• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Sulistyani, M.Si.

(2)

Termodinamika berasal dari bahasaYunani, yaitu thermos yang berarti panas, dan dynamic yang berarti perubahan.

Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum yang mengatur perubahan energi dari suatu bentuk ke bentuk lain, aliran dan kemampuan energi melakukan usaha.

Sistem adalah sesuatu yang menjadi subyek pembahasan atau fokus perhatian.

Lingkungan adalah segala sesuatu yang tidak termasuk dalam sistem atau segala keadaan di luar sistem.

(3)

Perhatikan gambar:

Tabung berisi gas:

lingkungan

gas Bat as sist em

(4)

Hukum Termodinamika

Hukum pertama, yaitu : prinsip

kekekalan energi yang memasukkan

kalor sebagai mode perpindahan

energi.

Hukum kedua, yaitu : bahwa aliran

kalor memiliki arah, dengan kata lain,

tidak semua proses di alam adalah

(5)

Usaha, Kalor, dan Energi Dalam

Pengertian Usaha dan Kalor.

 Kerja (W) adalah akibat aksi melawan gaya luar, yang dalam termodinamika dinyatakan : W = p ΔV

Saat terjadi kerja sejumlah energi akan dipindahkan dari sistem ke lingkungan

atau sebaliknya

Kalor mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah, dan

akan berhenti hingga suhu kedua benda sama. Kalor bukanlah suatu jenis

(6)

Pengertian Energi Dalam

 Energi dalam adalah : energi yang tersimpan dalam suatu zat, merupakan sifat mikroskopik zat, sehingga tidak dapat diukur secara langsung.

 Secara umum perubahan energi dalam (∆U), dirumuskan :

(7)

Formulasi usaha, kalor dan EnErgi dalam

Usaha yang dilakukan oleh gas ketika volume berubah dari volume awal V1

menjadi volume akhir V2 pada tekanan p konstan dinyatakan sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya.

Proses isobarik (tekanan konstan)

V1

V2

(8)

Perjanjian tanda :

Usaha bertanda positif (+), jika sistem melakukan usaha pada lingkungan (gas memuai V2 > V1).

Usaha bertanda negatif (-), jika

(9)
[image:9.720.79.372.67.477.2]

Grafik p - V

Dari grafik diperoleh :

Usaha yg

dilakukan oleh atau pada sistem gas sama dg luas daerah di bawah grafik p-V dg

batas volum awal dan volum akhir.

V1 V2 p1

p2

[image:9.720.404.671.114.384.2]
(10)

Usaha dalam proses siklus

Dari grafik diperoleh: “usaha yang

dilakukan oleh (atau pada) sistem gas

yang menjalani

suatu proses siklus sama dengan luas daerah yang dimuat oleh siklus tersebut (luas daerah yg

diasir)”

Lint asan 1

Lint asan 2 A

B p

(11)
(12)

Usaha yang dilakukan lingkungan terhadap sistem (V2 < V1).

(13)

W negatif ( - )

p

V

V2 V1

(14)

Proses

Isokhorik

(volum tetap )

W = 0

Karena V2 = V1

o Perhatikan

gambar

p

V V1 = V2

(15)

V nRT p =

Proses Isotermal ( suhu tetap )

(16)

dV

p

W

V V

=

2 1

Sehingga usaha yang dilakukan

sistem (gas) dirumuskan :

(17)





=

1 2

ln

V

V

nRT

W

[ ]

2 1 2

1

ln

VV

V V

V

nRT

V

dV

nRT

W

=

=

[

ln

V

2

ln

V

1

]

nRT

(18)

Perhatikan gambar :

p

V

(19)

latihan

Suhu tiga mol suatu gas ideal 373 K.

Berapa besar usaha yang dilakukan gas dalam pemuaian secara

isotermal untuk mencapai empat kali volum awalnya ?

(20)

Proses Adiabatis

(21)

Perhatikan gambar

(22)

Grafik p – V pada proses

Adibatik

kurva adiabat ik

T1

T2

V1 V2

[image:22.720.190.609.96.455.2]
(23)

Contoh proses adiabatis:

Pemuaian gas dalam mesin diesel

Pemuaian gas dalam sistem

pendingin

Langkah kompresi dalam mesin

(24)

Hukum pertama termodinamika

Perhatikan Gambar.

lingkungan

sist em

+ Q - Q

(25)

Secara matematis hukum I

Termodinamika, dirumuskan :

U = U2-U1= Q – W

+Q = sistem menerima kalor

(26)

Contoh soal 6

Suatu sistem menyerap 1500 J kalor dari lingkungannya dan melakukan 2200 J usaha pada lingkungannya. Tentukan

(27)

Aplikasi Hukum Pertama pada Berbagai Proses       = = 1 2 ln V V nRT W Q

Proses Isotermal

( suhu tetap T1 = T2 )

Karena T1 = T2 maka ∆U = 0 sehingga:

U = Q – W

(28)

Proses Isokhorik (volume tetap )

 Karena ∆V = 0, maka W = 0 sehingga persamaannya menjadi:

∆U = Q – W

∆U = Q – 0

(29)

Proses Isobarik (tekanan konstan )

Dirumuskan :

(30)

Proses Adiabatik

Karena Q = 0 , dirumuskan:

U = Q – W

(31)

Kapasitas Kalor Gas

T

C

atauQ

T

Q

C

=

=

Kapasitas kalor gas

(32)

T C

atauQ T

Q

Cp p p = p

∆ =

o Kapasitas kalor pada tekanan tetap ( Cp )

adalah : kalor yg diperlukan untuk

menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada tekanan tetap.

(33)

T C

atauQ t

Q

Cv v = v

∆ =

o Kapasitas kalor pada volume tetap ( Cv )

adalah : kalor yg diperlukan untuk

menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada volume tetap.

(34)

)

(

V

2

V

1

p

V

p

W

=

=

Usaha yang dilakukan pada

tekanan tetap dirumuskan:

(

T

2

T

1

)

nR

T

nR

Gambar

grafik p-V dg
Grafik p –V pada proses

Referensi

Dokumen terkait

Siswa dapat mengisi dengan kata/istilah yang tepat sesuai konteks Siswa dapat: - mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata - mengidentifikasi kesalahan penggunaan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat

Bagaimana pengaruh ekuitas merek yang terdiri dari variabel kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas dan loyalitas merek secara bersama- sama dan parsial berpengaruh

Pada penelitian ini juga dilakukan penambahan tanah merah yang mengandung Fe, berfungsi untuk acceptor elektron mikroorganisme dalam kondisi anaerobik, dan lumpur

(2007) menyatakan pemberian MP-ASI terlalu dini, telah diketahui dapat menimbulkan beberapa masalah, perlunya menunda pemberian makanan tambahan sampai usia 6 bulan adalah

Proporsi yang tertinggi pada pekerjaan orangtua dari anak berkebutuhan khusus ( slow lenear ) pekerjaan ayah adalah Buruh.. Pekerjaan ayah yang buruh berpengaruh

politik luar negeri dari negara demokrasi baru dalam mempromosikan demokrasi sama.. seperti politik luar negeri yang memeliki kepentingan

Kemudian pada kondisi intervensi (B) yang diberikan treatment atau perlakuan berupa latihan persepsi taktual Sally Mangold pada kemampuan membaca siswa arah trend mengarah