• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORATJENDERAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORATJENDERAL"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

IRAHASIAI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORATJENDERAL

LAPORAN HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

TAHUN ANGGARAN 2014 PADASATKER

SEKRETARIAT KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

PROVINSI DKI JAKARTA

NOMOR TANGGAL

PS.02.03/11.2/1572/2015

(2)

KEMENTE

RIAN KE

SEHATAN RI

INSPEKTORAT

JENDERAL

Jl, H. R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling No. 4-9Kuningan - Jakarta Selatan 12950 Telp.021 - 5201590, (Hunting) - Pes 3100, 3102, 3104 Fax. 021 - 5201589, 5223011

Nomor Lampiran Hal

PS.02.03/II.2/1572/2015 25-09-2015

Laporan Hasil Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja

pad a Sekretariat Konsil

Kedokteran Indonesia

Tahun 2014

Yth. Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia Sekretariat Jenderal Kemenkes RI di

Jakarta

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor

7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana

telah diperbaharui dengan Perpres Nomor 29 Tahun 2014), Surat Keputusan

MENPAN Nomor KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana telah

diperbaharui dengan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014) dan Permenpan RB

Nomor 20 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah serta Surat Tugas Inspektur Jenderal Kementerian

Kesehatan RI Nomor TU.01.01I1A/1978/2015 tanggal 20 Mei 2015 perihal

Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Unit

Organisasi/Satuan Kerja Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia, dengan tujuan:

a. Memperoleh informasi tentang implementasi SAKIP.

b. Menilai akuntabilitas kinerja unit organisasi/satuan kerja yang

bersangkutan.

c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan

akuntabilitas unit organisasilsatuan kerja yang bersangkutan. d. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi periode sebelumnya.

2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (Iima) komponen besar manajemen

kinerja, yang meliputi: Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Capaian Kinerja.

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014, merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen

Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta

dokumen terkait lainnya.

3. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari

o

s/d 100. Satuan Kerja Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia,

memperoleh nilai sebesar 97,44 dengan kategori AA.

Nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap

seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di Satuan Kerja

SATKER, dengan rincian sebagai berikut:

a. Perencanaan Kinerja = 32,84

b. Pengukuran Kinerja

=

20,00

c. Pelaporan Kinerja

=

15,00

d. Evaluasi Kinerja

=

10,00

e. Pencapaian Kinerja

=

19,60

4. Dari seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di Unit

OrganisasilSatuan Kerja Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia ditemukan

permasalahan-permasalahan sebagai berikut: a. Perencanaan Kinerja

Permasalahan pad a komponen Perencanaan Kinerja adala

1) Dokumen perjanjian kinerja baru ditandatangani pada bulan Maret

2014.

2) Indikator kinerja sasaran belum menggambarkan indikator kinerja dan

target yang baik, yaitu tidak menggambarkan target capaian tahun

2014, akan tetapi merupakan akumulasi capaian dari tahun 2010

-2014.

b. Pengukuran Kinerja

Tidak ditemukan permasalahan.

c. Pelaporan Kinerja

Tidak ditemukan permasalahan.

d. Evaluasi Kinerja

Tidak ditemukan permasalahan. e. Pencapaian Kinerja

Permasalahan pada komponen Pencapaian Kinerja adalah belum

(4)

5. Terhadap

permasalahan

yang

telah

dikemukakan

di

atas,

kami

merekomendasikan kepada satuan kerja Sekretariat Konsil Kedokteran

Indonesia, beserta seluruh jajarannya agar:

a. Menyusun dokumen

perencanaan kinerja tahunan

segera setelah

anggaran disetujui

.

b. Membuat

dokumen

perencanaan

kinerja

tahunan

yang

dapat

menggambarkan sasaran dan target yang akan dicapai selama 1 tahun.

Demikian d

i

sampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja satuan kerja

Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia ini

.

Kami menghargai upaya Saudara

beserta seluruh jajaran dalam menerapkan manajemen kinerja di satuan kerja

Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia

.

Terima kasih atas pe

r

hatian dan kerjasama Saudara

.

i' I.• I

t

j.- ••

I?rs. Wiyono Budihardjo, MM

(5)

IC. III1IPLEMENTASI RAKI YANG DIPERSAMAKAN 3.75%

10 Dokumen RAKI yang dipersamakan digunakan sebagai acuan dalam en usunan dokumen erencanaan tahunan

11Dokumen RAKIyang dipersamakan digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran

12Dokumen RAKI yang dipersamakan telah direviu secara berkala

11.PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22,5%)

a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4,5%)

b. KUALlTAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)

'7Sasaran telah berorientasi keluaran (output) 8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran 9 Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator

kinerja yang baik

10 Target kinerja ditetapkan dengan baik

KETER,ANGAN (agar"diiisi apabllaevaluator

rnernberikan nilai b sd e)

o

target yang ditetapkan merupakan akumulasi target dari tahun

2010-2014 2.50 6.25 3.75 20.34 3.75

Perjanjian kinerja ditandatanganiMaret 2015

9.84

0.5

indikator kinerja sasaran tidak menggambarkantargetcapaiantahun 2014,tetapi akumulasi dari tahun

