada 3 siswa

Dari data yang terkumpul tersebut maka dapat diambil kesimpulan

sesuai jawaban dari responden bahwa perilaku keagamaan siswa kelas VIII

MTs Sudirman Kopeng adalah tergolong sedang,yaitu 22 siswa dari

(32)

BAB i v ANALISIS DATA

A . Klasifikasi data

Setelah angket dijawab oleh siswa maka terkumpullah data secara lengkap, langkah selanjutnya ialah mengklasifikasi datas sesuai dengan proposinya. Sesuai dengan tujuan penelitian ini sebagaimana tercantum dalam BAB I yaitu :

1. Untuk mengetahui variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng tahun pelajaran 2007/2008

2. Untuk mengetahui variasi perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng tahun 2007/2008

3. Untuk menguji adanya hubungan yang positif antara minat belajar siswa

terhadap mata pelajaran akhlak dengan perilaku keagamaan pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Tahun Pelajaran 2007/2008

Maka untuk menguji atau memperoleh jawaban ketiga tujuan tersebut, penulis menggunakan analisis statistik sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak, dan perilaku keagamaan (analisis untuk tujuan pertama dan kedua) dalam

prosentasenya penulis gunakan tehnik sebagai berikut:

P = — x 100% 1 N

Keterangan : P = angka prosentase

F = frekuensi yang sedang dicari N = nilai/ju'mlah responden

(33)

b. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran* Akidah Akhlak dengan perilaku keagamaan (tujuan ketiga) dengan rumus :

( S X ) ( X Y)

S

x 2 - ---N

Keterangan :

R = koefisien korelasi

X = minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak Y = perilaku keagamaan

N = frekuensi (jumlah siswa yang diteliti)

B. Analisis Pertama

Untuk mengetahui variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng dengan kategori tinggi, sedang dan rendah berikut ini penulis sajikan rekapitulasinya sebagai berikut:

TABEL VII

Frekuensi Minat Belajar Terhadap Mata Pelajaran Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Sudriman Kopeng

No Minat Belajar Akhlak Interval Frekuensi Prosentase

1 Tinggi (A) 38-48 17 42,5 %

0 Sedang (B) 27-37 20 50%

3 Rendah (C) 16-26 3 7,5 %

Jumlah 40 100%

(34)

Berdasarkan data rekapitulasi tersebut maka dapat dijelaskan tentang variasi

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak sebagai berikut:

1. Minat belajar siswa terhadap Mata Pelajaran akhlak pada siswa kelas VIII MTS

Sudirman Kopeng yang berada pada kategori tinggi (A) adalah sebanyak 17 siswa

atau 42,5 %

2. Minat belajar terhadap mata Pelajaran Akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman kOpeng yang berada pada kategori sedang (B) adalah sebanyak 20

siswa atau 50 %

3. Minat belajar siswa terhadap Mata pelajaran Akhlak pada siswa kelasVIII MTs

Sudirman Kopeng yang berada pada kategori rendah (C) adalah sebanyak 3 siswa atau 7,5 %

Dengan demikian tingkat minat belajar siswa terhadap Mata Pelajaran Akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng berada pada tignkat sedang yaitu ada 20

siswa dari 40 siswa yang penulis jadikan responden atau 50 %.

Selanjutnya untuk mengetahui variasi minat belajar terhadap mata pelajaran akhlak akan penulis sajikan sebagai berikut:

Tabel VIII

Data terhadap variasi Per-Item Soal Mengenai Minat Belajar Siswa Terhadap

Mata pelajaran Akhlak Pada Siswa Kelas VIII MTs Sudirman Kopeng.

No

Jenis Pernyataan per item

Frekuensi per item

Prosentav*

A

B

C 3 2 1

1 Waktu kedatangan 24 13 3 60 32,5 7,5

2 Absensi siswa 20 16 4 50 40 10

3 Keaktifan mengikuti pelajaran 24 12 4 60 30 10

4 Perhatian saat guru menjelaskan 14 21 5 35 52,5 12,5

5 Mencatat keterangan guru 16 23 1 40 57,5 2,5

6 Keaktifan menanyakan yang

belum jelas 19 10 11 47,5 25 27,5

7 Mendiskudsikan setelah

(35)

8 Membeli buku wajib 10 20 10 25 50 25

9 Ringkasan buku wajib 11 24 5 27,5 60 12,5

10 Mempelajari buku wajib 14 16 10 35 40 25

11 Belajar kelompok 16 13 11 40 32,5 27,5

12 Belajar malam hari sebelum

pelajaran 18 10 12 45 25 30

13 Keadaan catatan 22 11 7 55 27,5 17,.5

14 Buku penunjang yang dipelajari 22 7 11 55 17,5 27,5

15 Keaktifan mengerjakan tugas 24 6 10 60 15 25

16 Keaktifan mengikuti kegiatan

penunjang pelajaran 25 12 3 62,5 30 7,5

Dari analisis per item minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng selanjutnya akan penulis jelaskan dari

masing-masing item soal, sebagai berikut:

1. Kedatangan siswa dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3 ada 24

siswa atau 60 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 13 siswa atau 32,5 %,

yan memilih jawaban c atau angka 1 ada 3 siswa atau 7,5 %.

