• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE ANC PA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE ANC PA"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA Ny. R

A. PENGKAJIAN ANTENATAL 1. IDENTITAS/BIODATA

Nama : Ny. R

Umur : 15 Tahun

Suku/Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMP

Pekerjaan :

-Alamat : Jln. Mayorzen lorong Margoyas

Tanggal MRS : 19 Maret 2016 Tanggal Pengkajian : 20 Maret 2016

Nama Suami : Tn. R

Umur : 16 Tahun

Suku/Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMP

Pekerjaan :

-Alamat : Jln. Mayorzen lorong Margoyas

1. ANAMNESA

a. Kunjungan Ke : Pertama

b. Keluhan-keluhan : Os datang dengan keluhan 2 hari yang lalu keluar darah hitam dari kemaluan, mules, keluar flek perpaginam, dilakukan pemeriksaan USG di bidan Aprianti os disarankan ke rumah sakit.

c. Riwayat Menstruasi :

(2)

3) Siklus : 28 hari

4) Lamanya : 7 hari

5) Banyaknya : 2 kali ganti pembalut 6) Sifat Darah : bergumpal

7) Dismenorrhoe :

-Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu N

komplikasi Pe nol on g

Bayi Nifas

Ibu Bayi BB/

PB JK

ete KlinikHamami Pendarah an

- Dr - - -

-2 22 9 bln 3

hari ntanSpo NurhudaKlinik Pendarah an

2. Riwayat Kehamilan ini

a. G...P...A... : G3P1A1

b. HPHT : 25 November 2015

c. Taksiran Persalinan : 1 April 2016 d. Keluhan-keluhan pada

1) Trimester I : Mual dan muntah serta pusing 2) Trimester II :

-3) Trimester III : -e. Pergerakan janin pertama kali

1) Bila pergerakan janin sudah terasa, pergerakan janin 24 jam terakhir berapa kali:

( ) < 10X ( ) 10 – 20 X ( ) > 20 X 2) Bila >20 X dalam 24 jam, dengan frekuensi :

(3)

f. Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan) :

1) Rasa lelah : Ada

2) Mual muntah yang lama : Ada pada trimester I

3) Nyeri perut : Tidak ada

4) Panas menggigil : Tidak ada 5) Sakit kepala berat : Tidak ada 6) Pengelihatan kabur : Tidak ada 7) Rasa nyeri waktu BAK : Tidak ada 8) Rasa gatal pada vulva/vagina : Tidak ada 9) Nyeri dan tegang pada tungkai : Ada sedikit

10) Oedeme : Tidak ada

g. Diet/makan

1) Makanan sehari-hari : Nasi, sayuran dan

dilengkapi susu untuk ibu hamil

2) Perubahan makanan yang dialami (termasuk ngidam, nafsu makan turun, dll) : Tidak mengalami ngidam h. Pola eliminasi

1) BAK : Teratur

2) BAB : Teratur

i. Aktivitas sehari-hari : Mengerjakan pekerjaan RT j. Pola istirahat dan tidur : Jam 9 tidur

k. Seksualitas :

-l. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

m. Imunisasi TT1, tanggal : Tidak ada n. Imunisasi TT2, tanggal : Tidak ada o. Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB (Suntikan) p. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita

1) Jantung : Tidak ada

2) Ginjal : Tidak ada

(4)

4) Hepatitis : Tidak ada

5) DM : Tidak ada

6) Hipertensi : Tidak ada

7) Epilepsi : Tidak ada

8) Lain-lain :

-q. Riwayat penyakit keluarga

Jantung : Tidak ada

Hipertensi : ibu kandung

DM : Tidak ada

r. Riwayat sosial

Kehamilan ini : ( ) direncanakan

( ) tidak direncanakan (  ) diterima

( ) tidak diterima s. Perasaan tentang kehamilan ini : Bahagia

t. Status Perkawinan : (Menikah) kawin: 1 kali

Kawin I : Umur 19 tahun, dengan

suami umur 23 tahun Lamanya 5 tahun, anak: 1 Orang

Kawin II : Tidak pernah

3. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF) Tanda Vital

Tekanan Darah : 100/90 mmHg

Denyut Nadi : 80 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

BB sebelum hamil : 53 kg

BB Sekarang : 55 kg

Lila : 24,35 cm

(5)