2010-2014 0.75

(6)

KETER,AN~AN , (agar diiisi apablla evaluator

..memberikan nilai b sd e)

IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN

c.(6.75%) 6.75

13 Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk men ukur keberhasilan

14 Rencana Aksi atas Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala

15Rencana Aksi atas Kinerja telah dimanfaatkan dalam I en arahan dan en or anisasian ke iatan

B .• ENGUKURAN KINERJA (20%) 20.00

4.00

II. PEMENUHAN PENGUKURAN 4%

I1 Telah terdapat indikator kinerja kegiatan Iyang dipersamakan

sebagai ukuran kinerja secara formal

2Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja

:11.KUALlTAS PENGUKURAN 10% 10.00

3Indikator Kinerja Kegiatan /yang dipersamakan dapat diukur

secara ob ektif

4Indikator Kinerja Kegiatan /yang dipersamakan telah men ambarkan hasil

5 Indikator Kinerja Kegiatan /yang dipersamakan telah relevan den an kondisi an akan diukur

6 Indikator Kinerja Kegiatan /yang dipersamakan telah cukup untuk men ukurkineria

7 Indikator Kinerja Kegiatan/yang dipersamakan telah diukur realisasin a

8 Indikator Kinerja Kegiatan /yang dipersamakan unit kerja telah selaras den an IKU

9Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif 10Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil

11 Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan

diukur

12Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya 13 Indikator klneria sasaran telah diukur realisasinya

14 Indikator kinera unit kerja telah selaras dengan indikator kinerja IP

15Pengum ulandata kinerja dapat diandalkan

6.00

C. PELAPORAN KINERJA (15%) 15.00

3.00'

I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%

1LAKIP telah disusun

2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu

3LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian Indikator

(7)

14 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian

O. EVALUASI KINERJA (10%)

I. PEMENUHAN EVALUASI 2%

1 Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatann a

2Evaluasi kegiatan telah dilakukan

3Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada

pihak-pihak yang berkepentingan

11.KUALlTAS EVALUASI 5%

4 Evaluasi kinerja program/kegiatan dilaksanakan oleh SDM an berkom etensi dan sesuai den an tu oksi

Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja program/kegiatan

5telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan an re uler dan bertaha

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja program/kegiatan

6 memberikan penilaian atas akuntabilitas kinerja masing-masing unitkeria

Evaluasi kinerja program telah memberikan rekomendasi -7rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat

dilaksanakan

8Evaluasi kinerja program telah memberikan rekomendasi

-rekomendasi enin katan kineria an da at dilaksanakan

telah ditindaklanjuti

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%) KINERJA YANG DILAPORKAN OUTPUT) (10%)

1Target dapat dicapai

2 Capaian kinerja lebih baik daritahun sebelumnya

3Informasi mengenai kineria dapat diandalkan KINERJA OARI PENILAIAN STAKEHOLOER (10% 7Kinerja Pengelolaan Keuangan

8Kinerja Manajemen Internal 9 Penilaian LAKIP tahun sebelumn a

2 SPIPdanWBK belum 4.50 10.00 2.00 5.00 3.00 19.60 10.00 2 9.60 0.8

(8)

KETERANGAN (agar diiisi apabila evaluator

memberikan.nilai.bsd e)

ISO 9001 :2008, Predikat Kepatuhan dari

Ombudsman 11 KinerjafPenghargaan Lainnya

H~SILEVALUASI AKUNTABILlTAS KINERJA (100%) 97.44

I

Se~relarial Konsil Kedokleran Indonesia Kepala ub a . n Keuangan

I

Cipayung, 25 Mei 2014 Evaluator

Hepdra tuti Pertiwi

NIR19740411 1999032002 ~ Laily, S.Sos NIP19610330 1982032001 ~

))

Oki ahyurini NIP.1 7610262000032001

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perkembangannya karena keinginan dari para orang tua siswa dari TK Raudhatul Athfal yang ingin melanjutkan pendidikan anaknya di Pondok Pesantren Mamba’ul

Hasil dari serangkaian proses pada penelitian analisis sentimen terhadap produk Eiger pada komentar Instagram menggunakan metode Naive Bayes dengan jumlah data penelitian

Memang kita yakin sebenarnya semua itu akan berada di tangan pimpinan Tuhan, namun sekali lagi tidak menutup kemungkinan bukan, Tuhan akan memakai para pendeta

ANGGARAN (000) INDIKATOR TARGET TAHUNAN RENSTRA TARGET TAHUN BERJALAN PROGRAM SASARAN OUTPUT 1 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan

Rasio derajat desentralisasi kinerja keuangannya dinilai baik karena setiap tahunnya PAD meningkat, rasio ketergantungan keuangan daerah menunjukkan ketergantungan

Setujukah Bapak/Ibu dengan air dan makanan yang tercemar tinja dapat menimbulkan penyakit :.. Tidak Setuju

Dari table di atas dapat diketahui target kinerja telah dapat dicapai dengan hasil yang cukup memuaskan.Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja sasaran Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM, keberhasilan kinerja Sekretariat