• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Banjardowo Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Semester II Tah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Banjardowo Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Semester II Tah"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 2

Data Mentah Uji Validitas Siklus I

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Data Mentah Uji Validitas Siklus II

(6)

lampiran 3

Tabel Uji Validitas Siklus I Item-Total Statistics

(7)

Tabel Uji Validitas Siklus II Item-Total Statistics

(8)

Lampiran 4

Data Mentah Uji Reabilitas Siklus I

1 3 6 7 8 10 11 12 13 15 17 18 21 22 24 25 27 30

Data Mentah Uji Reabilitas Siklus I

(9)

lampiran 5

Tabel Uji Reabilitas Siklus I Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.951 18

Tabel Uji Reabilitas Siklus II Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(10)

Lampiran 6

Tingkat Kesukaran Soal Siklus I

No

Tingkat Kesukaran Soal Siklus II

(11)

25 16 25 0,64 Sedang

26 5 25 0,20 Sulit

27 6 25 0,24 Sulit

28 14 25 0,56 Sedang

(12)

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRASIKLUS MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Sekolah : SD Negeri 01 Banjardowo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Energi dan Perubahannya Kelas/Semester : V/ 2

Waktu : 14 x 35 menit (7 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya

B. Kompetensi Dasar

5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

C. Tujuan Pembelajaran**:

o Siswa dapat Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan

yang tidak magnetis.

o Siswa dapat Menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus

beberapa benda melalui percobaan.

o Siswa dapat Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan

sehari-hari.

o Siswa dapat Membuat magnet.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan

(13)

D. Indikator

o Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan yang tidak

magnetis.

o Menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus beberapa benda

melalui percobaan.

o Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

o Membuat magnet.

o Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.

o Memprediksi seandainya tidak ada gaya gravitasi di bumi.

o Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda (kasar,

halus).

o Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya gesekan. o Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan

dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Essensial

Gaya magnet

o Magnet menarik benda-benda tertentu o Kekuatan gaya magnet

o Magnet meiliki dua kutub o Magnet meiliki dua kutub

o Kegunaan magnet

o Membuat magnet

Gaya Gravitasi

Gaya gesekan

Gaya Magnet

Kamu tentu pernah bermain dengan magnet yang dapat menarik

benda-benda yang mengandung logam. Tahukah kamu dari mana magnet itu

(14)

logam tersebut diolah sampai akhirnya menjadi magnet. Tarikan atau

dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet.

Apakah semua benda dapat ditarik oleh magnet? Tidak semua benda

dapat ditarik oleh magnet. Hanya benda-benda yang memiliki sifat tertentu

saja yang dapat ditarik oleh magnet.

a. Mengelompokkan benda yang bersifat magnetis dan tidak magnetis

Benda- benda yang dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang

bersifat magnetis sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh

magnet disebut benda yang tidak magnetis.

b. Menunjukkan kekuatan gaya magnet

Pada kegiatan sebelumnya kamu telah mengtahui benda-benda apa

saja yang memiliki sifat magnetis atau dapat tertarik oleh magnet. Magnet

memiliki kekuatan untuk menarik benda-benda yang memiliki sifat

magnetis. Kekuatan gaya magnet untuk menarik benda-benda yang

bersifat magnetis dipengaruhi oleh garis gaya magnet dan jarak magnet

dengan benda tersebut. Perhatikan uraian berikut ini!

c. Garis gaya magnet

Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata di seluruh bagiannya.

Bagian manakah yang memiliki kekuatan gaya magnet paling besar? Pada

saat batang magnet di letakkan di bawah kertas HVS yang terdapat serbuk

besi maka serbuk besi akan membentuk pola-pola garis yang disebut garis

gaya magnet. Perhatikan garis gaya magnet dan pola garis yang dibentuk

(15)

Daerah yang dilingkupi oleh garis gaya magnet merupakan medan

magnet. Pada gambar tampak serbuk besi banyak berkumpul di

ujung-ujung magnet. Ujung-ujung-ujung magnet disebut juga kutub magnet. Pada

bagian inilah magnet memiliki kekuatan terbesar dibandingkan bagian

magnet lainnya.

F. Media Belajar

o Buku SAINS SD Relevan Kelas V

o Sebuah magnet, peniti, paku payung, klip kertas dari besi, saputangan,

kertas, karet penghapus, pensil, uang logam, batu kerikil, selembar karton,

selembar mika, kardus, pensil, benang tipis, penggaris

G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

Langkah Kegiatan Alokasi

Waktu Pertemuan 1

1. Pendahuluan

Apersepsi dan motivasi:

 Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan

kompetensi yang diharapkan

2. Kegiatan Inti

(16)

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa dapat Memahami peta konsep tentang gaya magnet

b. Memahami istilah magnet

c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang

beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

 Memberikan kesimpulan bahwa

- Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari

logam tertentu

- Gaya magnetis dapat menembus benda non magnetis

- Kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh

ketebalan benda dan jarak magnet dengan benda non

magnetik

 Memberikan pekerjaan rumah

55 menit

5 menit

Pertemuan 2

(17)

Apersepsi dan motivasi:

 Mengulang materi pertemuan sebelumnya

 Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan

kompetensi yang diharapkan

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa dapat Memahami peta konsep tentang gaya magnet

b. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

c. Dalam kegiatan elaborasi, guru:

d. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang

beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

e. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

 Memberikan kesimpulan dari kegiatan :

- Gaya tarik magnet yang paling kuat terletak di bagian

kutubnya

- Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan

kutub selatan

 Memberikan pekerjaan rumah

5 menit

55 menit

(18)

Pertemuan 3

1. Pendahuluan

Apersepsi dan motivasi:

 Mengulang materi pertemuan sebelumnya

 Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi dan

kompetensi yang diharapkan

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. siswa dapat memahami peta konsep tentang gaya magnet

b. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. menyebutkan beberpa kegunaan dari magnet:

pengunci kotak pensil, kompas, dynamo, alarm pengaman,

alat pengangkut benda dari besi

b. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang

beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

c. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Memberikan kesimpulan bahwa :

5 menit

55 menit

(19)

a. Dua kutub magnet yang sejenis akan tolak-menolak dan

sebaliknya

b. Magnet digunakan pada berbagai macam peralatan mulai

dari yang sederhana sampai yang rumit

Pertemuan 4

1. Pendahuluan

Apersepsi dan motivasi:

