• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evolusi Teori dan Komunikasi fix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Evolusi Teori dan Komunikasi fix"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

RESUME EVOLUSI TEORI KOMUNIKASI

Oleh :

(2)

1. Evolusi dari sebuah ide

Berbicara tentang sejarah komunikasi manusia (human communication) sejatinya berbicara mengenai sejarah manusia, mengingat komunikasi ada sejak adanya peradaban manusia di bumi. Secara sederhana saja, dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah alat terpenting untuk manusia berinteraksi dalam statusnya

sebagai makhluk sosial. Dengan demikian, sejak awal kehadirannya di bumi, manusia telah berkomunikasi meski dengan cara yang sangat sederhana.

2. Teori Komunikasi Original : Yunani Kuno

Sejarah perkembangan komunikasi tidak terhenti pada zaman prasejarah saja. Zaman Yunani kuno pun memiliki cerita tersendiri mengenai sejarah perkembangan

komunikasi dari masa ke masa. Ya, perkembangan komunikasi selalu dikaitkan dengan penggunaan retorika di zaman Yunani. Pada masa inilah, komunikasi digunakan sebagai alat persuasif menggunakan teknik retorika. Ada yang mencatat bahwa sebenarnya penggunaan retorika telah ada sejak zaman kebudayaan Mesir Kuno. Tokoh yang menggunakannya adalah Kagemi dan Ptah-Hotep.

(3)

3. Teori Komunikasi Abad 20

Pada zaman ini cara berfikir terhadap teori komunikasi mulai mengalami

perkembangan, dimana pada masa ini teori komunikasi sudah mulai populer, tokoh tokoh yang terkenal pada abad ini meliputi ; Harold Laswell, Claude Shannon & Warren Weaver, Wilbur Schramm, Elihu Katz dan Paul Lazarsfeld

 Teori Komunikasi Lasswell :

Teori komunikasi Harold Lasswell merupakan teori komunikasi awal (1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses

komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect(Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik

(paradigmatic question) Lasswell itu merupakan unsur-unsur proses komunikasi, yaitu Communicator (Komunikator), Message (Pesan), Media (Media),

Receiver (Komunikan/Penerima), dan Effect (Efek). Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara

langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.

 Teori Komunikasi Shannon & Weaver :

Konsep penting dalam model ini adalah gangguan atau noise yaitu setiap rangsangan tambahan yang tidak dikehendaki dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan yang terdapat pada konsep ini dibagi menjadi dua yaitu:

- Gangguan Psikologis: Gangguan yang merasuki pikiran dan perasaan yang mengganggu penerimaan pesan yang akurat

- Gangguan Fisik: Gangguan yang secara langsung menyerang fisik seseorang seperti tunanetra

Konsep lain yang merupakan andil Shannon dan Weaver adalah Entropi dan

(4)

 Teori Komunikasi Wilbur Schramm :

Model komunikasi yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm ini merupakan model komunikasi yang mirip dengan model Shannon dan Weaver. Model ini merujuk kepada suatu proses komunikasi satu arah tanpa memberikan feedback pada penggambarannya sehingga dapat disimpulkan bahwa model Schramm ini merupakan model komunikasi yang berada ditingkatan teknis (hanya

mementingkan penyampaian pesan saja). Model komunikasi ini juga merupakan sebuah model komunikasi yang sangat unik dimana penggambarannya tidak hanya mementingkan source, message, dan destination.

Tetapi terdapat unsur field of experience. Berdasarkan tingkatan komunikasi, model komunikasi ini termasuk ke dalam tingkatan efek namun hal ini tidak menjamin bahwa secara teknis pesan tersampaikan. Hal ini dikarenakan

field of experience tersebut. Jika source dan destination memiliki irisan field of experience yang cukup besar pada penggambarannya, walaupun message tidak tersampaikan secara utuh/teknis namun message masih dapat dimengerti dan dapat memberikan efek kepada sasaran (destination)

 Teori Komunikasi Katz & Lazarsfeld :

Pada tahun 1995, seorang ilmuan politik Elihu Katz dan Paul Lazarsfeld menyajikan Konsep dua langkah arus (Two-Step flow) komunikasi dalam buku mereka “Pengaruh Pribadi “ (Personal Influence). Model ini mereka dapatkan berdasarkan hasil penelitian yang sebelumnya mereka menemukan bahwa informasi yang tersaji dalam media massa tidak mencapai dan tidak memiliki dampak pada individu secara langsung sebagaimana pandangan mereka

(5)

 Teori Komunikasi Westley & MacLean

Pendekatan Berbeda di kembangkan olev Bruce Westley dan Maclean Malcolm S.,Jr. Disini mereka menganjurkan bahwasannya untuk melihat Proses

komunikasi di mulai dengan penerimaan pesan, daripada pengiriman pesan. Dalam Model Westley dan Maclean proses komunikasi di mulai dengan adanya serangkaian sinyal atau Potensi pesan. Yang dimana itu bisa apa saja baik berupa unsur tunggal atau pun kombinasi dari bebrapa unsur. Model dari Westley dan Maclean menunjukan bahwasannya dalam situasi dan lingkungan tertentu hanya beberapa dari banyak signal yang di perhatikan seorang individu.