2. Absensi siswa dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3 ada 20 siswa atau 50 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 adalah 15 siswa atau 37,5 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 5 siswa atau 12,5 %

3. Keaktifan mengikuti pelajaran dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3

(36)

6. Keaktifan menanyakan yang belum jelas dari 40 siswa yang memilih jawaban atau angka 3 ada 19 siswa atau 40 , yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 10

siswa atau 25 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 11 siswa atau 27,5 % 7. Mendiskusikan setelah pelajaran selesesai dari 40 siswa yang memilih jawaban a

atau angka 3 ada 12 siswa atau 30 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 8

siswa atau 20 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 20 siswa atau 50 % 8. Membeli buku wajib dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3 ada 10

siswa atau 25 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 20 siswa atau 50 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 10 siswa atau 25 %.

9. Meringkas buku wajib dari 40 siswa yangmemilih jawaban a atau angka 3 ada 11 siswa atau 27,5 %, ayang memilih jawaban c atau nagka 1 ada 5 siswa atau 12,5

12. Belajar malam hari sebelum pelajaran dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3 ada 18 siswa atau 45 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 10

(37)

16. Keaktifan mengikuti kegiatan dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3 ada 25 siswa atau 62,5 siswa, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 12 siswa

atau 30 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 3 siswa atau 7,5 siswa.

Setelah diteliti lebih lanjut dari jawaban responden terhadap 16 item soal yang

terkait dengan minat belajar yang menonjol:

a. Paling menonjol menjawab A (angka 3) item nomor 16 sebanyak 25 siswa dari 40

siswa atau 62,5 %

b. Paling menonjol menjawab B (angkla 2) item nomor 9 sebanyak 25 siswa dari 40 siswa atau 62,5

c. Paling menonjol menjawab C (angka 1) item nomor 7 sebanyak 26 siswa dari 40

siswa atau 65 %

C. Analisis Kedua

Untuk mengetahui variasi Perilaku Keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng dengan kategori tinggi, sedang dan rendah berikut penulis sajikan

rekapitulasinva sebagai berikut:

Tabel IX

Frekuensi Perilaku Keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng

No Perilaku Keagamaan Siswa Interval Frekuensi Prosentase

1 Tinggi (A) 38-48 17 42,5 %

2 Sedang (B) 27-37 19 50%

3 Rendah (C) 16-26 3 7,5 %

Jumlah 40 100%

Berdasarkan data rekapitulasi tersebut maka dapat dijelaskan tentang variasi perilaku Keagamaan Siswa sebagai berikut:

(38)

b. Perilaku Keagamaan Siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng yang berada pada

kategori sedang (B) sebanyak 19 siswa atau 50 %.

c. Perilaku Keagamaan siswa kelas VIII MTS Sudirman Kopeng yang berada pada kategori rendah (C) sebanyak 3 siswa atau 7,5 %.

Dengan demikian tingkat minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak

pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng tingkat sedang yaitu ada 24 siswa dari 40 siswa yang penulis jadikan responden atau 60 %.

Selanjutnya untuk mengetahui variasi minat belajar terhadap mata pelajaran

Akhlak akan penulis sajikan tabel sebagai berikut:

Tabel X

Data Tentang Variasi Per-ltem Soal Mengenai Perilaku Keagamaan

Siswa Kelas VIII MTs Sudirman Kopeng

No Jenis Pertanyaan per item perilaku keagamaan siswa

Frekuensi Per Item Prosentase

A B C 1 2 oJ

1 Keaktifan mengerjakan shalat

fardhu 27 8 5 67,5 20 12,5

2 Kedisiplinan mengerjakan shalat 16 10 14 40 25 35

3 Keaktifan mengerjakan shalat

Jumat 17 13 9 45 32,5 22,5

4 Keaktifan berjemaah shalat 7 11 22 17,5 27,5 55

5 Mengerjakan shalat sunnat

rawatib 5 8 27 12,5 20 67,5

6 Keaktifan ibadah dibulan

Ramadhan 25 8 7 62,5 20 17,5

7 Jenis puasa sunnah yang

dikerjakan 10 10 20 25 25 50

(39)