 Mengulang materi pertemuan sebelumnya

 Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan

kompetensi yang diharapkan

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa dapat Memahami peta konsep tentang gaya magnet

b. Memahami cara pembutan magnet dengan cara : Induksi,

gosokan, aliran listrik

c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang

beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa

5 menit

55 menit

(20)

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

 Memberikan kesimpulan bahwa :

Ada tiga cara pembutan magnet yaitu cara induksi,

gosokan dan aliran listrik

 Memberikan pekerjaan rumah

Pertemuan ke 5

1. Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

 Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan

membacakan indikator pencapaian kompetensi

 Memahami peta konsep tentang gaya gravitasi 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa dapat Memahami gerak jatuh berbagai benda akibat

pegaruh gaya gravitasi

b. Memahami apa yang terjadi jika tidak ada gaya gravitasi

- Segala benda di Bumi menjadi kacau

- Setiap benda tidak lagi memiliki berat

- Benda akan bertubrukan dan terlempar dari permukaan

Bumi

c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang

beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

5 menit

(21)

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

 Memberikan kesimpulan

“Gerak jatuh bebas disebabkan oleh gaya gravitasi Bumi”

 Memberikan pekerjaan rumah

5 menit

Pertemuan 6

1. Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

 Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan

membacakan Indikator Pencapaian Kompetensi

 Memahami peta konsep tentang gaya gesekan

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa dapat Memahami bahwa ada gaya lain selain gaya

gravitasi yaitru gaya gesek yang mempengaruhi gerak

benda.

b. Memahami definisi gaya gesek yaitu hambatan yang

terjadi ketika dua permukan saling bersentuhan,.

c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap

kegiatan pembelajaran;

5 menit

(22)

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Menyebutkan kegunaan dari gaya gesek

- Membantu benda bergerak tanpa tergelincir

- Untuk menghentikan benda yang sedang bergerak

- Menahan benda-benda agar tidak bergeser.

b. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang

beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

c. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis;

d. Memberi kesempatan untuk berpikir dan menganalisis

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

 Memberikan kesimpulan: “manfaat gaya gesekan adalah

menahan benda agar tidak tergelincir, menghentikan

benda yang sedang bergerak, menahan bneda agar tidak bergeser”

 Memberikan pekerjaan rumah

5 menit

Pertemuan 7

1. Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

 Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan membacakan Indikator Pencapaian Kompetensi

(23)

 Memahami peta konsep tentang gaya gesekan

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa dapat Mampu mengatasi kerugian akibat gaya

gesekan

- Menghambat gerakan

- Mengikis permukaan

yang bergesekan

- Memboroskan energi

untuk mengatsi gaya

gesekan

b. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap

kegiatan pembelajaran; dan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Menyebutkan benda yang dapat memperbesar gaya

gesekan

- Bahan karet

- Paku-paku atau pul

b. Menyebutkan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek

- Menghambat

gesekan

- Memboroskan

energi

- Mengikis permukaan

yang bergesekan

c. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang

beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna

d. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

(24)

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

 Memberikan kesimpulan

- Gaya gesekan dapat diperbesar dengan

menggunakan bahan karet dan paku-pau atau pul

- Gaya gesekan menghambat gerakan, mengikis

permukaan, dan pemborosan energi

- Kerugian gaya gesek dapat diperkecil dengan roda,

bantalan peluru, pelumas.

Instrumen Instrumen/ Soal

o Mengelompokkan

o Menunjukkan kekuatan

gaya magnet dalam

menembus beberapa

(25)

magnet dalam

o Sebutkanlah contoh

penggunaan gaya

o Jelaskanlah seandainya tidak ada gaya gravitasi

di bumi.

o Bandingkan gerak

benda pada permukaan

yang berbeda-beda

(kasar, halus).

o Jelaskan berbagai cara

memperkecil atau

memperbesar gaya

gesekan.

o Jelaskan manfaat dan

kerugian yang

ditimbulkan oleh gaya

gesekan dalam

(26)

o Menjelaskan

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah Pengetahuan Praktek Sikap

(27)

2. 3. 4. 5.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

(28)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Satuan pendidikan : SD Negeri 1 Banjardowo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pelajaran : Sifat-Sifat Cahaya Kelas/ Semester : V (empat)/ 2 (dua)

Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 x 35 menit)

I. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

II. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

.

III. Indikator

 Menyebutkan sumber cahaya

 Menyebutkan peristiwa perambatan cahaya

 Menyebutkan peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari

 Menyebutkan benda yang dapat ditembus cahaya

 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin

lengkung (cembung atau cekung)

 Menyebutkan peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

IV. Tujuan Pembelajaran

 Melalui pengamatan di lingkungan sekitar siswa, siswa dapat menyebutkan

sumber cahaya dengan benar

 Melalui pemberian masalah, siswa dapat menyebutkan peristiwa perambatan

(29)

 Melalui kegiatan menyelesaikan masalah, siswa dapat menyebutkan peristiwa

pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

 Melalui kegiatan menyelesaikan masalah, siswa dapat menyebutkan benda

yang dapat ditembus cahaya dengan benar

 Melalui kegiatan menyelesaikan masalah, siswa dapat mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau

cekung)

 Melalui kegiatan menyelesaikan masalah, siswa dapat menyebutkan peristiwa

penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggungjawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness).

V. Materi pembelajaran

Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari

sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber

cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang.

Cahaya memiliki sifat merambat lurus, dapat dibiaskan, menembus benda bening,

dapat dipantulkan dan dapat diuraikan.

(30)

Gambar Cahaya merambat lurus

Gambar di atas membuktikan bahwa cahaya datang merambat lurus. Cahaya

dalam ruangan berasal dari jendela ruang. Cahaya langsung mengenai meja dan

vas bunga.

Contoh lain cahaya merambat lurus:

- Cahaya masuk ke rumah lewat genteng kaca secara lurus

- Cahaya dari lampu senter arah rambatannya lurus

- Cahaya dari lampu kendaraan bermotor yang merambat lurus

2. Cahaya dapat dibiaskan

Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya

merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan

dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari

zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan

menjauhi garis normal. Garis normal merupakan garis yang tegak lurus pada

bidang batas kedua permukaan.