Model Westley dan Maclean sangat rumit untuk kita pahami karena di dalam model ini ada unsur-unsur tambahan seperti garis dan panah yang terdapat dalam model ini hal ini terjadi karena ada cara penting dari model ini yaitu :

1. Memerhatikan hubungan antara komunikasi intrapersonal dan komunikasi yang melibatkan media massa

2. Menunjukkan bahwa komunikasi dimulai dengan seseorang individu menerima pesan daripada mengirimkan pesan

3. Menjelaskan banyaknya signal yang penting untuk proses komunikasi secara tidak sengaja dikirimkan

4. Menekankan bahwa suatu pesan mengalami perubahan serentak dengan pindahnya pesan itu dari suatu individu ke individu lainnya

 Teori Komunikasi Model Dance :

Pada 1967 Frank Dance mengembangkan model komunikasi yang disebut dengan model spiral berputar (helical-spiral). Secara substansial, model dance berbeda dalam penampilan di bandingkan dengan model model lain sebelumnya. Di pilihnya bentuk spiral bertujuan untu menunjukkan bahwasannya komunikasi adalah proses yang kompleks dan evolusioner. Dance juga menulis sebuah kutipan yaitu “Jika komunikasi dipandang sebagai suatu proses,kita di paksa untuk menyesuaikan pemeriksaan kita dan instrumen pengujian kita atas suatu tantangan yang ada dalam gerakan, sesuatu yang berubah sedangkan kita berada di dalamnya untuk memeriksanya”

(6)

 Teori Komunikasi Watzlawick, Beavin, & Jackson

Pada tahun 1967 Paulus Watzlawick,Janet Beavin,dan Don Jackson menulis Kegunaan Komunikasi Manusia (Pramagtics Of Human Communication) yang memberikan pandangan umum tentang komunikasi berdasarkan studi psikiatri dan terapi.Model ini lebih menekankan pada pada pandangan bahwa komunikasi bukanlah sesuatu yang terjadi hanya ketika sumber dengan sengaja memilih pesan untuk mengirimkannya. Sebaliknya mereka menyatakan bahwasannya kita selalu beranggapan, “orang tidak dapat tidak berkomunikasi “

 Teori Komunikasi Thayer

Pada tahun 1968 , buku Lee Thayer “Komunikasi Dan Sistem Komunikasi “, Memberikan pandangan lintas disiplin mengenai komunikasi . dalam model ini Thayer menekankan komunikasi sebagai proses yang dinamis dimana individu menciptakan dan menginterpretasikan informasi yang di lihat nya sebagai suatu yang kompleks dinamis, dan sangat pribadi. Pada model ini Thayer menyusulkan konsep “Masuk kedalam hitungan yang mampu “dan”masuk kedalam hitungan yang lemah. Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses yang dinamis dan menekankan beberapa ide kunci lainnya:

1. Pesan yang di proleh penerima tidak pernah identik dengan yang dikirim seseorang sumber

2. Penerima mendapatkan sejumlah pesan dengan kemampuan memproses atau memahaminya dalam cara yang berbeda beda

3. Orang bisa bertindak sebagai pengirim sekaligus penerima pesan,dan pergantian dari satu ke yang lainnya tidak selalu jelas

4. Informasi yang diterima berfungsi sebagai umpan balik

4. Teori Komunikasi Abad 21

Pada abad 21 yang mengacu pada teori komunikasi model Devito terdapat 6 elemen komunikasi yang mempengaruhi proses komunikasi yaitu :

1. Source and Receiver (Encoder/Decoder)

(7)

2. Message (pesan)

Seperti yang sudah disebutkan pada point pertama bahwa pesan bisa berbentuk verbal maupun non-verbal. Verbal berbentuk kata-kata atau tulisan sedangkan non-verbal seperti gambar, mimik wajah, bahasa tubuh dan lain-lain yang tidak menggunakan kata-kata atau tulisan.

