• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Ringkas RSU Dr. Pirngadi Medan

Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan atau sering disingkat RSUPM

beralamat di Jl. Prof. HM Yamin SH No. 47 Medan yang merupakan salah satu

unit pelayanan kesehatan di kota Medan yang berstatus milik pemerintah Kota

Medan. RSU Dr. Pirngadi Kota Medan didirikan oleh pemerintah kolonial

Belanda dengan nama GEMENTE ZIEKEN HUIS pada tanggal 11 Agustus Anno

1928. Peletakan batu pertamanya dilakukan seorang bocah berumur 10 tahun

bernama MARIA CONSTANTIA MACKY, dimana sebagai pimpinan yang

pertama dipegang oleh Dr. W. BAYS.

Setelah masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, rumah sakit ini

diambil alih oleh Bangsa Jepang dan berganti nama menjadi SYURITSU

BYUSONO INCE dan pimpinannya dipercayakan kepada seorang putra Indonesia

yaitu Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. Setelah bangsa Indonesia pada tanggal

17 Agustus 1945 menyatakan kemerdekaannya, pada tahun 1947 rumah sakit ini

diambil alih oleh pemerintah Negara bagian Sumatera Timur Republik Indonesia

Sementara (RIS) dengan nama “Rumah Sakit Kota Medan”. Dengan berdirinya

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1950 maka

Negara bagian (RIS) dihapuskan, rumah sakit kota Medan diambil alih oleh

pemerintah pusat/kementerian kesehatan di Jakarta dengan nama “Rumah Sakit

(2)

ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berganti nama menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Provinsi Medan. Pada tahun 1979, Rumah Sakit Umum Pusat

Provinsi Medan ditabalkan menjadi “Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan”.

Sejalan pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi

pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah

Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan dan berganti nama

menjadi “Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan”. Pada tanggal 6

September 2002, status kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi

ditetapkan menjadi Badan dan berganti nama menjadi “Badan Pelayanan

Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan”. Sebagai direktur, pada saat itu

dipercayakan kepada Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA.

Pada tahun 2004, Walikota Medan yang menjabat pada saat itu Drs. H.

Abdillah, Ak., MBA mencanangkan pengembangan rumah sakit Dr. Pirngadi

menjadi delapan tingkat yang peletakan batu pertamanya tepatnya dilaksanakan

pada tanggal 4 Maret 2004. Kemudian pada tahun 2005, pemakaian gedung rumah

sakit umum Dr. Pirngadi dengan delapan tingkat diresmikan oleh beliau. Dengan

adanya peresmian tersebut, maka gedung baru dengan delapan tingkat siap untuk

digunakan.

Masa jabatan direktur yang dipegang oleh Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA

telah berakhir. Beliau telah menjabat sebagai direktur selama tujuh tahun. Tepat

pada tanggal 8 April 2009, pimpinan Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr.

Pirngadi Kota Medan secara resmi dipindahtangankan kepada Dr. dr. Umar Zein,

(3)

2.2. Uraian Tugas (Job Description)

Setiap jenjang mempunyai wewenang yang menjadi pokok kegiatan dalam

menjalankan tugas, sebagaimana yang tertera dalam struktur organisasi.

1. Dewan Penyantun

Tugas pokoknya adalah mengarahkan kepala badan dalam melaksanakan misi

rumah sakit dengan memperhatikan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh kepala

daerah.

2. Sekretariat

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan urusan

ketatausahaan, melakukan urusan perlengkapan, melakukan urusan

kepegawaian, melakukan urusan penyusunan anggaran, perbendaharaan dan

verifikasi, melakukan urusan akuntansi keuangan dan mobilisasi dana, serta

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai

dengan bidang tugasnya. Sekretariat terdiri dari:

a. Sub bagian tata usaha, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang

surat menyurat, arsip, penggandaan, perawatan dan penyimpanan

dokumentasi serta urusan kerumahtanggaan,

b. Sub bagian perlengkapan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di

bidang perlengkapan dan pengadaan barang kebutuhan rumah sakit,

c. Sub bagian kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

pengelolaan administrasi di bidang kepegawaian dan kesejahteraan

(4)

d. Sub bagian penyusunan anggaran, perbendaharaan, dan verifikasi,

mempunyai tugas meliputi penyusunan anggaran, perbendaharaan dan

verifikasi,

e. Sub bagian akuntansi keuangan dan mobilisasi dana, mempunyai tugas

meliputi akuntansi keuangan dan mobilisasi dana.

