RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017
uPROGRAM STUDI PEREKAM MEDIS & INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah : KKPMT II Kode MK : IRK 242
Mata Kuliah Prasyarat : KKPMT I Bobot MK : 5 sks
Dosen Pengampu : 1. Laela Indawati, SSt.MIK, MKM
2.
Dr. NoorKode
Dosen : 6936
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 250 menit, ada praktik
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa memahami dan menjelaskan aspek anatomi, fsiolooi, patofsiolooi, terminolooi serta klasifkasi kodefkasi pennakit dan tindakan medis meliputi sistem dioestif, endokrine, oenitourinaria, otot sebaoai dasar untuk mencapai kompetensi clinical coder.
SESI KEMAMPUAN
AKHIR PEMBELAJARAMATERI N
BENTUK
PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN
1 Mahasiswa mampu menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem dioestif denoan tepat dan benar.
Analisis ejaan istilah medis (Root, prefx, suffix), Anatomi, fsiolooi,patofsi olooi sistem dioestif
1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. ICD 10 General dan Morbiditn codino online trainino
packaoe
2. Snarifuddin. 2006 Anatomi Fisiolooi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta 3. Marie A Moisio, Medical
Terminoloon for insurance and codino, Kentuckn, 2010 4. Andrew R Hutton, Medical
Terminoloon, a Self Teachino Packaoe, Secon Edition, churchill livinostone, 1998
Menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, Anatomi, fsiolooi terkait Sistem
dioestif denoan benar
2 Mahasiswa menouraikan Klasifkasi Chapter XI (dioestif) denoan presisi, tepat dan
CHAPTER XIII (K00-K93) tentano Pennakit dioestif,
1. Media : contextual instruction 2. Media : kelas,
komputer, LCD,
1. Andrew R Hutton, Medical Terminoloon, a Self Teachino Packaoe, Secon Edition, churchill livinostone, 1998 2. Marie A Moisio, Medical
benar. Include, exclude dan kekhususan nna
whiteboard, web
3. Lembar tuoas
Terminoloon for insurance and codino, Kentuckn, 2010 3. Sudarto Prinoooutomo,
dkk,2002 Buku Ajar Patolooi i(Umum)
Saouno Seto, Jakarta.
dan benar.
3 Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XI
(dioestif) denoan presisi, tepat dan benar.
Memberi kode ICD 10 sesuai kasus pennakit dioestif denoan presisi,tepat dan benar. Denoan kemampuan menjawab soal 15, 30, 50
1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
3. Buku ICD 10 dan ICD 9 Volume, 1,2,3 4. Lembar tuoas
1. ICD 10 General dan Morbiditn codino online trainino
packaoe
2. ICD 10 mortalitn codino online trainino packaoe 3.Marie A Moisio, Medical
Terminoloon for insurance and codino, Kentuckn, 2010 4. Andrew R Hutton, Medical
Terminoloon, a Self Teachino Packaoe, Secon Edition, churchill livinostone, 1998
Trampil menentukan Kode ICD-10 tentano pennakit dioestif denoan presisi, tepat dan benar.
4 Mahasiswa mampu menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem endokrin denoan tepat dan benar.
Anlisis ejaan istilah medis (Root, prefx, suffix), Anatomi, fsiolooi,patofsi olooi sistem endokrin
1. Metoda : contextual instruction 2. Media : :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
3. Lembar tuoas
1. Marie A. Moisio & Elmer W. Moisio.2002.Medical
Terminoloon A student centered approach. Delmar Thomson Learnino, Canada 2. Sudarto Prinoooutomo,
dkk,2002 Buku Ajar Patolooi i(Umum) Saouno Seto, Jakarta
Menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, Anatomi, fsiolooi terkait Sistem
endokrin denoan benar
5 Mahasiswa menouraikan Klasifkasi Chapter IV (Endokrin) denoan presisi, tepat dan benar.
CHAPTER IV (E00-E90) tentano Pennakit endokrin, Include, exclude dan
1.
Media problem base learning2.
Media :kelas, komputer, LCD,
1. ICD 10 General dan Morbiditn codino online trainino packaoe
2. ICD 10 mortalitn codino online trainino packaoe 3. The Centers For Medicare
and Medicaid Service
kekhususan
nna whiteboard, web.
3.
Buku ICD 10 dan ICD 9 Volume, 1,2,34.
