• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Sumber Daya Alam

N/A
N/A
Zefanya Mamengko

Academic year: 2024

Membagikan "Makalah Sumber Daya Alam"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

“SUMBER DAYA ALAM (SDA)”

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.

OLEH:

GRACELIA AGNESIA MANIKROWI 2022041024122

KELAS B

DOSEN PENGAMPU:

Dr. BASA T RUMAHORBO, M.Si

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

2024

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke pada Tuhan saya Tuhan Yesus Kristus, atas berkat, akal pikir dan rahmat yang telah di berikan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar berupa makalah yang telah saya buat ini dengan judul “SUMBER DAYA ALAM (SDA)”

saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini masih jauh untuk terbilang sempurna, baik materi maupun tata penulisan. Walau begitu, saya telah berusaha dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki sehingga makalah ini dapat di selesaikan.

Maka dari itu, saya dengan senang menerima masukan, saran dan usul, juga kritikan guna untuk penyempurnaan makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat berguna dan dipergunakan dengan baik.

Jayapura, Maret 2024

Gracelia Agnesia Manikrowi

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 LATAR BELAKANG ... 1

I. 2 RUMUSAN MASALAH... 2

I.3 TUJUAN MAKALAH... 2

I.4 MANFAAT MAKALAH... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 3

II.1 SUMBER DAYA (SD)... 3

II.2 SUMBER DAYA ALAM (SDA)... 3

II.3 PEMBANGUNAN SECARA BERKELANJUTAN... 3

BAB III PEMBAHASAN... 5

III.1 PENGKLASIFIKASIAN SUMBER DAYA ALAM... 5

III.2 CONTOH-CONTOH SUMBER DAYA ALAM... 6

III.3 STRATEGI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN SECARA BERKELANJUTAN... 8

BAB IV PENUTUP... 9

IV.1 KESIMPULAN... 9

IV.2 SARAN... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 11

(4)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan di mana di dalamnya terdapat berbagai macam kehidupan yang saling ketergantungan. Lingkungan hidup juga merupakan penunjang yang sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup yang ada. aktivitas pembangunan yang dilakukan dalam berbagai bentuk usaha dan/atau Kegiatan pada dasarnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan.. Pembangunan berkelanjutan merupakan suatu proses pembangunan yang mengopimalkan manfaat dari sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia, dengan menyerasikan sumber alam dengan manusia dalam pembangunan. Namun dalam pelaksanaannya masih belum dipahami dengan baik dan oleh karenanya masih menunjukkan banyak kerancuan pada ingkat kebijakan dan pengaturan dan mempunyai banyak gejala pada tatanan implementasi atau pelaksanaannya. Arah dan kebijakan pembangunan di bidang lingkungan hidup adalah meningkatkan upaya keberlanjutan pembangunan lingkungan hidup, melalui strategi: (i) peningkatan kualitas air, udara dan tanah yang tercermin dalam peningkatan skor IKLH; (ii) penurunan emisi GRK); (iii) penurunan ingkat deforestasi dan kebakaran hutan, meningkatnya tutupan hutan (forest cover) serta penjagaan terhadap keberadaan keanekaragaman hayai; (v) pengendalian pencemaran laut, pesisir, sungai, dan danau; (vi) pemeliharaan terhadap sumber-sumber mata air dan Daerah Aliran Sungai (DAS), dan (vii) pengurangan limbah padat dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

SDA merupakan karunia dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia sebagai kekayaan yang tak ternilai harganya. Mewujudkan kondisi pengelolaan SDA dan lingkungan hidup yang berkesinambungan bukanlah merupakan hal yang mudah antara lain karena upaya pencegahan eksploitasi berlebihan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup terhambat dengan pelaksanaan penegakan hukum yang lemah.

