Lampiran 2
Data Mentah Uji Validitas Siklus I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Mentah Uji Validitas Siklus II
lampiran 3
Tabel Uji Validitas Siklus I Item-Total Statistics
Tabel Uji Validitas Siklus II Item-Total Statistics
Lampiran 4
Data Mentah Uji Reabilitas Siklus I
1 3 6 7 8 10 11 12 13 15 17 18 21 22 24 25 27 30
Data Mentah Uji Reabilitas Siklus I
lampiran 5
Tabel Uji Reabilitas Siklus I Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.951 18
Tabel Uji Reabilitas Siklus II Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
Lampiran 6
Tingkat Kesukaran Soal Siklus I
No
Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
25 16 25 0,64 Sedang
26 5 25 0,20 Sulit
27 6 25 0,24 Sulit
28 14 25 0,56 Sedang
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRASIKLUS MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Sekolah : SD Negeri 01 Banjardowo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Energi dan Perubahannya Kelas/Semester : V/ 2
Waktu : 14 x 35 menit (7 X pertemuan)
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya
B. Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)
C. Tujuan Pembelajaran**:
o Siswa dapat Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan
yang tidak magnetis.
o Siswa dapat Menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus
beberapa benda melalui percobaan.
o Siswa dapat Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan
sehari-hari.
o Siswa dapat Membuat magnet.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan
D. Indikator
o Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan yang tidak
magnetis.
o Menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus beberapa benda
melalui percobaan.
o Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.
o Membuat magnet.
o Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.
o Memprediksi seandainya tidak ada gaya gravitasi di bumi.
o Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda (kasar,
halus).
o Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya gesekan. o Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan
dalam kehidupan sehari-hari.
E. Materi Essensial
Gaya magnet
o Magnet menarik benda-benda tertentu o Kekuatan gaya magnet
o Magnet meiliki dua kutub o Magnet meiliki dua kutub
o Kegunaan magnet
o Membuat magnet
Gaya Gravitasi
Gaya gesekan
Gaya Magnet
Kamu tentu pernah bermain dengan magnet yang dapat menarik
benda-benda yang mengandung logam. Tahukah kamu dari mana magnet itu
logam tersebut diolah sampai akhirnya menjadi magnet. Tarikan atau
dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet.
Apakah semua benda dapat ditarik oleh magnet? Tidak semua benda
dapat ditarik oleh magnet. Hanya benda-benda yang memiliki sifat tertentu
saja yang dapat ditarik oleh magnet.
a. Mengelompokkan benda yang bersifat magnetis dan tidak magnetis
Benda- benda yang dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang
bersifat magnetis sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh
magnet disebut benda yang tidak magnetis.
b. Menunjukkan kekuatan gaya magnet
Pada kegiatan sebelumnya kamu telah mengtahui benda-benda apa
saja yang memiliki sifat magnetis atau dapat tertarik oleh magnet. Magnet
memiliki kekuatan untuk menarik benda-benda yang memiliki sifat
magnetis. Kekuatan gaya magnet untuk menarik benda-benda yang
bersifat magnetis dipengaruhi oleh garis gaya magnet dan jarak magnet
dengan benda tersebut. Perhatikan uraian berikut ini!
c. Garis gaya magnet
Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata di seluruh bagiannya.
Bagian manakah yang memiliki kekuatan gaya magnet paling besar? Pada
saat batang magnet di letakkan di bawah kertas HVS yang terdapat serbuk
besi maka serbuk besi akan membentuk pola-pola garis yang disebut garis
gaya magnet. Perhatikan garis gaya magnet dan pola garis yang dibentuk
Daerah yang dilingkupi oleh garis gaya magnet merupakan medan
magnet. Pada gambar tampak serbuk besi banyak berkumpul di
ujung-ujung magnet. Ujung-ujung-ujung magnet disebut juga kutub magnet. Pada
bagian inilah magnet memiliki kekuatan terbesar dibandingkan bagian
magnet lainnya.
F. Media Belajar
o Buku SAINS SD Relevan Kelas V
o Sebuah magnet, peniti, paku payung, klip kertas dari besi, saputangan,
kertas, karet penghapus, pensil, uang logam, batu kerikil, selembar karton,
selembar mika, kardus, pensil, benang tipis, penggaris
G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu Pertemuan 1
1. Pendahuluan
Apersepsi dan motivasi:
Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan
kompetensi yang diharapkan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Memahami peta konsep tentang gaya magnet
b. Memahami istilah magnet
c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Memberikan kesimpulan bahwa
- Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari
logam tertentu
- Gaya magnetis dapat menembus benda non magnetis
- Kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh
ketebalan benda dan jarak magnet dengan benda non
magnetik
Memberikan pekerjaan rumah
55 menit
5 menit
Pertemuan 2
Apersepsi dan motivasi:
Mengulang materi pertemuan sebelumnya
Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan
kompetensi yang diharapkan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Memahami peta konsep tentang gaya magnet
b. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
Elaborasi
c. Dalam kegiatan elaborasi, guru:
d. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
e. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Memberikan kesimpulan dari kegiatan :
- Gaya tarik magnet yang paling kuat terletak di bagian
kutubnya
- Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan
kutub selatan
Memberikan pekerjaan rumah
5 menit
55 menit
Pertemuan 3
1. Pendahuluan
Apersepsi dan motivasi:
Mengulang materi pertemuan sebelumnya
Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi dan
kompetensi yang diharapkan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. siswa dapat memahami peta konsep tentang gaya magnet
b. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
Elaborasi
dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. menyebutkan beberpa kegunaan dari magnet:
pengunci kotak pensil, kompas, dynamo, alarm pengaman,
alat pengangkut benda dari besi
b. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
c. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Memberikan kesimpulan bahwa :
5 menit
55 menit
a. Dua kutub magnet yang sejenis akan tolak-menolak dan
sebaliknya
b. Magnet digunakan pada berbagai macam peralatan mulai
dari yang sederhana sampai yang rumit
Pertemuan 4
1. Pendahuluan
Apersepsi dan motivasi:
Mengulang materi pertemuan sebelumnya
Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan
kompetensi yang diharapkan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Memahami peta konsep tentang gaya magnet
b. Memahami cara pembutan magnet dengan cara : Induksi,
gosokan, aliran listrik
c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
5 menit
55 menit
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Memberikan kesimpulan bahwa :
Ada tiga cara pembutan magnet yaitu cara induksi,
gosokan dan aliran listrik
Memberikan pekerjaan rumah
Pertemuan ke 5
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan
membacakan indikator pencapaian kompetensi
Memahami peta konsep tentang gaya gravitasi 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Memahami gerak jatuh berbagai benda akibat
pegaruh gaya gravitasi
b. Memahami apa yang terjadi jika tidak ada gaya gravitasi
- Segala benda di Bumi menjadi kacau
- Setiap benda tidak lagi memiliki berat
- Benda akan bertubrukan dan terlempar dari permukaan
Bumi
c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
5 menit
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Memberikan kesimpulan
“Gerak jatuh bebas disebabkan oleh gaya gravitasi Bumi”
Memberikan pekerjaan rumah
5 menit
Pertemuan 6
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan
membacakan Indikator Pencapaian Kompetensi
Memahami peta konsep tentang gaya gesekan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Memahami bahwa ada gaya lain selain gaya
gravitasi yaitru gaya gesek yang mempengaruhi gerak
benda.
