MAKALAH GIZI KULINARI DASAR
DAPUR
OLEH :
1. KIKI ANZAS WARI (1513411019)
2. SARAS OKA AULIA (1513411032)
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
JURUSAN GIZI POLTEKKES TANJUNG KARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan Rahmat, Karunia, serta Taufik dan HidayahNya kami dapat meyelesaikan makalah yang berjudul ”Dapur” dengan tepat waktu .
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dapur dengan baik . kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik , saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
DAFTAR ISI
JUDUL...
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...ii
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1.Latar Belakang Masalah...1
1.2.Rumusan Masalah...1
1.4.tujuan...1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...2
2.1Definisi Dapur...2
BAB III PEMBAHASAN...4
3.1 pengertian Dapur...4
3.2 peralatan didapur...14
3.3 pemilihan warna...27
BAB IV PENUTUP...30
4.1.Kesimpulan...30
4.2.Saran...30
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dapur ternyata menyimpan sejuta cerita. Tak hanya sebagai tempat memasak makanan, di masa lalu, dapur juga menjadi salah satu simbol keagamaan. Setidaknya, pemahaman yang mengaitkan dapur dengan mitos religius ini berkembang di abad ke-5 saat bangunan dapur mulai dikenal masyarakat.
Dapur masyarakat Romawi kuno dikenal paling lengkap. Di masa itu, dapur sudah dilengkapi dengan peralatan masak-memasak, tempat cuci gerabah, juga kaki tiga penyangga wadah. Di Abad Pertengahan, dapur juga menjadi ruangan penting dalam sebuah rumah. Di sinilah setiap hari berlangsung aktivitas mensuplai makanan seluruh anggota keluarga.
2. Rumusan masalah
2.1. Apakah yang dimaksud dengan dapur?
2.2. Apa saja peralatan yang digunakan di dapur?
2.3. Bagaimana pemilihan warna dapur yang tepat?
3. Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dapur secara harafiah berarti suatu tempat, biasanya di dalam rumah, di mana seseorang melakukan suatu aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan atau pangan. Aktivitas seperti ini dinamakan dengan kegiatan memasak. Di sisi lain, kata dapur juga bisa mengacu pada aktivitas memasak ini maupun hasil daripada aktivitas ini.
dapur adalah tempat untuk memasak dan menaruh apa saja secara asal-asalan karena efek terburu-buru dari memasak entah masakan yang gosong dan sebagainya, jadi dapat dikatakan dapur merupakan salah satu ruangan yang sering berantakan dan kotor. Dapur juga merupakan suatu ruangan atau tempat khusus yang memiliki perlengkapan dan peralatan untuk mengolah makanan hingga siap untuk disajikan.
Seiring dengan perkembangan budaya dan teknologi, bentuk dapur juga mengalami perubahan. Perencanaan dapur modern saat ini mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas), persiapan, dan memasak. Prinsip ini menekankan supaya antara ketiga fungsi tersebut, tidak saling menghalangi namun juga jarak ketiganya tidak terlalu jauh.
Untuk sebagian besar rumah tangga, dapur sudah menjadi daya tarik tersendiri dalam sebuah tempat hunian yang sederhana maupun modern. Selain digunakan untuk memasak, dapur kini cenderung digunakan sebagai area pertemuan atau berkumpul bersama anggota keluarga. Hal inilah yang kemudian memunculkan konsep dapur multifungsi atau serbaguna.
Desain dapur multifungsi yang baik adalah yang yang memenuhi aspek fungsional berupa penggunaan furnitur dan komponen, dapur yang sesuai. Berbagai sentuhan apik dapat diterapkan pada dapur multifungsi mulai dari lantai kayu, lemari ramping dan peralatan dapur berbahan stainless steel.
1. Fungsi dan peranan dapur
Mengelolah makanan yaitu memulai memproses bahan makanan hingga siap disajikan
Melahirkan kreatifitas seni dalam menampilkan makanan, sehingga menjadi lebih menarik
Sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan budaya bangsa melalui seni culinare
2. Hal- Hal Yang Harus Diperhatikan di Dapur
Ilmu Pengetahuan yang harus dimilki
Ekonomi yang dimiliki
Peralatan masakan lengkap
Bahan – bahan yang sudah siap untuk dikelolah
Kebersihan diri, dapur, bahan, alat-alat masakan
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Dapur
Dapur adalah bangunan atau tempat yang digunakan untuk menjalankan kegiatan gizi kuliner. Perencanaan untuk tempat penyelenggaraan gizi kuliner meliputi model bangunan, letak, desain interior dan eksterior dll.