3. Bidang Perencanaan dan Rekam Medik

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan

pengumpulan, pengolahan data dan perencanaan serta penyusunan program

dan laporan, melakukan kegiatan rekam medis, melakukan kegiatan

pengelolaan data rawat jalan dan rawat inap, serta melaksanakan tugas-tugas

lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang

perencanaan dan rekam medik terdiri dari :

a. Sub bidang penyusunan program dan laporan mempunyai tugas

mengumpulkan, mengelola data dan menyusun program serta laporan,

b. Sub bidang rekam medik mempunyai tugas mengatur pelaksanaan kegiatan

pencatatan dokumen medik,

c. Sub bidang pengelolaan data rekam medik, rawat jalan, dan rawat inap

mempunyai tugas mempersiapkan, mengelola data rawat jalan dan rawat

inap.

4. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan rujukan

pasien, melakukan penyusunan kebutuhan tenaga medis, melakukan

(5)

penunjang medis, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang pelayanan medis dan

penunjang medis terdiri dari:

a. Sub bidang rujukan yang mempunyai tugas melakukan rujukan pasien,

b. Sub bidang ketenagaan, pemeliharaan mutu dan fasilitas pelayanan medis

yang mempunyai tugas melakukan penyusunan tenaga medis serta

pemeliharaan mutu dan fasilitas pelayanan medis,

c. Sub bidang penunjang medis mempunyai tugas menyediakan semua

kebutuhan penunjang medis.

5. Bidang Keperawatan

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan

penyusunan standar asuhan, melakukan pelayanan keperawatan, melakukan

pengembangan sumber daya manusia keperawatan, serta melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugas-tugasnya.

Bidang keperawatan terdiri dari:

a. Sub bidang pelayanan keperawatan yang mempunyai tugas melakukan

pelayanan keperawatan rawat inap dan rawat jalan,

b. Sub bidang pengendalian mutu keperawatan yang mempunyai tugas

melakukan pengendalian mutu pelayanan keperawatan,

c. Sub bidang ketenagaan dan pengembangan SDM keperawatan yang

mempunyai tugas melakukan penyusunan kebutuhan tenaga keperawatan

(6)

6. Bidang Pendidikan dan Penelitian

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan kegiatan

pendidikan dan pelatihan, melakukan kegiatan penelitian, melakukan kegiatan

perpustakaan rumah sakit, melakukan dan mengelola perpustakaan rumah

sakit, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan

sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang pendidikan dan penelitian terdiri dari:

a. Sub bidang pendidikan dan pelatihan mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan pendidikan dan pelatihan,

b. Sub bidang penelitian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian,

c. Sub bidang perpustakaan mempunyai tugas mengelola perpustakaan runah

sakit.

7. Bidang Pemeliharaan

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan kegiatan

pemeliharaan sarana medis, melakukan kegiatan pemeliharaan sarana non

medis, melakukan kegiatan kebersihan, keamanan, dan ketertiban rumah sakit,

serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai

dengan bidang tugasnya. Bidang pemeliharaan terdiri dari :

a. Sub bidang pemeliharaan sarana medis mempunyai tugas melakukan

pemeliharaan sarana medis,

b. Sub bidang pemeliharaan sarana non medis mempunyai tugas melakukan

pemeliharaan sarana non medis,

c. Sub bidang kebersihan, keamanan dan ketertiban mempunyai tugas

(7)

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas pokoknya adalah melaksanakan sebagian tugas Badan Pelayanan

Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan sesuai dengan

keahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional terbagi atas komite

medik, staf medik fungsional, komite keperawatan, dan instalasi.

a. Komite Medik

Komite medik mempunyai tugas membantu kepala badan dalam menyusun

standar pelayanan medik, memantau pelaksanaannya, pembinaan etika

profesi, mengatur kewenangan profesi anggota staf medik fungsional, dan

mengembangkan program pelayanan.

b. Staf Medik Fungsional

Staf medik fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis

pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan

kesehatan serta penyuluhan kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya, staf

medik fungsional dikelompokkan berdasarkan keahlian yang terdiri dari:

Staf Medik Fungsional Penyakit Anak; Kebidanan dan Penyakit

Kandungan; Neurologi; Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT); Bedah;

Penyakit Mata; Penyakit Gigi dan Mulut; Penyakit Dalam; Penyakit Jiwa;

Kardiologi; Kehakiman; Dokter Umum; Radiologi; Patologi Klinik;

Anestesi; Rehabilitasi Medis; Patologi Anatomi; Penyakit Paru; Penyakit

(8)

c. Komite Keperawatan

Komite keperawatan mempunyai tugas membantu kepala badan menyusun

standar keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan, melaksanakan

pembinaan etika profesi keperawatan.

d. Instalasi

Instalasi mempunyai tugas membantu kepala badan dalam penyelenggaran

pelayanan fungsional sesuai dengan fungsinya. Instalasi terdiri dari:

Instalasi Rawat Jalan; Instalasi Rawat Inap; Instalasi Rawat Darurat;

Instalasi Bedah Sentral; Instalasi Emergency; Instalasi Anesthesi, Reanimasi

dan ICU; Instalasi Hemodalysis; Instalasi Dianostik; Instalasi Rehabilitasi

Medis; Instalasi Radiologi; Instalasi Farmasi; Instalasi Gizi; Instalasi

Patologi Anatomi; Instalasi Patologi Klinik; Instalasi Pemulasaraan Jenazah

dan Kedokteran Kehakiman; Instalasi Kemotoran; serta Instalasi Loundry

dan Sandang.