Suhu : 36,50 C Pemeriksaan Fisik

a. Inspeksi

1) Rambut dan kulit

( ) Bersih, Kotor ( ), Kelainan/ sebutkan :

2) Muka

Cloasma Gravidarum : ( ) Ya () tidak 3) Mata

Conjungtiva : ( ) anemis () tidak

Oedeme : ( ) Ya/dimana () tidak

4) Leher :

Peningkatan JVP : ( ) Ya () tidak

Pembesaran Kelnjar tiroid : ( ) Ya () tidak

5) Dada

Bentuk Payudara : () Simetris ( ) tidak

Putting susu :() Menonjol ( ) tidak

Hiperpigmentasi pada : () Ya ( ) tidak

aerola mamae

Kebersihan : () Cukup ( ) kurang

Colostrum : ( ) keluar ( ) tidak 6) Abdomen

Besar sesuai usia kehamilan : () Ya ( ) tidak

Striae : () Ada ( ) tidak

Kontraksi/His : () Ada/ 3 kali ( ) tidak

Bekas luka operasi : ( ) Ada () tidak

(6)

b. Palpasi Abdomen Leopold I :-Leopold II:-Leopold III:-Leopold IV:-7) \Genetalia:

Vulva :

Varises : ( ) Ya () tidak Oedeme : ( ) Ya () tidak Keputihan : ( ) Ya () tidak Kebersihan : () Bersih ( ) kotor Anus

Hemoroid : ( ) Ya () tidak 8) Ekstremitas

Oedeme kaki : ( ) Ya () tidak Varises kaki : ( ) Ya () tidak 9) Sikiskologi ( kejiwaan):

a) Klien mengatakan kehamilanya di rencanakan

b) Klien mengatakan sudah gagal menhasilkan anak untuk suaminya c) Klien merasa kehilangan akan kematian pada janinnya

d) Klien mengatakan ikhlas apa yang telah terjadi

4. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah

1. DS

 Klien mengatakan 1 hari yang lalu keluar darah dari pervagina

 Klien mengatakan

Keguguran pada janin ↓

Rangsangan pada uterus ↓

prostagladin ↓

Dilatasi serviks

(7)

perutnya terasa mules

 Klien mengatakan dibagian vagina nyeri

 Klien mengatkan nyeri di bagian abdomen bagian bawah

DO

 Tampak keluar darah dari pervagina  Klien tampak

meringis menahan sakit

 Gelisa, tingkah berhati-hati posisi untuk mengurangi nyeri

 Skala nyeri 6 TTV

TD : 100/90 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 25 x/menit TT : 36,50 C

Keguguran pada janin ↓

Nyeri Akut

2. DS

 Klien mengatakan sudag gagal dalam memberikan keturunan

Keguguran janin ↓

Ketidaktahuan tentang proses abortus

(8)

DO

Klien tampak gelisa dan khawatir

Klien tampak cemas TTV

TD : 100/90 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 25 x/menit TT : 36,50 C

Terganggunya fisiologis ibu ↓

kecemasan

3 DS

 Klien mengatakan cemas jika akan menghadapi persalinan nanti  Klien mengatakan

belum terlalu mempersiapkan pakaian untuk bayinya nanti DO:

 Klien tampak cemas  Klien tampak gelisah  Klien tampak

bingung  TTV

TD : 100/90 mmHg Nadi: 80 x/menit RR : 25 x/menit TT : 36,50 C

Pendarahan

anemia

kelemahan

gangguan aktivitas

intoleransi aktivitas

Intoleransi aktifitas

(9)

1) Nyeri akut 2) Ansietas

3) Intoleransi aktivitas

6. PRIORITAS MASALAH 1) Nyeri akut

2) Ansietas

3) Intoleransi aktivitas

7. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1) Nyeri akut b.d agen cedera biologi 2) Ansietas b.d kurangnya pengetahuan 3) Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum

8. INTERVENSI KEPERAWATAN N

o

Diagnosa Keperawatan

Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)

1. Nyeri akut b.d agen cedera biologi DS

 Klien

mengatakan 1 hari yang lalu keluar darah dari pervagina  Klien

mengatakan perutnya terasa mules  Klien

NOC :

a. Pain Level, b. Pain control, c. Comfort level

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x24 jam nyeri pasien dapat di kontrol dengan kriteria hasil:

no Kriteria Hasil A T

1. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

3 4

2. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab

3 4

NIC : a. Pain

Management 1. Anjurkan pasien

untuk tingkatkan istirahat

(10)

mengatakan dibagian vagina nyeri  Klien

mengatkan nyeri di bagian abdomen bagian bawah DO

 Tampak keluar darah dari pervagina  Klien tampak

meringis menahan sakit  Gelisa, tingkah

berhati-hati posisi untuk mengurangi nyeri

nyeri, mampu

menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) 3. Mampu mengenali

nyeri (skala,

intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)

2 4

4. Tanda vital dalam rentang normal

2 5

5. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri

3 4

Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang, 4. Ringan, 5. Tidak ada

3. Menganjurkan klien untuk menghindari aktivitas yang berat dan menggunakan tehnik relaksasi jika masih terasa nyeri 4. Menganjurkan

kepada klien untuk menghindari penggunaan sepatu dengan tumit tinggi 5. kontrol

lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan 6. Lakukan

(11)

faktor presipitasi 7. Gunakan teknik

komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien 8. Kaji tipe dan

sumber nyeri untuk

menentukan intervensi 9. Kolaborasi

dengan dokter dalam

pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri

2. Ansietas b.d kurangnya

pengetahuan tentang penyakit

DS  Klien

mengatakan sudag gagal dalam memberikan keturunan

NOC

a. Anxiety self-control b. Anxiety level c. Coping

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama …x24 jam pasien tidak mengalami ansietas dengan kriteria hasil:

no Kriteria Hasil A T

NIC a. Anxiety Reduction

1. Gunakan pendekatan agar klien mau

(12)

DO

Klien tampak gelisa dan khawatir

Nadi : 80 x/menit RR : 25 x/menit

TT : 36,50 C

1. Klien mampu

mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas

2 3

2. Mengidentifikasi, mengungkapkan menunjukkan tehnik untuk mengontrol cemas

3 4

3. Vital sign dalam batas normal

3 5

4. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktifitas menunjukkan berkurangnya kecemasan

3 4

Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang, 4. Ringan, 5. Tidak ada

2. Dorong pasien untuk mengungkap kan perasaan dan

ketakutan persepsi 3. Dorong keluarga untuk menemani pasien 4. Pahami

prespektif pasien terhadap situasi stress 5. Identifikasi

kecemasan

3. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum

NOC

 Energy conservation  Aktivity tolerance  Self care : ADLs

Kriteria Hasil :

 Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah nadi dan RR

 Mampu melakukan aktivitas

sehari-1. Anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat terlebih dahulu 2. Bantu klien

(13)

hari secara mandiri  Tanda-tanda vital normal  Energi psikomotor mampu

berpindah tanpa bantuan alat

mengidentivi kasi aktivitas yang mampu dilakukan 3. Bantu klien

untuk

mendapatkan kursi roda 4. Monitor

respon fisik , emosi, sosial, dan spiritual

9. IMPLEMENTASI No

Diagnosa

Tanggal waktu

Tindakan keperawatan

Evaluasi Paraf

Dx. 1 15-03-16  Mengkaji skala nyeri pada klien ( skala 6 (1-10)  menganjurkan

pasien untuk tingkatkan istirahat  mengajarkan

tentang teknik non farmakologi seperti rileksasi, tarik nafas dalam.  Menganjurkan

S: Klien mengatakan rasa nyeri berkurang (skala 3) (1-10)

O: K.u baik, nyeri berkurang - Mimik wajah tampak menahan

sakit

A: - masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

(14)

klien untuk menghindari aktivitas yang berat dan menggunakan tehnik relaksasi jika masih terasa nyeri