b. Memahami definisi gaya gesek yaitu hambatan yang
terjadi ketika dua permukan saling bersentuhan,.
c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran;
5 menit
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Menyebutkan kegunaan dari gaya gesek
- Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
- Untuk menghentikan benda yang sedang bergerak
- Menahan benda-benda agar tidak bergeser.
b. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
c. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
d. Memberi kesempatan untuk berpikir dan menganalisis
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Memberikan kesimpulan: “manfaat gaya gesekan adalah
menahan benda agar tidak tergelincir, menghentikan
benda yang sedang bergerak, menahan bneda agar tidak bergeser”
Memberikan pekerjaan rumah
5 menit
Pertemuan 7
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan membacakan Indikator Pencapaian Kompetensi
Memahami peta konsep tentang gaya gesekan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Mampu mengatasi kerugian akibat gaya
gesekan
- Menghambat gerakan
- Mengikis permukaan
yang bergesekan
- Memboroskan energi
untuk mengatsi gaya
gesekan
b. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran; dan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Menyebutkan benda yang dapat memperbesar gaya
gesekan
- Bahan karet
- Paku-paku atau pul
b. Menyebutkan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek
- Menghambat
gesekan
- Memboroskan
energi
- Mengikis permukaan
yang bergesekan
c. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
d. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Memberikan kesimpulan
- Gaya gesekan dapat diperbesar dengan
menggunakan bahan karet dan paku-pau atau pul
- Gaya gesekan menghambat gerakan, mengikis
permukaan, dan pemborosan energi
- Kerugian gaya gesek dapat diperkecil dengan roda,
bantalan peluru, pelumas.
Instrumen Instrumen/ Soal
o Mengelompokkan
o Menunjukkan kekuatan
gaya magnet dalam
menembus beberapa
magnet dalam
o Sebutkanlah contoh
penggunaan gaya
o Jelaskanlah seandainya tidak ada gaya gravitasi
di bumi.
o Bandingkan gerak
benda pada permukaan
yang berbeda-beda
(kasar, halus).
o Jelaskan berbagai cara
memperkecil atau
memperbesar gaya
gesekan.
o Jelaskan manfaat dan
kerugian yang
ditimbulkan oleh gaya
gesekan dalam
o Menjelaskan
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah Pengetahuan Praktek Sikap
2. 3. 4. 5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Satuan pendidikan : SD Negeri 1 Banjardowo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pelajaran : Sifat-Sifat Cahaya Kelas/ Semester : V (empat)/ 2 (dua)
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 x 35 menit)
I. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model
II. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
.
III. Indikator
Menyebutkan sumber cahaya
Menyebutkan peristiwa perambatan cahaya
Menyebutkan peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
Menyebutkan benda yang dapat ditembus cahaya
Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin
lengkung (cembung atau cekung)
Menyebutkan peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan di lingkungan sekitar siswa, siswa dapat menyebutkan
sumber cahaya dengan benar
Melalui pemberian masalah, siswa dapat menyebutkan peristiwa perambatan
Melalui kegiatan menyelesaikan masalah, siswa dapat menyebutkan peristiwa
pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Melalui kegiatan menyelesaikan masalah, siswa dapat menyebutkan benda
yang dapat ditembus cahaya dengan benar
Melalui kegiatan menyelesaikan masalah, siswa dapat mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau
cekung)
Melalui kegiatan menyelesaikan masalah, siswa dapat menyebutkan peristiwa
penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggungjawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness).
V. Materi pembelajaran
Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari
sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber
cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang.
Cahaya memiliki sifat merambat lurus, dapat dibiaskan, menembus benda bening,
dapat dipantulkan dan dapat diuraikan.
Gambar Cahaya merambat lurus
Gambar di atas membuktikan bahwa cahaya datang merambat lurus. Cahaya
dalam ruangan berasal dari jendela ruang. Cahaya langsung mengenai meja dan
vas bunga.
Contoh lain cahaya merambat lurus:
- Cahaya masuk ke rumah lewat genteng kaca secara lurus
- Cahaya dari lampu senter arah rambatannya lurus
- Cahaya dari lampu kendaraan bermotor yang merambat lurus
2. Cahaya dapat dibiaskan
Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya
merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan
dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari
zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan
menjauhi garis normal. Garis normal merupakan garis yang tegak lurus pada
bidang batas kedua permukaan.