9 Keaktifan dalam memperingati

hari besar Islam 20 7 13 50 J 7,5 32,5

10 Sikap terhadap kedua orang tua 20 14 6 50 35 15

11 Sikap terhapa perintah guru 16 17 7 40 42,5 17,5

12 Sikap siswa terhadap guru dan

karyawan 24 10 6 60 25 15

13 Sikap siswa terhadap lingkungan

alam 27 6 7 67,5 15 17,5

14 Sikap terhadap kawan yang

membutuhkan pertolongan 23 9 8 57,5 22,5 20

15 Sikap terhadap tetangga 18 8 14 45 20 35

16 Sikap terhadap teman 23 4 13 57,5 10 32,5

Dari analisis per-item teniang perilaku Keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng selanjutnya akan penulis jelaskan dari masing-masing item tersebut, sebagai berikut:

1. Keaktifan mengerjakan shalat fardhu dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau

angka 3 ada 27 siswa atau 67,5 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 8 siswa atau 20 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 5 siswa atau 12,5 %. 2. Kedisiplinan dalam shalat dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3 ada

16 siswa atau 40 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 10 siswa atau 25 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 14 siswa atau 35 %.

3. Keaktifan mengerjakan shalat Jumat dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau

angka 3 ada 18 siswa atau 45 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 13

siswa atau 32,5 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 9 siswa atau 23,5 %. 4. Keaktifan berjamaah dalam shalat dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau

(40)

5. Mengerjakan shalat sunnat Rawatib dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau

10. Sikap terhadap kedua orang tua dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka

3 ada 20 siswa atau 50 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 14 siswa atau 35 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 6 siswa atau 15 %.

11. Sikap terhadap perintah guru dan karyawan dari 40 siswa yang memilih jawaban a

atau angka 3 ada 16 siswa atau 40 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada

(41)

angka 2 ada 9 siswa atau 22,5 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 8 siswa atau 20 %

15. Sikap terhadap tetangga dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3 ada 18 siswa atau 45 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 8 siswa atau 20 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 14 siswa atau 35 %.

16. Sikap terhadap teman dari 40 siswa yang memilih jawaban a atau angka 3 ada 23 siswa atau 57,5 %, yang memilih jawaban b atau angka 2 ada 4 siswa atau 20 %, yang memilih jawaban c atau angka 1 ada 13 siswa atau 32,5 %.

Setelah diteliti lebih lanjut dari jawabn responden terhadap 16 item soal yang berkaitan dengan Minat beljar yang menonjol:

a. Paling menonjol jawaban A (anhka 3) item nomor 1 dan 13 sebanyak 17 siswa dari 40 siswa atau 67,5 %.

b. Paling menonjol jawaban B (angka 2) item nomor 11 sebanyak 17 siswa dari 40 siswa atau 42,5 %

c. Paling menonjol menjawab C (angka 1) item nomor 5 sebanyak 27 siswa dari 40

siswa atau 67,5 %.

D. Analisis Ketiga

Analisis ketiga adalah analisis hubungan antara minat belajar siswa terhadap mata

pelajaran Akhlak hubungannya terhadap perilaku keagamaan siswa kelas II MTs Sudirman Kopeng. Adapun tekhnik yang digunakan adalah :

( £ X ) ( £ Y)

£ X Y - ---N

Keterangan:

R = koefisien korelasi

X = minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak Y = perilaku keagamaan

N = frekuensi (jumlah siswa yang teliti)

(42)

Tabcl XI

Persiapan Analisis Data yang ketiga Untuk Mencari Adanya

Korelasi antara dua variabel

10 32 32 1024 1024 1024

11 36 34 1296 1156 1224

12 32 29 1024 841 928

13 44 42 1936 1764 1848

14 39 42 1521 1764 1638

15 37 34 1369 1156 1258

16 36 36 1296 1296 1296

17 36 39 1296 1521 1404

18 37 41 1369 1681 1517

19 40 40 1600 1600 1600

20 24 27 576 729 648

21 31 27 961 729 837

22 39 40 1521 1600 1560

23 37 39 1369 1521 1443

24 37 36 1369 1296 1332

25 39 39 1521 1521 1521

26 41 45 1681 2025 1845

(43)

28 38 31 1444 961 1178

29 42 28 1764 784 1176

30 27 '34 729 1156 918

31 37 36 1369 1296 1332

32 36 32 1296 1024 1152

33 31 23 961 529 713

34 36 28 1296 784 1008

35 35 25 1225 625 875

36 41 30 1681 900 1230

37 33 32 1089 1024 1056

38 38 31 1444 961 1178

38 40 34 1600 1156 1360

40 36 28 1296 784 1006

Jumlah 1456 1382 53862 49524 50250

Setelah tabel tersebut di buat langkah selanjutnya adalah memasukkan data tersebut ke dalam rumus korelasi tersebut, caranya sebagai berikut:

(44)

41250

xrXY=

53862

( 1450)( 0382)