 Menjelaskan kepada klien tentang posisi yang nyaman bagi klien  mengontrol

lingkungan yang dapat

mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,

pencahayaan dan kebisingan  melakukan

pengkajian nyeri secara

komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, kualitas dan faktor presipitasi

 mengunakan

tehnik relksasi (tarik napas dalam)

b) ajurkan keluarga ciptakan lingkungan yang nyaman dirumah

c) anjurkan klien untuk teratur minum obat

(15)

teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

 mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

menentukaninter vensi

 berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri

Dx. 2 15-03-16  menggunakan pendekatan agar klien mau mengungkapkan apa yang klien rasakan

 meberin

dorongan pasien untuk

mengungkapkan perasaan dan ketakutan persepsi

S: Klien mengatakan rasa cemasnya berkurang setelah dilakukan tindakan

O: KU Baik

 tampak masih merasa cemas akan kehilngan

 tampak sedih

A: masalah belum teratasi

P: intervebsi dilanjutkan..

(16)

 memberi dorongan keluarga untuk menemani pasien  memberikan

pemahaman prespektif pasien terhadap situasi stress

 mengidentifikasi kecemasan

dalam (rileksasi)  dorong klien untuk

mengungkapkan perasaan kepada keluarga terdekat (suami)

 ajurkan keluarga untuk menemani klien

 berikan pemahaman terhadap situasi stres

Dx 3 15/03-16 1. menganjurka

n klien untuk tidak

melakukan aktivitas yang berat-berat terlebih dahulu 2. membantu

klien untuk mengidentivi kasi aktivitas yang mampu dilakukan 3. menbantu

klien untuk mendapatkan kursi roda 4. memonitor

respon fisik ,

S: klien mengatakan sekarang sedikit- sedikit sudah bisa berjalan ke kamar mandi

O: klien tampak sudah bisa berjalan walau masih dengan bantuan suami.

A: masalah belum teratasi P: intervensi dilanjutkan

a) memberikan penkes kepada keluarga keamana klien dari resiko jatuh

b) anjurkan kepda keluarga agar ada menemani saat dirumah c) bantu klien untuk

mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan d) berikan alat bantu klien untuk

(17)

emosi, sosial, dan spiritual

e) anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/ Waktu

Diagnosa keperawatan

Catatan perkembangan Paraf

15/03/2016 Jam 9.30

Nyeri akut b/d agen cedera

biologi

 Mengkaji skala nyeri pada klien ( skala 6 (1-10)

 menganjurkan pasien untuk tingkatkan istirahat

 mengajarkan tentang teknik non farmakologi seperti rileksasi, tarik nafas dalam.  Menganjurkan klien untuk menghindari aktivitas yang berat dan menggunakan tehnik relaksasi jika masih terasa nyeri

 Menjelaskan kepada klien tentang posisi yang nyaman bagi klien

 mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan  melakukan pengkajian nyeri

(18)

 mengunakan teknik

komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

 mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

menentukanintervensi  berkolaborasi dengan dokter

dalam pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri

S: Klien mengatakan rasa nyeri berkurang (skala 3) (1-10)

O: K.u baik, nyeri berkurang - Mimik wajah tampak menahan

sakit

A: - masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

a) anjurkan kepda klien dan keluarga untuk

menggunkan tehnik relksasi (tarik napas dalam)

(19)

bnyak-banyak istirahat c) ajurkan keluarga ciptakan

lingkungan yang nyaman dirumah

d) anjurkan klien untuk teratur minum obat kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik

I:

a) menganjurkan kepda klien dan keluarga untuk

menggunkan tehnik relksasi (tarik napas dalam)

b) menganjurkan klien untuk bnyak-banyak istirahat c) mengajurkan keluarga

ciptakan lingkungan yang nyaman dirumah

d) menganjurkan klien untuk teratur minum obat

kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik

E: Evaluasi Selesai

(20)

Jam 10.00 kurang pengetahuan tetang penyakit

klien mau mengungkapkan apa yang klien rasakan

 meberin dorongan pasien untuk mengungkapkan perasaan dan ketakutan persepsi

 memberi dorongan keluarga untuk menemani pasien  memberikan pemahaman

prespektif pasien terhadap situasi stress

mengidentifikasi kecemasan

S: Klien mengatakan rasa cemasnya berkurang setelah dilakukan tindakan

O: KU Baik

 tampak masih merasa cemas akan kehilngan  tampak sedih

A: masalah belum teratasi

P: intervebsi dilanjutkan..

