commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
1.1 Latar Belakang
Komersialisasi teknologi merupakan salah satu bentuk dari aktivitas yang membawa inovasi teknologi ke dalam dunia bisnis. Dengan adanya proses komersialisasi teknologi, teknologi dapat menghasilkan keuntungan pada penemunya dengan mengaplikasikannya dalam kegiatan produksi maupun konsumsi (Siegel dkk., 1995 dalam Diharjo dkk., 2014). Dalam beberapa literatur, proses komersialisasi teknologi disebut juga sebagai proses transfer teknologi.
Untuk mendukung aktivitas komersialisasi teknologi diperlukan unit layanan yang disebut dengan unit layanan transfer teknologi. Unit tersebut berfungsi untuk menyiapkan inovasi teknologi hasil riset untuk siap dikomersialkan dalam dunia bisnis (transfer hasil kegiatan riset menuju kegiatan bisnis). Contoh paling umum dari unit layanan transfer teknologi adalah inkubator yang sering disebut juga sebagai inkubator bisnis atau inkubator teknologi.
Inkubator dianggap sebagai pilihan yang paling tepat untuk mengembangkan inovasi teknologi dan membuatnya siap untuk bertahan di dunia bisnis (Albadvi dan Saremi, 2006). Pertumbuhan jumlah inkubator bisnis pun semakin besar dan signifikan seiring dengan perkembangan riset di dunia (Becker dan Gassman, 2006). Sesuai dengan namanya, inkubator akan menginkubasi inovasi teknologi hasil dari riset-riset untuk dimatangkan dan disiapkan untuk memasuki dunia bisnis. Konsep inkubator bisnis tersebut diadopsi oleh kalangan dunia usaha dari konsep inkubator pada dunia kedokteran (Irfani dalam Novel, 2001).
Keberadaan unit inkubator teknologi dapat berupa suatu institusi sendiri milik pemerintah atau bagian dari perguruan tinggi. Inkubator milik pemerintah memberikan pelayanan transfer teknologi bagi kalangan masyarakat umum,
sedangkan inkubator di dalam suatu perguruan tinggi memberikan pelayanan transfer teknologi bagi para akademisi di perguruan tinggi yang bersangkutan.
Inkubator teknologi dalam perguruan tinggi berkembang seiring dengan bergesernya peran perguruan tinggi dalam beberapa dekade ini (Bramweel dan Wolfe, 2005). Astuti dkk. (2014) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa perguruan tinggi mempunyai peran sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi terutama ekonomi berbasis teknologi. Perguruan tinggi sebagai pusat riset daerah (Clayman dan Holbrook, 2007) berperan untuk terus mengembangkan teknologi yang dapat diaplikasikan di dalam dunia bisnis. Sehingga perguruan tinggi memiliki peran penting dalam proses transfer teknologi untuk meningkatkan khususnya perekonomian daerah (Leung dan Mathews, 2006) melalui inkubator teknologi dalam perguruan tinggi.
Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan salah satu perguruan tinggi yang ikut berusaha mewujudkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan ekonomi melalui proses transfer teknologi. UNS telah mendirikan Pusat Inovasi Teknologi (PIT) sebagai sebuah inkubator teknologi yang berperan dalam proses transfer teknologi khususnya hasil-hasil riset civitas akademika UNS.
Berdasarkan roadmap PIT UNS, hasil riset teknologi yang akan diinkubasi pada akhirnya akan menjadi sebuah perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT).
Selain itu di dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) UNS, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS memiliki kebijakan untuk memperluas kemitraan dan kolaborasi yang efektif melalui pembangunan kemitraan dan kolaborasi yang efektif untuk memasarkan inovasi/keunggulan UNS dan pengembangan revenue generating unit terpadu dalam pemasaran inovasi/keunggulan UNS.
Berbagai penelitian mengenai inkubator teknologi telah dilakukan di berbagai belahan dunia. Albadvi dan Saremi (2006) melakukan penelitian mengenai proses inkubasi teknologi di perguruan tinggi di Iran. Aerts dkk. (2007) melakukan penelitian mengenai proses screening yang dilakukan oleh inkubator teknologi di perguruan tinggi Eropa. Bergek dan Norrman (2008) melakukan penelitian mengenai framework pelayanan yang ada dalam sebuah inkubator di
commit to user
(2005) melakukan penelitian mengenai proses bisnis inkubator teknologi di perguruan tinggi. Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa inkubator di perguruan tinggi sudah menjadi hal menarik bagi para peneliti karena inkubator memiliki peran yang cukup esensial dalam proses transfer teknologi di perguruan tinggi.