Dalam merancang dapur sebaiknya tahu betul bagaimana dapur akan dipergunakan dalam memasak. Dapur sebaiknya efisien sehingga memudahkan pada saat mengolah bahan makanan. Selain itu harus memenuhi syarat-syarat dapur yang sehat, pembuangan limbah, hygiene dan sanitasi yang baik. Selain dapur pun sebaiknya dirancang untuk mudah dibersihkan misalnya ada saluran-saluran kecil di lantai untuk mengalirkan air bila lantai dibersihkan atau dipel. Dalam perkembangannya, ada empat macam dapur yaitu (1) dapur tradisional, (2) Dapur modern, (3) dapur sangat modern, dan (4) dapur yang canggih.
Dapur yang baik adalah dapur yang perlengkapannya diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan alur kerja yang baik dan efisien. Dimulai dari bagian penyimpanan, memasak hingga ke bagian penyajian atau distribusi haruslah tertata dengan baik.
Pengertian dapur berdasarkan fungsinya ialah ruangan atau lokasi khusus yang berisi peralatan untuk digunakan memasak dan menyiapkan atau mengolah makanan.
Walaupun bentuk dapur di berbagai rumah dan daerah tidak sama, tetapi fungsinya rata-rata sama. Karena setiap penghuni rumah pasti memerlukan makanan dan peralatan khusus untuk mengolahnya, maka dapur bisa dikatagorikan ruangan yang fungsinya vital atau harus ada disebuah rumah
Pusat Kerja Dapur
1. Bagian Penyimpanan
Bagaian penyimpanan bahan makanan dapat berupa kamar pendingin atau chiller, freezer, dan rak-rak untuk menyimpan bahan makanan kering. Chiller adalah tempat penyimpanan bahan makanan yang tidak terlalu beku, hanya sejuk dan tidak terlalu dingin. Baik untuk penyimpanan sayuran dan buah-buahan. Sedangkan Freezer adalah tempat penyimpanan bahan makanan yang perlu dibekukan seperti daging, dsb
Berikut ini syarat penyimpanan di lemari pendingin:
1. Suhu tempat harus betul-betul sesuai dengan keperluan bahan makanan agar tidak rusak
2. Pengecekan terhadap suhu dilakukan dua kali sehari dan pembersihan lemari pendingin dilakukan setiap hari.
3. Pencairan es pada lemari pendingin harus segera dilakukan setelah terjadi pengerasan.
4. Semua bahan yang akan dimasukan di lemari pendingin sebaiknya dibungkus plastik atau kertas timah.
5. Khusus untuk sayuran dan buah, suhu penyimpanan harus betul-betul diperhatikan.
2. .Bagian Persiapan
Bagian persiapan termasuk bagian pencucian bahan makanan dan tempat untuk mempersiapkan bahan makanan yang akan dimasak. Meja persiapan harus kuat dan mudah dibersihkan. Selain itu biasanya juga dilengkapi dengan rak-rak tempat menyimpan alat memasak. Dan yang paling penting adalah ketersediaan air.
Tujuannya adalah agar selama proses persiapan bahan makanan tetap menjaga efektifitas waktu dan tenaga selama proses pengolahan bahan makanan. Misalnya saja bahan makanan telah disiapkan namun ternyata peralatan persiapan dan (penyimpanan- persiapan-pemasakan dan penghidangan/distribusi). Selain itu bentuk dapur juga disesuaikan dengan luas dapur.
Dapur Bentuk L
Bentuk U yaitu dapur berbentuk tiga dinding atau tiga bagian yang saling berhubungan atau bersambungan.
Dapur Bentuk U
Dapur Bentuk Lorong
Bentuk satu garis yaitu dapur yang berbentuk satu dinding atau satu counter. Dapat juga hanya berupa satu meja panjang di satu sisi tempat ketiga pusat kerja itu berada.
Dapur Bentuk Satu Garis
Ketiga pusat kerja tersebut harus berdekatan dan berurutan meliputi gerak dari penyimpanan, persiapan hingga pemasakan dan penghidangan/distribusi. Tujuannya adalah efiensi kerja sehingga dapat berhemat tenaga dan waktu.
.
Fungsi dan Letak Dapur
Sebuah rumah harus dilengkapi oleh dapur. Karena dapur merupakan kebutuhan vital sebuah rumah tangga.dapur merupakan urat nadi dari sebuah rumahuntuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan ruang service. Begitu pula dengan dapur bergaya tradisional.
Dapur pun biasanya memiliki akses yang menghubungkkan dapur dengan ruangan lainnya. Misalnya, akses dapur dari kamar mandi, akses dari dapur ke kamar pembantu, atau akses dari dapur ke ruang makan atau keruang keluarga.
Bahkan pada dapur dengan gaya tradisional akses bisa dicapai dari beberapa ruang. Karena semua rang didalam rumah biasannyaakan berakhir dan bermuara didapur. Dapur dengan gaya tradisional merupakan terminal akhir aktifitas anggota keluarga.
