• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Studi IDI Indeks Demokrasi Indones (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hasil Studi IDI Indeks Demokrasi Indones (1)"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

BAPPENAS

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

dan Urgensinya bagi Perencanaan

Pembangunan Politik

(2)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Sekilas IDI

Dimulai sejak 2007 s/d sekarang, telah ada

empat hasil indeks:

IDI 2007, IDI 2009, IDI 2010,

IDI 2011

,

IDI 2012, dan IDI 2013

.

IDI 2009 ditetapkan sebagai

benchmark

(3)

BAPPENAS

(4)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Masih kurangnya pengukuran dinamika demokrasi

Analisis demokrasi seringkali berhenti pada deskripsi dan

eksplanasi demokrasi secara abstrak

Publik tidak mengetahui dengan jelas bagaimana

naik-turunnya atau

derajat

demokrasi dalam sejarah Indonesia

Tidak diketahui bagaimana keadaan berbagai dimensi

demokrasi (kompetisi, partisipasi dan akuntabilitas)

Naskah akademik peningkatan demokrasi di Indonesia yang

lemah menghasilkan pula rekomendasi kebijakan yang

kurang meyakinkan bagi pengambil keputusan

(5)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

IDI merupakan

country-led assessment,

dikembangkan

berdasarkan keadaan Indonesia dan bukan

menggunakan instrumen yang sudah dikembangkan di

luar. Karenanya,

IDI dibangun atas fondasi kepemilikan

nasional.

Karena IDI merupakan pengukuran perkembangan

demokrasi di setiap provinsi

, hasilnya dapat digunakan

sebagai masukan untuk perencanaan pembangunan di

bidang politik.

(6)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Manfaat IDI

Menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi

di setiap provinsi di Indonesia.

Membantu perencanaan pembangunan politik

tingkat provinsi.

Data IDI mampu menunjukkan aspek, variabel atau indikator yang

tidak atau kurang berkembang sehingga perlu penanganan

prioritas.

Pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat

dapat mengambil langkah-langkah untuk

(7)

BAPPENAS

(8)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Pertanyaan Pokok dalam

Penyusunan Indeks

Indikator

indikator apa saja yang

dapat menggambarkan

perkembangan demokrasi di

tingkat provinsi di Indonesia?

(9)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

ASPEK

VARIABEL

INDIKATOR

Kebebasan Sipil

Kebebasan Berkumpul dan Berserikat

2 indikator

Kebebasan Berpendapat

2 indikator

Kebebasan Berkeyakinan

3 indikator

Kebebasan dari Diskriminasi

3 indikator

Hak-hak Politik

Hak Memilih dan Dipilih

5 indikator

Partisipasi Politik dalam Pengambilan

Keputusan dan Pengawasan

2 indikator

Lembaga Demokrasi

Pemilu yang Bebas dan Adil

2 indikator

Peran DPRD

3 indikator

Peran Partai Politik

2 indikator

Peran Birokrasi Pemerintah Daerah

2 indikator

Peran Peradilan yang Independen

2 indikator

Aspek, Variabel & Indikator IDI 2009 - 2012

(3 aspek; 11 variabel; and 28 indikator)

(10)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Bagaimana mengukur

ketertiban

pengendara dalam

berlalu lintas?

10

Menghitung pengendara yang

PATUH pada lampu lalu lintas

Menghitung pengendara yang

(11)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Mencatat pelanggaran

lebih operasional?

11

Hasilnya dapat

dijadikan bahan

untuk

(12)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Perlu terus diingatkan mengenai pentingnya

BERDEMOKRASI yang baik

(13)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Kita semua tidak ingin

DEMOKRASI kita

terjebak seperti ini

13

(14)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Demokrasi kita suatu saat akan seperti ini

(15)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

BAGAIMANA INDEKS IDI

DIHASILKAN?

(16)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Flow Kegiatan

1.

Pengumpulan berita koran dan dokumen.

2.

Koding berita koran dan dokumen.

3.

Verifikasi awal

4.

FGD

5.

WM

6.

Rekapitulasi

7.

Verifikasi dari tim ahli

8.