Gambar Jalannya sinar dari Gambar Jalannya sinar dari

medium rapat ke kurang rapat medium kurang rapat ke rapat

Contoh:

- Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari sebenarnya

- Pensil di air kelihatan patah di perbatasan air dan udara.

3. Cahaya menembus benda bening

Cahaya dapat masuk ke dalam rumah selain melalui celah-celah juga

melalui kaca jendela yang ada di rumah. Kaca yang bening dapat ditembus

oleh cahaya matahari. Apabila kaca jendela rumah ditutup dengan

menggunakan karton maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumah. Hal ini

(31)

Benda yang dapat ditembus cahaya adalah benda bening atau benda

tembus pandang. Contoh benda bening adalah kaca dan plastik. Benda yang

tidak dapat ditembus cahaya disebut benda gelap. Contoh benda gelap antara

lain papan kayu dan kertas.

4. Cahaya dapat dipantulkan

a. Pemantulan Cahaya

Bulan termasuk benda gelap. Namun karena sinar matahari mengenai

permukaan bulan maka bulan menjadi bersinar. Kemudian berkas cahaya

tersebut diteruskan ke bumi. Inilah salah satu contoh pemantulan cahaya.

Dalam pemantulan, berlaku hukum-hukum sebagai berikut.

1. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

2. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang

datar.

Gambar Pemantulan

b. Tipe pemantulan

1) Pemantulan teratur

Pemantulan teratur terjadi bila sinar mengenai bidang datar dan

licin. Pemantulan ini dapat terjadi bila kita mengarahkan cahaya pada

cermin datar atau permukaan air yang terang. Berkas cahaya yang

dihasilkan akan teratur dan sejajar.

Pemantulan teratur

2) Pemantulan baur

Keterangan:

A. sinar datang

B. garis normal

C. sinar pantul

(32)

Pemantulan baur atau difus terjadi apabila cahaya mengenai

permukaan benda yang kasar. Berkas cahaya yang dipantulkan akan

menuju segala arah dan tidak teratur.

Pemantulan baur

c. Bayangan pada cermin

Berdasarkan tipe permukaannya cermin digolongkan menjadi tiga,

antara lain cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung.

1) Cermin datar

Pada cermin datar terlihat bayangan dengan ukuran sama.

Pemantulan dari cermin datar menghasilkan bayangan semu. Juga tegak

sama persis seperti bendanya. Dikarenakan cermin datar menghasilkan

pemantulan dengan berkas cahaya teratur.

Cermin datar

2) Cermin cekung

Cermin cekung memiliki bidang pemantulan berupa cekungan.

Bagian permukaan depan lebih cekung dibandingkan bagian

pinggirnya. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung, yaitu nyata,

diperbesar, dan tegak. Contoh penerapan cermin cekung, yaitu pada

bagian dalam lampu senter, dan lampu mobil.

(33)

3)Cermin cembung

Cermin cembung memiliki bagian pemantulan cahaya berupa

cembungan.. Bentuk permukaan bagian tengah lebih menonjol

dibandingkan bagian pinggirnya. Bayangan yang dihasilkan adalah

bayangan tegak, semu, dengan ukuran lebih kecil dibandingkan aslinya.

Cermin cembung

5. Cahaya dapat diuraikan

Warna cahaya matahari adalah putih. Cahaya terdiri atas beberapa

macam warna cahaya yang disebut cahaya polikromatik. Warnawarni pada

pelangi terjadi karena cahaya matahari dibiaskan, diuraikan dan dipantulkan

oleh tetes-tetes air hujan. Cahaya yang dihasilkan dari peristiwa pembiasan

adalah cahaya tunggal. Cahaya ini tidak dapat diuraikan lagi, disebut cahaya

monokromatik. Contohnya cahaya berwarna merah, jingga, hijau, biru, nila,

ungu pada pelangi. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut

spektrum warna.

VI. Metode dan Model Pembelajaran a. Metode Pembelajaran

1) Ceramah

2) Diskusi

3) Tanya jawab

4) Penugasan

b. Model Pembelajaran

(34)

VII. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

berdoa dan melakukan presensi

2. Apersepsi

Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab

kepada siswa. “Dapatkah kamu melihat

benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam

keadaan gelap?Alat apa saja yang dapat

membantu kalian untuk melihat dalam

keadaan gelap?”

3. Motivasi

Memberikan motivasi, yaitu dengan

memberikan permasalahan pada siswa.

“Bagaimana cara menggunakan senter?

Bagaimana arah cahaya yang dipancarkan oleh

senter?” Ikutilah pembelajaran dengan baik

maka kalian akan dapat menjawab

permasalahan tersebut.

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan

pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

10 Menit

Kegiatan Inti

(Eksplorasi)

Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar

1. Guru meminta beberapa siswa untuk

mempraktikan penggunaan senter di depan

kelas.

2. Guru bertanya kepada seluruh siswa

“Bagaimana arah pancaran sinar senter yang

(35)

kalian lihat? Selain cahaya merambat lurus,

sifat-sifat cahaya apalagi yang ketahui/ dapat

kalian temukan?

3. Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok beranggota 5 sampai 6 siswa.

4. Masing-masing kelompok siswa dihadapkan

dengan masalah yang menjadi topik dalam

pembelajaran (percobaan I, II dan III)

5. Siswa bekerja dalam kelompoknya (melakukan

percobaan) untuk menyelesaikan permasalahan

yang diajukan guru.

(Elaborasi)

Tahap 3: Membimbing menyelidiki secara mandiri atau kelompok

6. Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan

bertindak dalam mengerjakan atau

menyelesaikan masalah dengan melakukan

percobaan dan guru berperan sebagai

fasilitator.

7. Guru berkeliling untuk mengamati,

memotivasi, membantu dan memfasilitasi

siswa bagi siswa yang membutuhkan.

(Konfirmasi)

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

8. Masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil pekerjaan atau penyelesaian masalah

dengan jawaban permasalahan di depan kelas.

Kelompok yang lain memperhatikan dan

menanggapi hasil kerja kelompok yang

(36)

9. Guru membenarkan persepsi siswa (jika ada

yang salah)

10. Guru memberikan reward bagi kelompok

yang paling baik mempresentasikan hasil

diskusinya.

