Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
PRA RANCANGAN PABRIK
PEMBUATAN BIOHIDROGEN DARI LIMBAH CAIR
PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN FERMENTASI
ANAEROBIK PADA KONDISI TERMOFILIK UNTUK
KAPASITAS PRODUKSI 371,3771 TON/HARI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Ujian Sarjana Teknik Kimia
DISUSUN OLEH:
IRMA SURAYA
NIM: 080405001
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
PRA RANCANGAN PABRIK
PEMBUATAN BIOHIDROGEN DARI LIMBAH CAIR PABRIK
KELAPA SAWIT DENGAN FERMENTASI ANAEROBIK PADA
KONDISI TERMOFILIK UNTUK KAPASITAS PRODUKSI
371,3771 TON/TAHUN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Teknik Kimia
Oleh:
IRMA SURAYA
08 0405 001
Telah Diperiksa / Disetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si Ir. Bambang Trisakti, MT
NIP : 19680820 199501 1 001 NIP : 19660925 199103 1 003
Dosen Penguji I Dosen Penguji II Dosen Penguji III
Ir. Bambang Trisakti, MT Dr. Ir. Taslim, M.Si Dr.Eng.Rondang Tambun, ST,MT NIP : 19660925 199103 1 003 NIP :19650115 199003 1 002 NIP: 19720612 200012 1 001
Mengetahui,
Koordinator Tugas Akhir
Ir. Renita Manurung, MT NIP. 19681214 199702 2 002
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat yang telah
diberikan berupa nikmat iman, kesehatan dan rizki, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Fermentasi Anaerobik pada Kondisi Termofilik untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun.”
Pra rancangan pabrik ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan
merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana pada Departemen Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
Terima kasih dan hormat penulis sampaikan kepada kedua orang tua penulis,
Ayahanda Muslim dan Ibunda Maryati yang senantiasa mendukung dan mendoakan
penulis dalam menyelesaikan amanah sebagai seorang anak, khususnya dalam
melaksanakan studi dan proses pengerjaan tugas akhir ini.
Terima kasih banyak juga penulis sampaikan kepada dosen pembimbing
penulis yaitu Bapak Dr.Eng.Ir.Irvan, M.Si dan Bapak Ir.Bambang Trisakti, MT yang
dengan sabar dan tabahnya dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas
akhir ini.
Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ir. Renita Manurung, MT selaku Koordinator Tugas Akhir Departemen
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr.Ir.Taslim, M.Si sebagai dosen penguji II dan Bapak Dr.Eng.Rondang
Tambun,ST,MT sebagai dosen penguji III atas kritik dan sarannya untuk
perbaikan tugas akhir ini.
3. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Teknik Kimia yang telah
memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga kepada Penulis.
4. Keluarga tercinta, Abang Rasoki Simatupang, Abang Robianto, dan adikku
Widya Septiyati atas segala macam bentuk dukungannya serta seluruh keluarga
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
5. Hari Tiarasti atas kerja sama, bantuan dan kesabarannya sebagai sahabat dan
partner setia Penulis selama melaksanakan Kerja Praktek, Penelitian dan Tugas
Akhir ini.
6. Rekan seperjuangan yang disatukan oleh aqidah dan dakwah atas segala bentuk
dukungannya selama kuliah ataupun tugas akhir serta adik-adik di lingkaran
cahaya yang turut mendukung dan mendoakan penulis yang tidak bisa disebutkan
satu persatu.
7. Aminah,Indri,Afiifah,Ayu,Yuli,Lina,Febri,Ana dan semua teman-teman stambuk
2008 Tekim USU serta rekan LPPM atas segala bentuk dukungannya.
8. Teman seperjuangan satu kos Elfi dan Ayu atas semangat yang diberikan kepada
penulis.
Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya. Penulis
menyadari masih terdapat kekurangan dalam Tugas Akhir ini, segala kritik dan saran
yang bersifat membangun penulis terima dengan lapang dada untuk perbaikan
selanjutnya. Terima kasih.
Medan, Oktober 2012
Penulis
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
I N T I S A R I
Pada saat ini, sumber energi yang yang masih banyak dikonsumsi konsumen adalah yang berasal dari unrenewable, sedangkan permintaan semakin meningkat. Sehingga di dunia terjadi krisis energi dan berusaha mencari sumber energi alternatif ataupun terbarukan. Salah satu energi tersebut adalah Biohidrogen yang dapat diolah dari biomassa yang kaya akan karbohidrat. Selain itu, biohidrogen merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan, karena pembakarannya hanya menghasilkan gas tunggal yaitu H2O. Indonesia merupakan negara yang menghasilkan Limbah Cair Kelapa Sawit yang besar, oleh karena itu potensi untuk memanfaatkan limbah tersebut menjadi biohidrogen sangat besar, sehingga hal ini mendorong untuk dibuatnya suatu pra rancangan pabrik pembuatan biohidrogen dengan tujuan untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap energi dan turut berperan dalam mengembangkan green technology.
