PERAN SUTRADARA
DALAM PENDEKATAN NARASUMBER PADA FILM DOKUMENTER “12 MANGKOK”
Skripsi Penciptaan
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn.)
Nama : Elvira Lisa Gunawan
NIM : 00000018847
Prodi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2020
ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Elvira Lisa Gunawan
NIM : 00000018847
Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
Universitas Multimedia Nusantara
Judul Skripsi: Peran Sutradara Dalam Pendekatan Narasumber Pada Film Dokumenter “12 Mangkok”
PERAN SUTARADARA DALAM PENDEKATAN NARASUMBER PADA FILM DOKUMENTER “12 MANGKOK”
dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.
Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/ implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan nara sumber.
iii
Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar Sarjana Seni (S.Sn.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.
Tangerang, 11 Mei 2020
Elvira Lisa Gunawan
iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
PERAN SUTRADARA DALAM PENDEKATAN NARASUMBER PADA FILM DOKUMENTER “12 MANGKOK”
Oleh
Nama : Elvira Lisa Gunawan
NIM : 00000018847
Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
Tangerang, 1 Juni 2020
Ketua Program Studi
Kus Sudarsono, S.E., M.Sn.
Penguji
Petrus Damiami Sitepu, S.Sn., M.I.Kom.
Ketua Sidang
Annita, S.Pd., M.F.A.
Pembimbing
Dott.ssa. Ranty Yustina Dewi, S.Sn.
v
PRAKATA
Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya dan penyertaanNya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya film dokumenter yang berjudul “12 Mangkok” dan laporan skripsi yang berjudul Peran Sutradara Dalam Pendekatan Narasumber Pada Film Dokumenter “12 Mangkok” dengan tepat waktu.
Penulis memilih topik bahasan tersebut dikarenakan penulis sebagai keturunan Cina Benteng ingin mengetahui dan menambah wawasan mengenai adat pernikahan yang merupakan budaya dari masyarakat Cina Benteng. Dalam Upacara Cio Tao, ada beberapa adat yang harus dijalankan oleh para mempelai seperti adat Tian Ciu, Siraman dan Menyisir Rambut, Pai Ciu, Makan 12 Mangkok, Saweran, Cin Pang, dan Teh Pai. Dari adat-adat tersebut, penulis yang berperan sebagai sutradara akan mengangkat topik 12 Mangkok pada film dokumenter Tugas Akhir ini dikarenakan dalam sebuah pernikahan tidak hanya senang-senang saja yang didapat oleh kedua pengantin tetapi pernikahan merupakan awalan para pengantin untuk menjalankan kehidupan suka duka secara bersama-sama dan itu merupakan arti dari 12 Mangkok sendiri.
Penulisan skripsi ini bisa selesaikan karena adanya orang-orang yang selalu mendukung dan menyemangati penulis sampai sekarang ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin berterima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang sudah memberkati penulis selama penulis melakukan Tugas Akhir dan Skripsi Penciptaan dari awal sampai akhir;
vi
2. Kus Sudarsono, S.E., M.Sn. selaku Ketua Program Studi Film Universitas Multimedia Nusantara yang sudah mendukung film “12 Mangkok” dan Skripsi Penciptaan penulis;
3. Dott.ssa. Ranty Yustina Dewi, S.Sn. selaku Dosen Pembimbing penulis yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk bisa membimbing penulis sampai akhirnya Skripsi Penciptaan penulis bisa kelar tepat waktu;
4. Petrus Damiami Sitepu, S.Sn., M.I.Kom. selaku Dosen Penguji pada saat melakukan sidang akhir yang sudah memberikan masukkan- masukkan kepada penulis;
5. Annita, S.Pd., M.F.A. selaku Dosen Ketua Sidang pada saat melakukan sidang akhir yang sudah memberikan masukkan maupun kritik yang membangun penulis;
6. Keluarga Lili dan Rudy, Keluarga Yulia berserta suaminya, Nenek Kim Ok, Engkong Tjin Eng dan beberapa keluarga yang melakukan Cio Tao selaku narasumber penulis untuk bisa melengkapi film Tugas Akhir ini dan Skripsi Penciptaan penulis dan bisa memberikan waktu dan tempatnya untuk penulis bisa lakukan perekam maupun wawancara sebagai bahan riset maupun dimasukkan ke dalam film;