Penutup Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah

1. Siswa dan guru membuat penguatan dan

kesimpulan tentang materi pembelajaran yang

sudah dipelajari

2. Guru mengadakan refleksi dengan menayakan

kepada siswa tentang materi

3. Guru memberi pesan penyemangat dan

memotivasi siswa

4. Guru menutup pembelajaran

10 menit

Pertemuan II

Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

berdoa dan melakukan presensi

2. Apersepsi

Memberikan apersepsi dengan bertanya

jawab kepada siswa. “Masih ingatkah

kalian pembelajaran minggu lalu

mengenai sifat-sifat cahaya? Apa saja

sifat-sifat cahaya yang sudah kalian

temukan pada pertemuan yang lalu?”

3. Motivasi

Memberikan motivasi, yaitu dengan

(37)

memberikan permasalahan pada siswa. “Dapatkah kalian menemukan sifat-sifat cahaya yang lainnya?”

Ikutilah pembelajaran dengan baik maka kalian

akan dapat menjawab permasalahan tersebut.

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan

pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

(Eksplorasi)

Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar

1. Guru menampilkan bentuk-bentuk cermin di

depan kelas dan siswa mengamati

2. Guru bertanya Ada berapa bentuk cermin yang

kalian sudah ketahui?Cermin mana yang biasa

orang gunakan untuk bercermin? Mengapa jika

orang bercermin selalu menggunakan cermin

datar?

3. Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok beranggota 5 sampai 6 siswa.

4. Masing-masing kelompok siswa dihadapkan

dengan masalah yang menjadi topik dalam

pembelajaran (percobaan IV, V dan VI)

5. Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk

menyelesaikan permasalahan yang diajukan

guru.

(Elaborasi)

Tahap 3: Membimbing menyelidiki secara mandiri atau kelompok

6. Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan

bertindak dalam mengerjakan atau

menyelesaikan masalah dengan melakukan

percobaan dan guru berperan sebagai

(38)

fasilitator.

7. Guru berkeliling untuk mengamati,

memotivasi, membantu dan memfasilitasi

siswa bagi siswa yang membutuhkan.

(Konfirmasi)

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

8. Masing-masing kelompok siswa

mempresentasikan hasil pekerjaan atau

penyelesaian masalah dengan jawaban

permasalahan di depan kelas. Kelompok yang

lain memperhatikan dan menanggapi hasil

kerja kelompok yang presentasi.

9. Guru membenarkan persepsi siswa (jika ada

yang salah)

Guru memberikan reward bagi kelompok

siswa yang sudah mempresentasikan hasil

diskusinya dengan baik.

Penutup Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah

1. Siswa dan guru membuat penguatan dan

kesimpulan tentang materi pembelajaran yang

sudah dipelajari

2. Guru mengadakan refleksi atau evaluasi

dengan menayakan kepada siswa tentang

materi

3. Guru memberi pesan penyemangat dan

memotivasi siswa

4. Guru menutup pembelajaran

(39)

Pertemuan III

Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

berdoa dan melakukan presensi

2. Apersepsi

Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab

kepada siswa. “Apa saja sifat-sifat cahaya yang

sudah kalian temukan dalam 2 pertemuan sebelumnya?”

3. Siswa menyimak petunjuk menjawab soal.

10 Menit

Kegiatan Inti 1. Siswa mengerjakan soal tes formatif 50 menit

Penutup 1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya dan memberikan penjelasan kepada

siswa apabila ada miskonsepsi

2. Guru mengucapkan salam penutup.

10 menit

VIII. Sumber dan Sarana Belajar a. Sumber

Maryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta. PT. Galaxy Puspa Mega.

Sulistyanto dan Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Azmiyawati, dkk. 2008. IPA Salingtemas 5. Jakarta. PT Intan Pariwara.

Kholil dan Dini. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Arifin, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku. Jakarta. PT. Setia Purna Inves

b. Sarana

a. Lilin

(40)

c. Gunting

k. Plastik mika bening

l. Kardus

m. Batu

n. Lampu senter

o. Cermin datar

p. Cermin datar

q. Sendok yang masih mengkilap

r. Pulpen

s. Kertas karton

t. Spidol warna

u. Benang, paku, dan pensil

IX. Penilaian

1. Tehnik : tes

2. Instrumen : tes tertulis 3. Bentuk instrumen

a. Lembar kerja : terlampir

b. Tes formatif (tes akhir siklus) : terlampir 3. Format kriteria

Penilaian lembur kerja siswa

No Aspek Kriteria Skor

1 Konsep Semua benar 4

Sebagian besar benar 3

Sebagian kecil benar 2

(41)
(42)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Percobaan I

Alat dan Bahan

a. Lilin

b. Tiga lembar karton tebal

c. Gunting

d. Pelubang

Cara Kerja

a. Memotong karton tebal berbentuk bujur sangkar dengan ukuran yang

sama.

b. Membuat lubang tepat di tengah tiap karton pada titik yang sama.

c. Menegakkan masing-masing karton dan mintalah temamnu untuk

memegang karton supaya karton tetap tegak. Usahakan karton berada

pada garis lurus.

d. Meletakkan lilin yang telah dinyalakan di belakang karton yang ketiga.

e. Melakukan kegiatan ini di ruangan yang gelap.

Pertanyaan

a. Apakah kamu dapat melihat cahaya lilin melalui celah yang segaris

tersebut?

b. Jika salah satu karton digeser, apakah kamu masih bisa melihat cahaya

lilin?

(43)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Percobaan II Alat dan Bahan

a. Gelas bening 2 buah (Gelas A dan Gelas B)

b. Air putih

c. Pulpen 2 buah

Cara Kerja

a. Memasukan air ke dalam gelas bening (A) yang telah disediakan

b. Memasukan pulpen ke dalam gelas A yang telah diisi air dan masukan

pulpen lainnya ke dalam gelas kosong (B) yang tidak diisi air.

c. Mengamati perbedaan antara pensil yang ada di dalam gelas A dan

gelas B

Pertanyaan

a. Amatilah batang lidi tersebut dari samping atas. Bagaimanakah bentuk

batang lidi yang berada di dalam air?

b. Angkatlah batang lidi, kemudian amati sekali lagi. Bagaimanakah

bentuk sebenarnya batang lidi?

c. Catatlah yang terjadi ke dalam tabel berikut!