Gambar Jalannya sinar dari Gambar Jalannya sinar dari
medium rapat ke kurang rapat medium kurang rapat ke rapat
Contoh:
- Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari sebenarnya
- Pensil di air kelihatan patah di perbatasan air dan udara.
3. Cahaya menembus benda bening
Cahaya dapat masuk ke dalam rumah selain melalui celah-celah juga
melalui kaca jendela yang ada di rumah. Kaca yang bening dapat ditembus
oleh cahaya matahari. Apabila kaca jendela rumah ditutup dengan
menggunakan karton maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumah. Hal ini
Benda yang dapat ditembus cahaya adalah benda bening atau benda
tembus pandang. Contoh benda bening adalah kaca dan plastik. Benda yang
tidak dapat ditembus cahaya disebut benda gelap. Contoh benda gelap antara
lain papan kayu dan kertas.
4. Cahaya dapat dipantulkan
a. Pemantulan Cahaya
Bulan termasuk benda gelap. Namun karena sinar matahari mengenai
permukaan bulan maka bulan menjadi bersinar. Kemudian berkas cahaya
tersebut diteruskan ke bumi. Inilah salah satu contoh pemantulan cahaya.
Dalam pemantulan, berlaku hukum-hukum sebagai berikut.
1. Sudut datang sama dengan sudut pantul.
2. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang
datar.
Gambar Pemantulan
b. Tipe pemantulan
1) Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi bila sinar mengenai bidang datar dan
licin. Pemantulan ini dapat terjadi bila kita mengarahkan cahaya pada
cermin datar atau permukaan air yang terang. Berkas cahaya yang
dihasilkan akan teratur dan sejajar.
Pemantulan teratur
2) Pemantulan baur
Keterangan:
A. sinar datang
B. garis normal
C. sinar pantul
Pemantulan baur atau difus terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan benda yang kasar. Berkas cahaya yang dipantulkan akan
menuju segala arah dan tidak teratur.
Pemantulan baur
c. Bayangan pada cermin
Berdasarkan tipe permukaannya cermin digolongkan menjadi tiga,
antara lain cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung.
1) Cermin datar
Pada cermin datar terlihat bayangan dengan ukuran sama.
Pemantulan dari cermin datar menghasilkan bayangan semu. Juga tegak
sama persis seperti bendanya. Dikarenakan cermin datar menghasilkan
pemantulan dengan berkas cahaya teratur.
Cermin datar
2) Cermin cekung
Cermin cekung memiliki bidang pemantulan berupa cekungan.
Bagian permukaan depan lebih cekung dibandingkan bagian
pinggirnya. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung, yaitu nyata,
diperbesar, dan tegak. Contoh penerapan cermin cekung, yaitu pada
bagian dalam lampu senter, dan lampu mobil.
3)Cermin cembung
Cermin cembung memiliki bagian pemantulan cahaya berupa
cembungan.. Bentuk permukaan bagian tengah lebih menonjol
dibandingkan bagian pinggirnya. Bayangan yang dihasilkan adalah
bayangan tegak, semu, dengan ukuran lebih kecil dibandingkan aslinya.
Cermin cembung
5. Cahaya dapat diuraikan
Warna cahaya matahari adalah putih. Cahaya terdiri atas beberapa
macam warna cahaya yang disebut cahaya polikromatik. Warnawarni pada
pelangi terjadi karena cahaya matahari dibiaskan, diuraikan dan dipantulkan
oleh tetes-tetes air hujan. Cahaya yang dihasilkan dari peristiwa pembiasan
adalah cahaya tunggal. Cahaya ini tidak dapat diuraikan lagi, disebut cahaya
monokromatik. Contohnya cahaya berwarna merah, jingga, hijau, biru, nila,
ungu pada pelangi. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut
spektrum warna.
VI. Metode dan Model Pembelajaran a. Metode Pembelajaran
1) Ceramah
2) Diskusi
3) Tanya jawab
4) Penugasan
b. Model Pembelajaran
VII. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I
Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah
1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa
berdoa dan melakukan presensi
2. Apersepsi
Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab
kepada siswa. “Dapatkah kamu melihat
benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam
keadaan gelap?Alat apa saja yang dapat
membantu kalian untuk melihat dalam
keadaan gelap?”
3. Motivasi
Memberikan motivasi, yaitu dengan
memberikan permasalahan pada siswa.
“Bagaimana cara menggunakan senter?
Bagaimana arah cahaya yang dipancarkan oleh
senter?” Ikutilah pembelajaran dengan baik
maka kalian akan dapat menjawab
permasalahan tersebut.
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan
pokok-pokok materi yang akan dipelajari.
10 Menit
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar
1. Guru meminta beberapa siswa untuk
mempraktikan penggunaan senter di depan
kelas.
2. Guru bertanya kepada seluruh siswa
“Bagaimana arah pancaran sinar senter yang
kalian lihat? Selain cahaya merambat lurus,
sifat-sifat cahaya apalagi yang ketahui/ dapat
kalian temukan?
3. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok beranggota 5 sampai 6 siswa.
4. Masing-masing kelompok siswa dihadapkan
dengan masalah yang menjadi topik dalam
pembelajaran (percobaan I, II dan III)
5. Siswa bekerja dalam kelompoknya (melakukan
percobaan) untuk menyelesaikan permasalahan
yang diajukan guru.
(Elaborasi)
Tahap 3: Membimbing menyelidiki secara mandiri atau kelompok
6. Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan
bertindak dalam mengerjakan atau
menyelesaikan masalah dengan melakukan
percobaan dan guru berperan sebagai
fasilitator.
7. Guru berkeliling untuk mengamati,
memotivasi, membantu dan memfasilitasi
siswa bagi siswa yang membutuhkan.
(Konfirmasi)
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
8. Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil pekerjaan atau penyelesaian masalah
dengan jawaban permasalahan di depan kelas.