40

( 1450)2 (1382)2

__________ 49524

---40 40

xrXY=

51250-50097,5

(1299,5x1775)

1152,5

xrX Y =

---1519,168588

x rX Y =

0,758653627

Hasil analisa tersebut dikonsultasikan dengan tabel nilai-nilai r Prodact Moment dengan N = 40 yaitu :

a. Taraf signif 5 % =0,312 b. Taraf signif 1 % = 0,403 1

Dengan demikian berarti analisis data lebih besar dari nilai tabel,ini artinya bahwa antara x dan y ada korelasi

(45)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah penulis mengadakan analisa data yang terkumpul dari responden,

tentang minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak. Hubungannya dengan perilaku Keagamaan pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng

Kecamatan Getasan, maka dapat diarabil kesimpulan sebagai berikut:

1. Variasi minat belajar Mata Pelajaran Akhlak siswa kelasVIII MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan adalah sebagai berikut:

a. Minat belajar siswa dalam kategori tinggi

Minat belajar siswa yang ada dalam kategori tinggi sebanyak 17 siswa dari

40 siswa yang menjadi responden.

b. Minat belajar siswa dalam kategori sedang

Minat belajar siswa yang ada dalam kategori sedang sebanyak 20 siswa atau 50 % dari 40 siswa yang menjadi responden.

c. Minat belajar siswa dalam kategori rendah

Minat belajar siswa yang ada dalam kategori rendah sebanyak 3 siswa atau

7,5 % dari 40 siswa yang menjadi responden.

2. Variasi perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng adalah sebagai berikut:

a. Perilaku keagamaan yang berada pada kategori tinggi sebanyak 15 siswa atau 37,5 % dari 40 siswa yang menjadi responden.

b. Perilaku keagamaan yang berada pada kategori sedang sebanyak 22 siswa

atau 55 % dari 40 siswa yang menjadi responden

c. Perilaku keagamaan yang berada pada kategori rendah sebanyak 3 siswa atau 7,5 % dari 40 siswa yang menjadi responden.

3. Berdasarkan analisis data tersebut yang menggunakan rumus korelasi mirip

Product Moment dengan angka kasar ( r XY ) diperoleh hasil analisis: 0.759 yang selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan tabel korelasi Product Moment dengan N = 40 dengan taraf signifikan 5 % = 0,312 dan taraf signifikan 1 % = 0,403

(46)

taraf penolakan 1 % maupun taraf penolakan 5 %, sehingga dipef-oleh kesimpulan bahwa antara Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran

Akhlak ada hubungannya dengan perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs

Sudirman Kopeng.

Berdasarkan hasil studi empirik tersebut hipotensi yang menyatakan : “Ada hubungan yang posotif antara Minat Belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak dengan perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Tahun Ajaran 2007/2008.” Dapat diterima.

B. SARAN

Setelah menganalisis dan menarik kesimpulan maka penulis memberikan saran-saran dengan harapan semoga saran penulis bermanfaat.

1. kepada siswa MTs Sudirman Kopeng kelas VIII khususnya dan semua siswa

MTs Sudirman Kopeng umumnya, tingkatkan minat belajar agar tercapai apa yang dicita - citakan.

2. kepada siswa MTs Sudirman Kopeng kelas VIII khususnya dan semua siswa MTs Sudirman Kopeng umumnya, Laksanakan ilmu yang didapat dari sekolah

agar menjadi manusia yang berguna bagi Nusa,Bangsa dan Agama.

3. berbuatlah yang baik dengan ilmu akhlak yang telah diperoleh amalkan dalam

kehidupan sehari - hari. Karena baik tidaknya orang bisa dilihat dari perbuatan

/ akhlaknya.

4. tingkatkan minat belajar karena dari hasil survei menunjukkan bahwa semakin

(47)

Ahmadi,Abu,Noor Salami,MAD £/ Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta

Bumi Aksara, 1994

M-G\\sa&W,\msLmJhya’Ulum Al-Din II,III,al-Masyhad al-Husain,Cairo,t,t.

Ambary,Hasan Muari f,dkk, Ensiklopedi Zs7a/w,Jakarta,Ichtiar Baru Van Hoese,1994

Anfm,M.Ilmu Pendidikan Islam,Bumi Aksara, Jakarta, 1991

Azis,Sholih Abdul, Abdul Azis Abdul Mahidy4tarbiyatu wa thuruqu al Tadris Juz

I,Makkah,Darul Ma’arif,1969

Darojad Zakiahjlmu Jiwa Agama, Bulan Bintang, Jakarta

Departemen Agama RI GBPP MTs ( Mata pelajaran Aqidah Ahlaq Jakarta, Dirjen

Bimbaga Agama Islam ,1994

Fahmi, Mustofa,Saikulu Jiuati Al-Ta’limiMuktabah Mesir,t.t

Gie,The Liang Cara Belajar yang Efisien Pusat kemajuan

Studi, Y ogyakarta,UGM, 1985

HC.Whiterington,M.Bukhari. M.Ed.