No Perlakuan Bentuk batang lidi

1 Batang lidi dimasukkan dalam air.

2 Batang lidi dikeluarkan dari dalam air.

(44)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Percobaan III

Alat dan Bahan

a. Lampu senter

b. Potongan triplek

c. Gelas bening

d. Plastik mika bening

e. Kardus

f. Batu

Cara Kerja

a. Meletakkan masing benda di atas meja.

b. Menyorotkan cahaya dari lampu senter mengenai masing-masing benda

secara bergantian.

c. Mengamati dan catatlah yang terjadi ke dalam tabel berikut!

No Nama Benda Kemungkinan Cahaya

Tidak diteruskan Diteruskan seluruhnya

1 Gelas bening

2 Kardus

3 Batu

4 Potongan triplek

5 Plastik

Pertanyaan

e. Benda apa saja yang tidak dapat meneruskan cahaya?

f. Benda apa saja yang dapat meneruskan cahaya seluruhnya?

(45)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Percobaan IV

Alat dan Bahan

a. Lampu senter

b. Cermin datar

Cara Kerja

a. Meletakkan senter didepan cermin datar. Mengamati keadaan cahaya

yang mengenai cermin.

b. Melakukan hal yang sama terhadap benda yang permukaannya kasar,

misalnya tembok atau papan.Mengamati keadaan cahaya tersebut.

Pertanyaan

a. Bagaimanakah cahaya pantul pada cermin?

b. Bagaimanakah cahaya pantul pada benda yang permukaannya kasar?

(46)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Percobaan V

Alat dan Bahan

a. Cermin datar

b. Sendok yang masih mengkilap

c. Pulpen

Cara Kerja

a. Meletakkan pulpen di depan cermin datar. Mengamati bayangan yang

terbentuk pada cermin datar.

b. Meletakkan pulpen di depan bagian sendok yang cekung. Mengamati

bayangan yang terbentuk pada cermin datar.

c. Meletakkan pulpen di depan bagian sendok yang cembung. Mengamati

bayangan yang terbentuk pada cermin datar.

d. Membandingkan masing-masing bayangan yang terbentuk dengan

aslinya.

Pertanyaan

a. Bagaimanakah bayangan yang terbentuk pada cermin datar?

b. Bagaimanakah bayangan yang terbentuk pada bagian sendok yang

cekung?

c. Bagaimanakah bayangan yang terbentuk pada bagian sendok yang

cembung?

(47)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Percobaan VI

Alat dan Bahan

a. Kertas karton

b. Spidol warna

c. Benang, paku, dan pensil

Cara Kerja

a. Membuat lingkaran dari kertas karton dengan diameter 10 cm,

kemudian membagi lingkaran tersebut menjadi tujuh bagian yang sama.

b. Memberi warna pada masing-masing bagian dengan warna merah,

jinggga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

c. Membuat dua lubang di tengah lingkaran dengan jarak 1 cm untuk

memasang benang, kemudian memasukkan benang ke dalam lubang

tersebut.

d. Memutar lingkaran tersebut dengan cepat.

Pertanyaan

a. Pada saat lingkaran diputar, warna apakah yang tampak terlihat

olehmu?

(48)

SOAL EVALUASI SIKLUS I

Sekolah : SD Negeri 01 Banjardowo

Kelas : 5

Mata Pelajaran : IPA

Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan

membuat suatu karya/model

Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Berilah tandasilang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang tepat!

1. Benda yang dapat memancarkan cahaya disebut ...

a. benda bening c. cermin

b. sumber cahaya d. spektrum cahaya

2. Berikut ini sifat-sifat cahaya, kecuali ....

a. cahaya dapat dipantulkan

b. cahaya dapat dibelokkan

c. cahaya merambat menurut garis lurus

d. cahaya dapat menembus benda gelap

3. Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan tampak bengkok. Sifat

cahaya yang ditunjukkan adalah ....

a. merambat lurus

b. dapat dipantulkan

c. dapat dibiaskan

d. menembus benda bening

4. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa

cahaya memiliki sifat ....

a. merambat lurus

b. dapat dipantulkan

c. menembus benda bening

d. dapat dibiaskan

(49)

a. elang dapat melihat ikan di dalam air

b. bayangan pada cermin

c. pensil dalam air terlihat patah

d. pelangi

6. Cermin yang digunakan untuk bercermin adalah ....

a. Cermin cembung

b. Cermin datar

c. Cermin cekung

d. Cembung cekung

7. Ketika senter mengenai tembok, cahaya tidak dapat diteruskan karena ...

a. tembok terlalu keras

b. cahaya melewati tembok

c. tembok memancarkan cahaya

d. cahaya tidak dapat menembus tembok

8. Gambar di bawah ini membuktikan bahwa cahaya ....

a. dipantulkan

b. merambat lurus

c. dibiaskan

d. menembus benda bening

9. Berkas cahaya dari pemantulan yang dihasilkan teratur dan sejajar disebut

pemantulan ....

a. Difus c. baur

b. Teratur d. biasa

10. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah ....

a. nyata dan terbalik

b. nyata dan tegak

c. semu dan terbalik

(50)

11. Perhatikan gambar di samping! Sifat cahaya yang

ditunjukkan hasil percobaan tersebut adalah....

a. cahaya dapat dibiaskan

b. cahaya dapat diuraikan

c. cahaya dapat dipantulkan

d. cahaya dapat menembus benda bening

12.

Perhatikan gambar di samping! Jika cakram warna seperti

pada gambar diputar dengan cepat, maka warnanya akan terlihat putih. Hal ini

menunjukkan bahwa cahaya dapat....

a. Dibiaskan

b. Dibelokkan

c. Diuraikan

d. dipantulkan

13. Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh ....

a. sinar datang dengan bidang batas

b. sinar datang dengan garis normal

c. sinar pantul dengan dinding pantul

d. sinar pantul dengan garis normal

14. Cahaya ini tidak dapat diuraikan lagi, disebut ....

a. Cahaya monokromatik

b. Spektrum cahaya

c. Polikromatik

d. Pembiasan cahaya

(51)

a. cekung-cekung

b. cembung-cekung

c. cembung-datar

(52)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Satuan pendidikan : SD Negeri 1 Banjardowo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pelajaran : Sifat-Sifat Cahaya Kelas/ Semester : V (empat)/ 2 (dua)

Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 x 35 menit)

X. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

XI. Kompetensi Dasar

6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan

sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.

XII. Indikator

 Menyebutkan alat optik beserta fungsinya

 Membuat karya/model dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

XIII. Tujuan Pembelajaran

 Melalui pemberian masalah, siswa dapat menyebutkan alat optik beserta

fungsinya dengan benar

 Melalui percobaan, siswa dapat membuat karya/model dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

(53)

XIV. Materi pembelajaran

Dengan mempelajari sifat-sifat cahaya, kita dapat membuat model/karya.

Dengan memanfaatkan peralatan yang sederhana, kita dapat membuat alat-alat

optik seperti periskop dan kaca pembesar/ lup. Sebelum membuat model kita

harus merancang bahan dan cara membuat alat-alat tersebut. Setelah model atau

karya tersebut jadi selanjutnya kita juga perlu menguji hasil rancangan tersebut

dan menyempurnakannya.

Contoh rancangan mebuat model/optik sederhana:

Alat dan Bahan

a. Karton dengan ukuran 28 cm x 50 cm

b. Dua cermin datar ukuran 6,5 cm x 6,5 cm

c. Lakban atau perekat yang lain

d. Penggaris, pensil, pisau/cutter

Cara Membuat

a. Membagi karton menjadi empat bagian yang sama

b. Membuat dua buah lubang kecil pada bagian seperti gambar di bawah ini

c. Membuat celah untuk penempatan cermin membentuk sudut 450 pada sisi yang

lain

d. Melipat karton membentuk bangun balok dan rekatkan dengan lakban

e. Memasukkan cermin pada celah bersudut menghadap ke atas dan ke bawah,

kemudian rekatkan dengan lakban

(54)

Pengujian Hasil Karya

Setelah kita membuat suatu karya sederhana dengan memanfaatkan

sifat-sifat cahaya, kita perlu menguji dan menyempurnakan karya yang kita buat

tersebut. Pengujian dan penyempurnaan ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan

dan kekurangan pada alat yang kita buat. Kemudian dari hasil pengujian, kita

perlu menyempurnakannya agar alat yang kita buat menjadi lebih baik lagi.

Pengujian pada alat atau karya yang kita buat meliputi fungsi atau

kegunaan alat serta alat dan bahan yang digunakan. Untuk menguji apakah

alat-alat tersebut telah berfungsi dengan baik maka kita dapat memberikan sejumlah

pertanyaan seperti:

a. Apakah alat tersebut dapat digunakan dengan baik?

b. Apakah alat tersebut sudah sesuai dengan fungsinya?

c. Apakah alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan rancangan awal

sebelum alat tersebut dibuat?

d. Apakah alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan fungsinya

masing-masing pada alat yang kita buat?

e. Adakah alat dan bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat model atau

karya tersebut?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat mengambil suatu kesimpulan

yang berkaitan dengan fungsi alat sederhana yang telah kita buat.

Menyempurnakan Hasil karya

Dari hasil pengujian baik fungsi ataupun alat dan bahan yang digunakan kamu

tentu dapat memberikan saran atau masukkan. Saran dan masukan ini bertujuan

untuk menyempurnakan karya atau model yang telah kita buat. Dari hasil

pengujian terhadap setiap karya yang dibuat, kamu juga akan mengetahui

kekurangan dan kelebihan yang ada pada karya atau model tersebut. Kekurangan

inilah yang harus disempurnakan agar karya kita menjadi lebih baik lagi, baik

(55)

Alat-alat Optik

Benda yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya disebut alat optik. Alat optik

antara lain:

1. Lup

2. Kamera

Kamera merupakan alat optik yang dapat merekam bayangan benda.

Kamera biasa digunakan untuk memotret benda-benda dekat. Namun, kamera

dengan lensa foto jarak jauh, dapat memotret benda yang letaknya sangat jauh.

3. Mikroskop

4. Teropong

Ada tiga jenis teropong, yaitu teropong bintang, teropong bumi, dan

teropong panggung.

Lup adalah kaca pembesar. Lup terdiri

atas sebuah lensa cembung. Benda-benda kecil

akan terlihat besar jika dilihat dengan lup.

Gambar lup

Shutter Pengatur kecepatan

Lensa

Pengatur jarak Pengatur diafragma

Mikroskop adalah benda optik yang

digunakan untuk melihat benda-benda sangat kecil

(tidak kasat mata). Misalnya, bakteri, jamur, atau

benda-benda renik lainnya.

(56)

a.Teropong bintang

b. Teropong bumi

c. Teropong panggung

Teropong panggung adalah jenis teropong yang digunakan untuk melihat

benda-benda jauh di panggung. Nama lain teropong panggung adalah teropong

tonil

5. Overhead Projector (OHP)

Teropong bintang disebut juga

teleskop. Teropong bintang digunakan

untuk mengamati benda-benda angkasa

yang jauh. Misalnya, untuk melihat

bintang, planet, dan komet.

Teropong bumi disebut juga teropong

yojana. Alat ini digunakan untuk melihat

benda-benda jauh, yang terletak di

permukaan bumi. Misalnya, untuk melihat

kondisi medan dalam suatu pengintaian.

Gambar Teropong bintang

Gambar Teropong bumi

Overhead Projector adalah alat

untuk memproyeksikan gambar atau

tulisan pada layar.

(57)

6. Periskop

Periskop adalah teropong dengan cermin datar. Periskop digunakan pada

kapal selam untuk melihat benda-benda di permukaan air. Kamu juga dapat

membuat periskop sederhana.

XV. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah

5. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

berdoa dan melakukan presensi

6. Apersepsi

Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab

kepada siswa. “Masih ingatkah kalian tentang

materi sifat-sifat cahaya? Sudah tahukah kalian

benda apa saja yang cara kerjanya

menggunakan sifat-sifat cahaya?”

7. Motivasi

Memberikan motivasi, yaitu dengan

memberikan permasalahan “Bagaimanakah

cara membuat alat optik secara sederhana?”

8. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan

pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

10 Menit

Kegiatan Inti

(Eksplorasi)

Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar

6. Guru bertanya kepada seluruh siswa “Di

maksud apakah benda-benda yang cara

kerjanya menggunakan sifat-sifat cahaya?

Siapa yang sudah mengetahui apa itu periskop?

Bagaimanakah cara kerja periskop? Dapatkah

(58)

kalian membuat periskop secara sederhana?

7. Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok beranggota 5 sampai 6 siswa.

8. Masing-masing kelompok siswa dihadapkan

dengan masalah yang menjadi topik dalam

pembelajaran (percobaan I)

9. Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk

menyelesaikan permasalahan yang diajukan

guru.

(Elaborasi)

Tahap 3: Membimbing menyelidiki secara mandiri atau kelompok

11.Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan

bertindak dalam mengerjakan atau

menyelesaikan masalah dengan melakukan

percobaan dan guru berperan sebagai

fasilitator.

12.Guru berkeliling untuk mengamati,

memotivasi, membantu dan memfasilitasi

siswa bagi siswa yang membutuhkan.

(Konfirmasi)

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

13. Masing-masing kelompok siswa

mempresentasikan hasil pekerjaan atau

penyelesaian masalah dengan jawaban

permasalahan di depan kelas. Kelompok yang

lain memperhatikan dan menanggapi hasil

kerja kelompok yang presentasi.

14. Guru membenarkan persepsi siswa (jika

(59)

15. Guru memberikan reward bagi kelompok

siswa yang sudah mempresentasikan hasil

diskusinya dengan baik.

Penutup Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah

5. Siswa dan guru membuat penguatan dan

kesimpulan tentang materi pembelajaran yang

sudah dipelajari

6. Guru mengadakan refleksi atau evaluasi

dengan menayakan kepada siswa tentang

materi

7. Guru memberi pesan penyemangat dan

memotivasi siswa

8. Guru menutup pembelajaran

10 menit

Pertemuan II

Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

berdoa dan melakukan presensi

2. Apersepsi

Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab

kepada siswa. “Masih ingatkah kalian cara

membuat periskop? Selain periskop, alat apa

lagi yang bisa kita buat?”

3. Motivasi

Memberikan motivasi, yaitu dengan

memberikan permasalahan “Bagaimanakah

cara membuat lup secara sederhana?”

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan

(60)

pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

(Eksplorasi)

Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar

1. Guru bertanya kepada seluruh siswa “Tahukah

kalian bagaimana bentuk lup? Bagaimana cara

membuat lup secara sederhana?

2. Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok beranggota 5 sampai 6 siswa.

3. Masing-masing kelompok siswa dihadapkan

dengan masalah yang menjadi topik dalam

pembelajaran (percobaan II)

4. Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk

menyelesaikan permasalahan yang diajukan

guru.

(Elaborasi)

Tahap 3: Membimbing menyelidiki secara mandiri atau kelompok

5. Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan

bertindak dalam mengerjakan atau

menyelesaikan masalah dengan melakukan

percobaan dan guru berperan sebagai

fasilitator.

6. Guru berkeliling untuk mengamati,

memotivasi, membantu dan memfasilitasi

siswa bagi siswa yang membutuhkan.

(Konfirmasi)

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

7. Masing-masing kelompok siswa

mempresentasikan hasil pekerjaan atau

penyelesaian masalah dengan jawaban

(61)

permasalahan di depan kelas. Kelompok yang

lain memperhatikan dan menanggapi hasil

kerja kelompok yang presentasi.

8. Guru membenarkan persepsi siswa (jika ada

yang salah)

9. Guru memberikan reward bagi kelompok

siswa yang sudah mempresentasikan hasil

diskusinya dengan baik.

Penutup Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah

1. Siswa dan guru membuat penguatan dan

kesimpulan tentang materi pembelajaran yang

sudah dipelajari

2. Guru mengadakan refleksi atau evaluasi

dengan menayakan kepada siswa tentang

materi

3. Guru memberi pesan penyemangat dan

memotivasi siswa

4. Guru menutup pembelajaran

10 menit

Pertemuan III

Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

berdoa dan melakukan presensi

2. Apersepsi

Memberikan apersepsi dengan bertanya jawab

kepada siswa. “Masih ingatkah kalian alat apa

saja yang cara kerjanya menggunakan

sifat-sifat cahaya? Apa fungsi masing-masing alat tersebut?”

(62)

3. Siswa menyimak petunjuk menjawab soal.

Kegiatan Inti 1. Siswa mengerjakan soal tes formatif 50 menit

Penutup 1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya dan memberikan penjelasan kepada

siswa apabila ada miskonsepsi

2. Guru mengucapkan salam penutup.

10 menit

XVI. Sumber dan Sarana Belajar c. Sumber

Maryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta. PT. Galaxy Puspa Mega.

Sulistyanto dan Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Azmiyawati, dkk. 2008. IPA Salingtemas 5. Jakarta. PT Intan Pariwara.

Kholil dan Dini. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Arifin, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku. Jakarta. PT. Setia Purna Inves

d. Sarana

a. Karton dengan ukuran 28 cm x 50 cm

b. Dua cermin datar ukuran 6,5 cm x 6,5 cm

c. Lakban atau perekat yang lain

d. Penggaris, pensil, pisau/cutter

e. Karton.

f. Selotip.

g. Pisau pemotong (cutter).

h. Pipet.

(63)
(64)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN I Percobaan

Alat dan Bahan

a. Karton dengan ukuran 28 cm x 50 cm

b. Dua cermin datar ukuran 6,5 cm x 6,5 cm

c. Lakban atau perekat yang lain

d. Penggaris, pensil, pisau/cutter

Cara Kerja

a. Membagi karton menjadi empat bagian yang sama

a. Membuat dua buah lubang kecil pada bagian seperti gambar di bawah

ini

b. Membuat celah untuk penempatan cermin membentuk sudut 450 pada

sisi yang lain

c. Melipat karton membentuk bangun balok dan rekatkan dengan lakban

d. Memasukkan cermin pada celah bersudut menghadap ke atas dan ke

bawah, kemudian rekatkan dengan lakban

e. Menggunakan periskop yang kamu buat untuk melihat benda di

sekeliling

Pertanyaan

a. Berdasarkan hasil kegiatanmu, uraikan prinsip kerja periskop!

(65)

PERTEMUAN II Percobaan

Alat dan Bahan

a. Karton.

b. Selotip.

c. Pisau pemotong (cutter).

d. Pipet.

e. Air jernih secukupnya.

Cara Kerja

a. Mengmbil karton dan potong dengan ukuran 4 x 8 cm

b. Memberi lubang pada bagian tengah karton

c. Menempelkan selotip bening pada karton tersebut

d. Meneteskan air tepat pada bagian lubang yang tertutup selotip

e. Mencari sederet tulisan kecil, misalnya tulisan kran.

f. Menggunakan lup sederhana ini untuk melihat tulisan tersebut

Pertanyaan

(66)

SOAL EVALUASI SIKLUS II

Sekolah : SD Negeri 01 Banjardowo

Kelas : 5

Mata Pelajaran : IPA

Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan

membuat suatu karya/model

Kompetensi Dasar : 6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau

lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat

cahaya.

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang tepat!

1. Berikut ini alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, kecuali .... a. periskop

b. mikroskop

c. termometer

d. lup/kaca pembesar

2. Untuk melihat benda-benda kecil yang ada di dalam jam, tukang jam atau

arloji menggunakan ....

a. periskop c. kaca mata

b. mikroskop d. lup

3. Pada hukum pemantulan cahaya, sudut datang sama dengan ....

a. sudut pantul c. sudut pergi

b. sudut titik d. sudut searah

4. Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal disebut sudut ....

a. Pantul

c. datang

b. siku-siku d. lurus

5. Alat yang digunakan untuk melihat benda yang jaraknya jauh agar tampak

jelas adalah ....

a. kamera c. OHP

(67)

6. Alat yang biasa digunakan pada kapal selam untuk melihat permukaan laut

adalah ....

a. teropong c. proyektor

b. periskop d. kamera

7. Setelah karya atau model dibuat perlu dilakukan....

a. pengujian c. perhitungan biaya

b. percobaan d. perbaikan

8. Perbaikan hasil karya atau model yang sudah dibuat paling tepat dilakukan

setelah ....

a. perancangan c. pengujian

b. pembuatan d. perhitungan biaya

9. Benda yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya disebut ....

a. alat optik

c. alat rumah tangga

b. almari d. pakaian

10. Di bawah ini yang bukan merupakan alat optik adalah ....

a. Lup

c. periskop

b. Teropong d. lemari es

11. Di bawah ini yang bukan termasuk jenis teropong adalah ...

a. Teropong bintang

b. Teropong bumi

c. Teropong panggung

d. Teropong kaca

12. Kamera digunakan untuk....

a. Memotret benda

b. Mengamati benda-benda kecil

c. Mengamati benda jarak jauh

d. Mendeteksi keberadaan bayangan

13.

Letak lensa pada kamera ditunjukkan nomor ....

1 2

(68)

a. 1 c. 2

b. 3 d. 4

14.

Gambar di atas merupakan salah satu alat optik yang bernama ...

a. Lup c. Proyektor

b. Mikroskop d. Kamera

15. Alat yang biasa digunakan pada kapal selam untuk melihat permukaan laut

adalah ....

a. Teropong c. proyektor

b. Periskop d. kamera

16.

17. Lensa alat optik biasanya terbuat dari ....

a. Kaca c. Kayu

b. Plastik d. Kertas

18. Pengujian model/karya bertujuan mengetahui apakah, kecuali ....

a. model/karya yang kita buat sudah sesuai dengan fungsinya

b. alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan rancangan awal

sebelum alat tersebut dibuat

c. model/karya dapat digunakan digunakan dengan baik

Gambar di samping

merupakan salah satu alat

optik yang bernama ...

a. Lup

b. Teropong bintang

b. Mikroskop

(69)

d. model/karya yang kita buat harus dibuang karena tidak sesuai dengan

rancangan awal

19. Kaca pembesar sederhana dapat dibuat dari ....

a. botol bekas minuman mineral

b. kaleng bekas

c. bohlam lampu bekas

b. plastik transparan

20. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . . .

a. cermin datar

b. cermin cembung

c. cermin cekung

(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)

Lampiran 9

Daftar Nilai IPA

Siswa Kelas 5 Prasiklus

No Nama KKM Nilai Keterangan

Nilai Tertinggi 99

Nilai Terendah 49

(103)

Daftar Nilai IPA

Siswa Kelas 5 Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 40

(104)

Daftar Nilai IPA

Siswa Kelas 5 Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 60

(105)
(106)
(107)
(108)
(109)

Observasi Prasiklus Pemberian Reward

Observasi oleh Observer Uji Validitas

Siklus I

Guru memulai pembelajaran Siswa melakukan percobaan secara

(110)

Guru mempresentasikan hasil kerja kelompok Kegiatan awal pembelajaran

Siswa melakukan percobaan secara kelompok Siswa melakukan percobaan secara kelompok

(111)

kelompok

Siklus II

Guru memulai pembelajaran Guru melakukan percobaan secara kelompok

(112)

Siswa melakukan percobaan secara kelompok Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok

Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok

(113)

Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok

Gambar

Tabel Uji Validitas Siklus I
Tabel Uji Validitas Siklus II
Tabel Uji Reabilitas Siklus I
Gambar di atas membuktikan bahwa cahaya datang merambat lurus. Cahaya
+4

Referensi

Dokumen terkait

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan.  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,

 peserta didik dapat Mengamati menu dan ikon yang terdapat di program pengolah kata  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan. 

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,

 Siswa dapat melakukan gerakan dasar renang gaya dada dengan baik  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan.

 peserta didik dapat Mengamati menu dan ikon yang terdapat di program pengolah kata  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan3.  memfasilitasi

Kegiatan discovery melalui eksperimen dapat menambah pengetahuan dan keterampilan peserta didik secara stimultan (Sani:2014:98). Dalam mengaplikasikan model

Selanjutnya pada aspek melaksanakan tugas guru dalam kegiatan penemuan ( Discovery) terdiri dari 11 indikator. Jadi pada aspek keempat memperoleh skor 38. Pada aspek

Masih banyaknya guru Sekolah Dasar yang masih menggunakan metode konvensional atau metode ceramah saja dalam pembelajaran, melatar belakangi peneliti mel akukan