Pengturan akses dan ruang sangat penting untuk menciptakan harmonisasi ruang yang baik. Dapur biasanya diletakkan pada sisi belakang bagian rumah. Karna dianggap dapur sebagai ruang service harus diletakkan di sisi blakang rumah.agar tidak menghalangi aktivitas anggota keluarga.
Namun pada rumah modern, pada beberapa rumah modern dapur justru diletakan pad bagian depan sisi rumah. Kadang dapur yang merupakan dapur kering diletakkan pada bagian depan rumah, agar para tamu yang sudah cukup akrab dengan tuan rumah, dapat langsung bergabunguntuk makan dan sebagainya.
Klasifikasi dapur :
Dapur tradisional
Dapur tradisional biasanya masih menggunakan alat tradisional untuk memasak makanannya alat itu dapat berupa, tungku batu atau tungku semen.bahan bakar yang biasanya digunakan adalah tungku dan arang.
Peralatan masaknya pun biasanya masih menggunakan tanah liat atau kuningan. Belum menggunakan stainlees stell seperti peralatan modern.
Dapur modern
Pengertian dapur modern sebenarnya relatif. Peralatan masak yang digunakan memang menjadi tolok ukur ke-modern-an suatu dapur. Karna peralatan masak saat ini terus saja berinovsidan menghasilkan penemuan alat yang semakin canggih, maka dapur modern adalah dapur yng sudah tidak lagi menggunakan tungku sebagai alat masaknya.
Jika dahulu menggunakan kompor berbahan gas sudah dikatakan modern, maka saat ini penemuan baru telah menggunakan kompor bertenaga listrik, bahkan kompor yang memakai gelombang mikro untuk memasak makanan.
Jenis-jenis dapur modern 1. Dapur basah
Jenis dapur ini dimiliki oleh semua rumah, fungsinya untuk meracik dan memasak makanan sehari-hari yang biasanya sedikit rumit. Ciri-ciri yang dimiliki oleh jenis dapur basah ini antara lain:
Jenis dapur basah ini memiliki ruangan yang lebih luas dan biasanya terletak dibagian belakang
Dekat dengan sumber air atau terdapat tempat khusus untuk proses pencucian
Terdapat alat perabotan dapur yang lengkap, seperti kompor dan perlatan memasak lainnya
Jenis dapur basah ini berfungsi sebagai tempat pengolahan, pencucian serta proses memasa, termasuk saat ingin menghangatkan makanan atau membuat hidangan lain dan minuman
Pada jenis dapur basah ini, penempatan letak dapur sangat penting. Letak kompor, tempat penyimpanan dan juga tempat pencucian haruslah teratur dan dalam area yang dekat agar memudahkan saat pengolahan makanan.
2. Dapur kering
Pada dapur kering sebenarnya fungsi utamanya hampir sama dengan ruang makan. Hanya bedanya pada dapur kering ini terdapat perabotan ringan lainnya seperti pemanas makanan atau microwave, kompor induksi, maupun peralatan untuk membuat minuman. Jenis dapur kering ini bukanlah untuk proses pengolahan makanan atau memasak.
Jenis dapur kering ini biasanya lebih banyak digunakan sebagai tempat berkumpulnya seluruh keluarga dan tempat menikmati kebersamaan, hanya saja kesannya tidak resmi dan formal seperti diruang makan.
Tentu saja pemisahan kedua jenisdapur itu hanya mungkin terjadi jika lahan yang anda miliki cukup luas. Tetapi jika lahan sempit dan dana terbatas, maka desain dapur yang merangkap fungsi kedua dapur itu pun sudah memadai.
Tips membuat dapur bersih
Dapur bersih adalah kondisi dapur dimana dapur sebagai tempat memasak makanan keluarga bersih dari sampah sisa masakan, dengan alat dapur yang bersih dan tertata rapih serta memiiki sirkulasi udara yang cukup.
Berikut ini adalah tips membuat dapur bersih:
Dapur bersih dimulai dari penataan alat-alat memasak yang jumlah dan macam nya banyak. Agar terlihat rapih maka harus disediakan almari khusus untuk meletakan alat memasak yang telah dipakai dan dibersihkan sesuai jeninya di almari tersebut yang terletak didapur.
Sediakan tempat sampah khusus untuk memasak dan didalam tempat sampah tersebut siapkan kantung plastik, sehingga tiap kali selesai memasak kita tinggal mengangkat plastik beserta sampah nya untuk dibuang.
Meja tempat memasak dan kompor setiap kali selesai dipakai harus dibersihkan dengan lap kain basah agar sisa bumbu, dan minyak yang tercecer tidak mengeras. Agar kompor atau meja tidak cepat karatan atau rusak serta mengundang lalat datang.
Selesai memasak, bumbu dapur letakkan sesuai jenis dan sifatnya.
Makanan yang selesai di masak segera diletakkan dimeja makan agar saat kita membersihkan dapur makanan tidak terkontaminasi.