2.3. Jaringan Usaha/Kegiatan

Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota

Medan adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah dan merupakan rumah sakit

rujukan di wilayah Kota Medan, dengan komposisi pasien: penduduk yang berasal

dari Kota Medan sebanyak 62 %, serta penduduk yang berasal dari luar kota

Medan sebesar 38 % (Kabupaten/ Kota di Sumut 36 %; luar provinsi Sumut 2 %).

RSU Dr. Pirngadi Medan bertugas melakukan upaya kesehatan kepada

(9)

merata, bermutu serta terjangkau. RSU Dr. Pirngadi Medan juga terus

meningkatkan kualitas pelayanan melalui penambahan sarana dan prasarana

penunjang kesehatan serta demi tercapainya “Program Indonesia Sehat 2010”

seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah bersama Departemen Kesehatan. RSU

Dr. Pirngadi Medan bekerja sama dengan PT. ASKES (PERSERO) yang tersebar

di seluruh wilayah Kota Medan untuk pelayanan JAMKESMAS, serta PT. Bank

Sumut untuk pelaksanaan pembayaran gaji pegawai. Saat ini, dana anggaran

JAMKESMAS yang dialokasikan Departemen Kesehatan melalui Kas Negara

sebesar Rp. 8,74 milyar telah diterima oleh pihak RSU Dr. Pirngadi Medan untuk

dikelola sendiri. Selama ini, RSU Dr. Pirngadi Medan masih melakukan sistem

Askeskin, yang mana anggarannya dikelola oleh PT ASKES sehingga pihak RSU

Dr. Pirngadi Medan harus mengklaimnya terlebih dahulu.

2.4. Fasilitas atau Pelayanan Kesehatan

Fasilitas dan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pihak Rumah

Sakit Islam Malahayati Medan adalah sebagai berikut :

2.4.1. Pelayanan Medis

Jenis pelayanan medis yang diberikan oleh pihak RSUD Dr. Pirngadi

Medan adalah sebagai berikut :

1. Medical Check Up

2. Dokter Umum

3. Dokter Gigi

(10)

a. Anak

b. Bedah

c. Kebidanan & Kandungan

d. Penyakit Dalam

e. Syaraf

f. THT

g. Mata

h. Paru

i. Kulit & Kelamin

j. Jantung

k. Bedah Tulang

l. Jiwa

m.Urologi

n. Bedah Syaraf

2.4.2. Pelayanan Penunjang

Jenis pelayanan penunjang yang diberikan oleh pihak RSUD Dr. Pirngadi

Medan adalah sebagai berikut :

1. Laboratorium Patologi Klinik

2. X-Ray

3. USG

4. EKG

(11)

6. Konsultasi Gizi

7. Farmasi

8. Hemodialisa

2.4.3. Fasilitas

Fasilitas yang disediakan oleh pihak RSUD Dr. Pirngadi Medan yakni

sebagai berikut :

1. UGD 24 Jam

2. Rawat Jalan

3. Rawat Inap

4. Kamar Bedah

5. Kamar Bersalin

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengkajian tentang keterlibatan unit bisnis pada pengelolaan investasi TI dengan menggunakan kerangka kerja VAL IT dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan etil asetat dari dari bahan baku kulit pisang raja melalui proses fermentasi dan dilanjutkan dengan reaksi

mengelompok kan wadah air sesuai dengan bentuk wadah. Anak dapat mengelompok kan masker sesuai warna. Anak dapat mengelompok kan gambar balon sesuai dengan warna. Anak dapat

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan publik di Indonesia dan membuktikan adanya pengaruh faktor kepemilikan

Saran yang dapat dikemukakan berkaitan dengan temuan yang diperoleh selama penelitian adalah Pemerintah desa dan Lembaga-lembaga desa yang mengurusi program

“ Setiap orang yang dengan segaja menggunakan kekera saan atau ancaman kekera saan menimbulkan suasana teror atau rasa ta kut terhadap orang seca ra meluas atau

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda

Paragraph 71 of decision 1/CP.16 requested developing countries aiming to undertake REDD+ activities under the convention, in the context of the provision of