• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 penemuan sain teknologi biolmol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "10 penemuan sain teknologi biolmol"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Robot molekuler

Robot Molekuler Baru dapat diprogram untuk Mengikuti Perintah Senin, 9 Januari 2012

-Andrew Turberfielddan koleganya menunjukkan kalau ilmuan lain telah mengembang kan robot berbasis DNA sejenis, yang bergerak secara otonom. Sebagiannya menggun akan rancangan dua kaki dan bergerak dengan bolak-balik menempel dan melepas diri nya dari titik jangkar sepanjang jalur DNA, kaki di atas kaki, ketika bahan bakar dita mbahkan. Para ilmuan ingin memprogram robot DNA untuk berjalan secara otonom p as arah berbeda untuk bergerak dalam pola terprogram, sebuah kunci menggali potens i mereka sebagai mesin molekuler pembawa kargo.

Para ilmuan menjelaskan kemajuan menuju sasaran ini,sebuah robot yang dapat diran cang memilih dari berbagai cabang jalur molekuler, ketimbang hanya bergerak pada g aris lurus. Kunci pada gerakan khusus ini adalah “jepitan bahan bakar,” sebuah molek ul yang bertindak sebagai sumber energi kimia sekaligus untuk mendorong robot sepa njang jalur dan sebagai instruksi routing. Instruksi ini memberi tahu robot kemana har us bergerak selanjutnya, memungkinkan pemilihan antara cabang kiri dan kanan dari persimpangan di sebuah jalur, secara tepat mengendalikan rute robot — yang berpote nsi memungkinkan transpor obat atau bahan lainnya.

Para pengarang menyebutkan dana datang dari Dewan Penelitian Ilmu Fisika dan Tek nik (Engineering and Physical Sciences Research Council – EPSRC).

Sumber berita:

American Chemical Society Referensi Jurnal:

Richard A. Muscat, Jonathan Bath, Andrew J. Turberfield. A Programmable Molecula r Robot. Nano Letters, 2011; : 110128131625007 DOI: 10.1021/nl1037165

regenerasi rambut

Regenerasi Rambut, Alternatif Terbaru untuk Mengatasi Masalah Kebotakan

(2)

Berbagai cara bisa ditempuh untuk mengatasi masalah kebotakan ini, mulai dari seked ar menutupinya dengan pemakaian rambut palsu, penggunaan obat-obatan dan terapi hormon, sampai pencangkokan rambut. Sayangnya, cara-cara di atas tidak bisa sepenu hnya mengatasi masalah kebotakan. Pemakaian obat-obatan dan terapi hormon masih memiliki berbagai efek samping. Sedangkan pada pencangkokan rambut, yang merup akan cara tercanggih dan termahal saat ini, kerontokan akan terjadi lagi pada rambut y ang telah dicangkok setelah beberapa tahun. Namun baru-baru ini, grup riset yang dik epalai oleh Mayumi Ito di Jepang menunjukkan bahwa regenerasi rambut dapat menja di solusi yang jauh lebih baik.

Regenerasi rambut adalah proses menumbuhkan kembali rambut-rambut baru pada ku lit kepala. Sejauh ini tidak pernah disadari bahwa rambut baru dapat tumbuh lagi secar a alami pada kulit kepala yang telah mengalami kebotakan. Kemampuan regenerasi se l pada mamalia yang telah dewasa diketahui relatif sangat terbatas, disebabkan karena terbatasnya jumlah sel punca (sel induk) dan protein yang diperlukan dalam tubuh. Fe nomena pertumbuhan rambut baru pada kulit yang baru sembuh dari luka sebenarnya telah diamati pada mencit, kelinci dan manusia sejak sekitar 50 tahun yang lalu. Nam un karena tidak adanya penelitian lebih lanjut, fenomena ini terlupakan begitu saja sa mpai ketika grup riset Ito kemudian menunjukkan bahwa epidermis (lapisan terluar da ri kulit) pada mencit dewasa yang terluka mampu melakukan regenerasi rambut ketike tika lukanya mengalami penyembuhan secara alami.

Sebenarnya grup riset Ito pada mulanya hanya bermaksud melakukan penelitian tentang perjalanan sel punca rambut. Ketika mereka dengan sengaja tidak mengobati luka yang mereka buat pada mencit-mencit percobaan agar mengalami penyembuhan secara alami, mereka mengamati adanya rambut-rambut baru yang tumbuh dan beralih ke hipotesis yang baru. Jadi, kombinasi dari desain eksperimen yang kreatif dan observasi yang tajam membawa mereka ke penemuan yang menarik ini. Kemudian, dengan kemajuan teknologi biologi molekuler, grup riset Ito berhasil melakukan eksperimen yang mengkonfirmasi kemampuan regenerasi rambut ini. Selain sanggup menunjukkan bahwa sel-sel punca yang dibutuhkan berasal dari lapisan kulit epidermis dan bukan dari akar rambut sendiri, grup riset Ito juga menemukan satu jenis protein baru yang ketika distimulasi akan meningkatkan jumlah rambut baru yang tumbuh. Temuan ini tentu berprospek pada dikembangkannya alternatif terapi baru yang lebih manjur untuk mengatasi kebotakan.