Psikologi

Pendidikan

Aksara

Baru,Bandung, 1985

Davitz ,Joul,samuel Ba\\J*syhologi o f The Educational Process,New York,Me Graw

Hill Book Company, 1970

Kartini,Kartono Dr.Metodologi Riset &wz'a/,Mandar Maju,Bandung,1990

Ma’luf,Lu’is Kamus Al-MunjidAl-Maktabah al-Katulikiyah,Beirut,tt

Marimba,Ahmad,D.Penganlar Filsafat Pendidikan Islam,Ma ’arif Bandung, 1986

Mohammad,Nazir Metode Penelitian,Ghalia Indonesia,Jakarta 1988

MusXoiaJKesehatan mental Dalam Keluarga,Sekolah dan Masyarakat III,teij.

(48)

Proyek Pembinaan Prasarana Perguruan Tinggi Agama /IAIN,Metodologi

Pengajaran Pendidikan Agama Islam,Jakarta, 1984/1985

Sardiman,A M ,Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar,Jakarta ,Rajawali Pers,1987

Singarimba,Masri,Sofian Effendi,Fahmi,Mefo<fe penelitian S'«rvei,Jakarta,LP

3ES,1980

Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang me mpengaruhinya,ydkart&,R]eneka

Cipta,1991

Soegarda Poerbakatja,Prof.Dr.H.A.A Harahab Ensiklopedi Pendidikan edisi

Iljakarta, 1982

Suharsini Arikunta, Dr.Prosedur PenelitianRieneka Cipta,Jakarta,1992

Sutrisno Hadi Prof.DrM etodologi Research Iandi Ofset,Yogyakarta,1993

Wawancara dengan Kepala MTs.Sudirman Kopeng,Drs.Musta’in,M.Pd.I

(49)

I. Petunjuk : * Besar harapan kami kepada para siswa untuk dapa memberi

jawaban secara jujur sesua dengan keadaan yang sebenamya.

* Sekedar untuk diketahui bahwa semua jawaban yang anda

berikan akan kami jaga kerahasiaanya.

II. Identitas : Nama : ...

Kelas : ...

III. Dafitar Pertanyaan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X)

Pada salah satu huruf yang sesuai.

A.Minat Belajar

1. Apakah anda selalu datang tepat waktu ?

a. Ya,saya selalu datang tepat waktu

b. Saya kadang terlambat

c. Saya sering terlambat

2. Apakah anda selalu hadir tiap pelajaran Akhlak dilaksanakan ?

a. Ya,saya selalu hadir

b. Kadang saya tidak hadir

c. Saya sering bolos

3. Apakah anda aktif mengikuti pelajaran ?

a. Ya,saya aktif mengikutinya

b. Kadang saya mengikutinya

c. Saya sering tidak mengikutinya

4. Apakah anda selalu memperhatikan jika guru sedang menerangkan ?

a. Ya,saya selalu memperhatikan

b. Saya kadang tidak memperhatikan

(50)

a. Ya, saya selalu mencatat

b. Saya kadang mencatat

c. Saya tidak pemah mencatat

6. Apakah anda selalu bertanya bila anda belum jelas ?

a. Ya,Saya selalu menanyakan

b. Kadang saya menanyakan

c. saya tidak bertanya

7. Apakah anda selalu mendiskusikan keterangan guru setelah pelajaran usai

a. Ya,saya selalu mendiskusikan

b. Kadang mendiskusikan

c. Saya tidak mendiskusikan

8. Apakah anda membeli buku-buku tentang pelajaran Akhlak ?

a. Ya,saya selalu membeli

b. Saya membeli jika diwajibkan

c. Saya idak pemah membeli

9. Apakah anda meringkas buku tersebut ?

a. Ya,saya selalu meringkas

b. Kadang saya meringkas

c. Saya tidak pemah meringkas

10. Bila anda memiliki buku A k lak ,apakah anda selalu mempelajarinya ?

a. Ya,saya selalu mempelajarinya

b. Saya mempelajari jika perlu

c. saya tidak pemah mempelajari

11. Apakah anda selalu belajar kelompok ?

a. Ya,saya selalu belajar kelompok

b. Kadang saya belajar kelompok

c. Tidak belajar kelompok

12. Pada malam hari menjelang pelajaran,apa yang anda lakukan ?

a. Saya mempelajari materi yang telah diajarkan dan yang akan diajarkan

(51)

