• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP AUTOLYTIC DEBRIDEMENT DAN KENYAMANAN PADA KLIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK TESIS. Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP AUTOLYTIC DEBRIDEMENT DAN KENYAMANAN PADA KLIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK TESIS. Oleh"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP

AUTOLYTIC DEBRIDEMENT DAN KENYAMANAN

PADA KLIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK

TESIS

Oleh

SUKHRI HERIANTO RITONGA

127046001 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP

AUTOLYTIC DEBRIDEMENT DAN KENYAMANAN

PADA KLIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M. Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara

Oleh

SUKHRI HERIANTO RITONGA

127046001 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji

Pada tanggal : 26 Januari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. dr. Imam Budi Putra, MHA, Sp. KK Anggota : 1. Yesi Ariani, S. Kep, Ns, M. Kep

2. Setiawan, SKp, MNS, Ph.D

(5)
(6)

Judul Tesis : Pengaruh Pemberian Terapi Madu terhadap Autolytic Debridement dan Kenyaman Pada Klien dengan Luka Kaki Diabetik

Nama Mahasiswa : Sukhri Herianto Ritonga Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan Minat Studi : Keperawatan Medikal Bedah Tahun : 2015

ABSTRAK

Tingginya prevalensi diabetes mellitus (DM) memicu meningkatnya berbagai macam penyakit penyerta, salah satunya adalah luka kaki diabetik. Luka kaki diabetik hingga saat ini masih merupakan permasalahan yang sulit untuk ditangani oleh tenaga medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi madu terhadap autolytic debridement dan kenyamanan pada klien dengan luka kaki diabetik. Penelitian ini dilaksanakan di Asri Wound Care Centre Medan dan di wilayah Kota Padangsidimpuan selama 28 minggu. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre test post test design. Berdasarkan consecutive sampling, diambil sampel sebanyak 31 orang dengan kriteria penderita luka kaki diabetik dengan derajat IV dan V. Autolytic debridement dinilai dengan 2 kriteria yaitu persentase jaringan nekrotik dan jenis jaringan nekrotik. Rata-rata persentase jaringan nekrotik sebelum intervensi 4,81 dan menjadi 1,97 setelah intervensi. Rata-rata jenis jaringan nekrotik sebelum

(7)

intervensi 4,13 dan menjadi 1,84 setelah intervensi. Rata-rata skala kenyamanan sebelum intervensi adalah skala 1 dan menjadi skala 3,17 setelah intervensi. Hasil uji T Berpasangan pada persentase jaringan nekrotik dan pada jenis jaringan nekrotik masing-masing menunjukkan nilai p value 0,000. Peneliti menyimpulkan bahwa terapi madu berpengaruh secara signifikan pada autolytic debridement baik itu berdasarkan persentase jaringan nekrotik dan juga jenis jaringan nekrotik. Hasil uji T Berpasangan pada kenyamanan menunjukkan nilai 0,000 sehingga peneliti menyimpulkan terapi madu berpengaruh secara signifikan pada terhadap kenyamanan. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan agar di pelayanan kesehatan mengambil kebijakan yang mengakomodasi penggunaan madu sebagai alternatif topical terapi dalam perawatan luka kaki diabetik.

(8)

Thesis Title : The Influence of Giving Honey Therapy on Autolytic Debridement and Comfort in Clients with Diabetic Leg Wound

Name : Sukhri Herianto Ritonga Study Program : Master of Nursing

Field of Specialization : Medical-Surgical Nursing

Year : 2015

ABSTRACT

High prevalence of diabetes mellitus (DM) triggers the increase in various kinds of diseases, and one of them is diabetic leg wound which is still a difficult problem to be solved by medical personnel. The objective of the research was to find out the influence of honey therapy on autolytic debridement and comfort in clients with diabetic leg wound. The research was conducted at Asri Wound Care Centre, Medan, and at Padangsidempuan within 28 weeks. It was a quasi experiment with one group pre-test post-test design. The samples were 31 respondents, taken by using consecutive sampling technique with the criteria of diabetic leg wound patients. Autolytic debridement was valued in two criteria: necrotic tissues and type of necrotic tissues. The average percentage of necrotic tissues before intervention was 8.41 and after intervention was 1.97. The average type of necrotic tissues before intervention was 4.13 and after intervention was 1.84. The average of comfort scale before intervention was scale 1 and after