(21)

 dorong klien untuk mengungkapkan perasaan kepada keluarga terdekat (suami)

 ajurkan keluarga untuk menemani klien

berikan pemahaman terhadap situasi stres I:

 mengajarkan klien dan kluarga untuk mengatasi cemas dengan tehnik tarik napas dalam (rileksasi)  medorong klien untuk

mengungkapkan perasaan kepada keluarga terdekat (suami)

 mengajurkan keluarga untuk menemani klien berikan pemahaman terhadap situasi stres E: Selesai

15/03/2016 Jam 10.30

Intoleransi aktivitas b/d

kelemahan umum

 menganjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat terlebih dahulu

(22)

mendapatkan kursi roda  memoonitor respon fisik ,

emosi, sosial, dan spiritual

S: klien mengatakan sekarang sedikit- sedikit sudah bisa berjalan ke kamar mandi

O: klien tampak sudah bisa berjalan walau masih dengan bantuan suami.

A: masalah belum teratasi P: intervensi dilanjutkan

a) memberikan penkes kepada keluarga keamana klien dari resiko jatuh b) anjurkan kepda keluarga

agar ada menemani saat dirumah

c) bantu klien untuk

mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan d) berikan alat bantu klien

untuk berjalan dan

melakukan aktivitas ringan (jika dibutuhkan)

(23)

berat-berat

I: S: klien mengatakan sekarang sedikit- sedikit sudah bisa berjalan ke kamar mandi

O: klien tampak sudah bisa berjalan walau masih dengan bantuan suami.

A: masalah belum teratasi P: intervensi dilanjutkan

a) memberikan penkes kepada keluarga keamana klien dari resiko jatuh b) anjurkan kepda keluarga

agar ada menemani saat dirumah

c) bantu klien untuk

mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan d) berikan alat bantu klien

untuk berjalan dan

melakukan aktivitas ringan (jika dibutuhkan)

e) anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat

I:

(24)

kepada keluarga keamana klien dari resiko jatuh b) menganjurkan kepda

keluarga agar ada menemani saat dirumah c) membantu klien untuk

mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan d) memberikan alat bantu klien untuk berjalan dan melakukan aktivitas ringan (jika dibutuhkan)

e) menganjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat

Referensi

Dokumen terkait

6. Menginstruksikan kepada keluarga dalam motivasi pasien dan mengatur jadwal aktivitas sesuai kemampuan pada klien. Mengkaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu seperti

- Menganjurkan klien istirahat dan tidak melakukan banyak

prognosis penyakit. 4) Memotivasi klien mengungkap kan perasaannya. 5) Mengidentifikasi arti penguran gan melalui pemakaian alat bantU. 6) Memfasilitasi kontak

Untuk pemeriksaan IMS selain fasilitas alat yang tidak tersediaa petugas juga tidak selalu mengingatkan untuk ibu hamil melakukan pemeriksaan IMS, selain itu juga

R/ menentukan luas/beratnya masalah yang terjadi pada kira-kira 60% klien normal meskipun kapasitas vital meningkat, fungsi pernapasan diubah saat kemampuan difragma untuk turun

Menganjurkan kepada keluaga klien untuk memberikan kompres hangat pada daerah yang

O: Pasien tampak tidak seimbang saat berjalan dan berpotensi untuk jatuh jika tidak menggunakan alat bantu saat berjalan A: Masalah resiko jatuh belum teratasi. P:

Resiko cedera (jatuh) b/d penurunan ketajaman penglihatan d/d pandangan berkabut dan kabur, klien tidak memakai alat bantu penglihatan (kacamata) dalam melakukan aktivitas,