Penghitungan dan telaah tim ahli untuk finalisasi

9.

Rilis dan publikasi

10.

Utilisasi

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Sumber Data

Sumber data:

Review berita surat kabar.

Review dokumen pemerintah (perda, pergub, dll.)

Focus group discussion

(FGD).

Wawancara mendalam.

(28)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Proses Menuju Penyusunan Indeks

Newspaper

Review

Document

Review

FGD &

In-depth

Interview

Score

(per

indicator)

Weighting

Weighted

Score (per

indicator)

IDI

(29)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Dukungan Pokja IDI Provinsi

POKJA

Set.

Provinsi

DPRD

Provinsi

Kesbang

-linmas

Univer-sitas

LSM/

media

BPS

Provinsi

Bappeda

Provinsi

Polda

Kodam

POKJA

PROVINSI

Terlibat aktif

dalam upaya

diseminasi IDI

di

tingkat provinsi

Memberi masukan

penyempurnaan

indikator &

metodologi

IDI

Memberi

masukan

strategi

pemanfaatan

IDI

Melakukan

quality

assurance

dalam

pengumpulan data

Terlibat aktif di dalam pelaksanaan pemanfaatan

IDI, termasuk membantu proses pendampingan

Tupoksi

:

(30)

BAPPENAS

Hasil IDI

(31)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Indeks Keseluruhan dan Indeks Aspek

62,63

77,94

46,33

69,28

63,72

79,00

46,25

72,24

INDEKS

KESELURUHAN/IDI

Kebebasan Sipil

Hak-hak Politik

Lembaga

Demokrasi

(32)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia 2012 - 2013

(33)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Indeks Variabel dalam masing-masing Aspek

33

77,94

80,28

61,86

83,79

84,70

79,00

86,06

69,15

8

2012

2013

46,33

Hak Memilih dan

Dipilih

Partisipasi

Politik dalam

Pengambilan

Keputusan dan

Pengawasan

2012

2013

69,28

87,67

35,53

69,52

88,58

82,42

72,24

87,67

36,62

53,51

88,58

83,94

LEMBAGA DEMOKRASI

Pemilu yang Bebas dan

Adil

Peran DPRD Peran Partai Politik

(34)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Tren Demokrasi Indonesia

2009 - 2013

2009

2010

2011

2012

2013

(35)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Sebaran Ketiga Aspek

di Seluruh Provinsi (2013)

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

(36)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

36

Kode

Indkator

Index

22

Jumlah kegiatan kaderisasi

yang dilakukan parpol peserta

pemilu

7.36

16

Jumlah demonstrasi/mogok

yang bersifat kekerasan

18.71

21

Jumlah rekomendasi DPRD

kepada eksekutif

20.60

13

Kualitas daftar pemilih tetap

(DPT)

30.00

4

Jumlah ancaman kekerasan

atau penggunaan kekerasan

oleh masyarakat yang

menghambat kebebasan

berpendapat

47.27

20

% alokasi anggaran

pendidikan dan kesehatan thd

total APBD

(37)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Perbandingan

IDI 2012

2013 pada

Keseluruhan Provinsi

37

0

20

40

60

80

(38)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

38

Peringkat Provinsi

menurut Indeks

Aspek

(IDI 2013

Kebebasan Sipil

Hak-hak Politik

Lembaga Demokrasi

(39)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Makna Nilai Indeks

SKALA 0 - 100

39

(40)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

40

(41)

BAPPENAS

Potret Demokrasi

Yogyakarta

(42)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Indeks Keseluruhan dan Aspek

(Perbandingan DIY dan Nasional)

(43)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Indeks di Variabel

(Perbandingan DIY dan Nasional)