Untuk menghilangkan bau seperti menggoreng ikan atau menumis, dapat dinetralkan dengan merebus potongan daun kayu manis dan beberapa butir bunga cengkeh. Kemudian biarkan rebusan tersebut terbuka sampai seluruh ruangan dapur harum.
Menyapu dan mengepel lantai dapur setiap selesai memasak untuk membersihkan sisa masakan atau bumbu dan minyak yang mungkin berceceran dan dan kita tidak mengetahuinya.
Syarat menciptakan dapur bersih dan sehat
1. Lantai dapur
Lantai dapur perlu memenuhi beberapa persyaratan, seperti kuat dan kokoh, sehingga tidak mudah retak.lalu dilapisi bahan kedap air, misalnya keramik, marmer, dan lain-lain. Bahan lapisan yang dipilih juga harus bahan yang mudah dibersihkan. Halus dan tidak licin, sehingga terasa nyaman waktu diinjak dalam keadaan basah sekalipun.
2. Dinding dapur
Dinding dapur sebaiknya didesain kokoh dan kedap air, agar tidak mudah pecah dan tidak mudah menghisap air. Kontruksi dinding harus dirancang dengan baik agar tetap berfungsi sebagai penyangga bangunan, tetapi vertikal.
Pelapis dinding dibuat dari bahan yang tidak mudah rusak dan mudah dibersihkan apabila. Pertemun atau sambungan antara dinding dengan plafon antara tembok dan lantai, agar dibuat tidak bersudut runcing, tetapi agak bulat, sehingga dimudah dibersihkan.
3. Langit dapur
Langit-langit dapur sebaiknya tetap dijaga untuk tujuan sanitasi makanan. Bentuknya sebaiknya datar agar tidak dihuni debu, laba-laba dan kotoran lainnya. Bila memungkinkan terdapat cerobong(hood) yg berfungsi membuang asap dan udara kotor dari dapur keluar
4. Pintu, jendela dan sirkulasi udara
Luas pintu, jendela dan sirkulasi udara sebaik nya dibuat seluas 40 persen dari luas dinding dapur. Pintu jendela sebaik nya dibuat sewarjanya agar dapat berfungsi dengan baik. Ventilasi di dapur juga penting agarberfungsi dengan baik melancarkan sirkulasi udar. Ventilasi juga sebaik nya di lapisi kawat kasa yang dapat mencegah masuknya lalat dan serangga ke dapur.
5. Tempat mencuci tangan
terbebas dari bakteri ketika mengolah makanan. Sediakan juga tissu untuk menggantikan anduk yang umumnya digunakan bersama-sama,kurang bersih, dan dan dapat berfungsi sebagai tempat penularan bakteri.
6. Tempat sampah
Sampah dapur sebaiknyadipisahkan menjad dua bagian yaitu, sampah basah yang dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak dan pupuk. Sampah kering yang berupa plasti, kaleng, botol dan bahan bahan lai yang mudah dibakar. Tempat sampah juga harus dibersihkan setiap hari dan selalu tertutup agar tidak mudah dihuni oleh lalat, serangga dan binatang lain.
Peralatan yang digunakan di dapur
Pengadaan Alat pada Penyelenggaraan Gizi Kuliner. Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses penyelenggaraan gizi kuliner sangat beragam. Bergantung pada kebutuhan dan proses apa yang sedang berlangsung. Alat-alat ini sangat membantu dan memang penting dalam mencapai tujuan penyelenggaraan gizi kuliner.
Pengadaan alat dalam penyelenggaraan gizi kuliner dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu (1) alat pengolahan bahan makanan, (2) alat penghidang bahan makanan, (3) alat makanan dan minuman, dan (4) alat dapur elektronik.
Alat persiapan
bahan makanan terdiri atas alat persiapan dan alat memasak yang digunakan dalam proses persiapan bahan makanan. Alat persiapan memasak adalah semua alat yang digunakan untuk mempersiapkan bahan makanan yang akan dimasak contohnya berbagai jenis pisau, parutan, ayakan dan sebagainya
a. Pisau
Pisau ini bisa memotong berbagai bahan, hampir semua bahan masakan atau makanan dapat dipotong dengan pisau ini. Karena itu, banyak wanita lebih suka memiliki satu pisau serba guna ini ketimbang satu set pisau yang kegunaannya cukup membingungkan. Pisau ini paling baik digunakan mengiris bahan makanan, mememarkan bawang putih atau merica
2. Pisau Besar - Cleaver Knife
Pisau dengan penampang yang sangat besar ini sering dipakai juru masak China, sehingga nama lainnya adalah Chinese Chef's Knife. Paling baik dipakai untuk membelah atau memotong tulang ayam. Bisa juga digunakan menyincang daging, memotong sayur, mengiris atau mememarkan jahe dan bawang putih. Karena beratnya lumayan, pisau ini lebih sering dipakai memotong ayam.
