• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH SECARA KELOMPOK KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH FISIKA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH SECARA KELOMPOK KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH FISIKA."

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel  4.19. Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa tentang Pembelajaran                     Pemecahan Masalah Fisika secara Kelompok Kooperatif...........
Tabel 3.1. Desain Penelitian
Gambar 3.1. Alur Penelitian
Tabel 3.2. Pedoman Pemberian Skor Soal Pemecahan Masalah
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen adalah 41,71 dan kelas kontrol adalah 32,96 dengan nilai sig =

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis maupun pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol,

Uji perbedaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi

Berdasarkan tes yang diberikan oleh peneliti mengenai materi perbandingan pada siswa kelas VII- 4 di SMP Negeri 4 Medan, terdapat aspek- aspek yang menjadi

Adapun sampelnya terdiri dari dua kelas, yaitu: kelas eksperimen (kelas yang mendapatkan pembelajaran matematika interaktif berbasis komputer) dan kelas kontrol

Adapun, sampelnya terdiri dari 22 siswa kelas pembelajaran berbasis masalah (kelompok eksperimen) dan 22 siswa kelas konvensional (kelompok kontrol) yang

Tahap kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan pembelajaran membaca permulaan, setelah selesai maka masing-masing diukur hasilnya dengan jalan

Sedangkan, tes akhir (post-test) kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen kedua yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning diikuti oleh