(44)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

44

(45)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

45

Trend Indeks Variabel Aspek Kebebasan Sipil di DIY

(46)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

46

Trend Indeks Variabel Aspek Hak-hak Politik di DIY

(47)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

47

Trend Indeks Variabel Aspek Lembaga Demokrasi di DIY

(48)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

48

Kode

Indkator

Index

22

Jumlah rekomendasi DPRD

kepada eksekutif

3.57

21

Persentase jumlah perda

yang berasal dari hak inisiatif

DPRD terhadap jumlah total

perda yang dihasilkan

21.43

17

Jumlah pengaduan

masyarakat mengenai

penyelenggaraan

pemerintahan

20.00

13

Kualitas daftar pemilih tetap

(DPT

30.00

8

Jumlah aturan tertulis yang

diskriminatif dalam hal

gender, etnis atau terhadap

kelompok rentan lainnya

(49)

Demonstrasi Kekerasan Menurut Substansi Gugatan

Tahun 2010 (Nasional)

49

Isu Lainnya

13,4%

Seputar Pilkada

11,3%

Seputar Perusahaan

11,0%

Isu

Nasional/Internasional

8,9%

Isu Rasial/etnis

4,1%

Persoalan

Keyakinan/agama

0,7%

Perilaku, Pelayanan

dan Kebijakan

36,5%

Perbaikan Jalan; 19,9%

Persoalan Tanah; 13,7%

Isu Korupsi; 12,8%

Listrik dan Air; 10,0%

Isu PKL; 4,7%

Lainnya; 2,4%

Kinerja dan Kebijakan

Penyelenggara

Pemerintahan;

(50)

50

Pelayanan Umum;

62,63

Tarif/Harga; 4,04

Perilaku

Penyelenggara

Pemerintahan;

23,10

Lainnya; 10,23

(51)

51

Demonstrasi Kekerasan Menurut Pelaku

Tahun 2010 (Nasional)

Masyarakat; 64,3

Mahasiswa; 13,7

Mahasiswa

dengan Aparat;

9,8

Masyarakat

dengan Aparat;

8,4

(52)

BAPPENAS

Relevansi IDI dengan

Perencanaan

(53)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Relevansi IDI bagi Perencanaan

Pembangunan Politik Daerah

Data-data yang ditunjukkan IDI

dapat dijadikan

RUJUKAN

dalam melihat aspek, variabel, dan

indikator demokrasi yang tidak atau kurang

berkembang di sebuah provinsi,

untuk selanjutnya

dapat diketahui

hal-hal apa saja yang perlu dilakukan

oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait

untuk meningkatkan perkembangan demokrasi di

(54)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

3 Model dalam Mensinergikan IDI ke dalam

Perencanaan Pembangunan Politik Daerah

1.

Mensinergikan IDI sejak dari awal

proses

penyusunan

visi/misi pasangan Kepala/Wakil Kepala Daerah

ketika

Pilkada berlangsung.

2.

Sinergi IDI kedalam proses penyusunan RPJMD.

(Jika

model pertama tidak memungkinkan karena Pilkada telah

berlangsung).

3.

Sinergi IDI kedalam RPJMD yang sedang berjalan

.

IDI

dijadikan sebagai salah satu sumber informasi dalam

(55)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

BASELINE

2009

CAPAIAN

TARGET

RPJMN

2014

STATUS

2010

2011

2012

2013

Indikator 1: Indeks Demokrasi Indonesia

67,3

63,17

65,48

62,63

63,72

73

67,30

63,17

65,48

62,63

63,72

2009

2010

2011

2012

2013

IDI

86,97

82,53

80,79

77,94

79,00

2009

2010

2011

2012

2013

Kebebasan Sipil

54,60

47,87

47,54

46,33

46,25

2009

2010

2011

2012

2013

Hak-hak Politik

62,72

63,11

74,72

69,28

72,24

2009

2010

2011

2012

2013

(56)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Kebebasan Sipil

K/L

Pemantapan pembangunan Pusat Pendidikan Kebangsaan

(PPK)

