101 BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan, serta hasil
penelitian yang didasarkan pada analisis data dan pengujian hipotesis, maka
kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Ada perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray dan inside-outside circle pada
siswa kelas VII materi aritmetika sosial MTsN Ngantru tahun pelajaran
2016/2017. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sedangkan
pada taraf signifikansi adalah , maka diterima. Berdasarkan
perhitungan effect size menggunakan rumus cohen’s yang telah dilakukan
besarnya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray dan inside-outside circle
sebesar atau tergolong cukup.
2. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray dalam proses
pembelajaran matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran
kooperatif tipe inside-outside circle pada siswa kelas VII di MTsN Ngantru
tahun ajaran 2016/2017 pada materi aritmetika sosial. Hal ini ditunjukkan oleh
nilai rata-rata kelompok sampel I yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe two stay-two stray adalah sedangkan kelompok sampel
II yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside
102
dituliskan rata-rata kelas eksperiman I rata-rata kelas eksperimen II
.
B. Saran
Berdasarkan rumusan masalah penelitian, hipotesis penelitian, hasil
penelitian, dan pembahasan penelitian, maka saran yang dapat dikemukakan oleh
peneliti adalah sebagai berikut:
1. Bagi sekolah
Kepala sekolah disarankan untuk memberikan peluang kepada guru untuk
mengembangkan kreatifitasnya dalam proses pembelajaran terutama dalam
pembelajaran matematika.
2. Bagi guru matematika
Dalam menyampaikan materi pelajaran khususnya, diharapkan seorang
guru dapat lebih kreatif serta seorang guru diharapkan dapat memilih model
pembelajaran yang tepat, sehingga dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam
kegiatan proses pembelajaran. Selain itu pemilihan model pembelajaran yang
tepat dapat mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
3. Bagi peserta didik
Kepada siswa khususnya seluruh siswa kelas VII MTsN Ngantru
Tulungagung yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran di kelas,
untuk berani mengungkapkan pendapat dan bertanya kepada guru dan berdiskusi
dengan teman di kelas yang dianggap sudah memahami materi yang telah
disampaikan oleh guru sehingga dapat membantu kesulitan dalam memahami
103
4. Bagi peneliti lain (selanjutnya)
Bagi peneliti lanjut yang akan melaksanakan penelitian eksperimen serupa
perhatikan cakupan materi sesuai dengan pembelajaran ini, lebih memahami siswa
yang pendiam sehingga dapat melibatkan semua siswa dalam proses
pembelajaran, dan membuat persiapan yang matang agar proses pembelajaran
berjalan dengan lancar. Disarankan pula untuk pengembangan model
pembelajaran dengan kombinasi model dan media pembelajaran yang lebih
variatif serta diharapkan menjadikan hasil penelitian ini sebagai inspirasi dalam