Tidak dapat dipungkiri, hingga saat ini belum ada kasus perusakan lingkungan yang telah mendapat penanganan hukum yang sesuai dengan rasa keadilan masyarakat. Dalam penggunaannya, SDA yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui dapat saling melengkapi (komplementer), saling menggantikan (substitusi) atau dapat bersifat netral. Kajian tentang hubungan di antara berbagai penggunaan SDA ini akan sangat bermanfaat pada saat

(5)

membahas masalah kebijaksanaan dalam pengelolaan SDA. Ruang lingkup SDA mencakup semua pemberian alam di bawah atau di atas bumi baik yang hidup maupun yang tidak hidup.

Pengertian SDA meliputi semua sumber daya dan sistem yang bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi, dan keadaan sosial tertentu. Sumber daya yang menjadi perhatian utama dalam literatur ekonomi lingkungan adalah sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu alokasi yang dinamik dari waktu ke waktu adalah penting untuk menjamin alokasi sumber daya yang berkelanjutan, diikuti dengan upaya-upaya lain yang bisa menekan kehabisan sumber daya.

I.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengklasifikasian dari Sumber Daya Alam?

2. Apa saja contoh-contoh Sumber Daya Alam?

3. Apa saja strategi pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam pembangunan secara berkelanjutan?

I.3 TUJUAN MAKALAH

1. Menjelaskan pengklasifikasian dari Sumber Daya Alam.

2. Memberi contoh-contoh Sumber Daya Alam.

3. Menjelaskan strategi pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam pembangunan secara berkelanjutan.

I.4 MANFAAT MAKALAH

1. Mengetahui pengklasifikasian dari Sumber Daya Alam.

2. Mengetahui contoh-contoh Sumber Daya Alam.

3. Mengetahui strategi pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam pembangunan secara berkelanjutan.

(6)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

II.1 SUMBER DAYA (SD)

Sumber daya (SD) adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat berwujud (tangible), tetapi juga tanwujud (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Sumber daya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

a. Sumber Daya Alam

Semua potensi lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia merupakan sumber daya alam. Misalnya, tanah, tambang, air, dan hutan.

b. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia dapat mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat, apabila kemampuannya dapat dimanfaatkan secara optimal. Misalnya, keahlian, kejujuran dan keadilan, dan kekuatan fisik.

c. Sumber Daya Buatan Manusia (Modal)

Sumber daya modal meliputi teknologi, peralatan, informasi, dan fasilitas fisik.

Sumber daya modal merupakan hasil karya manusia.

II.2 SUMBER DAYA ALAM (SDA)

Sumber daya alam merupakan suatu yang ada di alam yang berguna dan mengandung nilai dalam kondisi di mana kita menemukannya. Tidak dapat dikatakan sebagai sumber daya alam, apabila sesuatu yang ditemukan tidak diketahui kegunaannya sehingga tidak mempunyai nilai, atau sesuatu yang berguna tetapi tidak tersedia dalam jumlah besar dibanding permintaannya, sehingga dapat dianggap tidak bernilai.

Alam semesta kaya akan sumber daya alam yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk kesejahteraan hidupnya, baik itu yang sudah ditemukan maupun yang belum diketemukan.

Namun demikian, tidak berarti manusia tinggal menikmatinya begitu saja, manusia harus berusaha dan berfikir untuk menemukan dan menggunakan sumber daya alam tersebut untuk

(7)

kesejahteraan hidupnya Secara ringkas, sesuatu dikatakan sebagai sumber daya alam apabila memenuhi tiga syarat:

1. Sesuatu itu ada;

2. Dapat diambil;

3. Bermanfaat.

II.3 PEMBANGUNAN SECARA BERKELANJUTAN

Pembangunan berkelanjutan adalah suatu konsep pembangunan yang mempertimbangkan keberlanjutan dan kesejahteraan generasi mendatang. Ini berarti memenuhi kebutuhan hidup masa sekarang tanpa merusak atau menurunkan kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembangunan berkelanjutan juga merupakan suatu strategi dalam pemanfaatan ekosistem alamiah dengan cara tertentu sehingga kapasitas fungsionalnya tidak rusak untuk memberikan manfaat bagi kehidupan umat manusia. Tujuan utama dari pembangunan berkelanjutan adalah untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan, serta menjaga kualitas lingkungan hidup dari generasi ke generasi.