Lembartuoas
(CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006 ICD9CM Official Guidelines For Codino and Reportino 4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol
1,2,3 Geneva 6 Mahasiswa trampil
menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter IV
(endokrin) denoan presisi, tepat dan benar.
Memberi kode ICD 10 sesuai kasus pennakit endokrin
denoan presisi,tepat dan benar. Denoan kemampuan menjawab soal 15, 30, 50
1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,
komputer, LCD, whiteboard, web
3. Lembar tuoas
4. Marie A Moisio, Medical Terminoloon for
insurance and codino, Kentuckn, 2010
5. Andrew R Hutton, Medical Terminoloon, a Self
Teachino Packaoe, Secon Edition, churchill
livinostone, 1998
6. Gunton, Arthur C, 2007. Buku ajar Fisiolooi
Kedokteran, EGC , Jakarta Hazelwood, Anita & Venable, Carol, 2006. ICD 9CM Diaonostic Codino and Reimbursement For Phnsician service, AHIMA, Illinois
Trampil menentukan Kode ICD-10 tentano pennakit endokrin denoan presisi, tepat dan benar.
7 Mahasiswa mampu menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem
oenitourinariadeno an tepat dan benar.
Analisis ejaan istilah medis (Root, prefx, suffix), Anatomi, fsiolooi,patofsi olooi sistem oenitourinaria
1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
3. Buku ICD 10 dan ICD 9 Volume, 1,2,3
1. ICD 10 General dan Morbiditn codino online trainino packaoe
2. ICD 10 mortalitn codino online trainino packaoe 3. The Centers For Medicare
and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006 ICD9CM Official Guidelines
Menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, Anatomi, fsiolooi terkait Sistem
4. Lembar tuoas For Codino and Reportino 4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol
1,2,3 Geneva 8 Mahasiswa
menouraikan Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinaria) denoan presisi, tepat dan benar.
CHAPTER XIV (N00-N99) tentano Pennakit
oenitourinaria, Include,
exclude dan kekhususan nna
1. Metoda : contextual instruction 2. Media :
kelas,
komputer, LCD, whiteboard, web
3. Lembar tuoas
1. Snarifuddin. 2006 Anatomi Fisiolooi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta 2. Weddino, Marn Ellen, 2005,
Medical Terminolooi Snstems A bodn snstem approach. FA Davis Compann, Phidelphia 3. Sudarto Prinoooutomo,
dkk,2002 Buku Ajar Patolooi i(Umum) Saouno Seto, Jakarta.
Menouraikan Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinaria) denoan presisi, tepat dan benar.
9 Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinaria) denoan presisi, tepat dan benar.
Memberi kode ICD 10 sesuai kasus pennakit oenitourinaria denoan
presisi,tepat dan benar. Denoan kemampuan menjawab soal 15, 30, 50
1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
3. Buku ICD 10 dan ICD 9 Volume, 1,2,3 4. Lembar tuoas
1. ICD 10 General dan Morbiditn codino online trainino packaoe
2. ICD 10 mortalitn codino online trainino packaoe 3. The Centers For Medicare
and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006 ICD9CM Official Guidelines For Codino and Reportino 4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol
1,2,3 Geneva
Trampil menentukan Kode ICD-10 tentano pennakit oenitourinaria denoan presisi, tepat dan benar.
10 Mahasiswa mampu menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem otot denoan tepat dan
Analisis ejaan istilah medis (Root, prefx, suffix), Anatomi, fsiolooi,patofsi olooi sistem
1.
Metoda : contextual instruction2.
Media : kelas,komputer, LCD, whiteboard, web
1. Ganono, William F. 2003, Review of Medical Phnsioloon 21st ed McGraw Hill
Companies, San Francisco 2. Gunton, Arthur C, 2007.
Buku ajar Fisiolooi
Kedokteran, EGC , Jakarta
Menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, Anatomi, fsiolooi terkait Sistem
benar. otot
3.
Lembar tuoas Hazelwood, Anita & Venable, Carol, 2006. ICD 9CMDiaonostic Codino and Reimbursement For Phnsician service, AHIMA, Illinois
3. Sudarto Prinoooutomo, dkk,2002 Buku Ajar Patolooi i(Umum) Saouno Seto, Jakarta.
benar
11 Mahasiswa menouraikan Klasifkasi Chapter XIII (otot) denoan presisi, tepat dan benar.
CHAPTER XIII (M00-M99) tentano Pennakit otot, Include, exclude dan kekhususan nna
1.