3. Pisau Roti - Serrated Knife
4. Pisau Fillet - Boning Knife
Bentuk pisau ini memanjang dengan bentuk yang lebih ramping dibandingkan pisau serba bisa. Fungsi utamanya adalah memisahkan daging ayam dari tulangnya, membuat irisan yang sangat tipis pada daging, memisahkan ikan dari tulangnya, juga membuang urat atau lemak.
b. Parutan
1. Parutan kelapa tradisional dan modern
Parutan tradisional adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan kelapa yang akan diolah menjadi santan untuk membuat suatu makanan, parutan tersebut merupakan parutan tradisional yang cara menggunakannya dengan tenaga manusia. Parutan ini masih digunakan di desa-desa.
Mesin parut kelapa adalahmesin yang digunakan untuk memarut kelapa secara otomatis, mekanisme nya sangat mudah, kelapa yang dikupas diambil daging buahnya kemudian dimasukkan kedalam mesin parut kelapa. Setelah itu kelapa akan diproses menjadi bentuk yang halus dan lembut.kelapa parut digunakan untuk mengambil sari pati atau biasa disebut dengan santan.
Ayakan atau saringan adalah alat yang digunakan untuk memisahkan bagian yang tidak diinginkan berdasarkan ukurannya, dari dalam bahan curah dan bubuk yang memiliki ukuran partikel kecil dan bahan adonan atau campuran dari cairannya. Alat ini digunakan secara luas di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (di dalam laboratorium pangan, laboratorium bahan bangunan, laboratorium tanah, di lapangan pengujian tanah, dan sebagainya) dan di dunia kuliner. Selain untuk memisahkan bahan berbentuk bubuk atau curah, saringan juga digunakan untuk memisahkan bahan adonan atau campuran dari cairannya, misal ketika membuat santan secara tradisional. Ayakan dapat terbuat dari logam, polimer, serat tanaman (benang katun, yute, dan sebagainya), dan kayu.
Ayakan kayu banyak dibuat sebelum Revolusi Industri dan kini masih dibuat oleh masyarakat tradisional. Pada ayakan yang terbuat dari kayu, umumnya berupa bilah-bilah kayu yang dianyam. Ayakan kayu juga digunakan di berbagai percobaan dan eksperimen ilmiah ketika ayakan logam dan polimer tidak bisa digunakan terhadap bahan yang diayak karena mampu mengkontaminasi bahan.]
Pengayakan dilakukan dengan menaruh bahan curah di atas ayakan sambil menggoyang-goyangkan ayakan. Partikel yang berukuran lebih kecil dari nomor mesh akan jatuh, sedangkan yang berukuran lebih besar akan tetap berada di atas ayakan. Tergantung tujuannya, partikel yang berukuran besar dapat digerus kembali agar lebih kecil atau dibuang karena tidak dibutuhkan
Alat memasak
adalah semua alat yang digunakan untuk memasak atau mematangkan bahan makanan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Contohnya kompor, panci, wajan, dan sebagainya.
a. Kompor
Alat pemanas dengan fungsi serupa kompor tetapi menggunakan bahan bakar padat seperti arang atau batu bara dengan ruang pemanas terbuka di Indonesia disebut anglo. Di laboratorium, kompor (umumnya dengan elemen pemanas) biasanya digunakan untuk memanaskan bahan yang diuji dalam percobaan.
Kompor Portabel
Kompor ini termasuk yang fleksibilasnya tinggi. Ia dapat dipasang dan dibongkar dengan mudah. Pemasangannya dilakukan dengan cara diletakkan di atas meja. Ini pula yang memudahkan pengguna membersihkan kompor secara rutin. Sementara untuk saluran gas, tersedia “colokan” untuk selang yang ada di belakang kompor.
Agar pemasangan rapi, meja dudukan (top table ) perlu dilubangi sebagai akses selang gas, sehingga selang dapat disembunyikan langsung ke bawah meja. Kompor jenis ini umumnya bertungku dua buah dengan bahan yang terbuat dari stainless steel atau enamel. Ukuran panjang: rata-rata 70cm. Anda dapat memilih jenis tungku yang mampu membuat nyala apinya berputar.
Kompor Tanam (Built in Cooker atau hob)
penampilannya menjadi lebih rapi karena bagian permukaan kompor seperti menyatu dengan top table .
Kompor jenis ini tersedia di pasaran dengan jumlah tungku dari dua sampai empat. Tungku tersebut mempunyai kapasitas api yang berbeda, sehingga memungkinkan Anda memasak bersamaan untuk menu dengan tingkat panas yang berbeda. Ukuran panjang dari 60cm sampai 90cm.