(3)

gen autisme

Sebuah hasil penelitian yang menarik dalam edisi terbaru jurnal ilmiah Cell menyebut kan bahwa para peneliti telah berhasil menemukan beragam gen yang berkontribusi p ada autisme dan di antaranya juga berhubungan dengan gangguan mental lain seperti s chizophrenia maupun keterlambatan perkembangan intelektual. Hasil ini menunjukka n bagaimana kelompok gen yang ditemukan sangat sensitif bahkan terhadap perubaha n kecil. Dari 33 gen yang berhasil diidentifikasi memiliki korelasi dengan autisme, 22 di antaranya baru ditemukan untuk pertama kalinya.

Identifikasi dilakukan dengan melakukan sequencing DNA kromosomal anak-anak ya ng memiliki kelainan pada perkembangan psikologis seperti autisme dan dibandingka n dengan kelompok kontrol. Dari hasil sequencing diidentifikasi posisi di mana urutan DNA mengalami perubahan dan terjadi petukaran segmen DNA di dalam atau antar k romosom.

Sebelumnya ilmu psikiatri telah mengaitkan genetika dengan gangguan psikologis da n telah menggunakan analisa kromosom untuk membantu diagnosa. Akan tetapi sela ma ini, metode yang digunakan terbatas pada struktur kromosomal. Perubahan pada k romosom yang ditemukan pada penderita autisme umumnya bersifat balanced chromo some abnormalities (BCA) di mana pertukaran segmen yang terjadi di dalam atau anta r kromosom tidak mengubah ukuran kromosom.

Pada awalnya penelitian mengenai hubungan autisme dengan BCA, yang dipelopori o leh Massachusetts General Hospital Center for Human Genetic Research dan Brigham and Women’s Hospital, dapat memakan waktu yang sangat lama sampai berbulan-bulan untuk pembacaan sekuen satu individu. Setelah memanfaatkan teknologi next-generation sequencing yang memungkinkan pembacaan sekuen kecil DNA secara par alel sebelum direkonstruksi menjadi sekuen utuh, proses menjadi lebih cepat yaitu han ya kurang dari dua minggu per individu. Metode ini juga mempercepat penentuan pos isi di perpindahan segmen yang menyebabkan variasi. Pada akhirnya keberadaan 33 g en yang berhubungan dengan autisme poPada akhirnya keberadaan 33 gen yang berhubungan dengan autisme positif terdapat pada 38 sampel individu yang menderita gangguan mental tesebut.

Beberapa variasi genetika dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan jalur kimia di otak (image from genengnews.com)

(4)

duplikasi, dan inaktivasi yang masing-masing bersifat tunggal dapat menghasilkan gangguan yang serupa sementara apabila terjadi dua perubahan pada situs yang sama akan mengekspresikan gangguan yang berbeda. Hal ini semakin menunjukkan kalau pengaruh gen pada autisme dan gangguan mental lainnya bersifat sangat kompleks. Teori yang ada pada saat ini menyebutkan bagaimana variasi genetika dapat mengganggu perkembangan dan jalur kimia di otak.

Sumber: ScienceDaily

Selasa, 11 September 2012 - Sebuah obat anti kanker yang dipakai luas dalam kemoterapi berikatan kuat dengan RNA – hingga 20 kali lebih banyak lipatan dari yang ia lakukan dengan DNA, sebuah temuan mengejutkan yang menunjukkan pendekatan target baru yang dapat berguna, menurut para peneliti Universitas Oregon. Para peneliti medis telah lama tahu kalau cisplatin, sebuah senyawa platinum yang digunakan untuk memerangi tumor dalam hampir 70 persen dari semua kanker manusia, berikatan dengan DNA. Keterikatannya dengan RNA diasumsikan saja, kata kimiawan UO Victoria J. DeRose, yang memutuskan melihat lebih dekat karena penemuan terbaru mengenai proses sel berbasis RNA yang kritis.

“Kami melihat RNA sebagai target obat baru,” katanya. “Kami pikir ini penemuan penting karena kita tahu kalau RNA sangat berbeda dalam tumor daripada sel sehatnya yang biasa. Kami pikir kalau platinum akan berikatan dengan RNA, namun RNA akan meluruhkannya dan platinumnya akan dilempar keluar sel. Faktanya, kami menemukan kalau platinum dipertahankan di RNA dan juga berikatan dengan cepat, ditemukan di RNA setelah satu jam pasca perawatan.”

Penelitian yang didanai oleh UO dan National Institute of Health ini didetail dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam ACS Chemical Biology, sebuah jurnal American Chemical Society. Pengarang selain DeRose, anggota jurusan kimia dan Institut Biologi Molekuler UO, adalah mahasiswa doktoral Alethia A. Hostetter dan Maire F. Osborn.