Dengan mengutamakan kontens kultural, budi pekerti dan toleransi

pada pluralisme

KEMENDAGRI,

KEMDIKBUD, PEMDA,

PT

Penguatan FKUB, FKDM, Kominda, FPK, dan organisasi

kemasyarakatan lainnya di daerah dalam mendukung proses

konsolidasi demokratisasi dan penyelesaian konflik vertikal dan

horizontal, termasuk merumuskan kebijakan yang lebih tegas untuk

mengatasi organisasi-organisasi penyebar kebencian dan tindakan

kekerasan terhadap perempuan

KEMENDAGRI, PEMDA

Pelembagaan dialog publik antara pemerintah dengan berbagai

kelompok yang berbeda kepentingan di wilayah konflik dan

pasca-konflik vertikal dan horisontal

KEMENDAGRI, PEMDA

Pemberdayaan masyarakat melalui usaha ekonomi kecil

(menumbuhkan modal sosial. Contoh : Ogam Silo

Sentani; Serasi

Project di Palu)

(57)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Pemuda

Perempuan

Pelajar

Mahasiswa

Nelayan

Aparatur

Jurnalis

Kelp Tani

Pemuda

Kemendikbud

Pendidikan Karakter

Bangsa

Lemhanas

Kemendagr

i

Ditjen Pothan

Pendidikan Bela

Negara

Pendidikan Nilai

Kebangsaan

Cinta Tanah Air

& Wasbang

Univ. Gadjah Mada

Kemeneg PPPA

Studi Pancasila

Univ. Indonesia

Pendidikan Kewargaan

Pemda

B N P T

Pesantren

Sek Med

Penyiaran

Pendidikan Kontra

Radikalisme

Ke

Pendidikan

Demokrasi

O M S

Parpol

Ormas

(58)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

G

RAND

D

ESIGN

W

AWASAN

K

EBANGSAAN

K

EMENKO

P

OLHUKAM

(

telah mengintegrasikan kebijakan nasional Pendidikan Karakter Bangsa dan Pedoman Nilai Kebangsaan

)

G

Kementerian

Agama

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

Univ

Pertahanan

Ditjen

Pothan

Kemenhan

Wantanas

B N P T

Integrasi Pendidikan Kebangsaan

GRAND DESIGN WAWASAN KEBANGSAAN KEMENKO POLHUKAM

(59)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

Hak-Hak Politik

K/L

Dukungan tahapan Pemilu 2014 termasuk Pemutakhiran

Data Pemilih, dan pengawasannya

KEMENDAGRI,

KPU & BAWASLU

Pendidikan politik/pemilih termasuk orang miskin,

pemuda, perempuan dan penyandang cacat; Fasilitasi

kelompok Difabel

KEMENDAGRI,

PARPOL, PEMDA

Advokasi, pengembangan kapasitas, dan pendampingan

calon anggota DPRD perempuan

KEMENDAGRI,

PARPOL

Pemberdayaan Organisasi Masyarakat Sipil (melalui

pembentukan DTF)

(60)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

60

Kinerja Institusi Demokrasi

K/L

Pemantapan forum konsultasi publik (FKP) antara

pemerintah dan OMS dalam proses perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan konsolidasi demokrasi

Seluruh K/L, Penda

Dukungan bagi upaya kredibilitas, kapasitas, dan

representasi Parpol (peran rekrutmen dan artikulasi

politik).

Parpol

Dukungan bagi peningkatan kapasitas DPRD, anggota

perempuan DPRD, perempuan pengurus parpol

DPRD, Parpol

Dukungan dan fasilitasi aparatur penegak hukum

Polri, Kejaksanaan,

(61)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

61

PR K

ITA

….

67,30

63,17

65,48

62,63

63,72

73,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2009

2010

2011

2012

2013

2014

(62)

BAPPENAS

(63)

63

No

Indikator

ASPEK 1. KEBEBASAN SIPIL

(CIVIL LIBERTIES)

Variabel 1. Kebebasan berkumpul dan berserikat

1

Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat kebebasan

berkumpul dan berserikat

2

Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan

berkumpul dan berserikat

Variabel 2. Kebebasan berpendapat

3

Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat kebebasan

berpendapat

4

Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan

berpendapat

Variabel 3. Kebebasan berkeyakinan

5

Jumlah aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat dalam menjalankan

agamanya

6

Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat Pemerintah yang membatasi kebebasan atau mengharuskan

masyarakat untuk menjalankan ajaran agamanya

7

Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan dari satu kelompok masyarakat terhadap kelompok

masyarakat lain terkait dengan ajaran agama

Variabel 4. Kebebasan dari diskriminasi

8 Jumlah aturan tertulis yang diskriminatif dalam hal gender, etnis atau terhadap kelompok rentan lainnya

9

Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat pemerintah daerah yang diskriminatif dalam hal gender, etnis atau

terhadap kelompok rentan lainnya

10

Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat karena alasan gender, etnis atau

terhadap kelompok rentan lainnya

Rincian Indikator IDI 2009:

(64)

64

ASPEK II. HAK-HAK POLITIK

(POLITICAL RIGHTS)

Variabel 5. Hak memilih dan dipilih

11

Jumlah kejadian di mana hak memilih atau dipilih masyarakat terhambat

12

Jumlah kejadian yang menunjukkan ketiadaan/kekurangan fasilitas sehingga kelompok penyandang cacat tidak dapat menggunakan hak

memilih

13

Kualitas daftar pemilih tetap (DPT)

14

Persentase penduduk yang menggunakan hak pilih dibandingkan dengan yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu (voters

turnout)

15

Persentase perempuan terpilih terhadap total anggota DPRD provinsi

Variabel 6. Partisipasi Politik dalam Pengambilan Keputusan dan Pengawasan

16

Persentase demonstrasi/mogok yang bersifat kekerasan terhadap total demonstrasi/mogok

17

Jumlah pengaduan masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintahan

ASPEK III. LEMBAGA-LEMBAGA DEMOKRASI

(INSTITUTIONS OF DEMOCRACY)

Variabel 7. Pemilu yang bebas dan adil

18

Jumlah kejadian yang menunjukkan keberpihakan KPUD dalam penyelenggaraan pemilu

19

Jumlah kejadian atau pelaporan tentang kecurangan dalam penghitungan suara

Variabel 8. Peran DPRD

20

Besaran alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan per kapita

21

Persentase jumlah perda yang berasal dari hak inisiatif DPRD terhadap jumlah total perda yang dihasilkan

22

Jumlah rekomendasi DPRD kepada eksekutif

Variabel 9. Peran Partai politik

23

Jumlah kegiatan kaderisasi yang dilakukan parpol peserta pemilu

24

Persentase perempuan dalam kepengurusan parpol tingkat provinsi

Variabel 10. Peran Birokrasi Pemerintah Daerah

25

Jumlah laporan dan berita penggunaan fasilitas pemerintah untuk kepentingan calon/parpol tertentu dalam pemilu legislatif

26

Jumlah laporan dan berita keterlibatan PNS dalam kegiatan politik parpol pada pemilu legislatif

Variabel 11. Peran Peradilan yang independen

27

Jumlah keputusan hakim yang kontroversial

28

Jumlah penghentian penyidikan yang kontroversial oleh jaksa atau polisi

(65)

PERJALANAN PENYUSUNAN INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

PELAKU

IDI 2007

PILOT PROJECT

IDI 2009

BENCH MARK

IDI 2010

IDI 2011 DST

BAPPENAS

PRAKARSA Bappenas menyusun Indeks Demokrasi untuk kebutuhan perencanaan bidang politik Bersama UNDP membentuk PMU, dan berperan sebagai NPD

- Melanjutkan penyusunan IDI dengan perbaikan dan penyempurnaan indicator dan metodologi

- Menggunakan angka IDI sebagai indicator pembangunan Politik dalam RPJMN 2010 - 2014

- Mengalokasikan anggaran penyusunan IDI untuk Kemenko Polhukam

- Sosialiasi dan pembanfaatan IDI - Menggunakan angka iDI untuk

perbaikan program demokrasi dalam RKP

- Mengalokasikan anggaran penyusunan IDI untuk Kemenko Polhukam

- Sosialiasi dan pembanfaatan IDI - Menggunakan angka iDI untuk

perbaikan program demokrasi dalam RKP

UNDP

Bekerja sama mendukung pendanaan dan best practices, serta mebentuk PMU

Mendukung aspek financial dan fasilitas lainnya termasuk menyediakan expertise

Fasilitasi dan dukungan financial untuk Tim Ahli, sosialiasi dan pemanfaatan hasil IDI

Fasilitasi dan dukungan financial untuk Tim Ahli, sosialiasi dan pemanfaatan hasil IDI

TIM AHLI

- Bersama Bappenas dan UNDP membangun indicator (konslutasi public) dan menetapkan metodologi

- (Prof. Dr. Maswadi Rauf, Dr. Syaiful Muljani, Dr. Syarif Hidayat, Dr. Malik Gismar).