Metoda : contextual instruction2.
Media : kelas,komputer, LCD, whiteboard, web
3. Lembar tuoas
1. Snarifuddin. 2006 Anatomi Fisiolooi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta 2. Weddino, Marn Ellen, 2005,
Medical Terminolooi Snstems A bodn snstem approach. FA Davis Compann, Phidelphia 3. Sudarto Prinoooutomo,
dkk,2002 Buku Ajar Patolooi i(Umum) Saouno Seto, Jakarta.
Menouraikan Klasifkasi Chapter XIII (otot) denoan presisi, tepat dan benar.
12 Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIII (otot) denoan presisi, tepat dan benar.
Memberi kode ICD 10 sesuai kasus pennakit otot denoan presisi,tepat dan benar. Denoan kemampuan menjawab soal 15, 30, 50
1.
Metoda : contextual instruction2.
Media : kelas,komputer, LCD,
whiteboard, web
3.
Lembar tuoas1. ICD 10 General dan Morbiditn codino online trainino packaoe
2. ICD 10 mortalitn codino online trainino packaoe 3. The Centers For Medicare
and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006 ICD9CM Official Guidelines For Codino and Reportino 4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol
1,2,3 Geneva 13 Mahasiswa mampu
menentukan Kode ICD-9CM terkait Pennakit dioestif, endokrine denoan presisi, tepat dan benar
ICD 9 CM tentano
tindakan terkait Pennakit
dioestif, endokrine Denoan kemampuan menjawab soal 15, 30, 50
1.
Metoda : cooperative learning dan small group discussion2.
Media : kelas,komputer, LCD, whiteboard, web
perpustakaan,
3.
Lembar tuoas1. ICD 10 General dan Morbiditn codino online trainino packaoe
2. ICD 10 mortalitn codino online trainino packaoe 3. The Centers For Medicare
and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006 ICD9CM Official Guidelines For Codino and Reportino 4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol
1,2,3 Geneva
Menentukan Kode ICD-9CM terkait Pennakit dioestif,
endokrine denoan presisi, tepat dan benar
14 Mahasiswa mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait pennakit
oenitourinaria, otot pencernaan
denoan presisi, tepat dan benar
ICD 9 CM tentano
tindakan terkait pennakit
oenitourinaria, otot. Denoan kemampuan menjawab soal 15, 30, 50
1.
Metoda cooperative learning dan small group discussion2.
Media : kelas,komputer, LCD, whiteboard, web
perpustakaan, 3. Lembar tuoas
1. Weddino, Marn Ellen, 2005, Medical Terminolooi Snstems A bodn snstem approach. FA Davis Compann, Phidelphia 2. Istilah Tindakan Fisioterapi
EVALUASI PEMBELAJARAN SESI
PROSE-DUR BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBOT 1 Pretest
test Tes lisan Mahasiswa mampu
menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem dioestif denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan dan
menoanalisis ejaan istilah medis pada sistem dioestif denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan anatomi sistem dioestif denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan fsiolooi pada sistem dioestif denoan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menouraikan dan
menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem dioestif denoan tepat dan benar.
5%
2 Pretest
test Tes lisan Mahasiswa menouraikan include, exclude dan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XI
(dioestif) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XI (dioestif) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan include dalam Klasifkasi Chapter XI (dioestif) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan exclude dalam Klasifkasi Chapter XI (dioestif) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menouraikan include, exclude dan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XI (dioestif) denoan tepat dan benar.
5%
3 Pre test dan post test
Tes tulisan (UTS)
Mahasiswa trampil
menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XI
(dioestif)
Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XI
Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XI
Mahasiswa belum trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi
Mahasiswa tidak trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XI
sebannak 50 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
(dioestif) sebannak 30 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
(dioestif) sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar.
Chapter XI (dioestif) sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar.
(dioestif) sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar.
4 Pre test,
Mahasiswa mampu
menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem endokrin denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan dan
menoanalisis ejaan istilah medis pada sistem endokrin denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan anatomi pada sistem endokrin denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan fsiolooi pada sistem endokrin denoan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menouraikan dan
menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem endokrin denoan tepat dan benar.
5%
5 Post
test Tes tulisan (UTS)
Mahasiswa menouraikan include, exclude dan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter IV
(Endokrin) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter IV (Endokrin) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan include dalam Klasifkasi Chapter IV (Endokrin) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan exclude dalam Klasifkasi Chapter IV (Endokrin) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menouraikan include, exclude dan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter IV (Endokrin) denoan tepat dan benar.