3. Channel (Saluran atau Media)

Saluran merupakan media yang digunakan dalam menyampaikan pesan yang ditujukan kepada receiver media bisa berbentuk media yang menampilkan tulisan seperti proyektor untuk presentasi. Telefon juga termasuk media atau channel yang menyampaikan suara ke tempat yang berjauhan sama seperti radio. Selanjutnya ada media yang bersifat audio visual seperti televisi. Diantara media-media yang sudah disebutkan, media audiovisual yaitu televisi dianggap sebagai media yang paling efektif dalam menyampaikan pesa karena bersifat audiovisual (menyampaikan pesan dengan menggunakan suara dan gambar) sehingga mudah ditangkap dan dicerna pesan apa yang akan disampaikan.

4. Noise (Gangguan)

Dalam berkomunikasi akan muncul misscommunication atau kesalah pahaman pencernaan informasi yang disampaikan oleh source yang disebabkan oleh gangguan-gangguan komunkasi. Berikut merupakan jenis-jenis gangguan-gangguan yang sering terjadi di dalam komunikasi :

a.) Gangguan Semantik (semantic noise)

Gangguan ini berhubungan dengan penggunaan bahasa yang berbeda atau berselisihan antara source dan receiver. Semantik noise berhubungan

dengan slang, jargon, atau bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara

perseorangan dan kelompok. Misalnya ketika anda berkonsultasi dengan dokter, dan dokter tersebut mendiagnosa anda dengan penyakit tertentu dengan istilah kedokteran yang tidak anda mengerti misalkan hipotermia, amnesia disosiatif, Dakriosistitis (infeksi kantong air mata) dan lain lain.

b.) Gangguan Fisik (Physical noise)

(8)

c.) Gangguan Psikologis (Psychological noise)

Gangguan ini berhubungan dengan kondisi psikis komunikan dan komunikator, gangguan ini merujuk pada perasangka, bias, dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator tehadap satu sama lain atau terhadap pesan itu sendiri.

d.) Gangguan Fisiologis (physiological noise)

Gangguan ini berhubungan dengan gangguan biologis terhadap proses

komunikasi. Gangguan bisa berasal dari dalam diri masing-masing dari komunikator dan komunikan, biasanya berbentuk sakit yang diderita seperti flu atau panas dsb

menyebabkan kurang fokus dalam mendengarkan informasi yang disampaikan, rasa lapar, rasa lelah, dll.

5. Feedback (Umpan Balik)

Merupakan respon receiver terhadap pesan yang diterimanya, respon bisa berbentuk verbal atau non-verbal. Ada hal penting yang harus digaris bawahi dalam poin

ini, receiver menanggapi pesan sesuai dengan pemahaman dan penafsirannya dia sendiri karena setiap orang tidak memiliki cara penafsiran pesan yang sama. Jadi, isi pesannya bisa ditangkap dengan baik namun cara menyampaikannya nanti ke orang lain bisa berbeda-beda.

6. Konteks

Merupakan ruang lingkup tempat dimana kita berkomunikasi, misalnya kita sedang bersama teman kita menggunakan bahasa yang non-formal, lingkungan teman ini yang disebut sebgai konteks. jika kita berbicara kontek organisasi kita harus berbica dengan bahasa yang formal

Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Identitas Profesional positif dan signifikan mempengaruhi intensi auditor untuk melakukan whistleblowing; (2) Auditor yang

(1) Subbagrenmin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf a bertugas menyusun perencanaan program kerja dan anggaran, manajemen Sarpras, personel, dan kinerja,

merupakan salah satu jenis ikan kakap yang banyak dicari oleh konsumen. sebagai bahan konsumsi masyarakat yaitu sebagai lauk-pauk harian

Besarnya tekanan, baik dari dalam maupun luar dirinya yang dihadapi seorang wanita menikah yang tidak memiliki anak tanpa direncanakan (Involuntary childless) dapat menyebabkan

a) Bahwa KPU Kabupaten Muna bersama dengan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Perwakilan Tim Paslon yang didampingi oleh pihak keamanan dari Polres Kabupaten Muna dan Kodim 1416

Statistik ini menunjukkan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja artinya semakin baik kompensasi yang dirasakan pegawai maka kinerja

Sedangkan urusan pemerintahan konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintah pusat dengan pemerintahan daerah provinsi/ kabupaten/kota, yang

Adanya pekerjaan dan pengolahan, sebab kerjasama musāqāh tidak akan terwujud tanpa adanya pekerjaan yang akan dimulai dari penggarapan sampai masa panen.65 Analisis Dari