Biohidrogen diproduksi 371,3771 ton/tahun dengan 365 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan di daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara dengan luas areal 13.250 m2. Tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 178 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang direktur dengan struktur organisasi sistem garis dan staf.
Hasil analisa ekonomi Pabrik Pembuatan Biohidrogen ini adalah sebagai berikut :
- Total Modal Investasi : Rp 435.177.243.449,- - Total Biaya Produksi : Rp 287.408.335.886,- - Hasil Penjualan : Rp 459.777.004.440 - Laba Bersih : Rp 120.109.763.718,-
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
INTISARI ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... I-1
1.1 Latar Belakang ... I-1
1.2 Perumusan Masalah ... I-2
1.3 Tujuan Pra Rancangan ... I-3
1.4 Manfaat Pra Rancangan ... I-3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... II-1
2.1 Pengertian Biohidrogen ... II-1
2.2 Sejarah Biohidrogen ... II-2
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Proses Anaerobik ... II-3
2.3.1 Temperatur ... II-3
2.3.2 Derajat Keasaman ... II-4
2.3.3 HRT ... II-5
2.3.4 Tekanan Parsial Hidrogen dan Karbondioksida ... II-5
2.3.5 Konsentrasi Asam Organik... II-6
2.3.6 Senyawa Anorganik... II-7
2.4 Tahapan – Tahapan Pembentukan Biohidrogen ... II-8
2.4.1 Pretreatment ... II-8
2.4.2 Hidrolisis ... II-8
2.4.3 Asidifikasi... II-8
2.5 Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) ... II-8
2.6 Perusahaan yang Memproduksi Hidrogen ... II-10
2.7 Aplikasi Gas Hidrogen ... II-13
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
2.8.1 Biofotolisis Langsung ... II-14
2.8.2 Biofotolisis Tak Langsung ... II-15
2.8.3 Photo Fermentation (Fermentasi Cahaya) ... II-16
2.8.4 Dark Fermentation (Fermentasi Gelap) ... II-16
2.8.5 Proses HYVOLUTION ... II-18
2.9 Deskripsi Proses dan Sifat – Sifat Bahan Baku dan Produk ... II-19
2.9.1 Deskripsi Proses Pembuatan Biohidrogen dari
Fermentasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit ... II-19
2.9.2 Sifat – Sifat Bahan Baku dan Produk ... II-22
2.9.2.1 Natrium Hidroksida (NaOH) ... II-22
2.9.2.2 Ferro Klorida (FeCl2) ... II-23
2.9.2.3 Natrium Posfat Dihidrat (Na2HPO4.2H2O) ... II-23
2.9.2.4 Dikalium Posfat (K2HPO4) ... II-23
2.9.2.5 Natrium Nitrat (NaNO3) ... II-24
2.9.2.6 Natrium Klorida (NaCl) ... II-24
2.9.2.7 Magnesium Diklorida Heksahidrat
(MgCl2.6H2O) ... II-25
2.9.2.8 Kalium Hidroksida (KOH) ... II-25
2.9.2.9 Oksigen (O2) ... II-25
2.9.2.10 Kalium Karbonat (K2CO3) ... II-26
2.9.2.11 Air (H2O) ... II-26
2.9.2.12 Karbondioksida (CO2) ... II-27
2.9.2.13 Hidrogen (H2) ... II-27
BAB III NERACA MASSA ... III-1
BAB IV NERACA ENERGI... IV-1
BAB V SPESIFIKASI PERALATAN... V-1
BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ... VI-1
6.1 Instrumentasi ... VI-1
6.2 Elemen-Elemen Sistem Pengendalian Proses ... VI-3
6.2.1 Proses ... VI-3
6.2.2 Pengukuran ... VI-3
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
6.2.4 Pengendalian ... VI-4
6.2 Tujuan Pengendalian ... VI-4
6.3 Penggunaan Instrumentasi pada Pra Rancangan Pabrik
Pembuatan Biohidrogen ... VI-5
6.4 Keselamatan Kerja Pabrik ... VI-7
6.5 Keselamatan Kerja pada Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari
LCPKS... VI-8
6.5.1 Pencegahan Terhadap Kebakaran dan Peledakan ... VI-8
6.5.2 Peralatan Perlindungan Diri ... VI-9
6.5.3 Keselamatan Kerja Terhadap Listrik ... VI-9
6.5.4 Pencegahan Terhadap Gangguan Kesehatan ... VI-10
6.5.5 Pencegahan Terhadap Bahaya Mekanis ... VI-10
BAB VII UTILITAS ... VII-1
7.2.5 Demineralisasi ... VII-8
7.2.5.1 Penukar Kation (Cation Exchanger) ... VII-9
7.2.5.2 Penukar Anion (Anion Exchanger) ... VII-9
7.2.5.3 Perhitungan Kesadahan Kation ... VII-10
7.2.5.4 Perhitungan Kesadahan Anion ... VII-11
7.2.6 Deaerator ... VII-12
7.3 Kebutuhan Bahan Kimia ... VII-12
7.4 Kebutuhan Listrik ... VII-12
7.5 Kebutuhan Bahan Bakar ... VII-13
7.6 Unit Pengolahan Limbah ... VII-14
7.6.1 Bak Penampungan (BP) ... VII-15
7.6.2 Bak Pengendapan Awal (BPA) ... VII-16
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
7.6.4 Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated
Sludge (Lumpur Aktif) ... VII-17
7.6.5 Tangki Sedimentasi (TS) ... VII-20
7.6.6 Pompa Limbah (PL-01) ... VII-20
7.7 Spesifikasi Peralatan Utilitas ... VII-25
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK ... VIII-1
8.1 Lokasi Pabrik ... VIII-1
8.1.1 Faktor Primer/Faktor Utama ... VIII-2
8.1.2 Faktor Sekunder ... VIII-3
8.2 Tata Letak Pabrik ... VIII-7
8.3 Perincian Luas Tanah ... VIII-8
BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN ... IX-1
9.1 Bentuk Organisasi Perusahaan ... IX-1
9.1.1 Bentuk Organisasi Garis ... IX-2
9.4 Uraian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab ... IX-6
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
10.1.1 Modal Investasi Tetap/Fixed Capital Investment (MCI) . X-1
10.1.2 Modal Kerja / Working Capital (WC) ... X-3
10.2 Biaya Produksi Total (BPT) / Total Cost (TC) ... X-4
10.2.1 Biaya Tetap / Fixed Cost (FC) ... X-4
10.2.2 Biaya Variabel (BV) / Variable Cost (VC) ... X-4
10.3 Total Penjualan / Total Sales ... X-5
10.4 Bonus Perusahaan ... X-5
10.5 Perkiraan Rugi / Laba Usaha ... X-5
10.6 Analisa Aspek Ekonomi... X-5
10.6.1 Profit Margin (PM) ... X-5
10.6.2 Break Even Point (BEP) ... X-6
10.6.3 Return on Investment (ROI) ... X-6
10.6.4 Pay Out Time (POT) ... X-7
10.6.5 Return on Network (RON)... X-7
10.6.6 Internal Rate of Return (IRR) ... X-7
BAB XI KESIMPULAN DAN SARAN ... XI-1
11.1 Kesimpulan ... XI-1
11.2 Saran... XI-1
DAFTAR PUSTAKA ... DP-1
LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA... LA-1
LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA ENERGI ... LB-1
LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN ... LC-1
LAMPIRAN D PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS . LD-1
LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI ... LE-1
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Flowsheet Proses HYDROFORM-C Mahler Gas ... II-11
Gambar 2.2 Flowsheet Proses HYDROFORM-M Mahler Gas ... II-12
Gambar 2.3 Flowsheet Proses HYDROSWING-GMahler Gas ... II-12
Gambar 2.4 Perbandingan Biaya Energi Sekarang dan Masa Depan
Menggunakan Biohidrogen di Jerman ... II-13
Gambar 2.5 Mobil Toyota Konsep Bahan Bakar Hidrogen ... II-14
Gambar 2.6 Flowsheet Proses Pembentukan Hidrogen dengan PHF ... II-16
Gambar 2.7 Flowsheet Proses Pembentukan Hidrogen dengan THF ... II-18
Gambar 2.8 Skema Proses HYVOLUTION ... II-18
Gambar 6.1 Empat Elemen pada Sistem Pengendalian ... VI-3
Gambar 8.1 Tata Letak Pabrik Biohidrogen ... VIII-5
Gambar 8.2 Tata Letak Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari LCPKS... VIII-9
Gambar 9.1 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Pabrik Pembuatan
Biohidrogen ... IX-17
Gambar LD.1 Sketsa Sebagian Bar Screen (Tampak Atas)... LD-2
Gambar LD.2 Grafik Entalpi dan Temperatur Cairan pada Cooling Tower LD-32
Gambar LD.3 Kurva 1/(Hy*-Hy) terhadap Hy ... LD-33
Gambar LD.1 Sketsa Sebagian Bar Screen (Tampak Atas)... LD-2
Gambar LE.1 Hasil Regresi Koefisien Korelasi Harga Indeks
Marshall dan Swift ... LE-5
Gambar LE.2 Harga Peralatan Tangki Penyimpanan (Storage) dan
Tangki Pelarutan ... LE-6
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komposisi Kimia Limbah Cair POME ... II-9
Tabel 2.2 Karakteristik Limbah POME dan Baku Mutu Limbah ... II-10
Tabel 3.1 Neraca Massa pada Tangki Pre-Treatment (M-103) ... III-1
Tabel 3.2 Neraca Massa pada Tangki Pencampur(M-107) ... III-1
Tabel 3.3 Neraca Massa pada Reaktor Biohidrogen (R-201) ... III-2
Tabel 3.4 Neraca Massa pada Reaktor Biogas (R-203) ... III-2
Tabel 3.5 Neraca Massa pada Absorber Desulfurisasi (T-301) ... III-3
Tabel 3.6 Neraca Massa pada Bioreaktor Desulfurisasi (R-303) ... III-3
Tabel 3.7 Neraca Massa pada Clarifier (S-306) ... III-3
Tabel 3.8 Neraca Massa pada Kolom Absorber CO2 (T-308) ... III-4
Tabel 3.9 Neraca Massa pada Stripper (T-313) ... III-4
Tabel 3.10 Neraca Massa pada PSA (T-316) ... III-4
Tabel 4.1 Neraca Energi pada Tangki Pre-Treatment (M-103) ... IV-1
Tabel 4.2 Neraca Panas pada Tangki Pencampur(M-107) ... IV-1
Tabel 4.3 Neraca Panas pada Reaktor Biohidrogen (R-201) ... IV-2
Tabel 4.4 Neraca Energi pada Reaktor Biogas (R-203) ... IV-2
Tabel 4.5 Neraca Panas pada Cooler (E-207) ... IV-3
Tabel 4.6 Neraca Panas pada Absorber Desulfurisasi (T-301) ... IV-3
Tabel 4.7 Neraca Energi pada Bioreaktor Desulfurisasi (R-303) ... IV-4
Tabel 4.8 Neraca Energi pada Absorber CO2 (T-308) ... IV-4
Tabel 4.9 Neraca Energi Pada Heat Exchanger (E-310) ... IV-5
Tabel 4.10 Neraca Energi Stripper (T-313) ... IV-5
Tabel 4.11 Neraca Energi pada Cooler (E-311)... IV-5
Tabel 4.12 Neraca Energi pada Cooler (E-404)... IV-6
Tabel 4.13 Neraca Energi pada Cooler (E-315)... IV-6
Tabel 4.14 Neraca Energi pada Cooler (E-407)... IV-6
Tabel 6.1 Jenis Variabel Pengukuran dan Controller yang Digunakan ... VI-2
Tabel 6.2 Daftar Penggunaan Instrumentasi pada Pra Rancangan Pabrik
Pembuatan Biohidrogen dari LCPKS dengan Fermentasi
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3 Jumlah Peralatan Pencegah Kebakaran... VI-9
Tabel 6.4 Jumlah Peralatan Perlindungan Diri ... VI-12
Tabel 7.1 Kebutuhan Uap Sebagai Media Pemanas ... VII-1
Tabel 7.2 Kebutuhan Air Pendingin Pada Alat ... VII-2
Tabel 7.3 Pemakaian Air Untuk Berbagai Kebutuhan ... VII-4
Tabel 7.4 Kualitas Air Sungai Padang ... VII-5
Tabel 7.5 Syarat Air Umpan Ketel Uap ... VII-8
Tabel 7.6 Kebutuhan Daya pada Unit Proses ... VII-12
Tabel 7.7 Kebutuhan Daya pada Unit Utilitas ... VII-13
Tabel 7.8 Spesifikasi Pompa Limbah... VII-24
Tabel 7.9 Spesifikasi Pompa Utilitas ... VII-27
Tabel 8.1 Perincian Luas Tanah ... VIII-8
Tabel 9.1 Pembagian Shift Karyawan ... IX-10
Tabel 9.2. Jumlah Karyawan dan Kualifikasinya ... IX-11
Tabel 9.3 Proporsi Gaji Karyawan per 1 Shift ... IX-13
Tabel LB.1 Nilai Kontribusi Unsur Atom ... LB-1
Tabel LB-2 Kapasitas Panas Beberapa Senyawa pada 298 K (J/mol.K) ... LB-2
Tabel LB-3 Data Kapasitas Panas (J/mol.K) untuk Fasa Gas ... LB-3
Tabel LB.4 Data Kapasitas Panas (J/mol.K) untuk Fasa Cair ... LB-3
Tabel LB.5 Panas Reaksi Pembentukan(kkal/mol) ... LB-4
Tabel LB.6 Tabel Kontribusi Gugus dengan Metode Benson et al ... LB-4
Tabel LB.7 Perhitungan Energi yang Masuk ke dalam Tangki
Pre-Treatment (M-103) ... LB-5
Tabel LB.8 Perhitungan Energi yang Keluar dari Tangki
Pre-Treatment (M-103) ... LB-6
Tabel LB.9 Perhitungan Energi yang Masuk ke dalam Tangki
Pencampur (M-107) ... LB-7
Tabel LB.10 Perhitungan Energi yang Keluar dari Tangki
Pencampur (M-103) ... LB-8
Tabel LB.11 Perhitungan Energi yang Keluar dari Bioreaktor (R-201) ... LB-9
Tabel LB.12 Perhitungan Energi yang Keluar dari Bioreaktor (R-201) ... LB-10
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
Tabel LB.14 Perhitungan Energi yang Keluar dari Bioreaktor (R-203) ... LB-12
Tabel LB.15 Entalpi gas dan cairan keluar kompressor (JC-206) ... LB-14
Tabel LB.16 Entalpi gas dan cairan keluar Cooler (E-207) ... LB-14
Tabel LB.17 Neraca Energi pada Cooler (E-207)... LB-16
Tabel LB.18 Perhitungan energi masuk ke dalam Absorber (T-301) ... LB-17
Tabel LB.19 Perhitungan energi keluar dari Absorber (T-301) ... LB-17
Tabel LB.20 Perhitungan energi keluar dari Absorber (T-301) ... LB-18
Tabel LB.21 Neraca energi pada Absorber (T-301) ... LB-18
Tabel LB.22 Perhitungan energi masuk Bioreaktor (R-303) ... LB-21
Tabel LB.23 Perhitungan energi keluar dari Bioreaktor (R-303) ... LB-21
Tabel LB.24 Perhitungan energi keluar dari Absorber (T-308) ... LB-24
Tabel LB.25 Neraca energi pada Absorber (T-301) ... LB-24
Tabel LB.26 Neraca Energi pada Heat Exchanger (E-310)... LB-27
Tabel LB.27 Neraca energi pada Stripper (T-313) ... LB-29
Tabel LB.28 Neraca energi pada Cooler (E-311) ... LB-31
Tabel LB.29 Entalpi gas output kompressor (JC-403) ... LB-32
Tabel LB.30 Entalpi gas output Cooler (E-404) ... LB-32
Tabel LB.31 Neraca energi pada Cooler (E-404) ... LB-33
Tabel LB.32 Entalpi gas dan cairan output kompressor (JC-314) ... LB-34
Tabel LB.33 Entalpi gas dan cairan output Cooler (E-315) ... LB-34
Tabel LB.34 Neraca energi pada Cooler (E-315) ... LB-35
Tabel LB.35 Entalpi gas output kompressor (JC-406) ... LB-36
Tabel LB.36 Entalpi gas output Cooler (E-407) ... LB-36
Tabel LB.37 Neraca energi pada Cooler (E-407) ... LB-37
Tabel LD.1 Perhitungan Entalpi dalam Penentuan Tinggi Menara
Pendingin ... LD-32
Tabel LD.2 Spesifikasi Pompa Utilitas ... LD-47
Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan dan Sarana Lainnya ... LE-1
Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift... LE-3
Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses ... LE-7
Tabel LE.4 Estimasi Harga Peralatan Utilitas ... LE-8
Irma Suraya 08 0405 001
Universitas Sumatera Utara
Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai ... LE-17
Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas ... LE-19
Tabel LE.8 Perincian Modal Kerja ... LE-20
Tabel LE.9 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UU RI No.17 Tahun 2000 LE-22