- Menyusun pedoman pengulan data - Menilai dan menetapkan indeks

- Menyempurnakan indicator dan metodologi

- Menyempurnakan panduan enumerator

- Melatih enumerator

- Menilai (independent judging) - (Prof. Dr. Maswadi Rauf, Dr. Syaiful

Muljani, Dr. Syarif Hidayat, Dr. Malik Gismar).

- Malakukan tugas sebagaimana tahun 2009.

- (Prof. Dr. Maswadi Rauf, Prof. Dr. Musda Mulia, Dr. Syarif Hidayat, Dr. Malik Gismar, August Parengkuan).

- Malakukan tugas sebagaimana tahun 2009.

- (Prof. Dr. Maswadi Rauf, Prof. Dr. Musda Mulia, Dr. Syarif Hidayat, Dr. Malik Gismar, August Parengkuan).

CSO (PIHAK KETIGA)

JPPR ditetapkan sebagai penyedia jasa atas kontrak UNDP untuk pengumpulan data (coding Koran, FGD, WM)

- - -

KEMENKO POLHUKAM

- -

Menyusun anggaran IDI ke dalam Renja/RKAKL: menyusun kontrak dengan BPS dengan mekanisme hibah

- Menyusun anggaran IDI ke dalam Renja/RKAKL: menyusun kontrak dengan BPS dengan mekanisme hibah

- Tindak lanjut kebijakan dan Monev

BPS

-

Kontrak kerja dengan UNDP Mengumpulkan dan mengolah data - Menyusun panduan enumerator - Melatih enumerator

- Coding Koran, FGD, WM - Indexing

Berdasarkan mekanisme PNBP, melakukan pengumpulan dan pengolahan data

- Menyusun panduan enumerator - Melatih enumerator

- Coding Koran, FGD, WM - Indexing

Berdasarkan mekanisme PNBP, melakukan pengumpulan dan pengolahan data

- Menyusun panduan enumerator - Melatih enumerator

- Coding Koran, FGD, WM - Indexing

KEMENDAGRI (Kesbangpol)

- -

Mempersiapkan keterlibatan dan ownership pemerintah daerah Menerbitkan SE Mendagri kepada Gubernur untuk membentuk Pokja

(66)

RANGKAIAN TUGAS/PERAN DALAM PENYUSUNAN INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI)