Pembangunan berkelanjutan memiliki beberapa karakteristik khusus, seperti memperkirakan dampak terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup, mendorong perilaku manusia yang mendukung pemanfaatan dan manajemen sumber daya alam secara berkesinambungan, dan menjunjung tinggi rasa tanggung jawab terhadap alam. Dalam proses pelaksanaannya, pembangunan berkelanjutan harus memerhatikan pemanfaatan lingkungan hidup dan kelestarian lingkungannya agar kualitas lingkungan tetap terjaga, Manfaat dari pembangunan berkelanjutan antara lain adalah peningkatan taraf hidup masyarakat baik secara spiritual maupun material, serta pemeliharaan kualitas lingkungan hidup.

(8)

BAB III PEMBAHASAN

III.1 PENGKLASIFIKASIAN SUMBER DAYA ALAM

Berdasarkan kemampuannya untuk memperbarui diri sesudah mengalami suatu gangguan, maka sumberdaya alam dibagi ke dalam dua golongan, yaitu: (1) sumberdaya alam yang dapat memperbarui diri; dan (2) sumberdaya alam yang tak dapat memperbarui diri.

Sumberdaya alam yang tak dapat memperbarui diri seperti mineral, minyak bumi, gas bumi dan lain-lain merupakan sumberdaya alam yang sangat penting bagi negara, khususnya bagi negara yang sedang berkembang. Sumberdaya alam yang dapat memperbarui diri sangat menentukan kelangsungan suatu pembangunan, oleh karena itu, pengelolaannya harus sangat diperhatikan.

Selain pembagian berdasarkan kemampuan untuk memperbaharui diri, sumberdaya alam juga dapat digolongkan berdasarkan potensi penggunaannya, yaitu:

1. Sumberdaya alam penghasil energi; misalnya: air, matahari, arus laut, gas bumi, minyak bumi, batu bara, angin dan biotik/tumbuhan;

2. Sumberdaya alam penghasil bahan baku; misalnya: mineral, gas bumi, biotis, perairan, tanah dan sebagainya;

3. Sumberdaya alam lingkungan hidup; misalnya: udara dan ruang, perairan, landscape dan sebagainya.

a. BERDASARKAN ASALNYA

 Sumber daya alam hayati: Berhubungan dengan makhluk hidup. Contohnya adalah hewan dan tumbuhan.

 Sumber daya alam non-hayati: Diusahakan untuk selalu ada dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus.

b. BERDASARKAN TAHAP PEMANFAATANNYA

 Sumber daya alam aktual

 Sumber daya alam potensial

 Sumber daya alam cadangan

 Sumber daya alam stock

c. BERDASARKAN POTENSINYA

 Sumber daya alam materi: Contohnya kayu, besi, emas, dan serat kapas.

 Sumber daya alam energi: Contoh: sinar matahari, minyak bumi, air terjun.

(9)

 Sumber daya alam ruang: Digunakan untuk tempat makhluk hidup.

d. BERDASARKAN KELESTARIANNYA

 Sumber daya alam yang dapat diperbarui: Contohnya seperti SDA hayati (hewan dan tumbuhan) dan air karena mengalami siklus hidrologi yang tidak akan pernah habis.

 Sumber daya alam tidak diperbarui: Sumber daya yang akan habis jika dipakai terus- menerus karena tidak bisa dibuat baru.

III.2 CONTOH-CONTOH SUMBER DAYA ALAM

1. SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBARUI

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Artinya walaupun sumber daya alam tersebut dipergunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, tetapi manusia dapat mengusahakan kembali sumber daya tersebut, sehingga tidak khawatir habis, karena manusia bisa memperbarui sumber daya alam tersebut. Pemanfaatan sumber daya alam jenis ini, walaupun dapat diperbarui, tidak berarti kita bisa memanfaatkannya dengan sesuka hatinya, kita tetap harus hemat dan menjaga kelestariannya agar tidak rusak dan cepat habis. Caranya dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut sesuai dengan kebutuhan kita (manusia). Selain itu juga bisa dilakukan dengan memelihara jenis tanaman atau hewan tertentu yang jumlahnya semakin sedikit. Sebagaimana diketahui pada saat ini banyak diketemukan adanya jenis-jenis tertentu dari hewan dan tumbuhan yang sudah menjadi langka dan sulit untuk dijumpai. Sumber daya alam yang dapat diperbarui dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non-hayati. Sumber daya alam hayati berasal dari makluk hidup, sedangkan sumber daya alam non-hayati bukan berasal dari makluk hidup.

a. Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang ada di permukaan bumi dan hidup, antara lain hewan dan tumbuhan.

b. Sumber Daya Alam Hasil Pertanian

Pertanian adalah sebuah areal atau wilayah yang luas, yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya sejenis, dengan tujuan untuk diperdagangkan dan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

(10)

Perkebunan adalah sebuah areal atau wilayah yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya tanaman sejenis, dibudidayakan dengan tujuan untuk diperdagangkan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

2. SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jika dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Manusia tidak bisa membuat atau memperbanyak keberadaan sumber daya alam jenis ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Manusia hanya bisa melakukan daur ulang terhadap sumber dayalam tersebut. Artinya manusia hanya bisa mengolah kembali bahan yang telah dipakai sehingga bisa dipergunakan atau dimanfaatkan kembali. Contoh besi, manusia tidak bisa membuat besi, tetapi mengolah kembali besai yang tidak terpakai menjadi benda yang diperlukan manusia. Contoh jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah berbagai macam barang tambang seperti minyak bumi, gas alam, emas-perak, dan batu bara dan lain sebagainya.

a. Minyak Bumi

Minyak bumi adalah sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar, biasa dikenal dengan istilah BBM (bahan bakar minyak).

Minyak bumi merupakan bahan baku utama dalam pembuatan BBM seperti minyak tanah, solar, bensin atau premium, avtur, pertamak dan sebagainya.

b. Batu Bara

Batu bara adalah sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar untuk kepentingan rumah tangga dan industri. Berbeda dengan minyak bumi, walaupun sama-sama dipergunakan sebagai bahan bakar, batubara dipergunakan manusia untuk bahan bakar rumah tangga dan industri, sedangkan minyak bumi dipergunakan manusia sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin dan peralatan bermotor.

c. Emas dan Perak

Emas dan perak adalah batu mulia yang dipergunakan manusia untuk perhiasan dan berbagai macam asesoris. Emas bentuknya sangat khas, warnanya kuning mengkilat dan nampak indah, sedangkan perak warnanya putih mengkilat.

d. Besi

(11)

Besi merupakan bahan endapandan logam yang berwarna putih. Besi berasal dari bahan yang bercampur dengan tanah, pasir dan sebagainya. Besi berasal dari biji besi yang diambil oleh manusia melalui kegiatan penambangan.

III.3 STRATEGI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN SECARA BERKELANJUTAN

Strategi pemanfaatan sumber daya alam dalam pembangunan secara berkelanjutan melibatkan beberapa aspek penting.

a. PEMENUHAN KEBUTUHAN SAAT INI DAN MASA DEPAN

Pemanfaatan sumber daya alam harus memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengurangi potensi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang¹.

b. PENGELOLAAN BERKELANJUTAN

Ini melibatkan penggunaan sumber daya alam dengan cara yang tidak melebihi kapasitas regeneratifnya, menjaga kualitas lingkungan, dan mempertahankan ekosistem yang sehat.

c. OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dengan menyelaraskan kebutuhan manusia dan kemampuan mengolah dengan ketersediaan sumber daya alam.

d. PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM

Pengembangan potensi sumber daya alam juga dapat membantu dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.

Contoh pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan dikembangkan dalam kegiatan kehutanan, pertanian, pertambangan, industri, dan pariwisata. Misalnya, kehutanan berkelanjutan bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya hutan dan kelestarian lingkungan untuk kepentingan hidup manusia saat sekarang dan generasi yang akan datang.