7. Elvira Tantama selaku teman penulis yang sudah mendukung, mendoakan dan membantu penulis untuk bisa menyelesaikan Tugas Akhir dan Skripsi Penciptaan ini;
vii
8. Ibu Maya Tahir selaku gembala sidang penulis di gereja GBI Basilea Menteng yang sudah mendukung dan mendoakan penulis untuk tetap bisa semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir dan Skripsi Penciptaan ini;
9. Ivana Florentina yang sudah mendukung dan menyemangati penulis untuk bisa mengerjakan Skripsi Penciptaan dan Tugas Akhir ini;
10. Teman-teman penulis dari jauh yaitu Stefanni Sanjaya, Nadia Hotar, Steve Emmanuel, Fransisca Taria, Cindy Magdalena Christian, Shelly Triani, Gerald Thamrin yang sudah mendukung penulis selama ini;
11. Kakak penulis, Rexy Nico Gunawan dan Adik penulis, Shanita Elsa Gunawan yang selalu menyemangati, mendukung, menghibur penulis selama penulis mengerjakan film Tugas Akhir dan Skripsi Penciptaan;
12. Kedua orang tua, Syafri Gunawan dan Utju Setiawati yang selalu mendukung tanpa henti, membantu, mengantarkan penulis kepada narasumber, dan membantu penulis untuk mendapatkan ide untuk karya film Tugas Akhir maupun penulisan Skripsi Penciptaan.
Tangerang, 11 Mei 2020
Elvira Lisa Gunawan
viii
ABSTRAKSI
Cio Tao merupakan salah satu upacara pernikahan masyarakat Cina Benteng yang terjadi di daerah Tangerang. Upacara ini sudah jarang ditemui dikarenakan banyaknya yang beranggapan bahwa prosesi adat tersebut sangat rumit dan banyak juga dari mereka yang tidak paham akan arti dari setiap prosesi yang dilaksanakan, terlebih tradisi berikut hanya mereka lakukan untuk memenuhi keinginan orang- tua. Padahal ada satu adat yang bernama 12 Mangkok dalam upacara tersebut yang mempunyai arti mengenai lika-liku kehidupan berumah tangga dan hal itu harus dilalui oleh suami istri tersebut. Hal tersebut yang mendasari penulis untuk mengambil topik di film dokumenter “12 Mangkok”.
Sutradara merupakan seorang yang berperan sangat penting dari pra-produksi sampai paska produksi. Dalam pembuat sebuah film dokumenter, seorang sutradara harus berpikir lebih dalam mengenai visual yang akan ia tampilkan agar tetap terkesan sinematik namun dramatis dalam film tetap melekat dan tanpa meninggalkan fakta bahwa topik bahasan yang diangkat berdasarkan dari perjalanan kehidupan sehari-hari. Selain itu, sutradara dokumenter harus memiliki hubungan erat dengan subjek atau narasumber agar saat produksi, subjek tidak lagi kaku tetapi dia bisa menampilkan emosi secara natural di depan kamera. Peran sutadara terhadap pendekatan narasumber yang erat itulah yang mendasari penulis membuat Skripsi Penciptaan yang berjudul “Peran Sutradara Dalam Pendekatan Narasumber Dalam Film Dokumenter “12 Mangkok”.
Kata kunci : dokumenter, sutradara, narasumber, Cio Tao, 12 mangkok
ix
ABSTRACT
Cio Tao is one of the wedding ceremony in Cina Benteng society which happens in Tangerang area. This wedding ceremony is rarely to find because many people think that the tradition is complicated and they don't understand with the meaning of each process, moreover the tradition is held just for fulfilling the parent's wish.
There is one of the tradition in the wedding ceremony called 12 Mangkok which has a meaning of the twists and the turns of marriage life that will be done by the married couple. That is the baseline for writer to choose the topic for "12 Mangkok"
documentary film.
Director is a person who has an important role from pre-production until post- production. In the documentary film making, a director has to think deeper about the visual that he wants to show in order to make cinematic and dramatic film, without leaving the facts that the chosen topic is based on daily life. Then, a documentary director has to have a close relationship with subject or interviewee, thus in the production, subject can show the natural emotion in front of camera.
The role of director towards the close interviewee approach is the baseline for writer to make thesis with title of "The Role of Director toward Interviewee Approach in "12 Mangkok" Documentary Film"".