Kompor Berdiri (Freestanding Cooker)
Kompor jenis ini menjalankan fungsi untuk memasak, membakar, memanggang, mematangkan, menghangatkan. Ini adalah jenis kompor yang berukuran paling besar untuk dapur rumah tangga. Kompor jenis ini berbentuk seperti lemari dengan penutup pada bagian permukaannya yang dapat dibuka secara vertikal.
Terdapat tiga bagian utama, yakni bagian atas untuk kompor dengan jumlah tungku empat sampai lima dari berbagai ukuran besaran api. Lalu pada bagian bawah terdapat dua bidang kolom. Satu sebagai oven, satu lagi sebagai tempat penyimpanan gas. Bagian kompor dilengkapi dengan empat sampai lima tungku dengan besaran api yang berbeda. Sedangkan oven dilengkapi dengan pemanasan tidak hanya dari bawah, tetapi juga atas.
Panci
Panci (bahasa Inggris: saucepan) adalah alat masak yang terbuat dari logam (alumunium, baja, dll) dan berbentuk silinder atau mengecil pada bagian bawahnya. Panci bisa memiliki gagang tunggal atau dua "telinga" pada kedua sisinya dan biasanya digunakan untuk memasak air, sayur berkuah, dll. Ukuran panci biasanya dinyatakan dengan volumenya (biasanya antara 1-8 liter)
1. Panci Sedang (cooking pot)
Dapat menggantikan fungsi dari pinggan tahan panas untuk memasak ayam, daging dan ikan yang akan dipanggang. Dapat pula berfungsi sebagai dandang untuk mengukus jika ditaruh di atas kukusan bongkar pasang.
2. Panci Tinggi (stock pot)
Dapat dipakai untuk membuat kaldu dalam jumlah banyak. Bisa juga digunakan untuk memasak sayur dan sup yang berkuah banyak. Kita juga bisa memakainya untuk merebus pasta yang berukuran panjang seperti spaghetti. Panci jenis ini dapat digunakan untuk menggoreng dalam minyak panas terendam (deep frying) meskipun dalam jumlah terbatas.
Dipakai untuk memasak susu, saus atau merebus bahan makanan dalam jumlah sedikit. Pilih yang berdiameter 16 cm agar tidak terlalu banyak air yang menguap saat merebus.
4. Panci Presto
Panci jenis ini adalah panci yang bertekanan tinggi. Berfungsi untuk menahan uap agar tetap berada di dalam panci selama proses memasak. Digunakan untuk melunakkan bahan makanan yang memiliki tekstur yang agak keras seperti daging sapi dan daging kambing.
Periuk atau Wajan
Periuk, kuali, atau wajan (bahasa Inggris: wok) adalah alat memasak terbuat dari besi atau logam lain yang diletakkan di atas kompor atau tungku dan digunakan untuk wadah makanan yang akan diolah. Kata "wajan" berasal dari kata waja yang dalam bahasa Jawa berarti "baja" atau "besi". Penggunaanya terutama digunakan di Pulau Jawa dan di Jakarta. Di daerah lainnya istilah Melayu , periuk dan kuali lebih umum. Di Jawa, kata "kuali" (bahasa Jawa: kwali) lebih merujuk ke wadah serupa panci namun terbuat dari tanah liat.
dilakukan seasoning atau pelapisan terlebih dahulu dengan menggunakan minyak atau lemak padat. Wajan besi akhir-akhir ini diminati kembali setelah isu teflon dapat membahayakan lingkungan.
1. Wajan besi
Wajan jenis ini berwarna hitam, kuat dan berat. Wajan ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional. Karena ia terbuat dari besi, maka seringkali cepat berkarat jika tidak dirawat dengan tepat. Biasanya lengket jika dipakai menggoreng ikan.
2. Wajan tanah liat
Disebut juga dengan gerabah (wajan dari tanah liat), tidak dianjurkan menggoreng dengan minyak di wajan jenis ini. Sebaiknya digunakan untuk menyangrai atau memasak.
Wajan ini bentuknya ada yang seperti panci, biasanya digunakan untuk menggoreng kentang atau masakan yang berlapis tepung. Berhati-hatilah memakai wajan ini karena mudah mengalirkan panas dan masakan mudah gosong dan sering lengket.
4. Wajan lapis teflon
Jenis ini semakin disukai masyarakat belakangan ini. Wajan ini aman dipakai selama lapisan teflonnya masih melekat. Gunakan sendok yang tidak menggores melukai lapisan teflon, sebab bisa sudah tergores lapisan selanjutnya mudah lepas/ larut pada masakan. Untuk mencucinya pakailah karet busa atau bahan yang halus.
adalah semua alat yang digunakan untuk menghidangkan makanan yang akan disajikan di atas meja penghidang atau meja makan. Contohnya adalah tempat nasi, mangkuk sup, piring ceper, mangkuk kecil, piring oval, dls.