(12)

BAB IV PENUTUP

IV.1 KESIMPULAN

Sumber daya alam merupakan suatu yang ada di alam yang berguna dan mengandung nilai dalam kondisi di mana kita menemukannya. Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, maka harus dipenuhi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

a. Cara berpikir yang integraif. Dalam konteks ini, pembangunan haruslah melihat keterkaitan fungsional dari kompleksitas antara sistem alam, sistem sosial dan manusia di dalam merencanakan, mengorganisasikan maupun melaksanakan pembangunan tersebut.

b. Pembangunan berkelanjutan harus dilihat dalam perspekif jangka panjang.

c. Memperimbangkan keanekaragaman hayai, untuk memasikan bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk masa kini dan masa mendatang.

d. Distribusi keadilan sosial ekonomi. Dalam konteks ini dapat dikatakan pembangunan berkelanjutan menjamin adanya pemerataan dan keadilan sosial yang ditandai dengan meratanya sumber daya lahan dan faktor produksi yang lain serta lebih adilnya distribusi kesejahteraan melalui pemerataan ekonomi.

Oleh karena itu, negara, pemerintah, dan seluruh pemangku kepeningan berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan agar lingkungan hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta makhluk hidup lain.

IV.2 SARAN

Padahal idealnya kelembagaan yang mengatur soal SDA idak diatur dan dikelola secara sektoral namun dikelola secara terpadu di bawah koordinasi lembaga yang memang berwenang untuk itu.

(13)

Masa depan kehidupan bangsa dan negara akan banyak sekali ditentukan oleh berbagai pilihan kebijakan yang diambil oleh pemerintah pada saat ini. Untuk itu pemerintah harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut: memprioritaskan pembangunan yang berkelanjutan terhadap SDA dan lingkungan hidup demi kepeningan jangka panjang (kepeningan anak cucu kita); Adanya perubahan paradigma dalam pengelolaan SDA agar supaya keputusan apapun yang diambil akan menggunakan perspekif jangka panjang, mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan; menyusun program pembangunan berkelanjutan secara terintegral dengan memperhaikan sisi teknis, legal, iskal, administrasi, poliik, eik dan budaya agar mudah diimplementasikan.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Hasid, H. Zamruddin. et al. (2022). Monograf Ekonomi Sumber Daya Alam Dalam Lensa Pembangunan Ekonomi. Surabaya: Cipta Media Nusantara (CMN).

Jazuli, Ahmad. (2015). Dinamika Hukum Lingkungan Hidup Dan Sumber Daya Alam Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal RechtsVinding, Vol. 4(2), 181-197.

Rambe, Toguan, Islam dan lingkungan hidup : Menakar Relasi Keduanya, Abrahamic Religions, Vol. 1 No. 1, 2021.

Thalib, Prawitra. et al. (2021). Pemanfaatan Sumber Daya Alam Yang Berkesinambungan Yang Berorientasi Pada Pencapaian Profit Yang Membawa Kemaslahatan Bagi Lingkungan. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service), 5(2), 456-462.

Wijoyo, Suparto, Persyaratan Perizinan Lingkungan Dan Arti Pentingnya Bagi Upaya Pengelolaan Lingkungan di Indonesia, Yuridika, Vol. 27( 2), 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbarui8. jelaskan mengenai sumber daya alam yang

Berkaitan dengan sumber daya alam, maka informasi geografis akan berisi mengenai lokasi suatu daerah, dan informasi mengenai sumber daya alam yang terkandung pada

PENGERTIAN SUMBER DAYA DAN SUMBER DAYA ALAM.. DISUSUN

Agar tidak terjadi kerusakan kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam, sumber daya buatan, dan nilai

Jenis jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihannya  Sumber Daya Alam yang Selalu Ada,  Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui  Sumber Daya Alam yang tidak dapat

Dokumen ini membahas tentang klasifikasi dan pengelolaan sumber daya alam di

Menurut Slamet Riyadi Darmodjo, 1991/1992, sumber daya alam mencakup seluruh isi biosfer yang memiliki potensi sebagai sumber energi, baik yang terdapat dalam litosfer tanah, hidrosfer

Makalah ini membahas tentang Pendidikan Karakter sebagai tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Kependidikan di Universitas Negeri