(9)

intervention was scale 3.17. The result of paired t-test on the percentage of necrotic tissues and type of necrotic tissues was p-value 0.000 respectively. The conclusion was that honey therapy had significant influence on autolytic debridement, based on the percentage of necrotic tissues and on the percentage of type of necrotic tissues. The result of paired t-test on comfort showed the value of 0.000 which indicated that honey therapy had significant influence on comfort. It is recommended that health care providers make a policy which recommends the use of honey as an alternative therapy in diabetic leg wound care.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyusun tesis dengan judul “Pengaruh pemberian terapi madu terhadap autolytic debridement dan kenyamanan pada klien dengan luka kaki diabetik”, sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Keperawatan di Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penyusunan tesis ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik itu bantuan moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. dr. Dedi Ardinata, M. Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Setiawan, S.Kp., MNS, Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. dr. Imam Budi Putra, MHA, Sp. KK selaku Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan saran, masukan, dan bimbingannya kepada penulis dengan wejangan-wejangannya yang terus memotivasi penulis. 4. Yesi Ariani, S. Kep, Ns, M. Kep selaku Pembimbing II yang telah berkenan

mencurahkan perhatiannya dalam memberikan masukan dan bimbingannya. 5. Ibunda tercinta yang selalu menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi penulis. 6. Istri dan buah hati tercinta, terima kasih telah memberi semangat sehingga penulis

(11)

7. Dosen Fakultas Keperawatan yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas ilmunya, semangat, dan inspirasinya.

8. Ketua Yayasan STIKes Aufa Royhan Padangsidimpuan yang telah membantu secara moral dan materil untuk menyelesaikan tesis ini.

Penulis sadar tesis ini masih banyak kekurangan di sana-sini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan selanjutnya. Akhirnya penulis mempersembahkan tesis ini dengan harapan semoga bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan keperawatan, Amin.

Medan, 26 Januari 2015 Penulis

(12)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Sukhri Herianto Ritonga

Tempat dan Tanggal Lahir : Padangsidimpuan, 29 Juni 1988

Alamat : Jalan Sarasi, Sarasi 6 No. 3 Kel. Tano Bato Kec Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan

No. Telp / HP : 0812 7062 3415

Riwayat Pendidikan:

Jenjang Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus

SD SDN 26 Padangsidimpuan 2001

SLTP SLTP Swasta Nurul Ilmi Padangsidimpuan 2004 SMA SMA Swasta Nurul Ilmi Padangsidimpuan 2007 Sarjana Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Riau

2011

Ners Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Riau.

2012

Riwayat Pekerjaan:

Bekerja sebagai Staf Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aufa Royhan Padangsidimpuan 2012 - sekarang

(13)

Kegiatan Akademik Selama Studi

Peserta Seminar Awal Tahun” Caring dalam perawatan luka”, 1 Januari 2013 Peserta Pelatihan Perawatan Luka dasar “Certified Wound Care Clinician

Associate” Angkatan ke-2, 13-16 Maret 2013

Peserta Seminar Keperawatan Nursing Leadership Menyongsong ASEAN Community 2015, 30 Januari 2013

Peserta Medan International Nursing Conference “The Application of Nursing Education Advanced Research and Clinical Practice, 1-2 April 2013

Peserta Seminar dan Workshop Diagnostic Reasoning NANDA dan ISDA Basic, 24 November 2013

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….….………. i

ABSTRACT... iii

KATA PENGANTAR……….………... v

RIWAYAT HIDUP………….………... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN………..………. xiii

BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Hipotesis... 7 1.5 Manfaat Penelitian... 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Definisi Luka... 8