Keywords: documentary, director, interviewee, Cio Tao, 12 Mangkok
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iv
PRAKATA ... v
ABSTRAKSI ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar belakang ... 1
1.2. Rumusan masalah ... 2
1.3. Batasan masalah ... 2
1.4. Tujuan skripsi ... 2
1.5. Manfaat skripsi ... 3
BAB II TINJAUAN PUSAKA ... 4
2.1. Film Dokumenter... 4
2.1.1. Jenis – Jenis Dokumenter ... 6
2.2. Sutradara Dalam Film Dokumenter... 10
2.3. Pendekatan Narasumber Pada Film Dokumenter ... 11
xi
2.4. Cina Benteng ... 13
2.4.1. Upacara Pernikahan Cina Benteng... 13
2.4.2. Ritual 12 Mangkok ... 29
BAB III METODOLOGI ... 33
3.1. Gambaran Umum ... 33
3.1.1. Sinopsis ... 33
3.1.2. Posisi Penulis ... 34
3.1.3. Peralatan ... 34
3.2. Tahapan Kerja ... 35
3.3. Acuan ... 37
BAB IV ANALISIS ... 40
4.1. 12 Mangkok ... 40
4.2. Bentuk Observational ... 46
4.3. Pendekatan Naratif ... 47
4.4. Pendekatan Narasumber ... 50
4.4.1. Pendekatan Keluarga Yulia dengan suaminya ... 51
4.4.2. Pendekatan Nenek Kim Ok ... 53
4.4.3. Pendekatan Keluarga Lili dan Rudy ... 55
BAB V PENUTUP ... 59
5.1. Kesimpulan ... 59
xii
5.2. Saran ... 61 DAFTAR PUSAKA ... xvi
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kenya Boran (1974) ... 10
Gambar 2.2 Baju Tabur dengan bawahan Hoa Kun ... 18
Gambar 2.3 Tian Ciu dengan Sam Kui Kiu Khou ... 19
Gambar 2.4 Meja Sam Kai ... 20
Gambar 2.5 Ritual Penyisiran ... 21
Gambar 2.6 Gantang yang di dindingnya terlukis Delapan Trigram Langit Awal 23 Gambar 2.7 Uang Pelita ... 24
Gambar 2.8 Pakaian dasar mempelai wanita ... 25
Gambar 2.9 Pat-sian Khou ... 26
Gambar 2.10 Baju pernikahan mempelai laki-laki dan wanita ... 27
Gambar 2.11 Makan Dua Belas Mangkok ... 28
Gambar 2.12 Salah Satu Makanan di Ritual 12 Mangkok dengan ditaburi bunga siantan ... 30
Gambar 3.1 Beatiful Kyoto: Being a Maiko ... 38
Gambar 3.2 Scene Hereditary (2018) dari pagi ke malam... 39
Gambar 4.1 Footage Cio Tao yang menggunakan bentuk Cincue ... 41
Gambar 4.2 Perbedaan makanan pada 12 Mangkok dari hasil shooting (bagian atas) dan hasil riset (bagian bawah) ... 43
Gambar 4.3 Footage Bakso Ikan disaat ritual 12 Mangkok (bagian atas) dan Rudy yang memakan bakso ikan (bagian bawah) ... 45
Gambar 4.4 Bagian akhir dalam film dokumenter penulis ... 48
xiv
Gambar 4.5 Bagian awal dalam film dokumenter penulis mengenai Hari Rias Bakal
... 49
Gambar 4.6 Footage Cio Tao yang dijelaskan oleh Nenek Kim Ok ... 50
Gambar 4.7 Yulia beserta suaminya ... 52
Gambar 4.8 Keadaan rumah Nenek Kim Ok pada saat penulis datang ... 54
Gambar 4.9 Rudy (Ikong) dan Lili (Ipoh) ... 56
Gambar 4.10 Footage Lili tanpa disanggul dan kembang goyang ... 57
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A: FORM PEMBIMBING DENGAN ARI DINA
KRESTIAWAN, S.Sos, M.Sn. ... xvii
LAMPIRAN B: FORM PEMBIMBING DENGAN Dot.ssa. RANTY YUSTINA DEWI, S.Sn. ... xviii
LAMPIRAN C: KS 1: FOMULIR PENGAJUAN SKRIPSI PENCIPTAAN/PENGKAJIAN ... xx
LAMPIRAN D: KS 2: FOMULIR PERJANJIAN ... xxi
LAMPIRAN E: TURNITIN FULL BAB 1-5... xxii
LAMPIRAN F: TURNITIN PER BAB ... xxiv