Kelompok yang lain memperhatikan dan
menanggapi hasil kerja kelompok yang
9. Guru membenarkan persepsi siswa (jika ada
yang salah)
10. Guru memberikan reward bagi kelompok
yang paling baik mempresentasikan hasil
diskusinya.
Penutup Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
1. Siswa dan guru membuat penguatan dan
kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
sudah dipelajari
2. Guru mengadakan refleksi dengan menayakan
kepada siswa tentang materi
3. Guru memberi pesan penyemangat dan
memotivasi siswa
4. Guru menutup pembelajaran
10 menit
Pertemuan II
Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa
berdoa dan melakukan presensi
2. Apersepsi
Memberikan apersepsi dengan bertanya
jawab kepada siswa. “Masih ingatkah
kalian pembelajaran minggu lalu
mengenai sifat-sifat cahaya? Apa saja
sifat-sifat cahaya yang sudah kalian
temukan pada pertemuan yang lalu?”
3. Motivasi
Memberikan motivasi, yaitu dengan
memberikan permasalahan pada siswa. “Dapatkah kalian menemukan sifat-sifat cahaya yang lainnya?”
Ikutilah pembelajaran dengan baik maka kalian
akan dapat menjawab permasalahan tersebut.
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan
pokok-pokok materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar
1. Guru menampilkan bentuk-bentuk cermin di
depan kelas dan siswa mengamati
2. Guru bertanya Ada berapa bentuk cermin yang
kalian sudah ketahui?Cermin mana yang biasa
orang gunakan untuk bercermin? Mengapa jika
orang bercermin selalu menggunakan cermin
datar?
3. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok beranggota 5 sampai 6 siswa.
4. Masing-masing kelompok siswa dihadapkan
dengan masalah yang menjadi topik dalam
pembelajaran (percobaan IV, V dan VI)
5. Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk
menyelesaikan permasalahan yang diajukan
guru.
(Elaborasi)
Tahap 3: Membimbing menyelidiki secara mandiri atau kelompok
6. Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan
bertindak dalam mengerjakan atau
menyelesaikan masalah dengan melakukan
percobaan dan guru berperan sebagai
fasilitator.
7. Guru berkeliling untuk mengamati,
memotivasi, membantu dan memfasilitasi
siswa bagi siswa yang membutuhkan.
(Konfirmasi)
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
8. Masing-masing kelompok siswa
mempresentasikan hasil pekerjaan atau
penyelesaian masalah dengan jawaban
permasalahan di depan kelas. Kelompok yang
lain memperhatikan dan menanggapi hasil
kerja kelompok yang presentasi.
9. Guru membenarkan persepsi siswa (jika ada
yang salah)
Guru memberikan reward bagi kelompok
siswa yang sudah mempresentasikan hasil
diskusinya dengan baik.
Penutup Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
1. Siswa dan guru membuat penguatan dan
kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
sudah dipelajari
2. Guru mengadakan refleksi atau evaluasi
dengan menayakan kepada siswa tentang
materi
3. Guru memberi pesan penyemangat dan
memotivasi siswa
4. Guru menutup pembelajaran
Pertemuan III
Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa
berdoa dan melakukan presensi
2. Apersepsi
Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab
kepada siswa. “Apa saja sifat-sifat cahaya yang
sudah kalian temukan dalam 2 pertemuan sebelumnya?”
3. Siswa menyimak petunjuk menjawab soal.
10 Menit
Kegiatan Inti 1. Siswa mengerjakan soal tes formatif 50 menit
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya dan memberikan penjelasan kepada
siswa apabila ada miskonsepsi
2. Guru mengucapkan salam penutup.
10 menit
VIII. Sumber dan Sarana Belajar a. Sumber
Maryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta. PT. Galaxy Puspa Mega.
Sulistyanto dan Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Azmiyawati, dkk. 2008. IPA Salingtemas 5. Jakarta. PT Intan Pariwara.
Kholil dan Dini. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Arifin, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku. Jakarta. PT. Setia Purna Inves
b. Sarana
a. Lilin
c. Gunting
k. Plastik mika bening
l. Kardus
m. Batu
n. Lampu senter
o. Cermin datar
p. Cermin datar
q. Sendok yang masih mengkilap
r. Pulpen
s. Kertas karton
t. Spidol warna
u. Benang, paku, dan pensil
IX. Penilaian
1. Tehnik : tes
2. Instrumen : tes tertulis 3. Bentuk instrumen
a. Lembar kerja : terlampir
b. Tes formatif (tes akhir siklus) : terlampir 3. Format kriteria
Penilaian lembur kerja siswa
No Aspek Kriteria Skor
1 Konsep Semua benar 4
Sebagian besar benar 3
Sebagian kecil benar 2
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Percobaan I
Alat dan Bahan
a. Lilin
b. Tiga lembar karton tebal
c. Gunting
d. Pelubang
Cara Kerja
a. Memotong karton tebal berbentuk bujur sangkar dengan ukuran yang
sama.
b. Membuat lubang tepat di tengah tiap karton pada titik yang sama.
c. Menegakkan masing-masing karton dan mintalah temamnu untuk
memegang karton supaya karton tetap tegak. Usahakan karton berada
pada garis lurus.
d. Meletakkan lilin yang telah dinyalakan di belakang karton yang ketiga.
e. Melakukan kegiatan ini di ruangan yang gelap.
Pertanyaan
a. Apakah kamu dapat melihat cahaya lilin melalui celah yang segaris
tersebut?
b. Jika salah satu karton digeser, apakah kamu masih bisa melihat cahaya
lilin?