13. Bagaimanakah keadaan catatan anda ?

a. Catatan saya lengkap dan rapi

b. Catatan saya lengkap tetapi tidak rapi

c. Catatan saya tidak lengkap dan tidak rapi

14. Berapa buku penunjang pelajaran akhlak yang anda pelajari ?

a. Lebih dari dua buku yang saya pelajari

b. Saya belajar hanya dua buku

c. Saya hanya mempelajari satu buku

15. Bagaimanakah keaktifan andadalam mengerjakan tugas yang diberikan

Guru ?

a. Saya selalu mengeijakan

b. Saya kadang mengeijakan

c. Saya tudak mengerjakan

B. Perilaku Keagamaan

a. Segi Ibadah

1. Apakah anda selalu mengeijakan shalat Fardhu ?

a. Ya,saya selalu mengeijakan

b. Saya sering mengerjakan

c. Saya kadang mengerjakan

2. Apakah anda mengeijakan shalat tepat waktu ?

a. Ya,saya selalu mengeijakan shalat tepat waktu

b. Kadang saya mengeijakan tepat waktu

c. Tidak tepat waktu

3. Selain Sholat Fardhu,apakah anda mengeijakan shalat sunat ?

a. Ya,saya selalu mengeijakan shalat sunat

b. Mengeijakan bila sempat

c. Tidak pemah melaksanakan

4. Apakah anda melakukan sholat fardhu dengan beijamaah

a. Ya,saya selalu shalat beijamaah

(52)

5. Apakah anda juga melakukan sholat Jum’at ?

a. Ya, saya selalu sholat Jum ’at

b. Ya,saya sering sholat ju m ’at

c. Kadang saya shalat Jum ’at

6. Dalam Bulan R am adhan,apakah anda puasa ?

a. Ya,saya selalu berpuasa

b. Ya,saya sering puasa

c. Kadang saya puasa

7. Di malam bulan ramadhan apakah anda sholat tarawih ?

a. Ya,saya selalu shalat tarawih

b. Kadang saya shalat tarawih

c. Ya,saya melakukan sholat tarawih jika sempat

8. Selain puasa Ramadhan ,apakah anda melakukan puasa sunah lainya ?

a. Ya,saya selalu melakukan puasa sunah

b. Saya melakukan puasa sunah jika perlu

c. Saya tidak pemah puasa sunah

9. Berapa jenis puasa sunah yang sering anda lakukan ?

a. Lebih dari dua puasa sunnah

b. Hanya satu jenis puasa sunnah

c. Tidak pemah melakukan satu jenispun

10. Apakah anda selalu membaca Al-Quran secara rutin ?

a. Ya,saya selalu membaca Al-Quran secara rutin

b. Ya,saya membaca Al-quran tetapi tidak rutin

c. Saya membaca Al-quran bila ada perlu

b. Segi Akhlak.

11 .Bagaimanakah sikap anda terhadap orang tua anda ?

a. Selalu mematuhi segala perintah orang tua b. Mematuhi orang tua jika ada imbalan

(53)

a. Saya selalu mematuhi perintahnya

b. Saya sering melanggar perintahnya

c. Saya mematuhi perintah guru yang saya sukai

13. Bagaimana sikap anda terhadap lingkungan alam sekitar ?

a. Saya selalu menjaga kelestarian dan keamanannya

b. Saya menjaga jika ada keuntunganya

c. Saya tidak peduli dengan alam sekitamya

14. Bagaimana sikap anda terhadap tetangga ?

a. Saya selalu menghormati dan menghargainya

b. Saya menghormati dan menghargai tetangga yang saya sukai

c. Saya menghormati dan menghargai jika ada untungnya

15. Bagaimana sikap anda terhadap teman-teman ?

a. Saya selalu menghargai dan menghormatinya

b. Saya mengormati dan menghargai teman yang saya sukai

(54)

DAFTAR TABEL

: STRUKTUR AKREDITASI MTs SUDIRMAN KOPENG : DATA GURU DAN TUGAS MENGAJAR TAHUN 2007/2008 : JUMLAH SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG

: DAFTAR NAMA RESPONDEN KELAS VIII MTs SUDIRMAN : DATA MINAT BELAJAR SISWA

: DATA PRILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VIII MTs

: FREKUENSI MINAT BELAJAR TERHADAP MATA PELAJA RAN AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII MTs SUDIRMAN

: DATA TENTANG VARIASI PER-ITEM SOAL MENGENAI

MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN AKHLAK PADA SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG

: FREKUENSI PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VIII

MTs SUDIRMAN KOPENG

: DATA TENTANG VARIASI PER- ITEM SOAL MENGENAI PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VIII MTs SUDIRMAN KOPENG

: PERSLAPAN ANALISA DATA YANG KETIGA UNTUK

(55)

BIODATA PENELITI

N A M A

: A M I R

N I M

: 11406048

TEMPAT/TGL

LAIIIR

: KAB.SEMARANG/ 22 APRIL 1971

ALAMAT

: Dsn.BATtJR \VETAN,BATUR,GETASAN,KAB.

SEMARANG

PENDIDIKAN

: 1. SD NEGERI BATUR 01 TAHUN 1984

2. MTsN NGABLAK ,M AGE LANG TAHUN 1987

i _

3. PtAN MAGELANG tAltUN 1990

4. U.n IAIN WALISONO SEMATANG TAHUN 1997

Demikian Biodata ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Penults

(56)

Akte Notaris NO: 10 Tanggal 12 Maret 1980 MADRASAH STANAWIYAH SUDIRMAN

STATUS : DIAKUI SK KANWIL DEPAG JAWA TENGAH NO.B/Wk/5.c/537/97 ^^^^^^^A lam a^^esaK m jeng^K eC jG etasanK aK Sem arang^O T T ^^^^^^^^^^

SURAT KETERANGAN

N om or: /MTs.S/Gts/ VI/2008

Yang bertanda tangan di bawah in i:

Nama : Drs.Musta’in ,M.Pd.I

NIP : 150271164

Jabatan : Kepala MTs.Sudirman Kopeng ,Getasan Kab.Semarang

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :

Nama : Amir

NIM : 11406048

Prodi : Pendidikan Agama Islam ( PAI )

STAIN SALATIGA

Judul Penelitian : PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN

AKHLAK TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA MTs.SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN

2008

(57)

c. Faktor Kelemahan

Kelemahan pada seseorang dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu

kelemahan jasmani dan kelemahan rohani ( bersifat psikhis ).Kelemahan

jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan

untuk membaringkan tubuh.Kelelahan jasmani terjadi karena kekacauan

unsur sisa pembakaran di dalam tubuh,sehingga darah tidak/kurang lancar

pada bagian-bagian tertentu.Kelemahan rohani dapat dilihat dengan adanya

kelesuan dan kebosanan,sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan

sesuatu menjadi hilang.Oleh karena itu,agar siswa dapat belajar dengan baik

haruslah di hindari agar jangan sampai teijadi kelelahan dalam belajamya.

d. Faktor Metode Belajar Mengajar

1) Metode belajar

Banyak siswa belajar dengan cara yang salah atau kurang

tepat,sehingga hasil yang di capai kurang memuaskan.Dalam hal ini perlu

pembinaan dari guru,dengan memberi petunjuk-petunjuk umum tentang

cara-cara belajar yang efisien.ini tidak berarti bahwa mengenal petunjuk-

petunjuk itu dengan sendirinya akan menjamin sukses belajar

siswa.Sukses hanya tercapai berkat usaha keras.

Disamping memberi petunjuk tentang cara-cara belajar,baik pula siswa

diawasi dan di bimbing sewaktu mereka belajar.

2) Metode Mengajar

Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui

didalam mengajar.Mengajar menurut Ign.S.Ulih Bukit Karo-Karo,adalah

menyajikan bahan pelajaran oleh orang kepada orang lain agar orang lain

itu menerima,menguasai dan mengembangkanya.*’

Apabila guru mengajar hnya menggunakan satu metode saja maka akan

membosankan,anak tidak tertarik perhatianya pada pelajaran.Dengan

(58)

lebih menarik perhatian siswa,mudah diterima siswa dan suasana kelas

menjadi hidup.

4. Fungsi Minat Dalam Belajar

Belajar seseorang akan berjalan lancar dan memperoleh hasil yang baik apabila

yang di pelajari tersebut sesuai dengan minatnya.Sebab minat selain

memungkinkanpemusatan pemikiranjuga akan menimbulkan rasa senang atau

gembira dalam usaha belajamya.9

Pengamh minat terhadap aktifitas blajar seseorang sangat besar

sekali,sebab jika bahan pelajaran tidak sesuai dengan minatnya tidak akan dapat

belajar dengan baik,karena tidak adanya daya tarik terhadapnya.01eh karena itu

agar proses belajar dapat memberikan hasil yang baik sangat perlu adanya

pembangkitan munat dalam belajar,adapun caranya adalah sebagai b erik u t:

a. Membangkitkan adanya rasa membutuhkan

b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lalu

c. Memberikan kesempatan untuk mendapat hasil yang baik

d Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.10 *

B. Mata Pelajaran Akhlak

l.Pengertian Mata pelajaran Akhlak

Mata pelajaran akhlak adalah salah satu mata pelajaran pendidikan

Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) sebagai Sekolah Lanjutan

Tingkat Pertama ( SLTP ) yang bercirikhas agama Islam. 11

9 The Liang G\c,Cara Belajar Yang EfisienPusat Kemajuan Studi Yogyakarta ,UGM, 1985 him.20

(59)

Mata pelajaran Akhlak gunanya memberikan bimbingan kepada siswa

i

agar dapat mengetahui ,memahami,menghayati kebenaran akhlak dan

mengamalkan dal am kehidupan sehari-hari.

Mata pelajaran Akhlak diberikan dengan fungsi memberikan pengetahuan dan

bimbingan kepada siswa agar mau menghayati dan mengamalkan ajar an agama

Islam tentang akhlak baik yang berkaitan dengan hubungan antara manusia

dengan Allah,dengan dirinya sendiri,dengan sesama manusia maupun dengan

lingkungan sehingga menjadi manusia yang berakhlak mulia dalam kehidupan

pribadi,bermasyarakat,berbangsa dan bemegara.lz

Adapun ruang lingkup mata pelajaran Akhlak secara garis besar meliputi

keserasian, keselarasan dan keseimbangan yang bermateri pokok sebagai

berikut:

a) Hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT, mencakup segi

akidah

b) Hubungan horisontal antara manusia dengan manusia,mencakup segi akhlak

meliputi kewajiban membiasakan akhlak yang baik terhadap diri sendiri,

dan orang lain, serta menjauhi akhlak yang buruk.

c) Hubungan antara manusia dengan alam lingkungan yang bersifat pelestarian

alam,hewan,tumbuh-tumbuhan sebagai kebutuhan hidup manusia.

GBPP mata pelajaran Aqidah akhlak pada Madrasah Tsanawiyah

merupakan program minimal yang dialokasikan 2 ( dua ) jam pelajaran tiap

minggu,atau 48 pertemuan tiap semester.

2. Pengertian Akhlak

Dari sudut bahasa ( etimologi ),perkataan akhlak ( bahasa Arab )

adalah bentuk jam ak dari kata khulk.Hulk di dalam kamus Al-M unjid berarti

(60)

Didalam Ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak adalah budi

pekerti,watak,kesusilaan ( kesadaran etika dan moral ) yaitu kelakuan baik yang

merupakan akibat sikap jiwa yang benar terhadap Khaliqnya dan terhadap

sesama manusia.14

Sedangkan Imam Ghozali dalam kitab Ihya-nya berpendapat sebagai berikut:

” Al-Khulk ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam- macam perbuatan dengan gampang dan mudah,tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.”15

Ensiklopedi Islam memberikan definisi yang serupa:” Akhlak adalahsuatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia,yang daripadanya lahir perbuatan- perbuatan dengan mudah,tanpa melalui proses pemikiran,pertimbangan dan

penelitian.Jika keadaan ( hal ) tersebut melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji menurut pandangan akal dan syarak ( hukum Islam ),disebut akhlak yang

baik. Sedangkan jika perbuatan-perbuatan yang timbul itu tidak baik dinamakan akhlak buruk.16

kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga dari situlah timbul berbagai macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran

' ibid,hlm .l s.dhlm 4

l3Ma’luf,Lu’is Kamus Al-M unjid al-Maktabah ul-KutulikiyahBeirut,t,t him 194 14Poerbakawatja,Soegarda Op.CitMm 9

l5Al-Ghazali,Imam Ih ya ’Ulum al-Din,III,al-Masyhad al-Husen,Cairo,t,t,him 56

l6Ambary,Hasan Muarif,dkk.Ensiklopedi IslamJakarta,Ichtiar Baru Van Hoeve,1994 him. 102

Sementara itu Hasan Muarif Ambary dan kawan-kawan dalam

Gambar

Tabel IIData Guru dan Tugas Mengajar Tahun 200
TABEL IIIJUMLAH SISWA MTs.SUDIRMAN KOPENG
Tabel tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari angket yang telah penulis
Tabel VIData Perilaku Keagamaan Siswa Kelas VIII MTs Sudirman Kopeng
+5

Referensi

Dokumen terkait

santun terhadap guru,dan tetangga - Siswa dapat menunjukan sikap terhadap tetangga - Siswa dapat meyebutkan do;a terhadap orangtua 15-17 30 4 Mencontoh gerakan shalat - Siswa

Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki risiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang

theless, the indoor features (e.g. building components, furnitures, spaces, etc.) as they are currently proposed by those standards are not adapted to applications such as

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah penentuan tarif pengiriman barang di PT Supra Raga Transport tepat karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media edmodo dengan desain pembelajaran ASSURE terhadap kinerja guru dan hasil belajar siswa4. Penelitian ini

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah - Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul “ Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)

1) Peran: suatu proses dalam pelaksanaan kegiatan individu maupun kelompok. 2) Posyandu: suatu organisasi/institusi masyarakat didirikan atas dasar hukum

Laboratorium Sistem Informasi dan Akuntansi Universitas Bina Nusantara, baik staf (Yuliana Lisanti, M.ITM.; I Gusti Made Karmawan, S.Kom.; Imas Halimah; Devyano Luhukay;