2.2 Proses Penyembuhan Luka... 8

2.3 Luka Kaki Diabetik... 12

2.4 Wound Bed Preparation... 19

2.5 Madu... 35

2.6 Comfort Theory... 44

2.7 Kerangka Konsep... 47

BAB 3 METODE PENELITIAN... 48

3.1 Jenis Penelitian... 48

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 48

3.3 Populasi dan Sampel... 49

3.4 Metode Pengumpulan Data... 50

3.5 Variabel dan Definisi Operasional... 53

3.6 Metode Pengukuran... 53

3.7 Metode Analisa Data... 55

3.8 Pertimbangan Etik... 55

BAB 4 HASIL PENELITIAN……….... 58

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian……....………. 58

(15)

Kenyamanan……… 66

BAB 5 PEMBAHASAN……… 68

`5.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil Penelitian……….. 68

5.2 Keterbatasan Penelitian………. 79

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……….. 80

6.1 Kesimpulan……… 80

6.2 Saran……….. 81

DAFTAR PUSTAKA... 83

(16)

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13

Wound bed preparation sesuai dengan prinsip TIME... Pemilihan tipe dan metode debridement... Definisi operasional... Verbal rating comfort scale... Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin... Distribusi subjek penelitian menurut usia... Distribusi subjek penelitian berdasarkan kadar gula darah.... Distribusi subjek penelitian berdasarkan indeks massa tubuh Distribusi subjek penelitian menurut lama terjadinya luka... Distribusi subjek penelitian menurut stadium luka... Distribusi subjek penelitian menurut luas luka... Distribusi subjek penelitian berdasarkan persentase jaringan nekrotik sebelum intervensi dan setelah intervensi... Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis jaringan nekrotik sebelum intervensi dan setelah intervensi... Distribusi subjek penelitian berdasarkan skala kenyamanan sebelum intervensi dan setelah intervensi... Pengaruh madu terhadap autolytic debridement berdasarkan persentase jaringan nekrotik... Pengaruh madu terhadap autolytic debridement berdasarkan jenis jaringan nekrotik... Pengaruh madu terhadap kenyamanan...

26 35 53 54 60 60 61 61 62 62 63 63 64 65 66 67 67

(17)

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 3.1

Conceptual framework comfort theory... Aplikasi comfort theory pada perawatan luka dengan madu... Kerangka konsep... Alur pelaksanaan penelitian...

46

47 47 52

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Instrumen Penelitian...

a. Lembar observasi... b. Lembar persetujuan (informed concent)... c. Standar prosedur operasional perawatan luka kaki diabetik dengan madu... d. Lembar hasil uji madu... e. Lembar penjelasan calon responden... Lampiran 2 Izin Penelitian... a. Surat Pengambilan Data dari Dekan Fakultas Keperawatan... b. Surat Persetujuan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas

Keperawatan USU... c. Surat Izin Melaksanakan Penelitian...

90 91 94 95 97 99 101 102 103 104

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani mengenai pemeliharaan tanaman salak gula pasir, hubungan antara sikap dengan

Pelaksanaan audit penerapan Sistem Produksi Just in Time harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa produksi mencapai tingkat efisiensi sesuai dengan

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

a) Perseroan dan Penerbit telah mendapatkan persetujuan dari pemegang Obligasi atas rencana restrukturisasi dan persetujuan dari pemegang saham Perseroan atas

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar pada pembelajaran akuntansi siswa X Akuntansi 1 SMK Batik 1 Surakarta melalui penerapan metode

Pada tahun 2018 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas berkomitmen untuk tetap menyelenggarakan kompetisi penelitian ilmiah untuk para siswa SMA/MA dan sederajat yang

Promovendus dapat menyimpulkan dari uraian latar belakang permasalahan tersebut di atas bahwa dalam pengesahan perdamaian di bidang hukum kepailitan khususnya yang diatur di

Beberapa hasil penelitian tersebut memberikan, gambaran bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu proses pembelajaran yang dapat melibatkan siswa lebih aktif