1. Tempat nasi
Tempat nasi, adalah tempat untuk menghidangkan nasi yang siap di santap, macam2 bentuk dan ukuran tempat nasi bervariasi, tempat nasi modern terbuat dari bahan stainlees, sedangkan tempat nasi tradisional biasanya terbuat dari anyaman bambu.
2. Mangkuk sup
Mangkuk adalah alat makan yang berbentuk cekung, di mana makanan diletakkan, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas, ada juga yang terbuat dari kayu. Bentuknya yang lebih cekung dari pada piring menyebabkan mangkuk lebih cocok untuk meletakkan makanan yang berkuah banyak(tidak mudah tumpah) seperti sup, sayur asam dan lain sebagainya.
4. Alat makan dan minum
Sesuai dengan namanya alat ini terbagi menjadi dua yaitu alat makan dan alat minum:
Alat makan adalah adalah seperangkat alat makan dan minum yang biasanya diatur di atas meja makan sebelum dihidangkan. Contohnya adalah piring, sendok, mangkok dan sebagainya.
Alat minum adalah seperangkat alat minum yang biasanya digunakan pada jamuan minum teh. Contohnya adalah cangkir, sendok kecil, gelas, teko. Jenis alat makan dan minum disesuaikan dengan pola makan atau kebiasaan makan.
adalah alat-alat memasak yang dioperasikan dengan listrik. Alat ini sangat praktis, hemat waktu dan hasilnya pun lebih baik. Hanya saja kelemahannya adalah sangat bergantung pada tenaga listrik. Jadi jika listrik pada makan tidak dapat dioperasikan. Contohnya adalah blender, mixer, penggiling daging, microwave, food processor, dls.
pemilihan warna dapur yang tepat.
A. Tips memilih warna cat dapur
1. Menyesuaikan warna cat dengan ukuran ruangan. Bila dapur Anda tergolong mungil, ada baiknya hindari memilih warna gelap yang cenderung membuat kesan ruang menjadi lebih sempit, atau warna yang terangnya terlalu mencolok. Penggunaan warna terang yang terlalu mencolok akan membuat mata mudah lelah. Kalau memang ingin memilih warna-warna yang cerah, sebaiknya pilih warna dengan tone yang lebih lembut.
2. Pertimbangkan untuk memberikan banyak bukaan pada dapur. Jika Anda memberikan banyak bukaan di dapur, maka Anda dapat menggunakan warna-warna yang cerah agar ruangan terlihat lebih terang dan ceria. Selain itu, dengan adanya bukaan juga akan bisa memaksimalkan pencahayaan dan efek warna dalam ruang.
3. Sesuaikan dengan tema interior ruangan yang Anda inginkan. Warna mempunyai berbagai fungsi, satu diantara fungsinya yaitu untuk memperkuat konsep ruangan, termasuk ruangan dapur. Apabila Anda sudah memiliki tema yang sudah Anda inginkan, sebaiknya sesuaikan dengan pilihan warna yang akan diaplikasikan ke dinding.
Penempatan warna
Untuk warna dapur anda bisa menggunakan warna ungu dan merah yang merupakan warna unsur api. Warna yang memiliki unsur kayu seperti hijau, cokelat tua dan juga kuning juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dapur Anda. Warna yang harus Anda hindari karena mengandung unsur air adalah biru tua, hitam, dan putih. Sedangkan untuk warna yang mengandung unsur tanah yang harus Anda hindari adalah cokelat muda. Selain itu dapur Anda menurut feng shui adalah juga sebagai sumber dari energi Yang. Oleh karena itu sebaiknya warna gelap harus mendominasi warna dapur Anda. Selain penentuan warna feng shui letak dapur juga harus dipertimbangkan dengan baik. Untuk meletakkan perabot di dapur Anda juga harus mempertimbangkan untuk tidak menempatkan benda atau perabotan berunsur air di dapur karena dapur memiliki unsur api.
Benda-benda berunsur air dianggap mampu membunuh api sehingga harus menghindari meletakkannya di dapur Anda. Benda-benda tersebut misalnya wastafel dan mesin cuci yang sebaiknya tidak diletakkan bersebelahan dengan kompor di dapur Anda. Jangan pula meletakkan benda tersebut di dekat benda lainnya yang memiliki unsur api. Untuk mampu menghidupkan unsur api pada dapur sebaiknya Anda meletakkan lemari kayu karena kayu dianggap mampu menghidupkan unsur api.
Arti warna dapur menurut fengshui
Putih
Warna putih dalam Feng Shui berarti kemurnian dan kepolosan yang menyimbolkan permulaan, bersih, segar dan kebebasan. Warna ini sangat cocok untuk ruang keluarga, ruang santai, maupun dapur. Sebaliknya warna ini tidak cocok untuk digunakan pada ruang tidur anak atau ruang makan keluarga.