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Percobaan II Alat dan Bahan
a. Gelas bening 2 buah (Gelas A dan Gelas B)
b. Air putih
c. Pulpen 2 buah
Cara Kerja
a. Memasukan air ke dalam gelas bening (A) yang telah disediakan
b. Memasukan pulpen ke dalam gelas A yang telah diisi air dan masukan
pulpen lainnya ke dalam gelas kosong (B) yang tidak diisi air.
c. Mengamati perbedaan antara pensil yang ada di dalam gelas A dan
gelas B
Pertanyaan
a. Amatilah batang lidi tersebut dari samping atas. Bagaimanakah bentuk
batang lidi yang berada di dalam air?
b. Angkatlah batang lidi, kemudian amati sekali lagi. Bagaimanakah
bentuk sebenarnya batang lidi?
c. Catatlah yang terjadi ke dalam tabel berikut!
No Perlakuan Bentuk batang lidi
1 Batang lidi dimasukkan dalam air.
2 Batang lidi dikeluarkan dari dalam air.
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Percobaan III
Alat dan Bahan
a. Lampu senter
b. Potongan triplek
c. Gelas bening
d. Plastik mika bening
e. Kardus
f. Batu
Cara Kerja
a. Meletakkan masing benda di atas meja.
b. Menyorotkan cahaya dari lampu senter mengenai masing-masing benda
secara bergantian.
c. Mengamati dan catatlah yang terjadi ke dalam tabel berikut!
No Nama Benda Kemungkinan Cahaya
Tidak diteruskan Diteruskan seluruhnya
1 Gelas bening
2 Kardus
3 Batu
4 Potongan triplek
5 Plastik
Pertanyaan
e. Benda apa saja yang tidak dapat meneruskan cahaya?
f. Benda apa saja yang dapat meneruskan cahaya seluruhnya?
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Percobaan IV
Alat dan Bahan
a. Lampu senter
b. Cermin datar
Cara Kerja
a. Meletakkan senter didepan cermin datar. Mengamati keadaan cahaya
yang mengenai cermin.
b. Melakukan hal yang sama terhadap benda yang permukaannya kasar,
misalnya tembok atau papan.Mengamati keadaan cahaya tersebut.
Pertanyaan
a. Bagaimanakah cahaya pantul pada cermin?
b. Bagaimanakah cahaya pantul pada benda yang permukaannya kasar?
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Percobaan V
Alat dan Bahan
a. Cermin datar
b. Sendok yang masih mengkilap
c. Pulpen
Cara Kerja
a. Meletakkan pulpen di depan cermin datar. Mengamati bayangan yang
terbentuk pada cermin datar.
b. Meletakkan pulpen di depan bagian sendok yang cekung. Mengamati
bayangan yang terbentuk pada cermin datar.
c. Meletakkan pulpen di depan bagian sendok yang cembung. Mengamati
bayangan yang terbentuk pada cermin datar.
d. Membandingkan masing-masing bayangan yang terbentuk dengan
aslinya.
Pertanyaan
a. Bagaimanakah bayangan yang terbentuk pada cermin datar?
b. Bagaimanakah bayangan yang terbentuk pada bagian sendok yang
cekung?
c. Bagaimanakah bayangan yang terbentuk pada bagian sendok yang
cembung?
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Percobaan VI
Alat dan Bahan
a. Kertas karton
b. Spidol warna
c. Benang, paku, dan pensil
Cara Kerja
a. Membuat lingkaran dari kertas karton dengan diameter 10 cm,
kemudian membagi lingkaran tersebut menjadi tujuh bagian yang sama.
b. Memberi warna pada masing-masing bagian dengan warna merah,
jinggga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
c. Membuat dua lubang di tengah lingkaran dengan jarak 1 cm untuk
memasang benang, kemudian memasukkan benang ke dalam lubang
tersebut.
d. Memutar lingkaran tersebut dengan cepat.
Pertanyaan
a. Pada saat lingkaran diputar, warna apakah yang tampak terlihat
olehmu?
SOAL EVALUASI SIKLUS I
Sekolah : SD Negeri 01 Banjardowo
Kelas : 5
Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan
membuat suatu karya/model
Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Berilah tandasilang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang tepat!
1. Benda yang dapat memancarkan cahaya disebut ...
a. benda bening c. cermin
b. sumber cahaya d. spektrum cahaya
2. Berikut ini sifat-sifat cahaya, kecuali ....
a. cahaya dapat dipantulkan
b. cahaya dapat dibelokkan
c. cahaya merambat menurut garis lurus
d. cahaya dapat menembus benda gelap
3. Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan tampak bengkok. Sifat
cahaya yang ditunjukkan adalah ....
a. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
c. dapat dibiaskan
d. menembus benda bening
4. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa
cahaya memiliki sifat ....
a. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
a. elang dapat melihat ikan di dalam air
b. bayangan pada cermin
c. pensil dalam air terlihat patah
d. pelangi
6. Cermin yang digunakan untuk bercermin adalah ....
a. Cermin cembung
b. Cermin datar
c. Cermin cekung
d. Cembung cekung
7. Ketika senter mengenai tembok, cahaya tidak dapat diteruskan karena ...
a. tembok terlalu keras
b. cahaya melewati tembok
c. tembok memancarkan cahaya
d. cahaya tidak dapat menembus tembok
8. Gambar di bawah ini membuktikan bahwa cahaya ....
a. dipantulkan
b. merambat lurus
c. dibiaskan
d. menembus benda bening
9. Berkas cahaya dari pemantulan yang dihasilkan teratur dan sejajar disebut
pemantulan ....
a. Difus c. baur
b. Teratur d. biasa
10. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah ....
a. nyata dan terbalik
b. nyata dan tegak
c. semu dan terbalik
11. Perhatikan gambar di samping! Sifat cahaya yang
ditunjukkan hasil percobaan tersebut adalah....
a. cahaya dapat dibiaskan
b. cahaya dapat diuraikan
c. cahaya dapat dipantulkan
d. cahaya dapat menembus benda bening
12.
Perhatikan gambar di samping! Jika cakram warna seperti
pada gambar diputar dengan cepat, maka warnanya akan terlihat putih. Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya dapat....
a. Dibiaskan
b. Dibelokkan
c. Diuraikan
d. dipantulkan
13. Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh ....
a. sinar datang dengan bidang batas
b. sinar datang dengan garis normal
c. sinar pantul dengan dinding pantul
d. sinar pantul dengan garis normal
14. Cahaya ini tidak dapat diuraikan lagi, disebut ....
a. Cahaya monokromatik
b. Spektrum cahaya
c. Polikromatik
d. Pembiasan cahaya
a. cekung-cekung
b. cembung-cekung
c. cembung-datar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Satuan pendidikan : SD Negeri 1 Banjardowo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pelajaran : Sifat-Sifat Cahaya Kelas/ Semester : V (empat)/ 2 (dua)
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 x 35 menit)
X. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model
XI. Kompetensi Dasar
6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan
sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
XII. Indikator
Menyebutkan alat optik beserta fungsinya
Membuat karya/model dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
XIII. Tujuan Pembelajaran
Melalui pemberian masalah, siswa dapat menyebutkan alat optik beserta
fungsinya dengan benar
Melalui percobaan, siswa dapat membuat karya/model dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
XIV. Materi pembelajaran
Dengan mempelajari sifat-sifat cahaya, kita dapat membuat model/karya.
Dengan memanfaatkan peralatan yang sederhana, kita dapat membuat alat-alat
optik seperti periskop dan kaca pembesar/ lup. Sebelum membuat model kita
harus merancang bahan dan cara membuat alat-alat tersebut. Setelah model atau
karya tersebut jadi selanjutnya kita juga perlu menguji hasil rancangan tersebut
dan menyempurnakannya.
Contoh rancangan mebuat model/optik sederhana:
Alat dan Bahan
a. Karton dengan ukuran 28 cm x 50 cm
b. Dua cermin datar ukuran 6,5 cm x 6,5 cm
c. Lakban atau perekat yang lain
d. Penggaris, pensil, pisau/cutter
Cara Membuat
a. Membagi karton menjadi empat bagian yang sama
b. Membuat dua buah lubang kecil pada bagian seperti gambar di bawah ini
c. Membuat celah untuk penempatan cermin membentuk sudut 450 pada sisi yang
lain
d. Melipat karton membentuk bangun balok dan rekatkan dengan lakban
e. Memasukkan cermin pada celah bersudut menghadap ke atas dan ke bawah,
kemudian rekatkan dengan lakban
Pengujian Hasil Karya
Setelah kita membuat suatu karya sederhana dengan memanfaatkan
sifat-sifat cahaya, kita perlu menguji dan menyempurnakan karya yang kita buat
tersebut. Pengujian dan penyempurnaan ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan
dan kekurangan pada alat yang kita buat. Kemudian dari hasil pengujian, kita
perlu menyempurnakannya agar alat yang kita buat menjadi lebih baik lagi.
Pengujian pada alat atau karya yang kita buat meliputi fungsi atau
kegunaan alat serta alat dan bahan yang digunakan. Untuk menguji apakah
alat-alat tersebut telah berfungsi dengan baik maka kita dapat memberikan sejumlah
pertanyaan seperti:
a. Apakah alat tersebut dapat digunakan dengan baik?
b. Apakah alat tersebut sudah sesuai dengan fungsinya?
c. Apakah alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan rancangan awal
sebelum alat tersebut dibuat?
d. Apakah alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan fungsinya
masing-masing pada alat yang kita buat?
e. Adakah alat dan bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat model atau
karya tersebut?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat mengambil suatu kesimpulan
yang berkaitan dengan fungsi alat sederhana yang telah kita buat.
Menyempurnakan Hasil karya
Dari hasil pengujian baik fungsi ataupun alat dan bahan yang digunakan kamu
tentu dapat memberikan saran atau masukkan. Saran dan masukan ini bertujuan
untuk menyempurnakan karya atau model yang telah kita buat. Dari hasil
pengujian terhadap setiap karya yang dibuat, kamu juga akan mengetahui
kekurangan dan kelebihan yang ada pada karya atau model tersebut. Kekurangan
inilah yang harus disempurnakan agar karya kita menjadi lebih baik lagi, baik
Alat-alat Optik
Benda yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya disebut alat optik. Alat optik
antara lain:
1. Lup
2. Kamera
Kamera merupakan alat optik yang dapat merekam bayangan benda.
Kamera biasa digunakan untuk memotret benda-benda dekat. Namun, kamera
dengan lensa foto jarak jauh, dapat memotret benda yang letaknya sangat jauh.
3. Mikroskop
4. Teropong
Ada tiga jenis teropong, yaitu teropong bintang, teropong bumi, dan
teropong panggung.
Lup adalah kaca pembesar. Lup terdiri
atas sebuah lensa cembung. Benda-benda kecil
akan terlihat besar jika dilihat dengan lup.
Gambar lup
Shutter Pengatur kecepatan
Lensa
Pengatur jarak Pengatur diafragma
Mikroskop adalah benda optik yang
digunakan untuk melihat benda-benda sangat kecil
(tidak kasat mata). Misalnya, bakteri, jamur, atau
benda-benda renik lainnya.
a.Teropong bintang
b. Teropong bumi
c. Teropong panggung
Teropong panggung adalah jenis teropong yang digunakan untuk melihat
benda-benda jauh di panggung. Nama lain teropong panggung adalah teropong
tonil
5. Overhead Projector (OHP)
Teropong bintang disebut juga
teleskop. Teropong bintang digunakan
untuk mengamati benda-benda angkasa
yang jauh. Misalnya, untuk melihat
bintang, planet, dan komet.
Teropong bumi disebut juga teropong
yojana. Alat ini digunakan untuk melihat
benda-benda jauh, yang terletak di
permukaan bumi. Misalnya, untuk melihat
kondisi medan dalam suatu pengintaian.
Gambar Teropong bintang
Gambar Teropong bumi
Overhead Projector adalah alat
untuk memproyeksikan gambar atau
tulisan pada layar.
6. Periskop
Periskop adalah teropong dengan cermin datar. Periskop digunakan pada
kapal selam untuk melihat benda-benda di permukaan air. Kamu juga dapat
membuat periskop sederhana.
XV. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I
Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah
5. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa
berdoa dan melakukan presensi
6. Apersepsi
Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab
kepada siswa. “Masih ingatkah kalian tentang
materi sifat-sifat cahaya? Sudah tahukah kalian
benda apa saja yang cara kerjanya
menggunakan sifat-sifat cahaya?”
7. Motivasi
Memberikan motivasi, yaitu dengan
memberikan permasalahan “Bagaimanakah
cara membuat alat optik secara sederhana?”
8. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan
pokok-pokok materi yang akan dipelajari.
10 Menit
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar
6. Guru bertanya kepada seluruh siswa “Di
maksud apakah benda-benda yang cara
kerjanya menggunakan sifat-sifat cahaya?
Siapa yang sudah mengetahui apa itu periskop?
Bagaimanakah cara kerja periskop? Dapatkah
kalian membuat periskop secara sederhana?
7. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok beranggota 5 sampai 6 siswa.
8. Masing-masing kelompok siswa dihadapkan
dengan masalah yang menjadi topik dalam
pembelajaran (percobaan I)
9. Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk
menyelesaikan permasalahan yang diajukan
guru.
(Elaborasi)
Tahap 3: Membimbing menyelidiki secara mandiri atau kelompok
11.Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan
bertindak dalam mengerjakan atau
menyelesaikan masalah dengan melakukan
percobaan dan guru berperan sebagai
fasilitator.
12.Guru berkeliling untuk mengamati,
memotivasi, membantu dan memfasilitasi
siswa bagi siswa yang membutuhkan.
(Konfirmasi)
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
13. Masing-masing kelompok siswa
mempresentasikan hasil pekerjaan atau
penyelesaian masalah dengan jawaban
permasalahan di depan kelas. Kelompok yang
lain memperhatikan dan menanggapi hasil
kerja kelompok yang presentasi.
14. Guru membenarkan persepsi siswa (jika
15. Guru memberikan reward bagi kelompok
siswa yang sudah mempresentasikan hasil
diskusinya dengan baik.
Penutup Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
5. Siswa dan guru membuat penguatan dan
kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
sudah dipelajari
6. Guru mengadakan refleksi atau evaluasi
dengan menayakan kepada siswa tentang
materi
7. Guru memberi pesan penyemangat dan
memotivasi siswa
8. Guru menutup pembelajaran
10 menit
Pertemuan II
Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah
1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa
berdoa dan melakukan presensi
2. Apersepsi
Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab
kepada siswa. “Masih ingatkah kalian cara
membuat periskop? Selain periskop, alat apa
lagi yang bisa kita buat?”
3. Motivasi
Memberikan motivasi, yaitu dengan
memberikan permasalahan “Bagaimanakah
cara membuat lup secara sederhana?”
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan
pokok-pokok materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar
1. Guru bertanya kepada seluruh siswa “Tahukah
kalian bagaimana bentuk lup? Bagaimana cara
membuat lup secara sederhana?
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok beranggota 5 sampai 6 siswa.
3. Masing-masing kelompok siswa dihadapkan
dengan masalah yang menjadi topik dalam
pembelajaran (percobaan II)
4. Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk
menyelesaikan permasalahan yang diajukan
guru.
(Elaborasi)
Tahap 3: Membimbing menyelidiki secara mandiri atau kelompok
5. Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan
bertindak dalam mengerjakan atau
menyelesaikan masalah dengan melakukan
percobaan dan guru berperan sebagai
fasilitator.
6. Guru berkeliling untuk mengamati,
memotivasi, membantu dan memfasilitasi
siswa bagi siswa yang membutuhkan.
(Konfirmasi)
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7. Masing-masing kelompok siswa
mempresentasikan hasil pekerjaan atau
penyelesaian masalah dengan jawaban
permasalahan di depan kelas. Kelompok yang
lain memperhatikan dan menanggapi hasil
kerja kelompok yang presentasi.
8. Guru membenarkan persepsi siswa (jika ada
yang salah)
9. Guru memberikan reward bagi kelompok
siswa yang sudah mempresentasikan hasil
diskusinya dengan baik.
Penutup Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
1. Siswa dan guru membuat penguatan dan
kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
sudah dipelajari
2. Guru mengadakan refleksi atau evaluasi
dengan menayakan kepada siswa tentang
materi
3. Guru memberi pesan penyemangat dan
memotivasi siswa
4. Guru menutup pembelajaran
10 menit
Pertemuan III
Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa
berdoa dan melakukan presensi
2. Apersepsi
Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab
kepada siswa. “Masih ingatkah kalian alat apa
saja yang cara kerjanya menggunakan
sifat-sifat cahaya? Apa fungsi masing-masing alat tersebut?”
3. Siswa menyimak petunjuk menjawab soal.
Kegiatan Inti 1. Siswa mengerjakan soal tes formatif 50 menit
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya dan memberikan penjelasan kepada
siswa apabila ada miskonsepsi
2. Guru mengucapkan salam penutup.
10 menit
XVI. Sumber dan Sarana Belajar c. Sumber
Maryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta. PT. Galaxy Puspa Mega.
Sulistyanto dan Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Azmiyawati, dkk. 2008. IPA Salingtemas 5. Jakarta. PT Intan Pariwara.
Kholil dan Dini. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Arifin, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku. Jakarta. PT. Setia Purna Inves
d. Sarana
a. Karton dengan ukuran 28 cm x 50 cm
b. Dua cermin datar ukuran 6,5 cm x 6,5 cm
c. Lakban atau perekat yang lain
d. Penggaris, pensil, pisau/cutter
e. Karton.
f. Selotip.
g. Pisau pemotong (cutter).
h. Pipet.