Salah satu bagian penting dari sebuah inkubator teknologi adalah proses dalam melakukan aktivitas komersialisasi teknologi. Albadvi dan Saremi (2006) serta Gübeli dan Doloreux (2005) telah melakukan penelitian mengenai proses bisnis yang dilakukan oleh sebuah inkubator di perguruan tinggi. Proses bisnis dalam sebuah inkubator ini menjadi lebih esensial bagi perguruan tinggi yang akan maupun sedang menginisasi berdirinya inkubator di perguruan tinggi. Proses bisnis yang sudah dimatangkan ini akan menjadi sebuah sistem yang digunakan oleh inkubator dalam menjalankan kegiatannya dan mencapai tujuan organisasi.
Tujuan dari PIT UNS sebagai sebuah inkubator teknologi di UNS adalah mendirikan PPBT dari hasil riset akademisi. Sehingga diperlukan sebuah kerangka sistem untuk pendirian PPBT luaran perguruan tinggi khususnya di UNS.
Pada penelitian ini akan dikaji sistem yang digunakan pada inkubator dalam menghasilkan PPBT. Pendekatan benchmarking dengan beberapa inkubator perguruan tinggi yang sudah menghasilkan PPBT dilakukan untuk memperoleh kerangka dari sistem pendirian PPBT di inkubator perguruan tinggi. Kerangka sistem akan dikembangkan dengan metode in depth interview dengan para pemangku kepentingan inkubator maupun para ahli inkubasi teknologi. Sistem yang sudah dikembangkan akan divalidasi menggunakan focus group discussion dengan para ahli maupun pemangku kepentingan inkubator.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah yang akan dikaji pada penelitian ini adalah bagaimana kerangka sistem yang diperlukan oleh sebuah inkubator teknologi khususnya PIT UNS dalam mengembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) luaran perguruan tinggi di UNS.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini sesuai dengan masalah yang dirumuskan, yaitu:
1. Mengevaluasi proses pengembangan perusahaan pada pusat inkubator teknologi.
2. Memberikan usulan skema pengembangan perusahaan yang diinkubasi oleh PIT UNS.
Sedangkan manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Dapat digunakan sebagai usulan untuk inkubator teknologi khususnya PIT UNS dalam menjalankan proses bisnisnya.
2. Dapat menjadi bahan wacana bagi pihak terkait khususnya pemangku kepentingan inkubator teknologi terutama PIT UNS untuk mengembangkan proses bisnis yang dijalankan.
3. Dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi suatu perguruan tinggi yang sedang maupun akan menginisiasi berdirinya suatu inkubator teknologi di lingkungan perguruan tinggi.
4. Dapat digunakan sebagai tambahan khazanah ilmu pengetahuan di keilmuan Teknik Industri terutama di bidang Teknoprenersip dan Analisis Perancangan Perusahaan.
1.4 Batasan Masalah
Untuk membuat penelitian lebih terfokus dan terarah, maka masalah yang dikaji dalam penelitian ini perlu dibatasi menggunakan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Objek kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pusat Inovasi Teknologi (PIT) UNS, Balai Inkubator Teknologi (BIT) – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Innovation and Commercialization Centre (ICC) Universiti Teknologi Malaysia
(UTM).
2. Kajian yang dilakukan hanya sebatas pada sistem pendirian PPBT hasil dari pengembangan proses bisnis tidak meliputi strategi komersialisasi
commit to user
3. Proses inkubasi yang dikaji hanyalah proses inkubasi untuk produk- produk teknologi.
4. Proses inkubasi teknologi yang dikaji hanya yang dilakukan oleh akademisi dan berada di dalam lingkungan perguruan tinggi.
5. Proses inkubasi teknologi yang dikaji tidak meliputi proses pengembangan dan penguatan teknologi.
1.5 Asumsi
Asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Inkubator bisnis memiliki pengertian yang sama dengan inkubator teknologi dalam proses inkubasi teknologi.
2. Perusahaan spin off memiliki pengertian yang sama dengan perusahaan pemula berbasis teknologi.
3. Inkubator teknologi yang dikaji memiliki kondisi yang ideal sebagai unit layanan transfer teknologi suatu perguruan tinggi.
4. Rencana Induk Penelitian UNS dan roadmap PIT UNS digunakan sebagai dasar kajian roadmap penelitian UNS.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan pada penulisan laporan penelitian dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum perusahaan yang digunakan dalam tugas akhir dan teori-teori yang akan dipakai untuk mendukung penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tahapan yang dilalui secara umum dalam melakukan penelitian yang berupa gambaran terstuktur dalam bentuk diagram alir (flowchart) sesuai dengan permasalahan yang ada.
BAB IV PERANCANGAN KERANGKA SISTEM PENDIRIAN PPBT LUARAN PERGURUAN TINGGI
Bab ini berisi proses perancangan dan penyusunan kerangka sistem pendirian PPBT luaran perguruan tinggi.
BAB V ANALISIS, VALIDASI DAN IMPLEMENTASI AWAL SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai analisis, proses validasi dan implementasi awal sistem pendirian PPBT yang telah disusun beserta analisis hasil validasi dan implementasi.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yang digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian. Selain itu bab ini berisi saran-saran yang bisa dipergunakan untuk penelitian selanjutnya.