Hitam
Dalam Feng Shui, warna hitam dianggap introspeksi dan wakil dari kekosongan. Warna hitam bersifat misterius, tersembunyi, rahasia dan protektif. Warna ini merupakan kebalikan dari prinsip keterbukaan. Jika Anda orang yang ekspresif, warna ini kurang cocok bagi Anda. Warna ini sering dipakai untuk kamar remaja.
Abu-abu
Warna ini merupakan warna surga. Selain itu, warna abu-abu juga berkaitan dengan prestasi dan kenyamanan. Orang yang menyukai warna abu-abu seringkali dipercaya dan senang membantu orang lain.
Biru
dan laut yang menandakan ketenangan, kedamaian, dan kebenaran. Warna biru memang biasanya disukai orang namun saat Anda tertekan, sebaiknya hindari warna ini. Banyak orang menggunakan warna ini untuk ruangan yang bersifat pribadi seperti ruang kamar tidur, ruang meditasi ataupun ruangan untuk terapi.
Merah
Merah adalah salah satu warna yang paling penting dan menjadi filsafat timur. Warna merah mewakili unsur api dan dianggap beruntung. Merah juga dikaitkan dengan berani. Warna merah dapat menjadi sebuah aksen yang sangat menarik sehingga dapat membuat kesan memperbesar suatu objek dengan memberikan sedikit sentuhan. Namun untuk orang-orang yang terlalu aktif atau cemas, mungkin warna merah di kamar tidur tidak disarankan.
Ungu
Ungu adalah warna impresif yang mempunyai nilai spiritual yang tinggi. Warna ungu bisa anda gunakan pada ruang tidur maupun ruang meditasi dan tidak cocok untuk dapur dan kamar mandi.
Pink
Pink dikenal sebagai warna yang memiliki ketulusan dan penuh dengan keromantisan. Warna ini sangat cocok untuk ruangan yang memiliki nilai privasi yang tinggi seperti, kamar tidur. Sebaliknya warna ini tidak cocok untuk kamar mandi atau dapur.
Hijau
Warna hijau merupakan lambang keasrian, kemurnian, sehat, subur, religius dan harmonis. Selain itu ruangan yang memiliki nuansa hijau akan memberikan nuansa segar dan keteduhan. Warna hijau sebaiknya tidak digunakan di ruangan keluarga, ruang belajar atau ruangan bermain.
Kuning
Warna kuning adalah warna yang melambangkan keceriaan, selain itu warna kuning juga dapat membantu Anda untuk menyehatkan pencernaan dan menjernihkan pikiran Anda. Warna ini sangat cocok untuk koridor, dapur, atau ruang bermain anak. Sebaliknya warna ini tidak dianjurkan untuk ruang meditasi dan kamar mandi.
Coklat
Warna ini berkarakter elegan dan memiliki stabilitas yang tinggi. Warna coklat sangat disarankan untuk ruangan yang membutuhkan kosentrasi lebih seperti ruang belajar atau ruang kerja. Sebaliknya warna ini tidak dianjurkan untuk ruangan tempat anda beristirahat.
Orange
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dapur sebaiknya efisien sehingga memudahkan pada saat mengolah bahan makanan. Selain itu harus memenuhi syarat-syarat dapur yang sehat, pembuangan limbah, hygiene dan sanitasi yang baik.
Dapur juga mempunyai standar letak yang baik agar memudahkan saat memasak. Selain itu pada saat sebelum kegiatan memasak dilakukan terlebih dahulu menyiapkan peralatan memasak yang di butuhkan dengan kata lain alat persiapan. Selajutnya pada saat kegiatan memasak berlangsung alat yang digunakan disebut alat memasak dan setelah selesai alat-alat yang digunakan adalah alat penyajian. Dapur juga terbagi menjadi dua jenis pada makalah ini, yaitu dapur tradisional dan modern .
Selain itu dapur harus mengunakan warna sesuai dengan ketentuan interior.
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. gizidietetik.com/category/gizi-kuliner/ diakses pada tanggal 8 september pukul 19.13
2. https://books.google.co.id/books/about/Dasar_Dasar_Gizi_Kuliner.html?
id=_pqpNXwUVQgC diakses pada tanggal 11 september 2015 pukul
12.24
3. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/
JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/195610201984032-ELLY_LASMANAWATI_W/PERALATAN_MAKANAN.pdf diakses
pada tanggal 11 september 2015 pukul 12.33
4. http://www.anneahira.com/dapur-bersih.htm diakses pada tanggal 11
September 2015 pukul 16.37
5. http://www.scribd.com/doc/166392392/Alat-Dapur-Dan-Fungsinya#scribd
diakses pada tanggal 12 september pukul 19.22
6. http://sudut-rumah.com/jenis-alat-dapur-modern-dan-fungsinya/ diakses
pada tanggal 12 september 2015 pukul 19.56
7. www.interiorrumahh.com/pemilihan-warna-cat-menurut-feng-shui.htm