(5)

DeRose sekarang mencoba memperkuat temuannya. “Dapatkah obat ini dibuat lebih atau kurang reaktif pada RNA tertentu?” katanya. “Mungkinkah kita mampu memanfaatkan target baru ini dan karenanya mengurangi efek racun dari obat?” Sementara cisplatin efektif dalam mengurangi ukuran tumor, penggunaannya sering tertunda karena isu efek racun, termasuklah insufisiensi renal, tinnitus, anemia, masalah pencernaan, dan kerusakan syaraf.

Peran luas RNA telah diremehkan sejak lengkapnya genom manusia membuka jendela pada DNA, balok pembangun kehidupan. Diasumsikan kalau RNA semata duta yang menyandikan aktivitas protein. Teknologi baru, kata DeRose, telah menunjukkan kalau sejumlah besar RNA menunjukkan berbagai fungsi berbeda pada ekspresi gen, mengendalikannya secara khusus saat perkembangan atau penyakit, khususnya pada sel kanker.

Dalam proyek ini, tim DeRose hanya menjelajahi ikatan cisplatin pada dua bentuk RNA: Ribosom, dimana konsentrasi obat tertinggi ditemukan, dan RNA duta. Ada lebih banyak daerah untuk dilihat, kata DeRose, yang kelompoknya pada awalnya mengembangkan pengalaman menggunakan dan memetakan aktivitas platinum sebagai peniru logam lain dalam penelitiannya pada enzim RNA.

DeRose sekarang berencana bekerja dengan koleganya dari UO Hui Zong, seorang biologiwan yang mempelajari bagaimana kanker muncul, untuk memperluas penelitiannya pada sel tikus untuk melihat apakah temuan pada RNA ragi juga terjadi. Kolaborasi tambahan dengan kimiawan UO Michael Haley melibatkan pembuatan obat berbasis platinum baru dengan “pegangan reaksi” yang akan memungkinkan peneliti menarik dengan mudah obat eksperimental keluar dari sel, sementara tertempel pada target biologis. Perkembangan baru dalam pembarisan RNA dalam, tersedia lewat Genomic Core Facilities UO, dapat memberikan pandangan jauh lebih luas tentang situs diam yang dipilih platinum dalam sel.

Sumber : http://www.faktailmiah.com

golden rice EROPA

GEN RESISTEN WHITEFLY DITEMUKAN PADA TOMAT GALÁPAGOS

(6)

benih pada varietas-varietas tomat hasil persilangan yang didapat dari bank gen, kemu dian diukur ketahanannya terhadap whitefly. 30 varietas diuji melalui perlakuan denga n whitefly dan diamati jumlah telur yang terdapat pada tanaman selama lima hari. Pen elitian tersebut menunjukkan terdapat satu varietas hasil persilangan yang sepenuhnya tahan terhadap whitefly - tomat liar dari Kepulauan Galapagos. Para ilmuwan kemudi an mengidentifikasi dua gen resisten dalam tomat liar menggunakan penelitian DNA. Dengan penemuan ini, sebuah perusahaan pemuliaan tanaman berharap dalam dua tah un ini agar dapat mengintroduksi gen tersebut ke dalam tomat budidaya dan menjadik an tomat lebih tahan lama.

ASIA PASIFIK

BERITA TERKIN IRRI , STATUS GOLDEN RICE

Referensi

Dokumen terkait

a) Menambah pemahaman dan sumber informasi bagi disiplin ilmu psikologi klinis, khususnya mengenai penerapan Group Cognitive Behavioral Therapy dengan menggunakan

Direktur SMMA Kurniawan Udjaja mengatakan, SMMA melakukan penyertaan modal sebesar Rp 45 miliar untuk membeli 45.000 saham Century Tokyo.. Jumlah penyertaan modal tersebut

Rumusan kerjasama antara prodi, dan bagian kemahasiswaan Kaprodi, Staf Administrasi, Dana Sosialisasi dan pembinaan karya mahasiswa Meningkatnya kualitas karya

Pencegahan preventif yang dilakukan oleh Kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana pelaku penyebaran Berita Hoax adalah dengan cara membentuk Satuan Tugas

Perumusan Kebijakan: Perumusan Sasaran Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan •Politik •Ekonomi •Administr asi •Teknologi •Sosial,

Sistem tidak hanya dapat digunakan untuk ujian sekolah melainkan harus dapat mendukung kegiatan belajar mengajar karena sulitnya guru dalam membagikan materi kepada siswa

Untuk itu, pemerintah juga perlu menerapkan kebijakan pembatasan lalu lintas, terutama pada area yang layanan angkutan umum dan fasilitas kendaraan tidak bermotornya sudah

Saran pada penelitian ini ialah: (1) media job sheet trainer otomasi instalasi tenaga listrik menggunakan PLC OMRON CP1E E20SDRA dapat diterapkan sebagai