• Tidak ada hasil yang ditemukan

[Buku Referensi Siswa]-Perwajahan-Kelas XI-Semester 1 menggambar tekstur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "[Buku Referensi Siswa]-Perwajahan-Kelas XI-Semester 1 menggambar tekstur"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGAMBAR

TEKSTUR

Penyusun

Endro Purnomo

(2)

Kata Pengantar

Pada setiap pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan adalah berupa Bahan Ajar. Bahan Ajar selain dipakai sebagai sumber belajar bagi siswa juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Untuk sekolah menengah kejuruan, Bahan Ajar merupakan media informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah dipahamai bagi peserta belajar. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna akan dapat dicapai. Dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari mengenai Macam-macam garis, Menganalisis berbagai jenis ilustrasi, menjabarkan tentang raut atau bangun, menerangkan fungsi , komponen dan model warna, menjabarkan gelap terang terkait dengan kepentingan perwajahan, tekstur/barik dan menjabarkan ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya. pembuatan perwajahan yang dilakukan adalah sebatas pada perwajahan yang sederhana. Sekarang ini dengan banyak dipakainya komputer dalam pekerjaan desain, tidak mengurangi arti pentingnya pekerjaan perwajahan. Sebab masih banyak pekerjaan Perwajahan yang dilakukan secara manual dengan hasil yang memuaskan.

Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi yang cukup baik dalam pekerjaan perwajahan. Sebagai dasar dalam pekerjaan desain selanjutnya, maka pengetahuan akan perwajahan Secara manual sangat bermanfaat untuk anda pelajari.

(3)

Endro Purnomo

Daftar isi

Kata Pengantar………..……… Daftar Isi... ………

Peta Kedudukan Bahan Ajar... .

Glosarium ... ….

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi ……… B. Prasarat... ……….. C. Petunjuk Penggunaan ………

D. Tujuan Akhir……… ………….

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar... ……… F. Cek Kemampuan Awal……… ……….

II. PEMBELAJARAN A. Deskripsi

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1... a. Tujuan Pembelajaran... ……….. b. Uraian Materi….………... c. Rangkuman ... d. Tugas ... e. Lembar Kerja Peserta Didik………..………

(4)

a. Tujuan Pembelajaran... ……… b. Uraian Materi ... c. Rangkuman ... d. Tugas ... ……… e. Lembar Kerja Peserta Didik...

III. EVALUASI

A. Attitude Skills... B. Kognitif Skills... C. Psikomotorik kills ………..……… D. Produk Benda kerja sesuai kriteria standar……….. E. Batasan waktu yang telah ditetapkan………..

IV. Penutup ………...

(5)

Peta Kedudukan Bahan Ajar

1.

Menggambar Garis

2.

Membuat macam-macam Ilustrasi

3.

Menggambar Raut atau Bangun

4.

Menggabungkan Fungsi, Komponen dan Warna

5.

Menggambar Gelap Terang

6.

Menggambar Tekstur

(6)

Glosarium

ISTILAH KETERANGAN

A3 Standar Internasional format kertas dengan ukuran 297 mm X 420 mm

A4 Standar Internasional format kertas dengan ukuran 210mm X 297 mm

A5 Standar Internasional format kertas dengan ukuran 148 mm X 210 mm

Buku 1) Menurut definisi unesco terbitan bukan berkala yang berisi lebih dari 48 halaman, tidak termasuk sampul.

2) Di Indonesia juga kurang dari 48 halaman dan kertas yang diberkas, dijilid dan diberi sampul disebut buku, mis. Buku tulis, buku gambar, dsb. Desain Suatu ide / pemikiran / konsep untuk memecahkan

persoalan bentuk, rupa, fungsi, waktu, konsep tersebut di olah menjadi rancangan berupa bentuk visual/gambar dan sebagainya

Dummy Contoh visualisasi secara lengkap dari hasilperwajahan dengan ukuran, rupa warna, bentu, tatahuruf, tata letak dan jumlah halaman, yang tepatsama seperti bukunya nanti dan dipakai sebagai model pembuatan bukunya

(7)

Efisien Sifat tata kerja yang tak mebuang-buang waktu dan Langsung diarahkan kepada kegunaan tujuannya Fotografi Perekaman gambar dengan menggunakan cahaya

(berikut pemorosesannya) diatas bahan peka cahaya yang biasanya film atau kertas

Halaman Satu sisi lembar tercetak dari suatu barang cetakan jadi (buku, majalah, surat kabar) dan memuat ukuran cetak yang telah ditentukan, biasanya berisi

Nomor halaman Halaman cetak Bagian halaman dengan ukuran tertentu yang memuat cetakan

Ide Gagasan sesuatu rancangan yang tersusun dalam pikiran

Ilustrasi Suatu gambar berupa lukisan atau foto yang berfungsi menerangkan, menghias dan memperjelas suatu pesanan dalam komunikasi grafika, juga kadang-kadang untuk merangsang perhatian pembaca

Imposisi Pengaturan dan penempatan letak negatif atau positif pada lembar fim/astralon menurut tata letak yang telah ditentukan untuk dipakai pada pembuatan pelat cetak ofset

(8)

Kertas Bond Jenis kertas tulis atau cetak yang sifat daya tahan simpan serta keuletannya merupakan prasarat utama, seperti yang digunakan untuk obligasi, sertifikat dengan berat dasar antara 50-90 gram/m2

Perwajahan Visualisasi dari gagasan (ide) mengenai suatu benda tentang bentuk, rupa, ukuran, warna dan tata letak unsur-unsurnya yang kesemuanya itu akhirnya merupakan wajah benda tersebut

Peta warna Buku atau lembaran-lemabran berisi contoh berbagai warna yang merupakan hasil cetakan suatu perangkat tinta proses menurut kombinasi prosentase titik yang berbeda-beda

Susun Halaman Mengatur/menata teks, ilustrasi dan semua unsure cetak pada suatu halaman agar tata letak halamannya keliahatan baik menarik

Tata letak Pengaturan, penempatan dan penataan unsure-unsur garfika pada suatu halaman atau seluruhbarang cetakan, supaya yang disajikan kelihatan menarik, mudah ditangkap dan enak dibaca

Tata letak miniatur Rancangan wajah (sketsa) dalam ukuran kecil dengan skala perkiraan untuk menimbulkan ide (gagasan) atau gambaran bagaimana nanti jadinya

(9)

Visualisasi Pengungkapan suatu gagasan atau pesanan dengan menggunakan gambar, lukisan, tulisan (kata dan angka), skema, peta grafik dan sebagainya

Warna Bagian cahaya yang dipantulkan dri permukaan benda dan mengenai mata kita, hingga menimbulkan kesan tertentu yang kita sebut merah, kuning, biru dst, karenanya warna lalu dipelajari dari tiga sisi; secara fisika, psikologi dan psikofisika

Warna komplementer Dua warna berkontras, bila dikombinasikan menghasilkan warna putih atau abu-abu

Warna kontras Warna yang terlihat jelas berbeda dari warna yang lain Warna primer Warna merah, biru dan kuning

Warna sekunder Warna yang dihasilkan dari pencampuran warnawarna primer

Warna Analogis Warna yang dihasilkan dari pencampuran antara satu warna primer dengan satu warna sekunder

(10)

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam Bahan Ajar ini anda akan mempelajari kompetensi dasar Perwajahan serta memperhatikan dasar-dasar pokok perwajahan serta membuat desain secara manual sebagai salah satu kegiatan praktki dapat menimbulkan daya tarik dan sebagai fungsi estetis dalam pembuatan desain secara manual.Sedangkan program yang dipergunakan adalah pada tata letak cover dan isi serta produk grafika lainnya. Karena dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari bagaimanacara menyusun beberapa bentuk tata letak untuk mebuat desain menggunakan secara manua ilustrasi dan pengetahuan warna. Apabila Anda telah mempelajari dan menguasai Bahan Ajar ini, maka Anda diharapkan dapat melakukan penyusunan

berbagai kompetensi dasar Perwajahan , iluastrasi bentuk tata letak, desain manual dengan benar.

B. Prasyarat

(11)

E. Petunjuk Penggunaan

1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan Bahan Ajardengan cermat dan teliti.Karena dalam skema Bahan Ajar akan nampak kedudukan Bahan Ajar yang sedang Anda pelajari dengan Bahan Ajar yang lain.

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki.

3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 % terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran dalam Bahan Ajar ini.

4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.

5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.

6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari Bahan Ajar ini.

(12)

8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam Bahan Ajar ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi Bahan Ajar agar Anda mendapatkan tambahan pengetahuan.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari Bahan Ajar Ini diharapkan Anda dapat:

o melakukan pekerjaan kompetensi dasar perwajahan secara manual o memahami beberapa macam tekstur

E. Kompetensi Awal dan Kompetensi Dasar

Kelas XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1. Menyadari dan menghayati kebesaran Tuhan yang mengatur secara selaras, dan seimbang semua yang ada di alam semesta untuk mengatur unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, typografi, warna gelap terang, tekstur dan ruang

1.2. Menyadari adanya keteraturan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata letak untuk membuat perwajahan pada barang cetakan menjadi indah dan serasi

2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasam, toleran, damai) santun, responsif danpro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia

2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, cermat, tekun, kritis, rasa ingin tehu, inovatif, terbuka, tanggung jawab dan peduli lingkunghan dalam membuat perwajahn barang cetakan 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi

demokratis dalam menata unsur-unsur dan prinsip-prinsip tata letak dalam perwajahan barang cetakn.

(13)

3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan memetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fonomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3.1. Menjabarkan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

3.2. Menganalisis beberapa macam ilustrasi, antara lain: ilustrasi garis, ilustrasi geometris. Ilustrasi bercak-bercak(doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage).

3.3. Menjabarkan raut atau bangun, antara lain bengun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau beronghga bervolume, lonjong, bulat, bulat persegi, dan sebagainya.

3.4. Menerangkan fungsi, komponen, dan model warna.

3.5. Menjabarkan gelap-ternag terkait dengan kepentingan perwajahan, memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalaman atauruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu.

3.6. Menjabarkan tekstur/barik terkait sifat permukaansuatu benda.

3.7. Menjabarkan ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya.

3.8. Mengenali ciri-ciri seni murni dan seni terapan

3.9. Memahami prinsip-prinsip tata letak, antara lain: Proporsi, irama (rythim), keseibangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni.

(14)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pemngembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4.1. Menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut

4.2 Membuat beberapa macam ilustrasi antara lain : ilustrasi garis, ilustrasi geometris, ilustrasi bercak-bercak (doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage)

4.3. Menggambar raut atau bangun, antara lain bangun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya.

4.4. Menggabungkan fungsi, komponen, dan model warna

4.5. Menggambar gelap terang terkait dengan kepentingan perwajahan, memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalamn atau ruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu

4.6. Menggambar tekstur/barik terkait sifat permukaan suatu benda

4.7. Menggambar ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bnetuknya.

4.8. Membandingkan ciri-ciri seni murni dan seni terpan

4.9. Mengkonsep prinsip-prinsip tata letak, antara lain: proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni

(15)

F. Cek Kemampuan Awal

1. Jelaskan Pengertian tekstur

2. Jelaskan Mengapa tekstur harus dibuat!

3. Sebutkan beberapa cara mumbuat tekstur yang Anda ketahui! melakukan 4. Sebutkan macam-macam tekstur

5. Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam tekstur

6. Dalam melakukan membuat tekstur sebaiknya dilakukan dimana?Jelaskan! 7. Jelaskan pengaruh tekstur dalam Desain!

8. Sebutkan beberpa macam tekstur dalam setiap desain yang dibuat!

9. Jelaskan mengapa dalam membuat tekstur perlu mempertimbangkan yang dibuat!

(16)

BAB. II. PEMBELAJARAN

A. Deskripsi

Membuat beberapa macam bentuk tekstur

B. Kegiatan Belajar

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan tentang tekstrur, serta dapat menerapkannya pada desain barang cetakan.

1. Kegiatan Belajar 1

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan siswa dapat: - mengetahui tentang tekstur

- mengenal permukaan beberapa benda - mengerti tentang macam-macam tekstur

B. Uraian Materi

Tekstur

(17)

Permukaan batu, kayu, tembok, dinding bambu, permadani, dan lain-lain, dapat diraba dan dirasakan benar-benar keadaan sesungguhnya. Sering kita menjumpai permukaan benda yang halus dalam rabaan tangan, tetapi kasar penampilannya sehingga juga mengesankan kasar dalam perasaan. Misalnyayang sering kita jumpai pada tekstil. Permukaannya sendiri halus dalam rabaan tetapi dalam warna dan motif tertentu dapat memancarkan kesan kasar. Untuk kesan semacam ini juga digunakan istilah tekstur, sehingga pengertian tekstur tidak saja terbatas pada keadaan permukaan benda, tetapi juga menyangkut kesan yang timbul dalam perasaan dari apa yang terlihat pada permukaan benda.

Tubuh kita juga mempunyai macam-macam tekstur, yang paling jelas ialah kapala kita dengan rambutnya. Rambut yang disisr lurus memberikan tekstur halus pada kepala. Rambut keriting kecil-kecil memberikan tekstur agak kasar, rambut yang dikeriting besar-besar memberikan tekstur kasar pada kepala. Kepala-kepala dengan tekstur berbeda akan menampakkan wajah yang berbeda beda pula. Sehingga tentusaja akan dapat mempengaruhi kecantikan wajah itu. Oleh karena itu, jangan sembarangan kita mengkritingkan rambut ke salon kecantikan. Pelajari dulu kemungkinan-kemungkinan pengaruh perubahan tekstur itu pada kepala dan wajah kita. Demikian juga apabila kita memilih tekstur bahan pakaian untuk busana salah pilih tekstur dapat merugikan penampilan.

UNSUR BIDANG

(18)

menyempit pada ruang yang dibatasinya. Pemanfaatan unsure bidang secara variasi tetapi proposional dapat menimbulkan suasana menarik dan hidup, dalam tat ruang.

UNSUR BENTUK

Setiap benda, baik benda alam maupun benda buatan mempunyai bentuk istilah bentuk dalam bahasa Indonesia dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastic (form) setiap benda mempunyai bangun dan bentuk plastis, bangun adalah bentuk benda yang polos seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebutkan sifatnya yang bulat, persegi, segitiga, ornamental tak teratur dansebagainya. Bentuk plastis ialah bentuk benda sebagaimana terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) gelap-terang, sehingga kehadiran bendaitu tampak dan terasa lebih hidup dan memainkan peran tertentu dalam lingkungannya.

Contoh, sebuah lemari pada umunya mempunyai bangun kotak persegi empat tegak, ataupun mendatar, bangun lemari itu akan tampak bukan lagi sebagai sekedar bangun kotak persegi empat, tetapi akan tampak dan terasa kehadirannya sebagai sosok yang mantap dan berperan, pada saat seperti itu berarti indra kita menangkap persepsi bentuk plastiknya, dengan membaca bentuk plastisnya itu kita dapat merasakan apa efeknya terhadap suasana ruang yang menampungnya.

UNSUR WARNA

Warna merupakan unsure desain yang paling menonjol, kehadiran unsur warna menjadikan benda dapat dilihat, dan melalui unsur warna orang dapat mengungkapkan suasana perasaan atau watak benda yang dirancangnya.

(19)

macamnya, kita dapat menyebut warna merah, kuning , biru dan lain sebagainya, tetapi jika orang menyebut warna panas, warna dingin, warna lembut, warna mencolok, warna ringan, warna berat, warna sedih, warna gembira dan sebagainya maka berarti orang membicarakan watak warna.

C. Rangkuman

Mengetahui tentang bermacam-macam Tekstur, unsure bentuk , unsure bidang dan unsure warna

D. Tugas

Membuat beberapa macam tekstur

E. Lembar Kerja

1). Alat

- penggaris segitiga, lingkaran - Alat-alat tulis, alat gambar - Meja gambar

- 1 unit meja untuk gambar - Alat-alat tulis dan gambar 2). Bahan

- Cat air, cat poster, tinta cina - Model ilustrasi

- Kertas BC, Art paper 3) Keselamatan Kerja

a. Periksa meja gambar yang ada sebelum dimulai pekerjaan. b. Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh.

c. Ikuti petunjuk pembuatan ilustrasi yang benar (sesuai instruksi)

(20)

4). Langkah Kerja

a. Menyiapkan alat dan bahan. b. Membuat ilustrasi susuai instruksi. c. Menyiapkan model tekstur

d. Memilih salah satu ilustrai yang akan dibuat

e. Membuat tekstur dari salah satu tekturs yang dipilih. f. Merapikan kembali alat dan bahan yang digunakan.

(21)

BAB. III. EVALUASI

A.

Attitude skills

No. Indikator Kriteria Penilaian Skor 1 Tanggungjawab Membereskan kembali alat dan bahan

yang dipergunakan

2 Tidak membereskan alat dan bahan yang

dipergunakan

1 2 Ketelitian Tidak banyak melakukan kesalahan kerja 2 Banyak melakukan kesalahan kerja 1 3 Inisiatif Memiliki inisiatif bekerja 2 Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja 1 4 Kemandirian Bekerja dengan tanpa banyak diperintah 2 Bekerja dengan banyak diperintah 1

B.

Kognitif skills

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan jenis- jenis tekstur yang kau ketahui! 2. Jelaskan apa yang dengan tekstur!

3. Jelaskan apa yang dimaksud tekstur! 4. Jelaskan pengertian dari tekstur!

5. Apakah fungsi tekstur pada pembuatan desain!

C.

Psikomotorik skills

(22)

D.

Produk/benda kerja sesuai kriteria standar

Nama Peserta :

No. Induk :

Program Keahlian : Nama Jenis Pekerjaan :

No Aspek Penilaian Skor

Maks.

Skor Perolehan

Keterangan

1 2 3 4 5

I Perencanaan

1.1. Persiapan alat dan bahan 1.2. Menganalisis jenis desain

5 5 Sub total 10

II Membuat Tata Letak

2.1. Penyiapan Tata Letak 5

2.2. Menentukan ilustrasi dan warna 5

Sub total 10 III Proses

3.1. Cara membuat Tata Letak 10

3.2. Cara membuat Ilustrasi 10

3.3. Cara menetapkan warna 10

Sub total

IV Kualitas Produk kerja

4.1. Hasil tekstur sesuai dengan produknya 10

4.2. Hasil tekstur memenuhi unsur estetika 10

4.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan

10

Sub total

V Sikap /Etos Kerja

5.1. Tanggung jawab 5

5.2. Ketelitian 5

5.3. Kreatifitas 5

5.4. Kemandirian 5

Total 100

E.

Batasan waktu yang telah ditetapkan

(23)

BAB. IV. PENUTUP

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Pusat Grafika Indonesia, 1979, Tata Letak dan Perwajahan, Proyek Pendidikandan Pembinaan Tenaga Teknis Grafika, Pusat Grafika Indonesia, DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia

Sukardi dan Imam haryono 1982, Estetika lay-out, Bagian proyek pengadaan buku kejuruan teknik. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai hasil evaluasi penawaran (administrasi, teknis, harga), evaluasi kualifikasi serta pembuktian/ klarifikasi terhadap peserta pengadaan sesuai mekanisme

Kemudian, seiring dengan makin banyaknya trombosit yang terlibat, maka lebih banyak ADP yang dibebaskan sehingga terjadi gelombang agregasi sekunder disertai rekrutmen lebih

Adapun kajian tentang Ukhuwwah ini secara umum, penulis memfokuskan penelitiannya pada al7Quran, al7Hadis dan tafsir7tafsir Al7Qurân sebagai data primernya dan data skundernya

[r]

(2015) yang melakukan analisis galur toleran Al dengan 384 marka SNP mendapatkan 9 marka SNP yang bersifat signifikan dan dapat diaplikasikan untuk kegiatan seleksi

Menjadi perusahaan dalam bidang distribusi pestisida dan pupuk agro industri yang handal dengan tujuan untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian dengan pelayanan yang prima

Penelitian ini merupakan jenis penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan dalam ornagisasi

Sebagai bentuk pertahanan pemerintahan militer RI pada tanggal 15 Mei 1949 membentuk alat kepolisian dengan nama Polisi Pemerintahan Militer (PPM) yang merupakan penggabungan