LEMBAR KEGIATAN SISWA
PERTEMUAN I Percobaan
Alat dan Bahan
a. Karton dengan ukuran 28 cm x 50 cm
b. Dua cermin datar ukuran 6,5 cm x 6,5 cm
c. Lakban atau perekat yang lain
d. Penggaris, pensil, pisau/cutter
Cara Kerja
a. Membagi karton menjadi empat bagian yang sama
a. Membuat dua buah lubang kecil pada bagian seperti gambar di bawah
ini
b. Membuat celah untuk penempatan cermin membentuk sudut 450 pada
sisi yang lain
c. Melipat karton membentuk bangun balok dan rekatkan dengan lakban
d. Memasukkan cermin pada celah bersudut menghadap ke atas dan ke
bawah, kemudian rekatkan dengan lakban
e. Menggunakan periskop yang kamu buat untuk melihat benda di
sekeliling
Pertanyaan
a. Berdasarkan hasil kegiatanmu, uraikan prinsip kerja periskop!
PERTEMUAN II Percobaan
Alat dan Bahan
a. Karton.
b. Selotip.
c. Pisau pemotong (cutter).
d. Pipet.
e. Air jernih secukupnya.
Cara Kerja
a. Mengmbil karton dan potong dengan ukuran 4 x 8 cm
b. Memberi lubang pada bagian tengah karton
c. Menempelkan selotip bening pada karton tersebut
d. Meneteskan air tepat pada bagian lubang yang tertutup selotip
e. Mencari sederet tulisan kecil, misalnya tulisan kran.
f. Menggunakan lup sederhana ini untuk melihat tulisan tersebut
Pertanyaan
SOAL EVALUASI SIKLUS II
Sekolah : SD Negeri 01 Banjardowo
Kelas : 5
Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan
membuat suatu karya/model
Kompetensi Dasar : 6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau
lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat
cahaya.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang tepat!
1. Berikut ini alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, kecuali .... a. periskop
b. mikroskop
c. termometer
d. lup/kaca pembesar
2. Untuk melihat benda-benda kecil yang ada di dalam jam, tukang jam atau
arloji menggunakan ....
a. periskop c. kaca mata
b. mikroskop d. lup
3. Pada hukum pemantulan cahaya, sudut datang sama dengan ....
a. sudut pantul c. sudut pergi
b. sudut titik d. sudut searah
4. Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal disebut sudut ....
a. Pantul
c. datang
b. siku-siku d. lurus
5. Alat yang digunakan untuk melihat benda yang jaraknya jauh agar tampak
jelas adalah ....
a. kamera c. OHP
6. Alat yang biasa digunakan pada kapal selam untuk melihat permukaan laut
adalah ....
a. teropong c. proyektor
b. periskop d. kamera
7. Setelah karya atau model dibuat perlu dilakukan....
a. pengujian c. perhitungan biaya
b. percobaan d. perbaikan
8. Perbaikan hasil karya atau model yang sudah dibuat paling tepat dilakukan
setelah ....
a. perancangan c. pengujian
b. pembuatan d. perhitungan biaya
9. Benda yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya disebut ....
a. alat optik
c. alat rumah tangga
b. almari d. pakaian
10. Di bawah ini yang bukan merupakan alat optik adalah ....
a. Lup
c. periskop
b. Teropong d. lemari es
11. Di bawah ini yang bukan termasuk jenis teropong adalah ...
a. Teropong bintang
b. Teropong bumi
c. Teropong panggung
d. Teropong kaca
12. Kamera digunakan untuk....
a. Memotret benda
b. Mengamati benda-benda kecil
c. Mengamati benda jarak jauh
d. Mendeteksi keberadaan bayangan
13.
Letak lensa pada kamera ditunjukkan nomor ....
1 2
a. 1 c. 2
b. 3 d. 4
14.
Gambar di atas merupakan salah satu alat optik yang bernama ...
a. Lup c. Proyektor
b. Mikroskop d. Kamera
15. Alat yang biasa digunakan pada kapal selam untuk melihat permukaan laut
adalah ....
a. Teropong c. proyektor
b. Periskop d. kamera
16.
17. Lensa alat optik biasanya terbuat dari ....
a. Kaca c. Kayu
b. Plastik d. Kertas
18. Pengujian model/karya bertujuan mengetahui apakah, kecuali ....
a. model/karya yang kita buat sudah sesuai dengan fungsinya
b. alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan rancangan awal
sebelum alat tersebut dibuat
c. model/karya dapat digunakan digunakan dengan baik
Gambar di samping
merupakan salah satu alat
optik yang bernama ...
a. Lup
b. Teropong bintang
b. Mikroskop
d. model/karya yang kita buat harus dibuang karena tidak sesuai dengan
rancangan awal
19. Kaca pembesar sederhana dapat dibuat dari ....
a. botol bekas minuman mineral
b. kaleng bekas
c. bohlam lampu bekas
b. plastik transparan
20. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . . .
a. cermin datar
b. cermin cembung
c. cermin cekung
Lampiran 9
Daftar Nilai IPA
Siswa Kelas 5 Prasiklus
No Nama KKM Nilai Keterangan
Nilai Tertinggi 99
Nilai Terendah 49
Daftar Nilai IPA
Siswa Kelas 5 Siklus I
No Nama KKM Nilai Keterangan
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 40
Daftar Nilai IPA
Siswa Kelas 5 Siklus II
No Nama KKM Nilai Keterangan
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 60
Observasi Prasiklus Pemberian Reward
Observasi oleh Observer Uji Validitas
Siklus I
Guru memulai pembelajaran Siswa melakukan percobaan secara
Guru mempresentasikan hasil kerja kelompok Kegiatan awal pembelajaran
Siswa melakukan percobaan secara kelompok Siswa melakukan percobaan secara kelompok
kelompok
Siklus II
Guru memulai pembelajaran Guru melakukan percobaan secara kelompok
Siswa melakukan percobaan secara kelompok Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok
Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok
Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok