i
PENGUATAN KEMAMPUAN
AUDITOR INVESTIGATIF BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) DALAM MENGUNGKAP
TINDAK PIDANA KORUPSI
SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
GITA ASTRIDA KOSASIH 1310010043
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
v MOTTO
Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki,
Untuk Ibu, yang mengajari arti tulus..
Untuk Ayah, yang mengajari arti konsisten..
vii PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan KaruniaNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya sampai akhir
jaman. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Selama menyelesaikan penyusunan skripsi ini penulis telah banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Allah SWT, yang telah memberikan limpahan kesehatan dan inspirasi kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
2. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
3. Susilo Wardani, S.H., S.E., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberi berbagai
informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi.
4. Ika Ariani Kartini, S.H., LL.M., selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum
yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana
penyusunan skripsi.
5. Dr. Indriati Amarini, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Rahtami Susanti, S.H., M.Hum yang telah memberikan masukan dan
pertanyaan untuk menguji kelayakan sebagai sarjana Hukum.
7. H. Soediro, S.H., LL.M., yang telah memberikan masukan dan pertanyaan
8. Dosen-dosen dan staff administrasi Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
9. Orang tua tercinta yang telah memberikan bantuan spiritual, material dan
moral. Terima kasih telah menjadi tempat berpulang ketika lelah.
10. Keluarga besar yang tak pernah lelah memberi semangat dan dukungan.
11. Sahabatku yang telah memberikan semangat dan selalu menjadi tempat
berbagi cerita. Semoga persahabatan kita selalu memberikan manfaat dan tak
lekang terkikis waktu.
12. Teman-teman terdekat Hajjar Isnaeni Puteri, Intan Anggarani Prastiwi, Sufi
Nur Abidah, yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penulis
menempuh kuliah di Purwokerto. Kalian luar biasa.
13. Pria dewasa, yang telah memberikan banyak dukungan dan bantuan. Terima
kasih untuk selalu ada.
Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.
Purwokerto, 10 Agustus 2016
PENGUATAN KEMAMPUAN AUDITOR INVESTIGATIF BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) RI DALAM MENGUNGKAP TINDAK
PIDANA KORUPSI
Gita Astrida Kosasih , Indriati Amarini
ABSTRAK
Skripsi ini membahas penguatan kemampuan ilmu hukum pada auditor investigatif BPK RI yang bukan berasal dari disiplin ilmu hukum. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran auditor investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengungkap tindak pidana korupsi. Penelitian ini mendasarkan pada penelitian hukum yang dilakukan dengan pendekatan doctrinal dan non doctrinal. Penelitian doctrinal dilakukan dengan literatur yang berkaitan dengan permasalahan. Penelitian non doctrinal dilaksanakan dengan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian penulis, auditor investigatif BPK RI terdiri dari berbagai macam disiplin ilmu, seperti akuntansi, ekonomi, teknik, sosiologi, komputer dan hukum oleh sebab itu penguatan kemampuan auditor investigatif yang berkaitan dengan ilmu hukum diperlukan untuk meningkatkan pemahaman seorang auditor investigatif BPK yang tidak memiliki latar belakang pengetahuan ilmu hukum karena tugas utama seorang auditor investigatif adalah melakukan pemeriksaan terhadap kasus-kasus yang terindikasi korupsi maka salah satu ilmu pengetahuan yang dibutuhkan adalah yang berkaitan dengan tindak pidana khusus dan juga KUHP serta KUHAP. Hasil pemeriksaan auditor investigatif dapat dijadikan sebagai alat bukti di pengadilan oleh karena itu auditor investigatif harus dapat mengidentifikasi jenis bukti yang memenuhi standar hukum dan dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah. Langkah-langkah penguatan kemampuan auditor investigatif BPK dilakukan dengan cara memberikan pendidikan dan latihan (diklat) ilmu hukum dan mengadakan forum diskusi bersama lembaga-lembaga penegak hukum.
xi STRENGTHENING THE INVESTIGATIF AUDITOR CAPABILITIES OF AUDIT
BOARD (BPK) OF THE REPUBLIC OF INDONESIA IN REVEALING CORRUPTION CASES
By Gita Astrida Kosasih , Indriati Amarini
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ABSTRACT
This research discussed the strengthening of the legal skills of Investigative Auditors of Audit Board (BPK) of the Republic of Indonesia who were not from the law academic discipline background. This study aimed to analyze the strengthening of investigative auditor's capacity of the Audit Board in revealing a corruption. This research was based on legal study conducted with doctrinal and non-doctrinal approach. Doctrinal research was conducted with problem related literatures. Non-doctrinal research was conducted by interview. Based on the findings, the investigative auditor of BPK RI consisted of various disciplines such as accounting, economics, engineering,sociology, computer and law, therefore the strengthening of the investigative auditor's capacity related to legal knowledge was necessary to improve the understanding of an investigative auditor of BPK. And they had no background of legal knowledge since the main duty of an investigative auditor was to conduct examination of cases indicated by corruption then one of the required knowledge is related to special criminal acts and also the Penal Code (KUHP) and Criminal Procedure Code (KUHAP). The results of the investigative auditor's examination might serve as evidence in court, therefore the investigative auditor should be able to identify the type of evidence that meets the legal standards and may serve as valid evidence. Steps to strengthen BPK investigative auditor's capacity were done by providing education and training of legal knowledge and holding discussion forums with law enforcement agencies.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN………. iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
MOTTO……….... v
PERSEMBAHAN……… vi
KATA PENGANTAR ... vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... ix
ABSTRAK ... x
B. Spesifikasi Penelitian ... 76
C. Sumber Data ... 77
D. Lokasi Penelitian ... 78
xiii
F. Metode Penyajian Data ... 79
G. Metode Analisis Data ... 80
H. Jadwal Pelaksanaan ... 80
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 81
A. Hasil Penelitian ... 81
B. Pembahasan ... 108
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN ... 133
B. SARAN ... 135
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 80
Tabel 2 : Laporan Perkembangan Penanganan Kasus di Auditorat Utama
Investigasi (AUI) Bpk ... 101
Tabel 3 : Daftar Anggota Auditor Investigatif Pada Unit Kerja
xv DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Struktur Organisasi BPK RI……… ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pendidikan dan Latihan (diklat) Teknik Pengumpulan
dan Analisis Bukti Pemeriksaan Investigatif ... 140
Lampiran 2. Pendidikan dan Latihan (diklat) Money Laundering, Asset Recovery, dan Mutual Legal Assistance ... 141
Lampiran 3. Pendidikan dan Latihan (diklat) Bersama Lembaga Kepolisian dan Lembaga KPK ... 143
Lampiran 4. Seminar Nasional Sistem Pembuktian Terbalik dan Transaksi Keuangan Non Tunai: Strategi Baru Pemberantasan Korupsi… . 144 Lampiran 5. Workshop tentang Pemahaman Unsur-Unsur Tindak Pidana Korupsi………. ... 145
Lampiran 6. Pendidikan dan Latihan Pemeriksaan Investigatif…….. ... 146
Lampiran 7. Program Sertifikasi CFrA……… ... 147