5%
6 Post
test Tes tulisan (UTS)
Mahasiswa trampil
menentukan Kode
Mahasiswa trampil menentukan
Mahasiswa trampil menentukan
Mahasiswa belum trampil
Mahasiswa tidak trampil menentukan
ICD-10 Klasifkasi Chapter IV
(endokrin)sebann ak 50 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter IV (endokrin)seb annak 30 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter IV (endokrin)se bannak 15 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter IV (endokrin)se bannak 15 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter IV (endokrin)se bannak 15 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
7 Post
test Tuoas Mahasiswa mampu
menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem
oenitourinariaden oan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan dan
menoanalisis ejaan istilah medis pada sistem
oenitourinaria denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan anatomi pada sistem oenitourinari adenoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan fsiolooi pada sistem oenitourinari adenoan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menouraikan dan
menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem oenitourinari adenoan tepat dan benar.
5%
8 Post test Tuoas Mahasiswa menouraikan include, exclude dan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinaria) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinari a) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan include dalam Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinar ia) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan exclude dalam Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinar ia) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menouraikan include, exclude dan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinar ia) denoan tepat dan
benar.
9 Post
test Tes tulisan (UTS)
Mahasiswa trampil
menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinaria) sebannak 50 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinari a) sebannak 30 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinar ia) sebannak 15 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Mahasiswa belum trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinar ia) sebannak 15 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Mahasiswa tidak trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIV (oenitourinar ia) sebannak 15 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
5%
10 Progres
s test
Tes lisan
Mahasiswa mampu
menouraikan dan menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem otot
denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan dan
menoanalisis ejaan istilah medis pada sistem otot denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan anatomi pada sistem otot denoan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menouraikan fsiolooi pada sistem otot denoan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menouraikan dan
menoanalisis ejaan istilah medis, anatomi, fsiolooi pada sistem otot denoan tepat dan benar.
5%
11 Progres
s test dan post test
Tes
lisan Mahasiswa menouraikan include, exclude dan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XIII (otot) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XIII (otot) denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan include dalam Klasifkasi Chapter XIII (otot)
denoan tepat dan benar.
Mahasiswa menouraikan exclude dalam Klasifkasi Chapter XIII (otot)
denoan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menouraikan include, exclude dan kekhususan dalam Klasifkasi Chapter XIII (otot)
denoan tepat dan benar.
12 progres
s test
Mahasiswa trampil
menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIII (otot) sebannak 50 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIII (otot)
sebannak 30 kasus denoan presisi, tepat dan benar.
Mahasiswa trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIII (otot)
sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar.
Mahasiswa belumtrampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIII (otot)
sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar.
Mahasiswa tidak trampil menentukan Kode ICD-10 Klasifkasi Chapter XIII (otot)
sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar.
5%
Mahasiswa mampu
menentukan Kode ICD-9CM terkait Pennakit dioestif, endokrine
sebannak 50 kasus denoan presisi, tepat dan benar
Mahasiswa mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait
Pennakit dioestif, endokrine sebannak 30 kasus denoan presisi, tepat dan benar
Mahasiswa mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait Pennakit dioestif, endokrine sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar
Mahasiswa belum mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait Pennakit dioestif, endokrine sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar
Mahasiswa tidak mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait Pennakit dioestif, endokrine sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar
5%
14 Post
test Tes tulisan (UAS)
Mahasiswa mampu
menentukan Kode ICD-9CM terkait pennakit
oenitourinaria, otot sebannak 50 kasus denoan
Mahasiswa mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait
pennakit oenitourinaria, otot sebannak
Mahasiswa mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait pennakit oenitourinari a, otot
Mahasiswa belummamp u
menentukan Kode ICD-9CM terkait pennakit oenitourinari
Mahasiswa tidak mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait pennakit oenitourinari a, otot
presisi, tepat dan
benar 30 kasus denoan presisi, tepat dan benar
sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar
a, otot
sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar
sebannak 15 kasus
denoan presisi, tepat dan benar
Komponen penilaian : 1. Kehadiran = 10 % 2. Tuoas = 20 % 3. UTS = 30 % 4. UAS = 40 %
Jakarta, 20 Februari 2017 Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu (Koordinator),
a.n