TIM AHLI

U N D P

BAPPENAS

B P S

KEMENKO POLHUKAM

KESBANGPOL DAGRI

Bappenas sebagai NPD

bersama UNDP melaksanakan

project IDI didukung oleh PMU

Mengalokasikan Anggaran

penyusunan IDI setiap

tahun untuk dilaksanakan

oleh Kemenko Polhukam

Mengalokasikan Anggaran

Pokja IDI di Kesbangpol

Meletakkan anggaran IDI

dalam Renja/RKAKL dan

DIPA

Menyusun rencana hibah

anggaran IDI kepada BPS

dan memindah bukukan

Meletakkan anggaran IDI

dalam Renja/RKAKL dan

DIPA, dan menyusun

rencana kerja penguatan

Pokja IDI di provinsi

Melaksanakan

Board Meeting

untuk menyepakati workplan dang anggaran penyusunan IDI

Menyepakati TOR dan

kontrak kerja sebagai

Tenaga Ahli IDI

Menyusun TOR dan kontrak

kerja dengan Tim Ahli

Memfasilitasi Tim Ahli dan

Bappenas dalam mengawal

pengumpulan data

Bersama PMU menyusun

rencana fasilitasi

penyempurnaan

metodologi, indicator dll

dan fasilitasi pengumpulan

data

Menyusun rencana PNBP

yang berasal dari hibah

anggaran IDI dari Kemenko

Polhukam

Menyusun kontrak kerja

Menyusun kontrak kerja

bersama BPS

Menyusun rencana dan

melaksanakan monitoring

dan evaluasi

Melaksanakan penguatan

Pokja Idi Provinsi dan Monev

Pelatihan enumerator dalam

konteks metodologi

Melakukan penyempurnaan

metodologi dan indicator

Melakukan independent

assessment /judging

terhadap coding berita dari

BPS

PMU memfasilitasi Tim Ahli

dan Bappenas dalam

pelatihan enumerator

Pelatihan enumerator

dalam konteks pemanfaatan

hasil IDI

Pelatihan enumerator

Mengumpulkan dan

mengolah data

Mendiskusikannya dengan

Tim Ahli dan didukung oleh

Bappenas, Polhukam, Dagri

dan UNDP

Pelatihan enumerator dalam

konteks kepentingan kebijakan

Pelatihan enumerator dalam

konteks pentingnya peran

Pokja IDI provinsi

Menyusun laporan

pekerjaan sesuai kontrak

dan diserahkan kepada

UNDP

Menyusun dan mencetak BUKU IDI berdasarkan Laporan Tim Ahli

Indexing dan menyusun

laporan untuk diserahkan

kepada Polhukam

Melaksanakan koordinasi

dengan jajaran pemerintah

pusat dan daerah untuk upaya

perbaikan dan memelihara

kinerja demokrasi

Launching BUKU Hasil IDI

Bersama Bappenas melakukan

Sosialisasi hasil IDI dan

pemanfaatannya

PMU memfasilitasi

pelaksanaan sosialisasi hasil IDI

dan pemanfaatannya

Melaksanakan sosialisasi

hasil IDI ke provinsi

(workshop dan dialog

interaktif di TV local)

Melaksanakan bimbingan

teknis pemanfaatan hasil IDI

pada beberapa provinsi

pilihan bersama Tim Ahli

Menyediakan data terpilah

yang dibutuhkan dalam

rangka sosialisasi di provinsi

dan pemanfaatan hasil IDI

(data kasus yang tercatat di

Koran, FGD dan WM.

Ikut serta dalam sosialiasi

hasil IDI di provinsi

Ikut serta dalam sosialiasi hasil

IDI di provinsi

Referensi

Dokumen terkait

Secara lebih rinci, pada 2014 distribusi indeks dalam ketiga aspek demokrasi untuk Papua Barat mengalami peningkatan.. Aspek kebebasan sipil, hak-hak politik dan

Angka IDI 2014 merupakan indeks komposit yang disusun dari skor beberapa aspek yakni aspek kebebasan sipil dengan rata-rata 82,19; aspek hak-hak politik sebesar 63,67; dan

Angka IDI Papua Barat 2016 merupakan indeks komposit yang disusun dari nilai tiga aspek yakni Kebebasan Sipil, aspek Hak-hak Politik dan aspek Lembaga Demokrasi.. Untuk

Angka IDI 2014 merupakan indeks komposit yang disusun dari nilai tiga aspek yakni aspek kebebasan sipil sebesar 81,62; aspek hak-hak politik sebesar 56,29; dan

Angka IDI Lampung 2016 merupakan indeks komposit yang disusun dari nilai tiga aspek yakni aspek Kebebasan Sipil yang bernilai 60,49; aspek Hak-Hak Politik yang bernilai

Kontrak futures adalah kontrak berjangka untuk membeli atau menjual sejumlah aset tertentu pada harga tertentu yang disepakati sekarang dan bersifat tetap (disebut

gment of Th ekonologi da n oleh : Dr. A ri penyeder elevan dala alah lingku tkan canggi stem keperc lam budaya daknya disat akna kebera endiri. untuk Tech ke-18 , tekn nemuan itu

Visi Program Studi Ahwal Syaksiyah adalah “Unggul dalam Hukum Keluarga Islam di Jawa Timur pada tahun 2018”. Adapun misinya adalah: 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran