RPP Matematika Berkarakter SMP [terbaru] GuruPintar RPP22

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII/2 Jenjang : SMP Alokasi Waktu: 12 x 40 menit

==================================================================== A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar

6.1. Menentukan panjang garis tinggi

C. Indikator

6.1.1. Mengenal proyeksi suatu garis dan menurunkan rumus panjang proyeksi 6.1.2. Menghitung tinggi segitiga dengan rumus

6.1.3. Menghitung luas segitiga sembarang

6.1.4. Menghitung tinggi segitiga sembarang dengan mengukur

D. Materi Ajar

6. Garis-garis pada segitiga

E. Tujuan Pengajaran

1. Siswa dapat mengenal proyeksi suatu garis dan menurunkan rumus panjang proyeksi 2. Siswa dapat menghitung tinggi segitiga dengan rumus

3. Siswa dapat menghitung luas segitiga sembarang

4. Siswa dapat menghitung tinggi segitiga sembarang dengan mengukur

F. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber

2. Buku Kerja Siswa 3. Model segitiga

4. Penggaris, jangka, busur derajat

G. Strategi Pembelajaran

Pertemuan 1 :

▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung

▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali segitiga yang pernah diperoleh waktu sekolah dasar maupun kelas VII

◦ Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik oleh siswa, maka akan bermanfaaat dalam kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis sebuah garis dan mencari garis proyeksinya ◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membuat garis proyeksi

◦ Guru membimbing siswa bahwa garis yang dibuat tadi disebut dengan garis tinggi ◦ Guru memberikan contoh soal

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga sembarang dengan penggaris ◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membuat garis proyeksi

◦ Guru membimbing garis proyeksi yang tadi dibuat disebut dengan garis tinggi ◦ Guru memberikan contoh soal

◦ Seorang siswa yang menurut pengamatan guru sudah bisa disuruh ke depan untuk mempresentasekan membuat garis tinggi

◦ Guru memberikan soal latihan

◦ Membahas soal-soal yang dianggap sulit oleh siswa

(2)

3. Penutup

◦ Membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ◦ Memberikan tugas rumah

Pertemuan 2 :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang letak tinggi segitiga

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga siku-siku dengan penggaris ◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membuat garis proyeksi

◦ Guru membimbing menemukan rumus-rumus yang ada dalam segitiga siku-siku ◦ Guru memberikan contoh soal

◦ Seorang siswa yang menurut pengamatan guru sudah bisa disuruh ke depan untuk mengerjakan

◦ Untuk mengetahui kemampuan siswa, maka diadakan post tes

3. Penutup

Pertemuan 3 :

1. Pendahuluan

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga lancip dengan penggaris ◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membuat garis proyeksi

◦ Guru membimbing menemukan rumus-rumus yang ada dalam segitiga lancip ◦ Guru memberikan contoh soal

3. Penutup

(3)

Pertemuan 4 :

1. Pendahuluan

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga tumpul dengan penggaris ◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membuat garis proyeksi

◦ Guru membimbing menemukan rumus-rumus yang ada dalam segitiga tumpul ◦ Guru memberikan contoh soal

3. Penutup

Pertemuan 5:

1. Pendahuluan

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga sembarang dengan penggaris ◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membuat garis proyeksi

◦ Guru membimbing menemukan rumus garis tinggi yang ada dalam segitiga sembarang dengan melibatkan luas segitiga

◦ Guru memberikan contoh soal

3. Penutup

(4)

Pertemuan 6:

1. Pendahuluan

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga sembarang dengan penggaris

◦ Dengan alat penggaris guru membuat garis proyeksi dan mengukur panjangnya ◦ Guru membimbing mengukur panjang garis tinggi sembarang

◦ Guru memberikan contoh soal

◦ Seorang siswa yang menurut pengamatan guru sudah bisa disuruh ke depan untuk Mengukur garis tinggi dari segitiga yang guru buat

3. Penutup

H. Penilaian

1. Jenis Tagihan : test

2. Teknik : test harian

3. Bentuk Instrumen : Uraian

4. Soal / Instrumen :

Pertemuan 1 :

1. Tentukan proyeksi titik A terhadap garis XY pada gambar berikut :

A ▪

X Y

2. Tentukan proyeksi garis AB terhadap garis XY pada gambar berikut :

a. A X b. A X

B

Y B

(5)

3. Tentukan proyeksi dari : R a. PQ pada PR

b. QR pada PR S c. Q pada PR

d. PR pada PQ

P Q

Pertemuan 2 :

1. R Dalam ∆ PQR siku-siku di P dan PS garis tinggi. Panjang QR = 20 cm dan QS = 8 cm.

Hitunglah panjang : a. PQ

b. PR S c. PS

P Q C

2. Diketahui ABC dengan panjang AD = 12 cm, D AB = 18 cm.

Hitunglah : a. AC b. BC c. BD

A B

Pertemuan 3 :

1. R Panjang PQ = 8 cm, QR = 6 cm dan PR = 4 cm,

Tentukan panjang PS !

P S Q

R Pertemuan 4 :

1. Diketahui pada gambar di samping, PQ = 6 cm, PR = 5 cm dan QR = 9 cm

Tentukan panjang

S P Q Pertemuan 5 :

1. C Diketahui ∆ ABC dengan panjang AB = 6,5 cm, BC = 10 cm dan AC = 10,5 cm.

Hitunglah garis tinggi : a. AD E D b. BE c. CF

(6)

Pertemuan 6 :

1. Diketahui segitiga ABC siku-siku di A. Jika AB = 6 cm dan AC = 8 cm . a. Gambarlah segitiga tersebut dalam ukuran sebenarnya.

b. Buatlah proyeksi titik A terhadap garis BC, dan berilah nama D c. Ukurlah berapa panjang garis AD

d. Dengan rumus hitunglah panjang AD

e. Bandingkan hasil pengukuran kamu dengan penghitungan dengan rumus f. Berapa perbedaannya ?

Kritik dan Saran Kepala Sekolah :

………. ………. ………. ………. ……….

Jakarta, 15 Januari 2007 Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 196 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Drs. R E B I N Sulis Riyanto, S.Pd

(7)

6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar

6.2. Menentukan panjang garis berat dan titik berat

C. Indikator

6.2.1. Memperagakan dengan benda konkrit titik berat segitiga dalam kaitannya dengan keseimbangan

6.2.2. Melukis garis berat

6.2.3. Menghitung panjang garis berat pada segitiga dengan rumus 6.2.4. Menentukan titik berat segitiga

D. Materi Ajar

6. Garis-garis pada segitiga

1. Siswa dapat memperagakan dengan benda konkrit titik berat segitiga dalam kaitannya dengan keseimbangan

2. Siswa dapat melukis garis berat

3. Siswa dapat menghitung panjang garis berat pada segitiga dengan rumus 4. Siswa dapat menentukan titik berat segitiga

2. Buku Kerja Siswa 3. Model segitiga

4. Penggaris, jangka, busur derajat

Pertemuan 1 :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali segitiga dan garis sumbu

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru memperlihatkan keseimbangan sebuah buku di atas pensil ◦ Siswa di suruh mencoba dengan peralatannya masing-masing sehingga terjadi keseimbangan

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga sembarang dengan penggaris

◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membagi semua sisi segitiga sama panjang ◦ Guru membimbing siswa untuk menghubungkan titik sudut segitiga ke tengan sisi di depannya, sehingga di temukan titik potong garis

(8)

3. Penutup

Pertemuan 2 :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang letak garis berat segitiga

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga sembarang dan menentukan letak garis beratnya.

◦ Guru membimbing menemukan rumus untuk menghitung panjang garis berat ◦ Guru membimbing siswa menarik kesimpulan

3. Penutup

Pertemuan 3 :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang letak garis berat segitiga

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis segitiga sembarang dan menentukan letak garis Beratnya pada setiap titik sudut segitiga.

◦ Guru membimbing siswa bahwa letak titik keseimbangan tadi disebut titik berat ◦ Guru membimbing siswa menarik kesimpulan

3. Penutup

(9)

H. Penilaian

1. Jenis Tagihan Pertemuan 1 : test Pertemuan 2 : test Pertemuan 3 : test

2. Teknik

Pertemuan 1 : test harian Pertemuan 2 : test harian Pertemuan 3 : test harian

3. Bentuk Instrumen Pertemuan 1 : Uraian

Pertemuan 2 : Uraian Pertemuan 3 : Uraian

4. Soal / Instrumen

Pertemuan 1 :

1. Diketahui ∆ ABC sama kaki, panjang AC = 5 cm, BC = 4 cm dan AB = 5 cm. a. Tentukan letak garis berat pada tiap-tiap sisi

b. Dengan mengukur, berapakah panjang garis berat masing-masing Pertemuan 2 :

1. Diketahui ∆ ABC. AD adalah garis berat sisi BC. Jika AB = c, BC = a, AC = b dan AD = d, nyatakan d dalam a, b dan c

2. Segitiga PQR, PQ = 7 cm, PR = 5 cm dan QR = 4 cm. QS adalah garis berat pada sisi QR. Hitunglah panjang QS

3. Segitiga ABC, dengan sisi 6 cm, 4 cm dan 3 cm. Tentukan panjang garis berat segitiga tersebut !

Pertemuan 3 :

1. Lukislah ∆PQR dengan tepat dan gunakan jangka.Jika diketahui PQ = 10 cm, QR = 6 cm dan PR = 8 cm. Hitunglah panjang ketiga garis berat tersebut !

………. ………. ………. ………. ……….

(10)

7. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

B. Kompetensi Dasar

7.1. Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran

C. Indikator

7.1.1. Menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran : pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring dan tembereng

D. Materi Ajar 7. Lingkaran

1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran : pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring dan tembereng

2. Buku Kerja Siswa 3. Model Lingkaran

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali lingkaran yang pernah diperoleh waktu sekolah dasar

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis lingkaran dengan alat jangka

◦ Dengan alat penggaris guru melukis bagian-bagian lingkaran dan menyuruh siswa menyebutkan nama bagian-bagian lingkaran tadi

◦ Guru menanyakan pengertian dari bagian-bagian lingkaran yang sudah dilukis ◦ Beberapa siswa disuruh mengulang pengertian dari bagian-bagian lingkaran ◦ Guru memberikan soal latihan

3. Penutup

◦ Membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari

◦ Memberikan tugas membawa benda-benda yang berbentuk lingkaran ◦ Memberikan tugas rumah

H. Penilaian

1. Jenis Tagihan Pertemuan 1 : test

2. Teknik

Pertemuan 1 : test harian

(11)

4. Soal / Instrumen

Pertemuan 1 :

1. Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar di samping, disebut apakah : C a. Garis CO

b. Garis AB c. Daerah AOC d. Garis lengkung BC e. Garis lurus BC A B f. Daerah yang diarsir

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : a. Jari-jari

b. Diameter c. Busur d. Tali busur e. Juring f. Tembereng

………. ………. ………. ………. ……….

NIP : 130 792 226 NPTT : 01.04348

(12)

B. Kompetensi Dasar

7.2. Menghitung keliling dan luas lingkaran

C. Indikator

7.2.1. Menemukan nilai phi

7.2.2. Menemukan rumus keliling dan luas lingkaran 7.2.3. Menghitung keliling dan luas lingkaran

1. Siswa dapat menyimpulkan nilai π (phi) dengan menggunakan benda yang berbentuk lingkaran

2. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas lingkaran 3. Siswa dapat menghitung keliling dan luas lingkaran

2. Buku Kerja Siswa 3. Model Lingkaran

Pertemuan 1 :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali lingkaran yang pernah diperoleh waktu sekolah dasar

2. Kegiatan Inti

◦ Guru membentuk beberapa kelompok

◦ Melalui peragaan guru mengukur diameter dan keliling benda yang berbentuk lingkaran dengan penggaris kain

◦ Guru memberikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok ◦ Guru membimbing kelompok dalam pengerjaan lembar kerja siswa

◦ Beberapa siswa mewakili kelompok mempresentasekan hasil yang diperoleh di depan kelas

◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan ◦ Guru memberikan soal latihan

3. Penutup

(13)

Pertemuan 2 :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali bagian-bagian lingkaran

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru membimbing siswa menemukan rumus keliling lingkaran dari tabel yang sebelumnya dikerjakan siswa pada pertemuan sebelumnya

◦ Guru memberikan contoh-contoh soal ◦ Guru memberikan soal latihan

◦ Membahas soal-soal yang dianggap sulit oleh siswa ◦ Guru membentuk kelompok kerja

◦ Guru membimbing siswa menggambar lingkaran pada kertas karton dan

membaginya menjadi juring dengan sudut pusat 30º. Kemudian mengguntingnya menjadi juring-juring kecil. Dan satu juring dibagi menjadi 2 bagian sebesar 15º. ◦ Guru membimbing menyusun potongan-potongan juring menjadi persegi panjang ◦ Guru membimbing siswa menarik kesimpulan tentang luas lingkaran

º Guru memberikan soal-soal latihan

º Membahas soal yang dianggap sulit oleh siswa

3. Penutup

Pertemuan 3 :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali rumus keliling dan luas lingkaran

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru membimbing siswa menghitung keliling lingkaran ◦ Guru memberikan contoh-contoh soal

◦ Melalui peragaan guru membimbing siswa menghitung luas lingkaran º Guru memberikan soal-soal latihan

º Membahas soal yang dianggap sulit oleh siswa

3. Penutup

(14)

H. Penilaian

1. Jenis Tagihan Pertemuan 1 : test Pertemuan 2 : test Pertemuan 3 : test

2. Teknik

4. Soal / Instrumen

Pertemuan 1 :

1. Isilah tabel berikut dengan mencari 6 macam benda berbentuk lingkaran

No Nama Benda _{(dalam cm)}Keliling Diameter (dalam_cm) _DiameterKeling 1

2 3 4 5 6

Rata-rata

Pertemuan 3 :

1. Hitunglah luas dan keliling lingkaran yang berdiameter :

a. 14 cm c. 28 cm

b. 20 cm d. 42 cm

2. Sebuah lingkaran berjari-jari 35 cm. Jika pendekatan untuk

π

= 22/7, tentukan : a. Keliling lingkaran

b. Luas daerah lingkaran

………. ………. ………. ……….

(15)

B. Kompetensi Dasar

7.3. Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah.

C. Indikator

7.3.1. Mengenal hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama

7.3.2. Menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama 7.3.3. Menentukan panjang busur, luas juring dan luas tembereng

7.3.4. Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah

1. Siswa dapat mengenal hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama

2. Siswa dapat menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama

3. Siswa dapat menentukan panjang busur, luas juring dan luas tembereng

4. Siswa dapat menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah

◦ Melalui peragaan guru melukis lingkaran dengan alat jangka dan penggaris

◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membimbing siswa membuat sudut pusat lingkaran dengan sudut yang berbeda tiap-tiap kelompok

◦ Guru membimbing siswa membuat sudut keliling dari sudut pusat yang sudah dibuat ◦ Guru menanyakan besarnya sudut keliling dari masing-masing kelompok

◦ Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil yang diperoleh ◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

◦ Guru memberikan soal-soal latihan

(16)

3. Penutup

◦ Guru mengingatkan kembali tentang hubungan sudut pusat dan sudut keliling ◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membimbing siswa membuat diameter lingkaran.

◦ Kemudian siswa disuruh membuat 3 sudut keliling yang menghadap diameter ◦ Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil yang diperoleh

◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membimbing siswa membuat busur lingkaran.

◦ Kemudian siswa disuruh membuat 3 sudut keliling yang menghadap busur yang dibuat tadi

◦ Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil yang diperoleh ◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

3. Penutup

(17)

3. Penutup

Pertemuan Ke empat :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang sudut pusat, panjang busur, luas juring, luas tembereng

2. Kegiatan Inti

◦ Membahas tugas rumah

◦ Guru memberikan contoh soal menghitung panjang busur, luas juring, luas segitiga dan luas tembereng

◦ Beberapa siswa disuruh mengerjakan di depan kelas

◦ Guru membimbing siswa mengambil keseimpulan tentang hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring

◦ Beberapa siswa disuruh mengerjakan di depan kelas ◦ Membahas soal-soal yang dianggap sulit oleh siswa

3. Penutup

H. Penilaian

1. Jenis Tagihan Pertemuan 1 : test Pertemuan 2 : test

Pertemuan 3 : test

Pertemuan 4 : test

2. Teknik

Pertemuan 1 : test harian Pertemuan 2 : test harian Pertemuan 3 : test harian Pertemuan 4 : test harian

(18)

4. Soal /Instrumen

Pertemuan 1 :

a. Jika sudut AOB = 60º, tentukan sudut AOC A b. Jika sudut AOC = 150 º, tentukan sudut AOB

C

B

Pertemuan 2 :

B Tentukan besar : C a. Sudut ABD

b. Sudut ACD d. Sudut AED A D

E

2. Perhatikan gambar berikut ! P

Jika sudut POT = 110 º , tentukan : a. Sudut PST

Q b. Sudut PRT

c. Sudut PQT T

R

S

Pertemuan 3 :

Jika panjang AO = 10 cm dan sudut AOB = 90 , Tentukan : a. Keliling lingkaran

b. Panjang busur AB c. Luas lingkaran d. Luas juring AOB e. Luas ▲ AOB f. Luas tembereng

A B O

O

(19)

Pertemuan 4 :

A Jika sudut AOD = 80 º, sudut BOC = 120º , panjang Busur AD = 20 cm, luas juring BOC = 60 cm2_{, maka}

Tentukan : a. Panjang busur BC b. Luas juring AOD

B D

C

………. ………. ………. ………. ……….

NIP : 130 792 226 NPTT : 01.04348

(20)

B. Kompetensi Dasar

7.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran

C. Indikator

7.4.1. Menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan garis yang melalui titik pusat

7.4.2. Mengenali garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar dua lingkaran 7.4.3. Menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar 7.4.4. Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga

2. Siswa dapat mengenali garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar dua lingkaran

3. Siswa dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar

◦ Melalui peragaan guru melukis lingkaran dengan alat jangka dan penggaris ◦ Dengan alat penggaris dan jangka guru membimbing siswa membuat garis yang Menyinggung lingkara melalui sebuah titik di keliling lingkaran

◦ Guru membimbing siswa menghubungkan titik pusat lingkaran dengan titik singgung lingkaran

◦ Guru membimbing siswa untuk menggunakan busur derajat dengan mengukur sudut yang terbentuk dari titik potong garis singgung dan jari-jari

(21)

Pertemuan Kedua :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang garis singgung lingkaran dan Teorema Pythagoras

2. Kegiatan Inti

◦ Melalui peragaan guru melukis dua lingkaran dengan alat jangka dan penggaris ◦ Dengan alat penggaris guru membimbing siswa membuat garis singgung persekutuan dalam antara dua lingkaran

◦ Guru membimbing siswa menghubungkan titik pusat lingkaran dengan garis singgung lingkaran

◦ Guru memperagakan mencari rumus garis singgung persekutuan dalam dengan menggunakan Teorema Pythagoras

◦ Guru membimbing siswa menarik kesimpulan ◦ Guru memberikan soal-soal latihan

◦ Melalui peragaan guru melukis dua lingkaran dengan alat jangka dan penggaris ◦ Dengan alat penggaris guru membimbing siswa membuat garis singgung persekutuan luar antara dua lingkaran

◦ Guru membimbing siswa menghubungkan titik pusat lingkaran dengan garis singgung lingkaran

◦ Guru memperagakan mencari rumus garis singgung persekutuan luar dengan menggunakan Teorema Pythagoras

◦ Dengan jangka guru membimbing siswa membuat lingkaran dalam segitiga ◦ Guru memberikan latihan membuat lingkaran dalam segitiga

◦ Guru membimbing siswa menemukan rumus lingkaran dalam segitiga ◦ Guru membimbing siswa menarik kesimpulan

◦ Melalui peragaan guru melukis sebuah segitiga

◦ Dengan jangka guru membimbing siswa membuat lingkaran luar segitiga ◦ Guru memberikan latihan membuat lingkaran luar segitiga

◦ Guru membimbing siswa menemukan rumus lingkaran luar segitiga ◦ Guru membimbing siswa menarik kesimpulan

(22)

3. Penutup

H. Penilaian

1. Jenis Tagihan Pertemuan 1 : test Pertemuan 2 : test

Pertemuan 3 : test

2. Teknik

4. Soal /Instrumen

Pertemuan 1 :

1. Sebutkan beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari yang memperlihatkan garis singgung lingkaran !

2. Pada gambar di samping, diketahui A B OB = 10 cm dan AO = 6 cm.

Tentukan panjang AB !

Pertemuan 2 :

1. C Perhatikan gambar di samping ! Jika AB = 13 cm, AC = 8 cm dan BD = 4 cm, tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam CD

D

2.

C

D Perhatikan gambar di samping ! Jika AB = 20 cm, AC = 9 cm dan BD = 7 cm, tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam CD

O

A B

(23)

Pertemuan 3 :

1. Gambarlah lingkaran dalam segitiga dari segitiga berikut !

A

B

C

2. Gambarlah lingkaran dalam segitiga dari segitiga berikut !

P

Q

R

3. Segitiga KLM siku-siku di K. Jika KL = 6 cm, KM = 8 cm, tentukan : a. Jari-jari lingkaran dalam segitiga

b. Jari-jari lingkaran luar segitiga

………. ………. ………. ………. ……….

(24)

====================================================================

A. Standar Kompetensi

8. Mengindetifikasi bangun ruang sisi lengkung (BRSL) serta menentukan besarannya.

B. Kompetensi Dasar

8.1. Menentukan luas selimut, volume tabung, kerucut dan bola

C. Indikator

8.1.1. Menyebutkan unsur-unsur : jari-jari/diameter, tinggi, sisi alas tabung dan kerucut 8.1.2. Melukis jaring-jaring tabung dan jaring-jaring kerucut

8.1.3. Menghitung luas selimut tabung, kerucut dan bola 8.1.4. Menghitung volume tabung, kerucut dan bola

8.1.5. Menghitung unsur-unsur BRSL jika volume BRSL diketahui

D. Materi Ajar

8. Bangun ruang sisi lengkung

1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur : jari-jari/diameter, tinggi, sisi alas tabung dan kerucut

2. Siswa dapat melukis jaring-jaring tabung dan jaring-jaring kerucut 3. Siswa dapat menghitung luas selimut tabung, kerucut dan bola 4. Siswa dapat menghitung volume tabung, kerucut dan bola

5. Siswa dapat menghitung unsur-unsur BRSL jika volume BRSL diketahui

2. Buku Kerja Siswa

Pertemuan Pertama :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang macam-macam bangun ruang

2. Kegiatan Inti

◦ Guru memperagakan bangun ruang berupa tabung yang terbuat dari kertas

◦ Guru memperagakan membelah tabung tersebut, sehingga didapatkan jaring-jaring tabung yang berupa 2 lingkaran dan persegi panjang

◦ Guru membimbing siswa untuk memperoleh rumus luas permukaan tabung ◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

3. Penutup

(25)

Pertemuan Kedua :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang bangun ruang kerucut

2. Kegiatan Inti

◦ Guru memperagakan bangun ruang berupa kerucut yang terbuat dari kertas

◦ Guru memperagakan membelah kerucut tersebut, sehingga didapatkan jaring-jaring kerucut yang berupa lingkaran dan selimut kerucut

◦ Guru membimbing siswa untuk memperoleh rumus luas permukaan kerucut ◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

3. Penutup

Pertemuan Ketiga :

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang bangun ruang bola

2. Kegiatan Inti

◦ Guru memperagakan bangun ruang berupa bola

◦ Guru memperagakan membelah bola tersebut, sehingga didapatkan dua belahan bola ◦ Guru membimbing siswa untuk memotong kecil-kecil satu belahan bola tadi, dan satu belahan lainnya dicetak di atas kertas manila

◦ Guru membimbing siswa menempelkan potongan kecil bola tadi ke atas kertas manila yang sudah dibentuk lingkaran bola tadi

◦ Guru membimbing siswa untuk memperoleh rumus luas permukaan bola ◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

3. Penutup

Pertemuan Keempat :

(26)

1. Pendahuluan

◦ Guru memperagakan sebuah tabung dan mengingatkan bagaimana rumus volumenya ◦ Guru membimbing siswa untuk memperoleh rumus volume tabung

◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan ◦ Guru memberikan soal-soal latihan

3. Penutup

◦ Guru memperagakan sebuah tabung dan mengingatkan bagaimana rumus volumenya ◦ Guru membimbing siswa untuk memperoleh rumus volume kerucut

◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan ◦ Guru memberikan soal-soal latihan

3. Penutup

◦ Guru memperagakan sebuah bola, belahan bola dan kerucut yang memiliki jari-jari yang sama

(27)

3. Penutup

◦ Guru mengingatkan kembali tentang rumus-rumus luas dan volume bangun ruang sisi lengkung

◦ Guru memerikan contoh-contoh soal penerapan jika volume bangun ruang sisi lengkung diketahui dan mencari unsur-unsur bangun ruang sisi lengkung ◦ Guru memberikan soal-soal latihan

3. Penutup

1. Sebuah drum minyak dengan tinggi 90 cm dan diameter 70 cm. Hitunglah a. Luas alasnya c. Luas drum tanpa tutup

b. Luas selimutnya d. Luas tabung

2. Sebuah tabung dengan jari-jari 14 cm. Tentukan luas tabung tersebut !

Pertemuan 2 :

1. Sebuah kerucut dengan tinggi 12 cm dan diameter 10 cm. Hitunglah a. Luas alasnya

b. Luas selimutnya c. Luas kerucut

(28)

Pertemuan 3 :

1. Sebuah bola berjari-jari 14 cm. Hitunglah luas permukaan bola !

2. Sebuah bola dengan diameter 20 cm. Tentukan luas bola tersebut !

Pertemuan 4 :

1. Sebuah drum minyak dengan tinggi 90 cm dan diameter 70 cm. Hitunglah volume drum tersebut !

2. Sebuah tabung dengan jari-jari 14 cm. Tentukan volume tabung tersebut !

Pertemuan 5 :

1. Sebuah kerucut dengan tinggi 12 cm dan diameter 10 cm. Hitunglah volume kerucut tersebut !

2. Sebuah kerucut dengan jari-jari 24 cm dan jari-jari alas 10 cm. Tentukan volume kerucut tersebut !

Pertemuan 6 :

1. Sebuah bola berjari-jari 14 cm. Hitunglah volume bola !

2. Sebuah bola dengan diameter 20 cm. Tentukan volume bola tersebut !

Pertemuan 7 :

1. Sebuah tabung tanpa tutup mempunyai luas sisi 148,5 cm2_{dan tinggi 5 cm. Jika}

π

= 22/7, tentukan jari-jari alas tabung tersebut !

2. Sebuah kerucut dengan luas selimut 759 cm dan jari-jari alasnya 10,5 cm2_.

Hitunglah panjang garis pelukisnya !

3. Luas sisi bola adalah 314 cm2_{. Hitunglah diameter bola tersebut !}

4. Volume sebuah tabung adalah 1848 cm3_{. Jika jari-jari tabung 7 cm, hitunglah luas}

permukaan tabung tersebut !

5. Volume sebuah 288

π,

tentukan luas permukaan bola !

………. ………. ………. ………. ……….

(29)

====================================================================

A. Standar Kompetensi

8. Mengindetifikasi bangun ruang sisi lengkung (BRSL) serta menentukan besarannya.

B. Kompetensi Dasar

8.2. Menghitung besar perubahan

C. Indikator

8.2.1. Menghitung perbandingan volume tabung, kerucut dan bola karena perubahan ukuran jari-jari

8.2.2. Menghitung besar perubahan volume tabung, kerucut dan bola jika jari-jarinya berubah

D. Materi Ajar

8. Bangun ruang sisi lengkung

1. Siswa dapat menghitung perbandingan volume tabung, kerucut dan bola karena perubahan ukuran jari-jari

2. Siswa dapat Menghitung besar perubahan volume tabung, kerucut dan bola jika jarinya berubah

2. Buku Kerja Siswa

1. Pendahuluan

◦ Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang volume tabung, kerucut dan bola ◦ Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik oleh siswa, maka akan bermanfaaat dalam kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti

◦ Guru membandingkan dua tabung dengan tinggi yang sama, tetapi jari-jarinya berbeda.

◦ Guru membimbing siswa untuk memperoleh rumus perubahan volume tabung ◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

◦ Guru membandingkan dua kerucut dengan tinggi yang sama, tetapi jari-jarinya berbeda.

◦ Guru membimbing siswa untuk memperoleh rumus perubahan volume kerucut ◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

(30)

◦ Guru membandingkan dua bola dengan jari-jari berbeda.

◦ Guru membimbing siswa untuk memperoleh rumus perubahan volume bola ◦ Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

3. Penutup

H. Penilaian

1. Jenis Tagihan : test 2. Teknik : test harian 3. Bentuk Instrumen : Uraian

4. Soal /Instrumen

1. Volume dua buah tabung masing-masing V1 dan V2. Jika r2 = 3r1, tentukan

perbandingan volume kedua tabung tersebut !

2. Dua buah kerucut volumenya masing-masing V1 dan V2. Jika jari-jari kerucut

yang pertama sama dengan 2 kali kerucut kedua, tentukan perbandingan volume kedua kerucut tersebut !

3. Dua buah bola volumenya masing-masing V1 dan V2. Jika jari-jari bola pertama

5 cm dan bola kedua 7 cm, tentukan perbandingan volume kedua bola tersebut !

………. ………. ………. ………. ……….